Tuesday, February 19, 2019

Cara menghilangkan Iklan sepenuhnya di Xiaomi MIUI 9 dan MIUI 10

Hapus Iklan di MIUI 9 dan MIUI 10 sepenuhnya

Siapa sih yang meremehkan produk China sekarang ini? hampir sebagian besar penduduk Indonesia sekarang ini sudah mempercayakan smartphoneya ke vendor-vendor dari China, artinya adalah mereka telah yakin dan percaya diri menggunakan smartphone asal China yang beberapa tahun lalu di anggap sebelah mata, karena memiliki kualitas yang sangat buruk.

Sekarang? smartphone China sudah menjamur dimana-mana dan tahukah anda smartphone China apa yang memiliki pengaruh besar di Indonesia yang mengubah stigma masyarakat terkait produk China itu berkualitas rendah?

Maka salah satu jawabannya adalah Xiaomi! sampai saat ini vendor dari Xiaomi masih saja di perhitungkan dan masih tetap populer di tanah air kita, itu karena harga dari smartphone Xiaomi tergolong murah, tetapi memiliki kualitas produk yang tinggi, selain itu memiliki spesifikasi yang diatas rata-rata saingannya di kelas yang sama.

Lalu apa yang membuat smartphone Xiaomi menjadi murah? maka jawabannya adalah mereka tidak menggunakan jasa periklanan yang berlebih, sehingga mereka bisa mengirit budget.

Selain itu masukan pendapatan dari Xiaomi juga terus mengalir, karena kalau tidak salah dari MIUI 9, pihak Xiaomi sudah memasukan beberapa iklan ke dalam smartphone yang mereka jual dan ini sebenarnya tidak umum terjadi.

Kalau saya pribadi keberadaan iklan semacam ini lumayan mengganggu, karena biasa muncul di kondisi yang tidak tepat, misalkan saat malam hari ingin tidur, tiba-tiba notifikasi smartphone berbunyi, ketika di lihat hanya berupa rekomendasi Iklan aplikasi yang telah disiapkan oleh pihak Xiaomi, jujur saja saya beberapa kali kesal dengan hal ini.

Maka dari itu disini saya akan mengajarkan anda untuk mendisable semua iklan yang tampil di smartphone Xiaomi di versi MIUI 9 dan MIUI 10.

Perlu anda ketahui bahwa Iklan di Xiaomi ini baru muncul jika sudah terkoneksi ke Internet, jika tidak terkoneksi rekomendasi iklan tidak akan muncul, berikut adalah cara untuk menghapus semua Iklan yang muncul :


# Hapus Authorization atau Notification Access


1. Silahkan masuk Settings >> Additional settings >> Authorization & revocation.
2. Selanjutnya cari aplikasi bernama msa.
3. Selanjutnya di Disable saja (revoke).

Jika opsi Authorization & revocation tidak ada di smartphone Xiaomi anda, gunakan cara ini :

1. Silahkan Donwload aplikasi bernama Notification Manager for apps.
2. Jika sudah buka aplikasi tersebut dan cari aplikasi bernama msa.
3. lakukan Disable.


# Hapus Rekomendasi Iklan dari Settings


1. Silahkan masuk ke aplikasi Settings >> Additional Settings >> Privacy >> Ad services.
2. Disable opsi Personalized Ad Recommendation.


# Menghapus Iklan di Mi Browser


1. Buka aplikasi Mi Browser lalu masuk ke menu Settings >> Advanced >> Top sites order.
2. Disable Receive recommendations.


# Menghapus Iklan di aplikasi Security


1. Masuk ke aplikasi Security lalu buka menu Settings.
2. Lalu Disable Receive recommendations.


# Menghapus Iklan di aplikasi Cleaner


1. Masuk ke aplikasi Cleaner lalu akses menu Settings >> Cleaner.
2. Disable Receive recommendations.


# Menghapus Iklan di aplikasi Download


1. Buka aplikasi Downloads lalu ke menu Settings.
2. Lalu Disable Show recommended content.


# Menghapus Iklan di aplikasi Music


1. Buka aplikasi Music buka menu Settings >> Advanced Settings.
2. Disable Recommendations.


# Menghapus Iklan di aplikasi Mi Video


1. Buka aplikasi Mi Video lalu akses menu Settings >> Advanced Settings.
2. Disable Online recommendation.
3. Lalu Disable juga Push message.


# Menghapus Iklan di Folder App


1. Masuk Folder yang telah anda buat.
2. Tekan Nama Folder tersebut.
3. Disable Promoted apps.

Seharusnya dengan cara diatas anda sudah mendisable Iklan sepenuhnya, biasanya Iklan-iklan Xiaomi ini hanya muncul di aplikasi resmi untuk MIUI saja, artianya di dalam aplikasi bawaan ROM MIUI.

Agar lebih maksimal saya sarankan anda menggunakan aplikasi Adblocker yang bisa anda unduh gratis di Google Play Store dan jika memungkinkan anda bisa mendisable Iklan tersebut langsung dari System hanya saja cara ini membutuhkan akses ROOT, TWRP dan pastinya device yang sudah Unlock Bootloader.

Jika ada kekurangan di artikel ini mohon di tambahkan, karena bisa jadi di masa depan ada perubahan peletakan Settings disable Iklan ini dan bisa juga ada App baru lagi yang pastinya mengandung iklan, semoga bermanfaat.

Saturday, February 2, 2019

Berapa lama tahap Review pada Add New Site (Tambah Situs Baru) pada Adsense sekarang ini?

tahap review tambah situs adsense

Mulai dari awal tahun 2019 pihak Google Adsense sudah membuat perubahan yang cukup besar dalam komunitas mereka dan aturan itu nampaknya sudah efektif untuk semua akun, yaitu adalah semua pemilik akun Adsense tidak bisa seenaknya memasukan situs baru untuk bergabung di Google Adsense, tidak seperti sebelumnya.

Seperti yang anda tahu sebelumnya jika anda sudah mendapatkan akun Adsense yang artinya anda sudah di terima sebagai Publisher dari serangkaian tahap Review dan memakan waktu lama, maka setelahnya jika anda ingin mengaitkan situs anda ke Adsense, maka tidak perlu lagi tahap Review.

Namun, sekarang sudah berbeda! karena semua situs baru di wajibkan untuk di review terlebih dahulu dan ini mutlak di berlakukan untuk semua Publisher Adsense yang ada saat ini.

Menurut saya pribadi langkah yang di ambil Google ini memang merupakan langkah yang strategis, mengingat penggunaan Adsense di Web saat ini yang berubah fungsi, seperti di tempel pada situs Short Link, situs dengan konten terlarang, atau teknik kecurangan lainnya yang pastinya untuk keuntungan sepihak dan merugikan untuk Publisher secara menyuluruh.

tahap review tambah situs adsense


Maka dengan demikian di berlakukanlah hal semacam ini, lalu pertanyaannya adalah :

"Seberapa Lama Tahap Review Akan Berlangsung?"


Mungkin ini yang menjadi pertanyaan paling banyak di ajukan, maka saya akan menjawabnya dengan jelas, hal ini datang dari saya sendiri yang pada tanggal 3 Januari 2019 lalu memberanikan diri mendaftarkan Review Blog Ashadin.com ini dengan jumlah trafik yang masih unyu-unyu.

Lalu berapa lama agar situs saya di setujui? Hal ini bersifat tidak tetap, namun Google sendiri telah menyebutkan bahwa proses ini biasanya akan berlangsung kurang dari satu hari, artinya kurang daru 24 Jam situs anda akan selesai di Review.

Dalam kasus saya tahap Review ini terjadi selama 9 Jam, yaitu saya mulai mendaftarkan jam 10 Pagi dan mendapatkan Email dari Adsense bahwa situs saya di setujui 7 Malam, untuk durasi waktu memang berbeda-beda.

Seperti yang di katakan Google bahwa proses akan berlangsung kurang dari satu hari umumnya, tetapi ada beberapa kasus yang harus menunggu Review selama berhari-hari, hal ini sudah di sebutkan Google juga, bahwa memang ada beberapa kasus situs anda akan di Review dalam beberapa hari.

Anda sudah bisa menebak sendiri kenapa situs anda belum juga di Review hingga sekarang, jika itu sudah memakan waktu 3 Hari atau lebih maka anda bisa khwatir, karena pada dasarnya ada sesuatu yang terjadi di situs yang anda kelola, yaitu sebagai berikut :

1. Konten Blog anda tidak benar (Copas, Illegal, Hoax, Low Quality, dll)
2. Traffic yang sangat sedikit dan bukan dari Organic Search
3. Jumlah Konten Blog yang tidak cukup banyak

Lalu seperti apa idealnya agar bisa menambahkan situs di Adsense secara pasti? memang tidak ada yang pasti, tetapi kalau menurut saya pribadi dan berkaca dengan situs yang saya daftarkan dan berhasil kurang dari satu hari, maka situs yang di daftarkan haruslah memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. Konten yang unik, bukan hasil copas, plagiat or anything crap!
2. Jumlah artikel yang kalau menurut saya itu idealnya 20 lebih
3. Jumlah kunjungan harus lebih banyak dari Organic Search seperti Google Search, dll dan bukan Direct misal dari Facebook, forum dll
4. Domain harus sudah berumur paling tidak 1-2 Bulan
5. Sebelumnya situs tidak pernah kena masalah, seperti pelanggaran DMCA, Banned, Deindex atau apapun itu.

Harusnya jika anda sudah memastikan bahwa tidak ada yang salah dengan konten dan situs Blog anda, anda tidak perlu khwatir, karena ujung-ujungnya pasti akan di terima, tetapi jika memang anda pernah dan masih melakukan hal illegal di situs yang anda daftarkan, maka saya tidak merasa heran jika situs anda di tolak atau di gantung berhari-hari bahkan berulang-ulang.

Selanjutnya pertanyaan yang kerap di tanyakan adalah :

"Berapa Kali Tahap Review Ini akan Berlangsung?"


Maka jawabannya adalah 1 Kali saja, berbeda dengan ketika anda ingin mendaftarkan diri bergabung dengan Adsense yang membutuhkan 2-3 Kali Review, untuk kasus Add New Site ini hanya akan berlangsung 1 kali Review saja.

Dan harus anda ingat, ketika anda sudah mengajukan atau menambahkan situs anda di Adsense, maka ingat code ini harus di sertakan bagian bawah tag <head>

tahap review tambah situs adsense

Jika tidak maka situs anda tidak akan di Review oleh pihak Google, percaya saja ini banyak terjadi bagi para publisher awam, kasusnya seperti di gantung tidak ada kepastian, padahal mereka tidak menyertakan kode yang sudah di beritahukan oleh pihak Google ke template situs Blog.

Friday, December 14, 2018

Visitor Blog turun naik apakah hal yang wajar?

Visitor Blog turun naik apakah hal yang wajar?

Jika anda memang serius dalam dunia Blogging maka seharusnya anda memperhatikan lebih pada statistik Blog yang anda miliki saat ini, karena dari statistik Blog tersebut kita bisa tahu apakah Blog yang anda kelola sudah berhasil atau tidak, sehingga bisa menentukan langkah dan strategi selanjutnya dalam persaingan konten di halaman pencarian.

Wajarnya adalah setiap hari para webmaster selalu melakukan cek atau melihat statistik dalam beberapa kali dalam sehari, hal ini memang sangat di perlukan untuk agar performa Blog tetap dapat di monitoring, kalau sewaktu waktu terjadi masalah, seperti server down, kena hack dan lain sebagainya, maka anda akan cepat tahu dan akan cepat melakukan antisipasinya.

Lalu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah wajar jika performa Blog itu berbeda setiap harinya, misalkan seperti ini, hari ini anda mendapatkan visitor 10.000, lalu esok 12.000 dan besoknya lagi malah 8.000?

Kalau saya sendiri menjawab fenomena tersebut dengan hal yang normal saja, karena performa Blog itu memang tidak fixed dalam jumlah kunjungan perharinya, bisa lebih banyak dan bisa lebih sedikit.

Maka hal tersebut normal adanya, karena setiap harinya pencarian volume keyword di halaman pencarian itu berbeda-beda, jadi wajar saja jika anda mendapat kunjungan yang tidak pasti angkanya.


Visitor Blog turun naik apakah hal yang wajar?


Namun, jika terlihat penurunan atau selisih hanya berapa ratus bahkan ribuan yang jika di total tidak sampai 20%, maka anda tidak perlu khwatir karena normalnya memang seperti itu, tetapi jika anda melihat penurunan lebih dari 50% maka disinilah anda harus khwatir dan panik setelahnya.

Mungkin ada terjadi sesuatu terhadap performa Blog yang anda jalankan sekarang ini, ada beberapa faktor yang mendasari hal tersebut, antara lain adalah sebagai berikut :


1. Masalah Hosting yang bisa jadi down


Berimbas kepada Blog yang tidak bisa di akses sementara, tentu saja hal ini akan membuat statistik kunjungan Blog menjadi kacau, maka dari itu pilih Hosting yang memang berkualitas dan jarang mendapat gangguan.


2. Blog anda terkena Hack


Memang hal ini sangat menakutkan, karena biasanya metode Hack berupa deface yang mana halaman Blog akan di redirect paksa ke halaman yang sudah di buat oleh para Hacker, imbasnya? bisa jadi anda akan melihat penurunan visit hingga 80% banyaknya.



3. Halaman pencari seperti Google melakukan update Algoritma


Jika anda terkena dampak negatifnya maka sudah pasti paling tidak 30% anda akan kehilangan visitor dan akan cukup sulit untuk mengembalikannya, karena akan butuh waktu yang cukup lama.



4. Anda mengganti theme atau template Blog


Bagi sebagian orang hal ini cuma omong kosong saja, tetapi bagi saya ini benar adanya, buktinya? saya sudah tuliskan dalam artikel ini Sering ganti Template Blogger visitor anjlok parah!



5. Anda mengutak atik robot.txt 


Terdengar biasa saja, tetapi efeknya bisa sangat merugikan jika salah di gunakan, misalkan saja anda tidak sengaja melakukan Block ke Google Search agar Robot Google tidak bisa merayapi Blog yang anda kelola, anda bisa bayangkan sendiri bagaimana jadinya? ya bisa jadi 98% kunjungan Blog anda hilang dari sumber organic search.


6. Anda mengganti Permalink URL


Mengganti Permalink sama saja dengan menghapus konten dari halaman pencarian jika anda tidak melakukan redirect, maka dari itu sebelum anda melakukan mengganti Permalink, sebisa mungkin alihkan dulu ke halaman yang baru, agar eksistensi artikel anda di halaman pencarian tidak hilang sia-sia.


7. Faktor hari besar


Ini sudah biasa terjadi, jika di hari raya idul fitri atau idul adha, saya yakin sekitar 20-40% visitor akan hilang, hal ini karena pada saat itu yang mengakses internet tidak sebanyak biasanya, namun tenang saja, beberapa hari setelahnya visitor Blog anda akan kembali sedia kala lagi.

Dengan demikian, harunsya anda tidak usah khwatir berlebihan jika melihat statistik Blog yang tidak stabil, karena wajarnya memang seperti itu, tetapi dalam pola persentasi yang wajar selisihnya antara 5-10% itu wajar menurut saya, karena Blog ini pun juga seperti itu setiap harinya.

Yang menjadi masalah itu jika terlihat penurunan secara drastis lebih dari 30%, ini bisa jadi indikasi Blog anda sedang mengalami masalah, seperti yang sudah saya sebutkan diatas, silahkan ambil langkah strategis untuk mengatasi hal tersebut, jika terlambat, percaya saja, anda akan menyesal seumur hidup.

Thursday, December 13, 2018

PIN Verifikasi Adsense tidak sampai? silahkan ikuti 2 cara ini


Memiliki akun Adsense secara full atau penuh itu memang panjang jalannya, selain anda mesti menunggu review dari pihak Google yang mungkin saja membutuhkan waktu hingga satu bulan, belum lagi statusnya yang mungkin saja di tolak dan anda harus mendaftarkan ulang dan menunggu lagi hingga review selesai.

Maka dengan demikian wajar jika sebuah akun Adsense tersebut akan bernilai istimewa jika memang di daftarkan dengan cara yang benar dan di terima dengan cara yang benar pula.

Tetapi, setelah akun anda di setujui dan anda bisa menayangkan iklan, faktanya ada satu buah dinding lagi yang mesti anda lewati, itu adalah tahap verifikasi alamat yang nantinya akan di kirimkan langsung oleh Google ke alamat yang sudah anda input di Request PIN pada Google Adsense.

Jika anda tidak mendapatkan PIN tersebut, pastinya iklan tidak akan tampil lagi dan pastinya anda tidak akan bisa menerima pembayaran gajih, jika memang sudah sampai pada ambang batas pembayaran, jika di bayangkan memang agak sulit! nyatanya tidak seperti itu jika anda tahu triknya.

Memang pada akhirnya anda harus menunggu paling tidak 1 Bulan agar PIN tersebut sampai ke alamat tujuan, bahkan pengalaman saya pribadi saya baru mendapatkan PIN tersebut setelah 4 Bulan lamanya menunggu.

Ternyata ada suatu cara agar anda bisa mendapatkan PIN tersebut secara pasti dan mungkin saja akan lebih cepat, berikut adalah cara-cara yang bisa anda lakukan, cara ini sudah di buktikan sendiri oleh teman-teman seperjuangan saya :


1. Pilih alamat di kota besar


Percaya saja, jika anda tinggal di pedesaan yang jauh dari Ibu Kota maka 80% PIN tersebut tidak akan pernah sampai ke tempat tujuan yang anda isikan, saya pikir yang sudah pengalaman terkait hal ini pasti setuju dengan argumen saya di atas.

Jika memang anda tinggal di pedesaan atau jauh dari Ibu Kota, maka lebih baik ketika anda melakukan Request PIN anda pilih lokasi tujuan ke Kota Besar, tentu saja harus ada alamat pastinya, untuk ini anda bisa meminta bantuan ke teman, keluarga, maupun kerabat anda yang berada di Kota besar tersebut.

Sebagai contoh ini pengalaman pribadi saya, dulu saat melakukan Request PIN saya tinggal di Kabupaten yang agak jauhan dari Ibu Kota, sehingga 2 kali PIN yang saya Request tidak pernah sampai hingga sekarang.

Ketika itu saya meminta bantuan teman saya yang berada di Kota Banjarmasin, untuk meminjam alamatnya, setelah saya isi alamat tersebut dengan beralamatkan di Ibu Kota, maka jelas saja dalam waktu 1 Bulan PIN tersebut sudah sampai.

Sehingga ini sudah menjadi bukti bahwa PIN yang anda Request akan lebih cepat sampai ke Ibu Kota di bandingkan ke wilayah seperti pedesaan atau kabupaten yang mungkin berjarak jauh dari Ibu Kota.


2. Datang ke Kantor Pos


Ini juga bisa anda lakukan agar anda bisa cepat mendapat PIN tersebut, yaitu langsung saja datangi Kantor Pos dan tanyakan saja apakah ada kiriman dari Google untuk nama sebagai berikut?

Memang tergolong agak ribet, tetapi terbukti berhasil, karena biasanya kiriman yang agak aneh seperti surat verifikasi PIN tersebut memang agak jarang di antar lebih cepat dan sering di tumpuk, alasanya sederhana saja.

Karena alamat tujuannya yang mungkin membingungkan, ini juga pengalaman pribadi saya dengan teman saya.

Sewaktu itu saya dan teman saya mendatangi Kantor Pos pusat dan menayanyakan apakah ada kiriman dari Google untuk nama yang tertera sebagai berikut? setelahnya betapa terkejutnya saya melihat puluhan surat verifikasi PIN yang di tumpuk.

Saya tanyakan kepada tukan Pos tersebut, kenapa tidak di antar ke tempat tujuan? alasannya adalah lokasi dari destinasi tujuan tidak di ketahui atau tidak jelas, jadi surat PIN tersebut hanya di tumpuk saja dan nantinya yang berkepentingan bisa saja datang untuk mengambilnya ke kantor POS.

Itulah 2 cara yang bisa anda lakukan agar akun Adsense yang anda gunakan bisa menjadi SAH! menjadi milik anda sepenuhnya.

Dulu ketika 3 kali gagal mendapatkan PIN verifikasi, maka selanjutnya akan di arahkan ke verifikasi KTP, untuk sekarang ini saya tidak tahu lagi, apakah cara itu masih bisa atau tidak, kalau masih bisa tentu saja akan sangat memudahkan anda.

Tetapi menunggu hingga batas 3 kali Request PIN habis itu sangat lama lho! bisa memakan waktu lebih dari 6 Bulan.

Maka dengan demikian jika anda sudah memiliki akun Adsense yang sudah PIN bersyukurlah, karena kalau saya lihat-lihat lagi, untuk mendapatkan akun Adsense resmi sekarang ini sudah berkali lebih susah dari dulu.

Maka dari itu sayangi akun Adsense yang anda miliki, karena jika anda serius di dunia Blogging, maka akun Adsense yang anda miliki bisa menjadi mesin penghasil pendapatan terbaik, itulah yang saya rasakan sekarang ini.

Keuntungan dan Kerugian antara akun Adsense USD dan Adsense Rupiah


Jika anda pengguna Adsense baru mungkin anda tahunya bahwa akun Adsense yang anda daftarkan memang hanya bermata uang Rupiah (IDR) dan bukan USD ($), hal ini wajar saja, karena sejak tahun 2015 atau 2016 pihak Adsense sudah melakukan perubahan terhadap jenis akun yang di sesuaikan dengan nilai mata uang yang di gunakan di negera tersebut.

Jadi, jika anda mempunyai sebuah akun Adsense IDR dan anda ingin mengubahnya menjadi mata uang USD. Maka, hal tersebut tidak bisa anda lakukan, karena memang tidak ada settingan atau pengaturan untuk hal tersebut dan itu sifatnya sudah baku.

Sejak pertama kali meluncur akun Adsense hanya punya 2 buah mata uang yaitu Dollar dan juga Euro, pada tahun yang sudah saya sebutkan di atas mata uang dari negara masing-masing yang sudah resmi di support Adsense juga sudah di tambahkan, hingga akhirnya jika anda mendaftarkan akun Adsense dari Indonesia, maka akun tersebut akan bernilai IDR atau Rupiah.


Apakah memang berbeda kedua buah jenis akun USD dan IDR tersebut?


Jelas sekali berbeda, seperti contohnya ambang batas pembayaran, untuk akun Adsense IDR itu Rp.1.300.000 dan untuk USD adalah $100, jika kita hitung currency sekarang ini, maka 1 USD = 14.000, maka anda yang punya akun Adsense USD baru akan menerima gajih, jika sudah mencapai Rp.1.400.000 yang mana akun IDR sudah gajihan di level Rp.1.300.000.

Selain itu nilai CPC/BPK juga berbeda dari kedua akun ini, yang mana jika akun Adsense IDR nilai BPK-nya itu sudah fixed, artinya jika nilai klik tersebut hanya 300 rupiah, maka ya 300 rupiah itu yang akan anda dapat.

Berbeda dengan akun USD jika anda mendapat CPC di kisaran $0.10, dengan Currency 14.000 saat ini, maka jelas sekali anda akan mendapatkan 1.400 rupiah, namun jika naik nilai Currency-nya di waktu sesudahnya menjadi 14.500, maka jelas sekali anda akan untung, karena anda akan mendapatkan 14.500.

Tetapi anda juga bisa menjadi rugi, jika nilai tukar Rupiah ke Dollar semakin menguat dari waktu ke waktu.

Memang sudah sangat terlihat bahwa akun IDR dan USD pada Google Adsense itu berbeda, dari segi tampilan dan fitur mungkin sama saja, namun hasil akhirnya bisa berbeda-beda, di mana kalau saya lihat lebih dalam lagi, pemilik akun Adsense USD akan lebih banyak di untungkan, karena Currency-nya yang berubah-ubah dan tidak bersifat baku (Fixed) seperti akun Adsense IDR.


Bagaimana sih cara agar bisa mendapatkan akun Adsense USD tersebut?


Sejauh ini memang tidak bisa anda lakukan lagi jika anda memang mendaftar di Negara Indonesia, namun bukan berarti anda tidak bisa memiliki akun Adsense USD tersebut, berikut adalah 2 cara yang bisa anda lakukan agar bisa mendapatkan akun Adsense USD :


1. Mendaftar dengan Informasi kependudukan di luar Negara Indonesia


Artinya anda akan membuat sebuah akun Adsense berdasarkan data kependudukan negara asing, dalam kasus ini kita akan menggunakan informasi data diri dari orang Amerika Serikat.

Sebelum itu pastinya anda harus punya kenalan dulu dari negara asing tersebut, karena identitas kependudukannya lah yang akan kita gunakan agar bisa mendapatkan akun Adsense USD.

Ingat! jangan asal meletakan identitas orang lain, tanpa izin, karena ini adalah tindakan Illegal dan melanggar hukum!.

Jika sudah mendapatkan identitas tersebut, silahkan daftarkan dengan identitas dari kerabat dari negara Asing tersebut, tunggu semua proses review selesai, jika anda di terima bergabung dengan Google Adsense, sudah jelas akun yang akan anda dapatkan adalah akun Adsense USD yang tentu saja valib, bukan dari hasil kecurangan dan lain sebagainya.


2. Membeli akun Adsense USD


Saya tidak tahu cara ini apakah di perbolehkan atau tidak, namun melihat dari fenomena sekarang ini yang banyak sekali orang menjual akun Adsense, maka saya pikir tindakan semacam ini legal saja.

Jika anda memang benar ingin mendapatkan akun Adsense USD, maka anda bisa membelinya di agen terpercaya, silahkan masuk saja ke Group Adsense Indonesia di FB, banyak kok yang jualan akun Adsense.

Jika spesifikasi akun Adsense USD tersebut sudah berumur, pernah gajian, sudah PIN dan lain sebagainya, maka saya yakin harga jualnya pasti jutaan.

Namun, saran saya jangan beli yang belum verifikasi PIN alamat, karena akan sangat sulit untuk melakukan tahap verifikasinya.

Terakhir, pastinya membelilah di tempat yang sudah terpercaya, karena kasus penipuan di bidang ini sudah tak terhitung lagi jumlahnya.

Dengan demikian sudah saya jelaskan apasih untung ruginya memiliki akun Adsense USD dan IDR tersebut, jika anda tidak bisa menangkap gambarannya secara jelas, maka saya akan buatkan kesimpulan sebagai berikut :


Adsense USD


Keuntungan :


1. Pendapatan yang flexible tidak fixed nominalnya.
2. Biasanya harga CPC lebih besar dari akun Adsense IDR.
3. Tampak Profesional, karena menggunakan Dollar.

Kerugian :


1. Bisa sangat merugikan jika nilai tukar Rupiah ke Dollar terus menguat.


Adsense IDR


Keuntungan :


1. Ambang batas pembayaran sudah fixed pasti di nilai 1.300.000 Rupiah.
2. Nilai CPC atau BPK yang sudah fix rated-nya.
3. Bahasa standard-nya adalah Indonesia, sehingga mudah untuk di pahami.
4. Sangat mudah dalam melakukan verifikasi PIN.

Kerugian :


1. Nilai CPC atau BPK bisa saja menjadi lebih rendah jika di bandingkan akun Adsense USD.

Itulah beberapa kesimpulan yang bisa saya buat untuk menggambarkan perbedaan dari akun Adsense USD dan juga IDR, silahkan anda tentukan sendiri, mau pakai yang mana.

Kalau saya sendiri menggunakan akun Adsense USD yang saya pikir memang lebih banyak kelebihannya, silahkan anda pertimbangkan saja dulu, karena akun Adsense IDR pun juga sudah sangat bagus, semoga bermanfaat.