Thursday, December 13, 2018

Keuntungan dan Kerugian antara akun Adsense USD dan Adsense Rupiah


Jika anda pengguna Adsense baru mungkin anda tahunya bahwa akun Adsense yang anda daftarkan memang hanya bermata uang Rupiah (IDR) dan bukan USD ($), hal ini wajar saja, karena sejak tahun 2015 atau 2016 pihak Adsense sudah melakukan perubahan terhadap jenis akun yang di sesuaikan dengan nilai mata uang yang di gunakan di negera tersebut.

Jadi, jika anda mempunyai sebuah akun Adsense IDR dan anda ingin mengubahnya menjadi mata uang USD. Maka, hal tersebut tidak bisa anda lakukan, karena memang tidak ada settingan atau pengaturan untuk hal tersebut dan itu sifatnya sudah baku.

Sejak pertama kali meluncur akun Adsense hanya punya 2 buah mata uang yaitu Dollar dan juga Euro, pada tahun yang sudah saya sebutkan di atas mata uang dari negara masing-masing yang sudah resmi di support Adsense juga sudah di tambahkan, hingga akhirnya jika anda mendaftarkan akun Adsense dari Indonesia, maka akun tersebut akan bernilai IDR atau Rupiah.


Apakah memang berbeda kedua buah jenis akun USD dan IDR tersebut?


Jelas sekali berbeda, seperti contohnya ambang batas pembayaran, untuk akun Adsense IDR itu Rp.1.300.000 dan untuk USD adalah $100, jika kita hitung currency sekarang ini, maka 1 USD = 14.000, maka anda yang punya akun Adsense USD baru akan menerima gajih, jika sudah mencapai Rp.1.400.000 yang mana akun IDR sudah gajihan di level Rp.1.300.000.

Selain itu nilai CPC/BPK juga berbeda dari kedua akun ini, yang mana jika akun Adsense IDR nilai BPK-nya itu sudah fixed, artinya jika nilai klik tersebut hanya 300 rupiah, maka ya 300 rupiah itu yang akan anda dapat.

Berbeda dengan akun USD jika anda mendapat CPC di kisaran $0.10, dengan Currency 14.000 saat ini, maka jelas sekali anda akan mendapatkan 1.400 rupiah, namun jika naik nilai Currency-nya di waktu sesudahnya menjadi 14.500, maka jelas sekali anda akan untung, karena anda akan mendapatkan 14.500.

Tetapi anda juga bisa menjadi rugi, jika nilai tukar Rupiah ke Dollar semakin menguat dari waktu ke waktu.

Memang sudah sangat terlihat bahwa akun IDR dan USD pada Google Adsense itu berbeda, dari segi tampilan dan fitur mungkin sama saja, namun hasil akhirnya bisa berbeda-beda, di mana kalau saya lihat lebih dalam lagi, pemilik akun Adsense USD akan lebih banyak di untungkan, karena Currency-nya yang berubah-ubah dan tidak bersifat baku (Fixed) seperti akun Adsense IDR.


Bagaimana sih cara agar bisa mendapatkan akun Adsense USD tersebut?


Sejauh ini memang tidak bisa anda lakukan lagi jika anda memang mendaftar di Negara Indonesia, namun bukan berarti anda tidak bisa memiliki akun Adsense USD tersebut, berikut adalah 2 cara yang bisa anda lakukan agar bisa mendapatkan akun Adsense USD :


1. Mendaftar dengan Informasi kependudukan di luar Negara Indonesia


Artinya anda akan membuat sebuah akun Adsense berdasarkan data kependudukan negara asing, dalam kasus ini kita akan menggunakan informasi data diri dari orang Amerika Serikat.

Sebelum itu pastinya anda harus punya kenalan dulu dari negara asing tersebut, karena identitas kependudukannya lah yang akan kita gunakan agar bisa mendapatkan akun Adsense USD.

Ingat! jangan asal meletakan identitas orang lain, tanpa izin, karena ini adalah tindakan Illegal dan melanggar hukum!.

Jika sudah mendapatkan identitas tersebut, silahkan daftarkan dengan identitas dari kerabat dari negara Asing tersebut, tunggu semua proses review selesai, jika anda di terima bergabung dengan Google Adsense, sudah jelas akun yang akan anda dapatkan adalah akun Adsense USD yang tentu saja valib, bukan dari hasil kecurangan dan lain sebagainya.


2. Membeli akun Adsense USD


Saya tidak tahu cara ini apakah di perbolehkan atau tidak, namun melihat dari fenomena sekarang ini yang banyak sekali orang menjual akun Adsense, maka saya pikir tindakan semacam ini legal saja.

Jika anda memang benar ingin mendapatkan akun Adsense USD, maka anda bisa membelinya di agen terpercaya, silahkan masuk saja ke Group Adsense Indonesia di FB, banyak kok yang jualan akun Adsense.

Jika spesifikasi akun Adsense USD tersebut sudah berumur, pernah gajian, sudah PIN dan lain sebagainya, maka saya yakin harga jualnya pasti jutaan.

Namun, saran saya jangan beli yang belum verifikasi PIN alamat, karena akan sangat sulit untuk melakukan tahap verifikasinya.

Terakhir, pastinya membelilah di tempat yang sudah terpercaya, karena kasus penipuan di bidang ini sudah tak terhitung lagi jumlahnya.

Dengan demikian sudah saya jelaskan apasih untung ruginya memiliki akun Adsense USD dan IDR tersebut, jika anda tidak bisa menangkap gambarannya secara jelas, maka saya akan buatkan kesimpulan sebagai berikut :


Adsense USD


Keuntungan :


1. Pendapatan yang flexible tidak fixed nominalnya.
2. Biasanya harga CPC lebih besar dari akun Adsense IDR.
3. Tampak Profesional, karena menggunakan Dollar.

Kerugian :


1. Bisa sangat merugikan jika nilai tukar Rupiah ke Dollar terus menguat.


Adsense IDR


Keuntungan :


1. Ambang batas pembayaran sudah fixed pasti di nilai 1.300.000 Rupiah.
2. Nilai CPC atau BPK yang sudah fix rated-nya.
3. Bahasa standard-nya adalah Indonesia, sehingga mudah untuk di pahami.
4. Sangat mudah dalam melakukan verifikasi PIN.

Kerugian :


1. Nilai CPC atau BPK bisa saja menjadi lebih rendah jika di bandingkan akun Adsense USD.

Itulah beberapa kesimpulan yang bisa saya buat untuk menggambarkan perbedaan dari akun Adsense USD dan juga IDR, silahkan anda tentukan sendiri, mau pakai yang mana.

Kalau saya sendiri menggunakan akun Adsense USD yang saya pikir memang lebih banyak kelebihannya, silahkan anda pertimbangkan saja dulu, karena akun Adsense IDR pun juga sudah sangat bagus, semoga bermanfaat.

Tags :

Published by : Javem Tupelo

Rada belagu sih, tapi ngangenin!

Post a Comment