Saturday, July 18, 2020

RAM bermasalah? ini dia cara cari tahu masalahnya

Cara deteksi keruskan RAM

RAM ( Random Access Memory) memang menjadi sebuah komponen penting dalam perangkat komputer, tanpa adanya RAM maka hampir mustahil Komputer dapat di jalankan, sehingga kehadiran RAM ini menjadi yang terpenting nomor 2 setelah Processor.

Seiring berjalannya usia, sama seperti komponen lain, efektivitas RAM pun juga akan ikut menurun, misalkan jika RAM yang anda gunakan sudah masuk tahun 5 dalam pemakaian, wajar saja jika performanya turun dan banyak muncul masalah seperti Hang, Overheat dan lain sebagainya.

Tetapi jika RAM ini baru saja anda beli dan gunakan, lalu memunculkan masalah yang seharusnya tidak muncul, maka anda harus khwatir, karena disini adalah sesuatu yang salah, maka dengan demikian disini saya buatkan artikel agar anda dapat melacak masalah yang terjadi pada RAM yang anda gunakan sekarang ini.

Umumnya masalah RAM ini hanya di temukan di variant RAM dengan kelas menengah ke bawah, dan sangat jarang dan hampir tidak pernah di temukan di RAM dengan level High-end, jadi harsunya anda sudah bisa menebak dari hal ini.

Yaitu masalah utama RAM bermasalah adalah dari kualitasnya sendiri, berikut adalah untuk mengecek kualitas fisik dari RAM tersebut :


# Lihat konektornya (Kuningan RAM)


Jika anda di temukan baret besar, kuningan tertutup debu atau kotoran atau malah terkoyak, maka ini sudah pasti akan menjadi masalah besar, karena kebanyakan RAM yang minimal kuningannya kotor saja sudah menimbulkan masalah Error seperti Komputer sering tiba-tiba Restart bahkan tidak jarang mengalami Freeze berkepanjangan.

Jika RAM hanya kotor maka anda hanya perlu membersihkannya saja, namun jika sudah baret besar atau terkoyak, saya pikir tidak ada cara lain lagi selain membeli RAM yang baru.


# Motherboard juga berpengaruh


Jika anda menggunakan Motherboard murahan dan selanjutnya anda menggunakan RAM high class, maka sudah pasti PC anda tidak akan pernah benar untuk selamanya, karena ada hukumnya! RAM bagus itu harus di cocokan dengan Motherboard yang bagus pula, jika tidak maka akan terjadi ketimpangan.

Kemampuan RAM tidak sepenuhnya bisa di load dan tidak jarang dudukan untuk RAM di Motherboard di buat dengan bahan berkualitas rendah, sehingga sering kali kuningan RAM akan terkoyak dan biasanya akan banyak di masuki debu karena ada celah di antara dukuan RAM tersebut.

Maka dari itu gunakan paling tidak Motherboard dengan kualitas kelas menengah, jika anda memang menggunakan RAM berkualitas baik, jika anda menghiraukan ini, maka anda sudah terjun ke masalah yang anda buat sendiri.


# Lakukan Diagnostic kerusakan RAM


Jika RAM dan Motherboard sudah anda pastikan tidak bermasalah, maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan Check up secara Software saja lagi, karena ada kemungkinan Error yang muncul tersebut di akibatkan oleh Software, maka yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut :

1. Buka RUN (Windows + R)
2. Selanjutnya ketik ini mdsched.exe pada kotak pencarian RUN.
3. Pada tahap ini silahkan pilih Restart Now and Check Problems (Recomended)


Cara deteksi keruskan RAM

4. Selanjutnya PC Desktop atau Laptop anda akan otomatis Restart dan akan menjalankan Diagnostic.
5. Jika tidak ditemukan masalah harusny Log yang muncul adalah "No Problem Have Been Detected Yet"
6. Jika di temukan masalah maka langkah selanjutnya adalah mengikuti prosedur yang di anjurkan.
7. Done!

Sebenarnya cara diatas adalah merupakan cara basic yang bisa anda lakukan untuk mendeteksi kerusakan, karena pasalnya RAM yang rusak itu sangat mudah di kenali, jika anda bermasalah dengan tampilan Blue Screen dengan Log "Memory Management" saya sarankan lakukan hal ini yang sudah saya tulis dengan lengkap disini Cara mengatasi Blue Screen error Memory Management di semua versi Windows pasti berhasil!

Jika memang RAM yang anda gunakan sudah sangat bermasalah sekali dengan indikasi ada kerusakan secara fisik, maka saran saya silahkan ganti dengan yang baru saja lagi, karena ini akan lebih baik dari pada anda terus-terusan menggunakan RAM yang sudah hampir tutup usia dan mungkin saja akan mempengaruhi komponen PC yang lain juga, terkhusus Motherboard dan Processor, sebelum anda menyelas pada akhirnya silahkan ganti dengan yang baru sekarang.

Tags :

Published by : Javem Tupelo

Rada belagu sih, tapi ngangenin!