Wednesday, January 27, 2021

Lebih baik RAM Single Channel atau Dual Channel untuk merakit PC di masa sekarang ini?


Anda ingin merakit sebuah PC Desktop? saya yakin pasti anda akan mengalami banyak dilema yang di akibatkan Budget yang terbatas, sama saja saya awalnya juga seperti itu ketika sedang ingin merakit sebuah PC yang maksimal untuk perkerjaan, gaming dan lainnya dengan Budget yang di maksimalkan.

Maka dari itu banyak sekali pertimbangan yang terjadi dalam hal ini, salah satunya adalah apakah saya meski menggunakan Slot RAM Single Channel atau Dual Channel, pertanyaan semacam ini pasti selalu muncul bagi mereke yang ingin merakit sebuah PC baru tentu saja dengan anggaran yang bisa di bilang limit.

Maka, disini saya akan membari anda pencerahan dari beragam perspektif untuk memaksimalkan anggaran dan kebutuhan anda kedapan.

Lalu, apasih perbedaan RAM Single Channel dan Dual Channel? maka dari namanya saja sudah jelas di ketahui, kalau RAM Single Channel itu hanya menggunakan 1 Keping RAM, misalnya 1x8GB, tetapi RAM Dual Channel akan menggunakan 2 Keping RAM yaitu 2x4GB.

Dan faktanya ada perbedaan kecepatan yang siginifikan pada kedua jenis RAM tersebut, di mana RAM Dual Channel lebih unggul dengan kecepatan yang lebih cepat dari RAM Single Channel yang perbedaannya bisa mencapai 10% perbedaannya.

Angka 10% mungkin kecil jika kita bandingkan, tetapi secara Realita angka ini memang sangat berpengaruh besar pada PC yang anda rakitm misalnya pada RAM Dual Channel membuka sebuah aplikasi atau saat Booting Windows bisa lebih cepat dari RAM Single Channel.

Karena RAM Dual Channel itu memiliki 2 Buah Process yang berjalan beriringan, dan kalau RAM Single Channel itu hanya menjalankan 1 Buah Process saja, jadi bisa anda ibaratkan 2 Otak vs 1 Otak, jelas saja 2 Otak yang akan menang.

Mungkin seperti itu penggambaran Kondisi dari perbedaan RAM Single Channel dan Dual Channel yang mungkin membuat anda dilema sekarang ini.

Selain itu pada faktor harga sendiri, biasanya RAM Dual Channel itu di jual lebih mahal dan bahkan bisa berselisih Ratusan Ribu Rupiah dengan kapasitas yang sama, merek dan kecepatan Clock Speed juga mempengaruhi juga sebenarnya, dan untuk itu anda bisa pastikan sendiri Apa sih pembeda dari RAM yang mahal dan murah?

Selanjutnya perhatikan juga pada kondisi Motherboard yang anda miliki, jika anda memiliki Slot RAM 4 buah, maka saya sarankan gunakan RAM Dual Channel, jika memiliki Slot RAM 2 buah saja, berarti Motherboard yang anda gunakan harusnya lebih cocok ke penggunaan Single Channel RAM saja, tetapi pada kasus ini anda masih tetap dapat memasangkan RAM Dual Channel.

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, penggunaan RAM Dual Channel pada Motherboard yang hanya memiliki 2 Slot RAM atau lebih halusnya kita sebut saja dengan Motherboard kelas bawah, maka biasanya akan menimbulkan masalah seperti Blue Screen dengan Logs Error Memory Management.

Dengan asumsi dalam kasus tersebut terjadi Crash antara RAM kedua buah Fungsi RAM, selanjutnya ketika saya Upgrade ke Motherboard kelas menengah dengan Slot RAM 4 Buah, fungsi Dual Channel RAM tersebut sudah bisa berjalan Normal dan hingga sekarang ini tidak pernah sekalipun menemukan Error Blue Screen lagi.

Jadi, dalam kesimpulan ini jika anda memang ingin merakit sebuah PC, perhatikan aspek pendukung lainnya, jika Motherboard yang anda gunakan memang versi Budget Friendly maka lebih baik gunakan RAM Single Channel.

Tetapi anda juga bisa menggunakan RAM Dual Channel sebenarnya, dengan asumsi suatu saat anda akan melakukan Upgrade pada Motherboard yang anda miliki, cara ini lebih rasional menurut saya, jadi sudah anda tentukan akan menggunakan RAM dengan spesifikasi seperti apa?

Tuesday, January 26, 2021

Arti kedip Lampu Merah (LOS) di Router IndiHome dan cara mengatasinya

Muncul Lampu Merah (LOS) Modem IndiHome

Anda salah seorang pengguna IndiHome? mungkin anda pernah mengalami hal ini, karena kalau saya sendiri sudah beberapa kali menemukan masalah seperti ini, beberapa kali di Kantor dan baru saja saya alami di rumah saya.

Untuk masalah seperti ini, saya kira hal ini penting untuk anda ketahui, karena masalah seperti ini tidak akan bisa kembali Normal jika tidak di perbaiki, artinya dalam kasus ini ada terdapat masalah terhadap jaringan atau Router IndiHome yang anda gunakan.

Pada kasus saya kali ini, saya menggunakan Router IndiHome Huawei HG8245H, tetapi saya kira mau Router IndiHome anda mereke ZTE atau seri Huawei lain, maka harusnya jika ada masalah, maka Lampu Merah bertuliskan LOS akan kedip-kedip sendiri.

Perlu anda ketahui masalah ini muncul bukan karena adanya gangguan jaringan, tetapi lebih kepada jaringan yang tidak bisa tersampaikan ke Router atau dari Routernya sendiri yang bermasalah.

Jika hanya terdapat gangguan dari Telkom-nya sendiri, maka harusnya lampu Indikator Merah bertuliskan LOS ini tidak muncul, jadi anda bisa dengan sabar menunggu perbaikan yang di lakukan pihak Telkom.

Jika sudah selesai maka harusnya anda sudah bisa menikmati layanan Internet lagi. Tetapi, jika muncul Lampu Merah Kedip (LOS) di Router IndiHome anda, maka ini sudah lain cerita, mau anda tunggu sampai kapanpun, anda tidak akan bisa menikmati layanan Internet tersebut, jika tida di perbaiki.

Umumnya ada 3 masalah yang menyebabkan masalah Lampu Merah (LOS) ini menyala dan semua ini sudah pernah saya alami di kantor maupun di rumah baru-baru ini :


1. Terputusnya Kabel Fiber Penghubung


Ini masalah yang kerap terjadi, jika masalah ini muncul maka langkah pertama yang harus anda amati adalah kabel penghubung Router tersebut, lihat seluruh jalurnya apakah ada yang terputus atau tidak, kalau di kasus saya sendiri, kabel ini pernah putus, mungkin lebih tepatnya rusak, karena tertimpa potongan kayu yang lumayan besar ketika terjadi cuaca buruk dengan angin yang deras.

Jika memang demikian, maka sudah pasti masalah utama, kenapa Router IndiHome anda muncul Indikator Lampu Merah (LOS) tersebut memang gara-gara terputusnya jalur Kabel Fiber ke Router IndiHome anda.

Selanjutnya, menurut teknisi Telkom, masalah seperti ini bisa jadi datang dari "Kabel Kuning" yang terlipat, kegencet, atau ketarik.

Untuk Kabel Kuning sendiri, yaitu adalah kabel yang penghubung antara Kabel Fiber utama telkom dan Router, saya juga kurang paham untuk masalah ini, tetapi beberapa kali masalah yang terjadi memang gara-gara Kabel Kuning ini yang biasanya Longgar karena ketarik atau rusak karena kegencet.


2. Kotak UDP di Tiang Telkom di Serang Semut


Mungkin terdengar seperti lelucon, tetapi begitulah kenyataannya, pernah suatu ketika di komplek perkantoran tempat saya berkerja, beberapa kantor yang terhubung ke jaringan Internet IndiHome terputus dan memunculkan Lampu Kedip Merah (LOS).

Setelah di selidiki oleh pihak Telkom, penyebabnya adalah karena Kotak UDP (Begitu Teknisi Telkom Menyebutnya) menjadi tempat Semut Hitam dan inilah yang menyebabkan gangguan pada jaringan Telkom IndiHome tersebut.

Setelah mereka musnahnya semut-semut tersebut dengan semprotan serangga, dapat terlihat bahwa kabel serat Fibernya putus, kata pihak Telkom ini memang kasus yang umum terjadi, masalah putusnya serat Fiber tersebut, karena di kencingi atau gara-gara iler semut yang katanya asam dan bikin karatan.

Jadi, jika anda mengalami masalah Lampu LOS ini dan sudah melihat kondisi jaringan kabel di rumah anda baik-baik saja, jangan sungkan bertanya kepada tetangga, jika memang mereka mengalami masalah serupa (munculnya lampu LOS di Router), maka besar kemungkinan masalah yang terjadi bisa pada kotak UDP pada Tiang Telkom tersebut.


3. Router Rusak


Inilah yang baru saja saya alami, padahal malam sebelum rusak tersebut saya masih menggunakan Layanan Internet IndiHome dengan sangat lancar, tetapi tiba-tiba paginya sudah tidak bisa lagi dan di Router muncul Indikator Lampu Merah (LOS).

Ya! seperti saya sebutkan diatas, langkah pertama yang saya lakukan adalah dengan melacak kondisi Kabel Fiber yang melintang di dalam maupun di luar Rumah saya, setelahnya saya periksa Kabel Kuning tersebut, saya lepas lalu saya colok lagi. Namun, hasilnya tetap sama.

Setelah itu saya bertanya ke tetangga, katanya Internet mereka baik-baik saja. Nah, saya sudah mengira pasti ada kerusakan dengan Router IndiHome yang saya miliki.

Setelah saya memanggil Teknisi Telkom, ternyata setelah di selidiki memang Router saya yang rusak dan perlu di ganti, sayangnya mengganti Router IndiHome ini tidaklah sebentar, anda harus membuat laporan dulu ke pihak Telkom agar mendapatkan perangkat Router baru.

Baru setelah di setujui, maka pihak Teknisi Telkom akan segera menggantinya dengan yang baru, berikut dengan cara Settingnya, proses permohonan penggantian Router hingga di pasangkan kembali ini membutuhkan waktu 1 Hari.

Disini posisi saya di Kabupaten, kata pihak Telkom di Kota besar seperti di Banjarmasin, maka bisa jadi prosesnya memakan waktu hingga 3 hari, tuh! gak kebayang deh 3 hari gak internetan cepat.

Setelah bertanya lebih jauh, maka saya mendapat kesimpulan kenapa Router IndiHome saya bisa rusak, yaitu adalah karena Voltase Listrik yang tidak stabil, karena sebelumnya ada pemadaman Listrik yang cukup sering di daerah tempat saya tinggal.

Lalu saya juga menggunakan Genset untuk supply listrik sementara dan parahnya menggunakan Genset ini akan berakibat fatal untuk alat elektronik lain, salah satunya Router IndiHome itu sendiri.

Maka dengan demikian, lebih baik di pasangi Stabilizer minimal StaVolt ataupun UPS, kata Teknisi Telkom, disini baru saya ngeh!


Lalu, bagaimana cara mengatasi ke-3 masalah tersebut? 


1. Silahkan pastikan bahwa Lampu Indikator Merah (LOS) tersebut sudah muncul paling tidak 1 jam lebih.
2. Cek Semua kabel fiber yang membentang di rumah anda.
3. Selanjutnya silahkan cek Router apakah masih menyala dengan kabel yang masih terhubung.
4. Datangi kantor Telkom terdekat untuk meminta bantuan dan membuat Laporan.
5. Jika memang anda malas ke kantor Telkom, telpon saja melalui 147 dan sertakan Nomor Identitas dari layanan Internet IndiHome anda.

Jadi, kesimpulannya adalah anda tidak bisa mengatasi masalah ini sendiri, harus di tangani oleh mereka yang memang bertanggung jawab dengan hal ini, meski anda mahir, anda tentu tidak boleh membukan fasilitas milik Telkom seperti Kotak UDP sesuka hati anda.

Maka, sangat bijaksana jika anda meminta bantuan kepada Teknisi Telkom, Laporkan kejadiannya seperti apa, sudah berapa lama terjadi dan tentu saja jelaskan lokasi tempat anda tinggal, maka harusnya tidak lama setelah itu pihak Teknisi Telkom akan datang untuk mengatasi masalah yang anda alami sekarang.

Bisakah beralih dari Windows 32-bit ke 64-bit tanpa perlu install ulang?

Ubah 32 bit jadi 64 bit tanpa install ulang windows

Sebenarnya saya cukup bingung dengan pertanyaan satu ini dan rupanya saya juga cukup tercengang di buatnya, karena masih saja ada yang menanyakan hal ini yang nyatanya jawaban sudah pasti seperti yang anda pikirkan.

Memang tidak ada yang salah dalam pertanyaan tersebut, wajar jika pertanyaan ini muncul di karenakan ketidaktahuan para penggunannya akan mekanisme dari 32-bit dan 64-bit pada versi Windows yang di gunakan.


Maka dari itu kita akan pahami dulu kenapa sih ada variant Windows 32-bit dan 64-bit?


Pertama saya akan mulai kepada dukungan Hardware dulu, di mana versi 64-bit adalah variant terbaru dan termutakhir dalam system dan skema Sistem Operasi yang langsung bersinggungan dengan Hardware Komputer.

Secara garis besar penggunaan Windows 64-bit itu lebih powerful di bandingkan dengan Windows 32-bit, alasannya di versi 64-bit anda memungkinkan untuk menjalankan aplikasi berat dengan mudah, itu semua juga berkat Hardware yang telah di optimalkan untuk OS Windows 64-bit.

Sebagai contohnya kapasitas RAM, jika anda menggunakan Windows 32-bit maka kapasitas RAM yang terbaca hanya maksimal pada 4GB saja, tetapi di Windows 64-bit bisa menjalankan RAM lebih dari 4GB, bisa itu 8GB, 16GB, 32Gb bahkan 64GB.

Selain itu pada performa Processor pun juga berbeda di mana versi variant Windows 64-bit akan mampu mendongkrak kecepatan dari Processor tersebut secara maksimal, dengan satu syarat Processor tersebut memang sudah di design untuk penggunaan OS 64-bit.

Lalu, rata-rata aplikasi jaman sekarang itu yang tergolong berat, seperti aplikasi pengolahan Grafis dan Game masa kini, semuanya membutuhkan syarat Windows harus 64-bit, alasannya cukup sederhana, karena Game atau Aplikasi tersebut berat, maka mengharuskan kinerja yang powerful agar performa aplikasi dan game tersebut maksimal, maka dengan demikian Windows OS 64-bit lah yang menjadi keseharusannya.

Lalu, jika anda membeli Laptop atau merakit sebuah PC dengan Windows asal berversi 32-bit, maka seharusnya memang versi Windows 32-bit tersebutlah yang paling cocok dan maksimal untuk di gunakan, karena keterbatasan dari hardwware yang ada di dalamnya.

Jika pada kondisi ini apakah tidak bisa menggunakan Windows 64-bit? bisa-bisa saja, tetapi jika RAM cuma 2GB, saya sarankan gunakan versi Windows 32-bit saja, karena versi 64-bit tidak terlalu cocok, bukannya bisa mempercepat proses kinerja PC Desktop atau Laptop anda, memasang Windows 64-bit pada hardware yang tidak compatible bisa akan menurunkan performa dan akan membuat PC Desktop atau Laptop anda menjadi lamban.

Dan inilah pertanyaan utamanya, bisakah beralih dari Windows 32-bit ke 64-bit tanpa perlu Install ulang? maka jawabannya adalah :

TIDAK!


Alasannya sudah jelas, karena beda sistem dan mekanisme yang ada dalam OS tersebut! penjelasan ini saya pikir sudah mewakili banyak hal, karena memang pada kenyataannya Windows OS 32-bit dan 64-bit itu berbeda dan perbedaanya sangat mencolok, yaitu adalah support terhadap hardware yang di gunakan.

Sehingga menjadi mustahil jika beralih dari Windows 32-bit ke 64-bit tanpa perlu Install Ulang OS secara total.

Dengan demikian, saya pikir pertanyaan anda sudah bisa saya jawab dengan jelas dan bonus penjelasan kenapa Windows 64-bit lebih di sukai sekarang ini, jika memang anda berniat menggunakan versi Windows 64-bit, maka silahkan pasang sekarang! tentu saja anda harus dengan jalur dan prosedur yang benar, yaitu tidak lain dan tidak bukan adalah dengan cara melakukan Install UIang OS secara menyeluruh.

Monday, January 25, 2021

Hal yang membuat VGA (Graphic Card) Rusak

Penyebab VGA Rusak

Selain Processor dan RAM ada sebuah komponen penting lagi untuk sebagian orang yang berkebutuhan khusus dengan komputer yaitu adalah VGA atau bahasanya aslinya Graphic Card, komponen ini memang teramat penting untuk bisa mengolah grafis yang tampil di PC anda.

Maka dengan demikian, bagi sebagian orang yang berprofesi sebagai gamers atau desain grafis, maka memiliki sebuah VGA itu wajib hukumnya, karena jika hanya mengandalkan Processor saja maka kebutuhan tersebut tidak akan terpenuhi.

Meski demikian saat ini hampir semua Processor terutama Intel memang sudah memberikan VGA On Board di dalam Chipset yang mereka jual kepasaran, tetapi hanya untuk pengguna beginner saja, untuk pengguna Expert, maka VGA On Board seperti IntelHD tersebut tidak akan bisa di harapkan sama sekali.

Hanya saja dari semua part atau komponen yang ada dalam sebuah komputer VGA (Graphic Card) adalah sebuah komponen yang cepat sekali rusak, jika rusak maka sudah pasti akan sulit untuk di perbaiki dan biaya reparasinya pun juga terbilang mahal.

Maka dengan demikian, sebenarnya masa hidup VGA untuk para pengguna Expert itu kira-kira 3-4 tahun saja normalnya dengan asumsi setiap hari di pakai untuk perkerjaan yang berat dengan durasi yang lama.

Selain itu VGA itu memang sangat rentan rusak karena berbagai faktor, tidak seperti Processor dan RAM yang memang tergolong awet, rata-rata VGA itu normalnya tidak akan bertahan selama Processor dan Part lainnya.


# Hal yang membuat VGA (Graphic Card) Rusak


Jika kita asumsikan mungkin masa hidup VGA Card itu kurang lebih seperti masa hidup Power Supply, selain itu disini yang saya singgung adalah VGA Card untuk PC bukan untuk Laptop, karena saya kira umurnya akan berbeda dan pencetus rusaknya pun juga cukup berbeda.

Jika saat ini anda mengalami kerusakan VGA dan anda tidak tahu penyebabnya, mungkin beberapa alasan di bawah ini bisa jadi salah satu pencetus rusaknya VGA yang anda miliki :


1. Voltage Listrik


Hal paling sering yang membuat VGA rusak adalah karena tegangan listrik yang tidak baik, karena jika VGA tidak mencukupi Supply Listrik tersebut dan cenderung naik turun, maka sudah pasti umur VGA card sama sekali tidak akan lama.

Kaitan hal ini juga terdapat pada penggunaan Power Supply dengan kualitas rendah, sebisa mungkin anda harus menggunakan PSU yang sudah ada logo 80+ minimalnya, kalau bisa yang 80+ Bronze, karena jenis PSU ini sudah tersertifikasi baik dan handal.

Lalu, jika PSU anda sudah baik, maka untuk menekan arus yang tidak stabil dari Listrik tersebut anda harus menggunakan Stabilizer (StaVolt) atau UPS, jangan langsung terhubung ke listrik tanpda 2 alat tersebut, karena jika terjadi Spanning, maka bukan hanya VGA Card anda saja yang terancam rusak, melainkan seluruh komponen yang terhubung listrik yang ada di dalam CPU komputer anda.


2. Penggunaan Power Supply


Sudah saya singgung diatas, karena PSU ini memang memiliki andil besar dalam umur hardware yang anda gunakan, jika Power Supply yang anda gunakan tidak berkualitas dan tidak teruji, misalkan PSU bawaan Case PC.

Maka, saya yakin umur komponen Hardware PC anda tidak akan lama, selain itu jika anda ingin menggunakan PSU yang berkualitas cari yang ada 80+ minimalnya, kalau tidak Certified Bronze itu sudah lebih dari cukup.

Lalu, pastikan anda menggunakan PSU yang tidak kepepet dengan jumlah Watt yang di gunakan CPU secara menyeluruh, jika konsumsi daya pada CPU anda totalnya 400W, maka pastikan akan menggunakan PSU yang paling tidak 450W atau 500W.

Karena jika kepepet seperti itu, maka bisa jadi jika ada hardware yang membutuhkan energi listrik lebih, misalnya Processor yang aktif fitur Turbo Boostnya atau anda melakukan Overclock, maka sudah pasti PC anda akan mati, karena PSU tidak akan bisa memenuhi daya yang di butuhkan.

Imbasnya? sudah jelas perangkat hardware lain akan terkena dampak negatifnya, bayangkan saja, jika VGA anda lagi di puncak performa dan tiba-tiba mati begitu saja seperti mati listrik dan hal ini berlangsung sering, apa yang terjadi? sudah jelas VGA Card anda akan rusak.

Biasanya masalah utama yang muncul itu berupa Artifak, No Display dan kipas VGA tidak berputar lagi, jika sudah pada kondisi ini, maka VGA anda hampir sulit untuk bisa di selamatkan lagi.


3. Terkena Air


Jangan anda bayangkan seperti Kopi anda terbalik lalu mengenai VGA Card, tetapi hal ini lebih kepada penggunaan Water Cooling yang bocor, apakah Water Cooling ini memang benar-benar bisa bocor? saya sudah mengalaminya dan sudah saya tulis semua kegalauan saya disini Water Cooling CPU Bocor, Kerusakan Hardware hingga 13 Juta Rupiah!.

Jika sudah terkena air, maka sudah jelas VGA akan Korsleting (Short) akibatnya VGA akan mati total, kalaupun bisa hidup maka hanya kipasnya saja yang berputar, tetapi tidak bisa tersambung ke monitor (No Display), meski demikian hal ini memang sangat jarang terjadi, sialnya saya mengalami hal tersebut.


4. Sirkulasi Udara di dalam PC Jelek


Hal ini berkaitan dengan kotoran seperti debu yang tidak bisa keluar begitu saja dari dalam PC, karena sirkulasi udara yang ada buat di dalam PC itu lebih banyak menari dari pada mengeluarkan, memang dampaknya CPU anda akan menjadi lebih dingin suhunya.

Tetapi, negatifnya debu akan terus menumpuk kian hari dam bayangkan saja jika VGA Card anda banyak menyaring debu? jelas sekali performanya akan turun, Heat Sink-nya akan tidak maksimal mendinginkan karena kipas VGA sudah terlalu berat untuk berputar karena debu yang telah menempel, maka tidak lama setelah itu VGA anda akan Overheat dan rusak.


5. Penggunaan yang berlebihan


Sama seperti semua hal lain, yang berlebihan itu selalu tidak baik dan cenderung berdampak negatif, sama seperti VGA Card tersebut, jika anda terus memforsir kinerjanya, maka sudah pasti VGA akan kian menyusut umurnya.

Maksud penggunaan yang berlebih dan ini adalah seperti anda bermain Game lebih dari 12 Jam sehari Non-stop dan selalu anda lakukan, maka sudah pasti jika umur VGA itu rata-ratanya 3-4 Tahun.

Maka di dalam penggunaan yang seperti ini, maka VGA Card anda paling hanya akan berumur 2 Tahunan saja.


6. Umur


Ya! ini sudah tidak dapat anda hindari, karena semua yang berumur pasti akan mati, termasuk VGA Card tersebut, secara umum VGA Card itu punya masa hidupnya sendiri, jika sudah mulai tutup usia maka biasanya gejala khasnya akan muncul.

Seperti muncul Artifak, No Display, Blue Screen, hingga Kipas (Fan) VGA tidak bisa berputar sama sekali, tetapi anda bisa mengabaikan hal ini jika VGA anda belum memasuki tahun ke-3 atau ke-4.

Dengan demikian ke-6 hal diatas adalah hal yang paling sering yang membuat VGA Card anda matot, kenali masalahnya karena bisa jadi VGA Card anda masih bisa di selamatkan, kecuali karena faktor usia.

Maka, jika anda menggunakan VGA anda harus memperhatikan banyak hal, terlebih jika anda menggunakan VGA kelas atas, maka komponen pendukung seperti PSU dan Stabilizer / UPS, harus anda perhatikan dengan benar juga.

Biang masalah seperti Water Cooling juga harus anda amati, jika memang anda terjadi rembesan air, maka segera copot dan jangan di gunakan lagi, jika tidak maka pastinya VGA anda akan rusak, karena hal memilukan ini pernah saya alami sebelumnya.

CD-R dan CD-RW apa perbedaanya? ini dia jawabannya

CD-R atau CD-RW mana yang lebih baik

Sekarang ini penggunaan keping/kaset CD memang tidak sebanyak dulu lagi, karena di zaman sekarang ini penyimpanan data digital telah sangat berkembang dan ada metode yang lebih efisien untuk menyimpan data tersebut yaitu bisa di letakan di Flashdisk ataupun penyimpanan berupa Cloud.

Selain itu kaset CD juga sangat rentan rusak, jika piringan dari kaset CD tersebut kotor atau baret maka sudah jelas kepingan CD tersebut tidak lagi bisa di gunakan dengan baik, sehingga penyimpanan data di Flashdisk atau Cloud Storage menjadi pilihan yang lebih efektif sekarang.

Hanya saja penggunaan CD ini masih kerap kita temui sekarang ini, misalnya di kantoran, sekolah hingga di universitas pun masih banyak yang mewajibkan para siswa, siswi dan karyawannya untuk mengumpulkan data atau tugas ke dalam sebuah kaset CD.

Hal ini memang ada alasannya yaitu untuk menekan biaya, karena harga satu keping CD itu tidak lebih mahal dari satu buah Flashdisk dan perbedaan harganya pun sangat kentara jauhnya.

Ada 2 buah tipe kepingan CD yang biasa kita temui di pasaran dan ke-2 buah CD ini memiliki kemampuan dan perbedaan masing-masing, harapan saya membuat artikel ini adalah agar anda tidak salah beli, karena penggunaan CD yang benar tentu saja akan dapat menguntungkan anda.


# CD-R


Compact Disc-Recordable (CD-R) adalah sebuah generasi pertama dalam teknologi penyimpanan data digital di dalam sebuah kepingan kaset.

Fitur utama dari CD-R ini adalah anda dapat menyimpan data apa saja di dalam kaset CD tersebut dengan kecepatan proses hingga 52x atau setara 7.8 MB/s, hanya saja size dari CD-R ini biasanya lebih kecil.

Untuk di pasaran sendiri biasanya CD-R ini memiliki size diantara 600MB hingga 700MB untuk harga jualnya sendiripun terbilang cukup murah yaitu hanya kisaran 3000-5000 Rupiah saja.

Yang menjadi kekurangan CD-R adalah kepingan kaset ini hanya bisa di gunakan untuk menyalin data saja, data yang sudah di salin tidak dapat di modifikasi lagi, seperti di tambahkan ataupun di hapus, artinya CD-R ini hanya bisa di gunakan satu kali saja.


# CD-RW


Compact Disc-ReWritable (CD-RW) adalah generasi lanjutan dari CD-R dimana adanya peningkatan fitur dan size yang lebih besar.

Umumnya untuk size CD-RW ini kapasitasnya bisa lebih dari 1GB dan biasanya yang ada di pasaran adalah variant kapasitas 4GB, harganya pun bisa lebih mahal dari CD-R yaitu bisa berkipas lebih dari 10 ribu rupiah.

Yang menjadi keunggulan dari CD-RW adalah anda bisa dengan leluasa memodifikasi isi dari CD-RW tersebut, penggambaran pengguaannya itu seperti anda sedang menggunakan Flashdisk, yaitu anda bisa mengganti isi dari CD-RW tersebut sesuaka hati anda dan anda juga bisa menghapus isi dari data di dalam CD-RW tersebut dimana tidak bisa di lakukan di CD-R.

Sehingga penggunaan CD-RW ini tentu lebih Efektif dan Efisien di bandingkan dengan CD-R. Namun, jika anda memang hanya memerlukan untuk satu kali pakai saja, maka CD-R menjadi pilihan yang bijak, selain murah, kecepatan dari CD-R ini yang bisa di temukan di pasaran sekarang rata-rata lebih cepat dari CD-RW.

Penggunaan CD-RW ini akan lebih cocok untuk mahasiswa yang mungkin sering mengalami Revisi dalam tugas yang mereka kerjakan, sehingga dengan adanya CD-RW ini anda hanya perlu membeli satu kali saj, karena satu keping CD-RW ini bisa anda gunakan selama mungkin, asal kepingan CD tersebut tidak rusak, baret atau patah.

Sunday, January 24, 2021

Daftar Kode SWIFT Bank seluruh Indonesia untuk kepentingan Transfer uang International

Kode SWIFT semua bank di Indonesia

Apakah anda seorang yang memiliki penghasilan dari Luar Negeri atau ingin memiliki penghasilan dari Luar Negeri tetapi berdomisili di Indonesia? maka sudah pasrti anda membutuhkah Kode SWIFT Bank tersebut.

Secara umum Kode SWIFT Bank adalah sebuah Kode Unik yang ada di setiap Bank Dunia termasuk Bank-Bank yang ada di Indonesia, tujuan utama penggunaan SWIFT Code ini adalah untuk membedakan Bank 1 dan Bank lainnya, agar tidak ada kesalahan dalam kegiatan Transfer Uang yang akan di lakukan.

Penggunaan Code SWIFT Bank tersebut hanya di gunakan jika ada transaksi dari Luar Negeri ke Dalam Negeri ataupun sebaliknya, jika masih sama-sama berada di lingkup Negara Indonesia maka anda tidak memerlukan Kode SWIFT tersebut.

Selanjutnya penggunaan Code SWIFT Bank ini juga sangat penting bagi mereka yang menjalankan bisnis berbentuk Online, seperti Blogger misalnya yang berkerja sama dengan Google Adsense, maka sudah pasti metode pembayaran Transfer yang akan di lakukan, mengharuskan anda untuk menginput SWIFT Code Bank terlebih dahulu.

Jika tidak, maka proses pembayaran tidak akan berlangsung, umumnya penggunaan Kode SWIFT ini berlaku secara International, untuk penggunaannya sendiri biasanya seperti ini :

[Kode SWIFT] + [Nomor Rekening]

Sebenarnya cara pengaplikasiannya cukup sederhana dan kurang lebih sama seperti jika anda ingin melakukan transfer uang ke rekening beda bank, maka ada kode khusus yang perlu anda masukan.

Nah, kode SWIFT tersebut sama seperti itu hanya saja lingkupnya sudah bukan dalam negeri lagi, melainkan dalam skala International.

Berikut ini sudah saya rangkum semua kode SWIFT Bank yang ada di Indonesia, jika ada nama Bank Lokal yang anda gunakan, tetapi tidak masuk ke dalam List di bawah ini, maka berarti Bank Lokal tersebut tidak memiliki kode SWIFT, berikut adalah List-nya :

  • ABN AMRO : ABNAIDJA
  • Haga : HAGAIDJA
  • Artha Graha: ARTGIDJA
  • Bangkok: BKKBIDJA
  • Bumiputera Indonesia: BUMIIDJA
  • Bumi Arta Indonesia: BBAIIDJA
  • Buana Indonesia: BBIJIDJA
  • Bukopin: BBUKIDJA
  • BNP Paribas Indonesia: BNPAIDJA
  • Central Asia (BCA): CENAIDJA
  • Chinatrust Indonesia: CTCBIDJA
  • Bank of China, Jakarta Branch: BKCHIDJA
  • Commonwealth: BICNIDJA
  • Danamon: BDINIDJA
  • Deutsche AG: DEUTIDJA
  • DBS Indonesia: DBSBIDJA
  • Bank Ekspor Indonesia: BEXIIDJA
  • Ekonomi Raharja: EKONIDJA
  • Finconesia: FINBIDJA
  • HSBC : HSBCIDJA
  • Bank Indonesia: INDOIDJA
  • Bank Internasional Indonesia (BII): IBBKIDJA
  • Kesawan: AWANIDJA
  • Lippo : LIPBIDJA
  • Mandiri: BMRIIDJA
  • MayIndocorp: MBBEIDJA
  • Mega: MEGAIDJA
  • Mizuho Indonesia: MHCCIDJA
  • NISP: NISPIDJA
  • Niaga: BNIAIDJA
  • Bank Negara Indonesia (BNI): BNINIDJA
  • OCBC Indonesia: OCBCIDJA
  • Permata: BBBAIDJA
  • Pan Indonesia: PINBIDJA
  • Rabo International Indonesia: RABOIDJA
  • Resona Perdania: BPIAIDJA
  • Bank Rakyat Indonesia (BRI): BRINIDJA
  • Sumitomo Mitsui Indonesia: SUNIIDJA
  • Swadesi: SWBAIDJA
  • Syariah Mandiri: BSMDIDJA
  • Bank Tabungan Negara (BTN): BTANIDJA
  • UFJ Indonesia (formerly Sanwa Indonesia): SAINIDJA
  • UOB Indonesia: UOBBIDJA
  • Woori Indonesia: HVBKIDJA

Untuk Kode SWIFT Bank sendiri biasanya menggunakan 8 hingga 11 karakter, untuk kita di Indonesia sendiri hampir semua Kode SWIFT Bank menggunakan 8 Karakter yang tentu saja akan lebih mudah untuk di ingat.

Perlu saya tekankan sekali lagi, penggunaan kode SWIFT Bank ini harus dengan menggunakan Huruf Besar semuanya, karena memang seperti itu prosedurnya, masukan dengan teliti jangan sampai salah, karena bisa jadi transaksi yang anda harapkan akan di tangguhkan atau di batalkan, semoga bermanfaat.

Perbedaan Nomor dengan +62 dan 0 yang membuat banyak orang bingung

Perbedaan nomor dengan +62 dan 0

Sekarang ini bisa kita temukan sebuah Joke garing yang memang belakangan sedang ramai untuk di sebutkan, yaitu misalnya seperti ini "Ada-ada saja kelakuan masyarakat negara dengan kode +62" yang membuat Joke garing tersebut menjadi menarik adalah karena adanya terserta angka +62.

Lalu apa artinya kode +62 tersebut? anda pasti sudah tahu bahwa penggunaan kode +62 memang di gunakan untuk nomor telepon seluler yang anda di negara Indonesia, di dalam keseharian anda, saya yakin anda kerap dan sering melihat angka +62 tersebut wara-wiri di smartphone yang anda miliki.

Yang menjadi pertanyaannya adalah apa sih perbedaan penggunaan Nomor 0 dan +62? mungkin seperti inilah pertanyaan yang cocok untuk menggambarkan rasa penasaran banyak orang sekarang ini.

Sebelum itu perlu anda ketahui sendiri bawah penggunaan nomor 0 dan +62 itu sama saja sebenarnya, anda bisa menghubungi siapapun dengan kode 0 atau +62 tersebut.

Tetapi, jika itu masih dalam lingkup Negera Indonesia atau lebih mudahnya masih dalam kapasitas operator provider dalam negeri, jika sudah di luar negeri maka lain lagi ceritanya, maka dengan demikian disinilah kita bisa melihat adanya perbedaan yang besar terkait penggunaan angka 0 dan +62 tersebut.

Sejatinya angka +62 adalah angka yang sudah di tentukan oleh organisasi dunia untuk menentukan suatu lokasi dari negara, maka jika ada nomor dengan +62 maka sudah pasti ini adalah nomor provider dari negara Indonesia.

Untuk negara lain pun juga masing-masing memiliki nomor unik yang berbeda-beda, tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar mudah untuk di identifikasi, anda akan merasakan manfaat dari penggunaan angka +62 jika anda menghubungi kerabat anda dari luar negeri.

Tetapi, jika anda mengguakan angka 0 dan melakukan panggilan dari luar negeri ke Indonesia, maka sudah pasti panggilan tersebut tidak akan sampai atau akan gagal sepenuhnya, karena standard prosedur dari panggilan antar negara itu memang harus menyertakan kode negara dulu di depannya, baru di lanjutkan dengan nomor tujuan.

Sehingga penggunaan angak 0 di depan nomor hp itu hanya bisa di gunakan jika ingin melakukan panggilan dalam negeri saja, untuk panggilan ke luar negeri atau dari luar negeri, maka di haruskan memasukan angka +62 yaitu bertindak sebagai kode identifikasi.

Umumnya penggunaan angka +62 itu menggantikan angka 0 pada nomor standard SIM di Indonesia, seperti 08xxxx menjadi +628xxxx.

Penggunaan Nomor +62 sendiri juga sangat di perlukan untuk membuat sebuah akun, misalnya akun sosial media, email dan lain sebagainya, selain itu beberapa istu belanja Online yang bersifat Global juga mengharuskan anda untuk menggunakan angka +62 dibandingkan angka 0.

Dengan demikian, harusnya anda tidak usah bingung lagi sekarang, karena sebenarnya penggunaan angka +62 dan 0 itu sama saja, hanya saja akan menjadi berbeda jika untuk tujuan International atau secara Global, semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda.

Daftar Kode Transfer Bank Negara, Swasta dan Daerah di seluruh Indonesia

Kode Transfer Antar Bank

Sebelumnya kita sudah membahas terkait kode Transfer Bank antar Negera yang kerap di sebut SWIFT/BIC Code yang memang sangat berguna untuk anda ketahui, dan sekarang kita akan membahas terkait dalam lingkup perbankan lagi, tetapi hanya mencajup daerah domestik saja.

Seperti yanga nda ketahui melakukan transfer antar bank di Indonesia itu sangat mungkina nda lakukan dengan cara yang sudah di permudah sekarang ini, jika dulu prosesnya hanya bisa di lakukan dengan mengirim uang secara tunai dari Teller Bank.

Kini sudah di permudah lagi dengan adanya mesin ATM dan lebih di permudah lagi dengan penggunaan Internet Banking dan Mobile Banking, sehingga di mana pun anda mau, maka anda bisa melakukan transaksi, dengan artian fasilitas yang di butuhkan seperti Internet terpenuhi.

Untuk melakukan Transfer uang secara digital itu memang sangat mudah, jika sama-sama menggunakan Rekening Bank yang sama, maka prosesnya hanya akan melibatkan nomor Rekening penerima dan pengirim saja.

Tetapi, akan lain cerita jika yang terlibat adalah Rekening Bank lain, misalkan anda akan mengirim uang dari Bank A ke Bank B, maka harus ada prosedur yang benar untuk melakukan Transfer uang tersebut.

Maka dengan demikian di gunakan lah Kode Unik Transfer antar Bank yang peletakannya adalah sebagai berikut :

[Kode Transfer]+[Nomor Rekening]

Sebenarnya anda bisa dengan mudah melihat nomor transfer Bank di mesin ATM, karena setau saya semua ATM di bekali dengan menu Informasi seperti ini, hanya saja jika anda ingin melakukan Transfer Non-ATM, artinya menggunakan Fasilitas Internet maupun Mobile Bankin.

Maka, anda harus tahu betul Kode Transfer antar bank tersebut, disinilah saya akan membantu anda, karena disini sudah saya List terkait daftar Nama Bank Negara, Swasta dan Daerah yang sering di gunakan.

Perlu anda ketahui daftar di bawah ini adalah nama Bank yang umum saja di gunakan, mungkin ada beberapa Bank Lokal yang tidak disertakan, tetapi saya kira Daftar ini sudah akan sangat bisa membantu anda.


# BANK NEGARA & SWASTA


  • BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) 200
  • BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) 213
  • BCA 014
  • BCA SYARIAH 536
  • BII MAYBANK 016
  • BNI 009
  • BNI SYARIAH 427
  • BRI 002
  • BRI SYARIAH 422
  • BUKOPIN 441
  • CIMB NIAGA 022
  • CIMB NIAGA SYARIAH 022
  • CITIBANK 031
  • COMMONWEALTH 950
  • DANAMON 011
  • LIPPO 026
  • MANDIRI 008
  • MEGA 426
  • MUAMALAT 147
  • OCBC NISP 028
  • PERMATA 013
  • SINARMAS 153
  • SYARIAH MANDIRI 451


# BANK DAERAH


  • BANK BENGKULU 133
  • BANK DKI 111
  • BANK JABAR 110
  • BANK JATENG 113
  • BANK JATIM 114
  • BANK LAMPUNG 121
  • BANK MALUKU 131
  • BANK NAGARI 118
  • BANK NTT 130
  • BANK RIAU 119
  • BANK SULTRA 135
  • BANK SULUT 127
  • BANK SUMSEL 120
  • BANK SUMUT 117
  • BPD ACEH 116
  • BPD BALI 129
  • BPD DIY 112
  • BPD JAMBI 115
  • BPD KALBAR 123
  • BPD KALSEL 122
  • BPD KALTENG 125
  • BPD KALTIM 124
  • BPD NTB 128
  • BPD PAPUA 132
  • BPD SULAWESI TENGAH 134
  • BPD SULSEL 126

Dengan demikian, itulah Kode Transfer antar Bank yang ada di Indonesia, perlu anda ketahui melakukan Transfer ke Beda Bank akan di kenai Tarif berlebih, untuk nomimalnya tergantung dari Bank yang anda gunakan.

Biasanya rentang biaya Administrasiny adalah dari 5.000 - 8.000 dan pasti di kenakan biaya berlebih jika melakukan Transfer Antar Beda Bank, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Saturday, January 23, 2021

Apa sih arti Fastboot Xiaomi, sebenarnya apa kegunaan dan fungsinya?

Arti fastboot Xiaomi

Istilah fastboot memang bukan menjadi istilah baru lagi sekarang ini, karena istilah Fastboot sendiri sudah cukup lama di kenal, yaitu ketika Era OS Android sudah bisa di Unlock Bootloader, maka disitulah Istilah Fastboot sering di gunakan untuk menggambarkan sesuatu perihal atau tindakan yang akan di lakukan.

Di Xiaomi sendiri tidak ada bedanya, Fastboot di Xiaomi dan Fastboot di smartphone Android lain juga sama saja fungsi dan kegunaannya, yaitu adalah sama-sama mempunyai fungsi agar device Android anda memungkinkan untuk melakukan Flash (Push file ke Main System) dengan bantuan PC melalui kabel USB.

Ya! Fastboot ini membutuhkan bantuan dari PC, karena hanya bisa di jalankan dengan menggunakan Command Prompt dan pastinya Driver Fastboot pun harus sudah ada di PC tersebut, hanya saja banyak vendor smartphone yang menyederhanakan hal ini, yaitu dengan membuat sebuah Tool khusus agar bisa dengan mudah di gunakan, tanpa perlu mengetik Command di CMD.

Xiaomi sendiri juga punya Tool semacam ini yang kerap di sebut Mi Flash Tool, aplikasi tersebut adalah penyederhanaan sistem metode Fastboot traditional yang sudah di implemantasikan ke dalam sebuah Tool yang di perkaya fitur dan Actionnya.

Fastboot sendiri juga kuat kaitannya dengan Unlock Bootloader, karena Fastboot baru bisa di jalankan, jika Android tersebut sudah dalam kondisi Unlock Bootloader dan jika Android anda masih Locked Bootloader, maka fitur Fastboot ini di kuncil ijinnya untuk bisa di operasikan, karena Fastboot ini langsung bersinggungan dengan System.


Lalu Fastboot Xiaomi itu apa? 


Mungkin seperti itu pertanyaan yang sering di lontarkan para awam atau pengguna baru Xiaomi, di Xiaomi sendiri Fastboot itu merujuk ke 2 buah hal yaitu adalah sebagai berikut :


1. Menyebutkan Metode Flash


Benar sekali, pengguna atau komunitas Xiaomi kerap menyebut tindakan Flash atau Install Ulang itu dengan istilah Fastboot, jadi jangan heran jika anda mengalami masalah dengan Xiaomi anda dan anda bertanya ke dalam sebuah komunitas dan jawabannya adalah "Di Fastboot saja", itu artinya dia menyuruh anda untuk melakukan Flash atau Install Ulang Firmware.


2. Menyebutkan kondisi Xiaomi


Lalu arti Fastboot Xiaomi juga bisa jadi mengindikasikan Mode dari Fastboot itu sendiri, karena pasalnya semua smartphone Xiaomi itu memang di bekali dengan Mode Fastboot yang bisa anda akses dengan sangat mudah, untuk bagaimana caranya sudah saya tulis lengkap disini Cara masuk dan keluar mode Fastboot Xiaomi.

Jadi, sebenarnya jika anda bingung apa itu Fastboot Xiaomi, maka penjelasan diatas lah jawabannya, tinggal sesuaikan saja lagi dengan kondisinya, intinya Fastboot Xiaomi itu merunjuk kepada suatu kondisi, udah cuma itu.


Lalu seberapa penting kegunaan dan fungsinya?


Wah, kalau ini saya bisa menyebutnya dengan kata "SANGAT PENTING", karena Fastboot ini adalah kunci utama agar anda bisa melakukan Flash ke device Xiaomi anda, bayangkan saja jika Xiaomi anda Bootloop dan Brick, jika tidak di Flash maka Xiaomi anda tidak akan bisa berjalan dengan normal lagi.

Sehingga dengan demikian Fastboot Xiaomi itu sangat penting dari fungsi dan kegunaannya, hanya saja jika anda orang awam atau pengguna baru Xiaomi, maka jangan pernah nekad melakukan Fastboot tersebut jika tidak tahu ilmunya.

Umumnya melakukan Fastboot Xiaomi itu memerlukan prosedur dan tata cara yang benar, misalnya anda ingin melakukan Flash, maka harus dengan prosedur yang benar, karena ini bersifat fatal jika anda sembarangan melakukannya.

Sebagai contohnya saya sudah membuat sebuah artikel terkait Kasus Fastboot dengan Metode Flash Via Mi Flash Tool yang sudah saya tulis lengkap disini Cara Flash / Intsall Ulang semua Xiaomi dengan aplikasi Mi Flash Tool.

Pada artikel itu saya menggambarkan secara jelas, seperti itulah kegunaan Fastboot Xiaomi yang sebenarnya, meski masih ada hal lainnya yang bisa anda lakukan dengan Fastboot di Xoaomi tersebut.

Misalnya memasangkan Custom Recovery atau bahkan Kernel, semua itu baru bisa di lakukan hanya dengan bantuan Fastboot. Jadi, bisa anda bayangkan sendiri betapa vitalnya Metode Fastboot ini untuk smartphone Xiaomi anda?

Sehingga dengan demikian, sebenarnya kemampuan Fastboot di smartphone Xiaomi itu memang tidak di peruntukan ke semua pengguna, melainkan hanya untuk pengguna yang paham akan prosedurnya saja.

Jadi, saya pikir pasti anda sudah mengerti apa yang di maksud dengan Fastboot Xiaomi dan apa saja Kegunaan dan Fungsinya? karena biarpun singkat, saya pikir penjelasan saya diatas sudah To Do Point dan saya rasa juga di setujui oleh banyak pengguna Xiaomi sehingga dalam artikulasinya tidak salah atau mudahnya pengertian dan penggambaran yang saya tulis diatas benar dan dapat di percaya, semoga bermanfaat.

Friday, January 8, 2021

6 Search Engine Alternatif selain Google Search yang juga tidak kalah hebat

Search Engine Selain Google

Anak-anak hingga orang dewasa pasti akan mencari sesuatu di Google jika memang mereka butuh konten atau sedang penasaranm, umumnya begini jika kita bertanya pada orang dan orang tersebut juga tidak tahu jawabannya, maka rata-rata orang akan mengatakan seperti ini "Cari saja di Google" atau "Tanya saja sama Mbah Google".

Maka mau bagaimana pun prinsipnya, bagi kebanyakan orang Search Engine (Halaman Pencarian) di Internet itu ya Google dan tidak ada yang lain lagi, hal ini terjadi karena memang kita sudah terbiasa menggunakan Google dalam keseharian kita.

Misalnya saat kita menggunakan sebuah Smartphone Android, yang benar saja OS Android tersebut adalah miliknya Google, lalu jika anda ingin melakukan Browsing Internet, maka anda perlu aplikasi Browser, bisanya menggunakan Chrome, yaitu aplikasi Browser tersebut juga milik Google.

Jadi, sangat wajar jika anda tahunya cuman Google saja dan faktanya Google Search memang menjadi satu-satunya situs di dunia yang paling banyak di kunjungi dan posisi ini sudah bertahan bertahun-tahun silam.

Selain itu di Google anda juga bisa menemukan apapun, Query Pencarianm sangat cepat di Update, sehingga anda tidak akan tertingga kalau kita berbicara soal berita Viral atau Trending, lalu Fitur di Search Engine di Google Search juga sangat ramah untuk anak-anak, karena memiliki Filter untuk menghilangkan Konten yang bersifat "Tabu".

Lalu benarkan Search Engine itu hanya Google Search? Faktanya tidak demikian, ada banyak sekali Search Engine lain di luar sana, yang bisa jadi jumlahnya ada Puluhan hingga Ratusan buah.

Selain itu konten yang di tampilkan juga variatif, misalnya ada beberapa konten Query yang tidak ada di Google tetapi muncul di dalam Search Engine tersebut, selain itu bagi mereka yang tidak suka dengan fitur SafeSearch Google, anda bisa mencoba beberapa Alternatif selain Google Search di bawah ini :


1. Yahoo


Search Engine Selain Google

Dulu sebelum Google mendominasi semuanya, Yahoo.com lah yang menjadi Search Engine yang banyak di gunakan orang, maka tidak salah jika Yahoo.com ini menjadi salah satu Search Engine terbaik selain Google.

Karena dari segi Infrastruktur, Algorithm hingga Konten Grabbing dan Indexing sama bagusnya seperti Google, Yahoo sendiri juga merupakan sebuah perusahaan dunia yang besar, meski demikian levelnya memang tidak bisa di samakan dengan Google.

Saat ini Yahoo sendiri sudah di Akuisisi oleh perusahaan Digital berbasis Teknologi Mobile dan Jaringan asal Amerika Serikat yaitu adalah Verizon, saat ini Yahoo.com menduduki peringak nomor 3 jika di hitung dari Ranking penggunaan Search Engine dunia.


2. Bing


Search Engine Selain Google

Layanan Search Engine ini adalah milik Microsoft, memiliki tampilan yang sangat menarik dan berbeda jauh dengan Google yang terkesan sangat polos, Bing menawarkan pengalaman baru dalam berselancar Internet.

Hanya saja kekurangan dari Bing ini adalah Query Kontennya tidak sebaik dan sebanyak Google, meski demikian Bing masih tetap menjadi salah satu Search Engine terbaik Alternatif dari Google Search.


3. AOL


Search Engine Selain Google

Mungkin anda masih awam dengan salah satu nama Search Engine ini, ya! benar sekali Search Engine ini tidak masuk dalam Top 100 website paling banyak di kunjungi, karena AOL sendiri baru masuk ke peringakat 500 Besar Situs Populer Dunia saja.

Untuk tampilannya sendiri memang agak mirip dengan Yahoo, hanya saja di AOL ini banyak sekali Konten yang tidak bisa anda dapatkan melalui Google atau Bing, karena sistem Filter di AOL ini nampak berbeda, sehingga konten terlarang masih bergelimpangan bebas pada Search Engine satu ini.


4. Duckduckgo


Search Engine Selain Google

Search Engine satu ini memang tengah naik daun, karena memiliki fitur yang terkesan cukup unik di bandingkan dengan Search Engine lain, duckduckgo juga sudah melebarkan namanya di dunia Internet Bawah (Deep Web).

Karena ducksuckgo ini adalah salah satu situs yang bisa di gunakan untuk mencari konten di Deep Web tersebut dan benar saja untuk mengakses situs di Deep Web anda tidak bisa menggunakan Google Search, maka Duckduckgo ini memiliki Point lebih untuk hal ini.

Jadi, tidak mengherankan jika Duckduckgo mengalami kenaikan popularitas yang cukup signifikan, karena sekarang mereka sudah bersiap masuk ke Top 100 situs paling banyak di kunjungi.


5. Baidu


Search Engine Selain Google

Jika di lihat dari Ranking, maka Baidu ini adalah Search Engine nomor 2 paling populer setelah Google, saya tidak tahu kenapa hal ini bisa terjadi, mungkin jaringan Baidu ini sudah sangat kuat di Negera tertentu.

Selanjutnya yang perlu anda ketahui adalah bahwa Baidu ini hanya Ekslusif hadir dalam bahasa China, artinya target usernya memang hanya orang yang pandai bahasa China saja, untuk kita di Indonesia mungkin tidak cocok untuk menggunakan layanan Baidu, karena keterbatasan bahasa.

Lalu bayangkan saat ini Baidu menduduki peringkat Nomor 4 Dunia Situs paling banyak di kunjungi, jika Baidu ini di buat untuk menyasar Konsumen secara Global, maka bisa jadi hal ini menjadi ancaman serius untuk perusahaan sekaliber Google.


6. Yandex


Search Engine Selain Google

Lagi-lagi ini adalah sebuah Search Engine Alternatif selain Google, hanya saja penggunaannya terbatas untuk bahasa Rusia saja, Yandex sendiri memiliki peringkat 19 Top Situs Dunia, artinya Yandex ini memang sudah di akui kehebatannya untyuk sebuah Search Engine.

Itulah ke-6 Search Engine Alternatif terbaik, terpercaya dan populer selain Google, di luar sana masih banyak Search Engine lain, hanya saja kebanyakannya menggunakan API yang sama, bisa jadi menggunakan API Yahoo, Google atau Bing.

Jadi, hanya sedikit dari Search Engine yang menggunakan API Search sendiri, untuk ke-6 Search Engine diatas bisa anda akese dengan mudah sekarang ini juga.

Hanya saja khusus untuk Baidu dan Yandex, anda perlu Plugings atau Extensions Translate untuk bisa menggunakannya, semoga bisa menambah wawasan anda dan semoga bermanfaat.