Friday, January 29, 2021

Cara membatasi jumlah pengguna ke Router IndiHome Huawei HG8245A/H

Cara membatasi jumlah Login pengguna IndiHome

Semakin hari pengguna dari Internet berlangganan dari Telkom yaitu IndiHome nampaknya semakin meningkat, hal ini memang di dasari oleh kecepatan dan kestabilan jaringan Internet yang mereka tawarkan dapat di percaya dan rata-rata memiliki performa yang konsisten.

Selain itu jangakauan layanan Internet IndiHome ini juga sudah tersebar ke berbagai daerah dan bukan hanya di kota besar saja, seperti saya yang tinggal di sebuah kabupaten berkembang juga bisa menikmati layanan dari IndiHome yang menurut saya sangat memuaskan.

Sebelumnya saya memang sudah membuat beberapa tutorial terkait cara penggunaan dari Router IndiHome dengan seri Huawei HG8245A/H, untuk kesempatan kali ini saya akan membahas cara untuk membatasi jumlah pengguna yang bisa online melalui Router standard IndiHome tersebut.

Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengendalikan pengguna, mungkin saja ada penyusup atau yang tidak memiliki hak dapat mengakses layanan yang anda bayar setiap Bulan.

Cara ini sangat di sarankan untuk di gunakan, karena selain untuk menjaga koneksi agar tetap stabil, cara ini juga bisa membantu anda untuk mengetahui siapa saja yang sudah mengakses ke Router IndiHome yang anda miliki, dengan cara menghitung jumlah pengguna berdasarkan device yang Login ke Router tersebut.

Untuk anda ketahui, maksimal pengakses dalam satu buah titik akses (Access Point) Router Huawei HG8245A/H adalah berjumlah 32 Orang.

Jika anda hanya pengguna IndiHome rumahan atau khusus hanya untuk orang rumah saja, maka jumlah 32 buah tersebut sangatlah mubazir, maka dari itu perlu di sesuaikan lagi, caranya adalah sebagai berikut :

1. Login ke Router IndiHome, caranya sudah saya tulis disini Cara Login ke Modem IndiHome dengan Router Huawei dan ZTE berikut Passwordnya.
2. Jika sudah silahkan masuk ke Tab WLAN.
3. Lalu lihat pada bagian Number of Associated Devices.

Cara membatasi jumlah Login pengguna IndiHome

4. Silahkan atur sesuai kehendak anda, minimal 1 dan maksimal 32 pengguna.
5. Sesuaikan dengan jumlah orang yang berhak mengaksesnya, jika 5 orang dengan asumsi menggunakan 1 Laptop dan 1 Smartphone, maka buat saja jumlah penggunannya menjadi 10.
6. Terakhir tekan Apply.
7. Jika anda bingung untuk membatasi jumlah pengguna karena berbagai pertimbangan, saya sarankan untuk anda membuat 1 buah titik Access Point lagi, dan buat untuk anda pribadi saja, agar koneksi anda tidak terputus, karena kelebihan pengguna, caranya sudah saya tulis disini Mengenal Router Indihome sejuta umat Huawei HG8245A/H serta cara menggunakan fitur di dalamnya.
8. Done!

Dengan demikian, lalu lintas  pengguna layanan IndiHome di rumah anda atau tempat kerja anda dapat lebih bisa di kendalikan, khawtirnya adalah ada orang luar yang memang tidak memiliki hak, ikut menikmati layanan yang sudah anda bayar, tentu saja selain tidak tahu diri, hal semacam ini juga akan merugikan anda.

Karena bisa jadi penyusup ini melakukan download gila-gilaan dan membuat koneksi jaringan Internet anda menurun kecepatannya, maka dari itu sebelum terlambat lebih baik di antisipasi terlebih dahulu.

Thursday, January 28, 2021

Cara memperlancar Koneksi Internet ketika sedang Upload File di Internet

Cara agar Upload cepat dan stabil

Pada dasarnya koneksi Internet itu di bagi menjadi 2 buah yaitu Income dan Outcome, secara umum di kenal dengan istilah Upload dan Download, sehingga ke 2 buah hal ini tidak bisa di samakan, lalu fakta selanjutnya adalah bahwa kecepatan diantara Upload dan Download itu juga berbeda.

Misalnya di jaringan koneksi Internet yang anda miliki, kecepatan Uploadnya adalah 5 Mbps, tetapi kecepatan Download bisa 2 kali lebih cepat yaitu 10 Mbps atau bahkan lebih, itulah kenapa jika anda melakukan Upload sebuah File itu tidak bisa secepat ketika anda sedang melakukan Download.

Karena secara teknisnya jika anda melakukan Download berarti File tersebut akan di simpan ke Storage PC anda, tetapi jika anda melakukan Upload maka anda akan meletakn File tersebut di tempat penyimpanan eksternal.

Shingga pada prosesnya bisa jadi lamban, bukan hanya karena koneksi, bisa jadi karena Hosting tempat anda menyimpan File tersebut memang lelet dan tidak secepat maksimal spesifikasi koneksi Upload yang anda miliki.

Hanya saja ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memperlancar kegiatan Upload tersebut, misalnya anda adalah seorang Youtuber atau File Uploader, maka saya pikir Tips di bawah ini akan bisa sangat membantu anda.


1. Remote Desktop


Cara ini bisa anda lakukan untuk mempercepat dan memperlancar kegiatan Upload, hanya saja setau saya metode ini tidak gratis dan tidak se stabil itu, katanya banyak Youtuber Indonesia yang menggunakan jasa Remote Desktop tersebut.

Fitur ini bisa anda temukan dengan mudah di semua versi Windows yang ada sekarang ini, mekanismenya adalah anda akan menjalankan sebuah PC secara Remotely, misalkan dari luar negeri, yang otomatis, kecepatan Internetnya bisa berkali lebih cepat dari negara kita.

Tetapi, Remote Desktop ini hanya bisa di gunakan untuk kegiatan yang ringan-ringan saja, untuk melakukan Render Video saya pikir akan sulit di lakukan, mengingat Spesifikasi yang disediakan oleh jasa Remote Desktop tersebut rata-ratanya rendah.


2. Ping ke Google


Saya yakin banyak diantara anda yang tidak sadar bahwa cara ini akan sangat berguna, jika anda sedang melakukan Upload File, alasannya sederhana dengan anda melakukan Ping ke Google maka Koneksi Internet yang anda miliki akan terus berjalan dan tidak masuk ke Mode Standby.

Dimana sepeti yang anda ketahui jika sedang melakukan Upload, biasanya Koneksi Internet tiba-tiba menjadi diam, padahal proses Upload masih tetap berjalan, maka dengan demikian disinilah kesaktian Ping ke Google berfungsi.

Jika anda tidak tahu caranya saya sudah jelaskan lengkap pada artikel ini Cara Ping ke Google.


3. Ubah Koneksi ke jaringan yang paling bagus


Khusus untuk pengguna paket Data Internet, saya sarankan ketika anda melakukan Upload File gunakan Koneksi Jaringan yang Stabil dan bukan yang tercepat, misalkan anda menggunakan 4G cepat tetapi tidak satabil, tetapi jika menggunakan jaringan H+ kurang cepat tetapi Stabil, maka anda harus menggunakan jaringan H+.

Alasannya adalah ketika anda melakukan Upload maka yang paling penting itu adalah Koneksi Internet yang stabil, karena jika tidak maka proses Upload bisa jadi terhenti dan terulang dari awal, hasil akhirnya? Kouta anda akan habis sia-sia.


4. Batasi jumlah Koneksi Router


Khusus untuk pengguna Wi-Fi, jika ini adalah koneksi Wi-Fi Pribadi anda, maka saya sarankan batasi jumlah pengguannya ketika anda sedang melakukan Upload.

Karena semakin banyak pengguna di jaringan Router tersebut, maka akan semakin banyak aktifitas Online yang terjadi, bisa jadi ada yang bermain game dengan Ping yang besar, atau ada yang Streaming bahkan parahnya ada yang melakukan Download, maka proses Upload yang anda lakukan akan terhambat dan akan terkesan menjadi sangat lelet.

Untuk itu batasi saja pengguna koneksi Router tersebut, jika anda pengguna IndiHome dengan Router HUAWEI HG8245A/H, maka saya punya artikel untuk membatasi jumlah pengguna Internet tersebut, caranya sudah saya tulis pada artikel ini Cara membatasi jumlah pengguna ke Router IndiHome Huawei HG8245A/H.


5. Jangan lakukan aktifitas Internet berat jika sedang melakukan Upload


Ini untuk anda sendiri, jika anda ingin memperlancar kegiatan Upload File yang anda lakukan, maka saran saya silahkan Fokuskan jaringan Internet ke Proses Upload saja.

Jangan lakukan Streaming apalagi Download jika anda berada dalam posisi ini, karena saya yakin proses Upload akan berjalan lebih lama dari semestinya.

Tetapi, jika anda menggunakan koneksi Internet tersebut untuk melakukan Chating saja, saya pikir tidak akan menjadi masalah, tetapi akan menjadi masalah besar jika anda melakukan Video Call, karena VC itu memerlukan Resource Data Internet yang cukup besar dan Real Time, hingga akhirnya proses Upload yang anda lakukan yang akan menjadi korbannya.

Nah, itulah ke-5 Hal yang patut anda lakukan jika anda ingin memperlancar proses Upload yang sedang anda lakukan.

Selain itu sebenarnya jika ke-5 cara diatas tida berhasil, maka sudah pasti yang bermasalah itu di Koneksi Internet yang anda gunakan tidak cepat atau bahkan anda mengupload File yang size-nya luar biasa besar, maka dari itu sesuikan saja dengan kondisi Internet yang anda miliki, jangan gunakan secara berlebihan, karena bisa jadi tidak akan maksimal, semoga bermanfaat.

Cara Auto Scaling Dokumen Table yang akan di Print agar terlihat lebih rapi tanpa edit di Microsoft Excel

Cara otomatis merapikan dokumen table Microsoft Word

Seperti yang anda tahu, jika kita berbicara terkait pengolahan data berbentuk Table, maka jawabannya adalah pasti menggunakan Microsoft Excel, karena memang aplikasi satu inilah yang sudah sangat handal untuk di gunakan dalam pengolahan Table yang memiliki fitur yang lengkap.

Selain fiturnya yang sangat lengkap, anda bisa membuat ratusan hingga ribuan Table dengan sangat mudah, karena memang di Microsoft Excel semua Dokumen memang di bentuk berdasarkan mekanisme Table.

Jadi, aplikasi ini akan sangat cocok dan dapat di andalkan untuk membuat dokumen seperti dokumen List Barang, Rancangan Anggaran, Pengguna Anggaran dan lain sebagainya.

Lalu, hanya ada satu masalah yang kerap di temukan pada Microsoft Excel tersebut, yaitu adalah saat akan di Print anda mesti mengatur ulang lagi, jarak Table satu dan lainnya agar muat ke dalam kertas yang anda Print nantinya, jika tidak, maka akan terlihat aneh dan terpotong seperti ini :

Cara otomatis merapikan dokumen table Microsoft Word

Sebenarnya, solusi dari masalah satu ini sangat-sangat gampang sekali, karena di Microsoft Excel sendiri sudah di sediakan sebuah Fitur Scaling yang bisa secara otomatis untuk melakukan penyesuaian antar Margin Dokumen sehingga muat ke dalam satu kertas ketika akan anda Print.

Sayangnya, kebanyakan orang tidak tahu adanya fitur ini dan apa yang mereka lakukan? mereka menyesuaikan ulang jarak dari Table tersebut lagi yang mana akan membutuhkan waktu yang lebih banyak tentunya.

Jika anda tidak ingin repot, maka silahkan gunakan saja fitur Auto Scaling yang sudah di sediakan oleh Microsoft Excel, fitur ini sejatinya memang di buatkan untuk mengatasi hal serupa, berikut adalah cara kerjanya :

1. Silahkan bukan dulu Dokumen Table yang ingin anda Print.
2. Silahkan masuk ke Menu Print bisa dengan menekan Tombol CTRL + P.
3. Jika sudah silahkan lihat pada bagian menu Kiri bawah, disini masih tersetting No Scaling.

Cara otomatis merapikan dokumen table Microsoft Word

4. Silahkan ubah Opsi No Scaling menjadi Fit Sheet on One Page, maka secara otomatis Dokumen Table anda akan di Konversi semuanya ke dalam satu buah lembar Print saja, seperti ini :

Cara otomatis merapikan dokumen table Microsoft Word

5. Jika anda ingin lebih rapi silahkan pilih Opsi Fit All Columns on One Page, maka secara otomatis lebar dari Dokumen Tabel akan di sesuaikan dengan ukuran maksimal Margin Kertas yang sudah anda atur sebelumnya ke dalam beberapa lembar kertas Print, seperti ini :

Cara otomatis merapikan dokumen table Microsoft Word

6. Terakhir, silahkan saja di Print.
7. Done!

Dengan demikian, langkah ini tentu saja akan sangat menghemat waktu, karena anda tidak perlu lagi mengatur satu persatu Table agar muat ketika akan di Print ke dalam suatu kertas.

Fitur Auto Scaling ini memang sangat berguna jika anda ingin berkerja secara cepat, hasilnya pun menurut saya selalu pas dan memuaskan, hanya saja yang menjadi kendalannya adalah jika terdapat banyak sekali Columns.

Maka bisa jadi, hasil tulisan di Print akan terlihat begitu kecil, untuk mengatasi masalah seperti ini, anda bisa mengubah Page Style menjadi Landscape atau membagi 2 dokumen Columns tersebut ke 2 halaman File berbeda, selamat mencoba dan semoga berhasil.

Wednesday, January 27, 2021

Cara mengatasi Google Chrome yang tidak bisa di ajak browsing

Cara mengatasi Google Chrome yang tidak bisa di ajak browsing

Siapa sih yang tidak mengenal browser hebat satu ini? browser satu ini sudah menjadi salah satu browser tercepat, teraman dan terbaik sekarang ini dan bahkan sudah mampu mengalahkan popularitas dari Mozilla Firefox sendiri.

Dari namanya sendiri sudah tergambar jelas bukan, bahwa orang di balik Google Chrome itu adalah perusahaan raksasa Google itu sendiri, jadi untuk masalah kredibilitas sudah tidak perlu di ragukan lagi.

Namun, yang namanya sebuah software itu pasti lamban laun akan mengalami Error dan hal ini juga terjadi pada Browser sekelas Google Chrome sendiri, masalahnya bisa jadi bukan dari aplikasi Browsernya, mungkin bisa datang dari OS Windows yang kalian gunakan atau bahkan datang dari driver atau komponen inti yang mengalami crash.

Cara mengatasi Google Chrome yang tidak bisa di ajak browsing


Jika kalian memiliki masalah dengan Google Chrome yang saat ini tidak bisa berkerja dengan baik, seperti loading melulu dan tidak bisa di ajak buat browsing, saya punya solusi untuk anda dan cara ini bisa di terapkan di semua versi Windows jadul hingga yang terbaru sekarang ini yaitu Windows 10.

Berikut adalah cara memperbaiki Google Chrome yang loading melulu :

1. Klik kanan pada Icon Google Chrome.
2. Selanjutnya masuk Properties.
3. Pada bagian target isi perintah ini dan letakan di bagian paling belakang setelah 1 kali spasi :

-no-sandbox

4. Jika kalian tidak mengerti, berikut adalah gambarannya :


5. Jika sudah tekan Apply dan harusnya Google Chrome kalian sudah bisa berfungsi seperti sedia kala lagi.

Menurut para ahli IT, memasukan script -no-sandbox itu katanya berbahaya, karena bisa menyebabkan virus masuk ketika kalian browsing menggunakan aplikasi Google Chrome tersebut.

Tetapi, kalau menurut saya sih, jangan terlalu mengkhwatirkan hal tersebut, karena pasalnya jika kalian melakukan browsing di ke tempat yang aman, maka harusnya virus tidak bisa masuk ke PC/Laptop kalian, jika demikian pun harusnya PC/Laptop kalian masih tetap aman karena mungkin sudah di pasangi aplikasi Anti Virus pihak ke-3.

Jadi, untuk keputusan akhirnya ada di tangan kalian sendiri, apakah mau menggunakan Chrome dengan resiko yang telah di sebutkan tersebut atau kalian bisa mencoba aplikasi browser lain yang mungkin tidak secepat dan se-sederhana Google Chrome.

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC

Salah satu tool wajib bagi anda yang ingin expert soal masalah yang ada di dunia OS Android dan itu adalah ADB dan Fastboot driver, perlu kalian ketahui kedua buah driver ini merupakan driver induk dari segala macam aktivitas yang menghubungkan smartphone Android ke PC.

Kesimpulannya adalah kedua buah driver ini akan sangat berguna untuk bisa melakukan koneksi dari PC ke Android melalui kabel USB, beberapa hal penting terkait penggunaan ADB dan Fastboot driver tersebut adalah bisa di gunakan untuk melakukan debug ke system OS Android hanya dengan bantuan CMD bisa itu untuk menginstall/menghapus aplikasi, bahkan bisa juga untuk di implementasikan untuk kegiatan Flashing.

Jika anda sudah tahu kehebatan dari kedua buah driver ini, maka selanjutnya yang perlu anda ketahui adalah cara pemasangannya di PC, jangan khwatir cara pemasangannya sangat mudah sekali bahkan newbie sekalipun bisa untuk melakukan hal ini, cara pemasangannya adalah sebagai berikut :

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC


1. Silahkan download dulu ADB dan Fastboot drivernya DISINI.
2. Jika sudah segera extract.
3. Jika ingin menjalankan ADB atau Fastboot tersebut silahkan tekan menu Start.exe.


4. Selanjutnya ADB dan Fastboot driver sudah siap untuk anda operasikan sesuai kebutuhan kalian.


Dengan demikian memang sangat sederhana cara pemasangan ADB dan Fastboot driver untuk Windows PC tersebut, kabar baiknya adalah ke-2 buah driver ini tetap bisa di jalankan di versi Windows 7/8/8.1/10 dengan sangat lancar, tetapi pastikan terlebih dahulu aplikasi Command Prompt (CMD) di PC Windows anda tidak bermasalah, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Cara mudah kembalikan Data yang sudah terhapus di Recycle Bin Windows

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

Data berbentuk digital memang sangat rawan dan rentan dalam penggunaannya, berbeda dengan data berbentuk fisik yang mudah untuk anda kelola dan simpan dengan baik, karena mempunyai rupa, menangani data berbentuk digital memang harus menggunakan tenaga berlebih, karena pasalnya jika terkena masalah seperti terhapus maka akan sangat sulit untuk di kembalikan.

Seperti pokok bahasan kita kali ini, umumnya di Windows sendiri ketika anda menghapus sebuah data, maka data tersebut tidak serta merta langsung hilang begitu saja, melainkan akan di tampung dulu di Recycle Bin sebagai tempat pembuangan akhir.

Jika data tersebut sudah di Clear juga melalui Recycle Bin maka sudah pasti data yang anda hapus sudah akan hilang secara permanent.

Lalu bagaimana jika anda tidak sengaja menghapus data tersebut yang bisa jadi data yang penting atau data yang anda butuhkan? saya yakin anda akan kepalang panik saat ini, karena secara umum data tersebut tidak bisa lagi untuk anda selamatkan.

Hanya saja masih ada cara yang bisa anda lakukan sekarang ini! yaitu menggunakan sebuah aplikasi khusus yang memang di rancang untuk mengembalikan data yang sudah terhapus tersebut, walau sudah hilang dari Recycle Bin.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

Metode yang di gunakan adalah dengan memanfaatkan Cluster dari setiap partisi Hard Disk, sehingga jika masih ada tersimpan jejak dari data yang sudah anda hapus tersebut, maka ada kemungkinan data tersebut bisa di kembalikan.


Hanya saja ada beberapa kondisi sebelum anda menggunakan langkah ini yaitu :


1. Data yang terhapus baru, artinya bukan data yang sudah terhapus berminggu lalu.
2. OS Windows yang di gunakan belum di reset, format, update ataupun di Install ulang.
3. Hard Disk masih dalam keadaan sehat.


Selanjutnya ada juga beberapa kekurangan dari cara ini yaitu adalah sebagai berikut :


1. Jika Cluster tidak terdeteksi, maka data anda di pastikan tidak akan bisa di Recover.
2. Ada kemungkinan data anda Corrupt setelah di Recover, karena dari cacahan File di bentuk lagi, jadi potensi File Corrupt sangat besar disini.
3. Tidak bisa mengembalikan ke tingkat Folder, artinya hanya bisa di Recover per item saja.


Jika anda sudah mengerti akan kondisi dan kekurangan dari cara ini, maka selanjutnya silahkan ikuti saja tutorial yang akan saya sampaikan di bawah ini :


1. Silahkan download dulu aplikasi Orion Recovery yang bisa anda gunakan secara gratis dan aman.
2. Lakukan Install seperti biasa.
3. Pada tahap ini, jika anda hanya ingin melakukan Recover Data silahkan hilangkan semua Centang.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

4. Selajutnya, karena anda ingin melakukan Recover data, silahkan pilih opsi Recover.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

5. Untuk Tipe File yang anda cari silahkan pilih All saja, agar tidak ada File yang terlewat ketika sedang melakukan Scanning Cluster.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

6. Jika anda ingin mencari File spesifik dan anda ingat nama File-nya silahkan isi di kotak ini, tetapi jika lupa, kosongkan saja dan tekan Next.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

7. Ini yang terpenting! silahkan pilih di lokasi Drive mana sebelumnya file anda berada sebelum terhapus.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

8. Secara otomatis aplikasi Orion akan memindai semua jejak yang anda.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

9. Pada tahap ini akan muncul banyak sekali File Cluster, silahkan cari File anda yang sudah terhapus sebelumnya, atau lebih mudahnya anda bisa langsung mencari nama depan dari File tersebut di kotak pencarian.
10. Jika sudah ketemu, anda bisa melakukan Recover File dengan menekan Klik Kanan lalu pilih opsi Recover File.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

11. Penting! jangan lakukan Recover File di Drive yang sama, karena bisa terjadi Corrupt, maka lakukan Recover ke Drive partisi lain, misalnya data yang terhapus sebelumnya di Drive D, maka lakukan Recover File ke Drive C atau E.

Cara kembalikan file yang terhapus pada Recycle Bin Windows

12. Selanjutnya anda hanya perlu mengunjungi destinasi tempat Recover File tersebut dan harsunya kini File tersebut sudah bisa anda gunakan lagi.
13. Done!

Jika cara biasa tidak berkerja, anda masih bisa melakukan Deep Scan dengan aplikasi Orion Recovery ini, anda bisa melakukan Deep Scan sebanyak 3 kali pada versi gratis ini.

Kapan anda menggunakan opsi Deep Scan tersebut? ketika File yang anda cari tidak bisa ditemukan dengan cara Scan biasa atau sudah terhapus berhari-hari.

Maka semoga saja dengan melakukan Deep Scan data yang terhapus sebelumnya kini bisa di kembalikan lagi dengan normal tentunya.

Perlu anda ketahui bahwa cara ini tidak akan bisa efektif untuk mengembalikan data yang ber-size besar, seperti Ratusan hingga 1GB lebih, jika pun ada terbaca saat Scan, saya yakin data tersebut akan Corrupt jika di Recover, kecuali anda barusa menghapus File besar tersebut dan anda kembalikan sekarang juga, sebelum PC Desktop anda Shutdown, maka itu masih memungkinkan.

Umumnya cara diatas sangat bisa diandalkan untuk mengembalikan data berupa dokumen, foto atau video yang memiliki size yang tidak besar, saya pun juga sering kali menemui masalah Corrupt pada Video yang sudah terhapus, padahal hanya memiliki size 60MB saja.

Jadi, artinya cara diatas memang bisa membantu, tetapi tidak di jamin secara 100%, karena logikanya jika data tersebut memang sudah terhapus, maka harusnya tidak bisa lagi di kembalikan seperti semula, hanya saja kita masih beruntung, karena ada aplikasi sejenis ini yang masih bisa di gunakan, itu pun jika masih beruntung.

Lebih baik RAM Single Channel atau Dual Channel untuk merakit PC di masa sekarang ini?


Anda ingin merakit sebuah PC Desktop? saya yakin pasti anda akan mengalami banyak dilema yang di akibatkan Budget yang terbatas, sama saja saya awalnya juga seperti itu ketika sedang ingin merakit sebuah PC yang maksimal untuk perkerjaan, gaming dan lainnya dengan Budget yang di maksimalkan.

Maka dari itu banyak sekali pertimbangan yang terjadi dalam hal ini, salah satunya adalah apakah saya meski menggunakan Slot RAM Single Channel atau Dual Channel, pertanyaan semacam ini pasti selalu muncul bagi mereke yang ingin merakit sebuah PC baru tentu saja dengan anggaran yang bisa di bilang limit.

Maka, disini saya akan membari anda pencerahan dari beragam perspektif untuk memaksimalkan anggaran dan kebutuhan anda kedapan.

Lalu, apasih perbedaan RAM Single Channel dan Dual Channel? maka dari namanya saja sudah jelas di ketahui, kalau RAM Single Channel itu hanya menggunakan 1 Keping RAM, misalnya 1x8GB, tetapi RAM Dual Channel akan menggunakan 2 Keping RAM yaitu 2x4GB.

Dan faktanya ada perbedaan kecepatan yang siginifikan pada kedua jenis RAM tersebut, di mana RAM Dual Channel lebih unggul dengan kecepatan yang lebih cepat dari RAM Single Channel yang perbedaannya bisa mencapai 10% perbedaannya.

Angka 10% mungkin kecil jika kita bandingkan, tetapi secara Realita angka ini memang sangat berpengaruh besar pada PC yang anda rakitm misalnya pada RAM Dual Channel membuka sebuah aplikasi atau saat Booting Windows bisa lebih cepat dari RAM Single Channel.

Karena RAM Dual Channel itu memiliki 2 Buah Process yang berjalan beriringan, dan kalau RAM Single Channel itu hanya menjalankan 1 Buah Process saja, jadi bisa anda ibaratkan 2 Otak vs 1 Otak, jelas saja 2 Otak yang akan menang.

Mungkin seperti itu penggambaran Kondisi dari perbedaan RAM Single Channel dan Dual Channel yang mungkin membuat anda dilema sekarang ini.

Selain itu pada faktor harga sendiri, biasanya RAM Dual Channel itu di jual lebih mahal dan bahkan bisa berselisih Ratusan Ribu Rupiah dengan kapasitas yang sama, merek dan kecepatan Clock Speed juga mempengaruhi juga sebenarnya, dan untuk itu anda bisa pastikan sendiri Apa sih pembeda dari RAM yang mahal dan murah?

Selanjutnya perhatikan juga pada kondisi Motherboard yang anda miliki, jika anda memiliki Slot RAM 4 buah, maka saya sarankan gunakan RAM Dual Channel, jika memiliki Slot RAM 2 buah saja, berarti Motherboard yang anda gunakan harusnya lebih cocok ke penggunaan Single Channel RAM saja, tetapi pada kasus ini anda masih tetap dapat memasangkan RAM Dual Channel.

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, penggunaan RAM Dual Channel pada Motherboard yang hanya memiliki 2 Slot RAM atau lebih halusnya kita sebut saja dengan Motherboard kelas bawah, maka biasanya akan menimbulkan masalah seperti Blue Screen dengan Logs Error Memory Management.

Dengan asumsi dalam kasus tersebut terjadi Crash antara RAM kedua buah Fungsi RAM, selanjutnya ketika saya Upgrade ke Motherboard kelas menengah dengan Slot RAM 4 Buah, fungsi Dual Channel RAM tersebut sudah bisa berjalan Normal dan hingga sekarang ini tidak pernah sekalipun menemukan Error Blue Screen lagi.

Jadi, dalam kesimpulan ini jika anda memang ingin merakit sebuah PC, perhatikan aspek pendukung lainnya, jika Motherboard yang anda gunakan memang versi Budget Friendly maka lebih baik gunakan RAM Single Channel.

Tetapi anda juga bisa menggunakan RAM Dual Channel sebenarnya, dengan asumsi suatu saat anda akan melakukan Upgrade pada Motherboard yang anda miliki, cara ini lebih rasional menurut saya, jadi sudah anda tentukan akan menggunakan RAM dengan spesifikasi seperti apa?

Tuesday, January 26, 2021

Bisakah beralih dari Windows 32-bit ke 64-bit tanpa perlu install ulang?

Ubah 32 bit jadi 64 bit tanpa install ulang windows

Sebenarnya saya cukup bingung dengan pertanyaan satu ini dan rupanya saya juga cukup tercengang di buatnya, karena masih saja ada yang menanyakan hal ini yang nyatanya jawaban sudah pasti seperti yang anda pikirkan.

Memang tidak ada yang salah dalam pertanyaan tersebut, wajar jika pertanyaan ini muncul di karenakan ketidaktahuan para penggunannya akan mekanisme dari 32-bit dan 64-bit pada versi Windows yang di gunakan.


Maka dari itu kita akan pahami dulu kenapa sih ada variant Windows 32-bit dan 64-bit?


Pertama saya akan mulai kepada dukungan Hardware dulu, di mana versi 64-bit adalah variant terbaru dan termutakhir dalam system dan skema Sistem Operasi yang langsung bersinggungan dengan Hardware Komputer.

Secara garis besar penggunaan Windows 64-bit itu lebih powerful di bandingkan dengan Windows 32-bit, alasannya di versi 64-bit anda memungkinkan untuk menjalankan aplikasi berat dengan mudah, itu semua juga berkat Hardware yang telah di optimalkan untuk OS Windows 64-bit.

Sebagai contohnya kapasitas RAM, jika anda menggunakan Windows 32-bit maka kapasitas RAM yang terbaca hanya maksimal pada 4GB saja, tetapi di Windows 64-bit bisa menjalankan RAM lebih dari 4GB, bisa itu 8GB, 16GB, 32Gb bahkan 64GB.

Selain itu pada performa Processor pun juga berbeda di mana versi variant Windows 64-bit akan mampu mendongkrak kecepatan dari Processor tersebut secara maksimal, dengan satu syarat Processor tersebut memang sudah di design untuk penggunaan OS 64-bit.

Lalu, rata-rata aplikasi jaman sekarang itu yang tergolong berat, seperti aplikasi pengolahan Grafis dan Game masa kini, semuanya membutuhkan syarat Windows harus 64-bit, alasannya cukup sederhana, karena Game atau Aplikasi tersebut berat, maka mengharuskan kinerja yang powerful agar performa aplikasi dan game tersebut maksimal, maka dengan demikian Windows OS 64-bit lah yang menjadi keseharusannya.

Lalu, jika anda membeli Laptop atau merakit sebuah PC dengan Windows asal berversi 32-bit, maka seharusnya memang versi Windows 32-bit tersebutlah yang paling cocok dan maksimal untuk di gunakan, karena keterbatasan dari hardwware yang ada di dalamnya.

Jika pada kondisi ini apakah tidak bisa menggunakan Windows 64-bit? bisa-bisa saja, tetapi jika RAM cuma 2GB, saya sarankan gunakan versi Windows 32-bit saja, karena versi 64-bit tidak terlalu cocok, bukannya bisa mempercepat proses kinerja PC Desktop atau Laptop anda, memasang Windows 64-bit pada hardware yang tidak compatible bisa akan menurunkan performa dan akan membuat PC Desktop atau Laptop anda menjadi lamban.

Dan inilah pertanyaan utamanya, bisakah beralih dari Windows 32-bit ke 64-bit tanpa perlu Install ulang? maka jawabannya adalah :

TIDAK!


Alasannya sudah jelas, karena beda sistem dan mekanisme yang ada dalam OS tersebut! penjelasan ini saya pikir sudah mewakili banyak hal, karena memang pada kenyataannya Windows OS 32-bit dan 64-bit itu berbeda dan perbedaanya sangat mencolok, yaitu adalah support terhadap hardware yang di gunakan.

Sehingga menjadi mustahil jika beralih dari Windows 32-bit ke 64-bit tanpa perlu Install Ulang OS secara total.

Dengan demikian, saya pikir pertanyaan anda sudah bisa saya jawab dengan jelas dan bonus penjelasan kenapa Windows 64-bit lebih di sukai sekarang ini, jika memang anda berniat menggunakan versi Windows 64-bit, maka silahkan pasang sekarang! tentu saja anda harus dengan jalur dan prosedur yang benar, yaitu tidak lain dan tidak bukan adalah dengan cara melakukan Install UIang OS secara menyeluruh.

Begini cara mengganti baterai CMOS Motherboard dengan benar

Bagaimana cara mengganto Baterai CMOS

Saya yakin pasti diantara anda semua pasti tahu bahwa di Motherboard bisa itu di PC Desktop atau Laptop pasti ada sebuah baterai bulat tertanam pada Motherboard dan sebutan untuk baterai tersebut adalah CMOS (complementary metal-oxide-semiconductor) Battery.

Untuk kalian ketahui, mungkin terlihat sepele fungsi baterai CMOS tersebut, tetapi nyatanya sangat penting, karena jika baterai CMOS tersebut masih dalam kondisi prima, maka settingan yang ada di Motherboard terkhusus untuk penentuan waktu dan tanggal masih akan tetap berjalan dengan baik.

Tetapi, jika baterai CMOS tersebut sudah mencapai usianya atau drop lebih awal, maka sudah pasti Settingan di BIOS akan menjadi tak karuan, kadang tersimpan kadang tidak, jika anda menemui masalah ini maka segeralah untuk mengganti baterai CMOS di Motherboard tersebut.


Lebih lengkapnya, anda bisa mempertimbangkan mengganti baterai CMOS Motherboard jika dengan kondisi berikut :


1. Sudah berusia kira-kira 5 Tahun.
2. Saat Booting penggalan dan waktu selalu reset ke jam 00.00 dan tanggal ke 1 Januari 1xxx.
3. Komputer mati hidup ketika di Power On.

Jika salah satu dari 3 kondisi sudah terjadi, maka besar kemungkinan bahwa baterai CMOS yang ada di Motherboard sudah mencapai batasannya atau rusak, biasanya faktor rusaknya baterai CMOS selain karena usia, salah satu penyebab lainnya adalah gara-gara Power Supply yang tidak konsisten mendistribusikan listrik ke Motherboard.

Penyebab lainnya bisa juga karena PC / Laptop tiba-tiba mati mendadak, misal seperti mati listrik atau hal lainnya, maka dengan demikian besar kemungkinan bahwa baterai CMOS akan menjadi cepat rusak, yang padad defaultnya berusia 5 Tahun, kini baru 1 Tahun lebih sudah rusak.

Jika anda berniat untuk mengganti baterai CMOS untuk Motherboard silahkan ikuti cara yang benar berikut ini, karena disini saya akan membagikan cari dan prosedur yang benar dalam mengganti baterai CMOS tersebut.

1. Silahkan posisikan Motherboard kedalam posisi yang mudah untuk di Maintenance, seperti rebahan, ingat! lakukan dengan aman! artinya lakukan dengan keadaan PC Mati, lepas koneksi dari Power Supply untuk menghindari resiko kesetrum.
2. Lalu, cari Baterai CMOS di Motherboard, letaknya akan sangat mudah untuk di temukan.

Bagaimana cara mengganto Baterai CMOS

3. Silahkan cungkil/lepas baterai CMOS tersebut dari Motherboard dengan pinset atau obeng minus kecil, lakukan perlahan dan jangan di paksakan agar tidak kena ke bagian lain dari Motherboard.
4. Selanjutnya silahkan siapkan Baterai CMOS baru yang bisa anda beli di Toko elektronik, jika tidak ingin kesulitan silahkan bawa baterai CMOS lama ke toko elektronik tersebut agar anda tidak salah beli.
5. Umumnya baterai CMOS untuk Motherboard itu berseri Lithium CR2032 yang bisa anda beli dengan harga tidak sampai 10 Ribu tergantung mereknya, untuk mereknya sendiri bebas saja, asalkan serinya adalah CR2032.

Bagaimana cara mengganto Baterai CMOS

6. Jika sudah silahkan pasang kembali Baterai CMOS tersebut dengan arah (+) diatas, jangan sampai terbalik.
7. Selanjutnya silahkan hidupkan PC atau Laptop anda dan langsung saja akses ke BIOS dengan menekan biasanya tombol F2 atau DEL ketika OS sedang Booting.
8. Jika sudah masuk ke dalam Mode BIOS, masuk ke Menu Save & Exit dan pilih opsi Restore Default, tekan Ok.

Bagaimana cara mengganto Baterai CMOS

9. Tunggu sampai PC atau Laptop anda Booting dengan sempurna.
10. Done!

Mudah sekali bukan cara untuk mengganti Baterai CMOS pada Motherboard tersebut!


Ingat yang paling penting dari tutorial ini adalah :


1. Jangan sampai salah beli Bateri CMOS.
2. Hati-hati dalam melakukan pemasangan baterai CMOS di Motherboard dan jangan sampai merusak komponen Motherboard yang lain.
3. Harus masuk ke BIOS dan lakukan Restored Default yang bertujuan untuk melakukan Reset agar BIOS dapat berkerja dengan normal ketika sudah anda ganti Baterai CMOS-nya.

Dengan demikian, harunsya ketika sudah anda ganti Baterai CMOS tersebut, maka seharusnya PC/Laptop anda akan kembali beropresi dengan semestinya, tidak ada lagi Error yang mencolok setelahnya.

Maka faktanya adalah membiarkan CMOS Battery sampai mati total itu ternyata sangat merugikan, selain kinerja Motherboard yang tidak akan menjadi normal lagi, akan sangat di sayangkan juga jika anda tidak mengganti baterai tersebut, karena bisa anda lakukan sendiri dan modalnya kurang dari 10 Ribu Rupiah, semoga bermanfaat.

Cara Hapus / Uninstall Skype di Windows 10

Cara hapus skype dari Windows

Secara default Windows 10 datang dengan beragam aplikasi System yang bisa mempermudah penggunaan dari Windows 10 tersebut, hanya saja bagi para pengguna beberapa aplikasi tersebut dirasa mengganggu dan bahkan tidak berguna sama sekali.

Wajar rasanya karena kebutuhan tiap pengguna dari Windows 10 itu beragam, jika sebuah aplikasi memang tidak mereka gunakan dalam tanda kutip tidak berguna menurut mereka, maka aplikasi tersebut lebih baik di hapus dari pada mengganggu dan bahkan akan sedikit memakan konsumsi RAM dan CPU.

Seperti aplikasi satu ini, sebenarnya aplikasi bernama Skype ini memang populer di luar sana. Tetapi, nampaknya orang Indonesia jarang sekali menggunakan aplikasi ini, padahal aplikasi Skype adalah salah satu aplikasi Chating lama yang memang masih exist dan di sukai banyak penggunannya hingga sekarang.

Ternyata di Windows 10 secara default aplikasi ini juga di sertakan, untung saja aplikasi ini dapat dengan mudah untuk anda hapus, tetapi asalkan tahu caranya.

Jika anda pengguna Windows dari generasi sebelumnya, mungkin anda akan kebingungan untuk menghapus aplikasi satu ini, karena dari Control Panel, lebih tepatnya ke menu Uninstall a Program, Skype ini tidak terdaftar di dalam List.

Lalu ketika mencarinya di Folder Program Files juga tidak di temukan atau sulit untuk di cari keberadaannya, sehingga tidak jarang pengguna yang mengabaikan aplikasi ini, karena memang sukar untuk di hapus atau di disable.

Ternyata cara untuk menghapus aplikasi Skype ini sangat mudah sekali, berikut adalah caranya :

1. Masuk ke Settings memalui Start Menu atau langsung saja tekan "Windows + I".

Cara hapus skype dari Windows

2. Pada tahap ini silahkan masuk ke menu Apps.

Cara hapus skype dari Windows

3. Selanjutnya pilih menu Apps & Features.
4. Lalu silahkan cari aplikasi Skype dan lakukan Uninstall.

Cara hapus skype dari Windows

5. Done!

Sangat mudah bukan? ternyata aplikasi dari Skype ini bukan langsung ternam pada bagian System, melainkan berbentuk aplikasi Windows orisinil, sehingga benar saja lokasinya akan sulit untuk kita lacak.

Setelah melakukan Uninstall, maka aplikasi Skype tersebut akan hilang sepenuhnya dari Windows 10, jika suatu saat anda ingin menggunakannya lagi, maka yang perlu anda lakukan adalah dengan melakukan Install ulang terhadap aplikasi tersebut, melalui Microsoft Store yang juga ada secara default di Windows 10.

Cara mengatasi File Download yang Corrupt dengan Torrent di jamin 100% Work

Cara atasi Download IDM yang corrupt, Atasi IDM corrupt, Solusi Download IDM corrupt dengan Torrent, Memperbaiki Download IDM dengan Torrent, Mengatasi File corrupt dengan Torrent

Saya yakin anda semua pasti akan sangat kesal jika dalam kondisi ini, yaitu anda melakukan Download file dengan size yang berbesar dengan waktu yang cukup lama, selanjutnya ketika di extract atau di Install (dalam kasus ini aplikasi games) maka muncul pemberitahuan bahwa file yang telah anda download itu Corrupt atau rusak.

Tentu saja saya sendiri juga akan teriak kesal dengan kejadian seperti ini, karena sudah cukup banyak waktu yang di korbankan dengan melakukan download file tersebut yang bisa jadi memakan waktu berjam-jam.

Sebelum ini ketika saya mendapati kasus serupa yaitu file Corrupt maka yang saya lakukan ialah mendownload ulang dari file tersebut dan tidak ada jaminan bahwa file tersebut tidak Corrupt lagi, karena faktanya semakin besar file yang anda download maka semakin besar pula kemungkinan file tersebut Corrupt, hal ini bisa jadi di sebabkan oleh beberapa hal di bawah ini :

1. Koneksi Internet yang tidak stabil, sehingga distribusi transfer data tidak konsisten hingga menyebabkan CRC Missmatch.
2. Kemampuan dari Hardware dalam kasus ini berkaitan erat dengan Hardisk tidak memadai atau tidak cepat, jika anda menggunakan SSD atau mungkin menggunakan HDD biasa namun sudah di optimasi dengan Intel Optane maka harusnya masalah Corrupt file download tidak akan terjadi lagi.
3. Selain itu peran Motherboard dan Processor juga penting disini, semakin cepat dan bagus kedua buah hardware ini, maka resiko Corrupt file juga akan semakin kecil.
4. Katanya Firewall dan Antivirus juga bisa menyebabkan File yang di Download Corrupt juga.

Lalu di Internet banyak sekali tutorial cara untuk memperbaiki file Corrupt tersebut, namun tahukan anda bahwa beberapa cara yang muncul itu hanya omong kosong, artinya sama sekali tidak work! dan saya menjadi sangat kesal! kala itu.

Setalah lama mencari tahu, ternyata ada 2 buah solusi yang bisa di lakukan dari permasalahan ini dengan persentasi keberhasilan 100%, yaitu adalah :


1. Mendownload ulang File Tersebut hingga tidak lagi Corrupt
2. Memperbaikinya dengan menggunakan Torrent!

Perlu anda ketahui sebelum ini saya sama sekali tidak pernah menggunakan Torrent untuk melakukan Download file, karena saya pikir tidak secepat menggunakan IDM, tetapi ternyata ada sebuah fitur di aplikasi Torrent ini yang bisa memperbaiki Hash file atau CRC yang rusak!


Tetapi ada syarat tertentu yang meski anda lakukan jika ingin menggunakan cara ini, yaitu adalah sebagai berikut :


1. File yang Corrupt tersebut harus sama dengan file Torrent yang anda buka melalui aplikasi Torrent, jika berbeda maka tidak akan berfungsi, contohnya anda mendownload suatu game, maka file game tersebut haruslah sama dengan file yang akan anda buka di aplikasi Torrent, artinya variasi file game tersebut juga harus tersedia di dalam direktory file Torrent.

Untuk mencarinya anda bisa mengakses situs yang menyediakan file Torrent, cari file tersebut dengan size dan publisher yang sama, misalkan game dari Corepack, maka yang harus anda cari juga harus game keluaran Corepack dengan size file yang sama.

2. Koneksi internet, karena cara ini pastinya akan menggunakan Internet untuk melakukan sedikit download file.

Tanpa berlama-lama berikut adalah cara kerjanya :


1. Silahkan download dulu aplikasi Torrent, pada kasus ini saya menggunakan aplikasi utorrent, yang bisa anda dapatkan secara gratis DISINI.

Cara atasi Download IDM yang corrupt, Atasi IDM corrupt, Solusi Download IDM corrupt dengan Torrent, Memperbaiki Download IDM dengan Torrent, Mengatasi File corrupt dengan Torrent

2. Install aplikasi tersebut, selanjutnya cari file Torrent dari file yang Corrupt tersebut, jika sudah ketemu persis SAMA dengan file yang telah kalian download dari besaran size dan juga publishernya, seperti ini :

Cara atasi Download IDM yang corrupt, Atasi IDM corrupt, Solusi Download IDM corrupt dengan Torrent, Memperbaiki Download IDM dengan Torrent, Mengatasi File corrupt dengan Torrent

3. Silahkan konfigurasi letak direktory file download, agar mudah untuk anda cari.

Cara atasi Download IDM yang corrupt, Atasi IDM corrupt, Solusi Download IDM corrupt dengan Torrent, Memperbaiki Download IDM dengan Torrent, Mengatasi File corrupt dengan Torrent

4. Selanjutnya pilih file yang corrupt tersebut, lalu download.
5. Tunggu hingga persentase Download mencapai 0.1%, lalu Stop file Download tersebut.

Cara atasi Download IDM yang corrupt, Atasi IDM corrupt, Solusi Download IDM corrupt dengan Torrent, Memperbaiki Download IDM dengan Torrent, Mengatasi File corrupt dengan Torrent

6. Lalu buka tempat file direktory download, yang sudah anda tentukan sebelumnya, maka file yang anda download melalui aplikasi Torrent telah muncul.
7. Disinilah tahap terpentingnya, silahkan Copy file yang Corrupt sebelumnya dan Replace ke file Torrent yang telah muncul di direktory tempat download File Torrent yang sudah anda tentukan sebelumnya, seperti ini :

Cara atasi Download IDM yang corrupt, Atasi IDM corrupt, Solusi Download IDM corrupt dengan Torrent, Memperbaiki Download IDM dengan Torrent, Mengatasi File corrupt dengan Torrent

8. Jika sudah, silahkan buka lagi aplikasi Torrent dan klik kanan di File Download Torrent tersebut dan pilih opsi Force Re-Check, maka file tersebut akan di Scan untuk di lihat pada bagian mananya yang rusak, tunggu hingga selesai, semakin besar file tersebut maka semakin lama pula waktu dalam Re-Check-nya.

Cara atasi Download IDM yang corrupt, Atasi IDM corrupt, Solusi Download IDM corrupt dengan Torrent, Memperbaiki Download IDM dengan Torrent, Mengatasi File corrupt dengan Torrent

9. Jika sudah maka akan terlihat file tersebut akan berhenti di persentasi kurang dari 100%.

Cara atasi Download IDM yang corrupt, Atasi IDM corrupt, Solusi Download IDM corrupt dengan Torrent, Memperbaiki Download IDM dengan Torrent, Mengatasi File corrupt dengan Torrent

10. Langkah selanjutnya silahkan tekan saja Start pada file yang sudah di Re-Check tersebut, tunggu hingga selesai.

Cara atasi Download IDM yang corrupt, Atasi IDM corrupt, Solusi Download IDM corrupt dengan Torrent, Memperbaiki Download IDM dengan Torrent, Mengatasi File corrupt dengan Torrent

11. Jika sudah selesai, silahkan coba lagi Install aplikasi yang Corrupt sebelumnya.
12. Lihat tidak ada indikasi Corrupt lagi yang muncul!

Penting ~ Jika masih muncul pesan Corrupt silahkan ulangi lagi cara di atas, karena berkaca dari pengalaman yang saya lalui, beberapa file Download yang besar itu baru bisa di perbaiki setelah melakukan 2-3 kali perbaikan melalui aplikasi Torrent tersebut, namun pada akhirnya saya tetap sukses dalam melakukan perbaikan tersebut dan tidak pernah gagal satu kali pun dari puluhan kali percobaan.

Cara ini juga bisa untuk solusi dari berbagai macam variant file seperti ISO, RAR, ZIP, EXE, IMG dan lain sebagainya, syaratnya asal file Torrent tersebut tersedia dan sama jenis serta sizenya, maka tutorial di atas pasti akan bisa di terapkan.

Sedikit trick bagi anda yang mengalami kasus Curropt ketika melakukan Extract pada file berjenis RAR dan ZIP, karena normalnya sewaktu anda melakukan Extract dan muncul Corrupt maka file tersebut akan di cancel atau batal di Extract, sehingga file fisiknya tidak akan muncul.

Untuk mengakalinya cukup mudah yang perlu anda lakukan ialah mencentang opsi ini, sebelum kalian melakukan Extract :

Cara atasi Download IDM yang corrupt, Atasi IDM corrupt, Solusi Download IDM corrupt dengan Torrent, Memperbaiki Download IDM dengan Torrent, Mengatasi File corrupt dengan Torrent

Setalahnya silahkan lakukan perbaikan file yang Corrupt melalui cara yang sudah saya jelaskan di atas.

Dengan demikian, sejauh ini hanya cara perbaikan dengan menggunakan aplikasi Torrent saja yang sudah saya buktikan sendiri keampuhannya, untuk cara lain saya tidak mempercayainya, karena saya selalu saja gagal dan file yang Corrupt tersebut masih tetap Corrupt, tetapi dengan cara perbaikan dengan menggunkan Torrent, saya bisa berhasil dalam percobaan sudah puluhan kali.

Maka dengan demikian anda tidak perlu ragu jika ingin mencoba cara ini, karena saya jamin 100% anda akan berhasil, hanya saja kondisinya harus sama seperti yang sudah saya jelaskan di atas.

Monday, January 25, 2021

Hal yang membuat VGA (Graphic Card) Rusak

Penyebab VGA Rusak

Selain Processor dan RAM ada sebuah komponen penting lagi untuk sebagian orang yang berkebutuhan khusus dengan komputer yaitu adalah VGA atau bahasanya aslinya Graphic Card, komponen ini memang teramat penting untuk bisa mengolah grafis yang tampil di PC anda.

Maka dengan demikian, bagi sebagian orang yang berprofesi sebagai gamers atau desain grafis, maka memiliki sebuah VGA itu wajib hukumnya, karena jika hanya mengandalkan Processor saja maka kebutuhan tersebut tidak akan terpenuhi.

Meski demikian saat ini hampir semua Processor terutama Intel memang sudah memberikan VGA On Board di dalam Chipset yang mereka jual kepasaran, tetapi hanya untuk pengguna beginner saja, untuk pengguna Expert, maka VGA On Board seperti IntelHD tersebut tidak akan bisa di harapkan sama sekali.

Hanya saja dari semua part atau komponen yang ada dalam sebuah komputer VGA (Graphic Card) adalah sebuah komponen yang cepat sekali rusak, jika rusak maka sudah pasti akan sulit untuk di perbaiki dan biaya reparasinya pun juga terbilang mahal.

Maka dengan demikian, sebenarnya masa hidup VGA untuk para pengguna Expert itu kira-kira 3-4 tahun saja normalnya dengan asumsi setiap hari di pakai untuk perkerjaan yang berat dengan durasi yang lama.

Selain itu VGA itu memang sangat rentan rusak karena berbagai faktor, tidak seperti Processor dan RAM yang memang tergolong awet, rata-rata VGA itu normalnya tidak akan bertahan selama Processor dan Part lainnya.


# Hal yang membuat VGA (Graphic Card) Rusak


Jika kita asumsikan mungkin masa hidup VGA Card itu kurang lebih seperti masa hidup Power Supply, selain itu disini yang saya singgung adalah VGA Card untuk PC bukan untuk Laptop, karena saya kira umurnya akan berbeda dan pencetus rusaknya pun juga cukup berbeda.

Jika saat ini anda mengalami kerusakan VGA dan anda tidak tahu penyebabnya, mungkin beberapa alasan di bawah ini bisa jadi salah satu pencetus rusaknya VGA yang anda miliki :


1. Voltage Listrik


Hal paling sering yang membuat VGA rusak adalah karena tegangan listrik yang tidak baik, karena jika VGA tidak mencukupi Supply Listrik tersebut dan cenderung naik turun, maka sudah pasti umur VGA card sama sekali tidak akan lama.

Kaitan hal ini juga terdapat pada penggunaan Power Supply dengan kualitas rendah, sebisa mungkin anda harus menggunakan PSU yang sudah ada logo 80+ minimalnya, kalau bisa yang 80+ Bronze, karena jenis PSU ini sudah tersertifikasi baik dan handal.

Lalu, jika PSU anda sudah baik, maka untuk menekan arus yang tidak stabil dari Listrik tersebut anda harus menggunakan Stabilizer (StaVolt) atau UPS, jangan langsung terhubung ke listrik tanpda 2 alat tersebut, karena jika terjadi Spanning, maka bukan hanya VGA Card anda saja yang terancam rusak, melainkan seluruh komponen yang terhubung listrik yang ada di dalam CPU komputer anda.


2. Penggunaan Power Supply


Sudah saya singgung diatas, karena PSU ini memang memiliki andil besar dalam umur hardware yang anda gunakan, jika Power Supply yang anda gunakan tidak berkualitas dan tidak teruji, misalkan PSU bawaan Case PC.

Maka, saya yakin umur komponen Hardware PC anda tidak akan lama, selain itu jika anda ingin menggunakan PSU yang berkualitas cari yang ada 80+ minimalnya, kalau tidak Certified Bronze itu sudah lebih dari cukup.

Lalu, pastikan anda menggunakan PSU yang tidak kepepet dengan jumlah Watt yang di gunakan CPU secara menyeluruh, jika konsumsi daya pada CPU anda totalnya 400W, maka pastikan akan menggunakan PSU yang paling tidak 450W atau 500W.

Karena jika kepepet seperti itu, maka bisa jadi jika ada hardware yang membutuhkan energi listrik lebih, misalnya Processor yang aktif fitur Turbo Boostnya atau anda melakukan Overclock, maka sudah pasti PC anda akan mati, karena PSU tidak akan bisa memenuhi daya yang di butuhkan.

Imbasnya? sudah jelas perangkat hardware lain akan terkena dampak negatifnya, bayangkan saja, jika VGA anda lagi di puncak performa dan tiba-tiba mati begitu saja seperti mati listrik dan hal ini berlangsung sering, apa yang terjadi? sudah jelas VGA Card anda akan rusak.

Biasanya masalah utama yang muncul itu berupa Artifak, No Display dan kipas VGA tidak berputar lagi, jika sudah pada kondisi ini, maka VGA anda hampir sulit untuk bisa di selamatkan lagi.


3. Terkena Air


Jangan anda bayangkan seperti Kopi anda terbalik lalu mengenai VGA Card, tetapi hal ini lebih kepada penggunaan Water Cooling yang bocor, apakah Water Cooling ini memang benar-benar bisa bocor? saya sudah mengalaminya dan sudah saya tulis semua kegalauan saya disini Water Cooling CPU Bocor, Kerusakan Hardware hingga 13 Juta Rupiah!.

Jika sudah terkena air, maka sudah jelas VGA akan Korsleting (Short) akibatnya VGA akan mati total, kalaupun bisa hidup maka hanya kipasnya saja yang berputar, tetapi tidak bisa tersambung ke monitor (No Display), meski demikian hal ini memang sangat jarang terjadi, sialnya saya mengalami hal tersebut.


4. Sirkulasi Udara di dalam PC Jelek


Hal ini berkaitan dengan kotoran seperti debu yang tidak bisa keluar begitu saja dari dalam PC, karena sirkulasi udara yang ada buat di dalam PC itu lebih banyak menari dari pada mengeluarkan, memang dampaknya CPU anda akan menjadi lebih dingin suhunya.

Tetapi, negatifnya debu akan terus menumpuk kian hari dam bayangkan saja jika VGA Card anda banyak menyaring debu? jelas sekali performanya akan turun, Heat Sink-nya akan tidak maksimal mendinginkan karena kipas VGA sudah terlalu berat untuk berputar karena debu yang telah menempel, maka tidak lama setelah itu VGA anda akan Overheat dan rusak.


5. Penggunaan yang berlebihan


Sama seperti semua hal lain, yang berlebihan itu selalu tidak baik dan cenderung berdampak negatif, sama seperti VGA Card tersebut, jika anda terus memforsir kinerjanya, maka sudah pasti VGA akan kian menyusut umurnya.

Maksud penggunaan yang berlebih dan ini adalah seperti anda bermain Game lebih dari 12 Jam sehari Non-stop dan selalu anda lakukan, maka sudah pasti jika umur VGA itu rata-ratanya 3-4 Tahun.

Maka di dalam penggunaan yang seperti ini, maka VGA Card anda paling hanya akan berumur 2 Tahunan saja.


6. Umur


Ya! ini sudah tidak dapat anda hindari, karena semua yang berumur pasti akan mati, termasuk VGA Card tersebut, secara umum VGA Card itu punya masa hidupnya sendiri, jika sudah mulai tutup usia maka biasanya gejala khasnya akan muncul.

Seperti muncul Artifak, No Display, Blue Screen, hingga Kipas (Fan) VGA tidak bisa berputar sama sekali, tetapi anda bisa mengabaikan hal ini jika VGA anda belum memasuki tahun ke-3 atau ke-4.

Dengan demikian ke-6 hal diatas adalah hal yang paling sering yang membuat VGA Card anda matot, kenali masalahnya karena bisa jadi VGA Card anda masih bisa di selamatkan, kecuali karena faktor usia.

Maka, jika anda menggunakan VGA anda harus memperhatikan banyak hal, terlebih jika anda menggunakan VGA kelas atas, maka komponen pendukung seperti PSU dan Stabilizer / UPS, harus anda perhatikan dengan benar juga.

Biang masalah seperti Water Cooling juga harus anda amati, jika memang anda terjadi rembesan air, maka segera copot dan jangan di gunakan lagi, jika tidak maka pastinya VGA anda akan rusak, karena hal memilukan ini pernah saya alami sebelumnya.

Cara melakukan Resume pada Link Download IDM yang sudah Expired / Mati

Cara melanjutkan Download IDM yang gagal

Salah satu kehebatan dari IDM adalah selain sebagai sebuah Accelerator Download, IDM juga sangat bisa diandalkan untuk mencicil sebuah File Download yang mungkin tidak bisa anda selesaikan dalam satu hari.

Misalnya File yang anda Download besarnya dalah 20GB maka bisa jadi anda baru bisa menyelesaikan Download File tersebut pada rentang waktu 2 hari lamanya, bersyukurlah di IDM anda bisa melakukan hal tersebut.

Karena ada sebuah Fitur yang bernama Resume Download yang bisa anda gunakan kapanpun anda mau jika ingin melanjutkan Download File tersebut, umumnya melakukan Resume Download pada IDM bisa anda lakukan berkali-kali.

Asalkan Server Download masih tetap sama dan belum terganti (Refresh) maka mau sebanyak apapun anda melakukan Resume Download tidak akan menjadi masalah pada kasus ini.

Tetapi, jika Server atau Host URL Download sudah di Refresh yang menandakan Link URL sudah Expired, maka sudah pasti anda tidak akan bisa untuk melanjutkan file Download anda lagi, karena jika anda tekan Resume maka akan muncul Pesan, bahwa Server sudah hilang dengan indikasi muncul Error 404 atau Forbidden.

Tenang saja, di IDM sendiri sudah ada fitur untuk menangai hal ini, jika memang terjadi Expired Link, maka hal yang perlu anda lakukan adalah melakukan Capture URL Link ulang dengan melakukan Refresh Download.


Caranya? sangat mudah sekali, silahkan ikuti cara ini :


1. Silahkan buka dulu aplikasi IDM anda.
2. Cari File yang tidak bisa di Resume sebelumnya karena Link Expired atau Forbidden.
3. Klik Kanan pada File tersebut dan Pilih Opsi Refresh Download Address.

Cara melanjutkan Download IDM yang gagal

4. Selanjutnya Tekan Ok jika muncul Pop Up seperti ini :

Cara melanjutkan Download IDM yang gagal

5. Setelahnya Halaman Browser Baru akan terbuka, tunggu saja hingga Loading Web Download selesai.
6. Jika sudah silahkan lakukan Download ulang pada halaman Web yang telah Reload dengan sendirinya tersebut, dalam kasus ini saya praktek dengan Google Drive, setelahnya saya tekan Download Anyway.

Cara melanjutkan Download IDM yang gagal

7. Tekan YES jika muncul Notifikasi seperti ini:

Cara melanjutkan Download IDM yang gagal

8. Maka Link yang Expired sebelumnya, sudah di ganti lagi dengan yang baru.

Cara melanjutkan Download IDM yang gagal

9. Selanjutnya silahkan lakukan Resume Download di IDM, harusnya proses Download bisa berjalan lagi dengan Normal.

Cara melanjutkan Download IDM yang gagal

10. Done!

Dengan demikian, harusnya masalah anda sudah terselesaikan dengan solusi diatas, hanya saja ada beberapa resiko jika anda sering menggunakan fitur Resume Download IDM tersebut, yaitu adalah File yang anda Download bisa jadi Corrupt.

Di karenakan ada file Hash atau CRC yang Missmatch, ketika Proses Download di hentikan dan ketika di Resume ulan maka File tersebut tidak akan tersambung dengan normal lagi.

Tetapi, biasanya kasus semacam ini hanya terjadi jika anda mendownload File yang besarnya lebih dari 1GB, untuk Ratusan MB saja, saya pikir tidak masalah untuk melakukan Pause atau Resume sebanyak yang anda inginkan.