Thursday, June 25, 2020

Apa itu USB Debugging di Android beserta Fungsi dan cara mengaktifkannya?

Arti USB Debugging di Android

Sama seperti perangkat elekronik lainnya, smartphone Android dengan OS Androidnya sendiri memiliki sebuah fitur untuk menghubungkan smartphone Android tersebut ke PC, tentu saja bukan dalam kasus untuk Media Storage.

Tetapi, lebih kepada Maintenance yang memang tujuan awalnya di tujukan untuk para pengambang yang ingin belajar atau mencoba lebih dalam terkait OS Android yang sedang di jalankan pada suatu Smartphone Android.

Umumnya semua smartphone Android memiliki fitur ini, hanya saja di Disable secara Defaul oleh sistem, karena jika pemakainya tidak paham dan melakukan kesalahan setelahnya, di pastikan smartphone Android yang anda gunakan tidak akan berjalan dengan Normal lagi, sehingga sebenarnya fitur ini tidak disediakan untuk semua orang, tetapi hanya disediakan untuk mereka yang memang punya pengetahuan terhadap perangkat lunak berjenis Software dan Firmware.

Di Android sendiri ada sebuah fitur yang bernama USB Debugging yang berguna sebagai jempatan penghubung antara OS Android dengan perangkat komputer, umumnya metode yang di gunakan adalah via ADB (Androdi Debug Bridge) yang memakai sistem Command Prompt (CMD), yang saat ini sudah Compatible dengan Linux maupun OS Windows.

Untuk menggunakan USB Debugging ini anda harus mengaktifkan Mode Developers dulu pada smartphone Android anda, yang bisa anda lakukan dengan cara di bawah ini :

1. Silahkan buka aplikasi Settings.
2. Lalu masuk ke Menu About Phone.
3. Tekan sebanyak 7 kali pada Info Build Number atau OS Version, maka harusnya Mode Developers akan aktif.
4. Terakhir, silahkan buka Menu Developer Options dan centan atau aktifkan fitur USB Debugging tersebut.

Lalu untuk menggunakannya ke sebuah PC Desktop anda membutuhkan sebuah Driver khusus lagi yang bernama ADB Driver, fungsi dari Driver ini adalah untuk mengelola dan membaca semua perintah yang anda Input sesuai dengan Prosedur Command yang ada di dalam metode ADB tersebut.

Maka dengan demikian, hal pertama yang mesti anda lakukan ialah dengan memasang ADB Driver dulu ke PC Desktop anda, jika tidak tahu caranya disini sudah saya tulis secara lengkap Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC.

Selanjutnya jika ingin menggunakan fitur USB Debugging tersebut, silahkan koneksikan smartphone Android anda ke PC dengan bantuan kabel USB dan buka Command Prompt yang tentu saja sudah anda arahkan ke direktori ADB Driver, setelahnya silahkan lakukan apa yang anda mau.

Adapun kegunaan dari USB Debugging ini adalah sebagai berikut :


1. Side Load


Anda bisa menginstall sebuah ROM (Bukan dalam bentuk Firmware utuh) melainkan berjenis Custom ROM hanya dengan bermodal Command Prompt saja, penggunaan ADB Sideload ini jika di lihat dari fungsinya akan kurang lebih sama saja seperti penggunaan Recovery yang mampu melakukan Flashing terhadap File ROM yang ingin anda gunakan.

Meski demikian, ADB Side Load ini hanya mampu berkerja jika di OS Android anda sudah terdapat Recovery, bisa itu Recovery bawaan atau Custom Recovery.


2. Media ROOT


Anda juga bisa melakukan sesuatu yang berhubungan dengan ROOT System, yaitu anda bisa mengubah apapun di dalam System Operasi Android utama, hanya bermodalkan akses ROOT dan ADB via USB Debugging tersebut.

Seperti memasang aplikasi langsung ke system, mengubah sebuah value, atau bahkan anda bisa leluasa menghapus aplikasi Bloatware yang tidak bisa di tangani dengan cara Uninstall biasa dan juga anda bisa menggunakannya dengan lebih dalam lagi, tentu saja dengan pengertahuan yang cukup tentunya.


3. Sebagai Media untuk beralih ke Mode yang lebih tinggi


Secara umum media untuk melakukan Maintenance di Android bukan hanya bisa berasal dari fitur USB Debugging saja, karena masih ada tingkatan diatasnya yaitu adalah Mode Fastboot atau Mode Bootloader.

Dengan bantuan ADB anda bisa berubah Mode ke Mode yang lebih tinggi dan tentu saja, pengerjaan dan hasil akan lebih vital, di mana jika anda menggunakan USB Debugging untuk ADB saja anda hanya bisa mengubah value pada ROM saja.

Namun, dengan menggunakan Fastboot atau Mode Bootloader anda bisa mengubah settingan ke tingkat yang lebih tinggi lagi, seperti Modifikasi Kernel, Recovery, Userdata dan System itu sendiri.


4. Pembantu bagi Developer pihak ke-3


Dengan bantuan USB Debugging tersebut, para Developer pihak ke-3 mau itu kecil-kecilan atau yang besar, bisa mengerjakan Proyek mereka dengan waktu dan tenaga yang tentu saja lebih Efektif dan Efisien.

Karena dengan menggunakan jasa USB Debugging ini para Developers hanya perlu menggunakan Command Prompt saja, sebagai alat uji coba dan tentu saja yang paling penting sebagai Media untuk melakukan Troubleshoot, karena dengan ADB anda bisa melihat Log Error dari aplikasi yang sedang anda kembangkan secara Real Time.

Dengan demikian, jika kita berbicara fungsi, tentu saja fungsi dari USB Debugging ini sangat bermanfaat bagi mereka yang tahu cara kerjanya, tetapi untuk para pengguna awam nampaknya fitur ini tidak begitu berarti.

Dan disinilah hebatnya OS Android, OS ini bisa di sukai oleh semua kalangan, karena sifatnya yang Flexible dan bisa di gunakan oleh orang awam sekalipun ataupun orang yang sudah Expert di bidang Pemprograman, semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda dan semoga bermanfaat.

Tags :

Published by : Javem Tupelo

Rada belagu sih, tapi ngangenin!