Thursday, February 4, 2021

Alasan kenapa Kipas Laptop anda bisa berbunyi bising (nyaring)

Kipas Laptop Bising

Secara default semua Laptop itu di bekali dengan sistem pendingin yang biasa menggunakan Kipas (Air Cooling System), sehingga peran kipas Laptop ini memang teramat penting untuk menjaga suhu CPU atau VGA (Jika ada).

Jika suhu terjaga, maka otomatis Laptop anda tidak akan mengalami penurunan Performa dan faktanya Hardware yang ada di dalam Laptop anda tidak akan cepat rusak, bayangkan saja jika Kipas di Laptop anda rusak?

Sudah pasti komponen "Panas" seperti Processor akan gosong yang akan mengakibatkan kerusakan fatal, itulah kenapa Kipas di Laptop anda harus anda rawat dengan benar, jika ada gejala misalnya seperti bunyi kipas yang bising padahal anda tidak sedang melakukan aktifitas berat seperti bermain game atau mengedit Video, maka bisa jadi ini sebuah pertanda bahwa ada masalah dengan System pendingan di Laptop anda.

Secara umum bunyi kipas Laptop menjadi nyaring atau bising itu memang merupakan hal yang wajar, jika Processor Laptop anda mendeteksi penggunaan yang berat dan membutuhkan tenaga, maka wajar saja jika putaran kipas akan menjadi lebih kencang.


# Kipas Laptop Bising


Karena setiap Laptop itu di bekali dengan teknologi seperti ini, jadi wajar saja, yang tidak wajar itu adalah ketika Kipas di Laptop anda menjadi bising setiap saat, meski anda tidak sedang melakukan apapun, maka bisa jadi ini alasanny :


1. System OS Windows Error (Bermasalah)


Ini adalah penyebab yang pertama dan biasanya muncul ketika Laptop anda lama tidak di Install ulang, biasanya System pendingin di Laptop anda tidak akan beraturan dan cenderung bersifat Random.

Alasannya bisa berbagai macam, misalkan ada kerusakan di Core OS Windows yang menyebabkan management system pendingin kacau, maka hal ini bisa saja membuat kipas di Laptop anda terus ngebut.

Maka dengan demikian, sayang bijaksana untuk melakukan Install Ulang OS, selain akan membuat Laptop anda Fresh dan tidak berat lagi, faktanya Install Ulang OS akan berperan penting juga untuk menjaga Hardware di Laptop anda agar tidak cepat tutup usia.


2. Settingan BIOS


Beberapa Laptop memang memiliki Settingan untuk mempercepat laju Kipas ini, biasanya di temukan di Laptop gaming dan jika Kipas di Laptop anda tiba-tiba menjadi negbut dan membuat bising, bisa jadi secara tidak sengaja anda telah mengubah Sistem Default kecepatan Kipas tersebut.

Jika anda merasa tidak melakukan apapun, maka bisa jadi BIOS anda sedang Error, maka pada langkah ini segera lakukan Update BIOS untuk mengatasi masalah tersebut sehingga tidak berakibat fatal.


3. Debu di Kipas


Jika anda memiliki Laptop yang mungkin sudah berumur 2 Tahun dan anda mengalami hal seperti bunyi bising kipas Laptop yang keterlaluan, maka silahkan anda lihat sendiri kondisi kipas di Laptop anda.

Saya yakin akan sangat kotor, tergulung-gulung dengan debu dan kotoran seperti benang dan rambut, maka wajar saja jika Kipas di Laptop anda meraung, karena selain putarannya menjadi kian lambat dan berat, kotoran yang menumpuk ini bisa membuat suara Kipas Laptop seakan "kesakitan", maka bersihkan saja secara berkala, paling tidak 1 tahun sekali.


4. CPU selalu berada di Max Performance


Ini adalah alasan terakhir kenapa Kipas di Laptop anda bisa terus-terusan meraung, karena biasanya hal ini terkait dengan CPU yang Overheating tanpa sebab.

Faktornya bermacam-macam, bisa dari OS Windows itu sendiri seperti lama tidak di Install ulang, sedang melakukan Update OS, Settingan di BIOS berubah dan bisa juga karena Processor sudah mulai rusak.

Dengan demikian, ke-4 hal diatas adalah alasan paling sering kenapa Kipas di Laptop anda bisa menjadi berbunyi nyaring dan terkesan selalu ngebut setiap saat.

Jika anda memang sedang mengalami hal serupa, maka langsung saja lakukan tindakan seperti membongkar isi Laptop anda jika anda mampu, jika tidak maka silahkan bawa ke tempat service, karena jika di biarkan terus-menerus maka sudah pasti akan berakibat fatal.

Lalu, anda juga harus memahami kondisinya, jika anda sedang Bermain Games, mengedit Foto atau Video, menonton Film atau sedang Menginstall Aplikasi dan menjalankan Anti Virus (Semua aplikasi yang bersifat Scanning), maka wajar saja jika Kipas di Laptop anda menjadi bising dan meraung.

Hal itu di keranenakan Processor anda memang sedang membutuhkan tenaga yang besar dan biasanya berada di puncak kecepatan, seharusnya jika sudah selesai dan Laptop anda tidak sedang mengerjakan apapun, suara Kipas tersebut akan hilang dengan sendirinya, jika masih saja meraung-raung, maka segera ambil tindakan tepat dan akurat, semoga bermanfaat.

Apa itu Overheat? dan bagaimana ciri-ciri dan dampaknya

Apa itu Overheat? dan bagaimana ciri-ciri dan dampaknya

Jika PC atau Komputer anda kerap mengalami mati mendadak atau mati tiba-tiba, maka kemungkinan besar masalah itu datang dari Processor PC yang mungkin sudah overload, tetapi hal lain juga bisa terjadi, seperti RAM yang bermasalah, hingga faktor OS itu sendiri.

Namun, kali ini yang akan kita bahas hanyalah Processor saja, karena Processor itu berperan sangat penting dan jika bermasalah maka dampaknya akan sangat besar, ibaratnya jika manuasia itu otaknya terganggu, maka akan muncul masalah serius, mungkin seperti itu jika kita menggambarkan Processor tersebut.

Dalam banyak masalah yang terjadi di Processor ada masalah yang umum sekali di temui dan itu adalah Overheat.

Apa sih Overheat tersebut? secara umum anda pasti sudah tahu kata Overheat itu mewakili sesuatu yang sudah terlampau panas dan disini hubungannya adalah dengan Processor yang sudah terlampau panas, melebihi suhu wajarnya, maka istilah Overheating sering sekali di gunakan untuk menggambarkan masalah tersebut.


Lalu apa saja ciri-ciri dari Overheat yang terjadi di PC anda?



1. Kinerja Menurun


Benar saja, jika Processor sudah sangat panas, maka PC yang anda gunakan akan terasa macet-macet atau Lags, hingga akhirnya akan Hang atau muncul Blue Screen, tetapi biasanya PC akan langsung melakukan Reboot atau Restart secara otomatis jika Processor sudah mengalami Overheat.


2. Hawa CPU terasa lebih panas


Tahukah anda jika Processor Overheating maka panas yang di timbulkan bisa mencapai 100 derajat, maka dari itu hawa panas tersebut akan terasa keluar dan inilah indikasi pertama jika Processor yang kalian gunakan mengalami Overheat.

Apalagi jika anda sudah terbiasa dengan PC atau Laptop yang anda gunakan, harusnya anda tahu betul jika suhu dalam CPU mulai berubah menjadi sangat panas.

Jika anda sudah menyadari ciri-ciri tersebut, segera lakukan shutdown dan dinginkan dulu Processor untuk sementara waktu, biasanya hal ini terjadi karena PC berkerja dengan keras untuk membuka aplikasi atau game yang berat dan mungkin melebihi dari kapasitas dari kemampuan Processor itu sendiri.


Sebenarnya berapa sih angka suhu yang aman di untuk Processor tersebut?


Kalau menurut saya pribadi, suhu yang aman itu di kisaran 30 hingga 70 derajat, jika lebih dari itu maka sudah pasti Processor mengalami Overheat yang jika di sepelekan maka dampaknya akan menguras kantong anda!


Bagaimana cara mengetahui suhu Processor itu sendiri?


Sangat mudah sekali, sejauh ini ada banyak aplikasi yang khusus di buat untuk mengetahui suhu dan kinerja dari komponen CPU tersebut, salah satu yang sering saya gunakan adalah Open Hardware Monitor.

Anda bisa melihat pembahasan lengkapnya pada artikel dibawah ini :


Aplikasi ber-size tidak sampai 1MB ini memiliki informasi yang terbilang akurat, karena suhu yang di tampilkan serta kinerja load dari Processor bisa anda pantau sendiri, melalui aplikasi satu ini.

Jika memang suhu sudah berada dalam kategori Overheat, saran saya segera istirahatkan PC yang anda gunakan.


Apa sih dampak dari Overheat tersebut?


Jika kita berbicara dampak negatif, jelas Overheat yang di biarkan lama terjadi akan membawa kerugian untuk anda, seperti :

1. Rusaknya Processor dalam kasus ini karena gosong terbakar.
2. Kinerja PC yang semakin merosot jika Processor terus-terusan Overheat.
3. Overheat yang berlebihan dan terus-menerus juga bisa merusak MotherBoard.
4. PC anda mati total.
5. Komponen lain juga ikut rusak.

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas dampak dari Overheat ini tidak main-main dan tergolong sangat merugikan jika terus-terusan anda biarkan, maka dari itu anda harus tahu apasih penyebab dari Overheat tersebut, berikut adalah hal yang saya tahu, terkait terjadinya Overheat :


# Sirkulasi udara di dalam CPU jelek



Artinya Air Flow atau buangan angin dari hawa panas CPU itu tidak di kelola dengan baik, sehingga suhu CPU menjadi panas dan tentu saja jika ini terus berlangsung, maka kasus Overheat tidak akan bisa anda atasi, karena udara panas yang terkurung.

Maka dari itu saran saya jika memang anda menggunakan CPU, paling tidak gunakan 2-3 Kipas angin dengan prosedur Air Flow yang baik dan seimbang, hal ini tentu saja akan cukup membantu mengatasi kasus Overheat.


# Heat Sink Fan atau Water Cooler sudah jelek



Anda pasti tahu bahwa Processor itu punya pendinginnya sendiri yaitu adalah HSF (Heatsink Fan atau Water Cooler).

Jika pendingin khusus tersebut rusak, dalam artian mungkin performa pendinginnya sudah menurun, maka sudah pasti panas dari Processor tidak bisa lagi di manage dengan benar, maka dari itu anda harus meletakan perhatian lebih pada komponen satu ini, agar Processor yang anda gunakan tidak berumur pendek.


# Thermal Paste tidak pernah anda ganti



Siapa bilang pasta yang melapisi bagian atas Processor itu sepele? justru hal ini bersifat vital, karena melalui hal inilah pendinginan dari HSF atau Water Cooler akan tersampaikan atau berkerja dengan baik ke Processor.

Maka dari itu ganti secara rutin, paling tidak satu tahun sekali, jangan sampai Thermal Paste tersebut membeku, karena bisa jadi setelahnya Processor anda tidak akan bisa mendapat pendinginan yang maksimal lagi.

Dengan demikian itulah beberapa hal yang saya tahu terkait Overheat yang terjadi ke Processor, sekali lagi disini saya bukan seorang ahli, hanya saja saya tahu sedikit informasi tersebut dari pengalaman yang sudah saya dapatkan.

Saya yakin artikel saya di atas masih banyak kurangnya, tetapi saya juga yakin penjelasan saya di atas sudah mewakili pertanyaan umum terkait masalah Overheat yang terjadi pada Processor PC, semoga bermanfaat.

Tuesday, February 2, 2021

2 Cara menggunakan VPN di Android secara Gratis dan Berbayar

Cara Pasang VPN Android

Semenjak beberapa waktu belakangan orang lebih banyak mengetahui fungsi dari VPN (Virtual Private Network) di Android, meski demikian istilah penggunaan VPN ini sudah lama sekali ada dan bisa di manfaatkan di Android, kebetulan pada saat kerusuhan kemarin, hampir seluruh Medsos terkenal di Block oleh Pemerintah.

Maka alternatif untuk menggunakan layanan tersebut memang hanya bisa di lakukan dengan VPN saja, meski tidak di rekomendasikan, tetap saja animo masyarakat Indonesia banyak sekali menggunakan VPN dan bahkan di pencarian Google VPN menjadi kata kunci yang paling banyak di cari pada saat itu.

Maka dengan demikian, sekarang ini ada lebih banyak orang yang sudah bisa mengetahui kegunaan dan manfaat dari VPN tersebut, sehingga saya kira kedepannya pengguna VPN di Indonesia pasti akan meningkat secara drastis.

Untuk itu maka anda perlu tahu, bahwa sebenarnya ada 2 buah cara yang bisa anda lakukan jika ingin menggunakan VPN di Android, saya kira kebanyakan orang hanya tahu 1 cara saja, yaitu dengan menggunakan aplikasi VPN yang bisa di Download di Google Play Store saja.

Tetapi, jauh sebelum itu ternyata di System Android sendiri sudah di sediakan fitur serupa, hanya saja anda memerlukan konfigurasi secara manual, maka dengan demikian saat ini ada 2 buah tipe VPN di Android yang bisa anda pilih yaitu yang Gratis dan yang Berbayar, lalu apa bedanya?


# Gratis 

  • Tentunnya anda tidak akan keluar biaya.
  • Kecapatan koneksi di batasi dan tergolong lamban.
  • Bandwith di batasi di beberapa layanan.
  • Penggunaannya sangat mudah.
  • Keamanan tidak terjamin.


# Berbayar

  • Tentu saja anda akan belangganan dengan biaya yang bervariasi tergantung kecepatan dan tipe dari VPN Network itu sendiri.
  • Kecepatan cepat, setau saya yang paling lamban itu di kisaran kecepatan 5MB/s dan itu sudah Full Speed.
  • Koneksi Stabil.
  • Keamanan di jamin.
  • Konfigurasi cukup rumit.


Sehingga dengan kesimpulan tersebut, maka bisa kita pahami bahwa jika anda menggunakan VPN Gratis, maka anda hanya perlu menginstall aplikasi dan mengaktifkannya dan layanan VPN sudah bisa anda nikmati dengan segala keterbatasannya, jika ingin koneksi yang lebih cepat anda juga bisa menggunakan layanan berbayar dari aplikasi penyedia layanan VPN tersebut.

Dan jika anda menggunakan yang berbayar, maka disini anda akan mendapatkan akun yang harus anda pasang sendiri di System Android, tentu saja dengan layanan yang premium tentunya.

Lalu bagaimana cara menggunakan VPN di Android? mudah saja berikut caranya :


# Dapatkan dari Play Store


Ini sangat saya tekankan, anda hanya boleh menginstall aplikasi VPN di Google Play Store saja, tidak di lain tempat, karena hal ini menyangkut dengan kemanan data yang anda miliki, lalu sebisa mungkin anda harus menginstall aplikasi VPN dengan rating tertinggi di Google Play Store, dengan asumsi bahwa pengguna dari aplikasi VPN tersebut banyak dengan artian berarti aplikasi VPN tersebut terpercaya.

Untuk bisa menggunakan VPN di Android dengan gratis, maka silahkan ikuti cara ini :

1. Silahkan buka aplikasi Google Play Store terlebih dahulu.
2. Selanjutnya silahkan masukan kata kunci VPN pada kotak pencarian.
3. Silahkan Download dan Install aplikasi VPN paling populer, yang paling atas muncul di halaman pencarian itu adalah yang paling populer, tetapi bukan berarti yang terbaik.

Cara Pasang VPN Android

4. Jika sudah silahkan tunggu hingga Installasi selesai.
5. Buka aplikasi VPN tersebut dan silahkan koneksikan.

Cara Pasang VPN Android

6. Biasanya akan muncul Logo seperti Kunci pada Status bar yang menandakan VPN telah aktif.

Cara Pasang VPN Android

7. Untuk mencobanya silahkan buka salah satu situs "Terlarang" jika bisa terbuka, berarti anda telah berhasil.
8. Jika ingin berhenti menggunakan VPN, silahkan lakukan Disconnect.
9. Done.

Jika anda ingin mendapatkan kecepatan yang lebih cepat, silahkan berlangganan pada aplikasi VPN tersebut, untuk membeli Server yang kecepatan yang lebih cepat dan aman.


# Pasang Secara Manual


Selanjutnya anda juga bisa menggunakan VPN secara mandiri langsung dari System OS Android yang anda gunakan sekarang ini, hanya saja anda memerlukan 2 persyaratan penting di bawah ini :

  • Beli Akun VPN.
  • Konfigurasi sesuai dengan tipe akun VPN yang anda beli.

Sekarang ini anda bisa membeli akun VPN tersebut dengan mudah melalui penyedia VPN secara Online, harganya pun relatif dari 15 Ribu Perbulan hingga Ratusan Ribu Perbulan, tergantung dari kecepatan dan tipe VPN yang ingin anda beli, untuk kemanan data sendiri, di pastikan lebih aman dari pada anda menggunakan VPN gratisan.

Jika anda sudah memiliki akun VPN tersebut, anda bisa langsung menggunakannya dengan cara sebagai berikut :

1. Silahkan masuk ke Settings >> VPN, beberapa tipe smartphone Android mungkin akan terdapat perbedaan dalam letak fitur ini, untuk lebih mudahnya silahkan cari saja fitur VPN tersebut pada kotak pencarian Settings.
2. Jika sudah, tekan Add New VPN atau Create VPN.

Cara Pasang VPN Android

3. Selanjutnya silahkan lakukan konfigurasi sesuai informasi dari akun VPN yang telah anda beli.
4. Jika sudah silahkan aktifkan VPN.
5. Done!

Dengan demikian, ke-2 cara diatas adalah cara yang paling umum di gunakan untuk bisa menikmati layanan VPN di Android, kalau anda memiliki dana lebih, saya kira akan lebih bijaksana jika anda menggunakan VPN yang berbayar.

Tentunya dengan resiko yang hampir tidak ada, hanya saja jika anda memang sedang tidak memerlukan VPN, saran saya jangan gunakan VPN, karena saya pikir akan lebih enak menggunakan koneksi Reguler.

Selain itu disini sangat saya tekankan, bahwa anda hanya boleh menggunakan VPN yang ada di Google Play Store saja, karena jika anda menggunakan aplikasi VPN yang tidak terpercaya, maka sudah pasti data informasi di smartphone Android anda akan tidak aman, semoga bermanfaat.

Cara atasi ISDone.dll Error Archive Data Corrupted (Decompression Fails) 100% Pasti Work!

ISDone.dll Error Archive Data Corrupted (Decompression Fails)

Sebelumnya kita sudah membahas terkait solusi apa saja yang bisa di gunakan untuk mengatasi Error saat sedang menginstall sebuah file yang bersize besar seperti Game dan aplikasi lainnya, memang cara yang saya sebutkan di artikel sebelumnya yaitu disini Cara mengatasi ISDone.dll Error di semua versi Windows itu memang bisa membantu, tetapi cara yang akan kita bahas kali ini di pastikan akan work atau berkerja dengan persentase 100%.

Jika sebelumnya cara yang paling sering di gunakan ialah dengan mengganti File ISDone.dll dengan versi yang lebih baru, maka di cara yang akan saya sebutkan di bawah ini akan sangat berbeda, kita tidak akan mengutak-atik file ISDone.dll tersebut, karena nyatanya biang masalahnya bukan datang dari file .dll tersebut, lalu dari mana datangnya masalah tersebut?

Hal ini tidak jauh dari RAM, artinya memory yang anda gunakan saat ini tidak cukup cepat atau bisa juga tidak cukup kapasitas dalam membaca setiap file yang tengah di Install tersebut, maka disini munculah Error Decompressed tersebut.

Notifikasi Error : Archive Data Corrupted (Decompression Fails) memang terlihat sedikit menipu karena pada bagian kata-kata tersebut tersemat kata Corrupted, yang biasanya menjadi indikasi bahwa ada beberapa file dalam Installan tersebut yang telah rusak, tetapi nyatanya tidak selalu begitu.

Umumnya masalah ini terjadi karena Virtual RAM yang tersetting di PC atau Laptop anda itu kecil, sehingga tidak bisa melakukan Handle saat sedang menginstallasi file ber-size besar, misalkan ukuran file 20GB keatas, namun jika untuk menginstall file dengan size 1-5GB saya pikir Error semacam ini tidak akan muncul, kecuali jika file tersebut memang benar-benar rusak.

Lalu apa yang harus anda lakukan selanjutnya? mudah saja silahkan ikuti cara di bawah ini :

1. Silahkan buka "Run" terlebih dahulu.
2. Selanjutnya masukan command ini Sysdm.cpl



3. Lalu masuk ke dalam Tab Advanced, selanjutnya pada pilihan menu pilih menu Settings pada bagian Performance.


4. Akan muncul tampilan Performance Options, pada tahap ini silahkan masuk pada Tab Advanced, pada bagian Virtual Memory silahkan tekan opsi Change...



5. Silahkan Uncheck dulu pada bagian Automatically Manage Paging File Size For All Drivers



6. Pada tahap ini, silahkan pilih Local Disk mana letak tempat anda menyimpan Installan Aplikasi atau Game yang sebelumnya Error, jika sudah Set ke Custom Size dan atur Sizenya sesuai dengan kapasitas RAM yang anda miliki.
7. Sebagai Contoh Laptop saya menggunakan RAM 8GB maka saya set Initial Size : 5000 dan Maximum Size : 7000


Jika anda memiliki Size RAM yang berbeda dari punya saya, maka anda bisa atur sendiri dengan settingan Ideal sebagai berikut :

2GB RAM :
Initial Size : 1200
Maximum Size : 1700

4GB RAM :
Initial Size : 2500
Maximum Size : 3800

8GB RAM :
Initial Size : 5000
Maximum Size : 7000

16GB RAM :
Initial Size : 10000
Maximum Size : 15000

32GB RAM :
Initial Size : 20000
Maximum Size : 30000

8. Jika sudah selanjutnya tekan OK dan lakukan Restart, tunggu hingga PC atau Laptop anda Booting dengan sempurna selanjutnya silahkan Coba Install aplikasi yang gagal karena Error ISDone.dll, harusnya sudah bisa Working Flawlessly.
9. Done

Jika masih saja gagal dan muncul pesan Error ISDone.dll, maka 100% file yang anda Install tersebut Corrupt, maka untuk mengatasinya adalah dengan memperbaiki file yang rusak itu terlebih dahulu, cara ampuhnya bisa ikuti cara yang sudah saya buktikan sendiri disini Cara mengatasi File Download yang Corrupt dengan Torrent di jamin 100% Work.

Jika sudah anda pastikan file tidak rusak lagi dan sudah anda settings Virtual RAM-nya saya berani jamin 100% File tersebut akan sukses ter-install, karena saya sendiri ketika tahu cara ini, tidak pernah mendapati lagi ada Error semacam ini muncul, selamat mencoba!

Cara mengetahui tombol Keyboard yang rusak

Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara

Sekarang ini kita sudah hidup dizaman yang memang sudah benar-benar serba digital, artinya dalam setiap aspek kehidupan kita, maka pasti paling tidak kita ada satu kali dalam sehari menggunakan sebuah alat bantu digital tersebut.

Baik itu digunakan untuk berkerja, berkomunikasi hingga menikmati sebuah hiburan tertentu, orang-orang modern seperti kita ini, memang sudah sangat terikat dengan yang namanya alat digital tersebut.

Perangkat digital yang paling populer pada zaman kita ini, tentu saja kalau bukan Komputer pastinya Smartphone.

Kedua buah perangkat tersebut, memang hampir selalu ada dalam mengiringi keseharian kita, karena pada dasarnya pemanfaatan dari kedua buah perangkat digital tersebut memang sangat luas dan memang bisa diandalkan satu sama lainnya.

Seperti halnya penggunaan sebuah perangkat Komputer, tentu saja sekarang ini mau dimanapun anda berada, jika anda dihadapkan dalam suatu perkerjaan tertentu yang memang menuntut anda untuk membuat sebuah dokumen digital, maka sudah jelas pengguaan sebuah perangkat Komputer pada kondisi ini memang sangat dibutuhkan.

Selain itu, Komputer pun juga sudah bukan menjadi hal yang mewah sekarang ini, karena siapa saja sekarang bisa memiliki dan menggunakan Komputer tersebut, karena memang mudah untuk didapatkan dan digunakan oleh siapa saja.

Lebih lanjut lagi, jika anda adalah seorang yang ringkas, maka anda pun juga tetap akan bisa menggunakan sebuah perangkat Komputer tersebut untuk menunjang pekerjaan anda yang bisa anda gunakan dimanapun.

Tentu saja, pada kasus ini anda tidak akan menggunakan sebuah perangkat Komputer konvensional yang besar dan berat, cukup hanya menggunakan Komputer Portable yang biasanya disebut Laptop, maka semua kebutuhan anda terkait penggunakan Komputer pada umumnya, sudah bisa terpenuhi.

Meski, perangkat Komputer itu memang menjadi sebuah mahakarya yang sangat luar biasa untuk menunjang kehidupan kita agar bisa menjadi lebih mudah lagi, nyatanya dari segi penggunaannya perangkat Komputer tersebut juga bisa membuat perkerjaan anda menjadi terhambat, kenapa?

Karena, mau bagaimanapun perangkat Komputer itu baik yang Konvensional ataupun yang Portable itu memang sangat ringkih, artinya memang sangat mudah sekali rusak dan bermasalah.

Permasalahan tersebut bisa datang dari banyak hal dan bisa menyerang komponen apapun, karena mengingat ada banyak sekali Hardware yang digunakan dalam sebuah perangkat Komputer tersebut, maka kalau ada beberapa yang rusak.

Maka hal tersebut wajar-wajar saja, apalagi jika sudah terkait dengan faktor usia atau terkena sesuatu yang terlarang, seperti air.

Pada pembahasan kali ini, saya tidak akan membahas semua permasalahan yang ada dalam sebuah perangkat Komputer tersebut, melainkan hanya membahas salah satunya saja, yaitu salah satu komponen paling vital bagi sebuah perangkat Komputer, yaitu adalah Keyboard.


Keyboard Perangkat Komputer


Nah, Komputer menjadi alat yang bisa serbaguna itu, tentu ditunjang dengan adanya sebuah Keyboard, dengan adanya Keyboard maka anda bisa memanfaatkan Komputer tersebut dalam pembuatan suatu dokumen, hingga bisa dimanfaatkan untuk bisa menikmati hiburan, seperti bermain games.

Tentu saja, keberadaan Keyboard pada suatu perangkat Komputer itu memang teramat penting, karena tanpa adanya Keyboard, maka Komputer atau Laptop tersebut akan menjadi hilang kegunaan terbesarnya.

Sayangnya, Keyboard pada perangkat Komputer itu menjadi salah satu bagian yang paling sering rusak atau bermasalah.

Kebanyakan permasalahan tersebut, biasanya datang dari Keyboard yang secara Internal terpasang dalam sebuah Laptop.

Jika sudah rusak, maka tentu menggunakan sebuah perangkat Komputer atau Laptop itu menjadi sangat tidak menyenangkan, apalagi jika digunakan untuk berkerja, pastinya perkerjaan anda akan terhambat.

Lalu, masalah apa sih yang biasanya terjadi pada sebuah Keyboard Komputer atau Laptop tersebut?


Jenis kerusakan pada Keyboard Komputer / Laptop


Karena Keyboard itu menjadi sebuah media yang selalu digunakan dalam melakukan Interaksi dengan perangkat Komputer, maka sudah pasti lambat laun akan menjadi rusak, baik itu kerusakan pada tombol-tombolnya, hingga kerusakan pada perangkat elektroniknya.

Namun, biasanya kerusakan yang umum terjadi pada Keyboard tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Tertekan terus menerus
  2. Tombol menjadi tidak aktif, meski sudah ditekan
  3. Tertekan dengan sendirinya, meski anda tidak menekan tombol tersebut

Nah, ke-3 permasalahan diatas adalah permasalahan yang sangat umum terjadi pada Keyboard yang biasanya lebih banyak ditemukan di perangkat Komputer Portable atau Laptop.

Sebenarnya, cara untuk mengatasi permasalahan rusaknya beberapa Tombol di Keyboard tersebut bisa anda selesaikan dengan cepat, meski tanpa perlu mengganti komponen Keyboard tersebut secara utuh.

Beberapa cara yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut :

  1. Mematikan fungsi Tombol Keyboard yang rusak
  2. Mengubah fungsi Tombol Keyboard lain, menjadi fungsi Tombol yang rusak sebelumnya

Namun, sebelum anda bisa mengatasi permasalahan tersebut, tentu anda harus tahu dulu, Tombol Keyboard mana saja sih yang bermasalah?

Untuk melakukan cek kondisi Tombol Keybaord tersebut, tentu tidak bisa dilakukan begitu saja, karena disini kita tentu memerlukan sebuah alat bantu.


Cara cek Tombol Keyboard Komputer / Laptop yang bermasalah


Sebenarnya, untuk mengetahui Tombol Keyboard mana saja yang bermasalah itu sangat mudah untuk dilakukan.

Karena kita hanya perlu memanfaatkan sebuah Tool gratis baik secara Offline ataupun Online, maka dari itu disini saya akan membuat 2 buah cara berbeda yang bisa anda manfaatkan, setelahnya silahkan pilih cara mana yang ingin anda terapkan.


Cara cek Tombol Keyboard secara Online


Kalau secara pribadi, menurut saya cara ini yang paling praktis untuk bisa digunakan secara cepat dan tepat.

Hal yang perlu anda lakukan, ialah dengan mengunjungi beberapa alamai URL Situs dibawah ini, tetapi pastikan pada kondisi ini anda memiliki Koneksi Internet yang memadai.

Adapun beberapa alamat URL Situs yang saya maksud adalah sebagai berikut :
  1. en.key-test.ru
  2. keyboardchecker.com
  3. onlinemictest.com/keyboard-test

Silahkan gunakan salah satu alamat URL diatas, sebagai contohnya disini yang saya gunakan adalah alamat URL Situs keyboardchecker.com, sehingga untuk mengecek Tombol Keyboard Komputer / Laptop yang rusak, bisa anda lihat dibawah ini.

  1. Pertama, jika Tombol Keyboard tidak mengalami kerusakan harusnya akan muncul tampilan bersih seperti ini pada Layout Keyboard :
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara
  1. Kedua, jika ada Tombol yang tertekan secara sendiri, maka akan menimbulkan jejak pada Layout Keyboard seperti ini : 
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara

Jika berwarna Hijau artinya Tombol Keyboard sudah tertekan dan kalau Abu-Abu Tombol Keybaord sedang dalam kondisi tertekan atau aktif.

  1. Ketiga, jika ada Tombol yang tertekan terus menerus maka akan muncul jejak dengan warna Abu-Abu seperti ini :
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara

Nah, pada kondisi ini anda sudah bisa tahu, Tombol Keyboard mana saja sih yang bermasalah dan bagaimana sih rupa bentuk masalahnya, apakah tertekan dengan sendirinya atau tertekan terus-menerus.

Sehingga, anda bisa melakukan langkah perbaikan dengan saran yang sudah saya sampaikan diatas.

Tetapi, bagaimana jika anda tidak memiliki Koneksi Internet yang cukup untuk melakukan Test Tombol Keyboard tersebut?

Tenang saja, anda tetap bisa melakukan Testing tersebut dengan cara Offline.


Cara cek Tombol Keyboard secara Offline


Hal pertama yang ingin saya sampaikan disini adalah software yang akan saya bagikan dibawah ini hanya ditujukan penggunaannya untuk OS Windows saja, tentu bisa digunakan pada versi OS Windows berapapun.

Selanjutnyam untuk melakukan pengetesan Tombol Keyboard secara Offline, anda perlu mendownload Software yang dimaksud, tenang saja size Softwarenya cuma 400kb saja.


Password : ashadin.com

Setelah itu, langsung saja Extract dan jalankan Software Aqua Key Test tersebut.

  1. Pertama, jika tidak ada permasalahan pada Tombol Keyboard, maka tampilan yang akan muncul pada Layout Keyboard adalah seperti ini :
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara
  1. Kedua, jika ada Tombol yang tertekan dengan sendirinya, maka akan menimbulkan jejak pada Layout Keyboard seperti ini :
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara

Warna Kuning artinya Tombol Keyboard sudah tertekan dan kalau Abu-Abu Tombol Keybaord sedang dalam kondisi tertekan atau aktif.

  1. Ketiga, jika ada Tombol yang tertekan secara terus menerus maka akan muncul jejak dengan warna Abu-Abu seperti ini :
Cara cek kerusakan Tombol Keyboard Komputer / Laptop dengan 2 buah cara

Nah, dengan mengikuti kedua buah cara diatas, anda sudah bisa tahu, Tombol di Keyboard mana saja yang rusak.

Jika ada banyak Tombol yang rusak, maka saya sarankan lebih baik diganti baru saja Komponen Keyboard yang rusak tersebut dengan yang baru.

Namun, jika yang bermasalah hanya satu atau dua buah Tombol saja, maka anda bisa mengatasinya dengan 2 solusi cepat yang sudah saya sampaikan diatas.

Mengatasi kamera yang memunculkan gambar hitam saja di Android

atasi kamera error di android

Anda sedang mengalami masalah ini? saya yakin anda pasti sedang panik sekarang ini, karena ada kemungkinan buruk dari hal ini yaitu rusaknya komponen kamera yang ada di Smartphone Android yang anda miliki.

Namun, jangan langsung mengambil kesimpulan seperti itu dulu, sebaiknya lakukan perbaikan secara software terlebih dahulu, karena hardware kamera yang rusak itu sangat jarang di temui, kecuali ketika devcie Android tersebut pernah mengalami jatuh dari ketinggian, korslet atau kemasukan air.

Tetapi untuk kasus biasa saja, jarang terjadi kerusakan hardware, maka dari itu anda bisa mengupayakan perbaikan secara software saja terlebih dahulu.

Umumnya kamera yang bermasalah di smartphone Android itu memunculkan gejala yaitu hanya menampilkan layar atau tampilan hitam saja, seolah-olah lensa kamera tersebut tertutup dan tidak jarang setelahnya aplikasi kamera tersebut menjadi Hang (Freeze) dan berakhir dengan Force Close.

Biasanya bunyi error kamera di Android adalah 'Can't Connect Camera', 'Camera Failed', 'Fatal Error', dan lain sebagainya.

Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memperbaiki hal ini dan ini juga sering saya lakukan, karena kamera yang cuma menampilkan layar hitam ini banyak faktornya, berikut hal yang bisa anda lakukan :


1. Bersihkan Cache dan Data


Cara ini sangat Efektif bagi saya dan selalu saja berhasil, cara kerjanya mudah saja anda hanya perlu masuk ke App Manager lalu buka aplikasi Kamera, biasanya terdapat pada System Apps, jika sudah lakukan Clear Cache dan Clear Data, terakhir coba buka aplikasi kamera tersebut, harusnya sudah Work lagi.


2. Gunakan Aplikasi Kamera pihak ke-3


Jika aplikasi kamera bawaan bermasalah anda bisa gunakan aplikasi kamera pihak ke-3 yang bisa anda unduh gratis dari Play Store, jika masalah ini terselesaikan di aplikasi kamera pihak ke-3, maka sudah pasti masalah utamanya hanya muncul di aplikasi kamera bawaan dan bukan dari Hardware Kamera smartphone Android anda.


3. Lakukan Flashing!


Ini adalah langkah terakhir yang bisa anda lakukan, karena dengan mengupayakan hal ini, maka harusnya semua Settingan kembali ke awal lagi.

Namun, sebaiknya gunakan jenis versi Firmware yang paling baru, mungkin saja di jenis Firmware yang anda gunakan sekarang memang ada Bugs di Library System Camera dan harapannya masalah ini akan selesai jika anda melakukan Flashing.


4. Reset smartphone


Cara ini bisa anda terapkan, jika memang anda perlukan, saya pikir lebih baik anda melakukan Flashing dari pada Wipe (Factory Reset), karena biasanya dengan melakukan Reset maka masalah tersebut nantinya akan muncul lagi.

Tetapi, jika anda melakukan Flashing maka anda akan mendapat manfaat lain, yaitu versi Android yang anda gunakan akan meningkat dengan anda melakukan Flashing ke versi Firmware paling baru, namun semua ini saya kembalikan ke anda sebagai pemilik keputusan akhir.

Jika semua cara diatas sudah anda lakukan dan kamera masih tetap saja memunculkan layar hitam? maka sudah pasti ada kerusakan Hardware kamera yang terjadi.

Karena, umumny dengan anda melakukan Flashing harusnya masalah seperti ini sudah bisa teratasi dengan baik, maka langkah bijaksana yang bisa anda ambil adalah dengan hanya membawanya ke tempat service saja lagi dan hal ini tentu akan mengeluarkan biaya yang bisa jadi cukup memberatkan anda.

Cara mengatasi WhatsApp yang tidak bisa di buka, Hang atau Error

Cara atasi WhatApp yang tidak bisa di buka di android

Siapa sih yang tidak kenal dengan WhatApp sekarang ini? aplikasi satu ini seakan sudah menjadi aplikasi wajib yang harus ada di setiap smartphone Android sekarang ini, karena melakukan interaksi dengan menggunakan aplikasi ini memang sangat menyenangkan, aman serta cepat dan dapat di andalkan.

Namun, namanya juga sebuah Software atau perangkat lunak, yang bisa jadi sewaktu-waktu menimbulkan masalah yang menyebalkan diantaranya adalah aplikasi WhatApp tersebut tidak bisa di buka ataupun di operasikan.

Mengapa hal ini bisa terjadi? itu ada banyak faktornya, namun faktanya adalah untuk mengatasi hal semacam ini tergolong sangat mudah, tetapi sebelum itu anda harus tahu dulu kenapa WhatApp anda menjadi Error dan tidak bisa di buka lagi.

Biasanya beberapa masalah inilah yang kerap menjadi kerok kenapa aplikasi WhatApp tersebut menjadi Error, Hang atau tidak bisa di buka dan di operasikan sama sekali :

1. Chat yang terlalu banyak dan tidak pernah di hapus, bisa menyebabkan aplikasi WhatApp Error karena sudah terlalu berat.
2. Efek sampaing dari Chat yang menumpuk adalah Cache aplikasi WhatApp yang juga ikut menumpuk, sehingga aplikasi WhatApp tersebut tidak bisa berkerja dengan semestinya lagi.
3. Aplikasi WhatApp tidak pernah di Upgrade, jarang terjadi memang, namun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi.
4. Adanya Crash di Firmware sehingga aplikasi WhatApp menjadi Force Close, biasanya karena efek dari Cache yang telah numpuk tersebut.
5. Anda menggunakan aplikasi WhatApp bajakan atau menggunakan Mod tertentu, seperti Skin, dll.

Maka dengan demikian untuk memperbaiki WhatApp yang Error tersebut memang cukup mudah, namun satu hal yang harus anda pastikan yaitu adalah gunakan aplikasi WhatApp resmi yang ada di PlayStore jangan gunakan aplikasi WhatApp diluar PlayStore bisa itu WhatApp Mod, dll jangan gunakan, karena bisa jadi berbahaya.

Jika sudah anda pastikan anda menggunakan aplikasi resmi WhatApp dari Playstore, maka ada 2 buah yang bisa anda lakukan untuk memperbaiki WhatApp yang Error tersebut, berikut adalah caranya :

1. Silahkan masuk ke menu Manage Apps, letaknya bisa berbeda-beda di setiap tipe smartphone, jika sudah anda temukan, silahkan pilih Manage Aplikasi WhatApp dan pada bagian ini, tekan Clear Data dan Clear Cache, jika sudah silahkan buka lagi aplikasi WhatApp harusnya sudah bisa terbuka, jika gagal silahkan ikuti cara ke-2.

2. Anda hanya perlu melakukan Uninstall dan menginstall aplikasi WhatApp lagi dari PlayStore, cara ini simple dan tentu saja efektif yang menjadi kekurangannya adalah anda di haruskan Login lagi agar bisa masuk ke Akun WhatApp yang telah anda miliki sebelumnya.

Bagaimana? mudah sekali bukan cara mengatasi WhatApp yang Error tersebut, anda sebenarnya tidak perlu panik berlebih, karena aplikasi Android yang Error atau Crash itu memang sudah lumrah terjadi.

Maka dengan tahu solusi jitunya maka harusnya anda tidak perlu khwatir lagi jika masalah ini muncul di masa depan, anda hanya perlu mengikuti cara diatas lagi dan masalah WhatApp yang Error bisa teratasi dengan mudah, semoga bermanfaat!

Monday, February 1, 2021

Apa sih yang di maksud dengan Minor dan Major Update pada Perangkat Lunak (Software / Firmware)?

Apa arti Major dan Minor Update

Anda mungkin sudah pernah paling tidak sekali mendengar istilah Minor dan Major Update yang mungkin anda lihat pada Smartphone ataupun di PC Desktop, sebenarnya istilah ini di gunakan untuk menggambarkan jenis dari Update yang sedang di gulirkan, agar pengguannya tahu apakah Update tersebut bersifat penting atau tidak.

Seperti yang anda ketahui setiap Perangkat Lunak itu selalu memerlukan perkembangan atau di kembangkan ke tingkat yang lebih mutakhir agar bisa mengikuti pergerakan era teknologi yang semakin cepat berubah.

Sebenarnya tujuan dari adanya Update Perangkat Lunak adalah agar para pengguna dari Software tersebut selalu mendapat apa yang mereka harapkan dan inginkan, seperti peningkatan Performa, Keamanan dan Aksesibilitas.

Sejauh ini ada 2 buah istilah yang kerap menggambarkan update seperti apa yang sedang di gulirkan dan mereka biasanya menyebut dengan Update Minor dan Update Major.


Lalu sebenarnya apa sih maksud dari ke-2 buah istilah tersebut?



# UPDATE MINOR


Seperti namanya sendiri, update ini hanya bersifat kecil-kecilan, artinya dalam update yang di gulirkan mungkin hanya akan memperbaiki suatu Bugs, melakukan penyesuaian Coding/Algorithm, bahkan ada penambahan 1-2 buah fitur baru.

Biasanya Update Minor ini di berikan secara berkala, untuk memastikan apakah Software atau Firmware tersebut selalu dalam keadaan Prima, karena pasalnya setiap Software dan Firmware selalu membutuhkan penyesuaian agar para penggunannya dapat menikmati kinerja dari Software atau Firmware tersebut secara maksimal.

Untuk durasinya sendiri, biasanya Update bersifat Minor ini di gulirkan setiap 1 Minggu sekali, 1 Bulan sekali atau beberapa Bulan sekali, untuk size Updatenya sendiri pasti terhitung kecil, karena di dalam pembaharuan tersebut paling hanya terdapat penyesuaian, perbaikan Bugs atau penambahan sedikit fitur.


Maka dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa Update Minor pada Software bisa di diartikan sebagai berikut :


1. Membawa penyesuaian untuk Value yang lebih baik.
2. Membawa perbaikan Bugs.
3. Durasi Update yang berkala dan terjadwal.
4. Rata-rata Size Update bersifat kecil.
5. Membawa sedikit penambahan atau perbaikan dari fitur sebelumnya.


# UPDATE MAJOR


Berbelakangan dengan Update Minor, pada Update Major seperti namanya bersifat besar, pada Update jenis ini akan terdapat pembaharuan yang besar, bisa jadi untuk semua lingkup tampilan antar muka, fitur baru, bahkan base Source yang lebih baru dan sangat berbeda dari sebelumnya.

Contoh dari Update Major ini seperti Update Windows 8.1 ke Windows 10 atau dari versi OS Android 7.1 ke Android 8.0, semua itu dalam kategori Update Major jika kita istilahkan, maka sudah dapat anda gambarkan sendiri, bahwa Update Major ini akan membawa perubahan yang besar dari segi Software maupun Firmware.

Sayangnya, Update Major ini jadwalnya tidak pasti, rata-rata satu tahun hanya akan ada 2 kali Update Major, bahkan tidak ada sama sekali.

Untuk Size Update Major ini saya pastikan akan bersize besar, karena membawa perubahan yang benar-benar besar dari pada versi Software atau Firmware sebelumnya.


Sehingga dapat kita simpulkan bahwa Update Major bisa artikan sebagai berikut :


1. Update besar-besaran.
2. Lingkupnya adalah pembaharuan Base Source yang melibatkan banyak hal seperti, Tampilan antar muka, mekanisme System, Kinerja, Performa, Penyesuaian dan perbaikan yang di paketkan ke dalam satu buah Update.
3. Durasi Update Major ini tidak tetap.
4. Size untuk update Major ini biasanya besar, karena membawa banyak perubahan.

Dengan penjelasan yang cukup singkat diatas, saya pikir sudah sangat cukup untuk menjelaskan apa sih arti dari istilah Update Minor dan Major yang sering anda lihat pada suatu siklus update Software dan Firmware.

Karena dengan indikasi ini anda bisa tahu, apakah jenis Update tersebut bersfita penting atau tidak, karena rata-rata update Major itu semuanya penting, berkebelakangan dengan Update Minor yang biasanya tidak begitu penting.

Maka untuk mengetahui penting atau tidaknya suatu Update tersebut, anda di haruskan untuk membawa setiap Changelogs yang ada pada setiap Update yang muncul, jika ada terdapat masalah keamanan, kinerja, performa, atau perbaikan Bugs, saya pikir akan lebih bijaksana jika anda melakukan Update pada Software atau Firmware tersebut.