Friday, February 5, 2021

Cara atasi Komputer / Laptop yang tidak bisa mati total setelah Shut Down

Cara atasi masalah PC dan Laptop yang tidak bisa Shut Down dengan sempurna

Komputer atau Laptop memang menjadi sebuah alat yang paling diandalkan oleh banyak orang modern dalam membantu menyelesaikan beragam hal dengan beragam kepentingan didalamnya.

Jika, kita berbicara terkait fakta, maka benar saja Komputer / Laptop tersebut memang menjadi sebuah Perangkat yang hampir wajib ada untuk digunakan oleh banyak kalangan, seperti kalangan pekerja, pelajar hingga pembisnis.

Komputer / Laptop tersebut memang secara khusus didesain agar bisa digunakan untuk kepentingan apapun, itulah hal yang mendasari kenapa kebanyakan orang modern yang ada saat ini, memang tidak bisa terlepas lagi dengan Perangkat Komputer / Laptop tersebut.

Selain handal digunakan untuk membantu mempercepat selesainya pekerjaan, nyatanya Komputer / Laptop tersebut juga memang bisa menjadi sebuah alat atau media hiburan yang sangat mengasikan.

Benar saja, pada Perangkat Komputer / laptop tersebut, tentu anda bisa menikmati beragam hiburan menari, seperti menonton film, browsing, hingga bermain games dalam waktu yang bersamaan, terlenbih semua hal tersebut bisa anda lakukan dengan biaya yang murah atau bahkan bisa jadi tidak mengeluarkan biaya sama sekali.

Namun, betapapun hebatnya fungsi dari Perangkat Komputer / Laptop tersebut, nyatanya seiring berjalannya waktu atau penggunaannya yang tidak tepat, maka lambat laun Perangkat Komputer / Laptop tersebut bisa jadi tidak mengasikan lagi ketika digunakan, kenapa?

Karena sudah jelas, ketika sebuah Perangkat Komputer / Laptop tersebut bermasalah, maka tentu akan menimbulkan efek yang tidak mengenakan, pada beberapa kasus sebuah Perangkat Komputer / laptop yang bermasalah itu nyatanya tidak nyaman sekali digunakan untuk berkerja, apalagi digunakan untuk bermain games misalnya, karena adanya degradasi performa yang signifikan.

Masalahnya pun ada beragam, karena Perangkat Komputer / Laptop tersebut merupakan sebuah Perangkat Elektronik yang complex dan rumit, maka bisa jadi satu kerusakan kecil pada sektor tertentu akan memiliki imbas yang besar pada penggunaannya.

Lebih lanjut lagi, permasalahan yang ada Perangkat Komputer / Laptop tersebut memang tidak serta merta selalu terjadi pada tingkat Hardware saja, melainkan sering kali juga bisa terjadi masalah-masalah pada tingkat Software, misalnya pada OS yang error contohnya.

Sebenarnya, jika kita mengukur tingkat timbulnya permasalahan tersebut, tentu masalah yang muncul akibat Software memang lebih sering terjadi, dari pada permasalahan yang datang dari Hardware.

Kenapa sih, permasalahan pada sektor Software tersebut sering terjadi?


OS Windows Komputer / Laptop sangat rentan bermasalah


Jika, kita berbicara terkait permasalahan Software terlebih kepada bagian OS atau Sistem Operasi yang sangat bermasalah, maka jawabannya sudah pasti OS Windows.

Saya pribadi memang tidak menganggap OS Windows sebagai sebuah OS yang memiliki banyak kekurangan, tetapi karena OS Windows itu memang merajai pasar pada sektor Perangkat Komputer dan Laptop.

Maka, sudah akan ditemui banyak permasalahan pada OS Windows tersebut, rumusnya mudah saja, semakin banyak pengguna dan semakin banyak digunakan pada tipe Hardware yang beraneka ragam, tentu report permasalahan juga akan semakin banyak dan bervariasi.

Itulah kenapa, pihak pengembang dari OS Windows yaitu Microsoft itu selalu saja memberikan Update perbaikan Bugs yang bisa terjadi beberapa dalam kurun waktu satu bulan.

Lalu, kenapa sih OS Windows itu bisa memiliki banyak masalah yang beraneka ragam?

Jawabannya, seperti yang sudah saya sampaikan diatas, namun kalau untuk hal yang lebih teknisnya, maka jawabannya ada pada penggunannya sendiri, maksudnya?

Tidak bisa kita pungkiri, permasalahan yang beraneka ragam tersebut, memang tidak sepenuhnya salah dari OS Windows itu sendiri, tetapi kebanyakan memang diakibatkan oleh penggunannya sendiri.

Contoh misalnya, permasalahan tersebut bisa datang dari beberapa kesalahan penggunannya sendiri, seperti :

  1. OS Windows yang sudah terlalu berat dan terlalu lama dipakai.
  2. OS Windows yang tidak di Install ulang.
  3. OS Windows yang tidak di Update ke versi Patch terbaru.
  4. OS Windows yang terserang Virus.
  5. OS Windows yang digunakan secara tidak benar, artinya batas penggunaan wajar lebih dari pada porsi yang digunakan.

Beberapa permasalahan diatas, memang hanya sebagian kecil saja dari beragam permasalahan yang muncul akibat dari penggunannya sendiri.

Nah, pada pembahasan kali ini, saya akan berfokus kepada salah satu permasalahan yang sering dialami oleh banyak pengguna dari Perangkat Komputer / Laptop berbasis OS Windows tersebut.

Lalu, permasalahan apa?

Yaitu adalah permasalahan PC / Laptop yang tidak bisa mati total, meski sudah dilakukan Shut Down.

Pernah mengalami atau sedang mengalami? maka berikut adalah deteailnya.


Kenapa PC / Laptop tidak bisa mati walau sudah Shut Down?


Jika kalian, bertanya kenapa? maka jawabannya sudah pasti karena OS Windows yang memang sedang mengalami masalah, sehingga Hardware seperti Processor atau Motherboard tidak bisa mengeksekusi perintah dengan benar dan tepat.

Jika permasalahan ini anda biarkan begitu saja, maka mau sampai kapanpun Perangkat Komputer / Laptop yang anda miliki, tidak akan bisa benar-benar mati total, meski layar pada monitor sudah hitam, namun Hardware yang ada pada Motherboard masih tetap menyala dan berkerja.

Permasalahan ini memang tidak terjadi setiap saat, namun pasti akan terjadi pada waktu-waktu tertentu, sehingga selanjutnya anda harus tahu betul bagaimana cara mengatasinya, jika permasalahan ini tiba-tiba anda alami.

Lalu, faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya permasalahan ini?

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, permasalahan ini datang pada tingkat Software artinya terjadi pada OS Windows itu sendiri, tetapi untuk asal muasal masalahnya bisa bermacam-macam, seperti  :

  1. OS Windows yang sedang dalam proses Update.
  2. OS Windows yang mengalami Hang atau Crash, akibat dari penggunaan suatu Aplikasi atau Task tertntu.
  3. OS Windows yang sudah terlalu berat, sehingga Processor menjadi Error untuk memproses semua perintah yang dijalankan dari OS Windows tersebut.
  4. Anda lupa menutup beberapa Aplikasi tertentu, sehingga OS Windows tidak bisa menyelesaikan perintah Shut Down dengan benar.

Nah, itulah beberapa gambaran dari biang kerok permasalahan PC / Laptop yang tidak bisa mati total, meski sudah dilakukan Shut Down.

Lalu, apakah ada solusi untuk mengatasi permasalahan ini? tentu saja ada, jawabannya ada pada pembahasan dibawah ini.


Cara mematikan Komputer / Laptop secara paksa


Nah, jika anda mengalami permasalahan tersebut, maka satu-satunya cara yang bisa dilakukan ialah dengan mematikan Perangkat Komputer / Laptop tersebut secara paksa, tidak ada cara lain lagi selain itu.

Karena pada kondisi ini, anda tidak akan bisa lagi berinteraksi dengan Interface pada OS Windows tersebut, karena pada dasarnya Monitor memang sudah Off atau mati, namun Motherboard tidak.

Pada kasus ini ada 2 buah solusi yang bisa anda lakukan, yaitu adalah sebagai berikut :


Menekan Tombol Power


Cara pertama dan yang paling saya sarankan adalah anda bisa memaksa Perangkat PC / Laptop agar mati total dengan menekan Tombol Power pada Laptop atau CPU Komputer yang anda miliki.

Perlu saya tekankan disini, bukan hanya menekan secara biasa, melainkan anda harus menekan Tombol Power tersebut selama beberapa detik, hingga PC / Laptop mati total sepenuhnya.

Lebih lanjut lagi, rata-rata anda hanya perlu menahan atau menekan Tombol Power tersebut paling tidak 5 Detik hingga 10 Detik saja.

Indikasinya adalah ketika sudah terdengar bunyi "Tiit" atau hilangnya bunyi kipas atau bunyi berisik dari Motherboard, maka setelahnya anda bisa melepas tekanan pada Tombol Power tersebut.

Dalam kondisi ini, maka PC / Laptop tersebut sudah berhasil dimatikan secara paksa.

Lalu, bagaimana jika cara diatas tidak berkerja? maka anda perlu melakukan hal yang lebih ekstrim lagi.


Memutus Daya Listrik


Sebenarnya, saya tidak menyarankan anda untuk melakukan cara ini, ketika cara pertama diatas masih bisa anda lakukan, tetapi jika cara pertama diatas tidak berkerja, maka mau tidak mau anda harus menggunakan cara kedua ini.

Seperti yang anda ketahui Perangkat Komputer / Laptop tersebut menjadi bisa digunakan, ketika sudah memiliki daya listrik untuk bisa menjalankan semua komponen Hardware didalamnya.

Nah, maka untuk mematikan Perangkat Komputer / Laptop secara paksa, maka anda perlu memutus daya alir listrik kepada PC / laptop yang anda miliki.

Caranya, jika anda menggunakan Perangkat Komputer atau PC, anda bisa langsung mematikan arus daya listrik tersebut dengan cara menonaktifkan arus listrik dari Power Supply atau langsung dari sumber arus listrik utama, seperti Stabilizer atau UPS, jika memang anda menggunaka perangkat tersebut.

Jika, anda menggunakan Laptop, maka anda bisa melepaskan baterai pada Laptop tersebut, tetapi jika Laptop anda memiliki fitur dengan baterai tanam, maka anda bisa melepas koneksi baterai dari Motherboard atau anda hanya perlu menunggu hingga baterai Laptop tersebut habis dengan sendirinya.

Nah, itulah kedua buah solusi yang bisa anda lakukan, jika anda memang sedang mengalami permasalahan PC / Laptop yang tidak bisa mati total, walau sudah Shut Down.

Sebenarnya, mematikan Perangkat Komputer / Laptop secara paksa itu memang bisa menimbulkan potensi yang membahayakan bagi Komponen Hardware, seperti Motherboard, RAM ataupun Processor.

Namun, jika hanya dilakukan sekali atau dua kali saja, dalam kasus mematikan Perangkat Komputer / Laptop secara paksa tersebut, maka saya kira hal tersebut tidak akan menimbulkan masalah yang berarti.

Karena, saya sendiri juga sering menggunakan 2 cara diatas, ketika PC / Laptop yang saya miliki tidak bisa Shut Down dengan sempurna.

Cara mengetahui Username atau Password Login yang lupa melalui Google Chrome

Cara mengetahui Username atau Password Login yang lupa melalui Google Chrome

Sebagai makhluk yang sering pelupa, wajar rasanya jika kita kesal dengan diri kita sendiri yang tidak bisa mengingat banyak hal, dalam kasus ini adalah sebuah akun Login berupa Username dan Password yang mungkin saja sangat anda perlukan saat ini untuk bisa di akses.

Mungkin bisa itu akses ke sebuah situs, penyimpanan berbasis Cloud hingga Email, tetapi jika anda tahu caranya maka sebenarnya anda tidak perlu selalu mengingat dan mencatat Username dan Password Login yang telah anda buat, meski demikian mengingat dan mencatat akun Login itu memang selalu saya anjurkan, jika anda seorang tipe yang tidak suka mengingat maka cara yang akan saya bahas kali ini akan sangat berguna untuk anda.

Seperti judul yang sudah saya tulis diatas, benar saja cara satu ini bisa di gunakan untuk melihat Password dan Username yang telah anda buat sebelumnya, hanya saja ada beberapa kondisi yang harus di penuhi terlebih dahulu, yaitu adalah sebagai berikut :

1. Harus menggunakan Google Chrome
2. Ketika anda sudah membuat akun, anda mengijinkan Google Chrome untuk menyimpan Username dan Password yang sudah anda buat.
3. Anda harus tahu Password Administrator di PC/ Laptop anda.

Ingat! ketika salah satu kondisi di atas tidak bisa anda penuhi atau tidak terpenuhi, maka sudah pasti cara ini tidak akan bisa berkerja, namun jika anda sudah yakin bahwa kondisi diatas sudah anda penuhi, maka anda bisa dengan mudah melihat Username dan Password dengan cara berikut :

1. Silahkan buka Google Chrome dan masuk ke menu Settings.


2. Disini saya menggunakan Google Chrome versi terbaru (2018), selanjutnya buka menu Password.


Jika anda menggunakan versi Google Chrome lawas, maka menu untuk melihat akun Login masih tetap saja bernama Password, hanya saja letaknya berbeda, di Google Chrome lawas, letaknya di bagian Advanced atau jika ingin mudah silahkan saja tekan pencarian lalu ketikan Password, atau langsung akses kesini chrome://settings/passwords.


3.Selanjutnya anda akan melihat list di website mana saja anda pernah Login dan menginjinkan Chrome untuk menyimpan data akun tersebut, silahkan cari akun Login di Website mana yang anda lupa, lalu tekan icon "Mata".



4. Setelahnya anda akan di minta untuk memasukan Password Administrator yang telah di buat di PC/Laptop yang anda miliki, jika ini adalah Laptop/PC baru dan belum pernah di Install ulang OS sama sekali atau anda menyerahkan Install ulangnya ke tempat service, maka harusnya Passwordnya adalah "Admin".
5. Disini anda sudah bisa melihat Password yang anda lupakan sebelumnya.
6. Done!

Memang sangat mudah jika anda tahu caranya, sebenarnya cara ini akan sangat hebat jika fitur Sync-nya anda aktifkan ke Gmail anda yang aktif, karena semua informasi login melalui Google Chrome yang telah anda buat di manapun seperti di Smartphone, PC, dll tetap akan tersimpan di direktori ini.

Sehingga percaya tidak percaya akun yang telah saya buat 4 tahun lalu masih bisa saya temukan di fitur Password tersebut.

Bisakah HDD Laptop 2.5 Inch di pasang di CPU PC?

Cara pasang HDD Laptop ke PC Desktop

Jika anda sedang membaca artikel ini mungkin ada sedang penasaran apakah bisa HDD Laptop yang berukuran 2.5 Inch di pasang di PC yang umumnya memiliki spesifikasi HDD 3.5 Inch? maka jawabannya sudah pasti bisa! namun harus anda akali sedikit untuk penempatannya.

Alasan mengapa HDD Laptop lebih kecil di buat ialah untuk menekan ruang penyimpanan Slot pada bagian mesin Laptop, tujuannya adalah agar Laptop tidak menjadi tebal dan berat, sehingga hampir semua Laptop zaman sekarang ini menggunakan standard HDD ukuran 2.5 Inch dan bahkan ada yang sudah tidak menggunakan HDD lagi yaitu menggunakan SSD yang sudah pasti lebih tipis dari HDD.

Jadi jangan heran jika anda melihat Laptop tipis dengan harga yang tinggi, itu karena mereka menggunakan penyimpanan SSD yang notabene memiliki harga yang lebih tinggi dari HDD biasa.

Kembali ke pembahasan kita, bagaimana caranya memasang HDD 2.5 Inch pada CPU Komputer yang memiliki spesifikasi HDD 3.5 Inch?

Caranya mudah sekali, untuk memasang HDD 2.5 Inch ke PC anda hanya membutuhkan beberapa komponen yang sebenarnya sama saja seperti HDD 3.5 Inch, berikut adalah yang di butuhkan :

1. Kabel SATA
2. Kabel Power Supply (6 PIN)

Sama saja kan? iya sama saja, lha orang sama-sama Hard Disk, cuma beda ukuran saja, yang membuat hal ini menjadi sulit adalah tidak adanya Slot tersedia pada Case CPU dengan ukuran 2.5 Inch.

Benar saja, penggunaan ukuran Hard Disk di PC Desktop memang ukuran HDD 3.5 Inch dan bukan 2.5 Inch, sehingga adan perlu mengakalinya agar HDD 2.5 Inch ini bisa anda gunakan, karena saya pikir akan sangat di sayangkan jika anda punya HDD 2.5 Inch yang tidak terpakai, kan lumayan untuk nyimpan film jepang!

Maka dari itu, agar bisa di gunakan di PC anda perlu yang namanya Bracket 2.5 Inch to 3.5 Inch, tujuan alat ini ialah agar HDD 2.5 Inch bisa di pasang pada slot 3.5 Inch, anda bisa mendapatkan Bracket ini secara Online dengan harga kurang lebih 15-50 Ribuan saja.


Hanya saja yang perlu anda ketahui adalah memang ada perbedaan mendasar dari HDD 2.5 dan HDD 3.5, yaitu adalah jenis Voltage yang di gunakan, umumnya HDD 2.5 Inch memiliki jumlah Volt yang lebih rendah, hal ini wajar untuk mengirit konsumsi baterai pada Laptop.

Namun bisakah di gunakan di PC Desktop? saya kira sah-sah saja, karena saya hingga saat ini tidak ada masalah dengan hal tersebut.

Jika harus memberi saran, saya sarankan jangan install OS Windows di HDD 2.5 Inch tersebut, karena memang bukan di design untuk PC dan alangkah lebih baiknya jika HDD 2.5 Inch ini hanya di gunakan untuk extra storage saja, seperti yang saya bilang sebelumnya yaitu untuk menyimpang Film JEPANG! tentu akan sangat berguna untuk anda.

Thursday, February 4, 2021

Cara mengatasi Extensions IDM Error CRX_HEADER_INVALID di Google Chrome

Cara atasi IDM Error CRX_HEADER_INVALID Chrome

IDM atau Internet Download Manager, memang menjadi sebuah Tool wajib untuk sebagian orang, karena selain bisa meningkatkan kecepatan Download hingga berkali lipat, IDM juga sudah terintegrasi dengan beberapa aplikasi Browser Populer seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge dan lainnya.

Dengan adanya Integrasi ini, maka anda tidak akan kesulitan lagi untuk mendownload sebuah File dengan IDM, karena semua aktifitas Download yang terjadi akan langsung di pindahkan secara otomatis ke Accelerator Download IDM dengan syarat Ektensi File tersebut sudah di dukung oleh IDM.

Untuk pembahasan kita kali ini, secara khusus kita akan membahas terkait IDM dan Google Chrome saja, karena dari banyaknya pembahasan terkait masalah Error, memang IDM di Chorme lah yang paling bermasalah.

Beberapa masalah yang kerap terjadi adalah adanya masalah Error antara Integrasi Extensions IDM dengan Google Chrome itu sendiri, dimana pada artikel sebelumnya sudah saya bahas terkait Cara untuk mengatasi Error IDM Attempted to Downgrade Extensions di Google Chrome.

Serupa tapi tak sama, disini kita akan membahas masalah lain yang hampir mirip dengan masalah Error Attempted to Downgrade, yaitu adalah Error IDM CRX_HEADER_INVALID.

Kesamaan antara 2 masalah ini adalah terletak pada Extensions IDM yang tidak bisa di Integrasikan ke Google Chrome, hanya saja penyebab dari masalah ini bisa berbeda.


Untuk masalah CRX_HEADER_INVALID ada beberapa penyebabnya yaitu adalah sebagai berikut :


1. File Extensions IDM (.crx) Corrupt.
2. Anda menggunakan IDM versi lama yang bisa jadi sudah tidak di dukung oleh Chrome.
3. Google Chrome bermasalah.

Ke-3 hal diatas adalah masalah paling utama dalam menyumbangkan Error CRX_HEADER_INVALID tersebut.

Tetapi, tenang saja masalah seperti ini sebenarnya sangat mudah untuk anda atasi secara Individual dan tidak perlu keahlian khusus untuk bisa memperbaikinya, berikut adalah beberapa cara yang bisa anda lakukabn untuk mengatasi masalah Error CRX_HEADER_INVALID tersebut :


1. Gunakan IDM versi terbaru


Kenapa harus? karena pada IDM terbaru file Extensions dari IDM tersebut di perbaharui agar bisa sejalan dengan Google Chrome.

Anda tahu sendiri bahwa Google Chrome itu selalu melakukan update secara berkala, maka dari itu suatu saat di perlukan penyesuaian terhadap Extensions yang akan di gunakan, apalagi secara umum Extensions IDM tersebut tidak di dukung secara resmi oleh Google Chrome.

Jadi, dengan menggunakan aplikasi IDM versi terbaru adalah hal yang wajb untuk anda lakukan, seperti yang terbaru kali ini, di dalam IDM versi terbaru anda akan menemukan 2 buah File Extensions IDM untuk Chrome.

Cara atasi IDM Error CRX_HEADER_INVALID Chrome

Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengatasi masalah yang sedang kita bicarakan sekarang ini.


2. Reset Google Chrome


Adakalanya yang bermasalah itu bukan datang dari aplikasi IDM-nya malinkan dari Google Chromenya itu sendiri.

Alasannya cukup sederhana, karena Google Chrome sudah Error dengan banyaknya Junk File yang tidak di bersihkan yang tentu saja hal ini akan berdampak negatif ke hal lain, salah satunya adalah berdampak pada IDM Extensions yang tidak bisa di pasang.

Maka dengan demikian melakukan Reset Chrome itu wajib di lakukan jika anda mengalami masalah seperti ini, anda bisa melakukan Reset dengan cara melakukan Uninstall dan setelahnya Reinstall lagi.

Tetapi, sebenarnya ada cara yang lebih sederhana, yaitu sudah saya tulis pada artikel ini untuk  melakukan Reset Google Chrome tanpa perlu melakukan Uninstall.


Maka dengan demikian untuk mengatasi masalah Error CRX_HEADER_INVALID adalah sebagai berikut :


1. Gunakan IDM versi terbaru.
2. Lakukan Reset pada Google Chrome.
3. Centang Developers Mode pada halaman Extensions Google Chrome.

Cara atasi IDM Error CRX_HEADER_INVALID Chrome

4. Install Extensions IDM ke Chrome dengan cara yang manual, jika anda bingung maka gambarannya akan seperti di artikel ini Cara memunculkan Direct Button IDM di Google Chrome.
5. Done!

Dengan demikian, harusnya masalah Error CRX_HEADER_INVALID sudah bisa teratasi dengan sangat mudah, karena mau bagaimanapun masalah Error CRX_HEADER_INVALID memang cukup mirip dengan Error Attempted to Downgrade.

Hanya saja untuk penyebabnya bisa jadi berbeda, maka dari itu silahkan di cek dulu, kalau Extensions IDM-nya yang Corrupt, maka anda harus mendownload ulang aplikasi IDM tersebut dan menginstall ulang IDM ke PC Windows yang anda gunakan.

Jika File Extensions tersebut aman-aman saja, maka silahkan ikuti cara diatas, saya jamin 100% pasti akan berhasil, semoga bermanfaat.

Cara mengetahui Temperatur CPU Komputer / Laptop

Cara cek panas suhu Temperatur CPU Processor pada Perangkat Komputer dan Laptop

Perangkat Komputer memang bukan menjadi sebuah barang yang terkesan aneh untuk digunakan oleh orang-orang modern seperti saat ini, terlebih lagi Komputer itu memang sudah menjadi sebuah alat utama yang bisa diandalkan untuk menyelesaikan beragam kepentingan, baik dalam lingkung dunia akademisi, kerja hingga dunia hiburan.

Pemanfaatan sebuah Perangkat Komputer yang sangat luas itulah yang menjadi alasan kenapa Komputer memang sangat familiar dengan era digitalisasi seperti sekarang ini.

Memang tidak bisa dipungkiri, dengan adanya Komputer tentu semua perkara yang sulit dikerjakan sebelumnya, kini bisa lebih mudah untuk diselesaikan.

Selain itu, dengan adanya bantuan Komputer tersebut maka ada berbagai hal menarik yang tercipta darinya, seperti yang kita lihat sekarang ini, semuanya serba canggih dan serba cerdas.

Pada sisi lain, Komputer itu juga bisa dimanfaatkan untuk bisa menikmati hiburan secara maksimal, walau hanya dari rumah saja, seperti bermain sebuah Games sebagai contohnya.

Performa Komputer untuk menjalankan sebuah Games modern yang ada saat ini juga tidak bisa anda remehkan, karena jika anda memiliki sebuah Komputer dengan spesifikasi yang bagus, maka sudah tentu anda akan mendapati kualitas Games yang lebih baik dari ketika anda memainkannya di sebuah Console Games tertentu.

Saat kita berbicara terkait Perangkat Komputer tersebut, bukan berarti yang kita bicarakan cuma sebuah alat yang besar dengan monitor dan keyboard serta mouse yang terpisah, dalam kasus ini penggunaan Laptop juga termasuk, karena memang juga bersifat sebagai sebuah Perangkat Komputer Portbale.

Seperti yang kita ketahui, sebuah Perangkat Komputer itu memiliki banyak sekali Hardware didalamnya, agar bisa menjalankan prosses Komputerisasi itu sendiri.

Jika ada satu bagian Hardware inti yang bermasalah, tentu hal ini akan langsung berefek ke penggunaannya yang menjadi tidak maksimal lagi.

Sebagai contohnya, jika CPU pada Komputer tersebut bermasalah, lebih spesifiknya Hardware Processor itu sendiri, maka sudah pasti kinerja dari Perangkat Komputer atau Laptop tersebut menjadi tidak akan bisa maksimal seperti sedia kala.

Karena seperti yang kita ketahui, Processor itu memang menjadi bagian paling inti dari sebuah Perangkat Komputer, jika bermasalah tentu akan mengganggu kenyamanan kita dalam melakukan interaksi kepada Perangkat Komputer tersebut.

Nah, maka inilah yang akan kita bahas kali ini, yaitu terkait kepada permasalahan Processor tersebut.

Lalu, kenapa sih sebuah Processor itu bisa menjadi rusak atau bermasalah?


Alasan rusaknya Proccesor Komputer


Jika kita berbicara terkait asal muasal kenapa sebuah CPU Processor itu bisa rusak, maka jawabannya bisa dikarenakan oleh banyak sebab.

Karena Processor adalah sebuah alat elektronik yang begitu complex, maka bisa kita simpulkan bahwa kerusakan yang terjadi, bisa datang dari 3 permasalahan dibawah ini :

  1. Voltase listrik yang tidak stabil
  2. Temperatur Processor yang selalu tinggi
  3. Sistem pendinginan Processor yang bermasalah atau tidak benar
  4. Usia pakai

Nah, ke-4 masalah diatas memang menjadi masalah utama kenapa sebuah Processor itu bisa menjadi rusak, selain karena faktor usia pakai, kebanyakan biang masalah justru datang dari 2 hal lainnya, yaitu karena Temperatur panas yang berlebihan (Overheat) dan kelistrikan pada Perangkat CPU yang tidak stabil, misalnya tidak menggunakan alat Stabilizer Listrik.

Sebenarnya, untuk merawat sebuah Processor agar memiliki usia pakai yang lama itu, mudah saja untuk kita lakukan.

Pastinya, kita harus bisa dengan benar merawat kesehatan dari Processor tersebut, salah satu cara untuk merawat Processor itu bisa anda lakukan dengan selalu melakukan Monitoring terhadap kondisi dari CPU Processor itu sendiri.

Pada pembahasan kali ini, kita hanya akan berfokus kepada permasalahan monitoring terhadap Temperatur dari CPU itu saja, bukan dari permasalahan lain, seperti kelistrikan dan lain sebagainya.

Sebenarnya, jika anda bisa dengan rutin melakukan monitoring terhadap kesehatan CPU Processor yang anda miliki, maka akan ada banyak manfaat yang bisa anda temukan dan terlebih lagi, jika anda bisa melakukan monitoring dengan benar.

Maka, setelahnya penggunaan dan pemanfaatan dari suatu Perangkat Komputer / Laptop tersebut bisa lebih maksimal digunakan, karena dengan melakukan Monitoring anda akan bisa melihat kondisi nyata penggunaan resource dari Processor itu sendiri.


Keuntungan melakukan Monitoring Temperatur CPU


Menyambung pembahasan kita diatas, disini akan saya lebih perdetail, apa sih keuntungan lain yang didapat dari tindakan rutin dalam hal monitoring Temperatur Processor tersebut, selain keuntungan usia pakai yang menjadi lebih lama dan awet?

Sebelum itu, anda harus paham dulu, Processor itu akan menjadi aktif, ketika ada suatu Task yang diprocessor, artinya Temperatur dari CPU Processor itu akan kian meningkat menjadi panas, ketika processor melakukan proses Task yang berat atau banyak.

Jika terlalu berat dan banyak maka akan menimbulkan kondisi dimana Processor itu akan menjadi panas sekali, dalam kasus ini kerap disebut dengan Overheat.

Overheat sendiri jika anda biarkan, tentu akan berdampak buruk, karena selain usia pakai Processor menjadi berkurang, kenyamanan penggunaan Perangkat Komputer tersebut tentu akan berkurang, karena Komputer / Laptop menjadi tidak responsif lagi.

Lebih lanjut terkait permasalahan Overheat tersebut, bisa anda lihat pada artikel yang sudah saya buah dibawah ini :


Dengan melakukan monitoring, tentu akan ada beragam dampak positif yang bisa anda dapati, sebagai aspek keuntungannya.

Yaitu anda bisa tahu kenapa Komputer / Laptop yang anda miliki, bisa menjadi lelet performanya, hal ini bisa anda lihat dari resource penggunaan CPU Processor yang mungkin tinggi.

Dengan tahu akan hal tersebut, maka anda pastinya akan bisa mengambil keputusan, yaitu dengan cara menghentikan Process yang sedang berjalan tersebut, seperti melakukan Close Aplikasi yang sedang berjalan atau bahkan menghentikan process dari System OS itu sendiri.

Cara ini juga bisa anda manfaatkan untuk bisa melihat, apakah Perangkat Komputer / Laptop yang anda miliki, terserang suatu virus atau tidak.

Biasanya Komputer / Laptop yang terkena virus itu akan mengindikasikan penggunaan Resource CPU Processor yang tinggi dengan tingkat Temperatur yang tinggi juga.

Lalu, berapa sih kisaran angka Temperatur Processor yang bisa di indikasikan sebagai Overheat tersebut?


Kapan CPU Processor bisa dikatakan Overheat?


Menurut para ahli, ketika Temperatur berada dikisaran 30 Derajat Celcius hingga 70 Derajat Celcius, suatu Processor masih bisa dibilang normal atau belum Overheat.

Ketika sudah berada dikisaran 80 Derajat Celcius bisa dikatakan suatu Processor itu sudah panas Temperaturnya, tetapi belum bisa dikatakan Overheat.

Lebih dari 90 Derajat Celcius, maka Processor tersebut bisa kita katakan Overheat, ketika sudah mendedaki 100 Derajat Celcius bahkan lebih, biasanya Processor Komputer tersebut akan ngadat dan kerap melakukan Restart dengan sendirinya.

Nah, untuk mencegah kondisi merugikan dari CPU Processor yang mengalami Overheat tersebut, tentu anda perlu melakukan Monitoring kondisi Processor tersebut, agar tidak Restart dengan sendirinya atau performanya menjadi lelet ketika digunakan.

Lalu, bagaimana sih cara melakukan Monitoring Temperatur CPU Processor tersebut?


Cara cek Temperatur CPU


Untuk mengetahui kondisi Realtime dari Temperatur CPU Processor tersebut, anda memerlukan sebuah Software khusus, dalam kasus ini saya menggunakan sebuah Komputer dengan OS Windows 10, tetapi harusnya Software ini juga akan berkerja ke versi OS Windows lain.

Pertama, silahkan Download dulu Software yang dibutuhkan dibawah ini :


Sebenarnya, ada banyak Software lain yang bisa digunakan untuk melakukan Monitoring Temperatur CPU tersebut.

Saya memilih Open Hardware Monitor karena memiliki sifat Portble, artinya anda tidak perlu melakukan Installasi sebelum menggunakan Software tersebut, selain itu Software ini juga sudah Support terhadap jenis-jenis Processor baru yang ada dipasaran saat ini.

Cukup di Download dan Extract, setelahnya anda bisa langsung jalankan Software monitoring CPU tersebut.

Untuk melihat kondisi Temperatur dari CPU Processor tersebut, anda bisa langsung melihatnya pada bagian nama Processor yang digunakan pada Komputer / Laptop anda.

Pada kasus saya, disini muncul Informasi Intel Core i3-9100F, untuk melihat Temperatur dari CPU Processor tersebut silahkan lihat pada bagian informasi Temperatures, seperti ini :

Cara cek panas suhu Temperatur CPU Processor pada Perangkat Komputer dan Laptop

Nah, disini anda akan bisa melihat Temperatur dari masing-masing Core yang sedang berjalan, tetapi untuk mengetahui hasil sebenarnya atau rata-ratanya, anda tidak perlu melihat persatuan Temperatur Core tersebut.

Melainkan cukup melihat pada bagian CPU Package saja, seperti ini :

Cara cek panas suhu Temperatur CPU Processor pada Perangkat Komputer dan Laptop

Artinya, itulah angka Temperatur sebenarnya yang terjadi para Processor yang anda miliki.

Nah, sampai sini harusnya anda sudah bisa mengetahui panas dari Temperatur CPU Processor yang digunakan pada Komputer / Laptop tersebut.

Setelahnya, silahkan anda analisa sendiri, apakah memang ada Process berlebihan yang sedang berlangsung, atau jangan-jangan Komputer / Laptop yang anda miliki sedang terkena virus?

Maka dari itu, Software monitoring CPU ini memang sangat bermanfaat, jika bisa anda maksimalkan penggunaannya.

Saran dari saya silahkan gunakan Software tersebut secara berkala, untuk mengetahui kondisi dari CPU Processor yang dimiliki, semua hal tersebut demi kenyamanan anda juga dalam melakukan Interaksi terhadap Komputer / Laptop yang dimiliki.

Tuesday, February 2, 2021

2 Cara menggunakan VPN di Android secara Gratis dan Berbayar

Cara Pasang VPN Android

Semenjak beberapa waktu belakangan orang lebih banyak mengetahui fungsi dari VPN (Virtual Private Network) di Android, meski demikian istilah penggunaan VPN ini sudah lama sekali ada dan bisa di manfaatkan di Android, kebetulan pada saat kerusuhan kemarin, hampir seluruh Medsos terkenal di Block oleh Pemerintah.

Maka alternatif untuk menggunakan layanan tersebut memang hanya bisa di lakukan dengan VPN saja, meski tidak di rekomendasikan, tetap saja animo masyarakat Indonesia banyak sekali menggunakan VPN dan bahkan di pencarian Google VPN menjadi kata kunci yang paling banyak di cari pada saat itu.

Maka dengan demikian, sekarang ini ada lebih banyak orang yang sudah bisa mengetahui kegunaan dan manfaat dari VPN tersebut, sehingga saya kira kedepannya pengguna VPN di Indonesia pasti akan meningkat secara drastis.

Untuk itu maka anda perlu tahu, bahwa sebenarnya ada 2 buah cara yang bisa anda lakukan jika ingin menggunakan VPN di Android, saya kira kebanyakan orang hanya tahu 1 cara saja, yaitu dengan menggunakan aplikasi VPN yang bisa di Download di Google Play Store saja.

Tetapi, jauh sebelum itu ternyata di System Android sendiri sudah di sediakan fitur serupa, hanya saja anda memerlukan konfigurasi secara manual, maka dengan demikian saat ini ada 2 buah tipe VPN di Android yang bisa anda pilih yaitu yang Gratis dan yang Berbayar, lalu apa bedanya?


# Gratis 

  • Tentunnya anda tidak akan keluar biaya.
  • Kecapatan koneksi di batasi dan tergolong lamban.
  • Bandwith di batasi di beberapa layanan.
  • Penggunaannya sangat mudah.
  • Keamanan tidak terjamin.


# Berbayar

  • Tentu saja anda akan belangganan dengan biaya yang bervariasi tergantung kecepatan dan tipe dari VPN Network itu sendiri.
  • Kecepatan cepat, setau saya yang paling lamban itu di kisaran kecepatan 5MB/s dan itu sudah Full Speed.
  • Koneksi Stabil.
  • Keamanan di jamin.
  • Konfigurasi cukup rumit.


Sehingga dengan kesimpulan tersebut, maka bisa kita pahami bahwa jika anda menggunakan VPN Gratis, maka anda hanya perlu menginstall aplikasi dan mengaktifkannya dan layanan VPN sudah bisa anda nikmati dengan segala keterbatasannya, jika ingin koneksi yang lebih cepat anda juga bisa menggunakan layanan berbayar dari aplikasi penyedia layanan VPN tersebut.

Dan jika anda menggunakan yang berbayar, maka disini anda akan mendapatkan akun yang harus anda pasang sendiri di System Android, tentu saja dengan layanan yang premium tentunya.

Lalu bagaimana cara menggunakan VPN di Android? mudah saja berikut caranya :


# Dapatkan dari Play Store


Ini sangat saya tekankan, anda hanya boleh menginstall aplikasi VPN di Google Play Store saja, tidak di lain tempat, karena hal ini menyangkut dengan kemanan data yang anda miliki, lalu sebisa mungkin anda harus menginstall aplikasi VPN dengan rating tertinggi di Google Play Store, dengan asumsi bahwa pengguna dari aplikasi VPN tersebut banyak dengan artian berarti aplikasi VPN tersebut terpercaya.

Untuk bisa menggunakan VPN di Android dengan gratis, maka silahkan ikuti cara ini :

1. Silahkan buka aplikasi Google Play Store terlebih dahulu.
2. Selanjutnya silahkan masukan kata kunci VPN pada kotak pencarian.
3. Silahkan Download dan Install aplikasi VPN paling populer, yang paling atas muncul di halaman pencarian itu adalah yang paling populer, tetapi bukan berarti yang terbaik.

Cara Pasang VPN Android

4. Jika sudah silahkan tunggu hingga Installasi selesai.
5. Buka aplikasi VPN tersebut dan silahkan koneksikan.

Cara Pasang VPN Android

6. Biasanya akan muncul Logo seperti Kunci pada Status bar yang menandakan VPN telah aktif.

Cara Pasang VPN Android

7. Untuk mencobanya silahkan buka salah satu situs "Terlarang" jika bisa terbuka, berarti anda telah berhasil.
8. Jika ingin berhenti menggunakan VPN, silahkan lakukan Disconnect.
9. Done.

Jika anda ingin mendapatkan kecepatan yang lebih cepat, silahkan berlangganan pada aplikasi VPN tersebut, untuk membeli Server yang kecepatan yang lebih cepat dan aman.


# Pasang Secara Manual


Selanjutnya anda juga bisa menggunakan VPN secara mandiri langsung dari System OS Android yang anda gunakan sekarang ini, hanya saja anda memerlukan 2 persyaratan penting di bawah ini :

  • Beli Akun VPN.
  • Konfigurasi sesuai dengan tipe akun VPN yang anda beli.

Sekarang ini anda bisa membeli akun VPN tersebut dengan mudah melalui penyedia VPN secara Online, harganya pun relatif dari 15 Ribu Perbulan hingga Ratusan Ribu Perbulan, tergantung dari kecepatan dan tipe VPN yang ingin anda beli, untuk kemanan data sendiri, di pastikan lebih aman dari pada anda menggunakan VPN gratisan.

Jika anda sudah memiliki akun VPN tersebut, anda bisa langsung menggunakannya dengan cara sebagai berikut :

1. Silahkan masuk ke Settings >> VPN, beberapa tipe smartphone Android mungkin akan terdapat perbedaan dalam letak fitur ini, untuk lebih mudahnya silahkan cari saja fitur VPN tersebut pada kotak pencarian Settings.
2. Jika sudah, tekan Add New VPN atau Create VPN.

Cara Pasang VPN Android

3. Selanjutnya silahkan lakukan konfigurasi sesuai informasi dari akun VPN yang telah anda beli.
4. Jika sudah silahkan aktifkan VPN.
5. Done!

Dengan demikian, ke-2 cara diatas adalah cara yang paling umum di gunakan untuk bisa menikmati layanan VPN di Android, kalau anda memiliki dana lebih, saya kira akan lebih bijaksana jika anda menggunakan VPN yang berbayar.

Tentunya dengan resiko yang hampir tidak ada, hanya saja jika anda memang sedang tidak memerlukan VPN, saran saya jangan gunakan VPN, karena saya pikir akan lebih enak menggunakan koneksi Reguler.

Selain itu disini sangat saya tekankan, bahwa anda hanya boleh menggunakan VPN yang ada di Google Play Store saja, karena jika anda menggunakan aplikasi VPN yang tidak terpercaya, maka sudah pasti data informasi di smartphone Android anda akan tidak aman, semoga bermanfaat.

Cara atasi ISDone.dll Error Archive Data Corrupted (Decompression Fails) 100% Pasti Work!

ISDone.dll Error Archive Data Corrupted (Decompression Fails)

Sebelumnya kita sudah membahas terkait solusi apa saja yang bisa di gunakan untuk mengatasi Error saat sedang menginstall sebuah file yang bersize besar seperti Game dan aplikasi lainnya, memang cara yang saya sebutkan di artikel sebelumnya yaitu disini Cara mengatasi ISDone.dll Error di semua versi Windows itu memang bisa membantu, tetapi cara yang akan kita bahas kali ini di pastikan akan work atau berkerja dengan persentase 100%.

Jika sebelumnya cara yang paling sering di gunakan ialah dengan mengganti File ISDone.dll dengan versi yang lebih baru, maka di cara yang akan saya sebutkan di bawah ini akan sangat berbeda, kita tidak akan mengutak-atik file ISDone.dll tersebut, karena nyatanya biang masalahnya bukan datang dari file .dll tersebut, lalu dari mana datangnya masalah tersebut?

Hal ini tidak jauh dari RAM, artinya memory yang anda gunakan saat ini tidak cukup cepat atau bisa juga tidak cukup kapasitas dalam membaca setiap file yang tengah di Install tersebut, maka disini munculah Error Decompressed tersebut.

Notifikasi Error : Archive Data Corrupted (Decompression Fails) memang terlihat sedikit menipu karena pada bagian kata-kata tersebut tersemat kata Corrupted, yang biasanya menjadi indikasi bahwa ada beberapa file dalam Installan tersebut yang telah rusak, tetapi nyatanya tidak selalu begitu.

Umumnya masalah ini terjadi karena Virtual RAM yang tersetting di PC atau Laptop anda itu kecil, sehingga tidak bisa melakukan Handle saat sedang menginstallasi file ber-size besar, misalkan ukuran file 20GB keatas, namun jika untuk menginstall file dengan size 1-5GB saya pikir Error semacam ini tidak akan muncul, kecuali jika file tersebut memang benar-benar rusak.

Lalu apa yang harus anda lakukan selanjutnya? mudah saja silahkan ikuti cara di bawah ini :

1. Silahkan buka "Run" terlebih dahulu.
2. Selanjutnya masukan command ini Sysdm.cpl



3. Lalu masuk ke dalam Tab Advanced, selanjutnya pada pilihan menu pilih menu Settings pada bagian Performance.


4. Akan muncul tampilan Performance Options, pada tahap ini silahkan masuk pada Tab Advanced, pada bagian Virtual Memory silahkan tekan opsi Change...



5. Silahkan Uncheck dulu pada bagian Automatically Manage Paging File Size For All Drivers



6. Pada tahap ini, silahkan pilih Local Disk mana letak tempat anda menyimpan Installan Aplikasi atau Game yang sebelumnya Error, jika sudah Set ke Custom Size dan atur Sizenya sesuai dengan kapasitas RAM yang anda miliki.
7. Sebagai Contoh Laptop saya menggunakan RAM 8GB maka saya set Initial Size : 5000 dan Maximum Size : 7000


Jika anda memiliki Size RAM yang berbeda dari punya saya, maka anda bisa atur sendiri dengan settingan Ideal sebagai berikut :

2GB RAM :
Initial Size : 1200
Maximum Size : 1700

4GB RAM :
Initial Size : 2500
Maximum Size : 3800

8GB RAM :
Initial Size : 5000
Maximum Size : 7000

16GB RAM :
Initial Size : 10000
Maximum Size : 15000

32GB RAM :
Initial Size : 20000
Maximum Size : 30000

8. Jika sudah selanjutnya tekan OK dan lakukan Restart, tunggu hingga PC atau Laptop anda Booting dengan sempurna selanjutnya silahkan Coba Install aplikasi yang gagal karena Error ISDone.dll, harusnya sudah bisa Working Flawlessly.
9. Done

Jika masih saja gagal dan muncul pesan Error ISDone.dll, maka 100% file yang anda Install tersebut Corrupt, maka untuk mengatasinya adalah dengan memperbaiki file yang rusak itu terlebih dahulu, cara ampuhnya bisa ikuti cara yang sudah saya buktikan sendiri disini Cara mengatasi File Download yang Corrupt dengan Torrent di jamin 100% Work.

Jika sudah anda pastikan file tidak rusak lagi dan sudah anda settings Virtual RAM-nya saya berani jamin 100% File tersebut akan sukses ter-install, karena saya sendiri ketika tahu cara ini, tidak pernah mendapati lagi ada Error semacam ini muncul, selamat mencoba!

Cara mengetahui tombol Keyboard yang rusak

Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara

Sekarang ini kita sudah hidup dizaman yang memang sudah benar-benar serba digital, artinya dalam setiap aspek kehidupan kita, maka pasti paling tidak kita ada satu kali dalam sehari menggunakan sebuah alat bantu digital tersebut.

Baik itu digunakan untuk berkerja, berkomunikasi hingga menikmati sebuah hiburan tertentu, orang-orang modern seperti kita ini, memang sudah sangat terikat dengan yang namanya alat digital tersebut.

Perangkat digital yang paling populer pada zaman kita ini, tentu saja kalau bukan Komputer pastinya Smartphone.

Kedua buah perangkat tersebut, memang hampir selalu ada dalam mengiringi keseharian kita, karena pada dasarnya pemanfaatan dari kedua buah perangkat digital tersebut memang sangat luas dan memang bisa diandalkan satu sama lainnya.

Seperti halnya penggunaan sebuah perangkat Komputer, tentu saja sekarang ini mau dimanapun anda berada, jika anda dihadapkan dalam suatu perkerjaan tertentu yang memang menuntut anda untuk membuat sebuah dokumen digital, maka sudah jelas pengguaan sebuah perangkat Komputer pada kondisi ini memang sangat dibutuhkan.

Selain itu, Komputer pun juga sudah bukan menjadi hal yang mewah sekarang ini, karena siapa saja sekarang bisa memiliki dan menggunakan Komputer tersebut, karena memang mudah untuk didapatkan dan digunakan oleh siapa saja.

Lebih lanjut lagi, jika anda adalah seorang yang ringkas, maka anda pun juga tetap akan bisa menggunakan sebuah perangkat Komputer tersebut untuk menunjang pekerjaan anda yang bisa anda gunakan dimanapun.

Tentu saja, pada kasus ini anda tidak akan menggunakan sebuah perangkat Komputer konvensional yang besar dan berat, cukup hanya menggunakan Komputer Portable yang biasanya disebut Laptop, maka semua kebutuhan anda terkait penggunakan Komputer pada umumnya, sudah bisa terpenuhi.

Meski, perangkat Komputer itu memang menjadi sebuah mahakarya yang sangat luar biasa untuk menunjang kehidupan kita agar bisa menjadi lebih mudah lagi, nyatanya dari segi penggunaannya perangkat Komputer tersebut juga bisa membuat perkerjaan anda menjadi terhambat, kenapa?

Karena, mau bagaimanapun perangkat Komputer itu baik yang Konvensional ataupun yang Portable itu memang sangat ringkih, artinya memang sangat mudah sekali rusak dan bermasalah.

Permasalahan tersebut bisa datang dari banyak hal dan bisa menyerang komponen apapun, karena mengingat ada banyak sekali Hardware yang digunakan dalam sebuah perangkat Komputer tersebut, maka kalau ada beberapa yang rusak.

Maka hal tersebut wajar-wajar saja, apalagi jika sudah terkait dengan faktor usia atau terkena sesuatu yang terlarang, seperti air.

Pada pembahasan kali ini, saya tidak akan membahas semua permasalahan yang ada dalam sebuah perangkat Komputer tersebut, melainkan hanya membahas salah satunya saja, yaitu salah satu komponen paling vital bagi sebuah perangkat Komputer, yaitu adalah Keyboard.


Keyboard Perangkat Komputer


Nah, Komputer menjadi alat yang bisa serbaguna itu, tentu ditunjang dengan adanya sebuah Keyboard, dengan adanya Keyboard maka anda bisa memanfaatkan Komputer tersebut dalam pembuatan suatu dokumen, hingga bisa dimanfaatkan untuk bisa menikmati hiburan, seperti bermain games.

Tentu saja, keberadaan Keyboard pada suatu perangkat Komputer itu memang teramat penting, karena tanpa adanya Keyboard, maka Komputer atau Laptop tersebut akan menjadi hilang kegunaan terbesarnya.

Sayangnya, Keyboard pada perangkat Komputer itu menjadi salah satu bagian yang paling sering rusak atau bermasalah.

Kebanyakan permasalahan tersebut, biasanya datang dari Keyboard yang secara Internal terpasang dalam sebuah Laptop.

Jika sudah rusak, maka tentu menggunakan sebuah perangkat Komputer atau Laptop itu menjadi sangat tidak menyenangkan, apalagi jika digunakan untuk berkerja, pastinya perkerjaan anda akan terhambat.

Lalu, masalah apa sih yang biasanya terjadi pada sebuah Keyboard Komputer atau Laptop tersebut?


Jenis kerusakan pada Keyboard Komputer / Laptop


Karena Keyboard itu menjadi sebuah media yang selalu digunakan dalam melakukan Interaksi dengan perangkat Komputer, maka sudah pasti lambat laun akan menjadi rusak, baik itu kerusakan pada tombol-tombolnya, hingga kerusakan pada perangkat elektroniknya.

Namun, biasanya kerusakan yang umum terjadi pada Keyboard tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Tertekan terus menerus
  2. Tombol menjadi tidak aktif, meski sudah ditekan
  3. Tertekan dengan sendirinya, meski anda tidak menekan tombol tersebut

Nah, ke-3 permasalahan diatas adalah permasalahan yang sangat umum terjadi pada Keyboard yang biasanya lebih banyak ditemukan di perangkat Komputer Portable atau Laptop.

Sebenarnya, cara untuk mengatasi permasalahan rusaknya beberapa Tombol di Keyboard tersebut bisa anda selesaikan dengan cepat, meski tanpa perlu mengganti komponen Keyboard tersebut secara utuh.

Beberapa cara yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut :

  1. Mematikan fungsi Tombol Keyboard yang rusak
  2. Mengubah fungsi Tombol Keyboard lain, menjadi fungsi Tombol yang rusak sebelumnya

Namun, sebelum anda bisa mengatasi permasalahan tersebut, tentu anda harus tahu dulu, Tombol Keyboard mana saja sih yang bermasalah?

Untuk melakukan cek kondisi Tombol Keybaord tersebut, tentu tidak bisa dilakukan begitu saja, karena disini kita tentu memerlukan sebuah alat bantu.


Cara cek Tombol Keyboard Komputer / Laptop yang bermasalah


Sebenarnya, untuk mengetahui Tombol Keyboard mana saja yang bermasalah itu sangat mudah untuk dilakukan.

Karena kita hanya perlu memanfaatkan sebuah Tool gratis baik secara Offline ataupun Online, maka dari itu disini saya akan membuat 2 buah cara berbeda yang bisa anda manfaatkan, setelahnya silahkan pilih cara mana yang ingin anda terapkan.


Cara cek Tombol Keyboard secara Online


Kalau secara pribadi, menurut saya cara ini yang paling praktis untuk bisa digunakan secara cepat dan tepat.

Hal yang perlu anda lakukan, ialah dengan mengunjungi beberapa alamai URL Situs dibawah ini, tetapi pastikan pada kondisi ini anda memiliki Koneksi Internet yang memadai.

Adapun beberapa alamat URL Situs yang saya maksud adalah sebagai berikut :
  1. en.key-test.ru
  2. keyboardchecker.com
  3. onlinemictest.com/keyboard-test

Silahkan gunakan salah satu alamat URL diatas, sebagai contohnya disini yang saya gunakan adalah alamat URL Situs keyboardchecker.com, sehingga untuk mengecek Tombol Keyboard Komputer / Laptop yang rusak, bisa anda lihat dibawah ini.

  1. Pertama, jika Tombol Keyboard tidak mengalami kerusakan harusnya akan muncul tampilan bersih seperti ini pada Layout Keyboard :
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara
  1. Kedua, jika ada Tombol yang tertekan secara sendiri, maka akan menimbulkan jejak pada Layout Keyboard seperti ini : 
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara

Jika berwarna Hijau artinya Tombol Keyboard sudah tertekan dan kalau Abu-Abu Tombol Keybaord sedang dalam kondisi tertekan atau aktif.

  1. Ketiga, jika ada Tombol yang tertekan terus menerus maka akan muncul jejak dengan warna Abu-Abu seperti ini :
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara

Nah, pada kondisi ini anda sudah bisa tahu, Tombol Keyboard mana saja sih yang bermasalah dan bagaimana sih rupa bentuk masalahnya, apakah tertekan dengan sendirinya atau tertekan terus-menerus.

Sehingga, anda bisa melakukan langkah perbaikan dengan saran yang sudah saya sampaikan diatas.

Tetapi, bagaimana jika anda tidak memiliki Koneksi Internet yang cukup untuk melakukan Test Tombol Keyboard tersebut?

Tenang saja, anda tetap bisa melakukan Testing tersebut dengan cara Offline.


Cara cek Tombol Keyboard secara Offline


Hal pertama yang ingin saya sampaikan disini adalah software yang akan saya bagikan dibawah ini hanya ditujukan penggunaannya untuk OS Windows saja, tentu bisa digunakan pada versi OS Windows berapapun.

Selanjutnyam untuk melakukan pengetesan Tombol Keyboard secara Offline, anda perlu mendownload Software yang dimaksud, tenang saja size Softwarenya cuma 400kb saja.


Password : ashadin.com

Setelah itu, langsung saja Extract dan jalankan Software Aqua Key Test tersebut.

  1. Pertama, jika tidak ada permasalahan pada Tombol Keyboard, maka tampilan yang akan muncul pada Layout Keyboard adalah seperti ini :
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara
  1. Kedua, jika ada Tombol yang tertekan dengan sendirinya, maka akan menimbulkan jejak pada Layout Keyboard seperti ini :
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara

Warna Kuning artinya Tombol Keyboard sudah tertekan dan kalau Abu-Abu Tombol Keybaord sedang dalam kondisi tertekan atau aktif.

  1. Ketiga, jika ada Tombol yang tertekan secara terus menerus maka akan muncul jejak dengan warna Abu-Abu seperti ini :
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara

Nah, dengan mengikuti kedua buah cara diatas, anda sudah bisa tahu, Tombol di Keyboard mana saja yang rusak.

Jika ada banyak Tombol yang rusak, maka saya sarankan lebih baik diganti baru saja Komponen Keyboard yang rusak tersebut dengan yang baru.

Namun, jika yang bermasalah hanya satu atau dua buah Tombol saja, maka anda bisa mengatasinya dengan 2 solusi cepat yang sudah saya sampaikan diatas.

Mengatasi kamera yang memunculkan gambar hitam saja di Android

atasi kamera error di android

Anda sedang mengalami masalah ini? saya yakin anda pasti sedang panik sekarang ini, karena ada kemungkinan buruk dari hal ini yaitu rusaknya komponen kamera yang ada di Smartphone Android yang anda miliki.

Namun, jangan langsung mengambil kesimpulan seperti itu dulu, sebaiknya lakukan perbaikan secara software terlebih dahulu, karena hardware kamera yang rusak itu sangat jarang di temui, kecuali ketika devcie Android tersebut pernah mengalami jatuh dari ketinggian, korslet atau kemasukan air.

Tetapi untuk kasus biasa saja, jarang terjadi kerusakan hardware, maka dari itu anda bisa mengupayakan perbaikan secara software saja terlebih dahulu.

Umumnya kamera yang bermasalah di smartphone Android itu memunculkan gejala yaitu hanya menampilkan layar atau tampilan hitam saja, seolah-olah lensa kamera tersebut tertutup dan tidak jarang setelahnya aplikasi kamera tersebut menjadi Hang (Freeze) dan berakhir dengan Force Close.

Biasanya bunyi error kamera di Android adalah 'Can't Connect Camera', 'Camera Failed', 'Fatal Error', dan lain sebagainya.

Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memperbaiki hal ini dan ini juga sering saya lakukan, karena kamera yang cuma menampilkan layar hitam ini banyak faktornya, berikut hal yang bisa anda lakukan :


1. Bersihkan Cache dan Data


Cara ini sangat Efektif bagi saya dan selalu saja berhasil, cara kerjanya mudah saja anda hanya perlu masuk ke App Manager lalu buka aplikasi Kamera, biasanya terdapat pada System Apps, jika sudah lakukan Clear Cache dan Clear Data, terakhir coba buka aplikasi kamera tersebut, harusnya sudah Work lagi.


2. Gunakan Aplikasi Kamera pihak ke-3


Jika aplikasi kamera bawaan bermasalah anda bisa gunakan aplikasi kamera pihak ke-3 yang bisa anda unduh gratis dari Play Store, jika masalah ini terselesaikan di aplikasi kamera pihak ke-3, maka sudah pasti masalah utamanya hanya muncul di aplikasi kamera bawaan dan bukan dari Hardware Kamera smartphone Android anda.


3. Lakukan Flashing!


Ini adalah langkah terakhir yang bisa anda lakukan, karena dengan mengupayakan hal ini, maka harusnya semua Settingan kembali ke awal lagi.

Namun, sebaiknya gunakan jenis versi Firmware yang paling baru, mungkin saja di jenis Firmware yang anda gunakan sekarang memang ada Bugs di Library System Camera dan harapannya masalah ini akan selesai jika anda melakukan Flashing.


4. Reset smartphone


Cara ini bisa anda terapkan, jika memang anda perlukan, saya pikir lebih baik anda melakukan Flashing dari pada Wipe (Factory Reset), karena biasanya dengan melakukan Reset maka masalah tersebut nantinya akan muncul lagi.

Tetapi, jika anda melakukan Flashing maka anda akan mendapat manfaat lain, yaitu versi Android yang anda gunakan akan meningkat dengan anda melakukan Flashing ke versi Firmware paling baru, namun semua ini saya kembalikan ke anda sebagai pemilik keputusan akhir.

Jika semua cara diatas sudah anda lakukan dan kamera masih tetap saja memunculkan layar hitam? maka sudah pasti ada kerusakan Hardware kamera yang terjadi.

Karena, umumny dengan anda melakukan Flashing harusnya masalah seperti ini sudah bisa teratasi dengan baik, maka langkah bijaksana yang bisa anda ambil adalah dengan hanya membawanya ke tempat service saja lagi dan hal ini tentu akan mengeluarkan biaya yang bisa jadi cukup memberatkan anda.

Monday, February 1, 2021

Cara pakai VPN tanpa Extensions di Google Chrome

Cara melewati Internet Positif tanpa Extensions di Google Chrome

Internet memang sudah menjadi bagian dari kehidupan orang-orang modern sekarang ini, dengan adanya Internet tentu semua hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Karena dalam segi pemanfaatannya tentu saja sangat luas sekali, seperti untuk digunakan dalam melakukan Komunikasi, terhubung dengan Komunitas tertentu, menikmati hiburan secara online hingga bisa dimanfaatkan untuk bisa meringankan beban kerja yang sedang kalian lakukan.

Sekarang ini, menikmati layanan Internet itu sangat mudah untuk dilakukan, karena Internet bukan lagi menjadi sebuah hal yang terkesan mewah dan sulit untuk digunakan.

Semakin kesini, Internet sudah menjadi hal yang lumrah dan murah untuk bisa diakses oleh masyarakat dalam segala aspek tingkatan masyarakat, baik itu untuk para masyarakat kelas bawah hingga kelas atas, semuanya bisa menggunakan Internet tersebut secara adil dan tentu saja dengan biaya yang murah.

Hal yang paling mengaggumkan dengan adanya Internet tersebut adalah betapa mudahnya kita untuk bisa mengakses beragam Informasi yang kita perlukan, baik untuk segi Edukasi hingga Hiburan.

Beragam Informasi tersebut tentu bisa kita dapatkan secara gratis atau cuma-cuma, hanya dengan berbekal modal akses Internet saja.

Namun, pada kenyataannya Internet juga bisa menimbulkan efek ganda, jika tidak digunakan secara baik dan benar, yaitu tentu saja efeknya bisa menjadi Negatif dan bisa juga menjadi Positif, semuanya tentu saja tergantung dengan penggunannya sendiri tentunya.

Berbicara terkait permasalahan Konten Negatif dan Positif tersebut, sekarang ini tentu saja sudah dilakukan banyak sekali Filterisasi untuk menyaring Konten Negatif dari Internet tersebut, agar masyarakat tidak mudah untuk mengaksesnya.

Selain itu, pemerintah kita juga sangat tanggap dan aktif dalam kegiatan filterisasi konten Internet tersebut, sehingga Konten yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia itu memang harus yang benar-benar sehat.

Namun, bagi kalangan tertentu, permasalahan adanya Filterisasi Konten Internet ini memang menjadi sebuah masalah baru yang mungkin bisa menghambat dalam penyerapan sebuah Informasi.

Karena dalam implementasinya ada beberapa Konten di Internet yang nyatanya bisa bernilai Positif dan berharga, mala diblokir aksesnya oleh pemerintah negara kita, tentu saja hal ini sangat disayangkan.

Tetapi, anda tidak perlu khawatir, karena sebenarnya untuk mengatasi permasalahan ini tentu sangat mudah untuk dilakukan.

Bagaimana caranya? Bypass saja system filterisasinya!

Nah, hal inilah yang akan kita bahas kali ini, yaitu bagaimana sih cara melewati System Filterisasi Konten Internet Positif dengan mengandalkan sebuah Aplikasi Browser Google Chrome.


Bypass Internet Positif dengan Google Chrome


Seperti yang anda ketahui, Google Chrome memang menjadi sebuah Aplikasi Browser yang sangat populer penggunaannya saat ini.

Fitur di Google Chrome sendiri memungkinkan untuk melakukan Bypass Internet Positif tersebut, yaitu bisa dengan cara pemanfaatan fitur Extensions contohnya.

Mudahnya, kalian hanya perlu membuka Chrome Web Store, lalu silahkan cari Extensions VPN, setelahnya aktifkan, maka sebenarnya permasalahan Bypass Internet Positif ini bisa langsung terselesaikan.

Namun, ada tapinya!

Kebanyakan Extensions VPN di Google Chrome itu kecepatan koneksi yang lamban sekali, bahkan kebanyakannya, hanya bisa memasok kecepatan 30% - 40% saja dari total kecepatan Internet Real yang anda miliki.

Jika, ingin koneksinya cepat, maka anda harus berlangganan, tentu saja pada kasus ini anda akan dikenakan sejumlah biaya yang bisa jadi tidak murah.

Lalu, adakah cara agar kita bisa menikmati Internet bebas Filter dengan gratis dan 100% cepat? tentu saja ada.


Melewati Internet Positif tanpa perlu menggunakan Extensions


Sebelum, kita masuk dalam pembahasan utama kita, disini saya menggunaan OS Windows sebagai alat kerjanya dan saya juga ingin memperjelas saja dulu, bahwa cara yang akan kita Implementasikan dibawah ini hanya bisa dilakukan dengan beberapa kondisi dibawah ini :

  1. Menggunakan Aplikasi Google Chrome versi paling baru
  2. Loginkan Akun Gmail anda ke Google Chrome

Nah, kedua buah kondisi atau syarat diatas, mutlak harus anda penuhi sebelumnya, karena fitur yang akan saya sampaikan dibawah ini, mungkin hanya akan ada pada Google Chrome versi terbaru saja.

Selanjutnya, fitur tersebut juga tidak akan muncul jika anda belum meloginkan Akun Gmail anda, ke Aplikasi Google Chrome tersebut.

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, pada kasus kali ini, kita tidak akan menggunakan fitur dari Chrome Extensions, melainkan kita hanya perlu menggunakan atau menyetting beberapa pengaturan pada Aplikasi Google Chrome itu sendiri.

Sebenarnya, cara yang akan kita gunakan kali ini bukan seperti menggunakan VPN sepenuhnya, seperti berganti Lokasi Server keluar negeri, namun disini kita hanya perlu memanfaatkan fitur DNS yang ada pada Google Chrome tersebut, agar bisa melakukan Bypass terhadap System Internet Filterisasi tersebut.

Berikut adalah cara kerjanya :

  1. Silahkan buka Menu Settings.
Cara melewati Internet Positif tanpa Extensions di Google Chrome
  1. Kemudian pilih Menu Privacy and Security.
Cara melewati Internet Positif tanpa Extensions di Google Chrome
  1. Lalu, masuk lagi ke Menu Security.
  2. Pada tahap ini, silahkan Centang atau Aktifkan fitur Use Secure DNS.
  3. Terakhir, pilih Google (Public DNS).
Cara melewati Internet Positif tanpa Extensions di Google Chrome
  1. Selesai.

Setelah anda mengikuti cara diatas, silahkan coba Browsing, maka akses Internet yang sebelumnya dibatasi, sekarang sudah tidak lagi, seperti contohnya URL reddit.com dibawah ini :

Cara melewati Internet Positif tanpa Extensions di Google Chrome

Lalu, sebenarnya apa sih keuntungan dari menggunakan cara ini?


Keuntungan Bypass Internet Positif tanpa Extensions


Jelas saja, keuntungan yang paling besar yang bisa anda dapatkan tentu anda tidak perlu lagi bersusah payah mencari Extensions VPN yang cepat, karena seperti yang saya sebutkan diatas, kebanyakan Extensions VPN di Google Chrome itu hampir seluruhnya lamban, untuk yang versi gratisannya.

Selain itu, dengan menggunakan cara diatas, tentu anda tidak akan dicurigai oleh orang-orang disekitar anda, karena biasanya VPN tersebut sangat erat kaitannya dengan hal yang berbau Negatif.

Lalu, yang tidak kalah pentingnya, tentu saja dengan memanfaatkan cara diatas, Koneksi Internet yang kalian miliki tidak akan terdegradasi, bisa anda buktikan sendiri dengan cara melakukan Streaming Video, saya kira tidak akan ada perbedaan dari segi kecepatan koneksi, ketika sebelum dan sesudah menggunakan cara diatas.


Batasan pemakaian


Nah, perlu anda ketahui, bahwa cara diatas hanya akan berkerja pada Aplikasi Browser Google Chrome saja, dalam artian, jika kalian melakukan Download file ke URL Server Host yang diblokir oleh Internet Positif, maka tentu saja, proses Download tersebut tidak akan bisa berlangsung.

Lalu, ada beberapa kondisi alamat URL Web tersebut tetap tidak bisa terbuka, meski sudah menggunakan cara diatas.

Namun, biasanya kasus ini kerap terjadi ketika Konten pada alamat URL tertentu, memang terlalu vulgar dan melanggar hukum secara International, maka cara diatas tidak akan bisa digunakan untuk melakukan Bypass Internet Filterisasi tersebut.

Sampai disini, selesai sudah pembahasan dan solusi permasalahan dari hal yang saya angkat kali ini, sekarang ini anda sudah bisa menjadi lebih leluasa dalam mengakses Internet, karena memang sudah tidak dibatasi lagi.

Namun, tetap gunakan ke hal yang Positif saja, jika memang tidak perlu, maka anda tidak usah mengikuti cara diatas, selalu awasi anak anda dirumah.

Karena disini, saya hanya memberikan pembelajaran dari aspek segi Positifnya saja dan tentu saja sama sekali tidak setuju dengan segala aspek yang berbau Negatif yang mungkin bisa merusak akal dan pikiran anda serta keluarga anda.