Arti Recovery di Android, Kegunaan serta Fungsinya yang sangat bermanfaat
Tidak terkecuali, Sistem Operasi Android sebenarnya memiliki sebuah sistem Recovery yang berkerja berdampingan dengan Sistem Operasi utama, fungsi dan kegunaannya pun kurang lebih sama saja seperti Tool Recovery kebanyakan.
Hanya saja, ada sebagian smartphone Android yang tidak di bekali dengan Tool Recovery secara defaultnya, seperti Sony Xperia dan lainnya, meski demikian pengguna selalu bisa memasangkan Recovery tersebut secara Custom, asalkan Source dari Recovery tersebut sudah tersedia dan sudah Compatible dengan Kernel ROM yang di gunakan.
Secara umum Recovery di Android memiliki arti yang sama dengan Recovery di perangkat komputerisasi lainnya, yaitu sama-sama sebagai sebuah Tool independent yang mendukung Sistem Operasi utama dengan banyak fitur di dalamnya yang bisa di gunakan untuk melakukan berbagai macam, Maintenance, Upgrade dan lain sebagainya.
Untuk Fungsinya sendiri sudah jelas sebagai media powerful untuk melakukan sesuatu ke System, karena Recovery ini sendiri bersifat langsung bersinggungan dengan System Operasi yang di maksud, dalam kasus ini adalah Sistem Operasi Android.
Recovery tersebut sudah ada mulai dari versi Android lawas hingga sekarang, ada banyak jenis dari Recovery tersebut yang sudah di Custom, sebut saja yang paling terkenal adalah CWM Recovery dan TWRP, kedua jenis Recovery ini memang sangat handal dan terbilang Komplit dari segi Fitur, meski demikian TWRP lah yang menjadi primadona Custom Recovery hingga sekarang ini.
Recovery di Android sendiri memiliki banyak kegunaan penting yang tidak bisa secara langsung di jalankan oleh Sistem Operasi utama, berikut adalah kegunaan Recovery untuk Android yang bisa anda nikmati manfaatnya :
1. Install Custom ROM
Ini adalah fitur utama dari Recovery Android, karena anda bisa dengan mudah berpindah dari ROM satu ke ROM lainnya hanya dengan melakukan Flashing melalui Recovery Android tersebut, sehingga pada kasus ini semua aktifitas hanya di lakukan dengan Smartphone Android saja, karena Recovery tersebut sudah bersifat Independent.
Selain itu sistem Upgrade dari versi Android lawas ke versi Android baru juga selalu menggunakan jasa Recovery, meski bukan satu-satunya cara, sebut saja cara lainnya misalkan dengan menggunakan Fastboot atau Download Mode, tetap saja melakukan Upgrade dari Recovery adalah cara yang paling mudah untuk di lakukan, karena modal utamanya adalah hanya berupa sebuah Smartphone Android saja.
2. Install File (Mods/Fix/Tweak/dll)
Selain berfungsi untuk menginstall ROM secara penuh, dengan Recovery anda juga bisa memasangkan file Mod, Tweak dan lainnya dengan sangat mudah.
Umumnya metode yang di gunakan adalah dengan menimpa File lawas dengan File baru yang telah di Flash ke system, sehingga secara keseluruhan anda akan mendapat apa yang sudah di tambahkan, tanpa adanya perubahan besar pada Sistem Operasi utama.
3. Melakukan ROOT
Seperti yang anda ketahui, sekarang ini untuk melakukan ROOT di Android, tidak bisa lagi dengan menggunakan sebuah aplikasi seperti dulu, saat ini anda hanya bisa melakukan ROOT hanya dengan bantuan Recovery saja.
Jadi, disinilah Recovery Android menjadi sangat bermanfaat, karena jalan utama agar anda bisa mendapatkan akses ROOT secara penuh, ialah anda harus punya Recovery dulu di Android anda, selanjutnya baru memasang File Exploit ROOT seperti SuperSU atau Magisk.
4. Media Storage
Melalui Recoveru sendiri pun anda bisa secara langsung mengkoneksikan device anda ke PC dengan kabel USB untuk membuka dan menambahkan file yang anda butuhkan ke dalam Internar Storage smartphone Android yang anda miliki.
Fitur ini akan sangat berguna jika Android anda sedang mengalami masalah seperti Bootloop dan Brick yang pastinya tidak memungkinkan untuk bisa Booting dengan sempurna ke System Operasi utama, maka dengan demikian Recovery menjadi hal mahal pada kasus ini.
5. Factory Reset (Full Wipe)
Selain sebagai Media untuk melakukan Flashing dan lainnya, di Recovery sendiri anda juga melakukan Format pada ROM yang sedang anda gunakan sekarang ini.
Sehingga cara ini sangat ampuh untuk mengatasi masalah seperti Bootloop atau smartphone Android yang sudah mulai lamban kinerjanya, umumnya Factory Reset yang bisa di lakukan oleh Recovery ini bisa sampai ke tingkat Format Partisi, artinya dalam pengerjaannya hampir 100% Clean Wipe.
Bukan seperti Factory Reset pada Sistem Operasi utama yang hanya bisa melakukan Reset pada tingkat ROM saja, seperti mereset Settingan, Apps, Data dan lainnya, melalui Recovery anda bisa melakukan Reset secara lebih mendalam, maka tidak heran jika fitur ini di sebuat dengan istilah Full Wipe.
Dengan demikian, menurut saya ke-5 point diataslah yang menjadi point terpenting terkait kegunaan dan fungsi Recovery yang saya pikir akan sangat bermanfaat untuk anda ketahui.
Selanjutnya, untuk bisa mengakses atau masuk ke dalam Mode Recovery tersebut anda bisa menggunakan 1 dari ke-3 cara yang sudah saya tuliskan pada artikel ini Cara masuk ke Menu Recovery di semua smartphone Android.
Selanjutnya, untuk bisa mengakses atau masuk ke dalam Mode Recovery tersebut anda bisa menggunakan 1 dari ke-3 cara yang sudah saya tuliskan pada artikel ini Cara masuk ke Menu Recovery di semua smartphone Android.
Hanya saja, untuk penggunaannya sendiri harus dengan prosedur yang benar, karena jika salah maka akibatnya akan fatal dan biasanya akan berakhir Bootloop ataupun Stuck (Brick), maka dengan demikian jika anda ingin melakukan Flash melalui Recovery anda harus melakukannya dengan benar dan sesuai prosedur yang telah di jelaskan.