Android anda tidak bisa melakukan Update Firmware (OTA)? Mungkin 6 hal ini yang menjadi penyebabnya
Smartphone Android sudah sangat menjamur sekarang ini, dari kalangan bawah hingga kalangan tingkat tinggi kebanyakannya sudah menggunakan Smartphone Android dengan rentang harga yang variatif mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Umumnya Sistem Operasi Android itu tidak hanya terbatas pada source yang di rilis oleh Google saja yang masih bersifat Android Murni yang kerap kita sebut dengan AOSP. Namun, banyak sekali vendor smartphone Android yang telah menyulap atau melakukan optimasi kepada AOSP tersebut, sehingga lahirlah sebuah Sub OS Android baru yang kerap kita sebut dengan Custom ROM.
Beberapa Custom ROM yang terkenal saat ini ada MIUI, FunOS, ColorOS, TouchWiz dan masih banyak lagi macamnya.
Untuk memberikan kemudahan terhadap pengguna smartphone yang mereka jual, mereka akan selalu memberikan update atau perbaikan jika memang ada Bugs yang terdapat pada Firmware yang telah mereka rilis.
Namun, update tersebut bisa juga update dalam lingkup yang besar yaitu misalnya peningkatan dari versi Android 7.1 ke Android 8.0, kebanykaannya saat ini sudah menggunakan Sistem Over The Air (OTA) atau mudahnya anda hanya perlu mendownloadnya secara langsung melalui aplikasi Updater yang telah disediakan di dalam smartphone Android yang anda gunakan.
Jika ada pembaharuan firmware biasanya anda langsung mengetahuinya, karena pasti ada notifikasi yang muncul di statusbar, tetapi jika sampai sekarang ini anda masih belum mendapat pembaharuan dan jika di cek manual dari aplikasi updater bahwa tidak ada pembaharuan paling baru dan ini sudah berlangsung lebih dari 3 bulan, maka anda patut curiga.
Karena jika masalah ini muncul bisa menjadi indikasi bahwa smartphone Android anda tidak bisa mendapatkan Update OS seumur hidup, yang bisa di akibatkan karena :
1. Anda membeli dengan garansi distributor
Kasus ini sudah lama terjadi, dimana smartphone Android yang di jual tidak resmi dalam kata halusnya di jual oleh para seller distributor tidak bisa mendapatkan Update Firmware sama sekali, karena OS yang di gunakan smartphone tersebut sudah di modifikasi oleh pihak distributor.
Sehingga wajar saja jika anda tidak bisa mendapatkan update Firmware secara OTA, karena informasi dari smartphone Android yang anda beli sudah berbeda dari asalnya, maka jangan bingung jika harga smartphone yang di jual oleh para seller distributor ini lebih murah dari pada harga resminya.
2. Anda menggunakan Custom ROM yang tidak resmi (UNOFFICIAL) atau masih dalam pengembangan (BETA)
Biasanya jika anda tergabung atau tidak sengaja menggunakan ROM yang masih dalam tahap pengembangan dalam kasus ini Beta version, maka harusnya anda tidak akan mendapatkan update lanjutan lagi, jika versi Firmware sudah Stable atau resminya sudah keluar.
Sehingga hal ini juga bisa menjadi alasan kenapa anda sampai sekarang tidak mendapat notifkasi update firmware sama sekali.
3. Anda menggunakan Custom Recovery
Secara umum penggunaan Custom Recovery juga bisa membuat anda tidak bisa mendapatkan fitur Update OTA, karena dengan memasangkan Custom Recovery seperti TWRP dan lainnya, maka secara langsung sedikit banyaknya akan merubah informasi system bawaan.
Tetapi, sekarang ini ada beberapa jenis Custom Recovery yang telah di Modifikasi agar tetap bisa mendapatkan update OTA, tetapi hal ini tidak selalu tersedia untuk semua smartphone Android.
4. Bootloader telah di ubah
Sebenarnya ini juga menjadi salah satu dampat negatif dari pembelian smartphone garansi distributor, karena pernah terjadi suatu kasus di Bootloader sebuah smartphone di modifikasi, bayangkan saja jika Codename smartphone tersebut Tulip, tetapi di ubah menjadi Mawar, maka apa yang terjadi? anda tidak bisa mendapatkan update Firmware untuk Tulip! dan ini sangat sulit untuk di perbaiki atau di ubah ke settingan pabrik.
5. System Updater di smartphone Android anda bermasalah
Hal ini juga bisa terjadi, karena System Update Firmware via OTA (internet) ini di jalankan oleh sebuah aplikasi khusus yang biasanya di berinama system update atau updater, bayangkan saja jika aplikasi ini Error.
Secara otomatis anda tidak bisa mendapatkan Update firmware terbaru. Namun, kasus ini sangat jarang terjadi, jika memang terjadi demikian, maka saran saya adalah lakukan Flashing secara Offline itupun jika memungkinkan.
6. Mungkin anda sedang sial
Dengan demikian, ke-6 hal diatas adalah masalah yang bisa jadi membuat anda tidak bisa mendapatkan Update Firmware sama sekali, sehingga ada baiknya jika anda lebih berhati-hati dalam melakukan apapun terhadap smartphone Android yang anda miliki, karena selalu ada konsekuensi di balik apa yang anda lakukan, bisa itu berdampak baik bisa juga sebaliknya.
Lalu, jika anda sudah terlanjur membeli smartphone garansi distributor karena tergiur dengan harganya yang lebih murah, maka saran saya upayakan lakukan Flashing ke Official Firmware dulu, tetapi hal ini tidak mudah untuk melakukannya, karena biasanya smartphone Distributor itu selalu di buat untuk mempersulit segala urusan jika ingin berpindah ke Official Firmwarenya, tidak percaya? coba saja sendiri.