Sunday, January 31, 2021

2 Cara Download File dengan IDM secara manual

Download File Secara Manual dengan IDM

Jika kita berbicara terkait aplikasi Download Accelerator terbarik, maka sudah pasti IDM lah jawabannya, karena selain sudah berumur lama, IDM juga kian populer setiap tahunnya, padahal aplikasi Download Accelerator lain juga tidak kalah sama baiknya dari pada IDM tersebut.

Mungkin karena tampilan IDM yang sangat simple, ber-size kecil dan memiliki Intergrasi yang baik dengan beberapa Browser ternama, membuat IDM ini masih tetap disukai banyak orang hingga sekarang, termasuk saya sendiri.

Sudah tidak terhitung lamanya saya menggunakan IDM ini sebagai alat Download utama saya, kalau tidak salah dari saya sekolah tingkat menengah dulu hingga saya berkerja sekarang, saya selalu menggunakan IDM untuk mendownload File apapun.

Sebenarnya anda bisa saja mendownload secara otomatis langsung dengan IDM tersebut, tetapi dalam suatu kasus biasanya IDM ini Miss (Salah) untuk menentukan Server File Download, sehingga IDM gagal melakukan Eksekusi File secara otomatis.

Tetapi tenang saja, anda masih bisa mengakalinya dengan cara yang manual, karena pada intinya IDM ini baru bisa melaksanakan Download ketika target URL Download sudah di temukan, jadi anda harus menemukan target Download URL dulu, baru bisa melakukan Download dengan IDM tersebut.


# Cara Download File dengan IDM secara manual


Sejauh ini ada 2 buah cara yang bisa anda lakukan yaitu adalah sebagai berikut :


# Copy URL Download


Cara ini ada cara paling manual, yaitu anda perlu melakukan Copy terhadap URL Download dan selanjutnya anda Paste ke kotak URL Download IDM, agar Proses Download bisa berjalan, contoh kasusnya seperti ini :

1. Silahkan buka dulu Link tempat Download yang anda maksud.
2. Jika sudah silahkan Klik Kanan >> Copy Link Address pada Button Download yang sudah di sediakan.
3. Buka aplikasi IDM dan pilih opsi ADD URL.

Download File Secara Manual dengan IDM

4. Selanjutnya silahkan Paste Link URL yang telah anda Copy sebelumnya, seperti ini :

Download File Secara Manual dengan IDM

5. Tekan OK.
6. Terakhir silahkan tekan Start Download, maka proses Download akan berjalan.

Download File Secara Manual dengan IDM

7. Done!


# Transfer URL ke IDM


Cara ini bisa anda lakukan jika IDM anda sudah terintegrasi dengan aplikasi Browser yang anda pakai sekarang, hal ini perlu anda lakukan secara manual jika aplikasi yang anda Download tidak bisa secara otomatis ter-downlaod dengan menggunakan aplikasi IDM, berikut adalah cara penyelesaiannya :

1. Silahkan masuk ke halaman Download di aplikasi Browser anda.
2. Silahkan tekan Pause pada Download File yang sedang berjalan.

Download File Secara Manual dengan IDM

3. Klik Kanan pada Link URL, lalu tekan pilh Transfer Download to IDM, seperti ini :

Download File Secara Manual dengan IDM

4. Jika sudah maka secara otomatis File tersebut akan di Download dengan IDM.

Download File Secara Manual dengan IDM

5. Done!

Untuk anda ketahui, masalah ini muncul karena anda tidak menambahkan ekstensi pada IDM, sehingga IDM tidak bisa secara otomatis melakukan Download File tersebut, maka dengan demikian untuk mengatasinya anda bisa mengikuti cara ini Cara Atasi IDM yang tidak bisa Download Otomatis.

Dengan demikian harusnya sekarang ini anda sudah bisa mendownload File yang anda mau dengan IDM, meski dengan menggunakan cara yang manual.

Sekali lagi, IDM itu memang aplikasi yang hebat, tetapi dalam beberapa kasus IDM ini memang sering mengalami masalah, maka dengan demikian anda perlu untuk melakukan Update versi IDM tersebut secara berkala.

Karena jika anda menggunakan versi lawas, bisa jadi IDM tersebut gagal untuk beradaptasi dengan aplikasi Browser yang anda gunkana sekarang, karena aplikasi Browser seperti Chrome pun terus-terusan mendapat update secara berkala.

Maka, sangat bijak sana rasanya jika anda juga melakukan Update versi IDM tersebut jika anda versi terbaru yang tersedia, selain gratis size untuk melakukan Update versi IDM pun tidaklah besar, semoga bermanfaat dan berhasil.

Cara atasi file Hosts yang tidak bisa di edit

Agar File Hosts Bisa di Edit

Beberapa dari anda semua pasti telah menyadari manfaat dan kegunaan dari File Hosts yang pasti ada di setiap OS Windows dan bisa jadi juga ada pada setiap OS yang ada di masa sekarang ini, memang benar jika anda bisa memanfaatkan File Hosts tersebut, maka anda akan bisa mengontrol lalu lintas Browsing Internet di PC atau Gadget yang anda miliki.

Selain itu File Hosts ini juga akan sangat berguna jika anda ingin melakukan Block URL tertentu yang sudah saya jelaskan pada artikel ini 3 Cara membuka situs yang di blokir Internet Positif atau di blokir pihak provider dengan sangat mudah.

Lalu, anda pun juga bisa membuka Block URL yang telah di berlakukan oleh Pemerintah Indonesia, tanpa harus menggunakan aplikasi seperti VPN dan lainnya, sehingga kalau bagi saya sendiri, penggunaan File Hosts ini memang cukup penting untuk keseharian saya.

Tetapi, fakrtanya untuk beberapa PC dengan OS Windows, nampaknya File Hosts tersebut tidak bisa di edit langsung, karena Permission (Izin) yang di berikan hanya Read Only saja, artinya anda hanya bisa melihat dan membuka File Hosts tersebut, tetapi anda sama sekali tidak bisa mengedit isinya.

Anda bisa mengakses File Hosts tersebut pada direktori ini C:\Windows\System32\drivers\etc, File Hosts hanya bisa aktif jika anda meletakannya di dalam direktori Folder yang telah di tentukan dan inilah masalahnya, biasanya Permissions yang di ijinkan hanya Read Only di dalam Folder etc tersebut.

Tetapi, sebenarnya secara default, File Hosts tersebut memiliki Permissions Read/Write, mungkin karena sesuatu seperti aplikasi Anti Virus, anda memasangkan beberapa Patch tertentu atau bahkan anda memang tidak sengaja mengubah Permissions Default, maka akhirnya File Hosts tersebut tidak bisa anda edit dan hanya bisa anda lihat saja.

Sebenarnya, cara mengatasi hal ini sangat mudah sekali, memang anda masih bisa mengubah Permissions-nya secara manual, tetapi ada cara yang lebih mudah dari itu, dan saya yakin siapa saja pasti bisa mengerti dengan mudah, yaitu adalah dengan menggunakan aplikasi Notepad++.

Kenapa Notepad++? karena aplikasi Notepad bawaan OS Windows tidak bisa melakukan hal ini, silahkan anda Download dan pasang secara gratis dulu Notepad++ di PC atau Laptop anda, yang bisa anda dapatkan DISINI.


Cara atasi file Hosts yang tidak bisa di edit


Lalu silahkan ikuti cara di bawah ini :

1. Silahkan Install dulu Notepad++.
2. Selanjutnya silahkan buka File Host dengan Notepad++ di direktori Folder ini C:\Windows\System32\drivers\etc.


Agar File Hosts Bisa di Edit

3. Jika sudah anda akan melihat isi File Hosts di melalui Notepad++, pada tahap ini anda masih belum bisa mengedit isi dari File Hosts tersebut, karena masih Read Only, silahkan lihat Icon ini, jika masih abu-abu berarti tidak bisa di edit :

Agar File Hosts Bisa di Edit

4. Agar bisa di edit, silahkan Klik Kanan pada bagian ini :

Agar File Hosts Bisa di Edit

5. Lalu hilangkan centang Read Only.

Agar File Hosts Bisa di Edit

6. Lihat, jika icon tidak warna abu-abu lagi, maka anda telah berhasil dan File Hosts sudah bisa anda edit sekarang ini.

Agar File Hosts Bisa di Edit

7. Done.

Dengan demikian, sekarang ini masalah anda sebelumnya sudah bisa terselesaikan dengan sangat mudah dengan adannya bantuan dari Notepad++ tersebut, secara umum Notepad++ ini bukan hanya bisa di gunakan untuk kepentingan seperti ini, melainkan lebih banyak hal lagi.

Apalagi jika anda senang dengan "Coding" maka sudah jelas aplikasi Notepad++ ini bisa menjadi andalan, karena semua fitur yang ada di dalamnya memang di buat untuk pada ahli Coding dengan fitur Advanced.

Maka, untuk bisa mengganti Permission sekalipun, aplikasi Notepad++ ini bisa untuk melakukan hal tersebut dengan sangat mudah, tanpa anda perlu mengubah Permissions File secara manual, semoga bermanfaat.

Blogger dengan CDN Cloudflare? kenapa tidak!

Blogger Cloudflare

Belakangan ini saya baru saja mencoba layanan gratis Cloudflare ke Blog Ashadin ini dan ternyata saya puas menggunakannya, sebelumnya saya memang tidak pernah menggunakan Cloudflare ke Platform Blogger.

Tetapi, saya memang selalu menggunakan Cloudflare untuk situs Wordpress yang saya bangun, tujuannya sama seperti Admin Wordpress lainnya, yaitu untuk meningkatkan Security dan menurunkan konsumsi Bandwith.

Hanya saja saya mendapat fakta lain, ternyata Cloudflare ini bisa juga di buat untuk mempercepat kecepatan Blog berbasis Platform Blogger! dan ini sudah saya buktikan sendiri dan mungkin anda yang mengunjungi Blog saya ini juga merasakannya, perpindahan transisi dari satu halaman ke halaman lain di Load dengan begitu cepat dan bahkan berkali lebih cepat dari sebelum saya menggunakan layanan Cloudflare tersebut.

Perlu di garis bawahi, bahwa Cloudflare untuk Blogger memang tidak begitu banyak membantu, karena Blogger sendiri memiliki Host dan Server yang sudah di tangani oleh Google, jadi anda tidak akan bisa melakukan Optimasi apapun terhadap Srver tersebut.

Tetapi, anda masih bisa menggunakan fitur yang di sediakan Cloudflare seperti Optimasi Template, Cache dan Script untuk mempercepat Load Blog.

Satu hal yang paling saya sukai dari Cloudflare adalah karena jika anda menggunakan Blogger Custom Domain yang sudah SSL (HTTPS) yang anda aktifkan melalui Dashboard Blogger, maka setelah anda menggunakan Cloudflare, maka otomatis anda akan lamgsung berpindah menggunakan SSL Cloudflare.

Dari kacamata saya sendiri, SSL dari Cloudflare lebih baik dari punya Blogger, karena anda mendapat beberapa tambahan Settingan Extra yang tidak bisa di temukan di Blogger.

Saya tidak akan berbicara terkait cara pemasangan Cloudflare di Blog yang berbasis Blogger, karena cara pasangnya sama saja seperti situs kebanyakan, yang perlu anda lakukan adalah hanya membuat akun, lalu mendaftarkan Blog anda, dan ikuti Instruksi yang ada di Cloudflare tersebut.

Lalu, apa saja keuntungan yang paling saya rasakan ketika menggunakan layanan Gratis Cloudflare untuk Blog ini ?


1. Analytics


Ya! ini yang saya sukai pertama, sebelumnya saya hanya mengandalkan Google Analytics untuk melihat statistik perkembangan Blog ini.

Ketika saya sudah menggunakan Cloudflare, maka saya bisa mengetahui lebih banyak terkait performa dari Blog ini, dan informasi statistik yang paling saya sukai adalah terdapat pada Security untuk melihat siapa saja yang mengakses Blog ini dengan spesifikasi Browser atau jaringan yang di larang oleh Cloudflare yang di anggap berbahaya :

Blogger Cloudflare

Lalu saya juga bisa melihat berapa banyak Page Blog saya di Cache, disini dapat kita simpulkan berapa banyak Returning Visitor yang kembali mengunjungi Blog anda, ketika Cache Expires belum hilang, settingan yang saya lakukan untuk Cache Expires pada Blog ini adalah 1 Hari.

Blogger Cloudflare

Terakhir, dengan Cloudflare saya juga bisa melihat kunjungan Unique Visitor yang saya kira tidak kalah hebat dari Google Analytics, namun di kemas dengan tampilan yang lebih simpel.

Blogger Cloudflare

Untuk statistik lainnya, juga di sediakan fitur Bandwith, Request, DNS Queries dan lainnya.


2. SSL


Ini yang sudah saya sebutkan sebelumnya, jika anda menggunakan Cloudflare untuk Blogger, maka anda akan langsung menggunakan SSL dari Cloudflare, seperti ini contohnya :

Blogger Cloudflare

Dan ini ketika anda belum menggunakan Cloudflare :

Blogger Cloudflare

Kenapa saya bilang SSL Cloudflare lebih hebat dari SSL Blogger? itu karena di Cloudflare anda bisa mendapatkan Settingan Extra! ini dia sebagian dari fitur yang di tawarkan.

Blogger Cloudflare

Dengan kesimpulan itu maka harusnya SSL di Cloudflare akan lebih ter-optimasi dari pada SSL yang ada di Blogger.


3. Auto Minify


Inilah salah satu fitur yang sangat hebat dan bisa membuat Blog anda ngacir jika menggunakan Cloudflare, saya juga kurang paham cara kerjanya, tetapi disini Cloudflare akan mencoba melakukan Optimasi CSS, HTML dan JS dengan system yang mereka punya.

Blogger Cloudflare

Hasil akhirnya Load Time Blog anda akan menjadi lebih pendek, artinya Blog anda akan menjadi lebih cepat Loadingnya, dengan adanya fitur ini maka saya kira anda akan mendapatkan banyak dampak Positif dari pada Negatifnya.


4. Rocket Loader


Kalau di lihat, fitur Rocker Loader ini kurang lebih sama saja seperti Script Lazy Load, hanya saja ini di kembangkan oleh Cloudflare, cara kerjanya adalah Script ini akan melakukan Load yang di prioritaskan kepada Template utama atau konten utama Blog.

Blogger Cloudflare

Setelah konten utama selesai Load, maka selanjutnya konten yang lain seperti Iklan, Widget dan Navigasi lain di Load, hal ini tentu saja akan sangat di sukai pengunjung Blog, karena konten yang mereka inginkan di Load lebih awal dan munculnya lebih cepat.

Dibandingkan jika tidak menggunakan fitur ini, maka harusnya suatu Blog itu akan selesai Loading jika semua Komponen Blog sudah di Load dan tentu saja akan memakan waktu yang lebih banyak.

Jadi, dengan adanya fitur ini, optimasi kecepatan di Blog bisa anda lakukan dengan sangat mudah, hanya dengan sekali Klik, maka Blog anda akan ngacir!.


5. Gratis!


Ya! ini yang membuat saya lebih senang, karena ke-4 layanan diatas bisa anda nikmati secara Gratis dan setau saya tidak ada layanan Gratis seperti ini yang di sediakan oleh pihak lain, tentu saja anda masih bisa menikmati layanan berbayar di Cloudflare dengan fitur yang lebih Advance, hanya saja jika anda menggunakan Blogger, maka saya kira layanan Gratis sudah lebih dari cukup.

Blogger Cloudflare


Saya kira ke-4 hal diatas merupakan hal yang paling saya sukai ketika menggunakan Cloudflare tersebut, memang tidak sehebat penggunaan terhadap platform seperti Wordpress, tetapi nyatanya Cloudflare ini tetap akan sangat membantu untuk para user platform Blogger.

Perlu saya tekankan, disini yang saya jelaskan adalah penggunaan Cloudflare untuk Blogger Custom Domain, untuk yang menggunakan Blogspot, saya kira cara diatas tidak bisa di aplikasikan.

Untuk saya pribadi, saya sangan menyukai Cloudflare ini, meski sampai sekarang belum terlihat keuntungan lain, seperti peningkatan visitor secara signifikan, tetap saja saya menyukainya, paling tidak Cloudflare ini bisa lebih mempercepat Loading Blog saya dan tidak membuat Blog saya turun visitnya ketika sudah menggunakan Cloudflare tersebut, itu sudah lebih dari cukup untuk saya, lalu anda?

Nama dan ukuran semua kertas yang umum di gunakan dalam CM

Nama dan ukuran kertas langkap

Jika anda sudah terbiasa dalam dunia Printing atau sudah mahir dalam perkerjaan anda, pasti anda tidak akan kesulitan lagi untuk menemukan ukuran kertas yang pas untuk dokumen yang ingin anda cetak, tetapi saya yakin anda pasti hanya tahu nama dari kertas tersebut saja.

Misalkan kertas ukuran F4, A4, Letter atau Legal saja, wajar karena memang jenis kertas itulah yang paling sering dan umum di gunakan dalam dunia percetakan dokumen, tetapi tahukah anda berapa ukurannya?

Saya tidak yakin anda mengetahuinya dan faktanya ada banyak sekali jenis kertas yang mungkin awam untuk anda dengar sebelumnya, maka dengan demikian kali ini saya akan menshare kumpulan nama dari kertas tersebut berikut dengan ukurannya dalam hitungan Centimeter (CM).

Tujuan saya membuat artikel ini adalah untuk membantu anda dalam melakukan Indentifikasi terhadap kertas yang anda gunakan, karena anda akan mudah menemukan kertas yang anda inginkan ketika ingin membelinya ketika tahu ukuran kertas tersebut.

Umumnya kita sering mendapati bahwa anda di haruskan mencetak dokumen tersebut dalam ukuran kertas sekian kali sekian, maka saya yakin anda pasti akan kesulitan untuk menentukan jenis dari kertas tersebut, maka disinilah artikel ini dapat membantu anda.

Sejauh ini ada banyak sekali nama dan ukuran kertas yang umumnya di gunakan, supaya lebih jelas, berikut sudah saya List ukuran kertas yang di maksud berserta Nama dari kertas tersebut dan ukurannya dalam CM :

Letter : 21,6 cm x 27,9 cm
Junior Legal : 20,3 cm x 12,7 cm
Legal : 21,6 cm x 35,6 cm
Ledger : 43,2 cm x 27,9 cm
Tabloid : 27,9 cm x 43,2 cm
F4 : 21,5 cm x 33,0 cm
A0 (Ansi E) : 84,1 cm x 118,9 cm
A1 (Ansi D) : 59,4 cm x 84,1 cm
A2 (Ansi C) : 42,0 cm x 59,4 cm
A3 (Ansi B) : 29,7 cm x 42,0 cm
A4 (Ansi A) : 21,0 cm x 29,7 cm
A4s : 21,5 cm x 29,7 cm
A5 : 14,8 cm x 21,0 cm
A6 : 10,5 cm x 14,8 cm
A7 : 7,4 cm x 10,5 cm
A8 : 5,2 cm x 7,4 cm
A9 : 3,7 cm x 5,2 cm
A10 : 2,6 cm x 3,7 cm
C0 : 91,7 cm x 129,7 cm
C1 : 64,8 cm x 91,7 cm
C2 : 45,8 cm x 64,8 cm
C3 : 32,4 cm x 45,8 cm
C4 : 22,9 cm x 32,4 cm
C5 : 16,2 cm x 22,9 cm
C6 : 11,4 cm x 16,2 cm
C7 : 8,1 cm x 11,4 cm
C8 : 5,7 cm x 8,1 cm
B0 : 100,0 cm x 141,4 cm
B1 : 70,7 cm x 100,0 cm
B2 : 50,0 cm x 70,7 cm
B3 : 35,3 cm x 50,0 cm
B4 : 25,0 cm x 35,3 cm
B5 : 17,6 cm x 25,0 cm
B6 : 12,5 cm x 17,6 cm
B7 : 8,8 cm x 12,5 cm
B8 : 6,2 cm x 8,8 cm
B9 : 4,4 cm x 6,2 cm
B10 : 3,1 cm x 4,4 cm

Diatas tersebut adalah jenis dan Nama kertas yang sudah sangat umum di gunakan, jika anda tidak tahu nama dari kertas tersebut, maka sekarang anda tidak perlu kesulitan lagi, karena pasalnya anda bisa membeli kertas tersebut atau langsung menyebutkan ukuran dari kertas cetak tersebut, maka semuanya tidak akan menjadi salah lagi.

Umumnya orang percetakan pasti memiliki Format kertas tersebut, jadi langsung saja anda sebutkan ukuran dari kertas cetak tersebut, selain mengurangi resiko kesalahan dalam pencetakan, mengetahui jenis kertas ini juga akan sangat bermanfaat untuk anda di masa depan nanti, seperti jika anda ingin membuka usaha percetakan, semoga bermanfaat.

Cara mengatasi situs error Your connection is not private agar bisa terbuka dengan lancar

Halaman muncul your connection is not private

Pernah tidak sewaktu ketika anda membuka sebuah situs yang harusnya baik-baik saja dan memiliki track record yang baik. Namun, tiba-tiba muncul pesan Error yang berbunyi halaman tidak aman atau bisa juga muncul Your connection is not private?

Tidak perlu anda, saya sendiri juga akan sedikit bingung jika hal ini muncul, seperti yang saya alami sekarang ini, beberapa waktu lalu saya mendapatkan sebuah brosur yang di dalam brosur tersebut adalah tata cara untuk mengisi laporan harian untuk para Aparatur Sipil Negera di daerah tempat saya berkerja.

Meski program ini telah efektif di tahun 2018 lalu. Namun, untuk di daerah tempat saya berkerja peraturan ini baru saja di laksanakan dan di wajibkan.

Tetapi ketika saya memasukan alamat Link ke aplikasi e-Kinerja tersebut, malah muncul tulisan Your connection is not private, saya pikir apa yang telah terjadi, apakah koneksi Internet saya yang tidak baik, apakah gara-gara saya menggunakan VPN sebelumnya, atau bahkan halaman yang di tuju adalah halaman yang mencurigakan.

Setelahnya saya mulai cari tahu apa sih yang menyebabkan masalah ini dan tentu saja saya langsung bertanya kepada Badan terkait yang mencetus dan mengelola webiste yang saya tuju tersebut dan ternyata masalah utamanya adalah bahwa situs tersebut tidak menggunakan protokol SSL.

Umumnya standard situs aman saat ini ialah sudah berjalan di protokol SSL (Secure Sockets Layer), karena situs yang saya tuju belum menggunakan SSL atau tidak bisa mengimplementasikan prokol SSL dengan benar, maka masalah Your connection is not private munucl.

Lalu, apakah situs tersebut tidak bisa di akses selamanya? tidak juga anda masih bisa mengakses situs tersebut sekarang juga, umumnya halaman Error yang muncul sekarang ini adalah hanya sebagai peringatan, anda masih tetap bisa mengakses situs tersebut dengan cara sebagai berikut :

1. Buka halaman yang Error tersebut.
2. Silahkan tekan opsi Advanced yang ada di bagian bawah.

Halaman muncul your connection is not private

3. Selanjutnya silahkan tekan opsi yang bertuliskan Proceed to ....... pada bagian paling bawah.

Halaman muncul your connection is not private

4. Setelahnya anda akan bisa mengakses situs tersebut lagi dengan lancar!

Halaman muncul your connection is not private

5. Done!

Sangat mudah bukan? Namun, lakukan ini dengan hati-hati, jika yang muncul adalah pesan Your connection is not private maka anda harusnya aman-aman saja menggunakan cara yang telah saya bagikan di atas.

Tetapi, jika halaman Error muncul dengan warna merah terang dengan tulisan Halaman Tidak Aman, maka anda perlu hati-hati, karena bisa jadi situs yang anda masuki tersebut berbahaya, salah satunya mungkin memiliki virus yang akan merugikan anda, jika anda akses.

Saturday, January 30, 2021

Cara mematikan (Turn Off) SafeSearch di halaman Google Pencarian

Cara mematikan SafeSearch Google

Anda yang doyan untuk mencari sesuatu yang bersifat terlarang di halaman Google sekarang sudah tidak bisa lagi se enaknya, karena pasalnya anda tidak akan bisa mencari konten-konten yang di anggap terlarang jika Google SafeSearch aktif.

Untuk itu silahkan Disable atau Turn Off dulu fitur SafeSearch tersebut untuk bisa mencari sesuatu yang tabu di halaman Google Search, tetapi sayangnya saat ini kita tidak akan bisa mematikan fitur SafeSearch tersebut jika mengakses Internet dengan Regional Negara Indonesia.

Ya, benar sekali! karena pemerintah Indonesia sudah berkordinasi dengan perusahaan Google agar selamaynya fitur SafeSearch di halaman Google aktif dan tidak bisa di nonaktifkan, anda bisa mencobanya sendiri jika tidak percaya.

Maka dari itu, sekarang ini anda tidak bisa lagi sembarangan untuk mengakses atau mencari konten yang dianggap terlarang oleh pemerintah, karena sudah pasti hilang dari halaman pencarian Google, langkah ini terhitung sangat efektif untuk menekan konten illegal sampai ke tangan yang tidak berhak, seperti anak-anak.

Logikanya jika anda ingin mematikan fungsi SafeSearch di halaman Google, berarti anda harus mengakses internet dari Luar selain Indonesia bukan? maka sebenarnya anda tidak perlu jalan-jalan keluar negeri terlebih dahulu agar bisa mematikan SafeSearch tersebut.

Anda bisa berganti lokasi akses Internet Regional hanya bermodalkan VPN gratisan! tidak percaya silahkan coba sendiri!.

Inilah hebatnya dari VPN, karena anda bisa menggunakan IP Custom yang berasal dari Luar Negeri, sehingga Blokir yang di lakukan pemerintah Indonesia tidak akan berlaku jika anda menggunakan VPN, tentu saja dengan memilih akses Regional dari Negara lain.

Sampai sekarang menggunakan VPN dalam mengakses Internet tidak ada hukumnya di Indonesia, dalam artian anda masih tetap akan Legal dan tidak melanggar hukum jika anda menggunakan VPN, tidak seperti di China, jika anda ketahuan menggunakan VPN maka anda akan di tangkap pihak berwajib.

Lebih hebatnya lagi cara ini bisa di gunakan di Perangkat Komputer ataupun Smartphone, dan cara kerjanya sangat mudah sekali.

Disini saya akan praktekan menggunakan VPN di Google Chrome dengan Extensions Browsec yang bisa anda dapatkan secara gratis dari Chrome Store.

1. Silahkan buka Extensions VPN dalam kasus ini saya menggunakan Browsec.
2. Pilih IP Negara, disini saya menggunakan Singapore.

Cara mematikan SafeSearch Google

3. Silahkan cari apapun yang sebelumnya terkena filter SafeSearch, biasanya akan muncul tandanya disebelah kanan jika keyword yang anda cari sudah di Block oleh SafeSearch Google.

Cara mematikan SafeSearch Google

4. Untuk mematikan fitur SafeSearch silahkan anda buka Settings pada halaman pencarian Google tersebut dan pilih Turn Off SafeSearch.

Cara mematikan SafeSearch Google

5. Lihat pada bagian samping, jika tulisan SafeSearch On sudah tidak muncul lagi, berarti anda berhasil untuk menonaktifkan fitur SafeSearch Google tersebut.

Cara mematikan SafeSearch Google

6. Silahkan Browsing sepuasnya.
7. Done!

Jika anda merasa cara diatas sedikit sulit, maka saya sarankan gunakan cara ini Cara Mematikan Google SafeSearch dengan sangat mudah, Tanpa VPN! karena akan jauh lebih mudah dan efektif.

Ingat! Jika anda mematikan VPN, maka otomatis fitur SafeSearch akan on lagi, di karenakan anda menggunakan Regional Indonesia, untuk bisa mematikan SafeSearch Google tersebut, memang hanya bisa di lakukan dengan VPN dan memilih Regional paling aman dan cepat, disini yaitu adalah Singapore.

Untuk penggunaannya di smartphone pun sangat mudah sekali, silahkan anda download saja aplikasi VPN dari Google Play Store atau App Store, aktifkan VPN tersebut dan silahkan ikuti cara diatas, karena cara melakukan Turn Off SafeSearch Google di Desktop dan Mobile itu kurang lebih sama saja.

Cara mengetahui siapa saja yang membaca Chat anda di Grup WhatsApp

Cara mengetahui siapa saja yang membaca chat whatsapp

Sebenarnya fitur ini sudah ada sejak lama, hanya saja banyak dari para pengguna aplikasi WhatsApp yang tidak mengetahuinya, jujur saja saya baru saja juga tahu akan hal ini, maka dari itu saya juga akan berbagi pengetahuan untuk anda.

Umumnya jika anda mengirimkan sebuah Chat ke dalam sebuah Grup Chat dan jika tidak di respon dari para member grup pasti anda akan merasa jengkel dan jika ini terjadi secara terus-menerus mungkin anda merasa bahwa keberadaan anda di Grup tersebut tidak ada artinya atau mudahnya anda tidak di hormati.

Hal tersebut mungkin saja terjadi, karena ada berspekulasi bahwa Chat yang anda kirim di abaikan atau tidak dilihat oleh member, padahal tidak seperti itu mungkin saja Chat anda kurang menarik atau pemberitahuan yang anda kirimkan sudah di ketahui oleh member Grup, sehingga terkesan tidak ada feedback dari member grup sama sekali.

Untuk menghindari pemikiran buruk tersebut, maka ketahui cara ini, cara yang akan saya bagikan kali ini adalah cara untuk mengetahui siapa saja yang sudah membaca Chat yang anda kirim.

Cara ini sangat bermanfaat untuk anda yang menjabat sebagai ketua dari suatu perkumpulan atau organisasi, karena dengan adanya fitur ini anda bisa tahu bahwa pemberitahuan yang anda sampaikan sudah di baca oleh member Grup, sehingga tidak ada lagi alasan macam-macam di kemudian hari.

Berikut adalah cara untuk mengetahui siapa saja yang sudah membaca Chat yang anda kirimkan dalam suatu Grup WhatsApp :


1. Silahkan masuk ke Grup dimana anda mengirimkan Chat anda sebelumnya.
2. Select atau tekan dan tahan Chat yang anda kirimkan.
3. Lihat pada bagian atas terdapat Menu More (titik 3 baris).

Cara mengetahui siapa saja yang membaca chat whatsapp

4. Tekan menu tersebut dan pilih Info.

Cara mengetahui siapa saja yang membaca chat whatsapp

5. Disini anda bisa tahu siapa saja yang sudah membaca Chat yang anda kirim.

Cara mengetahui siapa saja yang membaca chat whatsapp

6. Done!

Dengan demikian semoga pemikiran buruk anda sebelumnya terkait anda yang tidak di hargai atau di hormati sebagai anggota Grup bisa hilang dari pikiran anda, terlebih jika anda adalah seorang atasan, maka anda harus bersikap profesional, meski tidak mendapatkan feedback balasan dari bawahan anda.

Namun, anda sudah bisa memastikan pemberitahuan yang anda kirim melalui Chat sudah tersampaikan dan tenggung jawab anda sudah selesai.

Fitur ini memang sangat bermanfaat untuk mengetahui siapa saja yang diam-diam tapi memantau isi Chat terus dan siapa saja yang bersikap acuh dengan Chat yang di berikan, sehingga nantinya anda bisa menilai orang tersebut baik atau buruknya, semoga bermanfaat.

Cara atasi Download Pending di Google Playstore

Cara mengatasi Download Pending Play Store dengan mudah

Sejatinya semua smartphone Android yang di rilis secara Global di sertai dengan fitur untuk mendownload aplikasi resmi yang telah di verifikasi dan aman untuk di gunakan dan tempatnya itu di namakan dengan Google Playstore.

Melalui aplikasi market tersebut anda bisa mengunduh jutaan aplikasi gratis maupun berbayar dengan tingkat keamanan yang tinggi, terbebas dari virus dan mempunyai fitur update otomatis jika ada pembaharuan dari aplikasi yang telah anda unduh sebelumnya.

Sehingga dengan demikian semua orang yang menggunakan smartphone Android hampir tidak bisa terlepas dari yang namanya Google Play Store.

Namun, sayangnya aplikasi hebat sekelas Google Play Store pun nampaknya tidak luput dari masalah, banyak masalah yang biasa di temukan dari aplikasi satu ini, bisa itu Crash, Hang, Force Close, gangguan koneksi hingga tidak bisa mendownload atau melakukan update terhadap aplikasi-aplikasi yang telah di download sebelumnya.

Cara mengatasi Download Pending Play Store dengan mudah

Untuk pembahasan kali ini kita hanya akan membahas terkait cara mengatasi aplikasi yang tidak bisa di update atau mendownload aplikasi dengan status Donwload Pending, sebelum itu pastikan dulu kondisi ini tidak terjadi :

1. Jaringan yang tidak tersedia atau tidak stabil
2. Tidak ada antrian Download atau Update di Google Play Store
3. Storage Penyimpanan Memory Internal smartphone Android anda masih cukup banyak

Jika ke-3 kondisi diatas sudah anda pastikan tidak terjadi, namun anda masih belum bisa atau tidak bisa sama sekali melakukan Download atau update terhadap aplikasi yang ada di Play Store, maka disini saya memiliki cara jitu atau ampuh untuk mengatasi masalah tersebut.

Umumnya cara yang saya gunakan ini bersifat universal, artinya tidak memerlukan pengetahuan lebih atau lebih mudahnya, bisa di aplikasikan siapapun, karena kita hanya perlu menggunakan fitur bawaan dari Sistem Operasi Android itu sendiri, disini saya mempunyai 2 buah cara yaitu adalah sebagai berikut :


# Lakukan Reboot


Ya! hanya dengan melakukan Restart Smartphone Android anda saja, maka masalah tidak bisa mendownload ini bisa terselesaikan, percaya atau tidak anda bisa mencobannya sendiri.

Tetapi, jika setelah anda melakukan Reboot maka masalah ini tidak kunjung selesai maka cara ke-2 lah yang harus anda lakukan.


# Clear Cache dan Clear All Data.


Cara ini mengharuskan anda melakukan reset pada aplikasi Play Store serta komponen dari Play Store itu sendiri, namun ada hal yang mesti anda lakukan dulu sebelum melakukan cara ini, yaitu adalah sebagai berikut :

Anda di haruskan mengingat nama Email dan Password Gmail yang anda miliki untuk Login kembali ke Google Play Store, karena cara ini memiliki sifat me-reset aplikasi tersebut, pastinya data akun Login anda juga akan terhapus, jadi perhatikan hal ini dulu jika anda ingin mengikuti cara kedua ini.

Jika memang sudah anda pastikan anda hapal dan ingat terkait akun Login ke Google Play Store, maka langkah selanjutnya adalah cara melakukan reset tersebut, yang bisa anda ikuti dengan cara ini :

1. Silahkan masuk aplikasi Settings terlebih dahulu.
2. Cari menu Management Apps atau System Apps atau Installed Apps atau Manage Apps atau Apps, biasanya setiap smartphone Android memiliki penamaan menu yang berbeda, intinya yang anda cari adalah menu yang di dalamnya terdapat List aplikasi yang terinstall.
3. Jika sudah ketemu, silahkan cari kedua aplikasi ini :

Google Play Store
Google Play Service

4. Selanjutnya lakukan Clear Cache dan Clear All Data pada kedua aplikasi tersebut.

Cara mengatasi Download Pending Play Store dengan mudah
Cara mengatasi Download Pending Play Store dengan mudah

5. Lalu setelahnya lakukan Reboot.
6. Selesai!

Langkah terakhir yang perlu anda lakukan, ialah membuka aplikasi Google Play Store lagi, selanjutnya Login jika memang ada perintah untuk Login ulang, jika tidak langsung saja coba Download atau Update aplikasi yang anda inginkan.

Harusnya dengan cara ini masalah Download Pending bisa terselesaikan dengan mudah, saya sudah mempraktekan cara ini berkali-kali dan selalu saja berhasil, jika anda tidak berhasil, coba periksa lagi jaringan Internet yang anda gunakan, bisa jadi koutanya habis atau memang koneksi Internetnya jelak.

Karena Google Play Store itu memerlukan koneksi internet yang baik agar bisa berkerja dengan baik, semoga artikel ini bisa membantu anda dan semoga bermanfaat.