Tuesday, July 14, 2020

Ketahui ciri-ciri pasti eMMC yang sudah lemah pada Smartphone Android

Ciri-ciri memory Internal Android rusak

Mungkin istilah eMMC masih terkesan awam untuk anda dengar, tetapi bagaimana kalau saya menyebutnya dengan Internal Storage? pasti semuanya tahu! Ya, eMMC itu adalah yang sering adna sebut dengan Internal Storage atau Penyimpanan Internal yang ada di dalam smartphone Android anda.

eMMC (Embedded Multi-Media Controller) yang berfungsi sebagai Media Conroller yang mempunyai size tertentu dan kecepatan tertentu pula, umumnya eMMC ini mempunyai sifat Read and Write.

Semakin cepat RW (Read & Write) maka akan semakin responsive juga smartphone Android yang anda miliki, hanya saja modul eMMC ini mempunyai umur yang pasti akan rusak jika telah di gunakan bertahun-tahun.

Di dalam eMMC sendiri ada terbagi beberapa partisi yang biasa di gunakan, yaitu untuk sebagian kecil untuk System dan sebagian lainnya di gunakan untuk Media Storage (Penyimpanan Internal) bisa untuk menyimpan Foto, Video, Dokumen dan lain sebagainya.

Umumnya eMMC yang sudah lemah itu akan memunculkan gejala yang khas dan jika eMMC sudah memunculkan ciri-ciri mau rusak, maka mungkin dalam hitungan hari atau minggu kedepan samratphone Android anda di pastikan matot alias mati gatot.

Adapun ciri khas dari eMMC yang lemah atau mau jebol adalah sebagai berikut :


1. Loading smartphone lelet parah


Hal ini bisa berhubungan juga dengan RAM yang penuh atau Processor yang lamban, bedanya jika eMMC sudah lemah, maka aplikasi tersebut biasanya akan lama sekali Loadingnya dan pada akhirnya akan muncul pesan Error atau yang sering kita sebut dengan Force Close.

Jika durasi Force Close ini semakin sering, maka sudah pasti eMMC di smartphone Android anda akan kian semakin melemah.


2. Melakukan Copy Paste data sangat lamban


Umumnya semua eMMC pada smartphone Android itu sudah di bekali dengan kecepatan Class 10 artinya kecepatan Read & Write nya sudah tergolong sangat cepat.

Mudahnya begini, jika anda sedang mengCopy sebuah File dengan ukuran 100MB berbentuk Singel (bukan folder berisi banyak file), harusnya Memory Internal Smartphone Anda bisa melakukan Copy Paste dengan sangat cepat, biasanya kurang dari 1 Menit.

Jika yang terjadi lebih 3 Menit, maka sudah pasti ada penurunan performa di eMMC atau Internal Storage Smartphone Android anda.


3. Sering Reboot sendiri


Sekali lagi, masalah Reboot sendiri ini juga bisa di karenakan RAM yang penuh atau Processor yang telah Overheat. Namun, ada gejala Khas pada kasus eMMC yang lemah tersebut.

Yaitu, setelah Reboot sendiri, selanjutnya smartphone Android akan mengalami Booting yang cukup lama dan biasanya ini sudah menjadi indikasi bahwa sedang ada masalah pada eMMC di smartphone Android anda.


4. Brick


Ini yang terjadi jika sudah parah, yaitu smartphone Android anda tidak akan bisa masuk ke OS, artinya hanya akan terdiam di Logo smartphone saja biasanya.

Bisa juga hanya memunculkan layar hitam saja, tetapi masih bisa masuk ke Mode Recovery, Fastboot dan Download, dan ketika sudah anda lakukan Wipe (Factory Reset) maka tidak terjadi perubahan apa-apa, maka sudah pasti eMMC sudah jebol gan!.


5. Tidak bisa di Flash 


Dalam kasus ini berarti eMMC sudah tinggal kenangan saja lagi, biasanya proses Flashing tidak akan terproses sampai selesai karena fitur RW nya sudah tidak normal atau rusak.

Sehingga anda tidak memungkinkan untuk bisa melakukan Flashing Firmware ke system storage, jika sudah seperti ini, maka smartphone Android anda sudah tidak akan bisa hidup normal lagi, jika eMMC-nya tidak di ganti.

Adapun biaya perbaikan eMMC dengan menggantinya dengan module yang baru itu membutuhkan biaya paling tidak ratusan ribu dan bisa mencapai jutaan, tergantung size dan kecepatannya.

Namun, saran saya jika smartphone anda sudah butut dan harganya pun tidak terlalu mahal, jika biaya perbaikannya mencapai harga 50% dari total harga smartphone anda saat ini, maka lebih baik anda membeli smartphone baru.

Jika harapan anda data-data anda akan bisa di ambil lagi di eMMC yang telah rusak tersebut, maka jangan pernah mengharapkan hal itu, karena jika eMMC sudah rusak itu artinya semua data anda di Memory Internal tersebut sudah pasti tidak bisa di amankan.

Monday, July 13, 2020

Tempat untuk Download ROM (Resmi), Custom ROM dan Firmware (Fastboot) Xiaomi / Redmi yang terpercaya

Download ROM, Custom ROM, Firmware (Fastboot) Terpercaya dan Gratis

Sebagai seorang user smartphone Android yang Advance, saya kira anda pasti akan mencari beberapa komponen penting untuk Smartphone Xiaomi anda, beberapa diantaranya adalah ROM resmi MIUI, File Fastboot Resmi dan juga Custom ROM yang di buat oleh pihak ke-3.

Semua hal tersebut bisa anda dapatkan dengan mudah jika anda menggunakan Xiaomi, hal ini terjadi karena dukungan komunitas yang benar-benar serius untuk mendukung pengembangan secara Unofficial untuk beberapa device Xiaomi terkait.

Untuk anda ketahui saat ini ada banyak sekali situs di Internet yang menyediakan jasa Download untuk ROM, Firmware maupun Custom ROM, hanya saja ada beberapa situs tersebut yang bukan tempat terpercaya untuk melakukan Download file vital tersebut.

Diantaranya hanya berupa SCAM saja, yang artinya mereka tidak benar-benar menyediakan ROM, Firmware atau Custom ROM tersebut dan lebih untuk menipu pengunjung situs tersebut.

Lebih parahnya lagi adalah anda di minta untuk membayar segelintir uang untuk bisa mendapatkan File yang anda mau? hal seperti ini jelas sekali tidak masuk akal, di karenakan harusnya ROM, Firmware dan Custom ROM itu bisa anda dapatkan secara gratis atau cuma-cuma.

Lain cerita jika memang ada biaya untuk service atau anda harus menggunakan Tool Premuim tertentu, hal itu wajar jika anda akan keluar uang, tetapi kalau hanya untuk ROM, Custom ROM dan Firmware, maka saya akan bilang anda terlalu bodoh untuk bisa tertipu.

Artikel ini memang sengaja asaya buat, karena beberapa waktu lalu saya mendapat sebuah email dari pengunjung setia Blog ini, di Email tersebut dia menyertakan sebuah situs dan syarat yang harus di penuhi agar bisa mendownload File yang dia mau, yaitu berupa ROM, Custom atau Firmware dengan membayar $5 untuk satu kali Download.

Saya pun terkejut, setelah saya selidiki ternyata situs tersebut merupakan sebuah situs SPAM saja dan tidak bisa di percaya, maka dengan ini saya akan meluruskan dan menjelaskan dimana sih anda bisa memperoleh ROM, Custom ROM dan Firmware Xiaomi tersebut secara gratis dan terpercaya :


# Tempat Download ROM, Custom ROM dan Fimrware Xiaomi terpercaya dan gratis


1. ROM MIUI (RESMI)


Download ROM, Custom ROM, Firmware (Fastboot) Terpercaya dan Gratis

Saat ini anda sudah bisa mendownload File ROM MIUI secara resmi dengan bentuk (.zip) yang bisa anda pakai sewaktu-waktu dengan mudah dan gratis, beruntungnya ini adalah bagian dari layanan yang di berikan oleh pihak Xiaomi.

Artinya anda bisa mendapatkan ROM Resmi dari Xiaomi hanya dengan mendownloadnya pada halaman resmi Download ROM MIUI.

Selanjutnya silahkan pilih jenis seri Xiaomi mana yang anda gunakan, dan selanjutnya silahkan Download ROM yang anda inginkan, bisa itu versi Developer atau versi Stable, silahkan pilih saja salah satu, tenang saja kecepatannya Downloadnya di jamin sangat cepat.


2. File Fastboot (Firmware) Xiaomi Resmi


Download ROM, Custom ROM, Firmware (Fastboot) Terpercaya dan Gratis

Selain menyediakan ROM MIUI secara resmi, pihak Xiaomi juga menyediakan layanan untuk File Fastboot secara resmi, tentu saja hal ini akan sangat di butuhkan oleh pengguna Xiaomi, pasalnya File Fastboot atau Firmware ini memang sangat penting untuk bisa melaksanakan metode Flash yang berguna untuk mengatasi beragam masalah.

Untuk itu anda bisa sekarang juga Download File Fastboot Xiaomi resmi tersebut, silahkan pilih berdasarkan seri Xiaomi anda dan silahkan pilih tipe dari Firmware tersebut, apakah Stable ataupun Developer.


3. Custom ROM (Komunitas MIUI Eropa)


Download ROM, Custom ROM, Firmware (Fastboot) Terpercaya dan Gratis

Ada satu hal menarik untuk satu ini, karena selain di komunitas resmi MIUI global, ada sebuah organisasi atau komunitas non-profit yang mendukung pengembangan ROM MIUI pihak ke-3 terbesar.

Yaitu adalah komunitas Xiaomi EU, di dalam forum ini mereka menyediakan ROM MIUI yang sudah di modifikasi, untuk hampir semua seri Xiaomi yang ada sekarang ini, silahkan Download ROM MIUI EU.

Selanjutny silahkan pasang saja seperti anda memasangkan ROM MIUI Resmi yang sudah di sediakan oleh Xiaomi, hebatnya lagi ROM MIUI EU ini bisa lebih hebat dari ROM MIUI Resmi, karena biasanya sudah di dukung dengan fitur terbaru dan juga sudah support beragam kondisi seperti Unlock Bootloader dan Custom Recovery tanpa kehilangan kemampuan untuk mendapatkan layanan OTA.


4. Custom ROM (Xioami Global Terbesar)


Download ROM, Custom ROM, Firmware (Fastboot) Terpercaya dan Gratis

Siapa bilang situs MIUI global yang paling besar untuk komunitas Xiaomi? anggapan tersebut jelas salah besar, karena yang paling terbesar itu muncul di forum legendaris XDA Developers.

Memang benar, dalam forum ini mereka tidak hanya berbicara terkait device Xiaomi saja, melainkan semua jenis smartphone Android yang ada di dunia saat ini!

Kekurangan dari Forum ini adalah tidak semua seri Xiaomi di support, beberapa diantaranya tidak begitu aktif komunitas forumnya, sehingga bisa jadi ketersediaan Custom ROM tidak ada.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat List Device Xiaomi XDA Developers ini, silahkan cari seri Xiaomi yang anda gunakan, kalau memang Xiaomi anda populer harusnya beragam Custom ROM ada tersedia Forum tersebut.

Nah, dengan demikian, itulah ke-4 Tempat yang bisa anda kunjungi untuk bisa Mendownload ROM, Custom ROM atau Firmware Xioami yang terbukti terpercaya, no SPAM / SCAM dan yang paling penting semuanya ini bisa anda dapatkan secara gratis.

Jika anda memang berniat untuk mendowload ROM, Custom ROM maupun Firmware Xiaomi tersebut, maka harusnya anda tahu bukan terkait prosedur dalam pemasangan atau intsallasinya?

Jika tidak tahu, lebih baik anda pelajari dulu, karena biasanya komponen Downlaod seperti ROM, Custom ROM hingga Firmware tersebut memiliki Size yang lebih dari 1GB, maka akan sia-sia jika anda tidak bisa memanfaatkannya.

Maka dari itu silahkan pelajari dulu, karena pemasangan Custom ROM itu agak sedikit berbeda dari pemasangan ROM MIUI secara resmi, lain pula dengan Firmware, pemasangangannya akan melibatkan kemampuan PC (Komputerisasi) dengan menggunakan sebuah Tool khusus, silahkan pelajari dulu dan semoga artikel ini bermanfaat.

Ketahui cara merawat baterai smartphone yang benar agar awet tahan lama

Cara merawat baterai hp yang benar

Secanggih-canggihnya sebuah smartphone kalau kemampuan baterainya jelek juga tidak bisa di katakan baik, karena indikasi smartphone yang baik itu adalah bisa di gunakan tahan lama dalam satu kali charge.

Sekarang ini kapasitas baterai dari sebuah smartphone sudah besar-besar, umumnya rata-rata kapasitas baterai smartphone saat ini berada pada besaran 3000mAh, sehingga smartphone tersebut bisa untuk di gunakan seharian penuh tanpa perlu khwatir kehabisan daya, dengan syarat bukan untuk pemakaian yang berat seperti bermain game dan sebagainya.

Sebenarnya merawat baterai smartphone itu tidaklah sulit, anda hanya perlu tahu bagaimana cara pengisian yang benar, kapan waktu yang tepat untuk melakukan Charging dan kapan harus melakukan Shutdown smartphone tersebut.

Jika anda bisa merawat baterai tersebut dengan baik, maka saya yakin dalam waktu 1-2 tahun performa baterai smartphone yang anda miliki tetap akan prima, meski ada penurunan sedikit, hal tersebut wajar, karena seiring waktu berjalan kemampuan semua baterai itu pasti menurun.

Disini saya punya beberapa Tips agar anda bisa merawat baterai smartphone yang anda miliki, karena jika baterai tersebut rusak, tentu akan sangat merugikan anda, karena harga dari baterai tersebut bisa jadi akan menguras kantong anda dengan harga ratusan ribu dan bahkan jutaan untuk yang original.

Berikut adalah cara yang benar dalam merawat baterai smartphone yang anda miliki :


1. Charge hingga 100%


Hal ini di peruntukan agar kondisi baterai tetap prima dan flexible dalam menyimpan daya, lakukan ini secara konsisten setiap hari, maka percaya saja baterai anda akan lebih awet dari pada melakukan Charge se-enak dengkul anda.


2. Jangan sampai kondisi baterai habis total


Hal yang di takutkan dari ini adalah bisa jadi baterai smartphone tersebut mati total, sudah banyak kejadian semacam ini, karena baterai tiba-tiba menjadi mati atau rusak total, ketika daya di dalamnya sudah kosong sekali.

Maka dari itu, waktu terbaik untuk melakukan Charging adalah ketika baterai sudah berkapasitas 20% lalu silahkan isi hingga 100% hal ini akan sangat baik untuk kesehatan baterai smartphone yang anda miliki.


3. Jika baterai sudah penuh langsung saja cabut dari Chargeran


Inilah hal yang sering membuat baterai smartphone anda rusak, yaitu anda melakukan Charge semalaman penuh, karena umumnya melakukan charging baterai smartphone itu 1-3 jam saja sudah penuh hingga 100%.

Jika berlebihan maka sudah pasti baterai akan rusak dengan indikasi baterai tersebut akan kembung jika di lihat secara fisik.

Memang ada beberapa smartphone canggih jika baterai sudah mencapai 100% maka akan berhenti melakukan Charge, tetapi ini tidak berlaku untuk semua smartphone, jadi alangkah baiknya jika sudah penuh langsung saja di cabut.


4. Jangan menggunakan kepala charger beda smartphone


Umumnya setiap smartphone itu di bekali dengan adaptor baterainya masing-masing sesuai dengan spesifikasi baterai tersebut.

Sehingga idealnya baterai tersebut akan terjaga kesehatannya jika di charge dengan kepala (adaptor) bawaan dari smartphone tersebut, jika menggunakan charge beda smartphone, maka yang di takutkan adalah beda dari Voltage dan juga Ampere yang pasti saja akan mempengaruhi umur dari baterai smartphone tersebut.

Efek sampingnya biasanya anda akan mendapatkan kecepatan charging yang lebih cepat dari Charger bawaan, hanya saja umur baterai smartphone anda juga akan cepat habis, inilah faktanya, maka dengan demikian hindari pemakaian Charger beda smartphone, itu berbahaya sebenarnya.


5. Charge dalam keadaan smartphone mati


Dengan anda melakukan ini, maka proses Charging akan menjadi lebih maksimal, karena tidak ada proses yang terjadi ketika smartphone anda di matikan.

Jadi, performa Charging bisa menjadi 100%, dampak baiknya adalah baterai anda akan lebih awet jika anda menggunakan cara ini sesering mungkin.

Dengan demikian itulah ke-5 hal yang bisa anda lakukan untuk membuat baterai smartphone anda menjadi lebih awet dan panjang umurnya.

Hindari pemakaian yang berbahaya seperti menggunakan Charger smartphone lain atau melakukan Charge semalaman suntuk, karena ada potensi baterai tersebut meledak dan terbakar.

Maka dari itu saya katakan sekali lagi, melakukan Charging pada sebuah smartphone itu merupakan hal yang harus di perhatikan dengan baik, jangan sampai hal sepele bisa merugikan anda di masa depan nanti.

Sunday, July 12, 2020

Cara mengaktifkan fitur Ok Google di semua Android

Cara agar Ok Google di Android

Salah satu alasan kenapa OS Android memiliki pertumbuhan yang sangat cepat adalah tidak lain dan tidak bukan karena Google lah yang ada di belakangnya, semua inovasi baru yang mutakhir mereka sematkan pada OS Android selalu mereka update versinya di setiap tahunnya.

Wajar saja jika OS satu ini menjadi yang paling populer sekarang ini, ada banyak hal hebat yang bisa anda temukan di dalam OS Android tersebut, salah satunya adalah fitur pengenal suara atau pemindai suara.

Fitur ini memang sangat berguna ketika anda sedang malas untuk bercengkrama dengan layar smartphone Android yang anda miliki, anda hanya perlu memanggil robot Google dengan mengatakan "Ok Google" maka anda bisa memberikan perintah action ataupun hanya sekedar ingin bertanya saja.

Umumnya fitur ini bisa anda manfaatkan untuk melakukan panggilan, mengirim pesan, menanyakan cuaca, jarak, lokasi dan lain sebagainya, pokoknya sangat canggih dan terkesan seperti teknologi masa depan di dalam sebuah film science fiction.

Hanya saja, beberapa smartphone Android terutama yang tidak bersifat Global, misalnya smartphone lokal dari China, biasanya tidak menyematkan fitur Google App di dalamnya, sehingga jangan heran jika tidak ada Google Play Store di smartphone tersebut.

Hal pertama sebelum anda bisa menggunakan fitur "OK Google" tersebut adalah anda harus punya fitur Google Play Service dulu, karena Google App nampaknya hanya bisa di download melalui Play Store saja, selain itu untuk bisa menggunakan Google App ini smartphone Android anda minimalnya harus berjalan pada versi Android 4.4 (KitKat), di bawah itu anda tidak akan bisa menggunakan fitur Ok Google tersebut.

Selanjutnya jika anda sudah punya Google Play Store, langsung saja  Download Google App resmi dari Play Store, jika sudah untuk mengaktikan fitur pengenal suara "Ok Google" silahkan ikuti cara ini :

1. Buka Google App.
2. Lalu buka Menu Settings.

Cara agar Ok Google di Android

3. Pilih Menu Voice.

Cara agar Ok Google di Android

4. selanjutnya masuk lagi ke Menu Voice Match.

Cara agar Ok Google di Android

5. Pada tahap ini untuk mengaktifkan fitur Ok Google anda bisa mengaktifkan opsi Access With Voice Match.

Cara agar Ok Google di Android

6. Selanjutnya silahkan lakukan konfigurasi yang di perlukan untuk melakukan Set Up Ok Google tersebut.
7. Done!

Sekarang fitur Ok Google sudah aktif di smarpthone Android anda, silahkan panggila saja Ok Google kapan pun anda mau, maka secara langsung robot Google akan muncul dan silahkan lakukan action atau apapun yang anda mau.

Selain itu pada aplikasi Google App terbaru anda juga bisa menggunakan fitur Ok Google tersebut untuk membuka kunci layar smartphone Android anda.

Hanya saja kekurangan dari fitur ini adalah jika anda gunakan secara sering atau berlebihan, maka baterai smartphone Android anda akan sangat cepat habis, karena membuat Voice Match Stanby itu nyatanya memerlukan banyak daya, jadi gunakan saja seperlunya.

Ciri-ciri ROM Distributor di Android yang harus di ketahui untung ruginya

Ciri smartphone distributor

Kecurangan memang selalu terjadi kapan dan dimana saja jika ada kesempatan dan inilah fakta yang sebenarnya tidak bisa kita pungkiri, yaitu adalah keberadaan Smartphone Android dengan jalur yang tidak resmi bebas di jual di tanah air kita ini.

Secara hukum mungkin dianggap ilegal, tetapi masyrakat Indonesia nampaknya tidak mempersalahkan hal tersebut dan yang lebih menariknya lagi smartphone Androi dengan garansi distributor itu di jual dengan harga yang lebih rendah dari pada harga resminya.

Itulah yang menjadi daya pikat dari device Distributor tersebut, penjualannya pun tidak lagi diam-diam secara Online, di toko ritel di kota besar pun sudah mulai menjual produk Distributor tersebut, sehingga sebenarnya ada untung rugi tersendiri dari hal tersebut.

Secara umum ada beberapa kasus di mana smartphone jalur Distributor itu bisa sangat merugikan, karena demi mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda, biasanya pihak Distributor melakukan sesuatu di ROM resmi Smartphone Android yang mereka jual dengan merubah informasi system, menanamkan aplikasi berbahaya dan lain sebagainya.

Tetapi, membeli smartphone Distributor itu bisa juga ada untungnya, itu jika ROM atau Firmware dari device bersangkutan tidak di modif atau tidak disentuh sama sekali, maka tidak akan ada bedanya smartphone Android distributor tersebut dengan yang versi resmi, tentu saja hal ini sangat menguntungkan apalagi jika anda mendapatkan harga yang jauh lebih murah dari harga resminya.

Umumnya ROM Distributor yang telah di modifikasi habis-habisan dan merugikan itu sangat mudah untuk di kenali, yaitu bisa berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut :


1. Tidak bisa memperbaharui firmware


Sejatinya semua smartphone Android itu di bekali dengan sistem update firmware langsung dari smartphone Android bersangkutan yang kerap di sebut dengan OTA (Over The Air).

Tetapi, di ROM Distributor kemampuan agar bisa melakukan upgrade secara langsung ini tidak akan bisa di lakukan, mudahnya saja itu karena informasi dari device tersebut sudah di ubah, sehingga jelas saja anda tidak akan mendapatkan notifikasi update sama sekali, artinya sampai kapanpun anda tidak akan bisa mengupdate firmware smartphone Android anda melalui sistem OTA tersebut.


2. Iklan berlebihan


Karena smartphone Distributor itu di jual dengan harga yang lebih murah dari harga resminya, maka untuk mendapatkan keuntungan lebih, lalu disematkan lah Iklan di dalam firmware dari ROM di smartphone bersangkutan.

Dengan adanya iklan ini di pastikan pendapatan dari pihak Distributor meningkat sangat drastis, tetapi hal ini justru akan merugikan anda sebagai pengguna dari produk smartphone distributor tersebut.

Performa smartphone Anda akan turun, di karenakan iklan muncul secara berlebihan, bisa itu di statusbar, secara otomatis mendownload aplikasi dan lain sebagainya, jika anda menggunakan layanan internet berupa Kouta, saya pastikan Kouta Internet anda akan sangat cepat habis, karena sudah pasti Iklan yang non-stop muncul inilah yang menjadi penyebabnya.


3. Versi Build Number


Umumnya jika versi Build Number benar, maka harusnya anda akan bisa mendapatkan update Firmware secara berkala, tetapi kalau Build Numbernya sudah di ubah, maka sudah pasti anda tidak akan bisa mendapatkan update tersebut.

Mudahnya seperti ini, silahkan anda lacak sendiri nomor Build Number tersebut di Google pencarian, jika ada biasanya anda akan di bawa ke suatu forum khusus yang membahas terkait smartphone yang anda gunakan.

Jika tidak muncul anda patut curiga, lalu cari informasi sebanyak-banyaknya, misalnya anda menggunakan Xiaomi dan sekarang Build Number anda adalah MIUI 10.5, padahal sampai sekarang ini versi MIUI 10 paling tinggi hanya berada pada versi 10.1 atau 10.2 saja, jika memang demikian sudah pasti ROM yang anda gunakan sudah di modifikasi.


4. Tidak bisa di Flash


Ini yang sudah parah, yaitu Bootloader sudah di Modifikasi, karena informasu Codename device sudah di ubah, jadi tidak akan bisa melakukan Flashing sama sekali.

Jika di paksakan maka akan menghasilkan kasus Brick yang bisa jadi tidak bisa di perbaiki sama sekali, karena ini sudah dalam lingkup hardware, kasus semacam ini pernah terjadi dan masih ada potensi terjadi lagi di masa depan.

Itulah kenapa saya sangat menyarankan anda beli lah smartphone yang resmi dan jangan tergiur dengan harga yang lebih murah karena itu garansi distributo.

Hal ini atas pengalaman saya sendiri, awalnya senang dapat smartphone dengan harga yang lebih murah ketika membelinya secara Online.

Setelah pemakaian berbulan-bulan baru terasa bahwa smartphone yang saya beli ternyata sangat bermasalah dan sangat sulit untuk di perbaiki, solusi jika anda mendapati bahwa smartphone anda adalah smartphone garansi distributor yang telah di modifikasi system firmwarenya adalah hanya dengan menjualnya saja lagi, karena jika terlambat anda akan rugi, karena smartphone tersebut jika sudah rusak maka tidak ada bedanya dengan batu bata, berharga tapi dihargai murah.

Jaringan Internet tidak muncul di Android anda? mungkin ini penyebabnya

Cara memunculkan jaringan Internet yang hilang di smartphone android

Internet memang sudah tidak bisa di pisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, karena dengan internet kita bisa berkomunikasi dengan keluarga, kerabat bahkan dengan pasangan hidup, selain itu dengan internet kita juga bisa menikmati beragam hiburan atau hanya untuk sekedar mencari informasi yang anda butuhkan.

Maka dengan demikian internet mungkin sudah seperti menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang, salah satu penyebab besarnya pertumbuhan pengguna Internet adalah karena smartphone.

Dengan adanya sebuah smartphone dimanapun dan kapanpun anda mau, maka anda bisa mengakses Internet atau menggunakan layanan internet jika memang kondisinya memungkinkan, tetapi apa jadinya jika koneksi internet tidak muncul di smartphone Android yang anda miliki, padahal daerah yang anda tinggali memungkinkan atau layak untuk mendapat layanan jaringan internet?

Jangan berasumsi dulu bahwa smartphone yang anda gunakan rusak! mungkin beberapa hal ini yang menjadi penyebabnya :


1. Kartu Provider anda belum terdaftar.


Pada tahun 2018 silam, semua pengguna kartu Provider di Indonesia mewajibkan untuk mendaftarkan Kartu keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) agar bisa menggunakan layanan telekomunikasi yang telah ada di Indonesia.

Sehingga jika anda tidak mendaftarkan identitas anda dan kartu provider yang anda gunakan masih bersifat belum legal, wajar saja anda belum bisa menikmati layanan Internet tersebut, jika belum terdaftar biasanya jaringan Internet tidak akan muncul dan anda juga tidak bisa melakukan panggilan dengan indikasi anda di haruskan mendaftarkan informasi diri dulu sebelumnya.

Untuk mendaftarkan diri atau mendaftarkan ulang anda bisa menggunakan cara ini, tenang saja proses verifikasinya gratis yang perlu anda lakukan adalah dengan membuat pesan sebagai berikut :

# Jika anda pengguna baru, maka ketik ini :


DAFTAR#Nomor KK#NIK

Lalu kirim ke 4444

# Jika anda pengguna lama dan ingin mendaftarkan ulang, maka ketik ini :


ULANG#Nomor KK#NIK

Lalu kirim ke 4444

Umumnya cara diatas berlaku untuk semua operator provider yang ada di seluruh Indonesia, untuk proses verifikasinya pun sangat cepat, jadi daftarkan dulu baru anda bisa menikmati layanan yang akan menjadi hak anda.


2. Anda tidak menyetting APN


Secara umum koneksi Internet pada sebuah smartphone Android itu di dasarkan oleh Access Point Name (APN) jika tidak ada APN maka sudah pasti anda tidak akan bisa menikmati layanan Internet.

Maka dengan demikian silahkan buat APN baru dulu dengan APN universal di isi dengan :

internet

APN dengan isi internet tersebut berlaku secara universal, artinya ini adalah APN bentuk global dan bisa di gunakan untuk mengaktfikan layanan jaringan internet dari semua operator provider yang ada di seluruh dunia.


3. Koneksi Internet Memang sedang gangguan


Hal ini sudah lumrah terjadi di negeri kita tercinta ini, karena biasanya jaringan internet itu sewaktu-waktu tidak stabil, biasanya jika hari sedang hujan lebat berserta badainya, jaringan internet akan hilang, mati listrik pun demikian bisa menyebabkan hilangnya jaringan internet.

Maka dengan demikian bisa jadi jaringan internet yang tidak muncul di smartphone Android yang anda miliki gara-gara hal ini, memang tidak ada yang bisa anda lakukan jika sudah terjadi hal semacam ini, yang bisa anda lakukan hanyalah menunggu saja hingga koneksi stabil lagi.

Untuk memastikannya anda bisa bertanya kepada orang lain atau teman terkait jaringan Internet yang anda gunakan, jika anda dan teman anda menggunakan layanan Internet denga kartu provider yang sama dan tentu saja di wilayah yang sama pula, coba tanyakan apakah jaringan internetnya ada atau tidak.

Jika punya dia ada dan punya anda tidak muncul mungkin Point 1 dan 2 diatas yang bisa jadi penyebabnya.


4. Kerusakan dari Software dan Hardware


Memang sangat jarang terjadi, bahkan saya sendiripun tidak pernah menemuinya. Namun, masih tetap bisa terjadi, karena biasanya jika Firmware yang anda gunakan tidak stabil atau bahkan sudah memunculkan Error yang beragam bisa jadi jaringan GSM, 3G dan 4G LTE juga ikut terpengaruh, jika demikian silahkan lakukan Flash atau Install Ulang Firmware bersangkutan atau anda bisa mengupayakan cara Factory Reset ke settingan pabrikan jika itu masih memungkinkan.

Untuk kerusakan Hardware sendiri saya pikir akan sangat kelihatan indikasinya, biasanya kerusakan hardware itu memiliki indikasi jaringan provider hilang total, meski pada kenyataannya tidak terjadi gangguan jaringan sama sekali, maka dari itu jika yang rusak itu hardware maka bukan hanya jaringan internetnya yang hilang, melainkan dari kesuluran signal akan hilang.

Kasus seperti ini akan lebih mudah terlihat pada smartphone dengan teknologi Dual SIM, karena jika kedua buah kartu provider tersebut tidak memunculkan signal sama sekali, maka anda sudah bisa khwatir akan hal tersebut.

Ke-4 hal diatas adalah kemungkinan tersebar kenapa bisa koneksi Internet di smartphone Android anda tidak muncul-muncul.

Silahkan coba cek satu-persatu lagi hal diatas untuk memastikan kondisi yang sebenarnya, semoga saja yang terjadi hanya gangguan jaringan Internet, karena jika sudah sampai ke kerusakan hardware, maka satu-satunya cara adalah hanya dengan memperbaikinya, tentu saja dengan biaya yang tidak murah.

Friday, July 10, 2020

Cara memperbaiki baterai Android yang drop dengan melakukan kalibrasi

Cara memperbaiki baterai android yang drop

Seperti yang anda ketahui semua baterai itu pasti memiliki umur, jika sudah termakan usia performa dari baterai tersebut bisa saja terganggu yang biasanya menimbulkan masalah drop atau cepat sekali habisnya.

Baterai untuk smartphone Android juga tidak ada bedanya, karena bisa saja jika sudah di pakai dengan waktu hitungan tahun akan menyebabkan drop, tetapi bagaimana jika baterai tersebut tergolong baru?

Maka disinilah kita perlu memperbaikinya dengan cara melakukan kalibrasi, biasanya masalah baterai drop yang terjadi di variant baterai yang tergolong baru itu ada campur tangan dari Error yang terjadi di Firmware.

Karena biasanya persentase baterai yang di tampilkan itu miss atau salah, sehingga baterai yang berpersentasi 60% bisa saja mendadak langsung menjadi 3% dan tidak lama setelah itu smartphone Android anda akan reboot dengan sendirinya, karena menganggap daya baterai sudah habis.

Jika permasalahannya seperti ini maka akan sangat mudah untuk memperbaikinya, anda hanya perlu melakukan kalibrasi ulang saja, yang bertujuan untuk menyelaraskan persentasi baterai yang di munculkan system dengan daya baterai yang sesungguhnya.

Disini ada 2 buah cara yang bisa anda lakukan, yaitu bisa di lakukan dengan cara device Android masih dalam keadaan tidak ROOT dan bisa juga di lakukan dengan cara device sudah dalam kondisi ROOT.

Kalau saya sendiri menyarankan anda untuk menggunakan cara yang mengharuskan device anda sudah ROOT, karena di beberapa percobaan cara dengan ROOT ini terbukti berhasil dengan satu kali coba, tetapi untuk cara tanpa ROOT juga bisa anda praktekan meski mungkin baru berhasil pada percobaan 2-3 kali.


Berikut adalah syarat yang mesti anda penuhi :


1. Charge baterai hingga berkapasitas 100%, ini harus dan wajib untuk anda lakukan sebelum melakukan kalibrasi.
2. Silahkan gunakan aplikasi kalibrasi ini, sesuaikan jika device anda sudah ROOTED gunakan yang versi ROOT, kalau tidak gunakan yang versi biasa :

Battery Calibration Pro 2018
Battery Calibration [ROOT]

3. Pastikan baterai memang tidak rusak sebelumnya, anda bisa mengamatinya dengan cek bentuk fisiknya, jika sudah kembung maka sudah pasti cara ini tidak akan bisa berhasil, karena yang rusak itu baterainya dan bukan system persentasi baterai dari system.


Berikut adalah cara pengerjaannya :


1. Silahkan Install aplikasi baterai kalibrasi tersebut.
2. Jika muncul halaman untuk ijin (Previlage) berikan ijin atau Allow pada aplikasi kalibrasi baterai tersebut.
3. Jika sudah silahkan langsung tekan Calibrate.
4. Prosesnya akan berlangsung sebentar saja.
5. Jika sudah lakukan Reboot untuk melihat hasilnya.
6. Pada tahap ini silahkan amati kondisi baterai di Smartphone Android anda, jika berjalan normal misalnya pengurangan baterai hanya 1-2% saja, maka cara ini sudah di anggap berhasil, tetapi jika dalam pemakaian singkat misalnya dalam waktu 15 menit baterai sudah tiba-tiba menjadi 20% kapasitasnya, berarti ulangi lagi cara kalibrasi di atas.
7. Done!

Perlu anda ingat, cara ini tidak bisa memperbaiki kondisi baterai smartphone Android yang rusak. Melainkan hanya untuk mengatur ulang atau menyeleraskan persentasi baterai yang di berikan system dengan kondisi baterai yang sesungguhnya.

Jika baterai smartphone Android anda memang sudah rusak, maka tidak ada satupun software yang bisa di gunakan untuk memperbaikinya, kecuali anda membeli baterai yang baru.

Dengan melakukan cara diatas bisa juga di manfaatkan untuk melihat apakah kondisi baterai smartphone Android anda baik-baik saja atau tidak. karena jika kondisi baterai masih prima, maka cara diatas bisa memperbaiki masalah persentasi baterai yang tiba-tiba drop tersebut, semoga beruntung!

Thursday, July 9, 2020

Download Minimal ADB dan Fastboot Driver versi terbaru

Download ADB dan Fastboot Driver, Download Minimal ABD Fastboot Driver, Download Minimal ADB Fastboot versi terbaru. Minimal Fastboot ADB Driver Windows

Smartphone Android memang sudah menjadi sebuah Perangkat Pintar mobile yang paling populer penggunaannya sekarang ini, hal itu wajar terjadi mengingat segmentasi pasar dari Smartphone Android tersebut memang begitu luas.

Banyak Brand besar juga ikut andil dalam menumbuh kembangkan pasar dari Smartphone Android tersebut, sehingga sekarang ini bisa kita lihat sendiri ada begitu banyak sekali jenis dan variant dari Smartphone Android yang ada dipasaran.

Selain itu, harga jual dari Smartphone Android yang juga sangat variatif tersebut, memang menjadi salah satu faktor, kenapa Smartphone Android bisa menjadi sebesar sekarang ini, karena segmentasi pasar dari Smartphone Android tersebut memang menyasar untuk semua kalangan profesi, tanpa terkecuali.

Hal lain yang memang menjadi salah satu keunggulan dari Smartphone Android adalah karena sifat dari OS Android tersebut yang Open Source.

Seperti yang anda ketahui, OS Android itu dikembangkan secara resmi oleh pihak Google dan dirilis dalam bentuk Source yang bisa digunakan siapa saja, termasuk para Produsen Smartphone Android yang ada seperti sekarang ini.

Dengan adanya dukungan Open Source tersebut, faktanya sekarang ini kita bisa melihat ada banyak sekali Kustomisasi yang dilakukan oleh pihak Produsen Smartphone Android dengan beragam keunikannya tersendiri.

Umumnya, meski sama-sama menggunakan basis OS Android sebagai dasar System OS yang digunakan, berkat adanya Kustomisasi total tersebut dalam segala aspek, nyatanya kita akan mendapati pengalaman yang berbeda-beda, ketika menggunakan Samrtphone Android dengan Brand yang berbeda.

Selanjutnya, yang tidak kalah menarik adalah karena sifat OS Android tersebut yang bersifat Open Source, maka sudah menjadi hal yang wajar, jika Kominitas dari OS Android tersebut sudah tumbuh sangat besar sekali.

Dengan dukungan dari Komunitas yang besar tersebut, dampak positif yang bisa kita rasakan saat ini adalah kita bisa dengan mudah menemukan beragam Resource, Guide serta Tool yang akan memiliki manfaat besar dalam penggunaan Smartphone Android tersebut.

Lalu, sekali lagi, karena OS Android itu bersifat Open Source, maka siapa saja bisa untuk terlibat dalam pengembangan OS Android berbentuk Kustomisasi tersebut, baik secara individual maupun grup.

Secara individual, faktanya memang ada banyak sekali yang bisa anda lakukan, seperti misalnya :
  1. Memasang Custom ROM.
  2. Memasang Custom Recovery.
  3. Memasang Custom Kernel.
  4. Melakukan Flashing.
  5. Membangun Aplikasi Android sendiri.
  6. Melakukan Kustomisasi pada sektor Framework.
  7. Mengganti beberapa konfigurasi untuk melakukan Tweak pada hardware terkait.
  8. Merubah atau melakukan adjustment terhadap beberapa konfigurasi system default.
  9. dll.

Nah, hal yang saya sebutkan diatas, hanyalah hal umum yang bisa anda dapati jika memang ingin melakukan sesuatu terhadap sifat OS Android yang bersifat Open Soure tersebut.

Sebenarnya, untuk bisa melakukan beberapa hal yang diatas itu sangat mudah sekali untuk anda lakukan, salah satunya adalah dengan bantuan kemampuan ADB dan Fastboot Android.

Lalu, apa sih sebenarnya ADB dan Fastboot tersebut?


Fungsi ABD dan Fastboot Android


Jika kita membicarakan kedua hal tersebut, maka jelas saja pembicaraan kita akan merujuk kehal yang bersifat teknis, karena kenyataannya penggunaan ABD dan Fastboot tersebut bukan untuk ditujukan kepada pengguna awam.

Melainkan, kedua buah hal tersebut ditujukan kepada seseorang yang memang paham dengan bentuk dari System pada OS Android tersebut.

Jika, kita artikan maka ABD adalah sebuah fitur atau kemampuan yang bisa diandalkan untuk melakukan beberapa hal penting pada bagian Surface System, seperti :
  1. Memasang ROM.
  2. Installasi / Uninstall Aplikasi.
  3. Melakukan Logcat.
  4. Mengganti beberapa value system.
  5. dll.

Nah, berbeda dengan Fastboot, sejatinya penggunaan Fastboot Android adalah ditujukan untuk hal yang lebih tinggi lagi, karena sifatnya sudah bisa masuk kebagian terdalam System OS Android, seperti :
  1. Melakukan Flash Firmware.
  2. Melalukan Unlock Bootloder.
  3. Memasang Custom Recovery.
  4. Memasang Custom Kernel.
  5. dll.

Jika kita melihat fungsi dan kegunaan dari ADB dan Fastboot diatas, maka bisa kita simpulkan, bahwa penggunaan dari kedua buah hal tersebut akan menjadi sangat penting dan vital, jika bisa anda maksimalkan dengan baik.

Karena, jika anda bisa menggunakan ADB dan Fastboot dengan baik dan benar, maka akan ada begitu banyak manfaat positif yang bisa anda dapati, sehingga penggunaan dari Smartphone Android bisa menjadi lebih luas dan lebih fleksibel.

Namun, perlu anda ketahui, untuk menggunakan ADB dan Fastboot tersebut, nyatanya memerlukan sebuah bantuan dari Perangkat Keras lain, yaitu adalah dengan menggunakan Perangkan Komputer Desktop.

Sehingga, ADB dan Fastboot tersebut jelas saja bukanlah sebuah fitur yang bisa dijalankan melalui sebuah Smartphone Android, tetapi dijalankan dengan menggunakan media lain dengan adanya bantuan dari Driver khusus untuk menjalankan fungsi ABD dan Fastboot tersebut.


Syarat menggunakan ADB dan Fastboot Driver


Seperti yang sudah saya sebutkan sedikit diatas, kenyataannya untuk menjalankan ADB dan Fastboot tersebut, memang membutuhkan sebuah media pihak ke-3 yang dalam kasus ini adalah sebuah Komputer Desktop.

Untuk bisa menjalankan ABD dan Fastboot Android tersebut dengan menggunakan bantuan dari media pihak ke-3 tentu saja disini kita memerlukan sebuah Driver khusus.

Driver yang akan digunakan disini adalah sebuah Driver yang khusus dibuat secara resmi oleh Google sendiri, artinya Driver ini pastinya akan bisa berjalan dengan sangat baik untuk bisa anda gunakan dalam pemanfaatan fitur ADB dan Fastboot tersebut.

Hanya saja, ADB dan Fastboot Driver yang akan saya bagikan dibawah ini hanya khusus teruntuk untuk para pengguna Komputer Desktop dengan basis OS Windows saja.

Selain itu, secara umum penggunaan ADB dan Fastboot Driver dibawah ini memerlukan bantuan dari Kabel USB, untuk menghubungkan Smartphone Android dan Komputer Desktop, maka pastikan Kabel USB yang yang anda gunakan masih bisa berfungsi dengan baik.

Meski demikian, sebenarnya menggunakan fitur ABD juga bisa dengan menggunakan Over Network, artinya bisa digunakan secara Nirkabel, namun penggunaan semacam ini memang masih belum umum digunakan.

Lalu, hal yang teramat penting dari persyaratan menggunakan ABD dan Fastboot Driver adalah anda harus mengerti perintah-perintah yang ingin anda eksekusi melalui aplikasi Command Prompt di OS Windows.

Sehingga, sekali lagi pastikan Aplikasi Command Prompt (CMD) di OS Windows bisa dibuka dan bisa berkerja dengan maksimal.

Khusus untuk penggunaan fitur ABD, anda diharuskan mengaktifkan fitur USB Debugging pada Smartphone Android yang digunakan, karena ini merupakan salah satu syarat kunci untuk bisa menggunakan fitur ADB sepenuhnya.

Lalu, khusus untuk fitur Fastboot, disini anda membutuhkan Mode Fastboot, untuk bisa menjalankan fungsi Fastboot tersebut dari Komputer Desktop dengan menggunakan Fastboot Driver.

Dibeberapa Smartphone Android, Mode Fastboot ini kerap juga disebut dengan Mode Download atau Mode Bootloader.

Nah, sampai sini, jika semua persyaratan telah selesai anda penuhi semuanya, maka anda sudah siap untuk bisa menggunakan fitur ADB dan Fastboot tersebut.

Hal selanjutnya yang harus anda lakukan, ialah tentu saja dengan memasangkan ABD dan Fastboot Driver tersebut pada Komputer Windows yang anda gunakan sekarang.

Namun, sebelum itu silahkan Download dulu resource yang dibutuhkan dibawah ini.


Download Minimal ADB dan Fastboot Driver versi terbaru


Untuk anda ketahui sebelumnya, ABD dan Fastboot Driver yang akan saya bagikan dibawah ini adalah yang versi Minimal.

Artinya, didalam paketan Driver tersebut, hanya akan tersedia Driver ADB dan Fastboot saja, jika anda menginginkan Driver yang lebih lengkap lagi, mungkin anda bisa mencoba menggunakan Android SDK.

Karena sejatinya, Driver ADB dan Fastboot yang saya bagikan dibawah ini, memang bersumber dari Android SDK yang sudah di extract resourcenya.

Lalu, ADB dan Fastboot Driver yang saya sediakan dibawah ini, saya letakan di Google Drive secara langsung, sehingga anda bisa langsung melakukan Download terhadap file terkait, tanpa perlu melewati hal-hal yang mengganggu.

Untuk sizenya sendiri itu hanya berkisar kurang dari 3MB saja, sehingga tentu Driver ADB dan Fastboot ini, tidak akan terlalu banyak menghabiskan data internet yang anda miliki, jika anda ingin mendownload Driver tersebut secara langsung.

Berikut adalah List Minimal ABD dan Fastboot Driver yang bisa langsung anda gunakan :

Password : androidfoot.com


Cara install Minimal ADB dan Fastboot Driver di OS Windows


Nah, jika anda sudah berhasil melakukan Download file Minimal ADB dan Fastboot Driver, maka langkah selanjutnya sebelum anda bisa melakukan Installasi adalah anda harus melakukan Extract file tersebut dengan password yang sudah saya sertakan diatas.

Setelahnya, anda bisa langsung menginstall Minimal ABD dan Fastboot Driver tersebut, Tool ini hadir secara default dengan menggunakan Installer.

Sehingga, untuk bisa menginstall ADB dan Fastboot Driver tersebut anda harus menjalankan Installernya terlebih dahulu, caranya adalah sebagai berikut :

  1. Silahkan buka Installer Minimal ABD dan Fastboot Driver.
Download ADB dan Fastboot Driver, Download Minimal ABD Fastboot Driver, Download Minimal ADB Fastboot versi terbaru. Minimal Fastboot ADB Driver Windows
  1. Lalu, tekan Next.
Download ADB dan Fastboot Driver, Download Minimal ABD Fastboot Driver, Download Minimal ADB Fastboot versi terbaru. Minimal Fastboot ADB Driver Windows
  1. Selanjutnya, Next lagi.
Download ADB dan Fastboot Driver, Download Minimal ABD Fastboot Driver, Download Minimal ADB Fastboot versi terbaru. Minimal Fastboot ADB Driver Windows
  1. Pilih direktori Folder Installer dan tekan Next.
Download ADB dan Fastboot Driver, Download Minimal ABD Fastboot Driver, Download Minimal ADB Fastboot versi terbaru. Minimal Fastboot ADB Driver Windows
  1. Selanjutnya, Next lagi.
Download ADB dan Fastboot Driver, Download Minimal ABD Fastboot Driver, Download Minimal ADB Fastboot versi terbaru. Minimal Fastboot ADB Driver Windows
  1. Tekan Next lagi.
Download ADB dan Fastboot Driver, Download Minimal ABD Fastboot Driver, Download Minimal ADB Fastboot versi terbaru. Minimal Fastboot ADB Driver Windows
  1. Terakhir, tekan Install.
Download ADB dan Fastboot Driver, Download Minimal ABD Fastboot Driver, Download Minimal ADB Fastboot versi terbaru. Minimal Fastboot ADB Driver Windows
  1. Jika, proses Installasi sudah selesai, langsung saja tekan Finish untuk bisa langsung menggunakan Tool ADB dan Fastboot Driver tersebut.
Download ADB dan Fastboot Driver, Download Minimal ABD Fastboot Driver, Download Minimal ADB Fastboot versi terbaru. Minimal Fastboot ADB Driver Windows
  1. Done!


Sampai disini, anda telah berhasil untuk memasangkan ADB dan Fastboot Driver pada Komputer Desktop berbasis OS Windows yang anda gunakan.

Lalu, bagaimana cara membuka Tool ini agar bisa digunakan? berikut adalah caranya.


Cara membuka Tool Minimal ABD dan Fastboot Driver


Perlu anda ketahui, Tool Minimal ABD dan Fastboot Driver ini memang berbeda dari kebanyakan Tool lainnya, karena Tool ini hanya menggunakan tampilan GUI dari Command Prompt Windows saja, sehingga tidak ada Aplikasi spesifik untuk Tool ini.

Nah, hal ini mungkin akan membingungkan banyak pengguna awam yang baru pertama kali menggunakan Tool satu ini.

Untuk bisa menjalankan Tool Minimal ADB dan Fastboot Driver tersebut, silahkan masuk ke Folder tempat dimana Tool Minimal ADB dan Fastboot Driver berada.

Setelahnya, silahkan buka file yang bernama cmd-here.exe, setelahnya secara otomatis anda bisa langsung menggunakan fitur ADB dan Fastboot tersebut, seperti ini :

Download ADB dan Fastboot Driver, Download Minimal ABD Fastboot Driver, Download Minimal ADB Fastboot versi terbaru. Minimal Fastboot ADB Driver Windows

Dengan demikian, selesai sudah pembahasan kita yang sederhana kali ini, meski Tool ini terlihat sederhana dan minimalis, kenyatannya anda tidak boleh menilainya dengan sebelah mata, karena jelas sekali fungsi dan kegunaan dari Tool yang terlihat sederhana ini akan begitu besar manfaatnya untuk anda.

Apalagi dalam kondisi tertentu, maka penggunaan dari Tool Minimal ADB dan Fastboot Driver tersebut akan menjadi sangat mendesak dan penting untuk bisa dimiliki.

Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat untuk anda semua.

Cara mengatasi Can't Connect To Camera di Android dengan mudah!

Cara atasi masalah Can't Connect To Camera android

Salah satu fitur dan fasilitas yang tidak bisa di lepaskan dari sebuah smartphone Android itu adalah salah satunya Kamera, maka jangan heran banyak sekali masyarakat yang rela membeli sebuah smartphone hanya untuk mendapatkan kualitas kamera yang baik dan jernih.

Memang ada banyak sekali peningkatan dari segi fitur dan hardware di smartphone camera sekarang ini, anda bisa mendapatkan hasil yang tampak profesional meski hanya dengan mengandalkan sebuah smartphone Android saja.

Selain itu untuk bisa membuat hasil gambar tampak prima, maka anda bisa dengan leluasa mendownload atau mengunduh ratusan bahkan ribuan Tools untuk mengedit gambar ataupun aplikasi berbentuk kamera yang pastinya sudah di bekali dengan fitur yang canggih.

Namun, layaknya seperti Sistem Operasi yang lain, di Android pun juga sering memunculkan masalah secara software dan aplikasi kamera di Android juga sering sekali mengalami masalah yang tentu saja bisa membuat panik penggunannya.

Biasanya masalah yang muncul adalah munculnya pesan Error yang berbunyi "Can't Connect To Camera" atau mudahnya anda tidak bisa menggunakan aplikasi kamera tersebut.

Banyak yang beranggapan jika masalah ini muncul, maka berarti kamera di smartphone Android yang merekai punyai telah rusak, padahal tidak seperti itu, bisa jadi cuma Error biasa saja.

Sebenarnya memperbaiki masalah satu ini sangat mudah untuk di lakukan. Namun, pastikan dulu kondisi di bawah ini :

1. Sebelumnya kamera baik-baik saja dan masih bisa di gunakan secara normal.
2. Smartphone Android anda tidak rusak hardware mungkin bekas terjatuh, terhempas atau tercelup air.

Maka dengan demikian, jika masalahnya hanya terletak pada Error di Software saja, maka anda masih bisa memperbaikinya dengan sangat mudah, sebaiknya coba saja dulu cara yang akan saya sebutkan di bawah ini :


1. Bersihkan Cache dan Data


Cara ini sangat Efektif bagi saya dan selalu saja berhasil, cara kerjanya mudah saja anda hanya perlu masuk ke App Manager lalu buka aplikasi Kamera, biasanya terdapat pada System Apps, jika sudah lakukan Clear Cache dan Clear Data, terakhir coba buka aplikasi kamera tersebut, harusnya sudah Work lagi.


2. Lakukan Flashing!


Ini adalah langkah yang bisa anda lakukan selanjutnya, karena dengan mengupayakan hal ini, maka harusnya semua Settingan kembali ke awal lagi.

Namun, sebaiknya gunakan jenis versi Firmware yang paling baru, mungkin saja di jenis Firmware yang anda gunakan sekarang memang ada Bugs di Library System Camera dan harapannya masalah ini akan selesai jika anda melakukan Flashing.


3. Reset smartphone


Cara ini bisa anda terapkan, jika memang anda perlukan, saya pikir lebih baik anda melakukan Flashing dari pada Wipe (Factory Reset), karena biasanya dengan melakukan Reset maka masalah tersebut nantinya akan muncul lagi.

Jika masalah bisa terselaikan dengan 3 cara diatas, berarti hanya ada Error atau Crash saja pada aplikasi kamera atau Firmware yang sedang anda gunakan.

Umumnya masalah Can't Connect To Camera ini muncul ketika anda sedang menggunakan sebuah Custom ROM yang masih belum stabil, atau bisa juga masih terdapat Bugs pada kemampuan kamera tersebut, selain itu Cache yang menumpuk pun juga bisa memberikan masalah serupa.

Tetapi, jika masalah Can't Connect To Camera masih tidak bisa terselesaikan dengan ke-3 cara diatas, maka sudah pasti ada kerusakan yang terjadi disektor hardware kamera smartphone Android anda, semoga beruntung!

Cara mematikan fitur Last Seen dan Online pada WhatsApp

Cara menghilangkan Last Seen pada WhatsApp

Jika sebelumnya kita sudah membahas terkait cara melakukan disable terhadap fitur Ceklis (Centang) 2 berwarna Biru pada WhatsApp, maka kali ini kita akan melakukan hal yang lebih menarik lagi, yaitu adalah menyembunyikan status dan jejak Online kita di WhatsApp.

Seperti yang anda ketahui, WhatsApp di bekali dengan beragam fitur menarik dan juga sangat bermanfaat, seperti fitur Status ini, para teman anda di WhatsApp bisa mengetahui sudah berapa lama anda Offline dan kapan terakhir anda Online, bahkan bisa tahu apakah anda sedang Online atau tidak.

Tetapi, fitur ini dianggap merugikan oleh sebagian orang yang tidak ingin privasinya di ketahui, maka dari itu WhatsApp sendiri memberikan sebuah opsi apakah anda ingin menonaktifkan fitur ini atau tidak.

Umumnya caranya akan sangat mudah di lakukan, tetapi untuk cara yang akan kita bahas ini adalah hanya untuk menonaktifkan status "Last Seen" saja, berikut adalah caranya :

1. Silahkan buka menu Settings di WhatsApp.

Cara menghilangkan Last Seen pada WhatsApp

2. Selanjutnya pilih menu Account.

Cara menghilangkan Last Seen pada WhatsApp

3. Lalu pilih lagi menu Privacy.

Cara menghilangkan Last Seen pada WhatsApp

4. Pada bagian paling atas, ganti Opsi yang ada di Last Seen menjadi Nobody.

Cara menghilangkan Last Seen pada WhatsApp

5. Done!

Dengan demikian orang lain tidak akan bisa melihat kapan terakhir anda Online. Namun, tetap bisa melihat apakah anda sedang Online atau tidak sekarang.

Karena cara diatas hanya berfungsi untuk melakukan Disable terhadap fitur Last Seen saja, jadi jejak Online anda tidak akan terlacak.

Namun, jika anda sedang aktif berada di dalam aplikasi WhatsApp, maka status Online anda masih bisa tetap terlihat, untuk menyembunyikan status Online anda sebenarnya bisa saja, dengan aplikasi pihak ke-3 yang bisa anda unduh secara gratis melalui Play Store atau Situs lain.

Kalau saya sendiri biasanya hanya menggunakan fitur Mode Pesawat saja, jika ada Chat yang masuk saya balas dalam keadaan Mode Pesawat, setelahnya saya non-aktifkan lagi Mode Pesawat, maka Chat akan secara otomatis terkirim, tanpa di ketahui kapan terakhir status Online anda.

Cara ini kerap saya lakukan jika merasa kurang suka dengan seseorang yang melakukan Chat dengan isi seperti ingin minjam uang, minjam motor, minjam mobil atau ngajak berbuat maksiat, silahkan ikuti cara diatas, jika memang anda memerlukannya, semoga artikel ini bermanfaat.