Download Minimal ADB dan Fastboot Driver versi terbaru
Smartphone Android memang sudah menjadi sebuah Perangkat Pintar mobile yang paling populer penggunaannya sekarang ini, hal itu wajar terjadi mengingat segmentasi pasar dari Smartphone Android tersebut memang begitu luas.
Banyak Brand besar juga ikut andil dalam menumbuh kembangkan pasar dari Smartphone Android tersebut, sehingga sekarang ini bisa kita lihat sendiri ada begitu banyak sekali jenis dan variant dari Smartphone Android yang ada dipasaran.
Selain itu, harga jual dari Smartphone Android yang juga sangat variatif tersebut, memang menjadi salah satu faktor, kenapa Smartphone Android bisa menjadi sebesar sekarang ini, karena segmentasi pasar dari Smartphone Android tersebut memang menyasar untuk semua kalangan profesi, tanpa terkecuali.
Hal lain yang memang menjadi salah satu keunggulan dari Smartphone Android adalah karena sifat dari OS Android tersebut yang Open Source.
Seperti yang anda ketahui, OS Android itu dikembangkan secara resmi oleh pihak Google dan dirilis dalam bentuk Source yang bisa digunakan siapa saja, termasuk para Produsen Smartphone Android yang ada seperti sekarang ini.
Dengan adanya dukungan Open Source tersebut, faktanya sekarang ini kita bisa melihat ada banyak sekali Kustomisasi yang dilakukan oleh pihak Produsen Smartphone Android dengan beragam keunikannya tersendiri.
Umumnya, meski sama-sama menggunakan basis OS Android sebagai dasar System OS yang digunakan, berkat adanya Kustomisasi total tersebut dalam segala aspek, nyatanya kita akan mendapati pengalaman yang berbeda-beda, ketika menggunakan Samrtphone Android dengan Brand yang berbeda.
Selanjutnya, yang tidak kalah menarik adalah karena sifat OS Android tersebut yang bersifat Open Source, maka sudah menjadi hal yang wajar, jika Kominitas dari OS Android tersebut sudah tumbuh sangat besar sekali.
Dengan dukungan dari Komunitas yang besar tersebut, dampak positif yang bisa kita rasakan saat ini adalah kita bisa dengan mudah menemukan beragam Resource, Guide serta Tool yang akan memiliki manfaat besar dalam penggunaan Smartphone Android tersebut.
Lalu, sekali lagi, karena OS Android itu bersifat Open Source, maka siapa saja bisa untuk terlibat dalam pengembangan OS Android berbentuk Kustomisasi tersebut, baik secara individual maupun grup.
Secara individual, faktanya memang ada banyak sekali yang bisa anda lakukan, seperti misalnya :
- Memasang Custom ROM.
- Memasang Custom Recovery.
- Memasang Custom Kernel.
- Melakukan Flashing.
- Membangun Aplikasi Android sendiri.
- Melakukan Kustomisasi pada sektor Framework.
- Mengganti beberapa konfigurasi untuk melakukan Tweak pada hardware terkait.
- Merubah atau melakukan adjustment terhadap beberapa konfigurasi system default.
- dll.
Nah, hal yang saya sebutkan diatas, hanyalah hal umum yang bisa anda dapati jika memang ingin melakukan sesuatu terhadap sifat OS Android yang bersifat Open Soure tersebut.
Sebenarnya, untuk bisa melakukan beberapa hal yang diatas itu sangat mudah sekali untuk anda lakukan, salah satunya adalah dengan bantuan kemampuan ADB dan Fastboot Android.
Lalu, apa sih sebenarnya ADB dan Fastboot tersebut?
Fungsi ABD dan Fastboot Android
Jika kita membicarakan kedua hal tersebut, maka jelas saja pembicaraan kita akan merujuk kehal yang bersifat teknis, karena kenyataannya penggunaan ABD dan Fastboot tersebut bukan untuk ditujukan kepada pengguna awam.
Melainkan, kedua buah hal tersebut ditujukan kepada seseorang yang memang paham dengan bentuk dari System pada OS Android tersebut.
Jika, kita artikan maka ABD adalah sebuah fitur atau kemampuan yang bisa diandalkan untuk melakukan beberapa hal penting pada bagian Surface System, seperti :
- Memasang ROM.
- Installasi / Uninstall Aplikasi.
- Melakukan Logcat.
- Mengganti beberapa value system.
- dll.
Nah, berbeda dengan Fastboot, sejatinya penggunaan Fastboot Android adalah ditujukan untuk hal yang lebih tinggi lagi, karena sifatnya sudah bisa masuk kebagian terdalam System OS Android, seperti :
- Melakukan Flash Firmware.
- Melalukan Unlock Bootloder.
- Memasang Custom Recovery.
- Memasang Custom Kernel.
- dll.
Jika kita melihat fungsi dan kegunaan dari ADB dan Fastboot diatas, maka bisa kita simpulkan, bahwa penggunaan dari kedua buah hal tersebut akan menjadi sangat penting dan vital, jika bisa anda maksimalkan dengan baik.
Karena, jika anda bisa menggunakan ADB dan Fastboot dengan baik dan benar, maka akan ada begitu banyak manfaat positif yang bisa anda dapati, sehingga penggunaan dari Smartphone Android bisa menjadi lebih luas dan lebih fleksibel.
Namun, perlu anda ketahui, untuk menggunakan ADB dan Fastboot tersebut, nyatanya memerlukan sebuah bantuan dari Perangkat Keras lain, yaitu adalah dengan menggunakan Perangkan Komputer Desktop.
Sehingga, ADB dan Fastboot tersebut jelas saja bukanlah sebuah fitur yang bisa dijalankan melalui sebuah Smartphone Android, tetapi dijalankan dengan menggunakan media lain dengan adanya bantuan dari Driver khusus untuk menjalankan fungsi ABD dan Fastboot tersebut.
Syarat menggunakan ADB dan Fastboot Driver
Seperti yang sudah saya sebutkan sedikit diatas, kenyataannya untuk menjalankan ADB dan Fastboot tersebut, memang membutuhkan sebuah media pihak ke-3 yang dalam kasus ini adalah sebuah Komputer Desktop.
Untuk bisa menjalankan ABD dan Fastboot Android tersebut dengan menggunakan bantuan dari media pihak ke-3 tentu saja disini kita memerlukan sebuah Driver khusus.
Driver yang akan digunakan disini adalah sebuah Driver yang khusus dibuat secara resmi oleh Google sendiri, artinya Driver ini pastinya akan bisa berjalan dengan sangat baik untuk bisa anda gunakan dalam pemanfaatan fitur ADB dan Fastboot tersebut.
Hanya saja, ADB dan Fastboot Driver yang akan saya bagikan dibawah ini hanya khusus teruntuk untuk para pengguna Komputer Desktop dengan basis OS Windows saja.
Selain itu, secara umum penggunaan ADB dan Fastboot Driver dibawah ini memerlukan bantuan dari Kabel USB, untuk menghubungkan Smartphone Android dan Komputer Desktop, maka pastikan Kabel USB yang yang anda gunakan masih bisa berfungsi dengan baik.
Meski demikian, sebenarnya menggunakan fitur ABD juga bisa dengan menggunakan Over Network, artinya bisa digunakan secara Nirkabel, namun penggunaan semacam ini memang masih belum umum digunakan.
Lalu, hal yang teramat penting dari persyaratan menggunakan ABD dan Fastboot Driver adalah anda harus mengerti perintah-perintah yang ingin anda eksekusi melalui aplikasi Command Prompt di OS Windows.
Sehingga, sekali lagi pastikan Aplikasi Command Prompt (CMD) di OS Windows bisa dibuka dan bisa berkerja dengan maksimal.
Khusus untuk penggunaan fitur ABD, anda diharuskan mengaktifkan fitur USB Debugging pada Smartphone Android yang digunakan, karena ini merupakan salah satu syarat kunci untuk bisa menggunakan fitur ADB sepenuhnya.
Lalu, khusus untuk fitur Fastboot, disini anda membutuhkan Mode Fastboot, untuk bisa menjalankan fungsi Fastboot tersebut dari Komputer Desktop dengan menggunakan Fastboot Driver.
Dibeberapa Smartphone Android, Mode Fastboot ini kerap juga disebut dengan Mode Download atau Mode Bootloader.
Nah, sampai sini, jika semua persyaratan telah selesai anda penuhi semuanya, maka anda sudah siap untuk bisa menggunakan fitur ADB dan Fastboot tersebut.
Hal selanjutnya yang harus anda lakukan, ialah tentu saja dengan memasangkan ABD dan Fastboot Driver tersebut pada Komputer Windows yang anda gunakan sekarang.
Namun, sebelum itu silahkan Download dulu resource yang dibutuhkan dibawah ini.
Download Minimal ADB dan Fastboot Driver versi terbaru
Untuk anda ketahui sebelumnya, ABD dan Fastboot Driver yang akan saya bagikan dibawah ini adalah yang versi Minimal.
Artinya, didalam paketan Driver tersebut, hanya akan tersedia Driver ADB dan Fastboot saja, jika anda menginginkan Driver yang lebih lengkap lagi, mungkin anda bisa mencoba menggunakan Android SDK.
Karena sejatinya, Driver ADB dan Fastboot yang saya bagikan dibawah ini, memang bersumber dari Android SDK yang sudah di extract resourcenya.
Lalu, ADB dan Fastboot Driver yang saya sediakan dibawah ini, saya letakan di Google Drive secara langsung, sehingga anda bisa langsung melakukan Download terhadap file terkait, tanpa perlu melewati hal-hal yang mengganggu.
Untuk sizenya sendiri itu hanya berkisar kurang dari 3MB saja, sehingga tentu Driver ADB dan Fastboot ini, tidak akan terlalu banyak menghabiskan data internet yang anda miliki, jika anda ingin mendownload Driver tersebut secara langsung.
Berikut adalah List Minimal ABD dan Fastboot Driver yang bisa langsung anda gunakan :
Password : androidfoot.com
- Minimal_ADB_Fastboot_Driver_v1.4.3 - Versi Terbaru
- Minimal_ADB_Fastboot_Driver_v1.4.2
- Minimal_ADB_Fastboot_Driver_v1.4.1
- Minimal_ADB_Fastboot_Driver_v1.4
- Minimal_ADB_Fastboot_Driver_v1.3.1
- Minimal_ADB_Fastboot_Driver_v1.3
- Minimal_ADB_Fastboot_Driver_v1.2
- Minimal_ADB_Fastboot_Driver_v1.1.3
- Minimal_ADB_Fastboot_Driver_v1.1.2
- Minimal_ADB_Fastboot_Driver_v1.0
Cara install Minimal ADB dan Fastboot Driver di OS Windows
Nah, jika anda sudah berhasil melakukan Download file Minimal ADB dan Fastboot Driver, maka langkah selanjutnya sebelum anda bisa melakukan Installasi adalah anda harus melakukan Extract file tersebut dengan password yang sudah saya sertakan diatas.
Setelahnya, anda bisa langsung menginstall Minimal ABD dan Fastboot Driver tersebut, Tool ini hadir secara default dengan menggunakan Installer.
Sehingga, untuk bisa menginstall ADB dan Fastboot Driver tersebut anda harus menjalankan Installernya terlebih dahulu, caranya adalah sebagai berikut :
- Silahkan buka Installer Minimal ABD dan Fastboot Driver.
- Lalu, tekan Next.
- Selanjutnya, Next lagi.
- Pilih direktori Folder Installer dan tekan Next.
- Selanjutnya, Next lagi.
- Tekan Next lagi.
- Terakhir, tekan Install.
- Jika, proses Installasi sudah selesai, langsung saja tekan Finish untuk bisa langsung menggunakan Tool ADB dan Fastboot Driver tersebut.
- Done!
Sampai disini, anda telah berhasil untuk memasangkan ADB dan Fastboot Driver pada Komputer Desktop berbasis OS Windows yang anda gunakan.
Lalu, bagaimana cara membuka Tool ini agar bisa digunakan? berikut adalah caranya.
Cara membuka Tool Minimal ABD dan Fastboot Driver
Perlu anda ketahui, Tool Minimal ABD dan Fastboot Driver ini memang berbeda dari kebanyakan Tool lainnya, karena Tool ini hanya menggunakan tampilan GUI dari Command Prompt Windows saja, sehingga tidak ada Aplikasi spesifik untuk Tool ini.
Nah, hal ini mungkin akan membingungkan banyak pengguna awam yang baru pertama kali menggunakan Tool satu ini.
Untuk bisa menjalankan Tool Minimal ADB dan Fastboot Driver tersebut, silahkan masuk ke Folder tempat dimana Tool Minimal ADB dan Fastboot Driver berada.
Setelahnya, silahkan buka file yang bernama cmd-here.exe, setelahnya secara otomatis anda bisa langsung menggunakan fitur ADB dan Fastboot tersebut, seperti ini :
Dengan demikian, selesai sudah pembahasan kita yang sederhana kali ini, meski Tool ini terlihat sederhana dan minimalis, kenyatannya anda tidak boleh menilainya dengan sebelah mata, karena jelas sekali fungsi dan kegunaan dari Tool yang terlihat sederhana ini akan begitu besar manfaatnya untuk anda.
Apalagi dalam kondisi tertentu, maka penggunaan dari Tool Minimal ADB dan Fastboot Driver tersebut akan menjadi sangat mendesak dan penting untuk bisa dimiliki.
Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat untuk anda semua.