Thursday, July 2, 2020

Benarkah Blog yang lama tidak Update Artikel, Visitornya akan turun drastis?

Visitor turun Blog tidak Update

Bagi para Blogger pemula, memiliki pengalaman dan pengetahuan yang minim terkait dunia Blogging itu memang menjadi hal yang wajar, karena jika anda ingin sukses dalam dunia ini, maka mau tidak mau anda harus banyak belajar dari penglaman, bisa itu pengalaman orang ataupun dari pengalaman anda sendiri.

Seperti yang saya akan lakukan sekarang ini, saya akan membuktikan apakah sebuah Blog yang tidak Update Artikel cukup lama, apakah akan membuat Visitor turun drastis? dari kasus dan bukti yang akan saya tampilkan di bawah ini, maka anda bisa mendapat pengetahuan baru.

Tujuannya memang untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang mungkin sebelumnya baru anda ketahui dari "Katanya" saja, tetapi tidak ada bukti, maka disini saya akan memberikan bukti itu, seberapa besar penurunan Visitor Blog yang tidak di kerjakan selama beberapa Bulan.

Untuk kasus ini saya sengaja tidak mengupdate Artikel pada salah satu Blog lama saya, saya cuma ingin tahu jika tidak di Update dalam waktu tertentu, seberapa besar penurunan Visitor yang terjadi, apakah secara Drastis Turun, Stabil atau turun perlahan?

Untuk statistiknya sendiri saya menggunakan Google Webmaster Tool, data yang saya tampilkan adalah data berupa Impressi Kueri di Halaman Pencarian Google dan tentu saja juga dengan Jumlah Klik hariannya.

Secara singkat Blog yang saya uji coba ini tidak saya Update Artikelnya dari Tanggal 1 Bulan November 2018 lalu hingga 10 Maret 2019, artinya selama 4 Bulan lebih saya sama sekali tidak membuat postingan pada Blog tersebut, lalu apa yang terjadi?


Anda bisa lihat sendiri dari Chart Graphic harian Traffic ini :


Visitor turun Blog tidak Update

Pada Chart diatas adalah Graphic perkembangan Traffic Blog saya selama 6 Bulan terakhir, dan pada Garis Merah adalah saat dimana saya tidak melakukan aktifitas Posting sama sekali, kecuali membalas komenan yang masuk yang kurang lebih mungkin ada sekitar 300-400 Komentar yang masuk hingga 4 Bulan terakhir.


Menurut saya jumlah komenan yang masuk juga tidak akan berpengaruh besar terhadap Traffic suatu Blog, jadi dapat disimpulkan dalam beberapa hal di bawah ini :


1. Satu Bulan pertama saya tidak melakukan Update Artikel Visitor cenderung Stabil
2. Dua Bulan setelahnya terlihat adanya penurunan baik Impressi maupun Jumlah Klik.
3. Setelahnya hingga bulan sekarang terlihat adanya penurunan yang Stabil, sedikit demi sedikit.
4. Setelah 4 Bulan tidak Update Artikel maka di ketahui adanya penurunan kurang lebih 20% dari Jumlah Traffic Normal.

Maka, dari kasus diatas sudah pasti bisa di ketahui bahwa sebuah Blog yang tidak di jalankan dengan semestinya, walaupun sudah memiliki Ranking yang baik dan Jumlah Visitor yang Stabil sebelumnya, jika tidak di kerjakan atau tidak di Update Artikelnya maka pasti akan menurun Jumlah Visitornya.

Selanjutnya dapat kita ketahui juga bahwa penurunan yang terjadi tidak Drastis dan cenderung Turun secara perlahan dan Stabil, hal ini di pengaruhi oleh jumlah artikel di dalam Blog tersebut, yang pada Blog yang saya uji coba ini jumlah artikel ada sekitar 600 buah.

Untuk pendapatan sendiri, setalah 4 Bulan saya mengalami penurunan pendapatan sekitar 15-20% yang jika di rupiahkan mungkin sekitar 1 Juta lebih, hal ini juga di pengaruhi dengan Faktor lain seperti harga CPC yang kecil di awal tahun.

Kenapa saya melakukan hal ini? karena saya ingin tahu dan saya ingin berbagi dengan anda.

Kenapa saya berani Rugi melakukannya? Karena saya pikir penurunan pendapatan sekitar 1 Jutaan saja bukan menjadi masalah, karena Jumlah Income yang masih tergolong besar setiap bulannya.

Jika saya tidak melakukan hal ini, maka saya tidak akan pernah tahu seberapa besar akan dampak jika suatu Blog tidak di kerjakan dengan semestinya, sehingga dengan demikian saya tahu takaran seberapa lama saya bisa ambil cuti dalam kegiatan Blogging tanpa perlu takut adanya terjadi penurunan Visitor Blog.

Maka, jawabannya seperti yang sudah saya jelaskan diatas, umumnya Blog yang tidak di kerjakan selama 1 Bulan penuh, maka tidak akan mempengaruhi jumlah artikel, dari sini kita bisa berpikir ulang, apakah dalam waktu 1 Bulan tersebut ingin fokus membuat Blog baru atau tidak, tanpa adanya kerugian yang berarti.

Lalu, jika Visitor sudah Turun apakah akan sulit untuk mengembalikan jumlah Visit hariannya? saya pikir jika Blog yang sudah memiliki Ranking bagus dan Kueri pencarian yang sudah banyak, dalam waktu 1-2 Bulan pun jika di kerjakan secara konsisten lagi, maka Visitor akan kembali Normal.

Dengan demikian, kasus saya diatas bisa menjadi acuan anda untuk bisa melakukan Experiment lain atau sebagai dasar pembuat keputusan anda di masa depan.

Perlu saya ingatkan lagi, anda tidak boleh Cuti dalam kegiatan Blog jika Ranking Blog anda masih belum kuat, jumlah artikel anda kurang dari 300 atau Visitor anda belum mencapai 10 Ribu lebih, karena bisa jadi akan terjadi lonjakan penurunan yang sangat besar.

Saya sendiri sudah cukup lama ingin melakukan hal ini, tetapi karena beberapa pertimbangan baru saya lakukan pada beberapa Bulan lalu, yang pada hasil akhirnya saya puas, bisa mengetahui Fakta ini.

Semoga artikel ini bisa membuka pikiran anda, pengetahuan anda atau memancing anda untuk melakukan Eksperiment lain, semoga bermanfaat.

Cara Verifikasi situs di Google Webmaster Tool baru dengan DNS Record

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

Seperti yang anda ketahui, saat ini jika anda menggunakan Google Webmaster Tool maka anda sudah tidak bisa lagi untuk menggunakan versi lawas, karena secara otomatis sudah di redirect ke versi yang baru tanpa adanya opsi untuk kembali ke versi lawas, seperti sebelumnya.

Bagi anda Blogger yang memang sudah terbiasa dengan Google Webmaster Tool lawas, mungkin akan sedikit beradaptasi dengan versi baru ini, karena dari semua fiturnya memang terlihat baru dan salah satunya adalah adanya Tool verifikasi baru untuk sebuah situs.

Jika sebelumnya kita di tuntut untuk melakukan Verifikasi berupa memasukan berbagai macam Legacy domain situs, seperti HTTP, HTTPS, WWW dan Non-WWW, maka sekarang tidak perlu lagi.

Karena semuanya bisa di Verifikasi hanya dengan bermodalkan nama domain anda saja, tidak perlu lagi, menginput satu-persatu Legacy Domain.

Hanya saja cara ini terhitung baru dan saya sangat yakin bagi para Blogger pemula akan kesulitan untuk melakukan verifikasi tersebut, karena memang dalam metodenya tidak semudah seperti meletakan Google Tag Manager di dalam template.

Lebih jauh lagi, bahwa metode ini akan menggunakan DNS Record dan hal ini penting untuk di ketahui oleh Blogger yang menggunakan Blogger Custom Domain, bagi yang menggunakan Sub Domain berupa Blogspot, maka anda tidak perlu memikirkan hal ini.

Lalu bagaimana cara melakukan verifikasi situs dengan DNS Record? sebenarnya caranya mudah sekali, anda hanya perlu mengikuti arahan ini :


# Mendapatkan TXT DNS Record dari Google


1. Silahkan Login ke Webmaster Tool dulu.
2. Pilih domain yang ingin anda verifikasi dengan DNS Record.
3. Selanjutnya masuk menu Settings.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

4. Lalu tekan opsi Ownership Verification.


5. Lalu tekan lagi opsi Domain Name Provider.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

6. Disini anda sudah bisa melihat TXT DNS Record Google yang akan kita gunakan untuk melakukan verifikasi via DNS Record.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

7. Copy TXT DNS Record Google tersebut dan lakukan langkah selanjutnya.


# Melakukan Verifikasi DNS Record


1. Silahkan Login dulu ke tempat anda berlangganan Domain, seperti Niagahoster, Rumahweb, Dewaweb dan lainnya, pada kasus ini saya menggunakan Rumahweb dan saya pikir menunya akan sama saja seperti penyedia Domain yang lain.
2. Jika sudah silahkan pilih Domain situs yang ingin anda verifikasi.
3. Masuk menu DNS Management.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

4. Lalu silhkan tekan Add New Record.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

5. Untuk Domain silahkan Kosongkan saja.
6. TTL gunakan yang default saja (bawaan).
7. Record Type pilih TXT.
8. Pada bagian Text Information silahkan isi dengan TXT Record yang sudah Google berikan di Google Webmaster Tool.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

9. Selanjutnya silahkan tekan Add Record.
10. Hingga muncul seperti ini :

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

11. Lalu silahkan masuk ke Google Webmaster Tool lagi dan lakukan Verifikasi dengan menekan tombol Verify.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

12. Jika berhasil maka akan muncul pemberitahuan seperti ini :

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

13. Done!

Catatan : Jika tidak berhasil di Verify via Google Webmaster Tool, maka silahkan tunggu hingga 24 Jam, karena biasanya penyedia layanan Domain perlu proses untuk melakukan penyesuaian settingan Domain baru yang telah anda buat.

Saya sendiri baru berhasil melakukan Verifikasi tersebut setelah 20 Jam lamanya, jadi harusnya jika sudah 24 jam, maka melakukan verifikasi sudah sangat mungkin untuk di lakukan.

Perlu anda ingat, dengan menambahkan DNS Record baru di Domain yang anda punyai tidak akan mengganggu performa Blog anda sedikit pun, karena sifatnya cuma meletakan Text saja dan tidak memberikan dampak lain seperti misal mengganti CNAME dan lainnya.

Sehingga cara diatas ini sangat aman untuk anda gunakan dan pastinya tidak akan sedikitpun mengganggu peforma Blog yang anda miliki.

Jika sudah ter-verifikasi, maka biarkan saja TXT DNS Record yang telah anda buat tersebut, karena dengan adanya DNS Record baru tersebut, maka Blog anda di Google Webmaster Tool sudah di pastikan akan menggunakan satu buah domain master saja lagi dan tidak memerlukan Legacy lagi.

Lalu, katanya cara ini akan sangat berguna untuk kepentingan Google Search, benar atau tidak kita akan buktikan nantinya, semoga bermanfaat dan lakukan dengan hat-hati.

Sunday, June 28, 2020

3 Rumus mudah untuk membuat Blog kebanjiran Visitor

Cara Ampuh Untuk Meningkatkan Visitor Blog

Saya rasa setiap Webmaster (Blogger) pasti ingin mendapatkan banyak visitor dari Blog yang mereka jalankan, selain akan mendatangkan kepuasan sendiri, nyatanya sebuah Blog yang memiliki banyak Visitor juga akan mendatangkan manfaat lain, salah satunya adalah Popularitas.

Jika Blog anda sudah populer, mau itu sudah terkenal di Mesin Pencari seperti Google, atau di kenal orang dari nama Brand yang anda bangun, maka lambat laun anda akan mendapatkan keuntungan Extra, yaitu pastinya berupa materi yang tidak sedikit.

Sehingga inilah yang biasanya di incar oleh para Blogger, karena sudah tidak bisa di pungkiri lagi, bahwa kegiatan atau aktifitas Blogging ini bisa mendatangkan uang, kalau buktinya, mungkin sudah banyak kisah sukses beberapa orang dalam dunia ini.

Kalau saya sendiri? ya, tentu saja saya juga sudah mendapatkan manfaatnya, bayangkan saja, pendapatan bulanan hasil dari Blog yang saya jalankan, hampir 2-3 kali dari Total upah saya menjadi seorang Pegawai Pemerintah.

Tentu saja angka tersebut tidak kecil menurut saya, karena saya bisa hidup dengan cukup bahagia, tanpa merasa banyak kekurangan dan selalu bersyukur atas jerih payah saya, cerita ini hanya sedikit dari beragam cerita Blogger di luar sana.

Ada yang sukses dan ada pula yang gagal, maksud gagal dalam kasus ini adalah mereka yang tidak bisa menyelesaikan target yang mereka inginkan, yaitu adalahVisitor Blog yang banyak.

Saya rasa, jika seuatu Blog itu selalu di kerjakan secara konsisten dan terus-menerus, maka lambat laun Visitor juga akan membanyak seiring dengan usia dan jumlah Konten yang telah anda buat, untuk mempercepat pertumbuhan Blog anda juga bisa menggunakan Teknik SEO yang benar, membuat Artikel dengan kualitas yang tinggi dan lain sebagainya.

Mungkin anda sebagai Blogger baru, cukup bingung, sebenarnya langkah mana saja yang harus di perhatikan jika ingin mendatangkan Visitor dengan cara yang benar?

 Maka, tidak usah bertele-tele, berikut adalah Rekomendasi dari Google terkait cara untuk membuat Blog anda kebanjiran kunjungan setiap hari, berikut adalah ke-3 cara tersebut :

Cara Ampuh Untuk Meningkatkan Visitor Blog

Ya! cuma 3 rumusan itu saja yang harus benar-benar anda perhatikan, anda bisa mengakses kutipan dari Screen Shot tersebut DISINI dan ini langsung dari Google, sebagai pemilik dari Search Engine terbesar.

Disini saya akan menerjemahkan arti dari maksud 3 buah rumusan tersebut, tujuannya agar anda lebih mengerti dan kedepannya anda bisa mendapatkan gambaran jelas, terkait apa yang harus anda lakukan setelah ini :


1. Buat Koneksi dengan Situs Lain


Artinya disini adalah situs anda atau lebih tepatnya URL Blog anda paling tidak harus di sebut oleh beberapa situs, karena disinilah tingkat kepopuleran Blog anda akan naik, pada kasus ini para Blogger biasa menyebutnya dengan Backlink.

Tidak perlu di ragukan lagi, Backlink ini memang sangat mempengaruhi Ranking suatu Blog, makain banyak situs yang menyebutkan Blog anda beserta Link Blog anda, maka sudah jelas posisi Blog anda semakin kuat di Search Engine.

Tetapi, perlu di ingat, Google hanya menghitung Backlink yang relevan, misalnya Blog anda bertema kesehatan dan pada Blog kesehatan lain, dalam suatu artikel tertentu Blog anda di sebutkan dan tertera Link aktif di dalamnya, Backlink ini akan di hitung dan bernilai Positif.

Tetapi, jika Blog anda bertema kesehatan, namun muncul dalam sebuah Blog Teknologi, maka tidak akan di hitung, karena di nilai tidak relevan.

Sehingga yang di nilai itu bukan banyaknya Backlink, tetapi seberapa Relevannya Backlink tersebut, untuk bisa mendapatkan Backlink anda bisa melakukan banyak hal, seperti :


  • Membuat Konten sebaik mungkin, tujuannya agar tulisan anda di referensikan di dalam suatu artikel dengan bahasan yang serupa.
  • Anda bisa berkerja sama dengan Blogger lain, untuk sama-sama membangun Backlink, tentu saja harus pakai cara yang sehat dan jangan pernah mencurangi Google.
  • Anda bisa menggunakan metode Guest Blogging, artinya anda akan keluar sedikit biaya agar Backlink Blog anda bisa di tanamkan di dalam situs tujuan anda.



2. Berkualitas


Google sangat menonjolkan kualitas dari sebuah Konten dan system ini selalu di perbaharui, sehingga yang muncul di halaman pertama Google itu sudah pasti Konten yang Relevan dan tentu saja berkualitas, maksud dari berkualitas disini adalah sebagai berikut :


  • Tulisan baik dengan penjelasan, argumen, opini, bukti dan fakta yang jelas (akurat).
  • Tidak Copy Paste
  • Tulisan dapat di pertanggung jawabkan
  • Tertarget
  • Menarik untuk di baca
  • Tidak membuat pembaca bingung
  • Tidak mengandung unsur Illegal
  • dll


Apakah sulit untuk membuat sebuah konten yang berkualitas? kalau saya pribadi, sampai sekarang pun masih kesulitan, karena setiap hari itu kita di tuntut untuk belajar menjadi lebih baik, tentu saja tulisan saya sekarang di banding 4 tahun silam sudah berkali lebih baik.

Jadi, jika saya bisa seperti ini, anda pun sudah pasti bisa, memang takaran untuk seberapa berkualitasnya suatu artikel itu sulit untuk di ukur, tetapi anda sendiri bisa menimbangnya, jika anda rasa tulisan anda sudah bagus dan bisa di pertanggung jawabkan, maka point berkualitas, harusnya sudah bisa anda dapatkan.

Tinggal di publish dan tunggu saja, umumnya Ranking sebuah artikel itu baru akan terlihat 1 Minggu hingga 2 Bulan setelah rilis, jika nantinya pada artikel yang anda buat banyak mendatangkan Visitor dan Komentar, sudah pasti berarti anda berhasil untuk membuat konten yang berkualitas.

Selanjutnya tinggal samakan saja standardnya dengan artikel yang sudah terkenal dan di terima pembaca tersebut, atau kalau bisa anda bisa melakukan improvisasi untuk membuat kualitas artikel anda lebih meningkat lagi.


3. Selalu Update


Jika anda memang benar-benar ingin menjadi seorang Blogger sukses, maka hal paling mendasar yang harus anda lakukan adalah melakukan Update Post (Konten) secara berkala.

Anda tidak mesti melakukan Update Konten setiap hari, atur saja jadwal anda, memang kalau yang bagus itu setiap hari update, kalau saya sendiri menerapkan 2-4 Artikel setiap hari, saya selalu akan memanfaatkan waktu luang yang ada.

Di awalnya memang terasa sangat menyiksa untuk belajar konsisten tersebut. Namun, setelah terbiasa, secara otomatis saya akan membuat sebuah Postingan pada jam yang sama di setiap hari tersebut, jika memang tidak ada kesibukan.

Maka saya kira, kata "Malas Update" itu hanya bersifat sementara saja, coba saja paksa untuk awalnya, saya yakin dalam 2 Minggu setelahnya anda akan mulai terbiasa dengan jadwal Update Konten yang telah anda buat.

Lalu, bagaimana Google bisa meranking Blog yang rajin Update? mudah saja, yaitu dari Robot Google (Crawl), faktanya setiap hari Robot Google ini akan selalu mengunjungi situs anda, untk jumlahnya bisa jadi ratusan hingga ribuan kali.

Jadi, disini bisa terlihat situs mana yang jarang update dan situs mana yang rajin update, saya juga pernah membahas hal ini pada artikel ini Benarkah Blog yang lama tidak Update Artikel, Visitornya akan turun drastis?.

Jadi, sebuah Blog yang rajin Update itu pasti akan mendatangkan keuntungan, yaitu Visitor Blognya cenderung Stabil dan Naik, berbanding terbalik yang jarang Update, visitor Blognya bisa jadi berkurang sedikit demi sedikit setiap harinya.

Dengan demikian, 3 Rumusan diatas harus anda terapkan, jika anda ingin membuat Blog anda kebanjiran Visitor, memang terdengan sangat Simple dan Basic.

Yakin saja, jika anda bisa melakukan ke-3 hal diatas dan anda jadikan prioritas, maka cepat atau lambat anda pasti akan berhasil, percaya saja, karena saya sendiri juga memegang rumusan diatas dari dulu hingga sekarang.

Jika anda memang sulit untuk konsisten dengan waktu luang anda, PAKSA! saja, karena jika anda tidak bisa memaksa diri anda sendiri, maka tidak ada seorang pun yang bisa membantu anda untuk membuat diri anda menjadi lebih baik.

Wednesday, June 17, 2020

Dampak Positif dan Negatif Cloudflare untuk Blogger

Kelebihan dan Kekurangan Cloudflare Blogger

Sebelumnya saya sudah berbicara banyak terkait penggunaan Cloudflare di Platform Blogger, yang pada faktanya bisa di manfaatkan untuk bisa melakukan Optimasi situs agar memiliki Loding yang lebih cepat dan keamanan yang lebih tinggi.

Tetapi, sama seperti kebanyakan hal lainnya, Cloudflare yang di pasangkan di Blogger juga memiliki Pro dan Kontra, maka dengan demikian disini saya akan membahas hal tersebut secara lugas, menurut dari pandangan pribadi saya.

Perlu anda ingat! dalam pembahasan kali ini saya hanya akan berbicara terkait penggunaan Cloudflare untuk Blogger saja dan tidak bericara terkiat Cloudflare untuk Wordpress dan lainnya, karena memang akan bisa berbeda hasilnya.

Seperti yang anda tahu jika menggunakan Blogger, maka anda hanya akan bisa sedikit melakukan Optimasi, kebanyakannya hanya bisa di lakukan di Template saja, tetapi di tingkat server tidak bisa.

Karena anda mutlak tidak bisa menyentuh zona ini, karena memang tidak di berikan akses, sebagai gantinya anda akan di berikan kestabilan dan kecepatan server yang memadai, sehingga sampai sekarang Blogger itu hampir tidak pernah Down dan melambat Response Time Servernya, karena memang di kelola dengan baik oleh Google.

Beruntungnya anda masih bisa melakukan konfigurasi yang sedikit mirip dengan konfigurasi server jika menggunakan Cloudflare, tetapi seperti yang saya bilang sebelumnya Cloudflare untuk Blogger juga menuai Pro dan Kontra atau bisa mempunyai Dampak Positif dan Negatif.

Untuk yang pertama kita akan membahas dampak Positifnya dulu :


# Keuntungan Cloudflare untuk Blogger


1. Gratis


Tidak ada kata yang lebih menyenangkan selain Gratis! semua orang suka dengan namanya Gratisan, dan disini posisi Cloudflare, anda bisa memasangkannya di Blogger secara gratis dengan fitur yang saya kira sudah sangat lebih dari cukup, installasi mudah dan cepat dan anda akan langsung mendapatkan Efek Sampingnya dalam beberapa menit kemudian setelah melakukan Installasi Cloudflare tersebut.


2. Optimasi Mumpuni


Dalam hal ini saya hanya bisa menyebutnya dengan Extra Konfigurasi yang tidak bisa di temukan di settingan Blogger, karena jika anda menggunakan Cloudflare, maka anda bisa melakukan Konfigurasi terkait SSL (HTTPS), Cache, Optimasi Loading, Security dan banyak hal lagi.

Sifatnya memang tidak sebesar jika anda memiliki server sendiri, seperti ketika memiliki cPanel dan lainnya, tetap saja ada beberapa fitur yang bahkan tidak pernah bisa anda temukan di Blogger dan faktanya fitur ini sangat berguna dan bermanfaat jika di Implementasikan.


3. Tidak membuat Visitor turun


Banyak dari calon pengguna Cloudflare yang ragu untuk menggunakan Cloudflare tersebut di Blogger, alasannya adalah karena takut jika menggunakan Cloudflare maka visitor akan turun dalam sekejap.

Disini saya ingin meluruskan saja, posisi saya saat ini menggunakan Cloudflare di Blog yang anda baca ini dan ketika pemasangan tidak ada Visit yang turun sedikit pun, malahan saya mendapatkan keuntungan lain, yaitu kecepatan Loading Situs yang meningkat tajam.

Selain itu Cloudflare ini hanya berupa DNS perantara yang dalam pengaplikasiannya adalah menggunakan Custom Nameserver yang harus anda ganti di DNS Pointing di Domain situs anda, faktanya mengganti Nameserver tersebut tidak akan mempengaruhi posisi SERP, maka sehingga tidak ada korelasi yang di temukan antara Cloudflare yang akan membuat visitor Blog anda turun seketika, ketika anda telah memasang Cloudflare tersebut, jadi jangan takut saya jamin kok.


4. DNS Tercepat


Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, Cloudflare ini hanya berupa perantara DNS saja, dan faktanya DNS Cloudflare adalah yang tercepat di dunia!

Jadi, anda akan menikmati layanan DNS tercepat di dunia dari Cloudflare secara gratis! kalau saya sendiri kenapa tidak! karena saya melihat tidak ada kerugian dalam kasus ini.

Jika ada keuntungan pastinya ada kerugian, berikut adalah kerugian yang bisa di temukan jika anda menggunakan Cloudflare.

Untuk lebih Lengkapnya anda bisa membaca artikel ini Blogger dengan CDN Cloudflare? kenapa tidak!


# Kerugian Cloudflare untuk Blogger


1. IP Address


Inilah yang pertama, jika anda menggunakan Cloudflare sebagai perantara, maka IP Address pengunjung akan ikut berubah, hal ini bisa anda lihat dari Statistik Blogger, jika biasanya Visitor Harian anda banyak Indonesia, maka jika sudah menggunakan Cloudflare, maka Visitor Harian yang pada nyatanya dari Indonesia akan berubah menjadi Singapore.

Tentu saja hal ini hanya berlaku di statistik Blogger saja, untuk Google Analytics sama sekali tidak ada perubahan, untungnya dengan ini adalah jika anda menggunakan Adsense, maka sedikit banyaknya Iklan Singapore yang ber-CPC besar juga ikut masuk, tentu saja pendapatan Adsense anda akan bertambah sedikit dengan hal ini.

Tetapi kebanyakannya hasil Klik yang terjadi di "Decline" sehingga nilai Kliknya bisa jadi 0 Rupiah atau kurang dari 100 Rupiah, itu karena Iklan yang muncul tidak sesuai dengan Geopositions dari pengunjung yang mengklik Iklan dan hal ini cukup sering terjadi, penyebabnya yaitu karena IP Address dari Cloudflare tersebut.


2. Situs Bisa Down


Inilah dampak yang paling besar, karena mekanisme Cloudflare di Blogger adalah seperti ini :

Visitor >> Cloudflare >> Situs

Dan inilah Situs anda jika tidak menggunakan Cloudflare :

Visitor >> Situs

Nah, seperti yang saya sebutkan diatas, jika Cloudflare mengalami Down, otomatis situs anda juga akan ikut kena batunya, karena Cloudflare bertindak sebagai perantara Visitor dan Blog yang bersangkutan.

Sejauh ini di temukan beberapa kali kejadian dimana Cloudflare mengalami gangguan. Namun, hanya berlangsung "Beberapa Detik" saja.

Bedanya dengan anda yang tidak menggunakan Cloudflare, situs yang di Host di Blogger itu pastinya akan tersu Standby dan On Forever, karena sampai saat ini saya tidak pernah melihat sebuah situs yang di Host di Blogger mengalami gangguan hingga tidak bisa di buka.


3. Beberapa Komponen Situs Gagal Loading


Ini adalah efek samping dari penggunaan fitur Rocket Loader yang ada di Cloudflare, fitur ini merupakan Script JS yang akan di Implementasikan ke Blog anda secara otomatis.

Keuntungannya kecepatan Blog anda jelas akan naik drastis. Namun, kekurangannya adalah karena saking cepatnya, beberapa Komponen Blog seperti Komen FB dan Navigasi Next dan Previous di Blog ini "Terkadang" tidak muncul.


4. Menurunkan CTR Adsense pada Iklan Above The Fold (Atas) Mobile


Menurut saya ini masalah yang relatif. Tetapi harus saya sampaikan juga, dengan kalian menggunakan Cloudflare dan melakukan Optimasi seperti Minify CSS, HTML dan JS, lalu menggunakan Rocket Loader juga.

Maka sudah pasti kecepatan Loading Blog anda akan kenceng sekali, metode yang di gunakan seperti ini :

Visitor >> Main Content >> Secondary Content (Ads, Widget, apapun yang berhubungan dengan komponen External)

Sehingga jika anda meletakan Iklan di bagian atas (Above The Fold) yang di Loading paling pertama, maka bisa jadi iklan tersebut tidak di Klik, alasannya adalah Blog akan lebih dulu memuat Konten Blog anda secara menyeluruh, baru akan meload konten External.

Jadi, kesimpulannya adalah CTR iklan Above The Fold Adsense anda akan lebih sedikit di Klik, dengan asumsi Visitor sudah melakukan Scroll ke bawah, sebelum Iklan Adsense tersebut berhasil di Load.

Kalau di saya sendiri? ya, benar mengalami penurunan CTR. Namun, tidak sampai 0.5%, memang kecil, tetapi lumayan terasa.

Untuk iklan yang paling banyak di Klik setelah menggunakan layanan Cloudflare ini adalah malahan Iklan yang berada di akhir paragraf 1 dan Iklan di akhir paragraf.

Dengan demikian, itulah 4 Kekurangan dan 4 Kelebihan dari Cloudflare untuk Blogger itu sendiri, jika anda menggunakan Platform lain seperti Wordpress atau Drupal yang mengharuskan memiliki Hosting sendiri, maka sudah jelas keuntungannya akan lebih banyak.

Meski demikian kekurangannya pun juga kurang lebih sama saja, seperti yang saya jelaskan di atas, kalau saya sendiri, lebih melihat ke posisi keuntungan dari Cloudflare itu sendiri, buktinya sekarang saya sudah merasa lebih percaya diri dengan Blog Ashadin ini.

Karena saya merasa Blog saya ini sudah mampu bersaing, karena saya sudah menggunakan Template terbaik dan juga optimasi sitsu terbaik yang saya lakukan di Cloudflare, jika anda penasaran, lebih baik di coba saja dulu.

Tuesday, June 16, 2020

Cara Mengakses Google Webmaster Tool versi lama

Akses Google Webmaster Tool lama

Seperti yang anda ketahui, saat ini ketika anda ingin mengakses Google Webmaster Tool, anda pasti akan di arahkan ke Versi Webmaster Tool baru dengan tampilan baru dan beberapa Fitur baru juga, versi baru ini memang terlihat lebih modern dan menarik untuk di pandang mata, hanya saja untuk fitur di dalamnya tidak begitu lengkap, seperti yang ada di versi lamanya.

Maka kebanyakan orang lebih memilih Google Webmaster Tool versi lama, ketimbang versi baru yang ada sekarang, meski demikian beberapa fitur di Webmaster Tool lama juga sudah tidak bisa di gunakan lagi, seperti Statistics (Analytics), Fetch As Google, Sitemap dan lainnya.

Google Webmaster Tool sendiri adalah sebuah Tool wajib bagi anda para Blogger, karena dengan adanya Tool ini anda bisa melihat perkembangan situs anda, jumlah backlink, menentukan backlink buruk atau baik dan Tool lainnya yang berkaitan dengan eksistensi situs anda di halaman Google Search.

Pada awal tahun 2019, ini kita seakan "Di Paksa" untuk menggunakan versi Webmaster Tool baru ini, padahal jika di lihat dari Fiturnya sendiri masih tidak begitu lengkap seperti yang ada di versi Webmaster Tool lama.

Sebelumnya anda di berikan pilihan, apakah anda akan menggunakan Webmaster Tool baru atau Lama, jika anda ingin menggunakan yang versi lama, maka anda bisa memilih opsi "Switch Old Version" pada bagian Menu di Webmaster Tool baru.

Akses Google Webmaster Tool lama

Namun, sekarang anda sudah tidak bisa lagi menggunakan hal itu, saya juga tidak tahu alasannya, kenapa pihak Google begitu memaksa kita menggunakan versi Webmaster Tool baru ini, padahal semua Fitur dari Webmaster Tool lama masih belum di pindah dan diadakan pada versi Webmaster Tool baru tersebut.

Tenang saja! sekarang anda masih bisa menggunakan versi Google Webmaster Tool versi Lama, dengan menggunakan alamat URL ini :

https://www.google.com/webmasters/tools


Akses Google Webmaster Tool lama

Perlu kalian ketahui, seperti yang sudah saya sebutkan di atas, beberapa fitur seperti Analytics, Sitemap, Fetch As Google dan lainnya sudah tidak berfungsi pada versi Google Webmaster Tool lama ini.

Namun, fitur seperti Web Tools, URL Parameter, International Targeting, Robot.txt Tester, dan lainnya masih berfungsi di Google Webmaster Tool lama tersebut.

Akses Google Webmaster Tool lama

Sehingga anda masih bisa melakukan Optimasi yang sekarang tidak bisa di lakukan pada Webmaster Tool baru tersebut.

Sekali lagi saya ingatkan, bisa jadi dalam beberapa waktu ke depan halaman Google Webmaster Tool Lama benar-benar di Shutdown oleh pihak Google, untuk sekarang memang masih bisa di gunakan, maka dari itu maksimalkan sekarang penggunaan Webmaster Tool lama tersebut.

Sebelum benar-benar di matikan oleh Google, sebenarnya Google Webmaster Tool baru juga menarik, kalau menurut saya pribadi, tetapi kekurangannya yaitu adalah fitur pada Webmaster Tool lama belum di pindahkan semuanya dan Google juga seharusnya tidak boleh ngotot untuk memaksa pada Webmaster untuk menggunakan Google Webmaster Tool Baru jika semua fitur yang di butuhkan para Webmaster belum tersedia.

Sunday, June 14, 2020

Cara mudah membuat Format Gambar WebP (Offline)

Cara Membuat Gambar WebP

Seperti yang telah kita ketahui bersama, sekarang ini ada banyak sekali format ekstensi gambar yang bisa kita nikmati, umumnya sekarang ini format gambar yang paling sering di gunakan adalah JPG, JPEG, PNG dan BMP, meski demikian faktanya masing-masing format gambar tersebut memiliki kelebihannya masing-masing.

Lalu apa itu Format Gambar WebP? saya kira istilah ini mungkin akan awam untuk anda dengar sebelumnya, padahal Format Gambar WebP ini sudah ada sejak lama dan saya kira baru populer beberapa tahun belakangannya.

Tetapi, tahukah anda bahwa Format Gambar WebP ini menjadi pahlawan penyelamat storage dan load speed suatu situs? ya! benar sekali saat ini Format Gambar WebP sudah mulai banyak di gunakan oleh sebagian Webmaster dari seluruh dunia.

Alasannya sederhana saja, karena jika anda membuat sebuah Gambar dengan Format WebP, maka size gambar tersebut bisa di reduksi hingga berkali-lipat lebih kecil dari ukuran originalnya, tentu saja keuntungan dari hal ini adalah tidak terlihatnya penurunan kualitas gambar yang signifikan, sehingga Format Gambar WebP ini memang akan sangat cocok untuk di pasangan di situs yang anda miliki.

Kalau untuk penggunaannya sendiri, saya kira Format Gambar WebP memang khusus di peruntukan untuk para Webmaster, karena dari nama ekstensinya sendiri hingga hasil akhirnya, semuanya memang mencondong ke pemakaian sebuah situs.

Untuk gambarannya bisa anda lihat dari percontohan ini, jika anda membuat sebuah gambar dengan format JPG ukuan 1080p dengan size akhir 1,2MB, setelah anda Convert ke WebP maka size akhirnya hanya akan berukuran 120KB saja, tanpa adanya perubahan resolusi dan kualitas.

Bayangkan saja, jika resource Blog anda sebelumnya mencapai 5MB, karena banyak disertai dengan foto dan gambar, jika anda menggunakan Format Gambar WebP, maka resource total yang sebelumnya 5MB, kini bisa di reduksi bahkan hanya mencapai 1MB saja.

Keuntungannya adalah penggunaan Storage akan berkurang dan sudah pasti kecepatan Loading Situs anda akan menjadi meningkat berkali lipat! sehingga saya kira penggunaan Format Gambar WebP ini menjadi sangat penting untuk anda perhatikan sekarang ini.

Hingga saat ini ada banyak sekali tool Online maupun Offline yang bisa membuat atau melakukan konversi dari Format Gambar lain ke WebP, tetapi kalau saya sendiri hanya menggunakan aplikasi sederhana dan Offline saja, untuk hasilnya, saya bisa jamin jempolan.


Cara Convert Gambar menjadi WebP


Jika anda memang tertarik anda bisa mencoba caya yang biasa saya lakukan di bawah ini, dari dulu hingga sekarang saya selalu menggunakan aplikasi ini, karena sampai sekarang saya memang tidak menemukan masalah apapun dengan aplikasi satu ini, berikut adalah cara kerjanya :

1. Silahkan Download dulu aplikasi XnViewMP, jangan khwatir gratis dan aman kok.
2. Setelah itu silahkan lakukan Installasi aplikasi tersebut.
3. Silahkan tentukan Gambar mana yang ingin anda Convert menjadi WebP.
4. Lalu buka aplikasi XnViewMP dan anda mesti melakukan Konfigurasi awal dulu.
5. Masuk ke Menu Tools >> Batch Convert.

Cara Membuat Gambar WebP

6. Setelahnya silahkan masuk ke Tab Output.

Cara Membuat Gambar WebP

7. Pada bagian Format silahkan pilih WebP, seperti ini :

Cara Membuat Gambar WebP

8. Anda juga bisa membuat Watermark secara otomatis dengan mengetik kata tertentu seperti ini dan nantinya akan di generate secara otomatis :

Cara Membuat Gambar WebP

9. Jangan lupa untuk menentukan tempat Direktori penyimpanan File WebP tersebut, silahkan buat Folder terlebih dahulu.

Cara Membuat Gambar WebP

10. Jika sudah, silahkan masuk ke Tab Input untuk memilih Gambar yang akan di Convert ke WebP.

Cara Membuat Gambar WebP

11. Selanjutnya silahkan pilih gambar yang ingin anda Convert, anda bisa melakukan Convert banyak File sekaligus, hanya dengan satu kali Klik saja.
12. Jika sudah silahkan tekan Convert.

Cara Membuat Gambar WebP

13. Proses akan berjalan dengan sangat cepat dan Gambar WebP anda telah selesai, silahkan cari di Direktori Folder WebP yang sudah anda buat sebelumnya.
14. Done!

Cara ini merupakan cara Offline untuk bisa membuat Gambar dalam Format WebP, kenapa saya menjadi suka menggunakan aplikasi ini adalah karena beberapa hal di bawah ini :

  • Minim Bugs
  • Prosesnya cepat
  • Tidak membutuhkan Internet
  • Bisa langsung banyak sekaligus
  • Aplikasi XnViewMB, bahkan bisa di gunakan untuk banyak hal lain
  • Hasilnya tidak mengecewakan
  • Gratis


Tetapi, seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, sebenarnya anda bebas saja memilih yang cara yang mana, mau itu Online atau Offline, karena hasil akhirnya kalau saya lihat itu sama saja, tetapi jika anda menggunakan cara yang sudah saya tulis diatas, tentu saja anda akan lebih menghemat Source Data Internet dan juga Waktu.

Untuk sekarang ini nampaknya Formar Gambar WebP sudah bisa di gunakan untuk semua jenis Engine Blog, seperti Wordpress, Joomla, Drupal bahkan Blogger, sehingga jika anda ingin mempercepat Loading Blog anda, maka salah satu caranya adalah dengan membuat semua Gambar di Blog anda menjadi Format WebP.

Saturday, June 13, 2020

Berapa sih rata-rata harga klik CPC / BPK Adsense Indonesia sekarang?

CPC / BPK Adsense Indonesia Tahun 2019

Hal ini memang bukan menjadi rahasia lagi, bahwa harga Klik Iklan Adsense dan jaringan Iklan lain untuk kawasan Asia memang rendah dan parahnya lagi Indonesia masuk ke jajaran peringkat terbawah dengan nilai Klik yang begitu kecil.

Seperti yang anda ketahui harga Klik Iklan kita di Indonesia kalah dari Malaysia apalagi Singapore, maka dengan demikian solusi untuk mengatasi hal ini adalah anda harus banyak mendapatkan Visitor atau sekalian menjalankan Blog berbahasa inggris dengan target negara dengan nilai CPC / BPK yang besar seperti Inggris dan lainnya.

Beruntungnya, jika anda membuat sebuah Blog berbahasa Indonesia, maka anda tidak akan kesulitan untuk mencari Visitor, karena kebanyakan Blog Indonesia yang di jalankan dengan "Benar" maka pasti akan mendatangkan Visitor dan lambat laun akan semakin banyak Visitornya.

Yang menjadi permasalahan adalah harga Klik Iklan Adsense yang seperti anda ketahui sudah kecil dan sekarang malah di perkecil lagi.

Untuk alasan ini dan kenapa bisa terjadi sudah saya kupas secara detail dan jelas pada artikel ini CPC / BPK Adsense di Tahun 2019 sangat kecil? ini penyebabnya!.


Lalu sebenarnya berapa sih harga rata-rata CPC / BPK Adsense di Indonesia ?


Maka jawabannya adalah relatif! kita tidak bisa tahu angka pastinya, karena setiap topik Blog akan menghasilkan nilai CPC / BPK yang berbeda, tetapi disini kita bisa hitung rata-ratanya.

Data ini saya dapat melalui statistik perhitungan rata-rata akun Adsense saya dalam beberapa Blog, ada yang bersifat Micro Niche dan General Niche, hasilnya? kurang lebih sama saja.

Maka dengan demikian, jika sebelumnya anda berpikir bahwa menjalankan sebuah Blog dengan fokus ke satu pembahasan saja, seperti Teknologi, maka CPC akan cenderung besar dari pada Blog yang membahas banyak hal seperti Blog Ashadin ini.

Jika memang demikian, saya pastikan anda salah besar, karena dari data yang saya himpun, hasilnya tidak seperti itu dan kalau saya boleh jujur, nilai Klik CPC / BPK-nya sama saja! inilah faktanya.


Lalu, berapa kira-kira Nilai CPC / BPK Adsense Indonesia sekarang ?


CPC / BPK Adsense Indonesia Tahun 2019

Maka jawabannya adalah sebagai berikut :

$0.02 - $0.04 untuk akun dengan jenis mata uang USD

Rp.100 - Rp.500 untuk akun jenis mata uang IDR

Kecil bukan? ya! memang inilah fakta yang tidak bisa anda hindari, saya kira rata-rata CPC / BPK Adsense yang saya sebutkan diatas akan banyak di setujui oleh Webmaster lain, karena memang segitu nilainya.

Apakah turun nilai CPC / BPK-nya dari tahun lalu? kalau untuk saya pribadi maka jawabannya adalah Iya! saya mengalami penurunan nilai CPC / BPK sebanyak 40%-60%, artinya pendapatan saya bulan ini lebih kecil dari bulan di tahun sebelumnya.

Inilah yang menjadi problematika para Publisher Indonesia sekarang ini, hal ini tidak di rasakan oleh kita saja. Namun, seluruh Publisher di Indonesia!.

Kalau rata-rata CPC / BPK Blog Bule sekarang berapa Nilainya? dalam kasus saya yang memiliki satu buah Blog berbahasa Inggris dengan Visitor belum sampai 1000 dan kebanyakan Visitor datang dari United States dan India, maka rata-rata CPC/ BPK yang saya dapatkan adalah sebagai berikut :

$0.18 - $0.35 dengan jenis akun Adsense USD

Apakah mengecil? iya sudah pasti, karena biasanya harga CPC / BPK yang datang dari Negara Premium seperti United States itu bisa mencapai $4 sekali klik, saya kira masalah ini adalah sebagian dampak dari peraturan EU yang baru saja di terapkan oleh Google Adsense.

Sekali lagi, ini adalah nilai Statistik yang di hitung secara rata-rata saja, pada kenyataannya Nilai Klik CPC / BPK Indonesia ada yang bisa mencapai $0.20. Namun, akan sangat jarang terjadi, kebanyakannya adalah pada angka $0.01 dan $0.02.

Jika anda seorang Blogger baru dan baru menggunakan Adsense, maka anda tidak harus heran dan panik dan beranggapan ada yang aneh dengan akun Adsense anda, karena faktanya memang demikian.

Sekarang ini nilai CPC / BPK antara Blog Gado-Gado dan Blog dengan pembahasan satu Topik tidak ada bedanya, buktinya di Blog Ashadin yang membahas apapun yang ingin saya bahas dan dengan salah satu Blog saya yang membahas masalah Teknologi Smartphone Android saja, maka Nilai Klik-nya tidak jauh berbeda.

Untuk jenis Iklannya sendiri pun juga cenderung berbeda saat ini, jika dulu pada sebuah Blog Teknologi, maka Iklan yang muncul hanya akan berbau Teknologi saja, maka sekarang tidak lagi, Iklan Kesehatan, Keuangan, Pakaian dan lainnya juga ikut muncul.

Hanya saja dalam Porsi yang lebih sedikit dari pada Iklan berjenis Teknologi, dengan demikian saya mendapatkan kesimpulan sebagai berikut :


# Kesimpulan Kasus


  • Iklan Adsense akan menyesuaikan ke Konten bukan ke Tema Utama Blog, jika tema Blog anda kesehatan, tetapi dalam satu artikel anda membahas terkait masalah Investasi uang, maka dalam Artikel terkait Investasi uang tersebut iklan Adsense yang muncul kebanyakan tentang keuangan, maka dengan demikian disini peran Blog Gado-Gado lebih besar untuk mendatangkan keuntungan.
  • Ikan Adsense kebanyakannya "Tidak Relevan", seperti yang saya jelaskan diatas, Artikel Teknologi tetapi Iklan yang muncul masalah lain, seperti Kesehatan dan lainnya.
  • Penentuan Harga CPC / BPK iklan Adsense masih menggunakan Sistem Relevansi Iklan, dimana jika Iklan yang terklik adalah Iklan Teknologi yang muncul di dalam Artikel yang membahas Teknologi, maka Nilainya akan cenderung besar, namun jika Iklan yang di Klik tidak Relevan maka bisa jadi tidak ada harganya.
  • Terjadi Penurunan Kapasitas Inventory Iklan yang itu-itu saja.
  • Pemain besar atau perusahaan besar sudah jarang terlihat.

Maka dengan ke-5 kesimpulan diatas anda sudah bisa tahu, berapa harga rata-rata Iklan Adsense sekarang dan kenapa Harga Iklan Adsense di Indonesia semakin kecil dan semakin kecil setiap harinya.

Selain itu ada beberapa Faktor juga yang mempengaruhi yang sudah saya jelaskan sedikit dalam artikel ini Faktor kenapa Biaya Per Klik (BPK) Adsense bisa menjadi rendah atau kecil.

Dengan demikian jangan pernah bermimpi untuk mendapatkan pendapatan besar dari Adsense berbasis Blog jika anda belum bisa mendatangkan banyak Visitor, karena Harga Iklan di Indonesia makin kecil, maka tidak ada cara lain lagi, selain mendatangkan banyak iklan dengan memproduksi banyak konten setiap harinya.

Jika Visitor anda sudah banyak dan jumlah Klik anda sehari sudah mencapai Ribuan, maka CPC kecil harusnya tidak menjadi masalah, maka target utama yang harus anda penuhi adalah perbanyak Visitor dengan Asumsi akan terjadi banyak Klik, maka disini baru anda bisa menikmati hasil dari pendapatan Adsense anda, semoga bermanfaat.

Tuesday, June 9, 2020

Cara memperbaiki Google Analytics Blogger yang tidak menghitung statistik dengan benar

Cara memperbaiki Google Analytics Blogger yang error

Seorang Blogger pasti memerlukan sebuah Tool yang dapat melacak jumlah Traffic harian yang memang akan sangat berguna untuk mengetahui perkembangan Blog yang sedang mereka jalankan, salah satu Tool terbaik dari semua Tool adalah memang hanya Google Analytics.

Terkhusus untuk Platform Blogger, memang sudah di sediakan Tool Counter atau Tool Tracking pada halaman Dashboard Google, hanya saja kerap penghitungan Statistic yang di tampilkan itu meleset dan kebanyakannya salah hitung.

Maka dari itu solusi untuk mengetahui jumlah kunjungan dan Hit yang benar memang hanya bisa di lakukan dengan Google Analytics saja.

Tetapi, masalah baru muncul untuk para pengguna Platform Blogger, dimana pada saat ini jumlah perhitungan yang ada di Google Analytics tidak menjadi benar, dalam artian hitungan Real Time visitor Organic tidak di sertakan,

Maka dengan asumsi diatas, berarti ada sebuah kesalahan dalam pemasangan Kode Tracking di dalam Blog, padahal pada menu Settings Blogger sudah di pasangkan Kode Trackingnya.

Setelah mencari informasi secara lebih dalam, ternyata saya mendapatkan satu buah fakta menarik, yaitu jika anda pengguna Platform Blogger, maka ada satu buah Script JS lagi yang perlu di masukan ke dalam Template Blog yang anda gunakan.


Bagaimana cara mengetahui Code Tracking JS tersebut? berikut adalah cara kerjannya :


1. Silahkan buka dulu Google Analytics.
2. Selanjutnya masuk ke Admin Panel.

Cara memperbaiki Google Analytics Blogger yang error

3. Selanjutnya pilih Opsi Tracking Info dan selanjutnya pilih Opsi Tracking Code.

Cara memperbaiki Google Analytics Blogger yang error

4. Disini anda akan melihat 2 Buah Code Tracking Google Analytics yang bisa di gunakan di Platform Blogger.
5. Silahkan sorot Code ini.

Cara memperbaiki Google Analytics Blogger yang error

6. Copy ke Blogger pada Dashboard >> Settings >> Other.

Cara memperbaiki Google Analytics Blogger yang error

7. Selanjutnya silahkan Sorot lagi Code Tracking JS pada Google Analytics.

Cara memperbaiki Google Analytics Blogger yang error

8. Lalu Silahkan Copy Paste ke Template tepat di bawah Code <head>.

Cara memperbaiki Google Analytics Blogger yang error

9. Simpan Template.
10. Harusnya sekarang Google Analytics sudah berkerja dengan semestinya lagi, anda bisa melihat pada Live Count, jika muncul angka secara Real Time, berarti cara diatas sudah berhasil.

Cara memperbaiki Google Analytics Blogger yang error

11. Done!

Dengan demikian, sekarang ini Tool Google Analytics sudah bisa berkerja dengan semestinya lagi pada Blog yang anda kelola.

Umumnya cara diatas harus di lakukan pada Blog baru yang masih sedikit memiliki jumlah Traffic, sedangkan pada Blog lama saya, nampaknya Google Analytics bisa berkerja dengan baik, tanpa perlu saya sertakan Code Tracking JS ke dalam Template Blog tersebut.

Faktor Template mungkin saja juga mempengaruhi, tetapi cara diatas saya pastikan akan berhasil dengan baik.

Namun, jika Blog anda masih baru dan baru kali ini saja di daftarkan pada Google Analytics, maka anda perlu paling tidak 24 Jam lebih agar Google Analytics bisa berkerja dengan baik untuk menghitung jumlah Hit kunjungan Visitor Blog anda.

Saturday, June 6, 2020

3 Cara cek kecepatan loading Blog dengan data akurasi tinggi

Cara cek kecepatan Blog

Jika anda tengah serius ingin menjalankan sebuah Blog yang ingin di bisniskan, maka salah satu perhatian extra yang mesti anda lakukan adalah dengan memperhatikan kecepatan dari Loading Blog yang anda miliki.

Memiliki Blog yang Loadingnya cepat tentu saja akan banyak mendatangkan keuntungan, selain bisa di gunakan untuk mendongkrak peringkat di Halaman Pencarian, faktanya memiliki Loading Blog yang cepat itu juga akan mendatangkan Visitor Setia.

Hal pertama yang pasti anda dapatkan dari cepatnya Loading Blog adalah User Experience yang baik dengan ini maka nilai SEO di Blog anda tentu saja akan meningkat dan pastinya para pengunjung akan betah berlama-lama di Blog anda dan berpindah dari Artikel 1 ke Artikel yang lainnya dengan mudah, tanpa perlu adanya Loading yang berarti.


Umumnya beberapa hal yang bisa membuat Blog itu menjadi lamban saat Loadingnya adalah karena beberapa hal di bawah ini :


1. CCS yang tidak di Minify.
2. Penggunaan banyak JS yang bersifat Above The Fold.
3. Hosting memang lelet.
4. Gambar tidak di Convert.
5. Menggunakan Gadget berupa iFrame yang berlebihan.
6. Menggunakan banyak sekali iklan.
7. Design (Template) Blog berat.

Dari semua kasus memang ke-7 hal diataslah yang memang menjadi penyebab utama kenapa sebuah Blog itu bisa menjadi lamban Loadingnya, maka dengan demikian anda harus memperbaiki ke-7 hal tersebut.

Lalu bagaimana saya bisa tahu? jawabannya sangat mudah sekali! anda hanya perlu memeriksa kecepatan Blog anda di situs dan tools yang memang sudah di buat Khusus untuk itu.

Sekarang ini ada 3 Buah cara paling efektif dan umum yang di gunakan banyak Blogger di luar sana untuk mengetahui kecepatan Blog yang mereka miliki, selain itu juga pada halaman Situs atau Tools tersebut juga di sertakana apa saja penyebabnya dan bagaimana cara memperbaikinya.


Berikut adalah ke-3 Situs yang saya maksud :



1. GT Metrix


Situs ini sudah ada sejak lama sekali dan menjadi andalan bagi banyak Blogger untuk bisa mengetahui kecepatan dari Blog yang di jalankan.

Informasinya pun cukup lengkap anda bisa mengetahui Grade PageSpeed Blog anda, skor YSlow dan Informasi penting lainnya.

Cara cek kecepatan Blog

Cara pengerjaannya cukup sederhana anda hanya perlu masuk ke situs GTMetrix, selanjutnya silahkan Copy saja URL Blog anda di kotak yang sudah di sediakan, maka setelahnya akan muncul hasil.


2. Google PageSpeed Insights


Faktanya Google juga sangat serius dalam mendorong pemilik Blog untuk mempercepat Loading Blog yang mereka miliki, sebagai bukti dari keseriusan Google tersebut, mereka sampai merilis sebuah Tools yang sangat hebat dan akurat dalam data yang di sajikannya.

Pada halaman PageSpeed tersebut akan tersaji 2 buah Data yaitu data proses Web di tampilan Desktop dan data Web di tampilan Mobile, sehingga benar saja PageSpeed ini menjadi Tool yang paling favorite banyak Blogger.

Cara cek kecepatan Blog

Cara kerjanya juga sangat mudah anda hanya perlu membuka situs Tool Google PageSpeed Insight, setelahnya masukan saja URL Blog anda dan tunggu hingga prosesnya selesai.


3. Audit di Google Chrome


Ini hanya khusus untuk pengguna aplikasi Browser Google Chrome saja, karena disini yang kita gunakan adalah sebuah Tool yang ada di Google Chrome dan bukan melalui sebuah Website.

Cara ini pribadi sangat saya sukai, karena prosesnya yang sangat baik dan akurat, selain itu data yang tersaji juga sangat akurat dan benar seperti apa adanya, berikut adalah cara untuk melakukan Audit di suatu Blog dengan Google Chrome.

- Silahkan buka dulu URL Blog anda.
- Setelahnya tekan tombol F12 di Keyboard atau Klik Kanan pada halaman situs dan pilih opsi Inspect.

Cara cek kecepatan Blog

- Lalu masuk Tab Audits dan tekan Run Audits untuk memulai prosesnya.

Cara cek kecepatan Blog

- Pada tahap ini anda bisa mengetahui banyak sekali Informasi berharga untuk memperbaiki Blog anda dari segi kecepatan, SEO, User Experience dan lainnya.

Cara cek kecepatan Blog


Nah, itulah ke-3 cara yang bisa anda lakukan untuk melihat dan memperbaiki masalah yang ada di Blog yang anda kelola, untuk Troubleshoot diatas hanya di jelaskan secara umum saja, anda mesti menggali informasi lebih, jika anda tidak mengerti apa yang di maksud.

Selain itu sebenarnya sangat bagus jika anda banyak menempatkan perhatian pada masalah kecepatan Loading Blog tersebut, hanya saja saya ingatkan sekali lagi, mau bagaimana pun cepatnya Loading Blog anda, tetapi jika konten yang anda sajikan tidak berkualitas, maka sudah pasti tidak akan banyak membantu.

Maka itu Best Practice-nya adalah buat konten sebagus mungkin dan buat juga Blog anda mempunyai Loading cepat, 2 komposisi itu pasti bisa mengantarkan Blog anda memiliki Ranking yang baik di Search Engine, percaya saja!

4 Cara mempercepat Index artikel Blog di zaman sekarang

Percepat Index Artikel Blog di Google Search

Semua Blogger pasti ingin artikel yang telah mereka buat di Index cepat oleh Search Engine seperti Google, memang bukan tanpa alasan, karena jika artikel tersebut cepat ter-Index maka akan besar juga kemungkinan artikel anda mendapat banyak pengunjung.

Apalagi jika artikel yang anda buat merupakan sebuah artikel Viral ataupun Trending, pasti saja hal paling utama yang di butuhkan adalah cepatnya Index yang di lakukan oleh pihak Search Engine.

Karena jika sudah di Index di Search Engine, maka anda akan mendapatkan benefit lebih yaitu kunjungan bertype Organic yang tentu saja akan berkali lipat lebih baik dari pada kunjungan bertype Direct seperti Social Media.

Secara umum kita tidak akan pernah tahu kapan pastinya artikel kita akan di Index oleh mesin pencari, dalam kasus ini kita hanya akan membahas Search Engine Goolge saja.

Umumnya sebuah artikel itu akan di Index bisa kurang dari 1 Jam hingga 1-2 hari, begitu harusnya normalnya, jika Blog anda populer harusnya dalam hitungan Jam pasti artikel anda sudah di Index oleh mesin pencari.

Tetapi, jika Blog anda baru dan visitornya masih sedikit, maka bisa jadi proses Index-nya membutuhkan sekitar 2-3 hari masa kerja, karena memang robot Google jarang mengunjungi Blog yang anda miliki.

Tetapi, disini saya mempunyai beberapa cara yang pasti akan mempercepat proses Index di Blog yang anda miliki, tenang saja cara ini sudah saya lakukan sejak lama dan selalu saya terapkan ketika saya membangun sebuah Website baru.


Berikut adalah cara yang saya lakukan :




1. Setting Crawl Rate.


Fitur ini ada di Google Webmaster Tool yang lama dan nampaknya masih belum ada di versi Google Webmaster Tool baru, fitur ini sangat menarik bagi saya, karena kita bisa mengubah settingan Robot Google yang akan bertamu ke Blog yang anda miliki.

Tetapi perhatikan pula, jika anda menggunakan Hosting yang memang Entry-level jangan di settings maksimal, karena bisa jadi akan melambankan proses Loading Blog.

Namun, jika anda menggunakan Hosting dari Blogger, saya kira tidak ada masalah menggunakan Settingan maksimal, karena Hosting gratis dari Blogger itu memang benar-benar kencang dan tahan banting.

Untuk lebih lengkapnya anda bisa melihat tutorialnya pada artikel ini Cara Setting Crawl Rate di Google Webmaster Tool.


2. Lakukan Fetch As Google atau URL Inspections


Ini adalah cara instan jika anda ingin artikel anda langsung di Index di halaman pencarian Google, cara ini memang sangat bisa di andalkan dalam beberapa kondisi, misalkan anda sedang mengerjakan proyek Guest Blog atau semacamnya.

Maka, fitur ini akan sangat berguna untuk anda, karena artikel yang anda buat bisa di Index dalam hitungan detik.

Hanya saja jangan lakukan setiap hari dengan periode yang tergolong sering, karena bisa jadi Blog anda di Cap SPAM, karena kalau saya lihat tipe Index seperti ini tidak natural.

Untuk bisa melakukan cara ini anda bisa menggunakan fitur Fetch As Google di Webmaster Tool lama dan URL Inspections di versi Google Webmaster Tool baru.


3. Share ke Social Media


Salah satu langkah agar Blog anda cepat di Index adalah dengan melakukan Share ke Social Media, maksud saya disini bukan hanya sekedar Share saja, tetapi pastikan URL yang anda share itu ada Engagement-nya.

Jika URL yang anda share di Social Media banyak di kunjungi, maka dalam waktu dekat percaya saja maka artikel yang telah anda buat akan muncul di halaman Google Search.

Saya selalu melakukan hal ini, ketika saya tengah membangun sebuah Website baru, karena dari Social Media, maka anda akan mendapatkan posisi yang bagus di perankingan Google Search.

Asalkan Visitor dari Social Media tersebut tertarget, selanjutnya ada interaksi yang terjadi di dalam artikel yang telah di buat dan tentu saja anda tidak melakukan Share ke Social Media dengan teknik SPAM, karena cara ini pasti ujung-ujungnya buntung.


4. Rajin Update Artikel


Hal ini memang sudah pasti di ketahui banyak Blogger pemula maupun yang sudah ahli, dengan anda melakukan Update Artikel rutin setiap hari, misalnya 2-5 Artikel setiap hari, maka bukan hanya visitor anda akan meningkat.

Melainkan Robot Google juga akan sering mengunjungi Blog yang anda kelola, alasannya cukup sederhana, semakin sering anda melakukan Update Artikel maka akan semakin sering juga Robot Google mengunjungi Blog anda, maka sebagai hasil akhirnya proses Index akan menjadi lebih cepat.

Maka dengan demikian, melakukan Update Artikel secara rutin itu pasti selalu berdampak Positif, coba anda bandingkan saja Blog yang jarang Update Artikel dan yang sering Update Artikel, sudah pasti yang Update Artikel rutin akan menang, karena akan terus berkembang.


5. Bangun Backlink ke situs yang memiliki banyak visitor


Ini juga merupakan salah satu faktor yang bisa membuat konten Blog anda cepat dalam proses Index-nya, mudahnya begini, jika anda menanamkan Backlink pada Blog besar dengan jumlah visitor yang banyak, maka secara langsung Blog anda juga akan terkena dampak positifnya.

Alasannya adalah karena Robot Google itu akan menjalar kesemua Link yang bisa di tuju, dalam kasus ini Backlink harus bersifat Dofollow.

Hanya saja untuk membangun Backlink seperti itu tidak mudah, ada kalanya anda harus keluar uang ratusan ribu hanya untuk menanamkan Backlink saja.

Jika anda ingin gratis, seperti yang selalu saya lakukan, ngeBlog cuma modal dengkul, maka anda harus membuat artikel yang benar-benar unik dan hebat, karena jika artikel tersebut memang Informatif.

Maka, sudah pasti Blog anda akan di referensikan di beberapa Blog dan anda tidak perlu keluar uang sama sekali dalam kasus ini, hanya saja tantangannya adalah membuat sebuah Konten yang berkualitas itu sulit dan tidak mudah.

Nah, ke-5 hal diatas selalu saya lakukan ketika membangun sebuah Blog dan hingga sekarang pun masih tetap saya lakukan, meski tidak sesering ketika baru membangun sebuah Blog.

Sehingga jika anda para Blogger pemula, maka bisa saja mengikuti apa yang sudah saya sebutkan diatas, karena cara yang saya sampaikan diatas, selalu berbuah manis untuk saya pribadi, tetapi semua itu tidak akan bisa berhasil jika anda tidak bisa konsisten.

Karena menjadi seorang Blogger sukses itu selalu membutuhkan proses yang tidak singkat, maka di rentang waktu proses tersebut, perbanyak pelajari Ilmu dalam dunia Blogging, seperti yang saya dijelaskan diatas, itu adalah salah satu ilmu yang sangat bermanfaat dan tidak ada ruginya untuk di lakukan.