Sunday, July 12, 2020

Ciri-ciri ROM Distributor di Android yang harus di ketahui untung ruginya

Ciri smartphone distributor

Kecurangan memang selalu terjadi kapan dan dimana saja jika ada kesempatan dan inilah fakta yang sebenarnya tidak bisa kita pungkiri, yaitu adalah keberadaan Smartphone Android dengan jalur yang tidak resmi bebas di jual di tanah air kita ini.

Secara hukum mungkin dianggap ilegal, tetapi masyrakat Indonesia nampaknya tidak mempersalahkan hal tersebut dan yang lebih menariknya lagi smartphone Androi dengan garansi distributor itu di jual dengan harga yang lebih rendah dari pada harga resminya.

Itulah yang menjadi daya pikat dari device Distributor tersebut, penjualannya pun tidak lagi diam-diam secara Online, di toko ritel di kota besar pun sudah mulai menjual produk Distributor tersebut, sehingga sebenarnya ada untung rugi tersendiri dari hal tersebut.

Secara umum ada beberapa kasus di mana smartphone jalur Distributor itu bisa sangat merugikan, karena demi mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda, biasanya pihak Distributor melakukan sesuatu di ROM resmi Smartphone Android yang mereka jual dengan merubah informasi system, menanamkan aplikasi berbahaya dan lain sebagainya.

Tetapi, membeli smartphone Distributor itu bisa juga ada untungnya, itu jika ROM atau Firmware dari device bersangkutan tidak di modif atau tidak disentuh sama sekali, maka tidak akan ada bedanya smartphone Android distributor tersebut dengan yang versi resmi, tentu saja hal ini sangat menguntungkan apalagi jika anda mendapatkan harga yang jauh lebih murah dari harga resminya.

Umumnya ROM Distributor yang telah di modifikasi habis-habisan dan merugikan itu sangat mudah untuk di kenali, yaitu bisa berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut :


1. Tidak bisa memperbaharui firmware


Sejatinya semua smartphone Android itu di bekali dengan sistem update firmware langsung dari smartphone Android bersangkutan yang kerap di sebut dengan OTA (Over The Air).

Tetapi, di ROM Distributor kemampuan agar bisa melakukan upgrade secara langsung ini tidak akan bisa di lakukan, mudahnya saja itu karena informasi dari device tersebut sudah di ubah, sehingga jelas saja anda tidak akan mendapatkan notifikasi update sama sekali, artinya sampai kapanpun anda tidak akan bisa mengupdate firmware smartphone Android anda melalui sistem OTA tersebut.


2. Iklan berlebihan


Karena smartphone Distributor itu di jual dengan harga yang lebih murah dari harga resminya, maka untuk mendapatkan keuntungan lebih, lalu disematkan lah Iklan di dalam firmware dari ROM di smartphone bersangkutan.

Dengan adanya iklan ini di pastikan pendapatan dari pihak Distributor meningkat sangat drastis, tetapi hal ini justru akan merugikan anda sebagai pengguna dari produk smartphone distributor tersebut.

Performa smartphone Anda akan turun, di karenakan iklan muncul secara berlebihan, bisa itu di statusbar, secara otomatis mendownload aplikasi dan lain sebagainya, jika anda menggunakan layanan internet berupa Kouta, saya pastikan Kouta Internet anda akan sangat cepat habis, karena sudah pasti Iklan yang non-stop muncul inilah yang menjadi penyebabnya.


3. Versi Build Number


Umumnya jika versi Build Number benar, maka harusnya anda akan bisa mendapatkan update Firmware secara berkala, tetapi kalau Build Numbernya sudah di ubah, maka sudah pasti anda tidak akan bisa mendapatkan update tersebut.

Mudahnya seperti ini, silahkan anda lacak sendiri nomor Build Number tersebut di Google pencarian, jika ada biasanya anda akan di bawa ke suatu forum khusus yang membahas terkait smartphone yang anda gunakan.

Jika tidak muncul anda patut curiga, lalu cari informasi sebanyak-banyaknya, misalnya anda menggunakan Xiaomi dan sekarang Build Number anda adalah MIUI 10.5, padahal sampai sekarang ini versi MIUI 10 paling tinggi hanya berada pada versi 10.1 atau 10.2 saja, jika memang demikian sudah pasti ROM yang anda gunakan sudah di modifikasi.


4. Tidak bisa di Flash


Ini yang sudah parah, yaitu Bootloader sudah di Modifikasi, karena informasu Codename device sudah di ubah, jadi tidak akan bisa melakukan Flashing sama sekali.

Jika di paksakan maka akan menghasilkan kasus Brick yang bisa jadi tidak bisa di perbaiki sama sekali, karena ini sudah dalam lingkup hardware, kasus semacam ini pernah terjadi dan masih ada potensi terjadi lagi di masa depan.

Itulah kenapa saya sangat menyarankan anda beli lah smartphone yang resmi dan jangan tergiur dengan harga yang lebih murah karena itu garansi distributo.

Hal ini atas pengalaman saya sendiri, awalnya senang dapat smartphone dengan harga yang lebih murah ketika membelinya secara Online.

Setelah pemakaian berbulan-bulan baru terasa bahwa smartphone yang saya beli ternyata sangat bermasalah dan sangat sulit untuk di perbaiki, solusi jika anda mendapati bahwa smartphone anda adalah smartphone garansi distributor yang telah di modifikasi system firmwarenya adalah hanya dengan menjualnya saja lagi, karena jika terlambat anda akan rugi, karena smartphone tersebut jika sudah rusak maka tidak ada bedanya dengan batu bata, berharga tapi dihargai murah.

Tags :

Published by : Javem Tupelo

Rada belagu sih, tapi ngangenin!