Saturday, July 4, 2020

2 Cara agar File yang di Download tidak otomatis terdownload dengan IDM

Cara agar file tidak otomatis terdownload dengan IDM

Sejatinya IDM (Internet Download Manager) memang di peruntukan untuk memudahkan proses Download yang terjadi di PC Desktop, selain cepat nyatanya aplikasi ini juga bisa di andalkan dan di gunakan hampir ke semua aplikasi Browser populer yang anda saat ini.

IDM sendiri memiliki sebuah fitur yang menarik, yaitu akan otomatis melakukan download via IDM jika bentuk file tersebut memang sudah support di sesuai ekstensi yang ada di IDM, sehingga proses akan langsung menggunakan IDM dan bukan menggunakan Tool Download dari aplikasi Browser yang rata-rata memiliki kecepatan yang lamban.

Pada faktanya fitur ini memang sangat memudahkan kita, selain proses downloadnya cepat, jarang sekali di temukan Error seperti proses download yang terputus di tengah jalan, sehingga bagi sebagian orang menggunakan IDM memang menjadi sebuah hal mutlak dan wajib untuk di lakukan.

Hanya saja di beberapa kasus anda memang tidak di perbolehkan menggunakan IDM untuk mendownload file dari sebuah Web atau Hosting, karena IDM ini dianggap akan mempengaruhi kecepatan Server dan bisa membuat Server Overload.

Jika file tersebut memang sedang anda butuhkan, berarti tidak ada pilihan lain lagi, selain mendownloadnya tanpa jasa IDM, artinya proses Downloadnya hanya akan menggunakan Tool Download bawaan Browser.

Lalu, masalahnya adalah jika anda menekan Button Download maka yang muncul adalah Windows Dialog IDM untuk mendownload File tersebut, lalu bagaimana cara melakukan Disable Download Otomatis dengan menggunakan IDM tersebut agar proses Download bisa di lakukan dengan Tool Download bawaan Browser?

Sejauh ini ada 2 buah cara yang bisa anda gunakan agar proses Download tidak otomatis menggunakan IDM, berikut adalah caranya :


# Cara 1


1. Silahkan buka aplikasi IDM.
2. Lalu masuk ke Menu Options >> General.

Cara agar file tidak otomatis terdownload dengan IDM

3. Hilangkan Centang Integrasi IDM ke aplikasi Browser yang anda gunakan.

Cara agar file tidak otomatis terdownload dengan IDM

4. Selanjutnya tekan OK.
5. Silahkan Coba Download ulang File sebelumnya dan harusnya hanya akan terdownload ke Tool Download bawaan Browser dan bukan ke IDM.
6. Done!

Jika ingin mengembalikan agar IDM terintegrasi lagi dengan aplikasi Browser yang anda gunakan, silahkan centang kembali nama Browser pada Menu Options >> General.


# Cara 2


Cara ini hanya menggunakan Hot Key dari Keyboard, tidak memerlukan mengubah settings apapun di aplikasi IDM ataupun pada aplikaski Browser, caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan tekan tombol ALT pada keyboard lalu tahan sambil Klik Tombol Download untuk mengunduh File yang anda inginkan.

Cara agar file tidak otomatis terdownload dengan IDM

2. Cara ini akan membypass Integrasi IDM dan proses Download hanya akan di tangani oleh aplikasi Browser.
3. Done!

Bagaimana? cara yang ke-2 lebih mudah bukan untuk di lakukan! hanya saja jika File yang di download banyak, maka saya sarankan gunakan cara pertama, karena di nilai lebih Efektif dan Efisien.

Jika file yang di dowload hanya 1-2 saja, maka gunakan saja cara ke-2, karena akan lebih mudah untuk di gunakan tanpa perlu mengubah settingan apapun. Umumnya ke-2 cara diatas bisa di lakukan ke semua aplikasi Browser yang telah terintegrasi dengan IDM, semoga bermanfaat.

Cara Rename File banyak sekaligus dan berurutan sesuai Nomor di Windows

Cara Rename File sekaligus dan berurutan

Tentu sangat mengesalkan bukan punya banyak berkas yang berhamburan dalam suatu Folder yang tidak di beri nama dengan benar, karena anda bisa saja kesulitan untuk bisa menemukan file yang anda inginkan.

Bayangkan saja dari ratusan File yang ada dalam suatu Folder dengan nama acak dan anda di suruh mencari File nomor 30 misalnya, saya yakin anda pasti akan kesulitan untuk menemukannya, selain tidak di beri nomor, nama File yang berantakan tersebut bisa menghambat anda dalam perkerjaan yang anda lakukan sekarang.

Sebenarnya cara mudahnya adalah dengan memisahkan File tersebut dengan File lainnya agar tidak tergabung dan berantakan, misalnya Folder A khusus untuk Dokumen Utama dan Folder B untuk Dokumen Pendukung.

Tetapi, kalau tidak di beri nama yang sama dan di urutkan sesuai dengan nomornya, mungkin pada kasus ini anda tetap akan kesulitan untuk membuka File tersebut satu persatu demi menemukan File yang anda inginkan.

Beruntungnya, di jaman sekarang ini segalanya sudah menjadi mudah berkat bantuan dari perangkat komputer, anda tidak perlu lagi bersusah payah untuk menamai satu-persatu File dan di Urutkan berdasarkan tanggal dan waktunya, karena semuanya bisa anda lakukan dengan 1 Kali cara pengerjaan saja.


Jika, anda ingin merapikan File anda di dalam Folder agar sesuai dengan nama dan nomor urut dengan sangat mudah, maka silahkan ikuti cara yang saya sebutkan di bawah ini :


1. Silahkan Buat Folder baru dulu dan kelompokan Data mana yang ingin anda Rename dan Urutkan sesuai tanggalnya, misalnya seperti ini :

Cara Rename File sekaligus dan berurutan

2. Terlihat sangat berantakan bukan? untuk menyortir sesuai tanggal rilisnya publish atau rilisnya silahkan tekan pada bagian Date, harusnya dengan demikian File di dalam Folder tersebut akan menjadi tersusun sesuai tanggalnya mulai dari paling lama, ke yang paling baru, atau sebaliknya.

Cara Rename File sekaligus dan berurutan

3. Lalu di Sortir (Block) semua File tersebut dengan menekan Tombol CTRL + A.
4. Selanjutnya silahkan pilih File paling atas dan tekan Klik Kanan, lalu Rename.

Cara Rename File sekaligus dan berurutan

5. Secara Otomatis semua File akan berubah dengan nama yang sama dan dengan Nomor Urut yang sudah sesuai dengan tanggal rilisnya.

Cara Rename File sekaligus dan berurutan

6. Done!

Dengan melakukan hal diatas, tentu saja perkerjaan anda akan menjadi lebih mudah, karena anda tidak lagi kesulitan untuk mencari File yang anda inginkan, tinggal lihat nama dan nomornya yang sudah anda urutkan, maka perkerjaan anda akan lebih cepat tanpa harus membuka satu-persatu File yang anda cari.

Sebenarnya cara diatas akan lebih bermanfaat, jika sebelumnya sudah anda kelompokan data tersebut sesuai dengan kategorinya, karena yang perlu anda lakukan pada tahap akhirnya adalah dengan melakukan Rename saja lagi dan bukan mengelompokan data sesuai jenisnya dulu yang bisa jadi membutuhkan banyak waktu.

Meski demikian cara diatas memang sangat bisa di andalkan, karena melihat data yang berhamburan itu tentu saja sangat mengesalkan dan mungkin akan mengurangi semangat anda dalam berkerja, semoga bermanfaat.

Cara masuk ke Menu Recovery di semua smartphone Android

Cara masuk ke mode Recovery Android

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya semua smartphone Android itu harsunya memiliki atau berpotensi di pasang sebuah Tool Recovery yang memang akan memberikan manfaat dan kegunaan yang besar untuk para penggunannya.

Selain itu sudah secara detail saya sebutkan dan jelaskan arti dan masing-masing dari kegunaan fitur kunci/penting yang ada di Recovery Android tersebut pada artikel ini Arti Recovery di Android, Kegunaan serta Fungsinya yang sangat bermanfaat.

Lalu, yang selanjutnya adalah bagaimana sih cara mengakses menu Recovery tersebut? sejauh ini ada 3 buah macam cara yang bisa anda lakukan untuk bisa mengakses menu Recovery di Android dengan syarat utama smartphone Android anda harus sudah punya Recovery, bisa Recovery bawaan atau Custom Recovery seperti TWRP.

Umumnya di Recovery Bawaan anda tidak akan bisa menggunakan fitur Touch Screen, lalu bagaimana cara menavigasikannya? yaitu dengan menggunakan tombol Volume untuk Navigasi atas bawah dan tombol Power untuk melakukan Eksekusinya.

Berbeda dengan jenis Custom Recovry seperti TWRP atau Recovery lain yang berbasis TWRP, pada jenis Custom Recovery tersebut anda sudah bisa dan sangat memungkinkan menggunakan Touch Screen, karena pada jenis TWRP ini kemampuan dari Recovery Android sudah jauh lebih di tingkatkan dari pada Recovery bawaan pada umumnya.

Berikut adalah k-3 buah cara yang bisa anda lakukan untuk bisa mengakses ke Menu Recovery dari smartphone Android anda, dan salah satu cara lainnya membutuhkan bantuan PC Desktop / Laptop untuk menjempatani perintah agar device Android anda masuk ke dalam Mode Recovery.


Dan inilah ke-3 cara tersebut :



# Via Aplikasi Updater


Memang tidak semua smartphone Android memiliki fitur seperti ini, salah satunya Xiaomi, di dalam smartphone Xiaomi anda bisa menemukan sebuah aplikasi bernama Updater pada aplikasi tersebut sangat memungkinkan bagi anda untuk masuk ke menu Recovery dengan cara menekan opsi Reboot To Recovery.

Untuk tipe smartphone lain yang tidak punya fitur aplikasi Updater tersebut, masih akan bisa masuk ke dalam Mode Recovery, tetapi dengan cara manual yang akan di jelaskan ke cara nomor 2 di bawah ini.


# Special Key


Anda bisa masuk ke menu Recovery dengan sangat mudah dengan cara menekan tombol tertentu pada smartphone Android anda, dengan mekanisme sebagai berikut :

1. Silahkan matikan dulu smartphone Android anda.
2. Lalu tekan Tombol Volume (-) atau (+) dan Power berbarengan, bisa juga menekan dengan menekan Tombol Home jika memang tersedia tombol Fisiknya dan tekan tombol tersebut semuanya berbarengan, hingga masuk ke Menu Recovery.

Umumnya cara ini akan berbeda-beda di setiap smartphone Android, seperti Xiaomi masuk ke Menu Recovery bisa di lakukan dengan menekan Tombol Volume (+) dan Power berbarengan, tetapi di Oppo masuk ke Menu Recovery baru bisa di lakukan dengan menekan tombol (-) dan Power berbarengan.


# Command Prompt


Cara ini adalah cara yang bersifat Universal, artinya Command ini bisa di lakukan untuk semua smartphone Android, asalkan memenuhi syarat di bawah ini :

1. Recovery sudah ada dan terpasang di Smartphone Android.
2. Membutuhkan sebuah PC Desktop / Laptop Windows untuk menjalankan Command Prompt.
3. Kabel USB.
4. Fitur USB Debugging sudah aktif di smartphone Android anda.
5. ADB Driver sudah terpasang di Windows PC/Laptop yang anda miliki.

Maka, jika semua syarat diatas sudah anda penuhi, maka saat ini pun anda sudah bisa masuk ke Mode Recovery dengan mudah, caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan hubungkan Smartphone Android anda ke PC dengan kabel USB.
2. Buka Command Prompt dan arahkan ke Folder Direktori ADB Driver.
3. Untuk mengecek apakah Android anda sudah terhubung ke PC dengan baik atau tidak silahkan masukan perintah ini :

adb devices

Jika sudah terhubung dengan munculnya tulisan List Attached, maka silahkan masukan perintah ini untuk masuk ke Mode Recovery :

adb reboot recovery

4. Maka setelahnya smartphone Android anda akan secara otomatis masuk ke dalam Mode Recovery.
5. Done!

Ketiga cara diatas memang sudah terbukti untuk bisa mengantarkan smartphone Android anda masuk kedalam Mode Recovery, terkecuali cara pertama dan cara kedua, anda di perlukan mencari Informasi yang lebih spesifik lagi untuk bagaimana Special Key dan aplikasinya jika ada.

Tetapi, jika anda tidak ingin ambil pusing, silahkan gunakan cara ke-3, saya sendiri pribadi lebih sudah cara ke-3 tersebut, karena selalu berhasil mengantarkan saya ke Menu Recovery, selanjutnya silahkan sesuaikan dengan kebutuhan anda.

Apakah anda ingin melakukan ROOT, melakukan Wipe atau memasang Custom ROM, semua hal tersebut kini sudah bisa anda lakukan melalui Recovery Android, semoga bermanfaat.

Apa itu EDL di Android dan bagaimana cara masuk dan keluar dari Mode tersebut

Cara EDL di android

Jika umumnya yang anda tahu adalah Mode Fastboot, maka wajar saja jika anda tidak tahu bahwa ada Mode lain lagi yang lebih tinggi dari Fastboot tersebut dan itu adalah Mode EDL, tetapi perlu anda ketahui bahwa Mode EDL ini hanya tersedia untuk sebagian smartphone Android saja.

EDL atau Emergency Download adalah sebuah Mode yang memang hanya ada pada variant smartphone Android dengan mesin Qualcomm Snapdragon saja, untuk seperti smartphone lain dengan mesi MediaTek, Exynos dan lainnya, Mode EDL tersebut tidak tersedia.

Dari namanya sendiri sudah anda ketahui bahwa fungsi utama dari Mode EDL ini adalah untuk melakukan Flash, hanya saja dalam Priority yang tinggi, artinya anda selalu bisa melakukan Flash dalam kondisi apapun jika menggunakan Mode EDL tersebut.

Artinya jika umumnya anda baru bisa melakukan Flash dengan metode Fastboot apabila smartphone Android anda sudah Unlock Bootloader, maka berbeda dengan metode EDL ini, anda bisa melakukan Flashing meski smartphone Android anda masih dalam keadaan Bootloadernya terkunci atau kerap disebut Locked Bootloader.

Hal inilah yang menarik dari Mode EDL ini, anda tidak perlu melakukan Unlock Bootloader yang artinya garansi smartphone akan hangus, tetapi anda masih tetap dapat melakukan Flash atau Install ulang Firmware, seperti sambil menyelam minum air!

Hanya saja di beberapa vendor smartphone sebut saja Xiaomi salah satunya, Mode EDL ini sudah di kunci dari pabrikan smartphone tersebut.

Jadi, pengguna tidak bisa lagi mengakses Mode ini sekehendak hati, karena selain berbahaya jika di salah gunakan, faktanya Metode ini sebenarnya memang hanya di tujukan untuk kegiatan pengembangan dan Quality Control saja dan bukan untuk di gunakan secara umum.


CARA MASUK MODE EDL ANDROID


Sejauh ini untuk bisa masuk ke dalam Mode EDL sangatlah mudah, ada 2 cara yang bisa anda lakukan, yaitu adalah sebagai berikut :


# Dari Command Fastboot


Untuk bisa masuk ke Mode EDL anda bisa langsung melakukan eksekusinya dengan menggunakan kemampuan dari Fastboot, karena Mode EDL ini adalah Mode terusan dari Fastboot, jadi wajar jika Command EDL disertakan dalam Mode Fastboot tersebut, caranya adalag sebagai berikut :

1. Silahkan masuk Mode Fastboot di smartphone Android anda.
2. Selanjutnya silahkan hubungkan smartphone Android anda ke PC dengan kabel USB.
3. Pastikan Driver Fastboot sudah ada di PC Desktop / Laptop yang anda miliki.
4. Lalu silahkan buka Command Prompt dan arahkan ke Folder Direktori Driver Fastboot, lalu masukan perintah ini :

fastboot devices

Jika List Attached device sudah terbaca, berarti smartphone Android anda sudah terbaca dengan baik di PC melalui Mode Fastboot tersebut, untuk masuk ke Mode EDL silahkan ketik perintah ini :

fastboot oem edl

Secara otomatis smartphone Android anda akan reboot dan berganti dari Mode Fastboot ke Mode EDL dengan indikasi layar smartphone Android hanya berwarna hitam saja dengan di barengi lampu LED merah, biasanya! bisa juga hanya memunculkan layar hitam saja.
5. Done!

Sebenarnya ada lagi cara yang lebih mudah dari cara diatas, anda tidak perlu menginpul Command apapun, karena sudah di buatkan Tool khusus untuk Reboot ke Mode EDL ini, caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan masuk Mode Fastboot di smartphone Android anda.
2. Selanjutnya silahkan hubungkan smartphone Android anda ke PC dengan kabel USB.
3. Selanjutnya silahkan Download dan Extract file Fastboot EDL yang bisa anda dapatkan DISINI.
4. Untuk bisa masuk ke Mode EDL anda hanya perlu membuka file yang bertuliskan edl.cmd dengan Run As Administrator.

Cara EDL di android

5. Secara otomatis smartphone Android anda akan masuk ke Mode EDL dengan sendirinya.


# Tombol Mapping Khusus


Di beberapa smartphone Android juga di bekali dengan kemampuan Key Mapping khusus untuk masuk ke Mode yang sudah di sediakan seperti Mode Fastboot, hanya saja untuk Mode EDL sendiri sangat jarang sekali disediakan Shortcut-nya oleh vendor smartphone tersebut.

Alasannya sudah pasti, karena bukan untuk penggunaan secara umum, hanya saja di beberapa smartphone Android seperti Xiaomi, anda bisa masuk ke Mode EDL tersebut dengan cara yang khusus yaitu dengan menekan tombol Volume (-) dan (+) lalu Power berbarengan, maka secara otomatis ketika smartphone tersebut Booting, maka akan langsung ke Mode EDL.

Tetapi, cara ini hanya berlaku pada seri smartphone Xiaomi lawas, untuk smartphone brand lain, mungkin fitur Key khusus seperti ini di tiadakan dan hanya bisa masuk ke Mode EDL dengan menggunakan perintah Fastboot saja.

Untuk kombinasi Tombol agar masuk ke Mode EDL anda bisa mencoba menekan kombinasi Key Mapping berikut :

Volume (-) dan Power
Volume (+) dan Power
Volume (+)(-) dan Power
Volume (-), Power dan Home
Volume (+), Power dan Home
Volume (-)(+), Power dan Home
Power dan Home

Jika memang tidak ada satupun yang bisa, maka sudah pasti smartphone Android anda tidak di dukung dengan Shortcut khusus untuk masuk ke Mode EDL, satu-satunya cara yaitu dengan menggunakan metode Command Fastboot seperti yang sudah saya jelaskan diatas saja.


CARA KELUAR DARI MODE EDL ANDROID


Lalu bagaimana cara keluar dari Mode EDL tersebut? saya yakin anda pasti akan kebingungan jika di tempatkan pada kondisi ini.

Karena tidak ada navigasi yang bisa anda lakukan jika sudah masuk dan berada dalam Mode EDL tersebut, tulisan atau perintah apapun juga tidak ada, yang ada hanya layar berwarna hitam saja, seolah smartphone tersebut mati.

Tetapi, anda tidak mesti harus khwatir karena cara keluar dari Mode EDL di Android ini sangat-sangart mudah untuk anda lakukan, caranya adalah hanya dengan menekan Tombol Power selama kurang lebih 30 Detik, maka smartphone Android anda akan melakukan Force Shutdown secara otomatis.

Setelahnya smartphone Android anda akan masuk ke Mode Normal lagi, itupun jika smartphone Android anda tidak berada dalam masalah seperti Bootloop atau Brick sebelumnya.

Dengan demikian, harusnya anda sudah tahu betul apa itu Mode EDL, jenis smartphone Android apa saja yang bisa menggunakan Mode ini dan yang terpenting anda sudah tahu betul bagaimana cara masuk dan keluar dari Mode EDL tersebut.

Saya pikir pengetahuan dan ilmu semacam ini sangat perlu untuk anda ketahui dan pelajari, karena jika anda tahu bahwa ada solusi yang lebih hebat dari Fastboot, maka memperbaiki Smartphone Android yang sudah Deep Dead itu bukan menjadi perkara yang sulit lagi, apalagi jika kondisinya terhalang oleh statsu Bootloader yang masih terkunci.

Dengan melakukan EDL maka masalah anda akan selesai dengan sangat mudah dan cepat, hanya saja karena metode ini bersifat rentan dan prior, maka tentu saja pengerjaannya pun harus dengan hati-hati, karena jika tidak dan anda terkesan asal-asalan dalam melakukan metodenya secara tidak benar, maka sudah pasti smartphone Anda mungkin hanya akan menjadi pajangan saja lagi pada akhirnya, semoga bermanfaat.

Thursday, July 2, 2020

Cara mengganti tempat penyimpanan Download di Google Chrome

Cara mengganti tempat download Chrome

Saya yakin pasti banyak di antara anda sekarang pasti sudah menggunakan IDM atau aplikasi sejenisnya untuk bisa melakukan Download, karena benar saja banyak kelebihannya jika menggunakan Tool Download Accelerator tersebut.

Sebenarnya anda bisa saja melakukan Download tanpa IDM atau aplikasi sejenisnya, seperti menggunakan Tool Download asli dari Google Chrome, hanya saja Tool Download di Chrome tersebut tidak cocok untuk melakukan Download File yang besar.

Selain lamban, melakukan Download di Chrome juga biasanya memunculkan masalah, yaitu File Download yang anda Download selesai di tengah jalan, maka dari itu sangat tidak cocok untuk di gunakan dalam mendownload File yang besar.

Hanya saja untuk para perkerja kantoran yang hanya membutuhkan Download file dengan size kecil, mereka tidak memperdulikan penggunaan IDM sekali, karena pada dasarnya melakukan Download File seperti Ratusan KB hingga Puluhan MB itu tidak menjadi masalah.

Jika hanya di lakukan dengan Google Chrome semata, hanya saja di Google Chrome sendiri semua File akan otomatis terdownload pada direkori Drive C: >> Users >> (Nama User) >> Downloads.

Maka semua File yang anda download akan menjadi satu dengan File Download yang lainnya, bisa anda bayangkan sendiri, jika sda ratusan File Dokumen Download yang ada pada Folder Download sendiri, saya pastikan anda pasti akan kebingungan untuk mencari File yang telah anda Download.


Sebenarnya anda bisa saja mengganti direktori tempat Download tersebut sehingga tidak di Drive C: lagi, caranya adalah sebagai berikut :


1. Silahkan buka Google Chrome Settings dulu.

Cara mengganti tempat download Chrome

2. Selanjutnya silahkan Scroll pada bagian bawah dan tekan opsi Advanced untuk membuka lebih banyak opsi tingkat lanjutan.

Cara mengganti tempat download Chrome

3. Lalu cari menu Downloads dan silahkan ganti Direktori penyimpanan dengan menekan tombol Change.

Cara mengganti tempat download Chrome

4. Terakhir, silahkan atur saja tempat direktori Download sesukan hati anda, lalu tekan Select Folder.

Cara mengganti tempat download Chrome

5. Done!

Dengan melakukan hal diatas anda akan merubah tempat direktori Download secara permanent, jika anda menggunakan sebuah Komputer publik, seperti Komputer Kantor misalnya, tidak saya sarankan untuk mengubah Direktori Download tersebut, karena mungkin nantinya akan lebih semrawut.

Maka dari itu, silahkan gunakan Chrome Dialog sebelum melakulan Download, karena cara kerjanya adalah ketika anda melakukan Download, maka Chrome akan menanyakan " Dimana anda akan menyimpan File Download tersebut" cara ini sangat saya sukai.

Selain tidak mengubah settingan tempat Direktori Download secara umum, cara ini juga bisa memudahkan anda untuk melakukan Manage terhadap File yang akan anda Download, caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan buka Google Chrome Settings dulu.
2. Selanjutnya silahkan Scroll pada bagian bawah dan tekan opsi Advanced untuk membuka lebih banyak opsi tingkat lanjutan.
3. Lalu cari menu Downloads dan Centang Opsi Ask where to save each file before downloading.
4. Setelahnya jika anda akan mendownload File, maka secara otomatis anda akan memilih tempat untuk menyimpan File Download tersebut, seperti ini contohnya :

Cara mengganti tempat download Chrome

5. Done!

Dengan demikian anda sudah bisa melakukan management File Download di Komputer Publik, cara ini sangat efektif untuk mengelompokan data yang anda Download dengan data pengguna Komputer lain.

Tujuannya sederhana saja, agar anda tidak kesulitan untuk mencari data anda dan tentu saja agar anda tidak stress melihat data yang semrawut, karena saya pribadi jika sedang berkerja dan melihat ada tumpukan file yang jadi satu, rasanya itu mau resign saja, karena kepala sudah pusing, badan pegal, melihat hal yang berhamburan seperti itu, mungkin akan menambah beban stress.