Thursday, February 4, 2021

Apa itu Overheat? dan bagaimana ciri-ciri dan dampaknya

Apa itu Overheat? dan bagaimana ciri-ciri dan dampaknya

Jika PC atau Komputer anda kerap mengalami mati mendadak atau mati tiba-tiba, maka kemungkinan besar masalah itu datang dari Processor PC yang mungkin sudah overload, tetapi hal lain juga bisa terjadi, seperti RAM yang bermasalah, hingga faktor OS itu sendiri.

Namun, kali ini yang akan kita bahas hanyalah Processor saja, karena Processor itu berperan sangat penting dan jika bermasalah maka dampaknya akan sangat besar, ibaratnya jika manuasia itu otaknya terganggu, maka akan muncul masalah serius, mungkin seperti itu jika kita menggambarkan Processor tersebut.

Dalam banyak masalah yang terjadi di Processor ada masalah yang umum sekali di temui dan itu adalah Overheat.

Apa sih Overheat tersebut? secara umum anda pasti sudah tahu kata Overheat itu mewakili sesuatu yang sudah terlampau panas dan disini hubungannya adalah dengan Processor yang sudah terlampau panas, melebihi suhu wajarnya, maka istilah Overheating sering sekali di gunakan untuk menggambarkan masalah tersebut.


Lalu apa saja ciri-ciri dari Overheat yang terjadi di PC anda?



1. Kinerja Menurun


Benar saja, jika Processor sudah sangat panas, maka PC yang anda gunakan akan terasa macet-macet atau Lags, hingga akhirnya akan Hang atau muncul Blue Screen, tetapi biasanya PC akan langsung melakukan Reboot atau Restart secara otomatis jika Processor sudah mengalami Overheat.


2. Hawa CPU terasa lebih panas


Tahukah anda jika Processor Overheating maka panas yang di timbulkan bisa mencapai 100 derajat, maka dari itu hawa panas tersebut akan terasa keluar dan inilah indikasi pertama jika Processor yang kalian gunakan mengalami Overheat.

Apalagi jika anda sudah terbiasa dengan PC atau Laptop yang anda gunakan, harusnya anda tahu betul jika suhu dalam CPU mulai berubah menjadi sangat panas.

Jika anda sudah menyadari ciri-ciri tersebut, segera lakukan shutdown dan dinginkan dulu Processor untuk sementara waktu, biasanya hal ini terjadi karena PC berkerja dengan keras untuk membuka aplikasi atau game yang berat dan mungkin melebihi dari kapasitas dari kemampuan Processor itu sendiri.


Sebenarnya berapa sih angka suhu yang aman di untuk Processor tersebut?


Kalau menurut saya pribadi, suhu yang aman itu di kisaran 30 hingga 70 derajat, jika lebih dari itu maka sudah pasti Processor mengalami Overheat yang jika di sepelekan maka dampaknya akan menguras kantong anda!


Bagaimana cara mengetahui suhu Processor itu sendiri?


Sangat mudah sekali, sejauh ini ada banyak aplikasi yang khusus di buat untuk mengetahui suhu dan kinerja dari komponen CPU tersebut, salah satu yang sering saya gunakan adalah Open Hardware Monitor.

Anda bisa melihat pembahasan lengkapnya pada artikel dibawah ini :


Aplikasi ber-size tidak sampai 1MB ini memiliki informasi yang terbilang akurat, karena suhu yang di tampilkan serta kinerja load dari Processor bisa anda pantau sendiri, melalui aplikasi satu ini.

Jika memang suhu sudah berada dalam kategori Overheat, saran saya segera istirahatkan PC yang anda gunakan.


Apa sih dampak dari Overheat tersebut?


Jika kita berbicara dampak negatif, jelas Overheat yang di biarkan lama terjadi akan membawa kerugian untuk anda, seperti :

1. Rusaknya Processor dalam kasus ini karena gosong terbakar.
2. Kinerja PC yang semakin merosot jika Processor terus-terusan Overheat.
3. Overheat yang berlebihan dan terus-menerus juga bisa merusak MotherBoard.
4. PC anda mati total.
5. Komponen lain juga ikut rusak.

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas dampak dari Overheat ini tidak main-main dan tergolong sangat merugikan jika terus-terusan anda biarkan, maka dari itu anda harus tahu apasih penyebab dari Overheat tersebut, berikut adalah hal yang saya tahu, terkait terjadinya Overheat :


# Sirkulasi udara di dalam CPU jelek



Artinya Air Flow atau buangan angin dari hawa panas CPU itu tidak di kelola dengan baik, sehingga suhu CPU menjadi panas dan tentu saja jika ini terus berlangsung, maka kasus Overheat tidak akan bisa anda atasi, karena udara panas yang terkurung.

Maka dari itu saran saya jika memang anda menggunakan CPU, paling tidak gunakan 2-3 Kipas angin dengan prosedur Air Flow yang baik dan seimbang, hal ini tentu saja akan cukup membantu mengatasi kasus Overheat.


# Heat Sink Fan atau Water Cooler sudah jelek



Anda pasti tahu bahwa Processor itu punya pendinginnya sendiri yaitu adalah HSF (Heatsink Fan atau Water Cooler).

Jika pendingin khusus tersebut rusak, dalam artian mungkin performa pendinginnya sudah menurun, maka sudah pasti panas dari Processor tidak bisa lagi di manage dengan benar, maka dari itu anda harus meletakan perhatian lebih pada komponen satu ini, agar Processor yang anda gunakan tidak berumur pendek.


# Thermal Paste tidak pernah anda ganti



Siapa bilang pasta yang melapisi bagian atas Processor itu sepele? justru hal ini bersifat vital, karena melalui hal inilah pendinginan dari HSF atau Water Cooler akan tersampaikan atau berkerja dengan baik ke Processor.

Maka dari itu ganti secara rutin, paling tidak satu tahun sekali, jangan sampai Thermal Paste tersebut membeku, karena bisa jadi setelahnya Processor anda tidak akan bisa mendapat pendinginan yang maksimal lagi.

Dengan demikian itulah beberapa hal yang saya tahu terkait Overheat yang terjadi ke Processor, sekali lagi disini saya bukan seorang ahli, hanya saja saya tahu sedikit informasi tersebut dari pengalaman yang sudah saya dapatkan.

Saya yakin artikel saya di atas masih banyak kurangnya, tetapi saya juga yakin penjelasan saya di atas sudah mewakili pertanyaan umum terkait masalah Overheat yang terjadi pada Processor PC, semoga bermanfaat.

Tags :

Published by : Javem Tupelo

Rada belagu sih, tapi ngangenin!

Post a Comment