Saturday, January 23, 2021

4 Cara Cek Nomor IMEI Android dengan mudah

Cara Cek IMEI Android

Setiap smartphone yang di design untuk bisa menggunakan jaringan Provider Telekomunikasi pasti akan di bekali dengan nomror IMEI dan ini sudah pasti adanya, kecuali smartphone Android anda palsu.

Nomor IMEI ini sangat penting, karena jika Nomor IMEI tidak ada, maka sudah pasti smartphone Android anda tidak akan bisa terhubung ke jaringan Seluler atau mudahnya Android anda tidak akan bisa menangkap Sinyal Seluler.

Alhasil, jaringan Seluler tidak akan di tampilkan di smartphone Android anda, karena pihak Provider itu membutuhkan IMEI untuk bisa menetapkan identitas smartphone Android anda.

Lebh pentingnya lagi baisanya Nomor IMEI ini memang akan sangat di butuhkan ketika anda ingin mengajukan Klaim garansi atau untuk mengetahui apakah smartphone Android anda asli atau palsu, karena biasanya jika smartphone Android dengan IMEI palsu, maka ketika di Flash IMEI tersebut juga akan ikut hilang, tetapi tidak selalu seperti itu.

Maka dengan demikian anda sebagai pemilik Smartphone Android harus tahu betul dan memastikan bahwa IMEI yang ada di Android anda itu ada dan asli, cara melakukan cek nomor IMEI itu sangat mudah sekali.


# Cara Cek Nomor IMEI Android


Sejauh ini ada 4 buah cara yang saya ketahui, sebelum itu perlu anda ketahui, jika smartphone Android anda itu Dual SIM, maka Informasi IMEI akan menjadi 2 buah, jika hanya Single SIM, maka harusnya cuma akan ada 1 IMEI saja, berikut adalah cara untuk melakukan Cek IMEI di Android :


1. Dari Aplikasi Settings


Cara pertama ini bisa langsung anda lakukan, tanpa perlu menggunakan cara-cara tertentu, yaitu silahkan buka aplikasi Settings >> About Phone >> Status >> IMEI Information.

Cara Cek IMEI Android


2. Akses *#06#


Ini adalah cara yang paling umum di gunakan untuk melihat Informasi IMEI secara mendetail, yaitu anda hanya perlu mengetikan angka *#06# di dial pad, maka secara otomatis akan muncul Informasi IMEI seperti ini :

Cara Cek IMEI Android


3. Akses *#*#4636#*#*


Faktanya anda bisa juga melihat Informasi IMEI dengan cara ini, karena biasanya cara ini di gunakan untuk melakukan Lock Mode Signal, tetapi anda juga bisa melihat Informasi IMEI dengan jelas pada menu ini yang bisa anda akses pada Phone Information, seperti ini :

Cara Cek IMEI Android


4. Melihat di Kotak Dus Smartphone Android


Cara ini adalah cara efektifk untuk melihat nomor IMEI ketika smartphone Android anda tidak bisa hidup, karena pastinya setiap anda membeli sebuah smartphone Android baru, pasti akan di tempelkan nomor IMEI pada bagian belakang Dus smartphone tersebut.

Dengan demikian itulah ke-4 cara yang pasti untuk bisa melihat Informasi IMEI di smartphone Android anda, sebenarnya masih ada 1 cara lagi, tetapi cara ini nampaknya tidak bisa di lakukan semua orang.

Yaitu dengan membongkar smartphone Android anda dan biasanya ada di tempelkan sticker IMEI di tempat untuk meletakan Baterai smartphone Android anda.


# Fungsi IMEI


Sebenarnya apa saja sih yang penting dari penggunaan IMEI tersebut? seperti yang sudah saya jelaskan di atas, tetapi kalau ingin lebih lengkap mungkin singkatnya seperti ini :

1. Agar smartphone Android anda bisa menikmati jaringan seluler.
2. Untuk melakukan Klaim Garansi.
3. Sangat berguna untuk melakukan Service Hardware maupun Software.
4. Nomor IMEI itu bisa di gunakan untuk melacak Lokasi anda sekarang.
5. Jika Android anda tidak ada nomor IMEI-nya berarti kemungkinan besar smartphone Android anda palsu atau kloningan.
6. IMEI menjadi nomor Identitas setiap Smartphone, karena nomor IMEI tidak pernah sama satu sama lainnya.

Saya kira ke-6 hal diatas sudah bisa menggambarkan betapa pentingnya Nomor IMEI ini untuk anda ketahui, jika Signal smartphone anda tiba-tiba menjadi hilang, maka saya sarankan untuk melakukan cek Nomor IMEI tersebut.

Karena biasanya ada beberapa kasus yang lumrah terjadi pada Smartphone Android bermesin MediaTek, yang di mana IMEI tersebut tiba-tiba menjadi hilang dengan sendirinya, jika seperti ini maka cara mengatasinya tidak mudah.

Lalu sialnya jika anda memiliki smartphone Android Palsu atau Clone, bisa jadi anda tidak akan bisa lagi layanan Signal Provider, karena IMEI yang di akui, hanyalah IMEI yang sudah didaftarkan secara resmi dan bukan hasil "Tembakan" secara Illegal, semoga bermanfaat.

Friday, January 8, 2021

2 Cara Cek apakah Xiaomi / Redmi sudah Unlock Bootloader

Cara Cek Status Unlock Bootloader Xiaomi / Redmi

Secara default Xiaomi dalam kasus ini Redmi juga di jual dengan kondisi Locked Bootloader, maka harusnya device Xiaomi / Redmi yang ada di pasaran itu sekarang sudah tidak ada lagi yang berstatus Unlock Bootloader.

Lain lagi jika anda membeli smartphone Xiaomi / Redmi Second di pasaran, biasanya rentang harganya berbeda-beda, tergantung dari cacat fisik, umur smartphone Xiaomi tersebut hingga pada bagian garansi apakah masih hidup atau tidak.

Sebenarnya bukan hanya hal itu saja, melainkan kondisi Bootloader juga harus anda pahami dan ketahui, karena pasalnya jika smartphone Xiaomi itu sudah Unlock Bootloader, maka harga jualnya pasti akan jauh lebih murah dari Xiaomi dengan Locked Bootloader.

Maka dari itu anda sebagai calon pembeli smartphone Xiaomi Second harus tahu betul terkait perkara ini, karena jika tidak maka anda akan rugi, umumnya jika smartphone Xiaomi itu sudah Unlock Bootloader maka sudah pasti garansi akan hangus.

Selanjutnya keamanan system di Xiaomi / Redmi tersebut juga rentan dan tidak sekuat pada kasus Xiaomi berstatus Locked Bootloader.

Maka dengan demikian anda seharusnya bisa melakukan Cek Status Bootloader terlebih dahulu, sebelum anda membeli sebuah perangkat Xiaomi / Redmi Second.

Selain itu cara ini juga bisa anda andalkan untuk mengecek apakah device Xiaomi anda sudah Unlock Bootloader, setelah anda mengerjakan serangkaian proses Unlocking yang bisa jadi memakan waktu berhar-hari.


# Cara Cek Unlock Bootloader Xiaomi / Redmi


Maka sejauh ini ada 2 buah cara yang bisa anda lakukan untuk bisa mengetahui apakah device Xiaomi sudah Unlock Bootloader atau belum.


# Dari System (Tanpa PC)


Cara pertama ini sangat mudah untuk bisa anda lakukan, yaitu anda hanya perlu mengakses menu Settings, maka anda akan bisa melihat kondisi Bootloader dari device Xiaomi bersangkutan, caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan bukan Settings >> Additional Settings >> Developer Options.
2. Selanjutnya silahkan cari menu Mi Unlock Status.
3. Smartphone Xiaomi / Redmi anda sudah Unlock Bootloader jika muncul gambar seperti ini :

Cara Cek Status Unlock Bootloader Xiaomi / Redmi

Jika Xiaomi anda masih Locked Bootloader, maka harusnya yang muncul adalah tulisan This Device is Locked Seperi ini :

Cara Cek Status Unlock Bootloader Xiaomi / Redmi

4. Jika menu Developer Options tidak tampil atau tidak muncul, maka anda bisa mengaktifkannya dengan cara masuk ke Settings >> About Phone, Selanjutnya silahkan tekan 7 kali pada Info MIUI Version, jika sudah silahkan cari menu Developer Options pada menu Additional Settings.
5. Done!


# Dengan CMD (Pakai PC)


Cara ini membutuhkan PC/Laptop untuk bisa mengetahui kondisi dari Bootloader device Xiaomi / Redmi, umumnya menggunakan Command Prompt (CMD) yang sudah di jalankan melalui Driver Fastboot.

Maka dengan demikian, jika anda ingin mengikuti cara ini, maka silahkan lengkapi persyaratannya terlebih dahulu :

1. Fastboot Driver Terbaru
2. Kabel USB
3. Xiaomi anda masuk ke Mode Fastboot, caranya ikuti ini Cara Masuk Mode Fastboot Xiaomi / Redmi.

Jika sudah anda penuhi, maka selanjutnya anda bisa melakukan cek Bootloader Xiaomi / Redmi dengan cara berikut :

1. Silahkan Koneksikan Xiaomi anda ke PC dengan kabel USB dan pastikan Xiaomi anda sudah masuk ke dalam Mode Fastboot.
2. Buka CMD dan pastikan juga sudah terarah pada Direktori Driver Fastboot.
3. Selanjutnya silahkan masukan perintah ini :

fastboot oem device-info

4. Ini adalah kondisi dari Bootloader Xiaomi / Redmi anda, lihat pada bagian tulisan ini :

Device Unlocked: True (Sudah Unlock Bootloader)

Cara Cek Status Unlock Bootloader Xiaomi / Redmi

Device Unlocked: False (masih Locked Bootloader)

Cara Cek Status Unlock Bootloader Xiaomi / Redmi

5. Jika muncul tulisan Waiting Device .... maka berarti Xiaomi / Redmi anda belum terhubung ke PC dengan baik.
6. Selanjutnya untuk melakukan Reboot silahkan masukan perintah ini :

fastboot reboot

7. Done.

Dengan demikian, itu adalah 2 buah cara yang bisa anda terapkan untuk bisa melihat kondisi dari Bootloader Xiaomi / Redmi.

Kedua cara ini sangat efektif untuk di lakukan, hanya saja khusus untuk cara pertama, kondisi ROM harus menggunakan MIUI, jika selain MIUI seperti Custom ROM lain, maka anda hanya bisa melakukan Cek Bootloader dengan menggunakan CMD saja.

Maka dengan demikian, sebenarnya anda akan rugi jika anda berniat ingin membeli sebuah smartphone Xiaomi berkondisi Unlock Bootloader dengan harga yang tinggi, karena fakta di lapangan smartphone Xiaomi Unlock Bootloader itu tidak terlalu di minati, karena biasanya sudah di utak-atik oleh pengguna sebelumnya.

Dan bisa jadi juga pernah rusak, maka jika memang anda ingin membeli sebuah smartphone Xiaomi / Redmi secara Second, pastikan paling tidak Bootloadernya berstatus Locked! semoga bermanfaat.

Friday, January 1, 2021

5 Aplikasi Video Player yang bisa membaca Subtitles untuk Android

Cara nonton video bersubtitles di android

Sekarang ini jika anda ingin menonton sebuah Video dengan kualitas yang tinggi, anda tidak mesti menontonya di PC Desktop lagi, karena anda bisa menonton Video tersebut melalui Smartphone Android yang anda miliki.

Di zaman ini smartphone Android sudah berevolusi dengan membawa spesifikasi yang canggih, sehingga untuk memutar HD itu tidak akan menjadi masalah, bahkan untuk jajaran smartphone Flagship memutar Video dengan kualitas 2K-4K juga bukan perkara yang besar.

Namun, umumnya memutar Video di resolusi 720p atau 1080p itu sudah lebih dari cukup, kalau di lihat dari layar Smartphone Android.

Hanya saja ada satu masalah, yaitu biasanya pada aplikasi Video Player bawaan tidak mendukung adanya fitur Subtitles, artinya Video tersebut di putar tanpa adanya Text penerjemah kata di bawahnya.

Tentu saja ini akan mengurangi kenyamanan dalam menonton Video di Smartphone Android, karena pasalnya hampir semua orang Indonesia, kalau menonton Video yang bukan berbahasa Indonesia, pasti selalu menggunakan jasa Subtitles tersebut untuk mengerti isi dari Video yang di tampilkan.

Namun, tenang saja disini saya punya 5 Aplikasi keren yang bisa membuat anda menonton sebuah Video lengkap dengan Subtitlesnya.

Berikut adalah aplikasi Video Player yang saya maksud, sebelum itu Video Player ini gratis untuk anda Download secara resmi dari Playstore, ingat! jangan download di luar Play Store, karena sangat berbahaya :


1. MX Player


Cara nonton video bersubtitles di android

MX Player adalah aplikasi Video Player sejuta umat untuk para pengguna Android, karena aplikasi ini sudah populer dari beberapa tahun silam, alasannya selain bisa menampilkan subtitles, di aplikasi ini ada beragam fitur menarik, seperti pengaturan Kontras layar, pengucian layar, hingga mendukung banyak variant Codec Video,sehingga tidak mengherankan aplikasi ini selalu mendapat predikat Editor Choice pada Google Play Store.


2. VLC for Android


Cara nonton video bersubtitles di android

VLC memang sudah sangat terkenal jauh sebelum MX Player, tetapi bukan di Android, melainkan untuk OS berbasis Windows Desktop, lalu sekarang anda juga bisa menikmati aplikasi VLC tersebut di Android, untuk kemampuannya sudah tidak di ragukan lagi, sama persis seperti pada versi Windowsnya, ringan, simple, memiliki support banyak Codec dan tentu saja bisa menampilkan Subtitles.


3. KM Player


Cara nonton video bersubtitles di android

KM Player juga sebenarnya pemain lama, tetapi lama bermain di OS Windows dan baru beberapa tahun terakhir terjun ke dunia Android, untuk fiturnya sendiri juga sangat lengkap, anda bisa memutar Video dengan kualitas yang tinggi, memutar Video sekelas Bluray pun tidak masalah dengan aplikasi ini, selain itu anda juga bisa menggunakan aplikasi KM Player ini menjadi Music Player.


4. GOM Player


Cara nonton video bersubtitles di android

GOM Player, hayo siapa yang tidak tahu dengan aplikasi ini? saya yakin ketika anda melakukan Install ulang laptop di tempat service, ketika sudah selesai pasti anda akan menemuka Video Player bernama GOM Player tersebut bukan? jika ia kini dia sudah hadir juga di Android, keunggulan GOM Player ini sendiri adalah selain bisa menampilkan Subtitles, tampilan dari menu hingga fiturnya juga sangat menari, kalau di lihat dari tampilannya cuma GOM Player saja memang sangat memperhatikan estetika dari tampilan antar muka aplikasinya.


5. RealPlayer


Cara nonton video bersubtitles di android

RealPlayer, siapa yang sering menonton video esek esek dulu di Windows Explorer? pasti akan mengenal aplikasi satu ini, karena memang aplikasi ini sudah ada sejak lama dan mungkin se-zaman dengan aplikasi Winamp dan sekarang juga telah hadir versi Androidnya, hanya saja nampaknya untui Video Playernya jarang di Update, karena jika kita lihat dari tampilannya, maka aplikasi inilah yang tampilannya yang paling kuno, meski fitur utamanya untuk menampilan Subtitles tetap bisa berkerja dengan baik hingga sekarang.

Nah, itulah ke-5 aplikasi Video Player yang bisa menampilkan Subtitles di smartphone Android yang anda miliki, untuk spesifikasinya sendiri anda bisa menginstall aplikasi tersebut dengan minimal OS Android Kit-Kat.

Jadi, saya pikir Installasi aplikasi diatas mungkin tidak akan menjadi masalah sekarang ini, karena rata-rata smartphone Android yang ada saat ini sudah menggunakan minimal versi Android 6.0 Marshmallow dan rata-rata sudah menggunakan Nugget dan Oreo, maka itulah ke-5 buah aplikasi Video Player bersubtitle terbaik menurut saya, semoga bermanfaat.

Thursday, December 31, 2020

Mengatasi Video Patah-patah (Lag) pada MX Player Android

Mengatasi Video patah patah MX Player

Sebelumnya saya sudah membahas terkait beberapa Video Player yang bisa memunculkan Subtitles di smartphone Android dan salah satunya adalah MX Player.

Video Player satu ini memang sangat populer di gunakan banyak pengguna Android sekarang ini, jadi wajar saja jika jumlah unduhan aplikasi ini dari Google Play Store sangat banyak dan sekali lagi wajar, jika mengingat aplikasi ini mendapat penghargaan Editors Choice di Google Play Store.

Umumnya hampir semua jenis format Video bisa di jalankan dengan menggunakan aplikasi MX Player tersebut dan juga hampir semua smartphone Android sudah bisa menggunakan aplikasi ini, karena spesifikasi yang di butuhkan tidak lah tinggi.

Smartphone entry-level pun bisa memutar Video dengan aplikasi ini dengan lancar tentunya, asalkan memiliki RAM paling tidak 1GB, selanjutnya aplikasi ini bisa anda gunakan untuk menonton Video bersubtitles.

Selain itu fitur yang ada di dalam aplikasi ini pun juga sangat menarik, yaitu adanya control kontras, pengunci layar hingga mempercepat durasi Video, bisa anda lakukan dengan aplikasi satu ini.

Hanya saja ada beberapa keluhan yang di lontarkan pengguna, yaitu terjadinya patah-patah atau Lag saat menonton Video dan sering kali juga Audio tidak Sync dengan Video, lalu apa sebenarnya yang terjadi?

Sebenarnya ini hanya masalah Decoder saja, di aplikasi MX Player anda akan menemukan 3 Buah Decoder yaitu SW, HW dan HW+.

Jika anda mengerti terkait settingan ini, maka anda bisa mengatasi Lag pada Video yang anda putar, jangan khwatir saya juga sering mengalami masalah ini dan cara saya mengatasinya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan putar dulu Video yang patah-patah sebelumnya.
2. Lalu sorot pada bagian kanan atas, silahkan tekan tulisan yang bertulis "HW".
3. Selanjutnya ganti dari HW ke SW, seperti ini :

Mengatasi Video patah patah MX Player

4. Harusnya Video yang anda putar tidak akan Lag lagi.
5. Done!


Untuk anda ketahui berikut adalah penjelasan singkat dari SW dan HW Decoder tersebut :


SW : Akselerasi Decoder di lakukan oleh CPU (Processor)
HW : Akselerasi Decoder di lakukan oleh GPU (Video Card)

Inilah kenapa jika anda menggunakan smartphone Entry-level dan memutar Video dengan standard decoder HW, maka muncul Lag, itu karena GPU yang di gunakan Smartphone Android anda tidak mampun untuk menjalankan Video tersebut dengan baik, umumnya akan tambah Lag ketika anda memainkan Video dengan resolusi 1080p.

Untuk mengakalinya maka gunakan saja SW Decoder, karena saat ini Processor smartphone Entry-level sudah sangat baik dan cepat, sehingga memutar Video 720p dan 1080p dengan SW Decoder tidak akan menimbulkan Lag lagi, semoga bermanfaat.

Alasan Multitouch (Layar Sentuh) Android menjadi Error ketika bermain game berat

Alasan Multitouch Android Error

Smartphone di zaman sekarang ini nampaknya sudah tidak ada lagi yang tidak menggunakan Layar Sentuh, kalaupun ada itu hanya sebuah Featured Phone yang biasanya bukan menjadi ponsel utama untuk masyratak dunia sekarang ini, terutama kita yang berada di Indonesia.

Benar saja dengan adanaya teknologi layar sentuh ini, maka sudah pasti interaski anda dengan smartphone akan menjadi kian mudah, anda tidak memerlukan tenaga berlebih untuk mengusap layar, dari pada menekan tombol fisik seperti ponsel jadul.

Selain itu dengan adanya teknologi layar sentuh ini, maka saat ini anda bisa menikmati layar smartphone Android anda dengan maximal, karena saat ini rata-rata smartphone Android suah berlayar lebih dari 5 Inch.

Artinya saat ini smartphone Android sudah sangat nyaman untuk di gunakan dalam bermain game, menonton film hingga interaksi media sosial lainnya.

Lalu Layar Sentuh di Android ini menjadi sangat menarik lagi karena di dukung dengan fitur Multi Touch, yang artinya anda bisa menekan layar smartphone tersebut dengan lebih dari satu jari, tanpa mengganggu navigasi yang telah di lakukan oleh jari yang lain.

Teknologi ini tentu akan sangat berguna jika anda memang senang bermain game di smartphone Android, anda bisa menekan banyak tombol action sekaligus.

Hanya saja yang namanya alat elektronik itu pasti ada-ada saja masalahnya, seperti yang akan kita bahas kali ini, yaitu adalah fitur MultiTouch yang kerap menjadi Error di smartphone Android, dan masalah ini akan sangat terasa jika anda sedang bermain game.


Masalah yang muncul bisa jadi seperti ini :


1. Multitouch tidak berkerja dengan semestinya ketika di tekan, maka Target Touch yang di maksud menjadi Miss.
2. Multitouch seakan tertekan sendiri dan biasanya berbentuk Random.
3. Mulitouch tidak bisa di gunakan sama sekali.

Dengan 3 masalah diatas, tentu saja hal ini akan mengurangi kenyamanan anda dalam bermain games dengan smartphone Android.


# Alasan Multitouch Android Error


Saya punya beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, sekaligus bagaimana cara mengatasinya, berikut adalah 3 Alasan yang saya tahu :


1. Bugs


Ini adalah alasan pertama kenapa fitur Multitouch di Android anda menjadi suka Error, yaitu biasanya di sebabkan karena Firmware yang sedang anda gunakan masih terdapat Bugs (cacat) yang masih belum di perbaiki.

Umumnya masalah ini akan selesai jika anda sudah melakukan update ke versi Firmware terbaru dan jika Firmware tidak/belum tersedia, mungkin anda bisa mencari Mod Fix untuk masalah ini, biasanya hal ini bisa anda temukan di Forum yang khusus untuk membahas smartphone Android anda, seperti XDA Developers salah satunya.


2. Cacat Produksi


Memang jarang terjadi, tetapi pernah terjadi, kasus semacam ini kerap kita jumpai dan dengar dari sebuah Forum Smartphone Android.

Sebenarnya masalah ini tidak perlu anda khwatirkan, karena anda hanya perlu melakukan Klaim garansi untuk di perbaiki atau di ganti dengan unit baru, maka masalah ini akan selesai.

Biasanya dari beribu unit smartphone Android dari suatu vendor, maka umumnya ada 1 atau 2 unit yang cacat produksi, jika anda mendapati smartphone Android anda cacat produksi, maka segera lakukan Klaim Garansi, gratis kok!


3. Overheat


Ini masalah yang biasanya tidak disadari oleh user smartphone Android, mereka biasanya menyalahkan Firmware yang masih Bugs atau cacat produksi, padahal tidak selalu demikian.

Karena jika smartphone Android anda Overheating (Panas berlebih) maka sudah pasti Layar Sentuh di Android anda akan terganggu dan ini pasti terjadi.

Umumnya masalah ini muncul di karenakan anda terlalu lama memaksakan bermain Games Android berat dalam waktu yang cukup lama, sehingga layar smartphone Android anda terasa panas bahkan sangat panas.

Maka jika hal demikian terjadi, seharusnya wajar saja jika fitur Multitouch di Layar Smartphone Android anda menjadi Error.

Dengan demikian, ke-3 hal diatas adalah masalah yang sering menjadi biang keladi kenapa Multitouch di smartphone Android anda menjadi Error dan terkesan seperti rusak.

Jika memang ada File Mod Fix Multitouch tersebut, anda bisa saja mencoba memasangnya, jika memang tersedia.

Jika tidak maka paling tidak upayakan saja agar smartphone Android anda tidak sampai mengalami Overheating, atau jika cacat produksi maka langsung saja minta ganti unit baru, semoga bermanfaat.

Wednesday, December 30, 2020

Berbahayakah melakukan Charging Smartphone semalaman? ini faktanya!

Bahaya charge semalaman

Anda pasti pernah di marahi keluarga atau teman anda, ketika anda lupa mencabut Charge Smartphone dalam waktu yang lama, karena katanya Baterai smartphone tersebut akan rusak bahkan meledak jika di Charge lama, lalu benarkah ini?

Saya pikir pernyataan diatas tidak salah dan tidak sepenuhnya benar juga, karena memang jika dulu melakukan Charging Smartphone semalaman suntuk memang berbahaya, karena tidak di barengi dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan seperti yang ada sekarang ini.

Lalu, apakah sekarang aman melakukan Charging semalaman? Harusnya aman-aman saja, tetapi jangan di buat kebiasaan, dan melakukan Charging semalaman pun juga bisa di lakukan berdasarkan kondisi berikut ini :


1. Charging akan memutus daya jika kapasitas sudah 100%


Ini adalah fitur yang memang umum ada di smartphone zaman sekarang, anda memang tidak perlu khwatir lagi untuk melakukan Charge semalaman, karena Charger akan memutuskan daya jika kapasitas baterai sudah 100% dan sekali lagi teknnologi ini baru ada dan banyka di gunakan untuk smartphone keluaran minimal tahun 2018.

Di bawah tahun itu, saya tidak bisa menjamin apakah smartphone anda memiliki fitur ini atau tidak, jadi saran saya jangan coba-coba lakukan Charging smartphone anda semalaman, jika anda memiliki smartphone jadul.


2. Processor mempunyai fungsi untuk memutus daya


Selain Charger yang sudah di dukung untuk memutus daya, hal yang lebih penting lagi adalah Processor smartphone yang anda gunakan harus sudah pintar dan memiliki fitur pemutus daya secara otomatis jika level baterai sudah 100%, karena yang paling utama adalah terletak pada kemampuan Processor, lalu selanjutnya Charger dan lagi-lagi Smartphone dengan spesifikasi seperti ini baru banyak di gunakan pada smartphone yang rilis di tahun 2018.


3. Harus menggunakan Baterai Li-Po


Ini yang paling penting jangan pernah melakukan Charging semalaman pada baterai bertipe Li-ion, karena sangat berbahaya dan rawan meledak, karena struktur baterai dari Li-ion dan Li-Po itu berbeda.

Dimana pada baterai berjenis Li-Po itu lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan Elektrolit Polimer Padat, yang tentu saja akan lebih aman dan tidak rawan terbakar seperti baterai Li-ion.

Maka, silahkan lihat dulu spesifikasi baterai smartphone yang anda miliki, jika itu Li-ion, jangan pernah sekali-kali melakukan Charging Smartphone semalaman.

Tetapi, jika baterai anda berspesifikasi Li-Po maka bukan berarti anda juga bisa melakukan Charging semalaman, karena jika anda biasakan maka baterai tersebut akan cepat rusak, meski tidak ada potensi seperti terbakar atau meledak.

Dengan demikian, sebenarnya ke-3 pernyataan diatas sudah mewakili, apakah anda boleh melakukan Charging smartphone semalaman atau tidak.

Anda bisa saja melakukan Charging semalaman, asalkan kondisinya terpenuhi seperti yang saya jelaskan diatas, tetapi jangan sering di lakukan, karena ujung-ujungnya pasti akan berakibat buruk, jadi anda sebagai pengguna smartphone itu sebenarnya juga harus cerdas dalam menggunakannya.

Karena semua itu sudah ada prosedur keamanannya dan jangan pernah sekali-kali menggunakan barang tersebut secara berlebihan dan membahayakan, karena jika anda terdampak negatif, maka saya yakin anda pasti akan sangat di rugikan, semoga bermanfaat.

Tuesday, December 29, 2020

Apa itu Fastboot Android dan cara untuk melakukan Fastboot dengan mudah

Apa itu Fastboot Android dan cara untuk melakukan Fastboot dengan mudah

Tidak dapat di pungkiri di zaman sekarang ini penggunaan smartphone sudah kian umum untuk kita jumpai di sekitar kita, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa pasti tidak terlepas dari apa yang di sebut smartphone tersebut dan untuk smartphone yang paling banyak di gunakan di dunia saat ini memang tidak lain dan tidak bukan ialah smartphone dengan OS Android.

Secara umum penggunaan OS Android itu memang open source jadi siapa saja bisa untuk ikut andil bagian untuk mengembangkan OS tersebut, walau tidak berada di jalur resmi, tetapi buktinya saat ini banyak sekali karya hebat dari program open source tersebut, misalnya Custom ROM, Kernel dan lain sebagainya.

Apa itu Fastboot Android dan cara untuk melakukan Fastboot dengan mudah


Di Android sendiri ada istilah yang sangat sering di sebut selain ROOT dan itu adalah Fastboot, secara keseluruhan Fastboot tersebut mengacu kesebuah metode yang juga melibatkan kinerja PC (Komputer) sebagai media kerjanya, maka dari itu Fastboot memang menjadi senjata utama yang sering di gunakan para Debugger ROM Android untuk melakukan uji coba maupun memulai proyek individunya.

Fastboot sendiri adalah sebuah tool khusus yang secara default ada di setiap smartphone Android, kegunaan dari Fastboot sendiri adalah sebagai media untuk melakukan berbagai macam aktivitas yang tidak bisa di lakukan di smartphone Android itu sendiri, karena hal ini langsung bersinggungan dengan system inti dari Android itu sendiri.

Lalu apa sih manfaat Fastboot tersebut untuk anda? secara umum kegunaan utama dari Fastboot tersebut adalah sebagai berikut :

1. Sebagai media untuk melakukan Flashing firmware berupa systemkerneluserdata hingga recovery.
2. Fastboot juga berperan penting dalam kegiatan Unlocking Bootloader.
3. Fastboot sering di gunakan sebagai media untuk melakukan diagnostik system yang handal.

Selanjutnya apa persyaratan utama yang perlu di penuhi dalam melakukan Fastboot tersebut?


1. Fastboot Driver itu sendiri
2. PC/Laptop
3. Kabel USB
4. Unlock Bootloader (hanya berlaku untuk beberapa smartphone Android)
5. USB Debugging (tidak harus)
6. Aplikasi Command Prompt (CMD)

Jika anda sudah mengetahui persyatan utama dalam melakukan Fastboot tersebut, maka selanjutnya kita akan bahas seperti apa sih cara melakukan Fastboot di Android tersebut :


1. Pastikan device kalian sudah masuk kedalam Mode Fastboot, di beberapa smartphone Android Mode ini bisa saja bernama Mode Download atau Mode Bootloader.
2. Juga pastikan Fastboot Driver sudah terpasang di PC/Laptop anda.
3. Untuk memulai Fastboot segera koneksikan device Android anda ke PC dengan menggunakan kabel USB.
4. Jika sudah silahkan buka Command Prompt yang sudah terarah ke direktory Fastboot Driver.
6. Untuk melakukan cek apakah device Android anda sudah terkoneksi ke PC via Fastboot, anda bisa memasukan perintah ini di CMD :

fastboot devices

7. Jika sudah terhubung dengan baik, silahkan masukan perintah apa yang ingin anda eksekusi, berikut adalah beberapa perintah yang bisa anda implementasikan :


8. Jika sudah beres semuanya, terakir masukan perintah ini untuk melakukan reboot dan kembali ke Normal Mode :

fastboot reboot

9. Selesai.

Cara pengerjaan Fastboot di atas memang hanya dasarnya saja, jika dalam kasus tertentu pengerjaan Fastboot sedikit lebih complex dan rumit, karena harus bersinggungan dengan perintah yang mungkin tidak bisa di mengerti oleh orang awam, berikut saya hanya memberikan gambaran sedikit saya terkait penggunaan Fastboot di Android, semoga bisa di cerna dengan baik dan bermanfaat.

Berbahayakah melakukan ROOT di Android?

Berbahayakah melakukan ROOT di Android?

Pertanyaan ini memang sudah muncul sejak pertama kali implementasi ROOT ada di Android, berbagai macam pengguna Android memang sedikit di buat khwatir tentang implementasi tersebut, apakah akan berdampak negatif? atau bagaimana dengan dampak jangka panjangnya?

Memang tidak salah pertanyaan tersebut muncul, di karenakan memang pada faktanya smartphone Android itu di beli dengan menggunakan uang bukan menggunakan daun, terlebih jika itu hanya smartphone satu-satunya yang anda miliki, maka sudah sewajarnya jika anda berhati-hati melakukan sesuatu yang mungkin berbahaya untuk smartphone Android yang kalian miliki.

Berbahayakah melakukan ROOT di Android?


Lalu apakah memang benar melakukan ROOT di Android itu berbahaya? saya akan jawab pertanyaan tersebut secara jelas dengan memaparkan keuntungan dan kerugian dari ROOT Android itu sendiri.

Keuntungan melakukan ROOT di smartphone Android adalah sebagai berikut :


1. Smartphone Android akan lebih flexible penggunaannya, karena tidak di batasi lagi oleh system.
2. Anda bisa memasangkan berbagai macam modifikasi seperti mengganti Font, hingga mengganti tema Framework itu sendiri.
3. Anda akan di beri keleluasaan dalam melakukan modifikasi System Android.

Lalu kerugian dalam melakukan ROOT itu seperti apa?


1. Hampir tidak ada, mengapa demikian? karena melakukan ROOT itu memang tidak berbahaya.

Lalu apa hal yang membuat ROOT "tampak" berbahaya? itu karena kesalahan dari pengguna smartphone Android itu sendiri, jika device Android sudah dalam kondisi ROOTED, maka secara umum proteksi default system Android akan menurun.

Jadi jika anda sembarangan menginstall aplikasi di luar dari tempatnya, seperti mendownload aplikasi di luar dari Play Store, maka bisa jadi smartphone Android kalian di susupi virus yang mungkin akan merugikan kinerja dari smartphone Android yang kalian miliki saat ini.

Tetapi jika anda mendownload aplikasi dari sumber yang jelas dan terbukti aman, maka harusnya hal tersebut tidak akan memberikan dampak negatif, melainkan beragam keuntungan yang akan anda dapatkan.

Lalu apakah ROOT akan menghanguskan garansi? saya pikir tidak! karena sampai saat ini belum ada bukti terkait ROOT mampu menghanguskan garansi resmi sebuah smartphone.

Hal yang mungkin membuat garansi smartphone Android itu hangus, bisa jadi karena "Proses" dari ROOT itu sendiri, karena seperti yang telah terjadi saat ini, beberapa smartphone Android dengan versi Android yang paling baru, tidak bisa mendapat akses ROOT dari cara lama, melainkan denganc ara khusus.

Lalu cara tersebut ialah dengan melakukan Unlock Bootloader yang sudah jelas ketika anda melakukan hal tersebut maka garansi akan otomatis hilang, hal ini sudah menjadi kebijakan umum untuk semua vendor smartphone Android yang ada saat ini.

Jadi apakah ROOT seberbahaya itu? sama sekali tidak, yang membuat ROOT menjadi berbahaya adalah karena proses dan juga di sebabkan oleh aktivitas anda sendiri ketika device sudah dalam keadaan ROOT, paham?