Saturday, January 30, 2021

Cara atasi Download Pending di Google Playstore

Cara mengatasi Download Pending Play Store dengan mudah

Sejatinya semua smartphone Android yang di rilis secara Global di sertai dengan fitur untuk mendownload aplikasi resmi yang telah di verifikasi dan aman untuk di gunakan dan tempatnya itu di namakan dengan Google Playstore.

Melalui aplikasi market tersebut anda bisa mengunduh jutaan aplikasi gratis maupun berbayar dengan tingkat keamanan yang tinggi, terbebas dari virus dan mempunyai fitur update otomatis jika ada pembaharuan dari aplikasi yang telah anda unduh sebelumnya.

Sehingga dengan demikian semua orang yang menggunakan smartphone Android hampir tidak bisa terlepas dari yang namanya Google Play Store.

Namun, sayangnya aplikasi hebat sekelas Google Play Store pun nampaknya tidak luput dari masalah, banyak masalah yang biasa di temukan dari aplikasi satu ini, bisa itu Crash, Hang, Force Close, gangguan koneksi hingga tidak bisa mendownload atau melakukan update terhadap aplikasi-aplikasi yang telah di download sebelumnya.

Cara mengatasi Download Pending Play Store dengan mudah

Untuk pembahasan kali ini kita hanya akan membahas terkait cara mengatasi aplikasi yang tidak bisa di update atau mendownload aplikasi dengan status Donwload Pending, sebelum itu pastikan dulu kondisi ini tidak terjadi :

1. Jaringan yang tidak tersedia atau tidak stabil
2. Tidak ada antrian Download atau Update di Google Play Store
3. Storage Penyimpanan Memory Internal smartphone Android anda masih cukup banyak

Jika ke-3 kondisi diatas sudah anda pastikan tidak terjadi, namun anda masih belum bisa atau tidak bisa sama sekali melakukan Download atau update terhadap aplikasi yang ada di Play Store, maka disini saya memiliki cara jitu atau ampuh untuk mengatasi masalah tersebut.

Umumnya cara yang saya gunakan ini bersifat universal, artinya tidak memerlukan pengetahuan lebih atau lebih mudahnya, bisa di aplikasikan siapapun, karena kita hanya perlu menggunakan fitur bawaan dari Sistem Operasi Android itu sendiri, disini saya mempunyai 2 buah cara yaitu adalah sebagai berikut :


# Lakukan Reboot


Ya! hanya dengan melakukan Restart Smartphone Android anda saja, maka masalah tidak bisa mendownload ini bisa terselesaikan, percaya atau tidak anda bisa mencobannya sendiri.

Tetapi, jika setelah anda melakukan Reboot maka masalah ini tidak kunjung selesai maka cara ke-2 lah yang harus anda lakukan.


# Clear Cache dan Clear All Data.


Cara ini mengharuskan anda melakukan reset pada aplikasi Play Store serta komponen dari Play Store itu sendiri, namun ada hal yang mesti anda lakukan dulu sebelum melakukan cara ini, yaitu adalah sebagai berikut :

Anda di haruskan mengingat nama Email dan Password Gmail yang anda miliki untuk Login kembali ke Google Play Store, karena cara ini memiliki sifat me-reset aplikasi tersebut, pastinya data akun Login anda juga akan terhapus, jadi perhatikan hal ini dulu jika anda ingin mengikuti cara kedua ini.

Jika memang sudah anda pastikan anda hapal dan ingat terkait akun Login ke Google Play Store, maka langkah selanjutnya adalah cara melakukan reset tersebut, yang bisa anda ikuti dengan cara ini :

1. Silahkan masuk aplikasi Settings terlebih dahulu.
2. Cari menu Management Apps atau System Apps atau Installed Apps atau Manage Apps atau Apps, biasanya setiap smartphone Android memiliki penamaan menu yang berbeda, intinya yang anda cari adalah menu yang di dalamnya terdapat List aplikasi yang terinstall.
3. Jika sudah ketemu, silahkan cari kedua aplikasi ini :

Google Play Store
Google Play Service

4. Selanjutnya lakukan Clear Cache dan Clear All Data pada kedua aplikasi tersebut.

Cara mengatasi Download Pending Play Store dengan mudah
Cara mengatasi Download Pending Play Store dengan mudah

5. Lalu setelahnya lakukan Reboot.
6. Selesai!

Langkah terakhir yang perlu anda lakukan, ialah membuka aplikasi Google Play Store lagi, selanjutnya Login jika memang ada perintah untuk Login ulang, jika tidak langsung saja coba Download atau Update aplikasi yang anda inginkan.

Harusnya dengan cara ini masalah Download Pending bisa terselesaikan dengan mudah, saya sudah mempraktekan cara ini berkali-kali dan selalu saja berhasil, jika anda tidak berhasil, coba periksa lagi jaringan Internet yang anda gunakan, bisa jadi koutanya habis atau memang koneksi Internetnya jelak.

Karena Google Play Store itu memerlukan koneksi internet yang baik agar bisa berkerja dengan baik, semoga artikel ini bisa membantu anda dan semoga bermanfaat.

OLED atau AMOLED mana yang lebih baik untuk Smartphone?

Lebih baik OLED atau AMOLED

Sekarang ini ada beberapa tipe panel layar yang sering atau lumrah di gunakan untuk sebuah smartphone yaitu kalau tidak IPS, OLED atau AMOLED, tetapi tahukah anda yang mana yang paling terbaik dan tercanggih?

Umumnya OLED dan AMOLED sampai sekarang ini biasanya masih di gunakan ke produk smartphone kelas atas saja, tetapi tidak sedikit juga yang sudah mengaplikasikannya ke smartphone Android level menengah.

Sebelumnya perlu anda ketahui untuk smartphone Entry-Level hingga menengah biasanya di dominasi oleh layar berjenis IPS (In-Plane Switching) LCD, wajar saja demikian, karena teknologi IPS ini tentu lebih murah biaya produksinya di bandingkan dengan OLED atau AMOLED.

Lalu yang mana yang paling baik OLED atau AMOLED? maka dari itu kita akan bahas secara runtut dulu, kenapa panel layar ini bisa menjadi sebuah panel layar yang masuk dalam kategori Premium.

OLED (Organic Light Emitting Diode) adalah sebuah jenis panel layar pengembangan dari panel layar LCD, bedanya dengan teknologi panel IPS adalah bahwa OLED tidak memerlukan sebuah Backlight untuk memancarkan warna.

Melainkan satuan dari Pixel itu sendiri yang bisa mengasilkan warna secara mandiri ketika di aliri arus listrik dan umumnya bersifat RGB, sehingga wajar saja jika teknologi OLED ini bisa memancarkan warna dan kontras yang lebih dalam. Namun, dengan konsumsi daya yang berkali lipat lebih ramah dari pada panel LCD seperti IPS.

Penggunaan panel OLED ini biasanya di temukan di Televisi dan tidak sedikit juga yang mengaplikasikannya ke Smartphone, karena layar OLED masih tetap akan prima kualitasnya hingga ukuran layar berapa pun dan dengan sudut pandang yang lebih baik.

AMOLED (Active Matrix Organic Light-Emitting Diode) adalah pengembangan dari teknologi OLED, secara umum AMOLED berada satu tingkat diatas OLED, karena panel layar ini bisa di buat setipis mungkin, tetapi tetap responsive dalam merespon sentuhan jari (Touch Screen).

Secara umum AMOLED ini memiliki konfigurasi per-pixel yang lebih baik dari OLED, karena bisa mengatur tingkat kecerahan lebih baik dan lebih akurat.

Maka tidak mengherankan jika layar AMOLED akan bisa menghasilkan warna hitam yang pekat, putih yang bersih dan bisa diandalkan di bawah terik sinar matahari tanpa adanya refleksi cahaya.

Selain itu penggunaan Fingerprint di dalam layar, juga hanya bisa di lakukan di layar berjenis AMOLED saja, karena Film Transistor bisa di buat setipis mungkin dan tidak tebal seperti panel layar IPS yang harus punya induk penghantar cahayanya dalam kasus ini adalah panel Backlightnya.


Adapun kekurangan dari AMOLED sendiri adalah ketika panel Pixel sudah mulai rusak, maka perpindahan warna tidak akan responsif lagi, sehingga kerap memunculkan bayangan atau jejak dari gambar yang sudah di tampilkan.


Sehingg dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :


1. AMOLED lebih condong ke penggunaan Smartphone.
2. OLED lebih condong ke penggunaan Televisi dan Monitor.
3. Layar OLED dan AMOLED bisa menghasilkan warna hitam dan putih yang sempurna.
4. Sekarang ini hanya jenis layar OLED dan AMOLED yang bisa maksimal dalam penggunaan Fingerprint di dalam layar.
5. Konsumsi daya OLED dan AMOLED yang berkali lipat lebih rendah dari panel layar IPS.
6. Biasanya hanya di temukan di Smartphone minimal menengah keatas.
7. Harga Produksi yang terbilang cukup mahal dari IPS.

Jadi, lebih baik yang mana OLED atau AMOLED? kalau saya jelas akan memilih AMOLED, karena seperti yang saya jelaskan di atas AMOLED itu adalah generasi terbaru dari OLED, artinya AMOLED lebih canggih dari OLED.

Untuk urusan warna, konsumsi daya, ketepatan kontras, sudut pandang saya pikir sama saja. Namun, kalau di letakan dalam suatu pilihan maka sudah jelas AMOLED yang paling terbaik saat ini.

Begini cara mematikan fitur Ceklis 2 (Read) di WhatsApp

Cara hilangkan centang 2 whatsapp

Jika ada sebuah aplikasi wajib yang harus anda install di smartphone Android anda, maka saya sangat yakin salah satunya dalah WhatsApp, mengapa demikian? karena aplikasi Chat ini memang sudah menjadi alat penting untuk menunjang komunikasi jarak jauh dengan efektif dan efisien pula.

Disamping itu aplikasi WhatsApp memang benar-benar sudah populer, meski banyak aplikasi sejenis, tetap saja WhatsApp selalu menjadi yang teratas diantara semuanya, maka jangan bingung jika WhatsApp ini di gunakan dari usia Bocah hingga Tua Renta sekalipun.

Yang menarik dari WhatsApp adalah banyaknya fitur yang bermanfaat, selain itu aplikasi ini juga terhitung sangat responsif, sehingga pas dengan apa yang di inginkan di masyarakat.

Ada satu buah fitur utama dari WhatsApp yaitu adalah indikator apakah Chat anda sudah di baca atau belum, umumnya kronologinya akan menjadi seperi ini :

1. Gambar Jam artinya jaringan internet tidak tersedia sehingga pesan tidak bisa di kirim.
2. Ceklis 1 artinya pesan anda terkirim, namun masih belum bisa masuk ke si penerima Chat.
3. Ceklis 2 artinya pesan anda terkirim dan sudah di terima penerima, tetapi belum di baca.
4. Ceklis 2 Warna Biru, artinya pesan yang anda kirim sudah di baca.

Lalu bagaimana jika anda tidak ingin melakukan Chat dengan orang yang saat ini tidak anda sukai, tetapi anda kepo dengan isis Chatnya? maka saran saya adalah gunakan saja fitur yang sudah di sediakan WhatsApp, yaitu untuk menghilangkan tanda Conteng 2 berwarna biru.

Cara ini sangat jitu di lakukan untuk mereka yang tidak ingin di ganggu, tetapi kepo dengan isi Chat yang masuk, misalnya sedang marahan dengan pacar atau ada teman yang mau ngutang uang, cara ini bisa anda terapkan, agar kesannya adalah pesan yang di kirim seolah belum terbaca.

Bayangkan saja jika anda tidak menggunakan cara ini ketika sedang marahan sama Pacar anda, Chat yang di kirim gebetan anda masuk dan anda baca sehingga muncul Centang biru di WhatsApp pengirim pesan, tetapi tidak anda balas, ayo apa yang terjadi? meledaklah jawabannya.

Maka dengan demikian cara ini penting di gunakan di saat-saat tertentu, berikut adalah cara pengerjaannya :

1. Silahkan buka dulu menu Settings yang ada di WhatsApp.

Cara hilangkan centang 2 whatsapp

2. Selanjutnya masuk ke menu Account.

Cara hilangkan centang 2 whatsapp

3. Lalu masuk lagi ke menu Privacy.

Cara hilangkan centang 2 whatsapp

4. Lihat pada bagian bawah dan hilangkan (Disable) fitur yang bernama Read Receipts.

Cara hilangkan centang 2 whatsapp

5. Done!

Setelah anda menonaktifkan fitur tersebut, fitur Conteng 2 berwarna biru sudah akan hilang atau tidak akan berfungsi. Tetapi, itu hanya berlaku pada Chat personal untuk Chat di Grup masih tetap muncul.

Sebenarnya cara ini akan sangat perfect jika di sandingkan dengan Cara mematikan fitur Last Seen dan Online pada WhatsApp.

Cara ini juga membuat anda tidak bisa melihat apakah pesan anda sudah di baca atau belum, sehingga saya pikir cara ini tidak bisa di aplikasikan secara terus-menerus, karena anda pun juga akan kerepotan di buatnya.

Sehingga saran saya adalah gunakan sebijak mungkin, gunakan hanya pada saat dan waktu yang tepat, karena jika terus anda gunakan, bayangkan saja jika orang tua anda khwatir terhadap anda, lalu melakukan Chat dan tidak muncul Centang 2 berwarna biru, saya yakin orang tua anda di rumah akan lebih khwatir dari sebelumnya.

Thursday, January 28, 2021

Apa itu Test Point Xiaomi dan bagaimana cara melakukannya?

Cara Test Point Xiaomi

Anda pengguna smartphone Xiaomi? mungkin ada perlu informasi ini, karena kalau menurut saya pribadi informasi tutorial seperti ini wajib untuk anda ketahui, alasannya cukup sederhana, karena jika anda tahu, maka anda akan mudah untuk melakukan berbagagi macam Troubleshoot kedapannya nanti.
Secara umum Metode Test Point ini memang bukan di tujukan untuk konsumsi umum, melainkan sebenarnya metode Test Point ini lebih di buat untuk melakukan pengujian dan untuk melakukan pengendalian yang bersifat Quality Control saja.

Selanjutnya faktanya adalah metode Test Point ini juga hanya bisa di temukan di jajaran smartphone Android dengan mesin Qualcomm Snapdragon saja, untuk variant smartphone Android Xiaomi dengan Chipset MediaTek dan lainnya, maka fitur Test Point ini tidak di sediakan.

Untuk fungsinya sendiri Test Point di Xiaomi memiliki Fungsi yang sama seperti Mode Fastboot ataupun Mode EDL, yaitu sama-sama bisa di gunakan untuk melakukan Flash atau melakukan Install ulang Firmware Xiaomi.


Hanya saja ada keuntungan lain yang anda dapatkan ketika melakukan metode Test Point di Xiaomi tersebut, antara lain adalah sebagai berikut :


1. Tidak perlu Unlock Bootloader.
2. Metode paling efektif untuk berpindah dari ROM Abal-abal ke ROM Resmi MIUI.
3. Sangat efektif untuk mengatasi masalah Hard Brick yang tidak bisa di tangani dengan cara yang biasa.
4. Proses di pastikan berhasil 100% asal sesuai prosedur.

Dari ke-4 hal diatas sudah anda ketahui sendiri bahwa memang metode Test Point ini bisa berkerja dengan sangat efektif, maka dari itu metode ini menjadi metode paling di sukai oleh user Xiaomi, jika smartphone yang mereka miliki sedang mengalami masalah.

Terlebih lagi, jika smartphone anda adalan variant Xiaomi baru, maka sudah pasti anda tidak akan bisa menggunakan Mode EDL, satu-satunya cara agar bisa melakukan Flash tanpa Unlock Bootloader, memang hanya bisa menggunakan Metode Test Point itu sendiri.


Lalu bagaimana sih cara kerjanya?


Ini yang paling penting, karena Metode ini tidak bisa anda lakukan jika tidak tahu di mana letak dari titik Test Point itu sendiri, untuk contohnya seperti ini :

Cara Test Point Xiaomi

Ya! benar sekali anda mesti membuka Cover bagian belakang smartphone Xiaomi anda untuk bisa menemukan titik dari Test Point tersebut.

Untuk bisa tahu di mana letak dari Test Point Xiaomi yang anda gunakan, anda bisa mengetahuinya di Forum Xiaomi seperti di en.xioami.com.

Di Forum tersebut, jika sudah ada yang menemukan dimana letak titik Test Point dari tipe Xiaomi tertentu, pasti akan langsung di beritahukan ke member yang lain, karena pasalnya kebutuhan akan fungsi dari Test Point ini benar-benar banyak.


Selanjutnya jika sudah di temukan letak dari titik Test Point tersebut, lalu apa yang mesti di lakukan? anda bisa langsung melakukan Flash dengan cara sebagai berikut :


1. Silahkan hubungkan ke 2 buah titik Test Point dengan alat yang terbuat dari metal, seperti kawat, pinset atau jepitan kertas.
2. Ingat! cabut dulu konektor baterai dari Motherboard.
3. Lalu hubungkan smartphone Xiaomi anda ke PC dengan kabel USB.
4. Silahkan buka aplikasi Mi Flash Tool dan lihat apakah Smartphone Xiaomi anda sudah terbaca.
5. Jika sudah terbaca silahkan lepas koneksi dari 2 buah titik Test Point tersebut.
6. Selanjutnya lakukan Flash seperti biasa, jika tidak tahu caranya sudah saya tuliskan secara lengkap pada artikel ini Cara Flash / Install Ulang semua Xiaomi dengan aplikasi Mi Flash Tool.
7. Done!

Saat ini anda sudah bisa menggunakan smartphone Xiaomi anda seperti biasa lagi, saya berani jamin 100% smartphone anda akan kembali hidup normal dengan melakukan cara ini, asalkan Bootloader smartphone Xiaomi anda tidak di modif oleh para pelaku Distributor dan anda mengerjakan metode Test Point ini secara sembarangan.

Metode Flash dengan Test Point ini memang tidak bisa menjadi metode Flash Prioritas untuk smartphone Xiaomi, karena jika memang masih memungkinkan, silahkan lakukan Flash dengan Metode Normal yaitu dengan menggunakan Fastboot, yang tentu saja smartphone Android anda sudah Unlock Bootloader.

Cara ini sangat tidak saya anjurkan bagi anda yang memang tidak mengerti terkait apa yang sedang anda kerjakan, karena akibat dari penggunaan yang salah akan sangat fatal, mudahnya smartphone anda akan matot forever!

Jadi, selalu pertimbangkan cara ini sebagai cara terakhir, karena selain ribet dalam pengerjaannya yang mengharuskan anda membuka Cover bagian belakang Smartphone Xiaomi anda, persiapan Flash yang tidak lengkap seperti, Firmware yang di Download Corrupt, Smartphone anda tidak bisa terbaca di PC Desktop yang anda gunakan, hingga adanya masalah pada Driver dan Port USB, semua ini pasti akan membuat runyam masalah yang anda hadapi.

Maka dari itu, lakukan cara ini ketika anda sudah benar-benar siap dan tentu saja siap dengan segela resiko yang akan terjadi, semoga sukses dan bermanfaat untuk anda.

Smartphone tiba-tiba panas di dalam saku? mungkin ini penyebabnya

Bahaya smartphone tiba tiba panas dalam saku

Saya yakin diantara anda semua pasti pernah mengalami kejadian serupa, yaitu smartphone tiba-tiba menjadi panas di dalam saku, padahal tidak sedang di gunakan sama sekali, kondisi ini bisa jadi berbahaya jika penyebabnya adalah kerusakan pada baterai smartphone tersebut.

Karena sekarang ini sudah banyak sekali kejadian dimana sebuah smartphone tiba-tiba meledak di dalam saku, hanya saja anda tidak perlu panik jika mengalami hal tersebut, karena saya pikir masalah ini adalah masalah umum yang sudah sering terjadi, karena bermacam-macam faktor di baliknya.

Kejadian smartphone tiba-tiba panas sendiri di dalam saku, memang berkaitan erat dengan istilah Overheating, di mana smartphone tersebut panas di akibatkan karena hardware seperti Processor berada pada level Maximum, sehingga akan menimbulkabn Feedback pada kondisi baterai yang tiba-tiba memanas akibat pemakaian yang berlebih, lalu kenapa bisa smartphone tersebut tiba-tiba menjadi panas di dalam saku, padalah tidak di gunakan sama sekali?

Saya punya beberapa alasan di balik semua itu, karena saya pribadi juga sering mengalami hal serupa, penyebabnya adalah yaitu :


1. Signal tidak stabil


Ini adalah penyebabnya, kejadian ini sering saya alami ketika sedang ke sebuah daerah yang sinyalnya tidak kuat dan cenderung bergant-ganti misalnya dari 4G ke 3G lalu ke 2G, jika hal tersebut terus terjadi, maka sudah pasti smartphone anda akan panas dengan sendirinya.

Meski tidak sedang anda gunakan sama sekali, solusi dari permasalahan ini adalah anda bisa menggunakan Mode Pesawat atau anda bisa melock jaringan ke 2G Only saja untuk sementara waktu.


2. Wi-Fi dan Bluetooth hidup


Kurang lebih sama saja seperti gara-gara Signal tidak stabil, meletakan smartphone di saku dengan kondisi Wi-Fi dan Bluetooth hidup juga akan membuat smartphone anda akan memanas dengan sendirinya di dalam saku.

Alasannya cukup sederhana, karena Wi-Fi dan Bluetooth akan selalu melakukan Scanning apakah ada koneksi atau tidak, sehingga setiap beberapa detik atau menit, Wi-Fi dan Bluetooth ini akan terus mencari, jadi wajar saja jika smartphone anda tiba-tiba memanas, maka dari itu sebelum anda bepergian matikan dulu ke-2 buah fitur tersebut jika memang anda sedang tidak menggunakannya.


3. Aplikasi kamera yang terbuka


Hal ini juga bisa membuat smartphone anda tiba-tiba panas dengan sendirinya di dalam saku, saya sangat sering mengalami kejadian seperti ini, karena lupa untuk mengeluarkan aplikasi kamera tersebut.

Menjalankan aplikasi kamera itu sama dengan menjalankan sebuah Game, jika di lihat dari konsumsi daya baterainya, jadi bayangkan saja jika aplikasi kamera tersebut selalu terbuka dalam waktu 1 Jam, maka panas smartphone tersebut akan sama panasnya seperti ketika anda sedang bermain game.


4. Ada panggilan masuk


Faktor ini juga sering membuat smartphone anda panas dengan sendirinya, karena pasalnya jika terdapat panggilan yang terhitung banyak dan terjadi secara terus menerus, maka sudah dapat di pastikan rasa hangat smartphone anda akan terasa sampai ke kulit anda dari dalam saku.


5. Baterai Bocor


Memang jarang terjadi, tetapi pernah terjadi beberapa kali dan sering masuk kedalam sebuah pemberitaan, tetapi pada kasus ini hawa panas yang di timbulkan berbeda dari hawa panas biasa.

Karena pada kasus Overheating biasa, panas smartphone mungkin hanya akan terasa hangat saja, tetapi dalam kasus baterai bocor, bukan hanya hawa panas yang keluar, bisa jadi api yang keluar.

Maka dengan demikian, jika anda merasakan panas yang berlebihan muncul pada smartphone anda dan cenderung berbau gosong atau bahkan hingga mengeluarkan asap, langsung keluarkan dari saku dan jaga jarak dari smartphone tersebut, karena bisa jadi dalam waktu dekat smartphone tersebut akan meledak.

Umumnya kasus semacam ini terjadi, karena ada kecacatan pada baterai smartphone tersebut, selain itu masalah ini bisa juga muncul di akibatkan smartphone yang Overheating dalam waktu yang lama.

Memang mengerikan memang kasus seperti meledaknya smartphone di dalam saku, maka dari itu anda sebagai pengguna, harus cerdas sedikit dalam penggunaan smartphone tersebut, gunakan secukupnya, jangan terlalu berlebihan, karena semua yang berlebihan itu tidak baik, kecuali kouta internet yang berlebihan itu masih bisa di tolerir kondisinya.

Maka, jika anda merasa smartphone anda tiba-tiba panas dengan sendirinya di dalam saku, anda harus melakukan cek terhadap apa yang sudah saya sebutkan diatas, kasus panas smartphone dengan sendirinya ini pasti ada penyebabnya, jika muncul fenomena seperti berbau gosong dan asap, maka itu bisa jadi mengindikasikan ke sesuatu yang berbahaya.

Wednesday, January 27, 2021

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC

Salah satu tool wajib bagi anda yang ingin expert soal masalah yang ada di dunia OS Android dan itu adalah ADB dan Fastboot driver, perlu kalian ketahui kedua buah driver ini merupakan driver induk dari segala macam aktivitas yang menghubungkan smartphone Android ke PC.

Kesimpulannya adalah kedua buah driver ini akan sangat berguna untuk bisa melakukan koneksi dari PC ke Android melalui kabel USB, beberapa hal penting terkait penggunaan ADB dan Fastboot driver tersebut adalah bisa di gunakan untuk melakukan debug ke system OS Android hanya dengan bantuan CMD bisa itu untuk menginstall/menghapus aplikasi, bahkan bisa juga untuk di implementasikan untuk kegiatan Flashing.

Jika anda sudah tahu kehebatan dari kedua buah driver ini, maka selanjutnya yang perlu anda ketahui adalah cara pemasangannya di PC, jangan khwatir cara pemasangannya sangat mudah sekali bahkan newbie sekalipun bisa untuk melakukan hal ini, cara pemasangannya adalah sebagai berikut :

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC


1. Silahkan download dulu ADB dan Fastboot drivernya DISINI.
2. Jika sudah segera extract.
3. Jika ingin menjalankan ADB atau Fastboot tersebut silahkan tekan menu Start.exe.


4. Selanjutnya ADB dan Fastboot driver sudah siap untuk anda operasikan sesuai kebutuhan kalian.


Dengan demikian memang sangat sederhana cara pemasangan ADB dan Fastboot driver untuk Windows PC tersebut, kabar baiknya adalah ke-2 buah driver ini tetap bisa di jalankan di versi Windows 7/8/8.1/10 dengan sangat lancar, tetapi pastikan terlebih dahulu aplikasi Command Prompt (CMD) di PC Windows anda tidak bermasalah, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.