Sunday, December 27, 2020

Ciri-ciri komponen CPU komputer/Laptop yang telah mulai rusak

Ciri-ciri komponen CPU komputer/Laptop yang telah mulai rusak

Bagi sebagian orang berurusan dengan sebuah komputer yang sudah mulai memunculkan banyak masalah itu memang menjadi sesuatu yang sangat rumit dan membingungkan, maka wajar saja mereka rela mengeluarkan segelintir uang hanya untuk melakukan check up maupun reparasi terhadap komputer yang mereka sayangi.

Tetapi sebagai seorang yang bijak, harusnya anda bisa memperbaiki secara mandiri terhadap kerusakan yang terjadi di dalam komponen CPU komputer dengan mengetahui ciri-cari kerusakan dari masing-masing komponen penting tersebut.

Secara umum mungkin penjelasan dan penjabaran yang akan saya kupas di bawah ini tidak terlalu lengkap, karena memang saya sendiri juga bukan berasal dari kalangan IT dan hanya belajar dari pengalaman yang sudah-sudah saja, tetapi saya yakin sedikit banyaknya penjelasan saya di bawah ini mungkin akan benar untuk merujuk ke kepada kasus yang saya maksud.

Ciri-ciri komponen CPU komputer/Laptop yang telah mulai rusak


Dengan demikian, saya akan jelaskan ciri-ciri komponen CPU komputer yang mungkin sudah akan mencapai umurnya berikut adalah ciri-ciri kerusakan setiap komponen yang ada dalam CPU komputer :

# Motherboard


Anda pastinya sudah tahu bahwa perangkat ini adalah ibu dari semua komponen yang ada di dalam CPU/Laptop yang anda miliki, umumnya ciri-ciri dari kerusakan yang terjadi di Motherboard adalah sebagai berikut :

1. Tidak ada respon apapun di monitor
2. Tidak bisa masuk BIOS
3. Umumnya jika kerusakannya parah maka CPU Komputer/Laptop akan mati total

# Processor


Jika manusia mempunyai otak, maka CPU juga mempunyainya yang kerap di sebut dengan Processor, memang tidak besar bentuknya tetapi komponen ini akan menjadi komponen terpenting nomor 2 setelah Motherboard, karena semua bentuk process data akan di tangani oleh komponen ini, berikut adalah ciri-ciri processor yang sudah mulai rusak :

1. Kinerja Komputer/Laptop kian melamban setiap harinya
2. Kerap muncul masalah Blue Screen dengan status error "Process....", "Thread...", atau "Core..."
3. Sering Hang jika di gunakan membuka aplikasi berat seperti contoh Photoshop atau aplikasi render video.
4. Dari bentuk fisik Processor akan terlihat hangus atau gosong karena sering overheating.

# RAM


Jika Processor itu menjadi bagian yang penting, maka RAM inilah yang menjadi tangan kanan dari Processor tersebut, karena sifat RAM tersebut akan bisa memproses besaran data yang telah di process oleh Processor, seperti jumlah aplikasi yang bisa di buka, kerusakan pada RAM tersebut pun sangat mudah untuk anda ketahui, yaitu adalah sebagai beriku :

1. Sering muncul masalah Blue Screen dengan status error "Memory Management"
2. Komputer/Laptop bisa booting tetapi tidak memunculkan apapun di Monitor
3. Komputer/Laptop ketika di nyalakan akan mati hidup dan mati hidup hingga seterusnya
4. Dari fisik kuningan RAM akan gosong atau terkelupas

# VGA


Sering disebut dengan Graphic Card, VGA juga memiliki peran yang penting tetapi hanya untuk kalangan tertentu saja seperti para Gamers dan para Designer, umumnya kerusakan VGA bisa di lihat dengan jelas, sebagai berikut ;

1. Sering Crash ketika di bawa bermain Game atau melakukan Render Video
2. Monitor akan terlihat Error dengan menampilkan visualisasi yang Random
3. Suhu VGA akan menjadi lebih panas dari biasanya
4. Komputer/Laptop gagal Booting
5. Dari bentuk kerusakan fisik umumnya kipas/fan VGA tidak berputar
6. Komputer/Laptop akan mati mendadak ketika sedang di gunakan dalam waktu yang cukup lama

# Hard disk/SSHD/SSD


Mempunyai peran sebagai media untuk menyimpan data dalam jumlah yang besar membuat hardisk akan mudah di deteksi jika sudah mulai rusak, berikut adalah ciri-cirinya :

1. Booting Windows akan menjadi sangat lamban
2. Membuka aplikasi akan menjadi sangat lamban
3. Melakukan Copy/Paste yang lebih lama dari biasanya
4. Umumnya Komputer/Laptop tidak bisa Booting tetapi masih bisa masuk BIOS
5. Komputer tidak bisa Booting lalu muncul tulisan "Hard Disk Failure is Imment"

# Power Supply (Khusus PC)


Menjadi jantung dari sebuah PC, membuat fungsi dari Power Supply tersebut menjadi sangat vital, karena jika Power Supply rusak, maka komponen di dalam CPU juga akan terancam rusak, karena arus listrik yang sudah tidak stabil lagi, umumnya kerusakan Power Supply bisa anda lihat dengan ciri-ciri sebagai berikut ;

1. Sering mati mendadak
2. Bisanya indikasinya bisa di lihat dari Fan/Kipas CPU yang kadang bisa menjadi lebih cepat atau bahkan bisa tiba-tiba melambat putarannya.
3. Komputer tidak bisa di hidupkan sama sekali, seperti tidak terkoneksi dengan arus listrik.

# Battery (Khusus Laptop)


Menjadi bagian yang sangat penting untuk Laptop agar bisa di gunakan kapanpun, membuat Battery Laptop tersebut kerap mengalami masalah, umumnya ciri-ciri kerusakan battery Laptop adalah sebagai berikut ;

1. Sangat cepat habis (drop)
2. Muncul indikasi icon silang (X) atau tanda seru (!) di icon indikasi kapasitas baterai di Taskbar
3. Daya tidak tertampung ketika di Charge

# Fan/Kipas


Bagian yang mungkin di sepelekan tetapi memiliki fungsi yang teramat penting agar suhu di dalam CPU tetap normal ini kerap di sepelekan jika sudah mulai rusak, tetapi perlu anda ketahui Fan/Kipas yang tidak berkerja dengan semestinya bisa membuat semua komponen penting di dalam CPU rusak, sebegitu parahnya kah? saya bisa menjamin hal tersebut! umumnya Fan/Kipas yang sudah mulai rusak akan memiliki ciri-ciri sebagai berikut ;

1. Suara putasan kipasnya akan menjadi berisik minta ampun
2. Suhu di dalam CPU menjadi panas dalam waktu yang relatif singkat
3. Putaran kipas menjadi tidak beraturan dan kadang bisa menjadi sangat lamban seperti kipas salon
4. Kipas tidak bisa berputar lagi

# Water Cooling


Kerap disebut dengan Water Cooled atau Water Cooler ini juga sudah sangat umum di temukan saat ini dan hampir ada di setiap CPU saat ini, fungsi utama dari Water Cooling ini memang sebagai media untuk mendinginkan temperatur dari CPU, Water Cooling yang mau rusak pun akan sangat mudah untuk anda cermati, seperti :

1. Tubbing tidak akan bisa labi memindahkan air yang mengalir dari media Water Block
2. Suara perputaran airnya akan menjadi berisik, terdengar seperti muncratan air "Preet..preettt...."
3. Di lihat dari bentuk fisik Water Block akan mengalami korosi
4. Air radiator berubah menjadi kuning dan kapasitas airnya kian menyusut
5. Processor akan sangat cepat panas (Overheating)

Nah, saya pikir sudah cukup jelas penjelasan saya di atas, harapan saya adalah bahwa anda bisa memperbaiki setelah tahu komponen apa saja yang mungkin rusak di CPU/Laptop kesayangan anda, jika penjelasan diatas kurang lengkap atau menurut anda salah, mungkin bisa kita koreksi bersama-sama, semoga tulisan sederhana saya ini bermanfaat untuk anda semua.

Cara atasi komputer bisa Booting tetapi di layar monitor tidak tampil apapun

Cara atasi komputer bisa Booting tetapi di layar monitor tidak tampil apapun

Bukan Personal Computer (PC) namanya jika tidak mengalami masalah-masalah seperti ini, bagi anda yang baru saja mengalami hal ini, tidak perlu panik, karena masalah seperti ini sudah sangat umum terjadi di dunia komputerisasi dari dulu hingga sekarang.

Memang benar jika anda masih awam tentang komputer mengalami hal semacam ini tentu saja menjadi pengalaman yang tidak mengenakan, tetapi perlu anda ketahui sebenarnya solusi dari permasalahan ini sangat sederhana saja dan jika mengeluarkan biaya pun saya pikir tidak akan lebih dari 50 ribu rupiah.

Baiklah, kita lihat saja dulu permasalahannya, yaitu adalah Komputer (PC) CPU bisa hidup dengan normal, semua Fan dan lampu indikator hidup, tetapi anehnya tidak muncul apa-apa di layar monitor yang hanya menampilkan layar hitam blank seperti tidak ada respon apapun, jadi sebenarnya apa masalahnya?

Cara atasi komputer bisa Booting tetapi di layar monitor tidak tampil apapun


Menurut saya pribadi masalahnya bisa datang dari ke-3 hal ini :


1. Monitor memang rusak (tetapi harusnya ada tanda-tandanya terlebih dahulu sebelum muncul kasus seperti ini, kalau terjadi tiba-tiba mungkin bukan ini penyebabnya)
2. Kabel penghubung Monitor ke PC (VGA, HDMI, DVI atau DisplayPort) rusak atau longgar.
3. Komponen utama di dalam CPU bermasalah.

Untuk bisa mengatasi masalah ini, yang mesti anda lakukan pertama kali ialah dengan cara sebagai berikut :


1. Lepaskan RAM dan VGA (Grphic Card, jika ada) dari Motherboard.
2. Selanjutnya bersihkan kuningan yang terdapat pada bagian konektor kedua komponen tersebut.


3. Sangat di sarankan menggunakan Penghapus Pensil yang lembut agar kuningan tembaga RAM dan VGA tidak lecet atau rusak.

Contoh Penghapus yang akan di gunakan

4. Bersihkan juga dudukan tempat RAM dan VGA.
5. Jika anda sudah yakin kedua buah komponen ini bersih dengan indikasi kuningan RAM dan VGA terlihat bersinar, pasangkan kembali ke-2 buah komponen tersebut ke Motherboard.
6. Coba hidupkan kembali Komputer anda,
7. Harusnya sih sudah bisa hidup dengan normal lagi.

Jika cara di atas tidak berhasil, maka anda patut mencurigai Port dan Kabel penghubung terhadap Monitor ke PC, biasanya kalau CPU tidak mempunyai VGA External, maka penghubung layar akan di hubungkan melalui Port yang ada di Motherboard, jika ada VGA External maka harusnya koneksi layar ke PC terhubung melalui Port display yang ada di VGA, berikut adalah solusinya :

1. Coba pindahkan koneksi Port ke lubang Port yang lain, biasanya selalu di sediakan minimal 2 Slot Port untuk Display tersebut.
2. Selanjutnya periksa kabel penghubung, fokuskan ke kepala Port tersebut, jika ada Pin/kuningan yang rusak, maka harusnya ini penyebabnya.
3. Saran saya coba beli baru atau ganti dengan tipe kabel Port yang berbeda jika Monitor PC anda support beberapa Display Port seperti dari kabel VGA konvensional ke HDMI atau dari HDMI ke kabel DisplayPort.
4. Jika masih saja tidak bisa, saya bisa yakin bahwa Monitor anda telah berpulang ke maha kuasa.

Apakah mungkin akan separah itu? tunggu dulu! faktanya hampir 80% kasus ini terselesaikan hanya dengan menggunakan cara membersihkan RAM dan VGA saja, tidak percaya coba saja sendiri, saya sendiri telah membuktikan hal ini, tidak hanya sekali bahkan berulang kali di kasus Komputer Pribadi saya atau Komputer Kantor, umumnya ke-2 buah cara di atas sangat layak untuk anda coba.

Cara mengatasi ISDone.dll Error di semua versi Windows

Cara mengatasi ISDone.dll Error di semua versi Windows

Pernah mengalami gagal instalasi software mungkin berupa games atau software utility yang bersize besar? jika iya maka kebanyakan dari kasus tersebut di sebabkan oleh ISDone.dll yang mengalami masalah, tetapi perlu anda ketahui, bahwa Error yang terjadi pada ISDone.dll tersebut sebenarnya sudah secara jelas di jelaskan pada Log Error yang muncul.

Sebelum itu sebaiknya anda ketahui dulu apa sih itu ISDone.dll, ISDone merupakan salah satu bagian dari Dynamic Link Library yang harusnya sudah ada secara default di Windows versi apa saja, namun dalam beberapa kasus file (.dll) ini bisa jadi hilang karena mungkin anda menginstalkan Windows seri bajakan.

Cara mengatasi ISDone.dll Error di semua versi Windows


Untuk size-nya sendiri ISDone.dll ini hanya bersize kurang dari 1MB, letak dari direktori ISDone.dll tersebut ada di C:>>Windows>>System32, berikut adalah masalah umum yang terjadi dengan ISDone.dll dan beberapa penyelesaiannya :

#  Muncul pesan Missing ISDone.dll


Jika anda lihat dari Log Error yang tampil tersebut, sudah sangat jelas bahwa penyebab Error ini adalah bahwa ISDone.dll memang tidak ada di System Windows yang anda miliki saat ini, untuk itu anda harus mendownload sendiri file (.dll) tersebut lalu memasangkannya ke System, caranya adalah sebagai berikut :


1. Silahkan download dulu file ISDone.dll nya DISINI
2. Selanjutnya Copy/Cut lalu Paste-kan file tersebut ke direktori folder C:>>Windows>>System32.
3. Jika sudah lakukan Reboot dan silahkan coba Install lagi software yang sebelumnya gagal terinstall.

Jika saat melakukan Copy dan Paste mengalami kegagalan atau di tolak oleh Administrator, maka anda mesti melakukannya dengan masuk ke Safe Mode terlebih dahulu.

# Muncul pesan Decompression Fail


Jika anda mendapati Log Error seperti ini maka sudah sangat pasti penyebabnya adalah File Software yang anda Install mengalami Corrupt, biasanya terjadi pada file Install lebih dari 1GB ke atas.


Seperti yang anda ketahui misalkan anda mendownload sebuah game hasil Repack yang awalnya berukuran 30GB namun di susutkan menjadi 16GB, maka resiko Error ISDone.dll Decompression Fail akan sangat tinggi, karena memang file yang sudah di compress itu memiliki hash file yang labih complex dan jika anda mendownload file tersebut di jaringan Internet yang tidak stabil, maka 100% file tersebut akan Corrupt.

Solusi dari masalah ini adalah memang anda di haruskan mendownload ulang file tersebut atau memperbaiki file yang corrupt tersebut.

Cara terbaru! untuk mengatasi hal ini anda hanya perlu menyetting ulang kapasitas Virtual RAM dengan cara sebagai berikut Cara atasi ISDone.dll Error Archive Data Corrupted (Decompression Fails) 100% Pasti Work!

# Muncul pesan Failed CRC Check


Jika muncul pesang Error seperti maka, di pastikan salah satu bagian dari file yang anda Install itu mengalami Corrupt, umumnya masalah ini muncul ketika file anda download berupa file Split (di bagi dalam beberapa part) lalu ketika anda satukan terdapat Error pada salah satu Part tersebut, maka dengan demikian pesan Error ini muncul.


Contoh dan solusinya akan seperti ini, jika anda mendownload sebuah Game ber-size besar tetapi di Split dalam 10 Part, selanjutnya ketika anda telah selesai mendownload lalu ingin menggabungkan file tersebut, biasanya menggunakan WinRAR, harusnya pada tahap ini file yang Error/ Curropt tersebut sudah terlihat.

Misalkan yang Error adalah file Part 8, maka untuk bisa mengatasi Error ISDone.dll CRC Fail tersebut, ya memang hanya dengan mendownload ulang Part yang rusak tersebut lalu di satukan kembali dan di Installkan lagi, atau anda bisa memperbaikinya dengan menggunakan kemampuan perbaikan dari torrent yang sudah saya tulis lengkap disini Cara mengatasi File Download yang Corrupt dengan Torrent di jamin 100% Work

Dengan demikian 3 hal di atas memang menjadi kasus Error ISDone.dll yang paling sering terjadi, perlu anda ketahui metode diatas bisa dan sangat layak anda coba di semua versi Windows mulai dari versi 7,8,8.1 hingga 10.

Harapannya adalah dengan di buatkannya artikel ini maka saya bisa membantu anda dalam pemecahan masalah Error ISDone.dll tersebut, lalu untuk solusi diatas itu murni datang dari pengalaman saya sendiri, karena saya memang sering mendownload file ber-size besar misalkan Game untuk saya mainkan.

Kenapa smartphone harus Locked Bootloader? dan apa bahaya serta keuntungan Unlock Bootloader

Kenapa smartphone harus Locked Bootloader? dan apa bahaya serta keuntungan Unlock Bootloader

Perubahan zaman kian cepat saat ini, kita di berikan kemudahan dalam melakukan apa saja termasuk dengan cara berkomunikasi yang saat ini sudah semakin efisien dan efektif karena penggunaan smartphone yang kian semakin canggih di setiap harinya.

Jika dulu telepon hanya di gunakan untuk berkomunikasi via jarak jauh, maka saat ini tidak lagi, smartphone bukan hanya di tujukan untuk berkomunikasi melainkan juga bisa sebagai tempat menghibur diri dari beragam aplikasi game yang bisa di mainkan di dalamnya.

Sejauh ini hanya ada 2 buah variant OS (Operating System) yang paling banyak di gunakan yaitu adalah iOS dan Android, faktanya saat ini OS Android sudah sangat menguasai pasar Smartphone di seluruh dunia dan sudah menjamur di mana-mana.

Maka dengan demikian ada bahaya yang mengintai dari hal ini, yaitu adalah tidak amannya data dari pengguna smartphone itu sendiri, bisa jadi data informasi diri, rekening bank hingga agenda kerja memungkinkan di curi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pencurian data tersebut sudah pasti dengan memanfaatkan bugs atau di buatnya virus khusus yang berguna sebagai mata-mata untuk mengirimkan data pribadi pengguna smartphone tersebut ke pihak yang membuat virus tersebut.

Kenapa smartphone harus Locked Bootloader? dan apa bahaya serta keuntungan Unlock Bootloader

Lalu inilah yang menjadi pertimbangan kenapa Smartphone Android saat ini semuanya di jual dalam kondisi Locked Bootloader! artinya Bootloader tidak bisa di modifikasi, hingga turunannya seperti firmware hingga kernel tidak bisa di modifikasi dan harus berjalan sesuai dengan settingan strandard dari OEM.

Kenapa smartphone harus Locked Bootloader? dan apa bahaya serta keuntungan Unlock Bootloader


Sebenarnya mempunyai device Android Locked Bootloader itu memang menjadi sesuatu yang positif, karena keamanan data hingga penggunaan smartphone yang anda miliki terjamin securitynya, hanya saja bagi sebagian orang device Android Locked Bootloader itu menjadi device yang tidak Flexible atau baku.

Anda hanya bisa menjalankan smartphone tersebut dengan settingan awal atau settingan baku dari OEM, hingga akhirnya anda tidak bisa melakukan Optimasi apapun terhadap OS yang anda gunakan, maka dengan demikian solusi untuk ini adalah dengan melakukan Unlock Bootloader.

Jadi, kesimpulan pertama yang kita dapat mengapa harus menggunakan device Locked Bootloader adalah sebagai berikut :

1. Kemanan data di pastikan aman.
2. Device tidak mudah di susupi virus, karena Bootloader telah di kunci.
3. Hardwara smartphone Android terjaga kualitasnya, karena berjalan dengan standard settingan dari OEM.
4. Garansi smartphone akan terjaga.

Adapun kekurangannya adalah sebagai berikut :


1. Tidak bisa melakukan ROOT.
2. Tidak bisa memasang Custom ROM dan Kernel.
3. Tidak bisa mengubah settingan System, seperti melakukan Overclock yang di nilai sangat powerful untuk menambah performa dalam bermain game.
4. Tidak dapat melakukan modifikasi apapun ke tinggat system.

Maka dengan melihat kekurangan dari device Locked Bootloader tersebut, beberapa pengguna Android yang merasa tidak puas dengan smartphone-nya saat ini lebih memilih melakukan Unlock Bootloader.

Kenapa smartphone harus Locked Bootloader? dan apa bahaya serta keuntungan Unlock Bootloader

Sejatinya melakukan tindakan Unlock Bootloader itu tidak di larang dan itu sudah menjadi pilihan bagi pengguna smartphone tersebut, hanya saja biasanya para vendor smartphone bersangkutan akan memperingkatkan bahwa dengan melakukan Unlock Bootloader anda akan mendapatkan kekurangan sebagai berikut :

1. Garansi hilang.
2. Device tidak lagi ter-proteksi secara maksimal.
3. Pihak vendor tidak mau tahu jika hardware smartphone anda rusak setelahnya.

Sebenarnya melakukan Unlock Bootloader tidak seburuk itu, saya pribadi semua smartphone Android yang pernah saya miliki, semuanya saya Unlock Bootloader, tujuannya? sudah jelas agar bisa mendapatkan akses ROOT dan agar bisa berpindah dari ROM bawaan ke Custom ROM yang memiliki versi Android yang lebih tinggi.

Untuk melakukan Unlock Bootloader itu sendiri, caranya juga bermacam-macam, karena setiap vendor Smartphone memiliki caranya tersendiri, jadi jika anda memiliki smartphone Android Samsung, maka anda tidak bisa melakukan Unlock Bootloader seperti yang ada di smartphone Xiaomi.

Artinya cara Unlock Bootloadernya bermacam-macam, tetapi untuk hasil akhirnya akan sama saja, yaitu anda akan mendapatkan kebebasan penuh dalam penggunaan smartphone Android yang anda miliki, hanya saja konsekuensi di tanggung sendiri.

Pada akhirnya, semua ini menjadi sebuah pilihan, anda bebas menentukan mau Locked Bootloader kah atau Unlock Bootloader? karena semua ini tergantung kebutuhan, jika anda nyaman saja menggunakan smartphone anda yang sekarang ini, maka tidak ada alasan untuk melakukan Unlock Bootloader.

Tetapi, jika anda merasa tidak maksimal, seperti processor tidak begitu powerful dalam bermain game, atau anda ingin menggunakn Mod khusus untuk melakukan Tweak agar smartphone Anda tampak berbeda dari smartphone Android kebanyakan, maka sudah pasti saran utama saya, lakukanlah Unlock Bootloader.

# APAKAH DEVICE YANG SUDAH UNLOCK BOOTLOADER BISA DI KEMBALIKAN LAGI KE LOCKED BOOTLOADER ?


Sudah pasti bisa, karena jika anda membuka sebuah kunci dengan prosedur yang benar, maka harusnya anda pun bisa menutup kunci tersebut pula dengan prosedur yang benar pula, artinya semua ini bisa di lakukan.

Karena, pada kenyataannya smartphone Android itu pada awalnya sudah di buat se-flexible mungkin, jadi jika anda telah melakukan Unlock Bootloader, maka anda bisa mengembalikannya ke versi Locked Bootloader dengan metode yang di namakan Relock Bootloader.

Lalu apakah metode ini akan mengambalikan garansi? saya pikir iya, asalkan tidak ketahuan oleh pihak OEM, karena banyak kasus di mana smartphone yang sudah Unlock Bootloader lalu di Relock Bootloader, lalu di garansikan, ternyata setelahnya garansi masih hidup, yang artinya cara ini bisa untuk anda lakukan jika ingin mengembalikan garansi yang hangus ketika anda melakukan Unlock Bootloader.

Cara Relock Bootloader juga ada bermacam-macam tergantung dari vendor smartphone itu sendiri, tetapi umumnya metode dalam melakukan Relock Bootloader, pasti menggunakan metode Command dengan menggunakan kemampuan Fastboot.

Sejauh ini, itulah apa yang saya tahu terkait Locked Bootloader dan Unlock Bootloader, pada akhirnya anda sendiri yang memutuskan, segala pertimbangannya sudah saya sebutkan di atas, tinggal anda sendiri yang memutuskannya.

Cara memperbaiki jarak Enter (Spasi) Paragraf yang terlalu banyak memakan tempat di Microsoft Word

Cara memperbaiki jarak Enter (Spasi) Paragraf yang terlalu banyak memakan tempat di Microsoft Word

Jika kita berbicara terkait soal aplikasi pembuat dokumen terbaik dan terpopuler sepanjang masa hingga sekarang ini, maka tidak lain dan tidak bukan adalah Microsoft Word, memang sudah banyak versinya sekarang ini, tetapi dari segi fitur dan fungsi semuanya kurang lebih sama saja.

Hal yang berbeda hanya dari tampilan Layout dan peletakan Toolsnya saja, maka dengan demikian seharusnya tidak jadi alasan kenapa anda tidak bisa mengoperasikan aplikasi pembuat dokumen sejuta umat tersebut.

Jika anda seorang Pelajar, Mahasiswa dan Perkerja Kantoran atau perkerja mandiri yang membutuhkan dokumen, maka mau tidak mau anda harus bisa menggunakan aplikasi satu ini, karena memang sangat penting dan bisa memudahkan anda, ketimbang anda mencatat yang bisa jadi memakan waktu yang sangat lama.

Bagi yang belum terbiasa mungkin akan sedikit bingung menggunakan aplikasi satu ini, karena bisa jadi fitur yang di sediakan tampak asing dan tidak tahu fungsinya seperti apa.

Jika ada masalah maka sudah pasti anda akan kebingungan, seperti kasus yang akan saya bahas kali ini, yaitu adalah masalah jarak Enter yang terlalu tinggi, sehingga paragraf tampak aneh untuk di lihat, karena tidak harmonis dengan paragraf yang lain.

Cara memperbaiki jarak Enter (Spasi) Paragraf yang terlalu banyak memakan tempat di Microsoft Word


Apakah ada solusinya? tentu saja ADA! dan ini sangat mudah untuk di atasi.

Jika anda menemui masalah ini, saya yakin yang anda lakukan pertama kali ialah menandai jarak Enter yang lebar tersebut, lalu menekan Delete atau Backspace bukan? tetapi cara ini 100% pasti tidak berkerja, kenapa? karena ini sudah masuk dalam konfigurasi layout Paragraf, maka cara penyelesiannya hanya dengan melakukan konfigurasi ulang lagi.

Umumnya kasus seperti ini muncul, di karenakan anda melakukan Copy Paste Dokumen dari orang lain atau anda mengedit di Dokumen yang sudah jadi, maka mau tak mau anda harus mengikuti settingan yang sudah ada di Dokumen tersebut.

Namun, bukan berarti settingan tersebut tidak bisa anda ubah, anda masih bebas leluasa dalam mengganti Settingan dari Dokumen yang anda edit tersebut, salah satunya ialah dengan mengubah settingan jarak Enter (Spasi) dalam paragraf yang telah anda edit.

Tenang saja, solusi dari permasalahan ini sangatlah mudah yang perlu anda lakukan hanyalah sebagai berikut :

1. Silahkan Block/Arsis/Tandai Paragraf yang jarak Enternya (spasi) banyak.


2. Jika sudah Klik Kanan di Mouse dan cari opsi Paragraph...



3. Jika sudah lihat pada bagian settingan Spacing After.


4. Ubah nilainya menjadi AUTO atau atur sendiri ke angka yang menurut anda pas.
5. Tekan OK dan lihat hasilnya, pasti sudah lebih benar dari sebelumnya.


6. Done!

Sangat mudah bukan? iya jika anda tahu maka permasalahan semacam ini sangatlah sepele, saya yakin jika anda tidak tahu, maka anda akan bingung cara untuk memperbaikinya, karena dulunya saya juga begitu, saya pikir Dokumen yang saya Copy Paste tidak cocok dengan aplikasi Microsoft Word versi baru, tau taunya solusinya lebih mudah dari pada saya ngupil.

Lebih hebatnya lagi, masalah semacam ini juga sering saya temui di tempat saya berkerja, karena kebanyakan karyawan disana tidak tahu, padalah mereka sudah Sarjana di tempat yang bergengsi, bukan berarti mereka tidak kompoten, melainkan hanya tidak tahu, ketika sudah di beritahu, maka masalah seperti ini bukan menjadi suatu masalah lagi, indahnya berbagi.