Friday, January 8, 2021

3 AdBlocker Extensions terbaik dan terpercaya untuk Google Chrome

Adblock terbaik untuk google chrome

Anda sedang kesal Blog atau situs yang anda kunjungi lamban dan merasa tidak nyaman karena banyak sekali iklan yang mengganggu muncul? atau anda sedang kesal karena saat anda menonton Video dari Youtube dan Video tersebut tiba-tiba terhenti sejenak untuk menampilkan iklan? maka jika anda sudah benar-benar kesal, segera saja pasang Adblock!

Jika anda tidak tahu apa itu AdBlock, maka berarti anda adalah memang seorang yang tidak pandai menggunaka atau mengoperasikan sebuah PC Desktop, karena faktanya sekarang ini hampir semua aplikasi Browser terkhusus untuk Google Chrome, penggunannya pasti akan menginstall paling tidak satu Extensions dan itu adalah AdBlock.

Fungsi utama dari AdBlock tersebut memang untuk menghilangkan iklan yang tampil di dalam sebuah situs atau streaming video, sebagai efek sampingnya maka loading situs tersebut menjadi berkali lebih cepat dan tentu saja anda tidak akan menemukan iklan yang mengganggu navigasi anda lagi.

Sejauh ini ada banyak sekali jenis Extensions AdBlocker yang bisa anda gunakan di Google Chrome, hanya saja sekian banyak hanya ada 4 menurut saya yang terbaik dan berhasil mendapat feedback yang bagus dari penggunannya.

Secara umum Extensions AdBlock di Google Chrome itu sama saja kalau saya perhatikan dari fiturnya, tetapi biasanya untuk tampilan antar muka dari Tools tersebut akan berbeda dari AdBlocker 1 dan lainnya.

Maka ke-3 AdBlocker inilah yang paling terbaik menurut saya, selain memiliki jumlah database yang banyak terkait iklan yang mengganggu, faktanya ke-3 jenis AdBlocker ini juga sangat jarang mengalami Crash.


Berikut adalah ke-3 Extensions AdBlock yang saya maksud, ingat! ini khusus untuk aplikasi Browser Google Chrome saja :



1. AdBlock


Adblock terbaik untuk google chrome

Ini adalah Extensions AdBlock sejuta umat! karena memang sangat bisa di andalkan, extensions ini merajai chart pengguna AdBlock terbanyak, sebanyak 10 Juta lebih pengguna Google Chrome telah menggunakan Extensions ini, jadi untuk performanya sudah jangan di tanya lagi.

Fitur kunci dari Extensions satu ini adalah terletak pada kesederhanaannya, siapa pun tidak akan kesulitan untuk menggunakan Extensions ini, karena memang di buat semudah mungkin, selain itu ada juga disertakan fitur Whitelist dan fitur penting lainnya yang tentu saja akan sangat berguna untuk anda.


2. Adblock Plus


Adblock terbaik untuk google chrome

Ini adalah Extensions AdBlocker terbaik nomor 2 yang bisa anda gunakan sekarang ini, karena di gunakan lebih dari 10 Juta pengguna, untuk fiturnya sendiri sama saja seperti AdBlock lainnya, hanya saja yang menjadi pembeda utamanya adalah tampilan antar mukanya yang di buat lebih kekinian dan tidak sesederhana aplikasi AdBlock biasa.


3. AdGuard


Adblock terbaik untuk google chrome

Selanjutnya inilah Extensions AdBlocker terbaik nomor 3 menurut saya, karena selain tampilan Toolsnya di buat berbeda dari yang lain, Extensions ini juga sudah terpercaya penggunaannya di Smartphone Android, jadi jika berbicara soal kemampuan maka jangan di tanyakan lagi.

Sebanyak 5 Juta pengguna sudah puas menggunakan Extensions satu ini, jadi tidak ada alasan untuk tidak masuk ke 3 besar Extensions AdBlocker terbaik! untuk fiturnya sendiri sama saja seperti Extensions AdBlock lainnya.

Dengan demikian ke-3 Extensions AdBlocker diataslah yang menurut saya paling baik dan paling powerful dari yang lain.

Selain itu ke-3 jenis AdBlocker diatas juga gratis dan bisa anda gunakan tanpa perlu keluar biaya sedikit pun, hanya saja anda tetap bisa melakukan donasi jika memang anda ingin membantu pengembangnya.

Selain itu anda tidak mesti menggunakan semua jenis AdBlocker diatas, silahkan gunakan saja salah satunya, jika anda menggunakan semuanya secara berbarengan pun tidak ada masalah sebenarnya, tetapi 1 buah Extensions AdBlock itu sudah cukup untuk mengatasi Iklan yang memang membandel dan mengesalkan.

Hanya saja di perlukan kebijaksanaan dalam penggunaan Adblock tersebut, jika memang di situs tersebut iklannya tidak mengganggu, misalnya seperti Blog Ashadin.com ini, maka sebaiknya di masukan ke Whitelist saja, karena hal itu akan membuat admin blog senang, jujur lho ini saya!

Tetapi, jika iklan tersebut mengganggu atau bahkan sampai mendistribusikan virus, maka memang harus anda Block, selain akan memperlamban Loading, situs dengan banyak sekali iklan yang mengganggu juga akan menguras Data Internet anda, karena perlu resource yang besar untuk meload puluhan iklan yang ingin di tampilkan.

Jadi, saran saya gunakan saja sebijak mungkin, jangan pukul rata semua, karena publisher pun perlu makan, bukan bermaksud curhat, karena kenyataannya memang seperti itu, semoga berkenan dan bermanfaat.

Cara Reset Google Chrome Windows tanpa perlu Uninstall

Cara reset Google Chrome tanpa Uninstall

Google Chrome memang menjadi asalah satu aplikasi Browser terbaik yang pernah ada untuk beberapa platform, seperti PC dan juga Mobile, setiap beberapa saat tertentu Google Chrome ini selalu Update dengan membawa pembaharuan yang tentu saja akan sangat bermanfaat untuk para penggunannya.

salah satunya adalah di bidang keamanan dan pengelolaan akun, bayangkan saja dengan satu buah Gmail saja, anda bisa melakukan Synchronize terhadap data browsing anda di Smartphone dan PC, hal ini sudah mencakup Bookmark dan beberapa settingan lainnya.

Hanya saja seperti kebanyakan aplikasi lainnya, Google Chrome ini juga memiliki batas performanya, ketika sudah sangat lama di gunakan dan sangat sering di gunakan, maka sudah pasti performa dari Google Chrome ini akan terganggu.

Apalagi jika anda sering gonta ganti Themes, lalu memasang banyak Plugins dan juga banyak menyimpan Bookmarks dan Histori pencarian yang bahkan sudah tak terhitung lagi jumlahnya.

Maka saya yakin 100% Google Chrome yang anda gunakan sekarang ini pasti akan menjadi lamban performanya, seperti ketika pertama kali di buka akan memakan loading yang lama, kesannya seakan aplikasi Google Chrome tersebut Hang atau Not Responding.

Jika aplikasi Google Chrome yang anda gunakan seperti ini, karena sudah di pakai dalam keadaan yang lama, maka anda tidak perlu khwatir, karena pasalnya hal ini bukan karena adanya kerusakan pada Software maupun Hardware.

Hal ini di karenakan memang Google Chrome tersebut sudah sangat menumpuk data yang tak karuan, dalam kasus ini kita sebut Cache dan Junk File, maka dari itu sangat perlu untuk di bersihkan, tujuannya adalah agar performa Google Chrome yang anda gunakan akan kembali prima lagi.

Sebenarnya ada cara termudah untuk melakukan Reset tersebut yaitu dengan melakukan Uninstall! maka semua masalah yang anda hadapi akan terselesaikan dengan sangat cepat.

Hanya saja cara ini akan memakan tenaga dan resource lebih, karena setelah anda melakukan Uninstall, maka anda perlu melakukan Reinstall lagi, di mana anda membutuhkan koneksi Internet untuk mendownload Google Chrome tersebut.

Maka dengan demikian, sebenarnya ada cara untuk melakukan Reset Chrome tanpa harus melakukan Uninstall, yaitu adalah dengan cara menghapus Direktori tempat penyimpanan Chrome, artinya semua file Bookmarks, Histori dan Extensions akan hilang.

Tetapi, aplikasi Google Chrome tetap bisa berfungsi dengan normal, cara ini lebih efektif berkali lipat jika di bandingkan dengan cara menghapus Cache dan Histori melalui fitur Chrome.


Bagaimana carannya? berikut adalah adalah langkah-langkahnya :


1. Silahkan buka dulu fitur agar semua file dan folder Hidden bisa terlihat, caranya sudah saya tulis di artikel ini Cara memunculkan File tersembunyi di Windows semua versi.
2. Selanjutnya silahkan masuk ke C: >> Users >> (Nama User Windows) >> AppData >> Local >> Google >> Chrome >> User Data.
3. Lalu cari Folder bernama Default dan hapus Folder tersebut.

Cara reset Google Chrome tanpa Uninstall

4. Cara ini akan mereset Google Chrome anda seperti baru saja di Reinstall.
5. Silahkan buka Chrome, maka harusnya akan tampil seperti baru lagi.

Cara reset Google Chrome tanpa Uninstall

6. Selanjutnya silahkan Reinstall semua Extensions yang anda butuhkan dan pakai sebelumnya.
7. Jika sudah terkait dengan akun Gmail anda sebelumnya dari fitur Sync, maka secara otomatis semua Bookmarks, Setting dan juga Extensions akan di kembalikan.
8. Done!

Cara ini selalu saya gunakan untuk melakukan Reset terhadap Google Chrome yang saya gunakan, karena cara ini selain bisa memperbaiki performa Chrome yang sudah semakin lamban, cara ini juga terbukti untuk mengatasi beragam masalah seperti Error di Extensions dan lainnya.

Saran saya adalah lakukan cara ini secara berkala, paling tidak setengah atau 1 tahun sekali, hal ini untuk menjaga agar performa Google Chrome tetap terjaga, selain itu jika tidak anda bersihkan seperti ini, biasanya Google Chrome akan semakin melamban jika sudah Update secara Otomatis.

Karena data yang lama masih tetap ada dan tidak hilang, jadi Junk File Direktori pada Google Chrome tersebut akan menjadi menumpuk, maka dari itu solusi paling terbaik adalah dengan melakukan Reset, kalau anda tidak mau Ribet, silahkan lakukan Uninstall dan lakukan Reinstall lagi setelahnya, semoga bermanfaat.

Friday, January 1, 2021

5 Aplikasi Video Player yang bisa membaca Subtitles untuk Android

Cara nonton video bersubtitles di android

Sekarang ini jika anda ingin menonton sebuah Video dengan kualitas yang tinggi, anda tidak mesti menontonya di PC Desktop lagi, karena anda bisa menonton Video tersebut melalui Smartphone Android yang anda miliki.

Di zaman ini smartphone Android sudah berevolusi dengan membawa spesifikasi yang canggih, sehingga untuk memutar HD itu tidak akan menjadi masalah, bahkan untuk jajaran smartphone Flagship memutar Video dengan kualitas 2K-4K juga bukan perkara yang besar.

Namun, umumnya memutar Video di resolusi 720p atau 1080p itu sudah lebih dari cukup, kalau di lihat dari layar Smartphone Android.

Hanya saja ada satu masalah, yaitu biasanya pada aplikasi Video Player bawaan tidak mendukung adanya fitur Subtitles, artinya Video tersebut di putar tanpa adanya Text penerjemah kata di bawahnya.

Tentu saja ini akan mengurangi kenyamanan dalam menonton Video di Smartphone Android, karena pasalnya hampir semua orang Indonesia, kalau menonton Video yang bukan berbahasa Indonesia, pasti selalu menggunakan jasa Subtitles tersebut untuk mengerti isi dari Video yang di tampilkan.

Namun, tenang saja disini saya punya 5 Aplikasi keren yang bisa membuat anda menonton sebuah Video lengkap dengan Subtitlesnya.

Berikut adalah aplikasi Video Player yang saya maksud, sebelum itu Video Player ini gratis untuk anda Download secara resmi dari Playstore, ingat! jangan download di luar Play Store, karena sangat berbahaya :


1. MX Player


Cara nonton video bersubtitles di android

MX Player adalah aplikasi Video Player sejuta umat untuk para pengguna Android, karena aplikasi ini sudah populer dari beberapa tahun silam, alasannya selain bisa menampilkan subtitles, di aplikasi ini ada beragam fitur menarik, seperti pengaturan Kontras layar, pengucian layar, hingga mendukung banyak variant Codec Video,sehingga tidak mengherankan aplikasi ini selalu mendapat predikat Editor Choice pada Google Play Store.


2. VLC for Android


Cara nonton video bersubtitles di android

VLC memang sudah sangat terkenal jauh sebelum MX Player, tetapi bukan di Android, melainkan untuk OS berbasis Windows Desktop, lalu sekarang anda juga bisa menikmati aplikasi VLC tersebut di Android, untuk kemampuannya sudah tidak di ragukan lagi, sama persis seperti pada versi Windowsnya, ringan, simple, memiliki support banyak Codec dan tentu saja bisa menampilkan Subtitles.


3. KM Player


Cara nonton video bersubtitles di android

KM Player juga sebenarnya pemain lama, tetapi lama bermain di OS Windows dan baru beberapa tahun terakhir terjun ke dunia Android, untuk fiturnya sendiri juga sangat lengkap, anda bisa memutar Video dengan kualitas yang tinggi, memutar Video sekelas Bluray pun tidak masalah dengan aplikasi ini, selain itu anda juga bisa menggunakan aplikasi KM Player ini menjadi Music Player.


4. GOM Player


Cara nonton video bersubtitles di android

GOM Player, hayo siapa yang tidak tahu dengan aplikasi ini? saya yakin ketika anda melakukan Install ulang laptop di tempat service, ketika sudah selesai pasti anda akan menemuka Video Player bernama GOM Player tersebut bukan? jika ia kini dia sudah hadir juga di Android, keunggulan GOM Player ini sendiri adalah selain bisa menampilkan Subtitles, tampilan dari menu hingga fiturnya juga sangat menari, kalau di lihat dari tampilannya cuma GOM Player saja memang sangat memperhatikan estetika dari tampilan antar muka aplikasinya.


5. RealPlayer


Cara nonton video bersubtitles di android

RealPlayer, siapa yang sering menonton video esek esek dulu di Windows Explorer? pasti akan mengenal aplikasi satu ini, karena memang aplikasi ini sudah ada sejak lama dan mungkin se-zaman dengan aplikasi Winamp dan sekarang juga telah hadir versi Androidnya, hanya saja nampaknya untui Video Playernya jarang di Update, karena jika kita lihat dari tampilannya, maka aplikasi inilah yang tampilannya yang paling kuno, meski fitur utamanya untuk menampilan Subtitles tetap bisa berkerja dengan baik hingga sekarang.

Nah, itulah ke-5 aplikasi Video Player yang bisa menampilkan Subtitles di smartphone Android yang anda miliki, untuk spesifikasinya sendiri anda bisa menginstall aplikasi tersebut dengan minimal OS Android Kit-Kat.

Jadi, saya pikir Installasi aplikasi diatas mungkin tidak akan menjadi masalah sekarang ini, karena rata-rata smartphone Android yang ada saat ini sudah menggunakan minimal versi Android 6.0 Marshmallow dan rata-rata sudah menggunakan Nugget dan Oreo, maka itulah ke-5 buah aplikasi Video Player bersubtitle terbaik menurut saya, semoga bermanfaat.

Tips agar Download di IDM tidak Corrupt

Cara agar download tidak Corrupt

Melakukan aktifitas Download memang sangat menyenangkan, terlebih jika di barengi dengan koneksi Internet yang cepat dan Stabil, maka sudah pasti siapa saja akan ketagihan untuk melakukan Download file apapun.

Saat ini ada banyak sekali jenis File yang bisa anda download melalui Internet, bisa itu untuk kepentingan produktivitas, hiburan, maupun hal lainnya, banyak orang lebih memilih melakukan Download File di banding dengan melakukan Streaming.

Alasannya cukup sederhana, karena dengan melakukan Download anda hanya perlu sekali saja menggunakan Data Internet. Tetapi, jika anda melakukan Streaming maka Data Internet anda akan selalu tergerus jika anda menonton Video tersebut secara berulang kali.

Selain itu kebanyakan orang yang memilih mendownload File itu karena biasanya media Streaming itu tidak stabil, bisa jadi Internet anda kencang, tetapi Server Video lelet atau penuh, maupun sebaliknya.

Hal ini tentu saja akan sangat mengganggu kelancaran anda untuk menikmati sebuah hiburan, bukannya terhibur malah jadi kesal setelahnya.

Melakukan Download sendiri juga tidak sepenuhnya menyenangkan, adakalanya anda di buat kesal, yaitu jika dalam kondisi File yang sudah anda Download mengalami Corrupt (Rusak) padahal anda sudah menunggu dalam waktu yang cukup lama.

Umumnya kasus seperti ini terjadi pada File Download yang ber-size besar sebut saja lebih dari 1GB, selain itu biasanya dan hampir 80% orang selalu menggunakan IDM (Internet Download Manager) untuk mempercepat proses Download.


Sebenarnya masalah Download Corrupt ini bisa anda minimalisir dengan beberapa Tips di bawah ini :



1. Batasi jumlah Koneksi Download


Di IDM sendiri anda bisa membatasi Jumlah Koneksi pada File Download yang anda lakukan sekarang, caranya adalah dengan mempersempit jumlah cacahan File, misalnya yang awal File Download di bagi menjadi 8 Bagian.

Untuk meminimalisir terjadinya Corrupt maka batasi saja jumlah koneksinya menjadi seperti 4 atau 2, dengan logika semakin sedikit jumlah File yang di cacah, maka akan semakin sedikit juga peluang terjadinya Corrupt.

Untuk membatasi jumlah koneksi Download di IDM anda bisa melakukannya dengan mengakses menu Options >> Connections, lalu ubah jumlah koneksi menjadi 4 atau 2 pada bagian menu Max Connection Number.

Cara agar download tidak Corrupt


2. Matikan Windows Firewall


Salah satu penyebab dari terjadinya Corrupt adalah karena Windows Firewall yang aktif, mudahnya begini jika anda mendownload sebuah File besar, bisa jadi akan terjadi Crash pada saat File tersebut di gabungkan.

Hal ini pasti selalu terjadi jika anda menggunakan IDM, pada waktu penggabungan File yang telah di Cacah sebelumnya ini, maka jika ada campur tangan dari Windows Firewall yang mungkin akan membatasi atau melakukan Block pada File yang mungkin dianggapnya berbahaya, maka sudah pasti hasil akhirnya file Download yang anda lakukan akan menjadi Corrupt.

Anda bisa melakukan Disable Windows Firewall sementara jika anda sedang mendownload, caranya adalah dengan masuk ke Controll Panel >> System and Security >> Windows Defender Firewall, lalu selanjutnya pilih opsi Turn Windows Defender Firewall on or off.

Cara agar download tidak Corrupt

Jika sudah selesai melakukan Download, maka silahkan enable saja lagi Windows Firewall-nya, karena mau bagaimana pun sebenarnya fitur Windows Firewall ini memang sangat penting untuk di aktifkan, karena dia adalah pertahanan pertama dari segala ancaman untuk PC Windows anda.


3. Matikan Anti Virus


Sebenarnya sama saja seperti Windows Firewall, anti virus juga bisa menyebabkan File yang anda Download Corrupt, karena sebelum di gabung menjadi satu File setelah di cacah sebelumnya ketika sedang di Download.

Maka pada proses akhir inilah Anti Virus berkerja dengan melakukan Scanning terhadap File Download tersebut yang jika anda sial maka Anti Virus ini bisa menjadi beban yaitu membuat hasil Download yang anda lakukan Corrupt, maka dari itu silahkan disable saja dulu Anti Virus ketika anda sedang melakukan Download dan silahkan aktifkan lagi jika sudah tidak mendownload lagi.


4. Jangan melakukan Download ketika jaringan tidak stabil


Hal selanjutnya yang menyebabkan terjadi Corrupt saat mendownload adalah jaringan Internet yang anda gunakan sendiri.

Umumnya hasil File akan Corrupt jika pada prosesnya downloadnya terjadi ketika stabilan jaringa atau yang parahnya adalah proses Download sempat terhenti, karena jaringan Internet anda tidak kuat dan stabil.

Maka jangan pernah sekali-kali melakukan Download jika memang jaringan Internet yang anda gunakan tidak stabil, untuk membuat jarigan Internet anda menjadi sedikit lebih stabil, anda bisa mencoba Cara Ping ke Google, karena cara ini terhitung efektif agar jaringan Internet selalu On dan tidak Idle.


5. Download File perbagian (Part)


Alasan utama kenapa para Repacker membuat File Download dalam beberapa bagian, memang selain akan mempermudah anda untuk mencicil File yang akan di Download, cara ini juga akan bisa meminimalisir terjadinya Corrupt.

Silahkan anda coba sendiri, Download File satu buah 10GB dan 10GB File yang di bagi menjadi 10 Bagian kecil yaitu per-1GB, maka hasil akhirnya File yang anda Download dengan satu kali Download sebesar 10GB bisa jadi akan mengalami Corrupt.

Tetapi, jika anda mendownload per-bagian dan anda gabung lagi saat semuanya sudah anda Download, maka tidak akan terjadi Corrupt atau minim Corrupt, maka sudah pasti mendownload per-bagian File itu selalu lebih baik dari berbagai aspek di banding mendownload File langsung secara menyeluruh.

Dengan demikian, ke-5 Tips diatas akan bisa sangat membantu anda untuk meminimalisir masalah Download Corrupt melalui IDM.

Ingat! cara diatas hanya untuk meminimalisir terjadiu Corrupt saja dan tidak bisa memperbaiki File yang sudah Corrupt, jika anda ingin memperbaiki File Download yang Corrupt, anda bisa mencobanya dengan Cara Memperbaiki File Corrupt dengan Torrent, karena cara ini adalah cara yang paling jitu kalau menurut saya, semoga bermanfaat.

3 Cara atasi Access Denied ketika melakukan Paste File ke Partisi (Local Disk C:) Windows

Cara Atasi Access Denied di Drive C:

OS Windows memang sudah sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, karena saat kita berkerja, belajar dan bahkan menikmati hiburan secara digital, maka kebanyakan orang pasti akan menggunakan OS Windows tersebut.

Selain sudah sangat familiar untuk di gunakan, menggunakan OS Windows juga seperti seakan sudah menjadi barang wajib, padahal saat ini bukan hanya OS Windows saja yang bisa di gunakan, sebut saja ada Linux OS hingga MacOS.

Tetapi, saya atau kebanyakan orang lebih memilih OS Windows, mungkin karena mudah di gunakan di banding Linux, alasannya mungkinkarena sudah terbiasa dan juga Laptop dengan OS Windows faktanya lebih murah dari MacOS (bisa jadi karena saya saja yang miskin).

Seperti yang anda ketahui, sama seperti Operating System lainnya, OS Windows juga kerap sekali bermasalah, baik itu masalah kecil hingga ke masalah yang besar. Namun, dari semua itu faktanya ada beberapa masalah yang sebenarnya bukan masalah! ya itu bukan masalah, tetapi usernya menganggap masalah.

Masalah yang saya maksud disini adalah tidak bisa melakukan Copy Paste pada partisi Local Disk C: atau Drive C:, apakah hal ini wajar? ya jelas saja wajar! dan seperti saya bilang hal ini bukan menjadi sebuah masalah!

Karena anda perlu tahu dulu mekanisme pengguna di OS Windows tersebut yaitu ada 2 macam adalah :

1. Administrator
2. User

Jika saat ini anda berperan sebagai user sudah jelas melakukan Paste ke Drive C: tidak bisa di lakukan dan menimbulkan Access Denied, hal ini karena Drive C: itu hanya bisa di modify jika anda berperan sebagai Administrator atau sudah mendapat ijin setingkat Administrator.

Secara default, harusnya User bisa saja melakukan Paste File ke Drive C: dengan tanpa masalah apapun, tetapi biasanya ada beberapa faktor yang menyebabkan Permission User di batasi, yaitu bisa datang dari masalah :

1. Ketika anda menggunakan OS Windows bajakan, logikanya mudah saja, ada settingan yang ikut terubah sebelum OS Windows bajakan ini di distribusikan untuk bisa anda pakai.
2. Anda tidak sengaja mengubah settingan tertentu.
3. Faktor ini muncul akibat penggunaan aplikasi, seperti Anti Virus.

Ke-3 Hal diatas, bisa jadi pemicu yang membuat akses User di batasi, karena secara default, jika anda menggunakan sebuah PC atau Laptop dengan OS Windows bisa pribadi maupun pinjaman, anda akan selalu ada di Posisi User dan bukan Administrator!


# Cara Atasi Access Denied di Drive C:


Maka dari itu untuk mengatasi masalah ini anda bisa melakukan 3 buah cara jitu di bawah ini :


# Setting User Control


1. Silahkan buka Control Panel >> User Accounts >> User Accounts.
2. Selanjutnya pilih menu Change User Account Control Settings.

Cara Atasi Access Denied di Drive C:

3. Silahkan turunkan ke level paling bawah seperti ini :

Cara Atasi Access Denied di Drive C:

4. Artinya setiap anda melakukan sesuatu ke Drive C: maka anda tidak memerlukan ijin lagi, sehingga anda sebagai User bisa melakukan Modify System tanpa perlu ijin Administrator.
5. Done!


# Setting Security pada Drive C:


1. Silahkan Klik Kanan >> Properties pada Drive C:

Cara Atasi Access Denied di Drive C:

2. Selanjunya masuk ke Tab Security dan cari Users (xxxxxx), contohnya seperti ini :

Cara Atasi Access Denied di Drive C:

Defaulnya jika anda tidak menambahkan user sebelumnya, cuma akan ada 1 Users dan 1 Administaror.
3. Silahkan Opsi Edit..

Cara Atasi Access Denied di Drive C:

4. Lalu pilih Users dan centang semua Permission-nya seperti ini :

Cara Atasi Access Denied di Drive C:

5. Jika sudah tekan Apply.
6. Done!


# Masuk ke Safe Mode


Ini adalah cara paling mudah untuk anda lakukan, anda tidak perlu mengganti Settingan apapun, yang perlu anda lakukan adalah anda hanya perlu masuk ke Safe Mode saja.

Selanjutnya silahkan Paste File ke Drive C: saya jamin pasti berhasil! kenapa? karena jika berada di Safe Mode maka anda akan berperan menjadi Administrator dan bukan Users, inilah alasan kenapa anda bisa melakukan Paste ke Drive C: tanpa mengalami masalah Access Denied.

Untuk bisa masuk ke Safe Mode Windows, anda bisa mengikuti cara yang sudah saya tulis lengkap pada artikel ini Cara Masuk ke Safe Mode Windows.

Dengan demikian ke-3 cara diatas bisa anda lakukan untuk mengatasi masalah Access Denied tersebut, ke-3 cara diatas saya jamin berhasil, karena metode untuk mengatasi masalah ini memang yang terbaik cuma 3 itu saja.

Saya sendiri telah mencoba ke-3 cara diatas dan selalu berhasil mengatasi masalah Access Denied tersebut, jika di saya berhasil, maka harusnya anda pun juga demikian, semoga artikel ini bisa menjadi solusi untuk anda.

Cara perbaiki tampilan aplikasi yang Blur pada Windows 10

Cara Atasi Gambar Aplikasi Blur pada Windows 10

Sebenarnya masalah ini baru saya ketahui dan saya temui ketika saya menggunakan sebuah Laptop Gaming baru, karena kebiasaan berkerja dengan menggunakan PC, saya merasa sedikit kurang nyaman dengan tampilan Resolusi pada Laptop yang saya gunakan.

Gambar layar seakan menjadi kecil, lalu ketika saya tingkatkan Scaling layar menjadi 125% akhirnya masalah ini menjadi muncul, yaitu ada beberapa aplikasi yang tampilan layarnya seakan menjadi Blur, salah satunya seperti ini :

Cara Atasi Gambar Aplikasi Blur pada Windows 10

Normalnya seharusnya seperti ini tetap tajam :

Cara Atasi Gambar Aplikasi Blur pada Windows 10

Setelahnya saya berpikir mungkin OS Windows yang saya gunakan sedang bermasalah, atau karena efek dari penggunaan aplikasi tertentu dan beberapa settingan Windows yang telah saya ubah, akhirnya saya memutuskan untuk melakukan Install ulang OS.

Akhirnya? masalah yang sama tetap muncul, lalu saya perbaharui Driver VGA yang bisa jadi hal ini penyebabnya, setelah saya perbaharui, hasilnya tetap sama saja! hingga akhirnya masalah ini tidak bisa saya pecahkan hingga 1 malam penuh.

Ke esokan harinya, baru saya mendapat kesimpulan dan mendapati pokok masalah yang terjadi, masalah utamanya adalah datang dari fitur Scaling di Windows 10.

Untuk anda ketahui saat ini saya menggunakan Laptop dari Asus ROG GL533VD yang pada resolusi layarnya adalah 1080p atau kerap disebut FullHD, ternyata ini yang menjadi masalah.

Jika saya tetap menggunakan Scaling 100% maka tampilan beberapa aplikasi tetap akan menjadi normal, tetapi masalahnya gambar dan text yang tampil begitu kecil dan terasa tidak nyaman untuk saya pandang.

Sehingga saya memutuskan menggunakan Scaling 125%, gambar dan text menjadi Ideal untuk saya pandang, tetapi beberapa aplikasi menjadi Blur.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi? jawaban dari pertanyaan ini mudah saja, karena beberapa aplikasi tersebut memang tidak bisa beradaptasi dengan fitur Scaling Windows, ya! cuma itu.

Sehingga menjadi masuk akal jika aplikasi seperti Winrar menjadi Blur, karena fitur Scaling tidak bisa berkerja dengan baik pada aplikasi tersebut, yang terjadi gambarnya hanya seperti di Zoom saja, sehingga wajar menjadi Blur.


# Cara Atasi Gambar Aplikasi Blur pada Windows 10


Maka sebenarnya anda bisa saja mengatasi masalah ini dengan mudah yaitu dengan cara sebagai berikut :

1. Silahkan buka dulu menu Display Settings, dengan cara ke Desktop, Klik Kanan >> Display Settings.

Cara Atasi Gambar Aplikasi Blur pada Windows 10

2. Lalu silahkan lihat pada bagian Scale and Layout, selanjutnya tekan opsi Advanced Scaling Settings.

Cara Atasi Gambar Aplikasi Blur pada Windows 10

3. Pastikan opsi Let Windows Try to Fix apps so They're Blurry aktif, seperti ini :

Cara Atasi Gambar Aplikasi Blur pada Windows 10

4. Pada bagian Custom Scaling silahkan isikan 110%, atau 115% atau 120%, sesuaikan saja yang mana yang anda sukai.

Cara Atasi Gambar Aplikasi Blur pada Windows 10

5. Terakhir, selanjutnya silahkan tekan Apply dan lakukan Sign Out agar Settingan yang telah anda terapkan berfungsi.
6. Done!

Sebenarnya cara ini tidak menyelesaikan masalah Blur pada beberapa aplikasi tertentu secara 100%. Namun, lebih ke memperbaiki saja, tampilannya tetap Blur, tetapi tidak separah pada Settingan Scaling 125%.

Kalau saya sendiri settingan paling cocok untuk saya adalah 110%, dengan Blur pada aplikasi yang hampir tidak terlihat.

Namun, jika anda memang tidak ingin melihat tampilan aplikasi yang Blur sama sekali, maka silahkan pilih opsi Scaling 100%, maka ini akan menjadi tampilan layar maksimal dan terbaik yang bisa di tampilkan oleh layar monitor Laptop anda.

Sejauh ini hanya cara ini yang bisa saya pikirkan, semoga cara ini bisa membantu anda, karena jika anda seperti saya, maka pastinya melihat gambar dan tulisan yang kecil itu akan menjadi masalah, karena tidak akan enak untuk di bawa berkerja, semoga artikel ini bermanfaat.

Ketahui komponen Laptop yang bisa di ganti (Upgrade) dan tidak bisa di ganti

Hardware Laptop yang Bisa di Ganti dan Tidak

Laptop memang seakan menjadi salah satu barang wajib bagi kita yang hidup di era sekarang ini, karena dengan Laptop maka pekerjaan kita akan lebih mudah selesai, hal ini di dukung dengan fungsi dari Laptop itu sendiri yang bisa di gunakan di manapun.

Tidak seperti komputer yang berbobot berat dan sukar untuk di bawa kemana-mana, Laptop menjadi pilihan yang sangat baik sekarang ini jika anda adalah seoarang yang memang berkerja dengan mobilitas yang tinggi.

Bukan hanya untuk para perkerja, faktanya sekarang ini Laptop juga sudah di gunakan oleh banyak orang dari beragam usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua sekalipun.

Kebutuhannya pun juga bermacam-macam, seperti untuk menikmati hiburan seperti bermain game dan menonton film, mengerjakan suatu dokumen, mengedit foto dan video, hingga pada tahap akhir ini Laptop itu bisa di gunakan sebagai media pembelajaran yang efektif, seperti pembelajan bahasa robot (Programming) hingga mengerjakan suatu penelitian.

Maka dengan demikian wajar saja kebanyakan orang lebih memilih menggunakan Laptop dari pada PC (Komputer) dengan alasan, mudah di bawa, tidak memakan konsumsi listrik yang tinggi dan harganya cenderung lebih murah dari pada anda merakit sebuah komputer baru.

Sayangnya, Laptop ini adalah sebuah perangkat yang rentan, artinya sewaktu-waktu Laptop anda bisa saja rusak, seperti terkena air, kepanasan, debu yang menumpuk, terjatuh hingga bahkan terbakar.

Hal yang menjadi kekurangan dari Laptop itu sendiri adalah bahwa Part / Komponen di dalamnya tidak semuanya bisa di ganti sesuka hati seperti di PC / Komputer.

Jika anda berniat untuk mengganti Part / Komponen di Laptop pilihannya itu sangat terbatas, karena kebanyakan Part inti itu sudah terpasang secara permanent dengan Motherboardnya, sehingga hanya ada beberapa saja yang bisa anda ganti.


# Komponen Laptop yang bisa di Ganti / Upgrade


Hardware Laptop yang Bisa di Ganti dan Tidak

1. RAM


Secara umum setiap Laptop itu di bekali dengan kemampuan RAM yang bisa di ganti atau di tambahkan, dan faktanya setiap Laptop itu kebanyakan pasti akan menyisakan satu Slot RAM kosong yang bisa di manfaatkan oleh penggunannya untuk menambah kapasitas RAM tersebut.


2. Storage Disk


Selanjutnya hal yang bisa anda ganti secara mandiri adalah pada Hardware Storage, bisa itu HDD, SSHD, SSD hingga SSD M.2, semua hal ini bisa anda ganti dengan sangat mudah dan tanpa perlu berinteraksi dengan Motherboard.


3. Monitor


Bukan hanya komponen yang tidak terlihat saja, melainkan komponen yang biasa kalian tatap yaitu Monitor juga bisa anda ganti dengan mudah.


4. Keyboard


Ya! kalau monitor saja bisa di ganti, tentu saja Keyboard juga bisa di ganti dengan sama mudahnya, hanya saja ada beberapa tingkat kesulitan untuk mengganti Keyboard secara mandiri tersebut.

Karena jika jenis Keyboard itu satuan, maka akan sulit karena anda harus mencongkel satu-persatu key yang anda, dan juga anda harus mengetahui apakah spesifikasi Keyboard yang anda gunakan pakai teknologi membrane atau mechanical, karena ke-2 buah jenis keyboard ini memiliki cara pemasangan yang berbeda.


5. Baterai


Saya kira semua orang sudah tahu akan hal ini, ya! baterai Laptop bisa anda ganti, mau itu baterai tanam atau baterai yang mudah di lepas, semuanya bisa anda lakukan dengan sangat mudah.

Dengan demikian itulah ke-5 komponen utama Laptop yang tidak bisa anda ganti dengan mudah, selain itu mencari komponennya di pasaran pun cukup mudah, karena memang khusus ada di jual untuk komponen upgradeable tersebut.

Selanjutnya jika anda komponen yang bisa di ganti, maka sudah pasti ada beberapa Part / Komponen yang tidak bisa di ganti dan semuanya ini datang dari Motherboard, karena sudah di buat secara Fixed.


# Komponen Laptop yang tidak bisa bisa di Ganti / Fixed


Hardware Laptop yang Bisa di Ganti dan Tidak

1. Processor


Ternyata bagian terpenting dari sebuah Laptop ini faktanya tidak bisa di ganti, alasannya adalah karena sudah menyatu dengan Motherboard! sebenarnya masih bisa anda ganti, tetapi anda harus bongkar Mortherboard habis-habisan, selian itu anda juga tidak bisa sembarangan mengganti Processor, karena kalau tidak cocok dengan Motherboard maka Laptop anda tidak akan bisa hidup.

Selain itu anda pun akan sulit mencari Part ini di pasaran, karena memang tidak di jual secara bebas dan umum, alasannya sederhana. karena bukan Part yang upgradeable.


2. VGA (Graphic Card)


Sama seperti Processor yang memiliki fungsi penting untuk rendering ini faktanya juga tidak bisa anda ganti, karena sudah di buat menyatu, bahkan sampai sekarang saya tidak pernah menemukan sebuah tempat Service Laptop yang berani melakukan hal ini.


3. Sistem Pendingin


Selain komponen inti diatas, faktanya sistem pendingin Laptop yang biasanya berupa kipas itu juga tidak bisa di ganti, kalaupun bisa pasti akan memakan biaya yang mahal, karena anda tidak bisa hanya mengganti kipasnya saja, melainkan seluruh system pendingin tersebut, karena kipas ini sudah menyatu dengan colling system tersebut.


4. Hal yang terkait di Motherboard


Selain 3  hal diatas ada banyak hal lagi yang tidak bisa anda ganti begitu saja, dan jika alat tersebut tertancap secara Fixed di Motherboard, jelas saja anda tidak akan bisa menggantinya, karena selain sulit untuk di dapatkan di pasaran, perlu skill yang tinggi untuk mengganti hardware yang non-removable tersebut.

Dengan demikian sudah cukup lengkap rasanya saya menjelaskan terkait Part / Komponen mana saja yang bisa anda ganti dan tidak bisa anda ganti begitu saja.

Saya membuat artikel ini untuk menjelaskan kondisi Laptop pada umumnya, karena ada beberapa Laptop yang bisa di ganti-ganti komponen dalamnya dengan sangat mudah, dan biasanya Laptop ini biasa di sebut Laptop Modular yang memiliki bobot dan bentuk yang lebih besar dari Laptop pada umumnya.

Sehingga, jika anda menemukan sebuah kerusakan yang terjadi di Laptop anda atau ingin melakukan Upgrade, maka ketahui dulu apa saja yang bisa di ganti dan tidak, karena jika anda tidak tahu, maka sudah pasti anda akan rugi, sebaiknya jika anda awam serahkan saja pada ahlinya di tempat service Laptop terkenal di kota anda masing-masing.

Thursday, December 31, 2020

Performa Windows 10 lamban? lakukan saja Defrag HDD

Cara Defrag HDD di Windows 10

Memang ada banyak sekali Faktor yang bisa membuat Windows 10 yang anda gunakan semakin lamban performanya dari hari ke hari, masalah ini bisa datang dari segi Software seperti terkena Virus, Cache (Junk File) yang sudah menumpuk atau bahkan masalah Internal lainnya.

Selain itu penurunan performa juga bisa datang dari hal External lain, seperti menurunnya kemampuan Processor, RAM dan bahkan HDD.

Untuk masalah yang akan kita bahas sekarang adalah hanya terkait seputaran HDD saja, karena HDD ini sangat berperan penting untuk menjalankan OS Windows 10 dengan baik dan maksimal, maka dari itu sangat di perlukan perhatian khusus dalam merawat HDD tersebut.

Memang di zaman sekarang ini penggunaan HDD sudah bergesar ke penggunaan SSD, hanya saja masih banyak orang di luar sana yang menggunakan HDD sebagai media penyimpanan OS, karena memang harga HDD sekarang masih jauh lebih murah dari SSD.

Hanya saja, jika kita menggunakan HDD maka kita perlu melakukan Defrag pada HDD tersebut secara rutin, kenapa demikian? karena hal ini sangat kuat kaitannya dengan performa dari OS Windows yang di gunakan.


Apa saja sih keuntungan jika melakukan Defrag HDD?


1. Load aplikasi akan menjadi lebih cepat.
2. OS Windows akan menjadi lebih responsif.
3. Akan sangat membantu meningkatkan FPS sebuah game, walau tidak signifikan.
4. Hard Disk akan awet, karena selalu di maksimalkan performanya.

Faktanya Hard Disk yang tidak di Defrag itu lambat laun akan merusak HDD, karena cara kerja dari HDD tidak akan Efektif dan Efisien lagi di karenakan Fragment yang sudah menumpuk dan berantakan.

Jadi, HDD akan terus berkerja keras untuk menghubungkan satu persatu Fragment, maka dari itu disinilah Fungsi dari fitur Defrag tersebut, karena fitur ini akan menata ulang Fragment yang ada, sehingga HDD akan berkerja dengan efektif dan efisien lagi.

Karena jika melakukan Defrag sekala besar, seperti yang akan kita lakukan sekarang, prosesnya bisa membutuhkan waktu berjam-jam, tergantung dari banyak File yang ada dalam HDD tersebut, jika sedikit maka prosesnya juga akan singkat, jika banyak bisa memakan waktu 2-4 Jam.


Lalu seperti apa indikasi ketika anda harus melakukan Defrag?


Indikasinya adalah jika Fragment sudah mencapat angka 5% keatas, begitulah kata para ahli, jika masih di Bawah 5%, misalnya 0% maka anda tidak perlu melakukan Defrag.

Cara Defrag HDD di Windows 10

Tetapi jika sudah 80% atau 90% Fragment, maka anda harus melakukan Defrag sekarang juga.


Cara untuk melakukan Defrag di Windows 10 adalah sebagai berikut :


1. Silahkan cari aplikasi Defragment and Optimize Drives di Start Menu.

Cara Defrag HDD di Windows 10

2. Jika sudah anda, silahkan pilih salah satu Drive yang memunculkan Fragment diatas 5%, jika di bawah 5% abaikan saja.
3. Lalu untuk memulai Defrag silahkan tekan Optimize.

Cara Defrag HDD di Windows 10

4. Proses akan berjalan dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
5. Pada tahap ini agar proses berjalan maksimal, anda tidak boleh membuka atau mengoperasikan apapun di OS Windows 10 tersebut, tunggu saja hingga prosesnya selesai.
6. Jika sudah selesai, lakukan Reboot dan harusnya sekarang Windows 10 anda telah menjadi lebih cepat dari sebelumnya.
7. Done!

Dengan demikian, proses Defrag sudah selasai untuk anda lakukan sekarang, sebenarnya di Winsows 10 sendiri sudah ada di jadwalkan secara otomatis untuk melakukan Defrag dengan sendirinya, biasanya satu minggu sekali, tetapi dalam skala Defrag yang kecil.

Lalu kapan waktu terbaik untuk melakuka Defrag HDD tersebut? sejauh ini jika Fragment sudah lebih dari 5%, maka anda harus melakukan Defrag, untuk durasi sendiri Idealnya adalah 1-3 Bulan sekali.

Mengingat prosesnya yang lama, tidak saya sarankan anda untuk melakukan Defrag secara rutin, karena bisa jadi akan mengganggu perkerjaan anda.

Selain itu jika anda menggunakan SSD, maka anda tidak perlu melakukan Defrag, karena SSD dan HDD itu memang berbeda dari segi Infrastructure-nya, jadi metode diatas hanya di berlakukan pada tipe HDD saja, SSHD pun juga wajib untuk melakukan Defrag, kalau Fragmentnya sudah diatas 5%.

Cara mengunci File Microsoft Excel dengan Password

Cara kunci File Excel

Anda seorang pekerja kantoran? dan anda hanya bisa mengerjakan suatu perkerjaan di Komputer yang bisa di akses pekerja lain? maka saya sarankan anda untuk melakukan hal ini! karena dengan mengunci File perkerjaan anda, maka resiko modifikasi data atau data anda di contek akan sangat berkurang.

Pada kasus kali ini kita hanya akan membahas terkait bagaimana sih cara menguncil File dari Microsoft Excel agar tida bisa di buka orang yang tidak berkepentingan.

Maka dari itu saya punya caranya dan cara ini tidak menggunakan aplikasi apapun, cukup hanya dengan modal Tool dari Microsoft Excel itu sendiri, cara kerjanya pun sangat mudah dan bisa aplikasikan siapa saja.

Saya pikir melakukan Proteksi pada Workbook di Microsoft Excel itu sangat penting di lakukan, apalagi jika data yang anda buat berupa data Keuangan, Analytic atau Statistik yang pastinya bukan untuk menjadi konsumsi umum.

Maka saya sarankan gunakan saja cara yang akan saya jelaskan di bawah ini. Nampknya pihak Microsoft pun mengerti betapa pentingnya data olahan dari Microsoft Excel ini hingga di buatkan sebuah Fitur khusus agar penggunannya dapat mengunci File Microsoft Excel tersebut.


Lalu bagaimana cara kerjanya? berikut akan saya jelaskan secara beruntun :


1. Silahkan buka dulu File pekerjaan anda di Microsoft Excel, disini saya menggunakan Microsoft Excel 2013, saya pikir dari Microsoft Excel 2010 hingga versi paling baru sekarang untuk menu dan fiturnya kurang lebih sama saja.
2. Jika sudah silahkan buka Menu File >> Info.
3. Lalu pilih Menu Protect Workbook.

Cara kunci File Excel

4. Silahkan masukan Password 2 kali, ingat! gunakan Password yang hanya anda saja yang mengetahuinya.

Cara kunci File Excel

5. Setelahnnya lakukan Save.
6. Untuk melakukan uji coba apakah File Excel sudah terkunci, silahkan buka File Excel yang sudah anda Save sebelumnya, jika muncul perintah memasukan Password, berarti cara yang anda lakukan sudah berhasil.

Cara kunci File Excel

7. Done!

Dengan demikian, saat ini anda sudah bisa lebih tenang dalam berkerja, karena data yang telah anda buat bisa aman dan tidak bisa di akses oleh orang yang tidak berkepentingan.

Kalau memang bisa silahkan buat Backup terhadap Data File Microsoft Excel yang telah anda kunci tersebut, misalkan letakan Clone-nya di Flash Disk atau Cloud Service, maka dengan cara ini data anda bisa akan lebih aman lagi, semoga bermanfaat.

Mengatasi Video Patah-patah (Lag) pada MX Player Android

Mengatasi Video patah patah MX Player

Sebelumnya saya sudah membahas terkait beberapa Video Player yang bisa memunculkan Subtitles di smartphone Android dan salah satunya adalah MX Player.

Video Player satu ini memang sangat populer di gunakan banyak pengguna Android sekarang ini, jadi wajar saja jika jumlah unduhan aplikasi ini dari Google Play Store sangat banyak dan sekali lagi wajar, jika mengingat aplikasi ini mendapat penghargaan Editors Choice di Google Play Store.

Umumnya hampir semua jenis format Video bisa di jalankan dengan menggunakan aplikasi MX Player tersebut dan juga hampir semua smartphone Android sudah bisa menggunakan aplikasi ini, karena spesifikasi yang di butuhkan tidak lah tinggi.

Smartphone entry-level pun bisa memutar Video dengan aplikasi ini dengan lancar tentunya, asalkan memiliki RAM paling tidak 1GB, selanjutnya aplikasi ini bisa anda gunakan untuk menonton Video bersubtitles.

Selain itu fitur yang ada di dalam aplikasi ini pun juga sangat menarik, yaitu adanya control kontras, pengunci layar hingga mempercepat durasi Video, bisa anda lakukan dengan aplikasi satu ini.

Hanya saja ada beberapa keluhan yang di lontarkan pengguna, yaitu terjadinya patah-patah atau Lag saat menonton Video dan sering kali juga Audio tidak Sync dengan Video, lalu apa sebenarnya yang terjadi?

Sebenarnya ini hanya masalah Decoder saja, di aplikasi MX Player anda akan menemukan 3 Buah Decoder yaitu SW, HW dan HW+.

Jika anda mengerti terkait settingan ini, maka anda bisa mengatasi Lag pada Video yang anda putar, jangan khwatir saya juga sering mengalami masalah ini dan cara saya mengatasinya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan putar dulu Video yang patah-patah sebelumnya.
2. Lalu sorot pada bagian kanan atas, silahkan tekan tulisan yang bertulis "HW".
3. Selanjutnya ganti dari HW ke SW, seperti ini :

Mengatasi Video patah patah MX Player

4. Harusnya Video yang anda putar tidak akan Lag lagi.
5. Done!


Untuk anda ketahui berikut adalah penjelasan singkat dari SW dan HW Decoder tersebut :


SW : Akselerasi Decoder di lakukan oleh CPU (Processor)
HW : Akselerasi Decoder di lakukan oleh GPU (Video Card)

Inilah kenapa jika anda menggunakan smartphone Entry-level dan memutar Video dengan standard decoder HW, maka muncul Lag, itu karena GPU yang di gunakan Smartphone Android anda tidak mampun untuk menjalankan Video tersebut dengan baik, umumnya akan tambah Lag ketika anda memainkan Video dengan resolusi 1080p.

Untuk mengakalinya maka gunakan saja SW Decoder, karena saat ini Processor smartphone Entry-level sudah sangat baik dan cepat, sehingga memutar Video 720p dan 1080p dengan SW Decoder tidak akan menimbulkan Lag lagi, semoga bermanfaat.

3 DNS (IPv4) Tercepat untuk Windows 10 dan cara Settingnya

Pasang DNS Tercepat Windows

Saya yakin siapa saja ingin mendapatkan koneksi Internet yang cepat, baik itu saat melakukan Browsing, Streaming dan juga Downloading, untuk bisa mendapatkan kenyamanan dalam berinternet maka biasanya kita memerlukan sebuah DNS yang memang benar-benar cepat.

Internet kita di Indonesia memang bukan yang tercepat dan kalau di lihat kita masuh masuk dalam jajaran Koneksi Internet yang lamban, meski demikian kalau menurut saya pribadi, Internet yang saya konsumsi setiap hari melakui jaringan IndiHome sudah lebih dari cukup.

Hanya saja saya baru mendapatkan fakta yang menarik, karena saya masih bisa mempercepat Koneksi Internet saya dengan memasangkan DNS Tercepat yang bisa di gunakan secara gratis.

Umumnya kalau anda tidak menggunakan Custom DNS, maka anda akan menggunakan DNS yang sudah di sediakan ISP secara otomatis, untuk kecepatannya memang lumayan, tetapi faktanya akan bisa menjadi lebih cepat lagi jika anda menggunakan Custom DNS.

Penggunaan Custom DNS ini memang sudah bukan hal baru, dari dulu juga sudah banyak di gunakan orang, tetapi saya yakin beberapa dari anda hanya tahu bahwa DNS Tercepat saat ini kalau tidak Google DNS atau Open DNS bukan?

Maka jawaban itu sekarang sudah keliru, karena saat ini DNS tercepat di pegang oleh Cloudflare DNS, kelebihannya adalah Response Time-nya jauh lebih cepat dari 2 DNS umum yang sudah saya sebutkan diatas.

Selain itu pihak mereka mengklaim, DNS tersebut sangat aman dan lalu lintas dan history browsing anda tidak akan di simpan atau bahkan di lihat, mekanismenya adalah dengan menghapus secara otomatis lalu lintas yang terjadi jika anda menggunakan DNS dari Cloudflare tersebut.

Tetapi sesuaikan saja, DNS Cloudflare hanya satu dari sekian Alternatif Custom DNS yang bisa anda gunakan, berikut adalah 3 buah Custom DNS dengan kecepatan Response-nya :


1. Cloudflare DNS (10.95 Milidetik)



  • Preffered DNS : 1.1.1.1
  • Alternate DNS : 1.0.0.1



2. Open DNS (19.85 Milidetik)



  • Preffered DNS : 208.67.222.222
  • Alternate DNS : 208.67.220.220



3. Google DNS (33.85 Milidetik)



  • Preffered DNS : 8.8.8.8
  • Alternate DNS : 8.8.4.4


Itulah ke-3 buah DNS tercepat yang bisa anda gunakan, kenapa anda harus menggunakan Custom DNS tersebut? karena rata-rata kecepatan Response DNS dari ISP Defaultnya adalah 68.23 Milidetik, yang artinya berkali lebih lamban jika di bandingkan dengan Custom DNS tersebut.

Memang tidak sampai sedetik, tetapi Custom DNS ini akan benar-benar terasa jika jaringan Internet anda sedang lelet atau tidak sedang dalam kondisi prima, maka harusnya anda akan lebih lancar untuk melakukan Internetan di bandingkan jika anda menggunakan DNS Default ISP yang bisa jadi loading melulu.

Jika memang anda sudah memutuskan untuk menggunakan Custom DNS di Windows 10, maka berikut adalah caranya :


# Pasang DNS Tercepat di Windows 10


1. Silahkan masuk ke Control Panel >> Network and Internet >> Network and Sharing Center.
2. Selanjutnya silahkan Sorot ke bagian samping kiri dan lihat Opsi Change Adapter Settings.

Pasang DNS Tercepat Windows

3. Lalu pilih Adapter mana yang sedang anda gunakan untuk melakukan Internet sekarang, pada kasus ini karena saya menggunakan jaringan Wi-Fi maka saya pilih Wi-Fi.
4. Klik kanan pada Adapter tersebut, lalu tekan Properties.

Pasang DNS Tercepat Windows

5. Selanjutnya cari Internet Protocol Version 4 (IPv4).
6. Lalu tekan Properties.

Pasang DNS Tercepat Windows

7. Silahkan isi DNS-nya seperi ini, sebagai contoh disini saya menggunakan DNS Cloudflare.

Pasang DNS Tercepat Windows

8. Jika sudah tekan OK.
9. Silahkan nikmati koneksi Internet anda yang menjadi lebih cepat sekarang.
10. Done.

Jika anda sudah melakukan pemasangan DNS tersebut, maka saat ini anda sudah bisa merasakan manfaatnya, kalau saya sendiri memang benar terasa ada perubahan, di mana ketika saya melakukan Browsing koneksi internet saya lebih responsif dan cepat, saya kira di anda pun juga demikian.

Selanjutnya perlu di garis bawahi adalah jika koneksi Internet yang anda gunakan memang lamban dari awal, karena faktor wilayah, jaringan, cuaca, ataupun memang koneksinya lelet, maka cara diatas hanya akan bisa membantu sedikit sedikit saja.

Namun, cara ini akan sangat terasa jika koneksi Internet ada berada pada level lamban tidak, cepat tidak, maka anda bisa merasakan bahwa koneksi Internet anda akan menjadi lebih Responsif, semoga bermanfaat.

Alasan Multitouch (Layar Sentuh) Android menjadi Error ketika bermain game berat

Alasan Multitouch Android Error

Smartphone di zaman sekarang ini nampaknya sudah tidak ada lagi yang tidak menggunakan Layar Sentuh, kalaupun ada itu hanya sebuah Featured Phone yang biasanya bukan menjadi ponsel utama untuk masyratak dunia sekarang ini, terutama kita yang berada di Indonesia.

Benar saja dengan adanaya teknologi layar sentuh ini, maka sudah pasti interaski anda dengan smartphone akan menjadi kian mudah, anda tidak memerlukan tenaga berlebih untuk mengusap layar, dari pada menekan tombol fisik seperti ponsel jadul.

Selain itu dengan adanya teknologi layar sentuh ini, maka saat ini anda bisa menikmati layar smartphone Android anda dengan maximal, karena saat ini rata-rata smartphone Android suah berlayar lebih dari 5 Inch.

Artinya saat ini smartphone Android sudah sangat nyaman untuk di gunakan dalam bermain game, menonton film hingga interaksi media sosial lainnya.

Lalu Layar Sentuh di Android ini menjadi sangat menarik lagi karena di dukung dengan fitur Multi Touch, yang artinya anda bisa menekan layar smartphone tersebut dengan lebih dari satu jari, tanpa mengganggu navigasi yang telah di lakukan oleh jari yang lain.

Teknologi ini tentu akan sangat berguna jika anda memang senang bermain game di smartphone Android, anda bisa menekan banyak tombol action sekaligus.

Hanya saja yang namanya alat elektronik itu pasti ada-ada saja masalahnya, seperti yang akan kita bahas kali ini, yaitu adalah fitur MultiTouch yang kerap menjadi Error di smartphone Android, dan masalah ini akan sangat terasa jika anda sedang bermain game.


Masalah yang muncul bisa jadi seperti ini :


1. Multitouch tidak berkerja dengan semestinya ketika di tekan, maka Target Touch yang di maksud menjadi Miss.
2. Multitouch seakan tertekan sendiri dan biasanya berbentuk Random.
3. Mulitouch tidak bisa di gunakan sama sekali.

Dengan 3 masalah diatas, tentu saja hal ini akan mengurangi kenyamanan anda dalam bermain games dengan smartphone Android.


# Alasan Multitouch Android Error


Saya punya beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, sekaligus bagaimana cara mengatasinya, berikut adalah 3 Alasan yang saya tahu :


1. Bugs


Ini adalah alasan pertama kenapa fitur Multitouch di Android anda menjadi suka Error, yaitu biasanya di sebabkan karena Firmware yang sedang anda gunakan masih terdapat Bugs (cacat) yang masih belum di perbaiki.

Umumnya masalah ini akan selesai jika anda sudah melakukan update ke versi Firmware terbaru dan jika Firmware tidak/belum tersedia, mungkin anda bisa mencari Mod Fix untuk masalah ini, biasanya hal ini bisa anda temukan di Forum yang khusus untuk membahas smartphone Android anda, seperti XDA Developers salah satunya.


2. Cacat Produksi


Memang jarang terjadi, tetapi pernah terjadi, kasus semacam ini kerap kita jumpai dan dengar dari sebuah Forum Smartphone Android.

Sebenarnya masalah ini tidak perlu anda khwatirkan, karena anda hanya perlu melakukan Klaim garansi untuk di perbaiki atau di ganti dengan unit baru, maka masalah ini akan selesai.

Biasanya dari beribu unit smartphone Android dari suatu vendor, maka umumnya ada 1 atau 2 unit yang cacat produksi, jika anda mendapati smartphone Android anda cacat produksi, maka segera lakukan Klaim Garansi, gratis kok!


3. Overheat


Ini masalah yang biasanya tidak disadari oleh user smartphone Android, mereka biasanya menyalahkan Firmware yang masih Bugs atau cacat produksi, padahal tidak selalu demikian.

Karena jika smartphone Android anda Overheating (Panas berlebih) maka sudah pasti Layar Sentuh di Android anda akan terganggu dan ini pasti terjadi.

Umumnya masalah ini muncul di karenakan anda terlalu lama memaksakan bermain Games Android berat dalam waktu yang cukup lama, sehingga layar smartphone Android anda terasa panas bahkan sangat panas.

Maka jika hal demikian terjadi, seharusnya wajar saja jika fitur Multitouch di Layar Smartphone Android anda menjadi Error.

Dengan demikian, ke-3 hal diatas adalah masalah yang sering menjadi biang keladi kenapa Multitouch di smartphone Android anda menjadi Error dan terkesan seperti rusak.

Jika memang ada File Mod Fix Multitouch tersebut, anda bisa saja mencoba memasangnya, jika memang tersedia.

Jika tidak maka paling tidak upayakan saja agar smartphone Android anda tidak sampai mengalami Overheating, atau jika cacat produksi maka langsung saja minta ganti unit baru, semoga bermanfaat.