Thursday, July 2, 2020

Cara mengganti tempat penyimpanan Download di Google Chrome

Cara mengganti tempat download Chrome

Saya yakin pasti banyak di antara anda sekarang pasti sudah menggunakan IDM atau aplikasi sejenisnya untuk bisa melakukan Download, karena benar saja banyak kelebihannya jika menggunakan Tool Download Accelerator tersebut.

Sebenarnya anda bisa saja melakukan Download tanpa IDM atau aplikasi sejenisnya, seperti menggunakan Tool Download asli dari Google Chrome, hanya saja Tool Download di Chrome tersebut tidak cocok untuk melakukan Download File yang besar.

Selain lamban, melakukan Download di Chrome juga biasanya memunculkan masalah, yaitu File Download yang anda Download selesai di tengah jalan, maka dari itu sangat tidak cocok untuk di gunakan dalam mendownload File yang besar.

Hanya saja untuk para perkerja kantoran yang hanya membutuhkan Download file dengan size kecil, mereka tidak memperdulikan penggunaan IDM sekali, karena pada dasarnya melakukan Download File seperti Ratusan KB hingga Puluhan MB itu tidak menjadi masalah.

Jika hanya di lakukan dengan Google Chrome semata, hanya saja di Google Chrome sendiri semua File akan otomatis terdownload pada direkori Drive C: >> Users >> (Nama User) >> Downloads.

Maka semua File yang anda download akan menjadi satu dengan File Download yang lainnya, bisa anda bayangkan sendiri, jika sda ratusan File Dokumen Download yang ada pada Folder Download sendiri, saya pastikan anda pasti akan kebingungan untuk mencari File yang telah anda Download.


Sebenarnya anda bisa saja mengganti direktori tempat Download tersebut sehingga tidak di Drive C: lagi, caranya adalah sebagai berikut :


1. Silahkan buka Google Chrome Settings dulu.

Cara mengganti tempat download Chrome

2. Selanjutnya silahkan Scroll pada bagian bawah dan tekan opsi Advanced untuk membuka lebih banyak opsi tingkat lanjutan.

Cara mengganti tempat download Chrome

3. Lalu cari menu Downloads dan silahkan ganti Direktori penyimpanan dengan menekan tombol Change.

Cara mengganti tempat download Chrome

4. Terakhir, silahkan atur saja tempat direktori Download sesukan hati anda, lalu tekan Select Folder.

Cara mengganti tempat download Chrome

5. Done!

Dengan melakukan hal diatas anda akan merubah tempat direktori Download secara permanent, jika anda menggunakan sebuah Komputer publik, seperti Komputer Kantor misalnya, tidak saya sarankan untuk mengubah Direktori Download tersebut, karena mungkin nantinya akan lebih semrawut.

Maka dari itu, silahkan gunakan Chrome Dialog sebelum melakulan Download, karena cara kerjanya adalah ketika anda melakukan Download, maka Chrome akan menanyakan " Dimana anda akan menyimpan File Download tersebut" cara ini sangat saya sukai.

Selain tidak mengubah settingan tempat Direktori Download secara umum, cara ini juga bisa memudahkan anda untuk melakukan Manage terhadap File yang akan anda Download, caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan buka Google Chrome Settings dulu.
2. Selanjutnya silahkan Scroll pada bagian bawah dan tekan opsi Advanced untuk membuka lebih banyak opsi tingkat lanjutan.
3. Lalu cari menu Downloads dan Centang Opsi Ask where to save each file before downloading.
4. Setelahnya jika anda akan mendownload File, maka secara otomatis anda akan memilih tempat untuk menyimpan File Download tersebut, seperti ini contohnya :

Cara mengganti tempat download Chrome

5. Done!

Dengan demikian anda sudah bisa melakukan management File Download di Komputer Publik, cara ini sangat efektif untuk mengelompokan data yang anda Download dengan data pengguna Komputer lain.

Tujuannya sederhana saja, agar anda tidak kesulitan untuk mencari data anda dan tentu saja agar anda tidak stress melihat data yang semrawut, karena saya pribadi jika sedang berkerja dan melihat ada tumpukan file yang jadi satu, rasanya itu mau resign saja, karena kepala sudah pusing, badan pegal, melihat hal yang berhamburan seperti itu, mungkin akan menambah beban stress.

Benarkah Blog yang lama tidak Update Artikel, Visitornya akan turun drastis?

Visitor turun Blog tidak Update

Bagi para Blogger pemula, memiliki pengalaman dan pengetahuan yang minim terkait dunia Blogging itu memang menjadi hal yang wajar, karena jika anda ingin sukses dalam dunia ini, maka mau tidak mau anda harus banyak belajar dari penglaman, bisa itu pengalaman orang ataupun dari pengalaman anda sendiri.

Seperti yang saya akan lakukan sekarang ini, saya akan membuktikan apakah sebuah Blog yang tidak Update Artikel cukup lama, apakah akan membuat Visitor turun drastis? dari kasus dan bukti yang akan saya tampilkan di bawah ini, maka anda bisa mendapat pengetahuan baru.

Tujuannya memang untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang mungkin sebelumnya baru anda ketahui dari "Katanya" saja, tetapi tidak ada bukti, maka disini saya akan memberikan bukti itu, seberapa besar penurunan Visitor Blog yang tidak di kerjakan selama beberapa Bulan.

Untuk kasus ini saya sengaja tidak mengupdate Artikel pada salah satu Blog lama saya, saya cuma ingin tahu jika tidak di Update dalam waktu tertentu, seberapa besar penurunan Visitor yang terjadi, apakah secara Drastis Turun, Stabil atau turun perlahan?

Untuk statistiknya sendiri saya menggunakan Google Webmaster Tool, data yang saya tampilkan adalah data berupa Impressi Kueri di Halaman Pencarian Google dan tentu saja juga dengan Jumlah Klik hariannya.

Secara singkat Blog yang saya uji coba ini tidak saya Update Artikelnya dari Tanggal 1 Bulan November 2018 lalu hingga 10 Maret 2019, artinya selama 4 Bulan lebih saya sama sekali tidak membuat postingan pada Blog tersebut, lalu apa yang terjadi?


Anda bisa lihat sendiri dari Chart Graphic harian Traffic ini :


Visitor turun Blog tidak Update

Pada Chart diatas adalah Graphic perkembangan Traffic Blog saya selama 6 Bulan terakhir, dan pada Garis Merah adalah saat dimana saya tidak melakukan aktifitas Posting sama sekali, kecuali membalas komenan yang masuk yang kurang lebih mungkin ada sekitar 300-400 Komentar yang masuk hingga 4 Bulan terakhir.


Menurut saya jumlah komenan yang masuk juga tidak akan berpengaruh besar terhadap Traffic suatu Blog, jadi dapat disimpulkan dalam beberapa hal di bawah ini :


1. Satu Bulan pertama saya tidak melakukan Update Artikel Visitor cenderung Stabil
2. Dua Bulan setelahnya terlihat adanya penurunan baik Impressi maupun Jumlah Klik.
3. Setelahnya hingga bulan sekarang terlihat adanya penurunan yang Stabil, sedikit demi sedikit.
4. Setelah 4 Bulan tidak Update Artikel maka di ketahui adanya penurunan kurang lebih 20% dari Jumlah Traffic Normal.

Maka, dari kasus diatas sudah pasti bisa di ketahui bahwa sebuah Blog yang tidak di jalankan dengan semestinya, walaupun sudah memiliki Ranking yang baik dan Jumlah Visitor yang Stabil sebelumnya, jika tidak di kerjakan atau tidak di Update Artikelnya maka pasti akan menurun Jumlah Visitornya.

Selanjutnya dapat kita ketahui juga bahwa penurunan yang terjadi tidak Drastis dan cenderung Turun secara perlahan dan Stabil, hal ini di pengaruhi oleh jumlah artikel di dalam Blog tersebut, yang pada Blog yang saya uji coba ini jumlah artikel ada sekitar 600 buah.

Untuk pendapatan sendiri, setalah 4 Bulan saya mengalami penurunan pendapatan sekitar 15-20% yang jika di rupiahkan mungkin sekitar 1 Juta lebih, hal ini juga di pengaruhi dengan Faktor lain seperti harga CPC yang kecil di awal tahun.

Kenapa saya melakukan hal ini? karena saya ingin tahu dan saya ingin berbagi dengan anda.

Kenapa saya berani Rugi melakukannya? Karena saya pikir penurunan pendapatan sekitar 1 Jutaan saja bukan menjadi masalah, karena Jumlah Income yang masih tergolong besar setiap bulannya.

Jika saya tidak melakukan hal ini, maka saya tidak akan pernah tahu seberapa besar akan dampak jika suatu Blog tidak di kerjakan dengan semestinya, sehingga dengan demikian saya tahu takaran seberapa lama saya bisa ambil cuti dalam kegiatan Blogging tanpa perlu takut adanya terjadi penurunan Visitor Blog.

Maka, jawabannya seperti yang sudah saya jelaskan diatas, umumnya Blog yang tidak di kerjakan selama 1 Bulan penuh, maka tidak akan mempengaruhi jumlah artikel, dari sini kita bisa berpikir ulang, apakah dalam waktu 1 Bulan tersebut ingin fokus membuat Blog baru atau tidak, tanpa adanya kerugian yang berarti.

Lalu, jika Visitor sudah Turun apakah akan sulit untuk mengembalikan jumlah Visit hariannya? saya pikir jika Blog yang sudah memiliki Ranking bagus dan Kueri pencarian yang sudah banyak, dalam waktu 1-2 Bulan pun jika di kerjakan secara konsisten lagi, maka Visitor akan kembali Normal.

Dengan demikian, kasus saya diatas bisa menjadi acuan anda untuk bisa melakukan Experiment lain atau sebagai dasar pembuat keputusan anda di masa depan.

Perlu saya ingatkan lagi, anda tidak boleh Cuti dalam kegiatan Blog jika Ranking Blog anda masih belum kuat, jumlah artikel anda kurang dari 300 atau Visitor anda belum mencapai 10 Ribu lebih, karena bisa jadi akan terjadi lonjakan penurunan yang sangat besar.

Saya sendiri sudah cukup lama ingin melakukan hal ini, tetapi karena beberapa pertimbangan baru saya lakukan pada beberapa Bulan lalu, yang pada hasil akhirnya saya puas, bisa mengetahui Fakta ini.

Semoga artikel ini bisa membuka pikiran anda, pengetahuan anda atau memancing anda untuk melakukan Eksperiment lain, semoga bermanfaat.

Cara Verifikasi situs di Google Webmaster Tool baru dengan DNS Record

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

Seperti yang anda ketahui, saat ini jika anda menggunakan Google Webmaster Tool maka anda sudah tidak bisa lagi untuk menggunakan versi lawas, karena secara otomatis sudah di redirect ke versi yang baru tanpa adanya opsi untuk kembali ke versi lawas, seperti sebelumnya.

Bagi anda Blogger yang memang sudah terbiasa dengan Google Webmaster Tool lawas, mungkin akan sedikit beradaptasi dengan versi baru ini, karena dari semua fiturnya memang terlihat baru dan salah satunya adalah adanya Tool verifikasi baru untuk sebuah situs.

Jika sebelumnya kita di tuntut untuk melakukan Verifikasi berupa memasukan berbagai macam Legacy domain situs, seperti HTTP, HTTPS, WWW dan Non-WWW, maka sekarang tidak perlu lagi.

Karena semuanya bisa di Verifikasi hanya dengan bermodalkan nama domain anda saja, tidak perlu lagi, menginput satu-persatu Legacy Domain.

Hanya saja cara ini terhitung baru dan saya sangat yakin bagi para Blogger pemula akan kesulitan untuk melakukan verifikasi tersebut, karena memang dalam metodenya tidak semudah seperti meletakan Google Tag Manager di dalam template.

Lebih jauh lagi, bahwa metode ini akan menggunakan DNS Record dan hal ini penting untuk di ketahui oleh Blogger yang menggunakan Blogger Custom Domain, bagi yang menggunakan Sub Domain berupa Blogspot, maka anda tidak perlu memikirkan hal ini.

Lalu bagaimana cara melakukan verifikasi situs dengan DNS Record? sebenarnya caranya mudah sekali, anda hanya perlu mengikuti arahan ini :


# Mendapatkan TXT DNS Record dari Google


1. Silahkan Login ke Webmaster Tool dulu.
2. Pilih domain yang ingin anda verifikasi dengan DNS Record.
3. Selanjutnya masuk menu Settings.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

4. Lalu tekan opsi Ownership Verification.


5. Lalu tekan lagi opsi Domain Name Provider.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

6. Disini anda sudah bisa melihat TXT DNS Record Google yang akan kita gunakan untuk melakukan verifikasi via DNS Record.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

7. Copy TXT DNS Record Google tersebut dan lakukan langkah selanjutnya.


# Melakukan Verifikasi DNS Record


1. Silahkan Login dulu ke tempat anda berlangganan Domain, seperti Niagahoster, Rumahweb, Dewaweb dan lainnya, pada kasus ini saya menggunakan Rumahweb dan saya pikir menunya akan sama saja seperti penyedia Domain yang lain.
2. Jika sudah silahkan pilih Domain situs yang ingin anda verifikasi.
3. Masuk menu DNS Management.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

4. Lalu silhkan tekan Add New Record.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

5. Untuk Domain silahkan Kosongkan saja.
6. TTL gunakan yang default saja (bawaan).
7. Record Type pilih TXT.
8. Pada bagian Text Information silahkan isi dengan TXT Record yang sudah Google berikan di Google Webmaster Tool.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

9. Selanjutnya silahkan tekan Add Record.
10. Hingga muncul seperti ini :

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

11. Lalu silahkan masuk ke Google Webmaster Tool lagi dan lakukan Verifikasi dengan menekan tombol Verify.

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

12. Jika berhasil maka akan muncul pemberitahuan seperti ini :

Verifikasi Webmaster Tool dengan DNS Record

13. Done!

Catatan : Jika tidak berhasil di Verify via Google Webmaster Tool, maka silahkan tunggu hingga 24 Jam, karena biasanya penyedia layanan Domain perlu proses untuk melakukan penyesuaian settingan Domain baru yang telah anda buat.

Saya sendiri baru berhasil melakukan Verifikasi tersebut setelah 20 Jam lamanya, jadi harusnya jika sudah 24 jam, maka melakukan verifikasi sudah sangat mungkin untuk di lakukan.

Perlu anda ingat, dengan menambahkan DNS Record baru di Domain yang anda punyai tidak akan mengganggu performa Blog anda sedikit pun, karena sifatnya cuma meletakan Text saja dan tidak memberikan dampak lain seperti misal mengganti CNAME dan lainnya.

Sehingga cara diatas ini sangat aman untuk anda gunakan dan pastinya tidak akan sedikitpun mengganggu peforma Blog yang anda miliki.

Jika sudah ter-verifikasi, maka biarkan saja TXT DNS Record yang telah anda buat tersebut, karena dengan adanya DNS Record baru tersebut, maka Blog anda di Google Webmaster Tool sudah di pastikan akan menggunakan satu buah domain master saja lagi dan tidak memerlukan Legacy lagi.

Lalu, katanya cara ini akan sangat berguna untuk kepentingan Google Search, benar atau tidak kita akan buktikan nantinya, semoga bermanfaat dan lakukan dengan hat-hati.

Tuesday, June 30, 2020

Contoh Surat Izin Sakit Formal untuk Pelajar (Siswa)

Contoh Surat Izin Sakit Tidak Masuk Kelas / Sekolah

Sakit memang menjadi masalah yang umum dan wajar bagi semua manusia, sehingga jika anda sakit maka anda memang harus beristrirahat, karena jika sakit maka semua kegiatan yang akan anda lakukan tidak akan berjalan dengan lancar.

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas masalah sakit ini di derita semua kalangan, termasuk pada Pelajar (Siswa/Siswi) sehingga jika anda sakit, maka anda harus memberikan keterangan sakit untuk bisa mendapatkan Izin tidak masuk sekolah.

Selain itu untuk bisa mendapatkan Izin tidak ikut kelas atau masuk sekolah, maka anda harus membuat sebuah Suart, bukan sembarang Surat melainkan jenis Surat Formal yang di akui.

Karena sekarang ini sudah semua Sekolah mewajibkan Pelajarnya untuk membuat Surat jika ingin Izin tidak masuk Kelas atau Sekolah dengan beragam perihal, surat Izin tidak mask Sekolah ini juga bisa di buat oleh Wali ataupun anda sendiri.


# Contoh Surat Izin Sakit Tidak Masuk Kelas / Sekolah


Kalau saya menyarankan lebih baik anda buat sendiri, karena cara membuatnya pun cukup mudah, ada 2 jenis Surat Izin Sakit yang bisa anda lakukan, hal in tergantung dengan kebijakan tempat anda sekolah yaitu :

1. Tulis Tangan
2. Print (diketik)

Untuk membantu anda disini saya sertakan 2 buah Contoh Surat Izin Sakit Formal dengan keterangan dan tanpa keterangan Dokter, anda bisa menyesuaikan kondisinya.


# Contoh Surat Izin Sakit Formal Pelajar Tanpa Keterangan


Surat Izin Sakit jenis ini biasanya di tujukan untuk satu Hari ijin saja, karena biasanya jika anda tidak masuk selama Satu Hari, maka jenis surat Izin ini bisa anda gunakan, berikut adalah gambarannya :

Contoh Surat Izin Sakit Tidak Masuk Kelas / Sekolah

Download Format Surat : (PDF)

Beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika menulis Surat Izin Sakit Formal untuk Pelajar adalah sebagai berikut :


  • Sertkan Tanggal.
  • Identitas.
  • Tanggal Izin Sakit berserta Hari.
  • Perihal Masalah (Bisa cuma di Tulis Sakit atau di tulis lebih jelas).
  • Tanda Tangan Wali atau Anda sendiri.



# Contoh Surat Izin Sakit Formal Pelajar dengan Keterangan Dokter


Sekarang ini Surat Izin Sakit memang harus membutuhkan Keterangan dari Dokter, karena jika tidak maka Surat Izin Sakit anda tidak akan di akui oleh sekolahan, terlebih jika anda Izin Sakit selama beberapa hari, maka saya sarankan sertakan Surat Keterangan dari Dokter agar lebih Kuat dan lebih Formal sesuai Prosedur yang sebenarnya.

Berikut adalah Contoh Surat Sakit dengan Keterangan Dokter :

Contoh Surat Izin Sakit Tidak Masuk Kelas / Sekolah

Download Format Surat : (PDF)

Beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika menulis Surat Izin Sakit Formal dengan Keterangan Dokter untuk Pelajar adalah sebagai berikut :


  • Sertkan Tanggal.
  • Identitas.
  • Tanggal Izin Sakit berserta Hari (Tulis dari hari apa sampai hari apa, jika memang Izin Sakit beberapa hari).
  • Perihal Masalah (Bisa cuma di Tulis Sakit atau di tulis lebih jelas).
  • Lampiran Surat Keterangan dari Dokter yang asli (bertanda tangan dokter)
  • Tanda Tangan Wali atau Anda sendiri.


Selanjutnya jika sudah anda buat, maka silahkan kirimkan ke Sekolah atau titp dengan teman, maka Surat Izin Sakit yang sudah anda buat bisa di terima sesuai dengan prosedur yang telah di kelauarkan oleh sekolah.

Contoh Surat Izin Sakit yang saya tulis diatas itu bisa anda kembangkan lagi sendiri, karena pada Contoh Surat Izin Sakit yang saya sertakan diatas itu adalah Contoh secara umumnya saja.

Anda bisa membuatnya lebih lengkap lagi, dengan menjelaskan pokok masalahnya secara jelas, tetapi tetap buat sepadat dan sejelas mungkin, semoga bermanfaat dan semoga anda cepat sehat.

Contoh Surat Izin tidak masuk Sekolah Formal karena ada Kegiatan / Acara

Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Formal

Seperti yang anda tahu, bahwa penilaian dari seorang Pelajar (Siswa / Siswi) Sekolah itu bukan hanya dari mata pelajarannya saja, melainkan hal penting seperti Absensi juga menjadi pertimbangan besar, biarpun anda seorang yang cerdar, tetapi sering Absen, maka sudah jelas anda bisa tinggal kelas nantinya.

Maka dengan demikian, jika anda memang benar-benar tidak bisa masuk Kelas / Sekolah, maka saya sarankan tulis saja surat dengan sejujur-jujurnya, jangan takut, karena Surat Izin memang menjadi prosedur yang paling benar untuk memberitahukan kondisi anda dan meminta Izin untuk tidak masuk.

Karena setiap Sekolahan itu mewajibkan jika ada perihal apapun terkait Absensi, maka anda wajib memberitahukannya dengan Surat, karena jika tidak menggunakan Surat, meski anda benar-benar tidak bisa masuk Kelas atau Sekolah karena suatu hal, maka tetap saja anda akan dianggap tidak hadir.

Selain itu andapun tidak bisa sembarangan untuk membuat Surat Izin tidak masuk Kelas / Sekolah tersebut, karena jenis Surat seperti ini harus bersifat Formal dan memiliki bukti terkait perihal acara dan kegiatan yang sedang anda lakukan.

Perlu anda ketahui, Surat Izin Sakit dan Izin tidak masuk Sekolah karena ada Kegiatan itu berbeda, jika Surat Izin Sakit, maka anda bisa saja tidak perlu menggunakan Surat Keterangan jika hanya Izin satu hari saja, karena memang kondisinya terdesak.

Tetapi, jika anda Izin karena ada kegiatan, maka anda harus melampirkan bukti bahwa anda sedang mengikuti kegiatan, buktinya bisa bermacam-macam, seperti :

1. Keterangan dari Wali
2. Undangan Kegiatan.
3. Keterangan mengitukit Kegiatan.
4. Keterangan Tanggal Kegiatan (Seperti Lomba)
5. Dll.

Semua Keterangan diatas, harus benar dan harus bertanda-tangan, jika tidak maka bisa jadi dianggap palsu.


# Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Formal Karena Ada Kegiatan


Untuk Jenis Surat ini anda bisa membuatnya sendiri dengan cara Tulis tangan atau diketik lalu di Print, selain itu anda juga minat tolong Wali anda untuk membuat Surat ini, asalkan bukti kerengan bahwa anda sedang mengikuti suatu kegiatan atau acara itu terlampir secara sah dan benar.

Berikut adalah Contoh Surat Izin tidak masuk Kelas / Sekolah Formal karena ada Kegiatan / Acara :

Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Formal

Download Format Surat : (PDF)

Catatan : Silahkan Sesuikan kata yang telah saya beri tanda Bold dan Italic.


Beberapa Point penting yang harus anda perhatikan di dalam Surat ini adalah :


  • Sertkan Tanggal.
  • Identitas.
  • Tanggal Mengikuti Kegiatan.
  • Perihal Acara / Kegiatan.
  • Lampiran Surat Keterangan asli dan bertanda tangan.
  • Tanda Tangan Wali atau Anda sendiri.

Dengan demikian, jika anda sudah menerapkan hal diatas, maka sudah pasti Surat Izin tidak Masuk Kelas / Sekolah secara Formal yang telah anda buat di akui dan mempunyai kekuatan yang sah.

Saran saya, silahkan tulis saja kegiatan apa dan cara apa dengan sejelas-jelasnya, buat sepadat dan sesingkat mungkin, jika anda merasa kurang, silahkan kembangkan saja kata-kata dari Contoh Surat Izin yang sudah saya buat diatas.

Setelahnya tinggal anda kirim atau titipkan ke teman sekelas anda saja lagi, jika sudah sampai ke Wali Kelas, maka sudah pasti Izin Tidak Masuk akan anda dapatkan secara Sah dan benar, semoga bermanfaat.