Cara Uninstall aplikasi di Windows yang tidak terdeteksi atau sulit untuk di hapus dengan mudah

Cara Uninstall aplikasi di Windows yang tidak terdeteksi atau sulit untuk di hapus dengan mudah

Last Updated July 17, 2020

Pernahkah anda sewaktu-waktu menemukan sebauh aplikasi yang anda Install, namun ketika anda kecewa dengan aplikasi tersebut lalu ingin melakukan Uninstall tetapi anda tidak bisa menemukan lokasi keberadaan aplikasi tersebut?

Jika ia masalah yang anda alami mungkin sedang yang alami sekarang ini, karena sekarang ini saya sedang kesulitan menghapus sebuah aplikasi yang letaknya tidak di ketahui, dan bersyukurlah ada cara untuk menghapus aplikasi tersebut dengan sangat mudah.

Kabar gembarinya adalah bahwa Tool ini langsung di buat oleh pihak Microsoft, jadi untuk masalah kemampuannya tidak usah di ragukan lagi, aplikasi ber-size kecil ini di namai dengan Microsoft Install and Uninstall Program Troubleshooter.

Hebatnya lagi aplikasi ini bisa melacak semua aplikasi yang telah terinstall, walau di manapun tempat direktorinya, sungguh mengaggumkan bukan!

Aplikasi ini juga bisa anda manfaatkan untuk menghapus virus membandel yang tidak bisa di hapus dengan cara yang umum, namun syaratnya adalah anda harus mengetahui dulu aplikasi biang keladi dari penyebaran virus tersebut.

Jika anda sudah mengerti akan fungsi dari aplikasi hebat ini, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana sih cara menggunakan aplikasi tersebut? berikut akan saya jelaskan secara terperinci :

1. Silahkan unduh dulu Toolnya DISINI
2. Buka Tool tersebut dan Tekan Advanced dan hilangkan "Centang" seperti ini :

3. Selanjutnya Next, dan pilih opsi Installing.

4. Pada tahap ini anda akan melihat sejumlah aplikasi yang telah terinstall pada PC Desktop yang anda miliki, silahkan pilih aplikasi yang tidak bisa anda Uninstall sebelumnya.

5. Jika sudah anda tentukan aplikasi mana yang ingin anda Uninstall, tekan nama aplikasi tersebut, lalu tekan Next dan pilih Yes, try Uninstall.

6. Next, perhatingan anda mencentang pada bagian ini :

7. Jika sudah, Next lagi tunggu hingga proses Uninstall selesai, jika sudah akan muncul seperti ini :

8. Selesai!

Dengan demikian harusnya aplikasi yang sulit di Uninstall sebelumnya sudah hilang dari PC Desktop yang anda miliki, untuk memastikan aplikasi tersebut hilang anda bisa mencarinya lagi secara manual misalnya di Driver C:.

Jika masih ada bekas Folder atau sejenisnya tinggal Delete saja seperti biasanya dan tenang saja pasti akan berhasil terhapus, karena dengan mengikuti cara di atas anda sudah melakukan Uninstall hingga ketingkat Registry.

Inilah mengapa saya katakan cukup efektif untuk mengahapus Virus yang membandel, itupun dengan syarat asal aplikasi Virus tersebut sudah bisa anda deteksi dan tentu saja terbaca dalam List yang muncul melalui aplikasi Microsoft Install and Uninstall Program Troubleshooter tersebut, semoga bermanfaat!

Open Command Window Here di Windows 10 hilang? begini cara memunculkannya lagi

Open Command Window Here di Windows 10 hilang? begini cara memunculkannya lagi

Last Updated July 15, 2020

Bagi sebagian orang kehadiran Command Prompt dianggap sangat penting dalam perkerjaan yang mereka lakoni, seperti yang anda ketahui hanya sedikit orang saja yang mampu menguasai aplikasi CMD tersebut secara menyeluruh.

Karena cara kerja dari CMD yang hanya berupa Command dan perintah tanpa tombol navigasi membuat banyak orang kesulitan untuk memahaminya, bagi saya sendiri kehadiran CMD memang cukup saya perlukan.

Terlebih saya sering menggunakan CMD tersebut untuk menginstall Recovery, kernel dan melakukan ADB atau Fastboot untuk device Android yang saya miliki, umumnya membuka pintasan CMD di Windows 10 sangat mudah sekali, tinggal tekan tombol SHIFT + Klik kanan berbarengan maka akan muncul menu Open Command Window here, yang langsung saja CMD membaca lokasi dari Direktory Shortcut tersebut.

Sialnya setelah mendapat update terbaru Windows 10 saya tidak bisa mendapatkan pintasan CMD ini lagi, meski saya menekan SHIFT + Klik kanan, yang muncul hanya Open PowerShell Window here, meski sama-sama mempunyai fungsi yang sama, saya memang lebih suka menggunakan CMD dari PowerShell, karena mungkin sudah sangat friendly dengan aplikasi tersebut.

Saya pikir CMD di Windows update terbaru ini di hilangkan. Namun, setelah saya cari di direktory aplikasi masih tetap ada, berarti shortcut CMD nya yang di hilangkan oleh Microsoft agar PowerShell lebih menjual, kira-kira begitu yang saya pikirkan.

Setelah mencari tahu, ternyata memunculkan Open Command Window here sangat mudah untuk di lakukan dan ini bisa anda lakukan juga, yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut :

1. Silahkan download file Registry-nya DISINI.
2. Anda akan melihat 2 buah file registry, untuk mengaktifkan shortcut Open Command Window here, tekan enable-shortcut-cmd-win10.reg
3. Jika anda ingin mendisable shortcut ini sesuai settingan default silahkan tekan disable-shortcut-cmd-win10.reg
4. Silahkan coba tekan SHIFT + Klik Kanan, harusnya menu shortcut Open Command Window here sudah muncul sekarang.

5. Selesai!

Sangat mudah bukan! faktanya cara yang anda lakukan diatas sama sekali tidak memiliki resiko atau dampak apapun, dalam artian aman untuk anda gunakan.

Dengan adanya Shortcut CMD yang kembali seperti sedia kala, anda tidak perlu lagi melakukan Navigasi ke Directory yang telah anda tentukan, karena benar saja hal tersebut sangat memuakan jika di lakukan secara terus-menerus, apalagi jika nama dari folder tujuan panjang dan sulit dan letaknya juga jauh, tentu saja akan sangat membuang waktu.

Cara agar bisa mengcopy file lebih dari 4GB ke dalam Flash Disk

Cara agar bisa mengcopy file lebih dari 4GB ke dalam Flash Disk

Last Updated July 15, 2020

Saya yakin diantara anda semua pasti pernah mengalami masalah serupa, yaitu tidak bisa meng-Copy file besar kedalam sebuah Flash Drive atau lebih di kenal dengan Flash Disk, tentu saja saya dulu juga di buat bingung dengan hal ini, namun ternyata solusinya cukup mudah untuk di lakukan.

Sebelum itu perlu anda ketahui bahwa file yang tidak bisa di Copy disini adalah file yang berbentuk single bukan folder misalkan bertipe Compressed seperti .zip atau .rar yang berukuran lebih dari 4GB pasti tidak akan bisa di Copy Paste kedalam sebuah Flash Disk.

Alasannya sederhana saja, karena semua Flash Disk yang ada sekarang di settings menggunakan sistem FAT32 yang artinya semua Flash Disk yang di jual kepasaran itu tidak bisa meng-Copy file lebih dari 4GB.

Alasan kenapa produsen Flash Disk menggunakan sistem FAT32 adalah karena sistem ini bisa di gunakan di semua Sistem Operasi (OS), jadi artinya Flash Disk tersebut bisa di gunakan kapanpun dan dimanapun asalkan tersedia Port penghubungnya.

Namun, jika anda menggunakan Windows maka menggunakan format Flash Disk selain FAT32 itu sama sekali tidak ada masalah.

Dengan demikian, jika anda ingin men-Copy file besar lebih dari 4GB ke dalam sebuah Flash Disk maka anda harus melakukan Format terhadap Flash Disk itu sendiri dulu, karena disini kita akan mengubah File System dari Flash Disk itu sendiri.

Jika memang ada data yang penting dalam Flash Disk silahkan di backup terlebih dahulu, jika sudah siap silahkan ikuti cara ini :

1. Silahkan koneksikan Flash Disk anda ke PC Desktop.
2. Jika sudah terbaca, Klik Kanan pada pada USB Drive yang telah terbaca seperti ini :

3. Jika sudah tekan opsi Format.
4. Selanjutnya pada opsi File System pilih NTFS.

5. Jika anda ingin proses Formatnya berlangsung cepat, centang opsi Quick Format, namun saya sarankan jika anda punya banyak waktu sebaiknya hilangkan centang pada opsi Quick Format. Namun, proses Formatnya akan memakan waktu yang tidak sebentar, tetapi hasilnya akan lebih baik dari pada proses dengan opsi Quick Format.
6. Terakhir silahkan tekan Start.
7. Tunggu hingga proses selesai, ingat cara ini akan menghapus semua data anda di dalam Flash Disk!.
8. Jika sudah silahkan coba Copy file besar yang lebih dari 4GB, 100% saya yakin akan berhasil!
9. Done!

Sangat mudah bukan? apakah ada dampak dari implementasi cara diatas? sejauh ini saya tidak menemukan dampak apapun, Flash Disk saya masih tetap berfungsi dengan normal.

Namun, saya ingatkan lagi format NTFS ini tidak bisa di gunakan ke dalam semua Sistem Operasi Komputerisasi yang ada. Tetapi jika anda hanya menggunakan Windows saja, saya pikir memilih Format System NTFS menjadi layak dan harus anda lakukan, karena lebih banyak untungnya jika anda melakukan hal ini.

Cara agar aplikasi selalu terbuka dengan izin Run As Administrator

Cara agar aplikasi selalu terbuka dengan izin Run As Administrator

Last Updated July 15, 2020

Sejatinya beberapa aplikasi untuk Windows memang di rancang khusus agar dapat terbuka jika sudah mendapat ijin dari pemilik PC bersangkutan dalam kasusnya ini kita kenal sebagai Admin, sebenarnya fitur semacam ini memang penting, karena selain sebagai pengingat, rata-rata aplikasi dengan izin ini langsung bersinggungan kedalam system artinya aplikasi ini bisa mengubah perintah langsung ke dalam system.

Seperti kasus yang saya alami kali ini, setelah saya menginstall sebuah aplikasi khusus Mouse yang berguna untuk mengatur lampu LED dan DPI agar tersimpan dan tidak ter-reset ketika melakukan Shutdown, maka aplikasi ini di perlukan dan tipikalnya adalah berjalan di app background dengan settingan Auto Start.

Hanya saja ada satu masalah yang membuat saya cukup bosan melihatnya yaitu selalu muncul ijin atau Run As Administrator ketika PC Desktop sudah selesai Booting, jika tidak di respon enter atau ok maka aplikasi tersebut tidak akan berjalan di app background atau tidak terbuka.

Tentu saja, melihat hal ini berlangsung secara terus-menerus membuat saya cukup risih. Namun, ternyata ada solusi dari balik masalah ini, karena Windows sendiri sudah membuat sebuah fitur yang bisa selalu berjalan dengan ijin Administrator dalam artian kotak dialog pengingat ijin sebagai Administrator tidak perlu lagi muncul ketika anda ingin membuka aplikas tersebut.

Berikut adalah caranya :

1. Silahkan cari aplikasi yang ingin ada jalankan selalu dengan ijin Administrator.
2. Jika sudah Klik Kanan pada aplikasi tersebut dan pilih opsi Properties.

3. Selanjutnya tekan opsi Advanced.

4. Lalu centang opsi Run As Administrator.

5. Selesai!

Dengan demikian, ketika anda membuka aplikasi bersangkutan, maka kota dialog pengingat jalankan dengan ijin Administrator tidak muncul lagi, terlebih jika ini aplikasi tersebut adalah bersifat Auto Start, maka setelah PC Desktop masuk Windows (Booting) maka aplikasi bersangkutan telah secara otomatis mendapat ijin untuk berjalan di app background.

Hanya saja, batasi pemakaiannya jika memang ini adalah sebuah aplikasi yang cukup vital dalam artian dekat dengan system yang jika salah dalam interaksinya maka akan menimbulkan masalah, saya pikir alangkah lebih baiknya fitur pengingat ijin Administrator tersebut tetap aktif.

Karena selain sebagai pengingat, para pengguna lain yang bukan anda juga akan lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi tersebut, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Cara mengatasi masalah Pairing Bluetooth di Android yang tidak bisa terkoneksi ke perangkat lain

Cara mengatasi masalah Pairing Bluetooth di Android yang tidak bisa terkoneksi ke perangkat lain

Last Updated July 15, 2020

Kian hari teknologi semakin menunjukan perkembangan yang begitu pesat, jika dulu penghubung dari satu perangkat ke perangkat lain menggunakan sebuah kabel, maka sekarang ini tidak lagi, karena hampir sebagian besar sudah bisa terkoneksi tanpa perlu adanya kabel yang kerap kita sebuah sebagai koneksi Wireless.

Umumnya semua smartphone Android di bekali dengan fitur ini, biasanya smartphone yang punya fitur Bluetooth bisa menggunakan koneksi ke perangkat lain dengan fitur Bluetooth Pairing, misalkan untuk koneksi ke perangkat Speaker ataupun gadget seperti Smartwatch.

Namun, ada kalanya fitur ini bermasalah yaitu gagalnya Pairing atau bisa juga sama sekali tidak bisa terkoneksi, masalah umumnya biasanya terjadi di smartphone Android itu sendiri, karena Bluetooth itu di jalankan dengan sebuah aplikasi khusus, jika aplikasi tersebut mengalami gangguan dalam kasus ini Error karena Crash, maka sudah pasti anda tidak akan bisa menggunakan fitur Bluetooth untuk melakukan Pairing.

Tetapi, tenang saja masih ada solusi yang bisa anda terapkan untuk memperbaiki hal ini, hanya saja ada beberapa syarat yang perlu anda pastikan sebelumnya yaitu adalah sebagai berikut :

1. Sebelumnya Bluetooth tidak bermasalah atau pernah bisa melakukan koneksi Pairing lalu tiba-tiba tidak bisa lagi.
2. Anda tidak menggunakan Custom ROM atau fungsi Bluetooth pada ROM yang anda gunakan tidak stable bahkan masih belum bisa di gunakan sama sekali.
3. Tidak ada kerusakan yang terjadi Hardware Bluetooth dengan indikasi Bluetooth masih bisa di nyalakan.

Jika ke-3 kondisi diatas sudah bisa anda pastikan, maka anda bisa memperbaiki koneksi Bluetooth yang bermasalah dengan cara ini :

1. Silahkan masuk ke Menu aplikasi Settings.
2. Selanjutnya masuk ke menu System Apps atau Manage Apps atau Installed Apps dan lainnya, biasanya penamaannya opsi ini bisa berbeda dari setiap Smartphone, intinya cari saja opsi yang di dalamnya terdapat list aplikasi (Management Apps).
3. Jika sudah cari beberapa aplikasi ini :

Bluetooth Share
BluetoothMidiService
BluetoothExt
Bluetooth

Hiraukan saja jika salah satu atau beberapa dari komponen diatas tidak ada, karena biasanya di setiap versi Sistem Operasi Android ada komponen Bluetooth yang di hilangkan atau sudah di optimasi, jika anda ingin melakukan Cek terhadap komponen Bluetooth bisa menggunakan aplikasi sejenis Root Explorer dan lihat ke System>>App.

4. Silahkan masuk ke aplikasi Bluetooth yang sudah anda temukan tersebut, sekali lagi hiraukan saja jika tidak anda temui semua aplikasi Bluetooth yang sudah saya cantumkan diatas, sebagai contoh disini saya menggunakan smartphone Xiaomi , di versi ROM yang saya gunakan ini hanya terdapat aplikasi Bluetooth Share, jadi hanya inilah yang saya gunakan.

5. Jika sudah silahkan Clear All Data dan Clear Cache pada masing-masing komponen aplikasi tersebut.
6. Terakhir lakukan Reboot dan coba lagi melakukan Pairing, harusnya masalah koneksi gagal ini sudah bisa teratasi.
7. Done!

Dengan demikian, harusnya masalah yang anda hadapi sudah bisa teratasi dengan sangat mudah. Namun, saran saya jika memang memungkinkan saya pikir alangkah lebih baiknya jika anda menggunakan fitur Reset atau Factory Reset, karena dengan anda melakukan ini, bukan hanya komponen Bluetooth error saja yang bisa di perbaiki.

Melainkan komponen lain yang juga bermasalah tanpa sepengetahuan anda bisa juga di ikut terperbaiki, semoga artikel ini bermanfaat.