Friday, January 29, 2021

Cara memunculkan Preview dari Dokumen Word, Excel dan Power Point di Windows 10 tanpa perlu membuka Dokumen terkait

Cara memunculkan Live Preview Dokumen Windows 10

Tidak salah rasanya jika kite menyebut penggunaan perangkat Komputer sekarang ini benar-benar bisa membantu kita untuk memudahkan perkerjaan yang sedang kita kerjakan sekarang ini, karena semakin hari, perkembangan dan inovasi teknologi terutama di perangkat lunak kian semakin modern.

Sehingga perkerjaan yang sebelumnya sulit, kini bisa dengan lebih mudah untuk di kerjakan, jika dulu ketika kita ingin mencari sebuah File Dokumen bisa itu berupa Word, Excel ataupun Power Point, kita perlu membuka file dokumen tersebut, yang pastinya akan membuang banyak waktu dan tenaga.

Maka sekarang ini anda tidak perlu melakukannya lagi, karena di Windows 10 sendiri sudah di sediakan fitur Live Preview terhadap Dokumen seperti Word, Excel dan Power Point!

Jadi, keuntungan yang anda bisa dapat dari hal ini adalah untuk menyingkat waktu anda dalam berkerja, waktu anda tidak akan terbuang sia-sia lagi untuk mencari dokumen yang ingin anda buka dan edit.


Secara default fitur ini memang di Disable di Windows 10, sehingga jika ingin mengaktifkannya anda perlu mengikuti cara di bawah ini :


1. Silahkan Buka dulu Windows Explorer.
2. Jika sudah silahkan lihat pada bagian atas, tekan menu View.

Cara memunculkan Live Preview Dokumen Windows 10

3. Selanjutnya tekan dan aktifkan fitur Preview Pane.

Cara memunculkan Live Preview Dokumen Windows 10

4. Silahkan coba tekan File Dokumen yang anda mau, harusnya sudah bisa muncul Previewnya di sebalah kanan layar.

Cara memunculkan Live Preview Dokumen Windows 10

5. Done!

Perlu anda ketahui, fitur ini hanya merupakan fitur Live Preview, artinya hanya akan menampilkan gambaran dari isi Dokumen tersebut saja, untuk bisa mengeditnya anda memang harus perlu masuk dan membuka Dokumen tersebut seperti biasa.

Cara ini akan sangat efektif untuk anda yang sering lupa dengan nama Dokumen yang telah anda buat, sehingga cara ini bisa sangat membantu anda untuk menghemat waktu.

Keunggulan dari fitur ini adalah proses Preview yang begitu cepat, selain itu pada Preview Pane ini anda juga bisa melihat File berbentuk Power Point secara Live, artinya yang sudah siap untuk di Persentasikan.

Sejauh ini yang saya tahu, mode Preview ini hanya bisa di gunakan untuk melihat Dokumen file Microsoft Word, Excel dan Power Point saja, untuk jenis file dokumen lain saya belum mencobannya.

Semooga dengan cara diatas, perkerjaan anda bisa lebih ringan dari sebelumnya, karena memang benar saat ini penggunaan Komputer bisa mempermudah perkerjaan anda berkali lipat lebih mudah dari pada biasanya, maka dari itu maksimalkan saja pengguaannya, semoga bermanfaat.

Cara mudah atasi IDM muncul pesan Forbidden (No Connections / Permissions) saat ingin Download

FIX Download IDM Forbidden / No Connections

Saya memang sudah banyak berbicara terkait masalah IDM dan Solusinya di Blog ini, karena kalau menurut saya pribadi, masalah terjkait IDM ini penting untuk di bahas, karena saat ini rata-rata seseorang yang menggunakan laptop / PC (Anak Muda - Dewasa) paling tidak sebagian besarnya menggunakan IDM untuk melakukan Download secara cepat.

IDM atau Internet Download Manager ini memang sudah di percaya banyak orang sejak lama untuk mempercepat koneksi saat melakukan Download, sebagai hasilnya IDM ini mampu memberikan Akselerasi Download berkali lipat lebih cepat dari pada Tool Download bawaan Browser, maka dengan demikian tidak heran rasanya jika IDM ini memang benar-benar Populer dari dulu hingga sekarang.

Untuk mekanismenya sendiri, IDM ini akan memecah File Download menjadi beberapa bagian dan untuk bagianya tersebut (Part) tergantung dari Server, jika server host hanya mengatur untuk membagi 4 server saja untuk Akseleresi Donwload, maka total Part (Cacahan) yang bisa di lakukan IDM hanya 4 saja.

Berbanding terbaik, jika Server tidak di Limit, maka IDM bisa melakukan Download dengan Part Server maksimal, misalnya anda mengatur koneksinya sebanyak 16 buah, maka sudah pasti ketika anda melakukan Download dengan IDM, maka saat prosesnya nanti File Download tersebut akan di Cacah sebanyak 16 bagian, sebagai hasilnya proses Download akan menjadi lebih cepat.

Jika Server tidak mengijinkan anda untuk melakukan Download apa yang terjadi? ya! sudah pasti anda tidak akan bisa melakukan Download file tersebut dengan IDM, biasanya pesan yang muncul adalah sebagai berikut :


# Forbidden


FIX Download IDM Forbidden / No Connections


# No Connections




Lalu apa penyebabnya? disini saya punya 2 alasan kenapa anda tidak bisa melakukan Download dengan IDM karena di tolak oleh Server bersangkutan dengan alasan Forbidden atau No Connections, berikut adalah 2 alasan yang saya maksud :


  • Pemilik Blog / Server Host memang tidak mengijinkan.
  • Alamat URL Server di Blokir oleh pemerintah (Internet Positif)


Jika memang demikian, maka saya juga punya solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah sebagai berikut :


# Jika tidak di izinkan Server untuk menggunakan IDM


Maka sudah pasti jawabannya jangan gunakan IDM untuk melakukan Download File tersebut, cukup dengan menggunakan Tool Download bawaan Browser saja, maka masalah ini akan terselesaikan, hanya saja konsekuensinya anda tidak akan mendapatkan kecepatan Download secara cepat dan maksimum.

Selain itu anda juga tidak harus melakukan Uninstall IDM, jika memang ketika anda menekan Tombol Download langsung secara otomatis menggunakan aplikasi IDM untuk mendownload File bersangkutan, anda hanya perlu mengikuti cara ini 2 Cara agar File yang di Download tidak otomatis terdownload dengan IDM.


# Jika Server di Blokir Pemerintah (Internet Positif)


Maka caranya adalah anda harus membuka URL Server yang di Blokir tersebut, cara terampuh untuk ini adalah dengan mengatur Host secara Private di Laptop atau PC Pribadi anda, caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan akses file Hostsnya di C:>>Windows>>System32>>Drivers>>etc>>Hosts
2. Buka file Host tersebut menggunakan Notepad, kalau saran saya gunakan aplikasi Notepad++ agar lebih rapi.
3. Selanjutnya masuk dulu ke situs premiumproxy.net (Gunakan VPN karena di Block Internet Positif).
4. Pada kotak dialog masukan nama Domain / Server yang ingin anda buka aksesnya, untuk Informasi ini anda bisa melihatnya pada dialog Download IDM, seperti ini misalnya :

FIX Download IDM Forbidden / No Connections

Jika sudah silahkan Copy alamat URL / Server / Host / Domain ke situs yang telah anda buka sebelumnya :

FIX Download IDM Forbidden / No Connections

5. Silahkan lihat pada bagian Host/IP dan juga IP Address.

FIX Download IDM Forbidden / No Connections

6. Buka lagi file Host yang telah anda buka melalui aplikasi Notepad.
7. Silahkan paste IP Address dan Host dengan konfigurasi seperti ini :

FIX Download IDM Forbidden / No Connections

Atau contoh kasus nyatanya seperti ini :

FIX Download IDM Forbidden / No Connections

8. Save dan silahkan coba lakukan Download ulang menggunakan IDM.
9. Saya yakin pasti akan berhasil.
10. Done!

Dengan demikian, masalah seperti ini sebenarnya mudah saja untuk diatasi, asalkan anda tahu solusi dan jalan keluarnya.

Biang keladi dari permasalah seperti ini adalah memang karena gara-gara Internet Positif, artinya URL / Server / Host / Domain memang telah di Block agar ISP kita tidak bisa membuka / berinteraksi dengan alamat URL tujuan.

Tetapi, anda masih bisa memegang kendali penuh! asalkan ini adalah Laptop / PC pribadi anda dan anda juga memungkinkan untuk melakukan Modifikasi File Host yang ada di System OS Windows, semoga berhasil.

Cara atasi NVIDIA Installer Cannot Continue 100% Work semua Windows

FIX NVIDIA Installer Cannot Continue

Jika kita berbicara terkait vendor pembuat Graphic Card terbaik sekarang ini, maka tidak berlebihan jika kita menyebut NVIDIA yang paling terbaik, selain mengusung beragam teknologi terbaru, faktanya VGA NVIDIA merupakan sebuah Graphic Card yang paling populer di dunia.

Selain itu hal hebat yang ada pada NVIDIA adalah mereka selalu merilis Driver terbaru yang memang di buat untuk berdaptasi dengan beberapa Games baru, serta untuk menunjang peningkatan performa dalam pengolahan Graphic.

Sekarang ini anda bisa dengan mudah memasang Driver VGA NVIDIA tersebut, anda hanya perlu mengunjungi situs resmi NVIDIA untuk mendownload Driver yang sesuai dengan seri VGA anda.

Tetapi, sayangnya ada beberapa masalah yang muncul ketika ingin melakukan Install Driver NVIDIA tersebut, ingat! bukan Drivernya yang bermasalah tetapi pada kasus ini saya kira OS Windows saya yang bermasalah.

Berawal dari setelah saya melakukan Install ulang OS, setelah saya Intsall beragam Driver Vital, pada langkah terakhir, ketika saya ingin menginstall Driver VGA NVIDIA GTX 1050 untuk Laptop Asus ROG GL533VD saya, betapa terkejutnya saya menemui masalah ini :

FIX NVIDIA Installer Cannot Continue

Ya! masalah ini menjadi sangat besar, karena saya tidak bisa bermain game, mengedit gambar dan video dengan cepat, jika Driver NVIDIA tidak bisa terpasang.

Setelah saya pikir dan cermati, ternyata masalah ini muncul, karena saya menginstall Driver menggunakan jasa Driver Packs yang bisa jadi sudah expired atau Driver yang ada di dalamnya sudah ketinggalan versi.

Sehingga Installer NVIDIA tidak bisa membaca System yang di pakai oleh Laptop bersangkutan, untuk kecurigaan saya yang lain, mungkin muncul akibat Driver IntelHD 630 yang saya Install sebelumnya.


# Cara Fix NVIDIA Installer Cannot Continue


Setelah mencari tahu, ternyata cara memperbaiki masalah ini cukup mudah, silahkan ikuti langkah ini, jika anda menemui masalah serupa :

1. Pastikan Driver NVIDIA sudah anda Extract, misalnya ke C: dengan isi Folder seperti ini :

FIX NVIDIA Installer Cannot Continue

2. Selanjutnya silahkan buka Device Manager, pada Control Panel >> Hardware and Sound.

FIX NVIDIA Installer Cannot Continue

3. Jika sudah terbuka, silahkan masuk ke bagian Display Adapter seperti ini :

FIX NVIDIA Installer Cannot Continue

4. Klik Kanan >> Properties pada bagian Intel(R) HD Graphic XX.

FIX NVIDIA Installer Cannot Continue

5. Selanjutnya masuk ke bagian Tab Detail.

FIX NVIDIA Installer Cannot Continue

6. Silahkan pilih ke menu Compatible Ids, lalu copy value paling atas seperti ini :

FIX NVIDIA Installer Cannot Continue

7. Langkah selanjutnya, silahkan masuk ke Driver NVIDIA yang sudah anda Extract sebelumnya.
8. Silahkan cari file nvaci.inf pada folder Display.Driver.
9. Untuk lebih mudahnya silahkan gunakan Notepad++ ketika ingin mengedit nvaci.inf.
10. Selanjutnya cari String ini [NVIDIA_Devices.NTamd64... dan Paste Value yang telah anda Copy dari Device Manager tadi seperti ini :

FIX NVIDIA Installer Cannot Continue

11. Selanjutnya silahkan Scrool kebawah dan cari lagi [NVIDIA_Devices.NTamd64... dan Paste pada String bagian atas sama seperti sebelumnya, seperti ini :

FIX NVIDIA Installer Cannot Continue

12. Silahkan lakukan Copy Paste kesemua String di bawah [NVIDIA_Devices.NTamd64... , harusnya di dalam nvaci.inf ada 2-3 String seperti ini.
13. Jika sudah silahkan Save.
14. Terakhir silahkan ulangi melakukan Install Driver NVIDIA yang gagal sebelumnya.
15. Harusnya tidak ada Error lagi.

FIX NVIDIA Installer Cannot Continue

16. Jika demikian, berarti anda sudah berhasil.
17. Done.

Dengan demikian, harusnya cara ini sudah bisa mengatasi masalah yang anda hadapi, saya sudah mencobanya sendiri dan 100% Work.

Jika pada tahap Installingnya nanti juga muncul pesan Failed itu artinya Driver NVIDIA yang anda coba Install tidak Compatible dengan spesifikasi Laptop anda, cara mengatasinya sangat-sangat mudah sekali.

Anda hanya perlu mendownload Driver VGA di situs resmi vendor Laptop anda, misalnya Asus atau Acer, dengan demikian, maka Driver tersebut memang sudah di pastikan Compatible untuk Spesifikasi Laptop anda.

Maka kesimpulannya adalah saya sangat menyarankan jika anda selesai melakukan Install Ulang OS, jangan gunakan Driver Pack, karena bisa jadi akan muncul kasus seperti yang saya alami ini.

Jika memang memungkinkan silahkan Download Driver satu-persatu secara manual di halaman Support resmi merek dan seri Laptop anda, memang memakan waktu dan tenaga, tetapi hasilnya di pastikan akan memuaskan, semoga bermanfaat.

Cara membatasi jumlah pengguna ke Router IndiHome Huawei HG8245A/H

Cara membatasi jumlah Login pengguna IndiHome

Semakin hari pengguna dari Internet berlangganan dari Telkom yaitu IndiHome nampaknya semakin meningkat, hal ini memang di dasari oleh kecepatan dan kestabilan jaringan Internet yang mereka tawarkan dapat di percaya dan rata-rata memiliki performa yang konsisten.

Selain itu jangakauan layanan Internet IndiHome ini juga sudah tersebar ke berbagai daerah dan bukan hanya di kota besar saja, seperti saya yang tinggal di sebuah kabupaten berkembang juga bisa menikmati layanan dari IndiHome yang menurut saya sangat memuaskan.

Sebelumnya saya memang sudah membuat beberapa tutorial terkait cara penggunaan dari Router IndiHome dengan seri Huawei HG8245A/H, untuk kesempatan kali ini saya akan membahas cara untuk membatasi jumlah pengguna yang bisa online melalui Router standard IndiHome tersebut.

Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengendalikan pengguna, mungkin saja ada penyusup atau yang tidak memiliki hak dapat mengakses layanan yang anda bayar setiap Bulan.

Cara ini sangat di sarankan untuk di gunakan, karena selain untuk menjaga koneksi agar tetap stabil, cara ini juga bisa membantu anda untuk mengetahui siapa saja yang sudah mengakses ke Router IndiHome yang anda miliki, dengan cara menghitung jumlah pengguna berdasarkan device yang Login ke Router tersebut.

Untuk anda ketahui, maksimal pengakses dalam satu buah titik akses (Access Point) Router Huawei HG8245A/H adalah berjumlah 32 Orang.

Jika anda hanya pengguna IndiHome rumahan atau khusus hanya untuk orang rumah saja, maka jumlah 32 buah tersebut sangatlah mubazir, maka dari itu perlu di sesuaikan lagi, caranya adalah sebagai berikut :

1. Login ke Router IndiHome, caranya sudah saya tulis disini Cara Login ke Modem IndiHome dengan Router Huawei dan ZTE berikut Passwordnya.
2. Jika sudah silahkan masuk ke Tab WLAN.
3. Lalu lihat pada bagian Number of Associated Devices.

Cara membatasi jumlah Login pengguna IndiHome

4. Silahkan atur sesuai kehendak anda, minimal 1 dan maksimal 32 pengguna.
5. Sesuaikan dengan jumlah orang yang berhak mengaksesnya, jika 5 orang dengan asumsi menggunakan 1 Laptop dan 1 Smartphone, maka buat saja jumlah penggunannya menjadi 10.
6. Terakhir tekan Apply.
7. Jika anda bingung untuk membatasi jumlah pengguna karena berbagai pertimbangan, saya sarankan untuk anda membuat 1 buah titik Access Point lagi, dan buat untuk anda pribadi saja, agar koneksi anda tidak terputus, karena kelebihan pengguna, caranya sudah saya tulis disini Mengenal Router Indihome sejuta umat Huawei HG8245A/H serta cara menggunakan fitur di dalamnya.
8. Done!

Dengan demikian, lalu lintas  pengguna layanan IndiHome di rumah anda atau tempat kerja anda dapat lebih bisa di kendalikan, khawtirnya adalah ada orang luar yang memang tidak memiliki hak, ikut menikmati layanan yang sudah anda bayar, tentu saja selain tidak tahu diri, hal semacam ini juga akan merugikan anda.

Karena bisa jadi penyusup ini melakukan download gila-gilaan dan membuat koneksi jaringan Internet anda menurun kecepatannya, maka dari itu sebelum terlambat lebih baik di antisipasi terlebih dahulu.

Thursday, January 28, 2021

Cara memperlancar Koneksi Internet ketika sedang Upload File di Internet

Cara agar Upload cepat dan stabil

Pada dasarnya koneksi Internet itu di bagi menjadi 2 buah yaitu Income dan Outcome, secara umum di kenal dengan istilah Upload dan Download, sehingga ke 2 buah hal ini tidak bisa di samakan, lalu fakta selanjutnya adalah bahwa kecepatan diantara Upload dan Download itu juga berbeda.

Misalnya di jaringan koneksi Internet yang anda miliki, kecepatan Uploadnya adalah 5 Mbps, tetapi kecepatan Download bisa 2 kali lebih cepat yaitu 10 Mbps atau bahkan lebih, itulah kenapa jika anda melakukan Upload sebuah File itu tidak bisa secepat ketika anda sedang melakukan Download.

Karena secara teknisnya jika anda melakukan Download berarti File tersebut akan di simpan ke Storage PC anda, tetapi jika anda melakukan Upload maka anda akan meletakn File tersebut di tempat penyimpanan eksternal.

Shingga pada prosesnya bisa jadi lamban, bukan hanya karena koneksi, bisa jadi karena Hosting tempat anda menyimpan File tersebut memang lelet dan tidak secepat maksimal spesifikasi koneksi Upload yang anda miliki.

Hanya saja ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memperlancar kegiatan Upload tersebut, misalnya anda adalah seorang Youtuber atau File Uploader, maka saya pikir Tips di bawah ini akan bisa sangat membantu anda.


1. Remote Desktop


Cara ini bisa anda lakukan untuk mempercepat dan memperlancar kegiatan Upload, hanya saja setau saya metode ini tidak gratis dan tidak se stabil itu, katanya banyak Youtuber Indonesia yang menggunakan jasa Remote Desktop tersebut.

Fitur ini bisa anda temukan dengan mudah di semua versi Windows yang ada sekarang ini, mekanismenya adalah anda akan menjalankan sebuah PC secara Remotely, misalkan dari luar negeri, yang otomatis, kecepatan Internetnya bisa berkali lebih cepat dari negara kita.

Tetapi, Remote Desktop ini hanya bisa di gunakan untuk kegiatan yang ringan-ringan saja, untuk melakukan Render Video saya pikir akan sulit di lakukan, mengingat Spesifikasi yang disediakan oleh jasa Remote Desktop tersebut rata-ratanya rendah.


2. Ping ke Google


Saya yakin banyak diantara anda yang tidak sadar bahwa cara ini akan sangat berguna, jika anda sedang melakukan Upload File, alasannya sederhana dengan anda melakukan Ping ke Google maka Koneksi Internet yang anda miliki akan terus berjalan dan tidak masuk ke Mode Standby.

Dimana sepeti yang anda ketahui jika sedang melakukan Upload, biasanya Koneksi Internet tiba-tiba menjadi diam, padahal proses Upload masih tetap berjalan, maka dengan demikian disinilah kesaktian Ping ke Google berfungsi.

Jika anda tidak tahu caranya saya sudah jelaskan lengkap pada artikel ini Cara Ping ke Google.


3. Ubah Koneksi ke jaringan yang paling bagus


Khusus untuk pengguna paket Data Internet, saya sarankan ketika anda melakukan Upload File gunakan Koneksi Jaringan yang Stabil dan bukan yang tercepat, misalkan anda menggunakan 4G cepat tetapi tidak satabil, tetapi jika menggunakan jaringan H+ kurang cepat tetapi Stabil, maka anda harus menggunakan jaringan H+.

Alasannya adalah ketika anda melakukan Upload maka yang paling penting itu adalah Koneksi Internet yang stabil, karena jika tidak maka proses Upload bisa jadi terhenti dan terulang dari awal, hasil akhirnya? Kouta anda akan habis sia-sia.


4. Batasi jumlah Koneksi Router


Khusus untuk pengguna Wi-Fi, jika ini adalah koneksi Wi-Fi Pribadi anda, maka saya sarankan batasi jumlah pengguannya ketika anda sedang melakukan Upload.

Karena semakin banyak pengguna di jaringan Router tersebut, maka akan semakin banyak aktifitas Online yang terjadi, bisa jadi ada yang bermain game dengan Ping yang besar, atau ada yang Streaming bahkan parahnya ada yang melakukan Download, maka proses Upload yang anda lakukan akan terhambat dan akan terkesan menjadi sangat lelet.

Untuk itu batasi saja pengguna koneksi Router tersebut, jika anda pengguna IndiHome dengan Router HUAWEI HG8245A/H, maka saya punya artikel untuk membatasi jumlah pengguna Internet tersebut, caranya sudah saya tulis pada artikel ini Cara membatasi jumlah pengguna ke Router IndiHome Huawei HG8245A/H.


5. Jangan lakukan aktifitas Internet berat jika sedang melakukan Upload


Ini untuk anda sendiri, jika anda ingin memperlancar kegiatan Upload File yang anda lakukan, maka saran saya silahkan Fokuskan jaringan Internet ke Proses Upload saja.

Jangan lakukan Streaming apalagi Download jika anda berada dalam posisi ini, karena saya yakin proses Upload akan berjalan lebih lama dari semestinya.

Tetapi, jika anda menggunakan koneksi Internet tersebut untuk melakukan Chating saja, saya pikir tidak akan menjadi masalah, tetapi akan menjadi masalah besar jika anda melakukan Video Call, karena VC itu memerlukan Resource Data Internet yang cukup besar dan Real Time, hingga akhirnya proses Upload yang anda lakukan yang akan menjadi korbannya.

Nah, itulah ke-5 Hal yang patut anda lakukan jika anda ingin memperlancar proses Upload yang sedang anda lakukan.

Selain itu sebenarnya jika ke-5 cara diatas tida berhasil, maka sudah pasti yang bermasalah itu di Koneksi Internet yang anda gunakan tidak cepat atau bahkan anda mengupload File yang size-nya luar biasa besar, maka dari itu sesuikan saja dengan kondisi Internet yang anda miliki, jangan gunakan secara berlebihan, karena bisa jadi tidak akan maksimal, semoga bermanfaat.

Cara Auto Scaling Dokumen Table yang akan di Print agar terlihat lebih rapi tanpa edit di Microsoft Excel

Cara otomatis merapikan dokumen table Microsoft Word

Seperti yang anda tahu, jika kita berbicara terkait pengolahan data berbentuk Table, maka jawabannya adalah pasti menggunakan Microsoft Excel, karena memang aplikasi satu inilah yang sudah sangat handal untuk di gunakan dalam pengolahan Table yang memiliki fitur yang lengkap.

Selain fiturnya yang sangat lengkap, anda bisa membuat ratusan hingga ribuan Table dengan sangat mudah, karena memang di Microsoft Excel semua Dokumen memang di bentuk berdasarkan mekanisme Table.

Jadi, aplikasi ini akan sangat cocok dan dapat di andalkan untuk membuat dokumen seperti dokumen List Barang, Rancangan Anggaran, Pengguna Anggaran dan lain sebagainya.

Lalu, hanya ada satu masalah yang kerap di temukan pada Microsoft Excel tersebut, yaitu adalah saat akan di Print anda mesti mengatur ulang lagi, jarak Table satu dan lainnya agar muat ke dalam kertas yang anda Print nantinya, jika tidak, maka akan terlihat aneh dan terpotong seperti ini :

Cara otomatis merapikan dokumen table Microsoft Word

Sebenarnya, solusi dari masalah satu ini sangat-sangat gampang sekali, karena di Microsoft Excel sendiri sudah di sediakan sebuah Fitur Scaling yang bisa secara otomatis untuk melakukan penyesuaian antar Margin Dokumen sehingga muat ke dalam satu kertas ketika akan anda Print.

Sayangnya, kebanyakan orang tidak tahu adanya fitur ini dan apa yang mereka lakukan? mereka menyesuaikan ulang jarak dari Table tersebut lagi yang mana akan membutuhkan waktu yang lebih banyak tentunya.

Jika anda tidak ingin repot, maka silahkan gunakan saja fitur Auto Scaling yang sudah di sediakan oleh Microsoft Excel, fitur ini sejatinya memang di buatkan untuk mengatasi hal serupa, berikut adalah cara kerjanya :

1. Silahkan bukan dulu Dokumen Table yang ingin anda Print.
2. Silahkan masuk ke Menu Print bisa dengan menekan Tombol CTRL + P.
3. Jika sudah silahkan lihat pada bagian menu Kiri bawah, disini masih tersetting No Scaling.

Cara otomatis merapikan dokumen table Microsoft Word

4. Silahkan ubah Opsi No Scaling menjadi Fit Sheet on One Page, maka secara otomatis Dokumen Table anda akan di Konversi semuanya ke dalam satu buah lembar Print saja, seperti ini :

Cara otomatis merapikan dokumen table Microsoft Word

5. Jika anda ingin lebih rapi silahkan pilih Opsi Fit All Columns on One Page, maka secara otomatis lebar dari Dokumen Tabel akan di sesuaikan dengan ukuran maksimal Margin Kertas yang sudah anda atur sebelumnya ke dalam beberapa lembar kertas Print, seperti ini :

Cara otomatis merapikan dokumen table Microsoft Word

6. Terakhir, silahkan saja di Print.
7. Done!

Dengan demikian, langkah ini tentu saja akan sangat menghemat waktu, karena anda tidak perlu lagi mengatur satu persatu Table agar muat ketika akan di Print ke dalam suatu kertas.

Fitur Auto Scaling ini memang sangat berguna jika anda ingin berkerja secara cepat, hasilnya pun menurut saya selalu pas dan memuaskan, hanya saja yang menjadi kendalannya adalah jika terdapat banyak sekali Columns.

Maka bisa jadi, hasil tulisan di Print akan terlihat begitu kecil, untuk mengatasi masalah seperti ini, anda bisa mengubah Page Style menjadi Landscape atau membagi 2 dokumen Columns tersebut ke 2 halaman File berbeda, selamat mencoba dan semoga berhasil.

Wednesday, January 27, 2021

Cara mengatasi Google Chrome yang tidak bisa di ajak browsing

Cara mengatasi Google Chrome yang tidak bisa di ajak browsing

Siapa sih yang tidak mengenal browser hebat satu ini? browser satu ini sudah menjadi salah satu browser tercepat, teraman dan terbaik sekarang ini dan bahkan sudah mampu mengalahkan popularitas dari Mozilla Firefox sendiri.

Dari namanya sendiri sudah tergambar jelas bukan, bahwa orang di balik Google Chrome itu adalah perusahaan raksasa Google itu sendiri, jadi untuk masalah kredibilitas sudah tidak perlu di ragukan lagi.

Namun, yang namanya sebuah software itu pasti lamban laun akan mengalami Error dan hal ini juga terjadi pada Browser sekelas Google Chrome sendiri, masalahnya bisa jadi bukan dari aplikasi Browsernya, mungkin bisa datang dari OS Windows yang kalian gunakan atau bahkan datang dari driver atau komponen inti yang mengalami crash.

Cara mengatasi Google Chrome yang tidak bisa di ajak browsing


Jika kalian memiliki masalah dengan Google Chrome yang saat ini tidak bisa berkerja dengan baik, seperti loading melulu dan tidak bisa di ajak buat browsing, saya punya solusi untuk anda dan cara ini bisa di terapkan di semua versi Windows jadul hingga yang terbaru sekarang ini yaitu Windows 10.

Berikut adalah cara memperbaiki Google Chrome yang loading melulu :

1. Klik kanan pada Icon Google Chrome.
2. Selanjutnya masuk Properties.
3. Pada bagian target isi perintah ini dan letakan di bagian paling belakang setelah 1 kali spasi :

-no-sandbox

4. Jika kalian tidak mengerti, berikut adalah gambarannya :


5. Jika sudah tekan Apply dan harusnya Google Chrome kalian sudah bisa berfungsi seperti sedia kala lagi.

Menurut para ahli IT, memasukan script -no-sandbox itu katanya berbahaya, karena bisa menyebabkan virus masuk ketika kalian browsing menggunakan aplikasi Google Chrome tersebut.

Tetapi, kalau menurut saya sih, jangan terlalu mengkhwatirkan hal tersebut, karena pasalnya jika kalian melakukan browsing di ke tempat yang aman, maka harusnya virus tidak bisa masuk ke PC/Laptop kalian, jika demikian pun harusnya PC/Laptop kalian masih tetap aman karena mungkin sudah di pasangi aplikasi Anti Virus pihak ke-3.

Jadi, untuk keputusan akhirnya ada di tangan kalian sendiri, apakah mau menggunakan Chrome dengan resiko yang telah di sebutkan tersebut atau kalian bisa mencoba aplikasi browser lain yang mungkin tidak secepat dan se-sederhana Google Chrome.

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC

Salah satu tool wajib bagi anda yang ingin expert soal masalah yang ada di dunia OS Android dan itu adalah ADB dan Fastboot driver, perlu kalian ketahui kedua buah driver ini merupakan driver induk dari segala macam aktivitas yang menghubungkan smartphone Android ke PC.

Kesimpulannya adalah kedua buah driver ini akan sangat berguna untuk bisa melakukan koneksi dari PC ke Android melalui kabel USB, beberapa hal penting terkait penggunaan ADB dan Fastboot driver tersebut adalah bisa di gunakan untuk melakukan debug ke system OS Android hanya dengan bantuan CMD bisa itu untuk menginstall/menghapus aplikasi, bahkan bisa juga untuk di implementasikan untuk kegiatan Flashing.

Jika anda sudah tahu kehebatan dari kedua buah driver ini, maka selanjutnya yang perlu anda ketahui adalah cara pemasangannya di PC, jangan khwatir cara pemasangannya sangat mudah sekali bahkan newbie sekalipun bisa untuk melakukan hal ini, cara pemasangannya adalah sebagai berikut :

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC


1. Silahkan download dulu ADB dan Fastboot drivernya DISINI.
2. Jika sudah segera extract.
3. Jika ingin menjalankan ADB atau Fastboot tersebut silahkan tekan menu Start.exe.


4. Selanjutnya ADB dan Fastboot driver sudah siap untuk anda operasikan sesuai kebutuhan kalian.


Dengan demikian memang sangat sederhana cara pemasangan ADB dan Fastboot driver untuk Windows PC tersebut, kabar baiknya adalah ke-2 buah driver ini tetap bisa di jalankan di versi Windows 7/8/8.1/10 dengan sangat lancar, tetapi pastikan terlebih dahulu aplikasi Command Prompt (CMD) di PC Windows anda tidak bermasalah, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Cara mudah kembalikan Data yang sudah terhapus di Recycle Bin Windows

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

Data berbentuk digital memang sangat rawan dan rentan dalam penggunaannya, berbeda dengan data berbentuk fisik yang mudah untuk anda kelola dan simpan dengan baik, karena mempunyai rupa, menangani data berbentuk digital memang harus menggunakan tenaga berlebih, karena pasalnya jika terkena masalah seperti terhapus maka akan sangat sulit untuk di kembalikan.

Seperti pokok bahasan kita kali ini, umumnya di Windows sendiri ketika anda menghapus sebuah data, maka data tersebut tidak serta merta langsung hilang begitu saja, melainkan akan di tampung dulu di Recycle Bin sebagai tempat pembuangan akhir.

Jika data tersebut sudah di Clear juga melalui Recycle Bin maka sudah pasti data yang anda hapus sudah akan hilang secara permanent.

Lalu bagaimana jika anda tidak sengaja menghapus data tersebut yang bisa jadi data yang penting atau data yang anda butuhkan? saya yakin anda akan kepalang panik saat ini, karena secara umum data tersebut tidak bisa lagi untuk anda selamatkan.

Hanya saja masih ada cara yang bisa anda lakukan sekarang ini! yaitu menggunakan sebuah aplikasi khusus yang memang di rancang untuk mengembalikan data yang sudah terhapus tersebut, walau sudah hilang dari Recycle Bin.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

Metode yang di gunakan adalah dengan memanfaatkan Cluster dari setiap partisi Hard Disk, sehingga jika masih ada tersimpan jejak dari data yang sudah anda hapus tersebut, maka ada kemungkinan data tersebut bisa di kembalikan.


Hanya saja ada beberapa kondisi sebelum anda menggunakan langkah ini yaitu :


1. Data yang terhapus baru, artinya bukan data yang sudah terhapus berminggu lalu.
2. OS Windows yang di gunakan belum di reset, format, update ataupun di Install ulang.
3. Hard Disk masih dalam keadaan sehat.


Selanjutnya ada juga beberapa kekurangan dari cara ini yaitu adalah sebagai berikut :


1. Jika Cluster tidak terdeteksi, maka data anda di pastikan tidak akan bisa di Recover.
2. Ada kemungkinan data anda Corrupt setelah di Recover, karena dari cacahan File di bentuk lagi, jadi potensi File Corrupt sangat besar disini.
3. Tidak bisa mengembalikan ke tingkat Folder, artinya hanya bisa di Recover per item saja.


Jika anda sudah mengerti akan kondisi dan kekurangan dari cara ini, maka selanjutnya silahkan ikuti saja tutorial yang akan saya sampaikan di bawah ini :


1. Silahkan download dulu aplikasi Orion Recovery yang bisa anda gunakan secara gratis dan aman.
2. Lakukan Install seperti biasa.
3. Pada tahap ini, jika anda hanya ingin melakukan Recover Data silahkan hilangkan semua Centang.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

4. Selajutnya, karena anda ingin melakukan Recover data, silahkan pilih opsi Recover.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

5. Untuk Tipe File yang anda cari silahkan pilih All saja, agar tidak ada File yang terlewat ketika sedang melakukan Scanning Cluster.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

6. Jika anda ingin mencari File spesifik dan anda ingat nama File-nya silahkan isi di kotak ini, tetapi jika lupa, kosongkan saja dan tekan Next.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

7. Ini yang terpenting! silahkan pilih di lokasi Drive mana sebelumnya file anda berada sebelum terhapus.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

8. Secara otomatis aplikasi Orion akan memindai semua jejak yang anda.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

9. Pada tahap ini akan muncul banyak sekali File Cluster, silahkan cari File anda yang sudah terhapus sebelumnya, atau lebih mudahnya anda bisa langsung mencari nama depan dari File tersebut di kotak pencarian.
10. Jika sudah ketemu, anda bisa melakukan Recover File dengan menekan Klik Kanan lalu pilih opsi Recover File.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

11. Penting! jangan lakukan Recover File di Drive yang sama, karena bisa terjadi Corrupt, maka lakukan Recover ke Drive partisi lain, misalnya data yang terhapus sebelumnya di Drive D, maka lakukan Recover File ke Drive C atau E.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

12. Selanjutnya anda hanya perlu mengunjungi destinasi tempat Recover File tersebut dan harsunya kini File tersebut sudah bisa anda gunakan lagi.
13. Done!

Jika cara biasa tidak berkerja, anda masih bisa melakukan Deep Scan dengan aplikasi Orion Recovery ini, anda bisa melakukan Deep Scan sebanyak 3 kali pada versi gratis ini.

Kapan anda menggunakan opsi Deep Scan tersebut? ketika File yang anda cari tidak bisa ditemukan dengan cara Scan biasa atau sudah terhapus berhari-hari.

Maka semoga saja dengan melakukan Deep Scan data yang terhapus sebelumnya kini bisa di kembalikan lagi dengan normal tentunya.

Perlu anda ketahui bahwa cara ini tidak akan bisa efektif untuk mengembalikan data yang ber-size besar, seperti Ratusan hingga 1GB lebih, jika pun ada terbaca saat Scan, saya yakin data tersebut akan Corrupt jika di Recover, kecuali anda barusa menghapus File besar tersebut dan anda kembalikan sekarang juga, sebelum PC Desktop anda Shutdown, maka itu masih memungkinkan.

Umumnya cara diatas sangat bisa diandalkan untuk mengembalikan data berupa dokumen, foto atau video yang memiliki size yang tidak besar, saya pun juga sering kali menemui masalah Corrupt pada Video yang sudah terhapus, padahal hanya memiliki size 60MB saja.

Jadi, artinya cara diatas memang bisa membantu, tetapi tidak di jamin secara 100%, karena logikanya jika data tersebut memang sudah terhapus, maka harusnya tidak bisa lagi di kembalikan seperti semula, hanya saja kita masih beruntung, karena ada aplikasi sejenis ini yang masih bisa di gunakan, itu pun jika masih beruntung.

Lebih baik RAM Single Channel atau Dual Channel untuk merakit PC di masa sekarang ini?


Anda ingin merakit sebuah PC Desktop? saya yakin pasti anda akan mengalami banyak dilema yang di akibatkan Budget yang terbatas, sama saja saya awalnya juga seperti itu ketika sedang ingin merakit sebuah PC yang maksimal untuk perkerjaan, gaming dan lainnya dengan Budget yang di maksimalkan.

Maka dari itu banyak sekali pertimbangan yang terjadi dalam hal ini, salah satunya adalah apakah saya meski menggunakan Slot RAM Single Channel atau Dual Channel, pertanyaan semacam ini pasti selalu muncul bagi mereke yang ingin merakit sebuah PC baru tentu saja dengan anggaran yang bisa di bilang limit.

Maka, disini saya akan membari anda pencerahan dari beragam perspektif untuk memaksimalkan anggaran dan kebutuhan anda kedapan.

Lalu, apasih perbedaan RAM Single Channel dan Dual Channel? maka dari namanya saja sudah jelas di ketahui, kalau RAM Single Channel itu hanya menggunakan 1 Keping RAM, misalnya 1x8GB, tetapi RAM Dual Channel akan menggunakan 2 Keping RAM yaitu 2x4GB.

Dan faktanya ada perbedaan kecepatan yang siginifikan pada kedua jenis RAM tersebut, di mana RAM Dual Channel lebih unggul dengan kecepatan yang lebih cepat dari RAM Single Channel yang perbedaannya bisa mencapai 10% perbedaannya.

Angka 10% mungkin kecil jika kita bandingkan, tetapi secara Realita angka ini memang sangat berpengaruh besar pada PC yang anda rakitm misalnya pada RAM Dual Channel membuka sebuah aplikasi atau saat Booting Windows bisa lebih cepat dari RAM Single Channel.

Karena RAM Dual Channel itu memiliki 2 Buah Process yang berjalan beriringan, dan kalau RAM Single Channel itu hanya menjalankan 1 Buah Process saja, jadi bisa anda ibaratkan 2 Otak vs 1 Otak, jelas saja 2 Otak yang akan menang.

Mungkin seperti itu penggambaran Kondisi dari perbedaan RAM Single Channel dan Dual Channel yang mungkin membuat anda dilema sekarang ini.

Selain itu pada faktor harga sendiri, biasanya RAM Dual Channel itu di jual lebih mahal dan bahkan bisa berselisih Ratusan Ribu Rupiah dengan kapasitas yang sama, merek dan kecepatan Clock Speed juga mempengaruhi juga sebenarnya, dan untuk itu anda bisa pastikan sendiri Apa sih pembeda dari RAM yang mahal dan murah?

Selanjutnya perhatikan juga pada kondisi Motherboard yang anda miliki, jika anda memiliki Slot RAM 4 buah, maka saya sarankan gunakan RAM Dual Channel, jika memiliki Slot RAM 2 buah saja, berarti Motherboard yang anda gunakan harusnya lebih cocok ke penggunaan Single Channel RAM saja, tetapi pada kasus ini anda masih tetap dapat memasangkan RAM Dual Channel.

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, penggunaan RAM Dual Channel pada Motherboard yang hanya memiliki 2 Slot RAM atau lebih halusnya kita sebut saja dengan Motherboard kelas bawah, maka biasanya akan menimbulkan masalah seperti Blue Screen dengan Logs Error Memory Management.

Dengan asumsi dalam kasus tersebut terjadi Crash antara RAM kedua buah Fungsi RAM, selanjutnya ketika saya Upgrade ke Motherboard kelas menengah dengan Slot RAM 4 Buah, fungsi Dual Channel RAM tersebut sudah bisa berjalan Normal dan hingga sekarang ini tidak pernah sekalipun menemukan Error Blue Screen lagi.

Jadi, dalam kesimpulan ini jika anda memang ingin merakit sebuah PC, perhatikan aspek pendukung lainnya, jika Motherboard yang anda gunakan memang versi Budget Friendly maka lebih baik gunakan RAM Single Channel.

Tetapi anda juga bisa menggunakan RAM Dual Channel sebenarnya, dengan asumsi suatu saat anda akan melakukan Upgrade pada Motherboard yang anda miliki, cara ini lebih rasional menurut saya, jadi sudah anda tentukan akan menggunakan RAM dengan spesifikasi seperti apa?