Friday, July 10, 2020

Cara memperbaiki baterai Android yang drop dengan melakukan kalibrasi

Cara memperbaiki baterai android yang drop

Seperti yang anda ketahui semua baterai itu pasti memiliki umur, jika sudah termakan usia performa dari baterai tersebut bisa saja terganggu yang biasanya menimbulkan masalah drop atau cepat sekali habisnya.

Baterai untuk smartphone Android juga tidak ada bedanya, karena bisa saja jika sudah di pakai dengan waktu hitungan tahun akan menyebabkan drop, tetapi bagaimana jika baterai tersebut tergolong baru?

Maka disinilah kita perlu memperbaikinya dengan cara melakukan kalibrasi, biasanya masalah baterai drop yang terjadi di variant baterai yang tergolong baru itu ada campur tangan dari Error yang terjadi di Firmware.

Karena biasanya persentase baterai yang di tampilkan itu miss atau salah, sehingga baterai yang berpersentasi 60% bisa saja mendadak langsung menjadi 3% dan tidak lama setelah itu smartphone Android anda akan reboot dengan sendirinya, karena menganggap daya baterai sudah habis.

Jika permasalahannya seperti ini maka akan sangat mudah untuk memperbaikinya, anda hanya perlu melakukan kalibrasi ulang saja, yang bertujuan untuk menyelaraskan persentasi baterai yang di munculkan system dengan daya baterai yang sesungguhnya.

Disini ada 2 buah cara yang bisa anda lakukan, yaitu bisa di lakukan dengan cara device Android masih dalam keadaan tidak ROOT dan bisa juga di lakukan dengan cara device sudah dalam kondisi ROOT.

Kalau saya sendiri menyarankan anda untuk menggunakan cara yang mengharuskan device anda sudah ROOT, karena di beberapa percobaan cara dengan ROOT ini terbukti berhasil dengan satu kali coba, tetapi untuk cara tanpa ROOT juga bisa anda praktekan meski mungkin baru berhasil pada percobaan 2-3 kali.


Berikut adalah syarat yang mesti anda penuhi :


1. Charge baterai hingga berkapasitas 100%, ini harus dan wajib untuk anda lakukan sebelum melakukan kalibrasi.
2. Silahkan gunakan aplikasi kalibrasi ini, sesuaikan jika device anda sudah ROOTED gunakan yang versi ROOT, kalau tidak gunakan yang versi biasa :

Battery Calibration Pro 2018
Battery Calibration [ROOT]

3. Pastikan baterai memang tidak rusak sebelumnya, anda bisa mengamatinya dengan cek bentuk fisiknya, jika sudah kembung maka sudah pasti cara ini tidak akan bisa berhasil, karena yang rusak itu baterainya dan bukan system persentasi baterai dari system.


Berikut adalah cara pengerjaannya :


1. Silahkan Install aplikasi baterai kalibrasi tersebut.
2. Jika muncul halaman untuk ijin (Previlage) berikan ijin atau Allow pada aplikasi kalibrasi baterai tersebut.
3. Jika sudah silahkan langsung tekan Calibrate.
4. Prosesnya akan berlangsung sebentar saja.
5. Jika sudah lakukan Reboot untuk melihat hasilnya.
6. Pada tahap ini silahkan amati kondisi baterai di Smartphone Android anda, jika berjalan normal misalnya pengurangan baterai hanya 1-2% saja, maka cara ini sudah di anggap berhasil, tetapi jika dalam pemakaian singkat misalnya dalam waktu 15 menit baterai sudah tiba-tiba menjadi 20% kapasitasnya, berarti ulangi lagi cara kalibrasi di atas.
7. Done!

Perlu anda ingat, cara ini tidak bisa memperbaiki kondisi baterai smartphone Android yang rusak. Melainkan hanya untuk mengatur ulang atau menyeleraskan persentasi baterai yang di berikan system dengan kondisi baterai yang sesungguhnya.

Jika baterai smartphone Android anda memang sudah rusak, maka tidak ada satupun software yang bisa di gunakan untuk memperbaikinya, kecuali anda membeli baterai yang baru.

Dengan melakukan cara diatas bisa juga di manfaatkan untuk melihat apakah kondisi baterai smartphone Android anda baik-baik saja atau tidak. karena jika kondisi baterai masih prima, maka cara diatas bisa memperbaiki masalah persentasi baterai yang tiba-tiba drop tersebut, semoga beruntung!

Tags :

Published by : Javem Tupelo

Rada belagu sih, tapi ngangenin!