Saturday, September 22, 2018

Cara membuat konten artikel Tutorial yang benar dan berkualitas

Cara membuat konten artikel Tutorial yang benar dan berkualitas

Seperti yang saya katakan pada kesempatan yang lalu, bahwa memang benar jika anda ingin membuat sebuah Blog dan ingin cepat mendatangkan visitor maka salah satu caranya adalah dengan memilih Niche (Topik) konten seputar Tutorial dan ini sudah saya buktikan sendiri kehebatan dari tipe Niche Tutorial tersebut.

Meski demikian, ternyata membuat sebuah konten tutorial itu juga ada aturan mainnya, jika anda ingin konten tutorial yang anda tulis mendapat feedback yang bagus dari visitor, maka artikel tutorial yang anda tulis harus memiliki kualitas yang baik, jelas dan dapat di pertanggung jawabkan.

Membuat artikel tutorial memang cukup mudah, tetapi dalam konsepnya sebenarnya tidak semudah itu dan hal inilah yang akan saya ajarkan kepada anda, karena sebuah membuat artikel tutorial itu memang memiliki cara tersendiri, berbeda dengan cara membuat sebuah artikel berita, biasa, umum dan lainnya.

Cara membuat konten artikel Tutorial yang benar dan berkualitas


Maka pada kesempatan kali ini saya akan mencurahkan apa yang saya tahu agar anda bisa membuat artikel tutorial yang berkualitas, sumber dari artikel ini adalah pengalaman saya sendiri dan saya lihat cara yang akan saya sampaikan di bawah ini juga telah di gunakan oleh para pembuat konten tutorial yang bertengger di posisi satu pada Google Search.

Jadi, jika anda memang ingin berniat membangun konten tutorial, sebaiknya baca artikel yang saya tulis ini, anda tidak perlu sama persis melakukan seperti yang saya lakukan, anda hanya perlu mempelajarinya dan terapkan sesuai gaya dan kenyamanan anda sendiri.

Baiklah kita akan mulai pembahasannya, disini saya hanya akan langsung saja membahas kiat-kiat yang harus ada dalam setiap artikel Tutorial yang saya buat selama ini, cara ini bisa anda terapkan ke semua jenis artikel tutorial, intinya yang bersifat panduan, maka bisa jadi artikel ini berguna untuk kalian.

# PEMBUKA

Pertama yang harus anda lakukan adalah membuat sebuah kalimat atau paragraf pembuka, tetapi buatlah dengan jelas, karena di kalimat pembuka ini anda akan menggambarkan apa yang akan kita lakukan pada artikel yang anda tulis tersebut.

Jika anda ingin menjadi penulis yang profesional, hindari kata-kata basa-basi pada bagian kalimat pertama tersebut, gambarkan apa yang ingin anda bahas, misalnya masalah apa, berhubungan dengan alat apa, lalu tutup kalimat pembuka tersebut dengan kata-kata yang mengajak, seperti "Baiklah kita akan mulai cara kerja dari tutorial kali ini!".

Kalimat ajakan tersebut, di gunakan agar para visitor merasa yakin dengan apa yang anda tulis, karena jika anda sendiri tidak yakin, maka bagaimana mungkin para visitor percaya bahwa cara yang anda tulis itu berhasil?

# REQUIREMENT (SYARAT)

Pastikan setelah anda membuat kalimat pembuka anda selalu menyertakan komponen syarat atau hal yang di butuhkan dalam mengikuti tutorial yang anda buat, hal ini agar nantinya para pembaca tidak kesulitan lagi dalam mempersiapkan segala bahan yang akan di butuhkan dalam artikel tutorial yang ingin anda buat.

Hindari meletakan bahan atau syarat dari tutorial tersebut di dalam step atau cara kerja tutorial yang anda tulis, karena peletakan syarat-syarat tersebut harus berada sebelum step-step tutorial di mulai, hal semacam ini akan memberikan user experience yang bagus, karena pada pembaca bisa mempersiapkan apa yang di butuhkan sebelum memulai tutorial yang anda tulis.

# CARA PENGERJAAN

Disinilah letak point penting dari sebuah artikel tutorial, jika pada step ini anda melakukannya dengan tidak benar, maka saya jamin artikel tutorial yang anda buat tidak akan laku, mendapat visitor mungkin bisa anda dapatkan, tetapi anda mungkin tidak mendapat feedback dari visitor berupa komentar, karena salah satu indikasi suksesnya artikel tutorial adalah munculnya komentar dari para visitor walau hanya mengucapkan kata terima kasih.

Maka dari itu seperti yang saya katakan, pada step ini anda harus benar-benar serius dalam merangkai kata dan merangkai cara kerja dari tutorial yang anda lakukan, artikel tutorial yang bagus itu adalah yang step-stepnya pada informasi, jadi jangan pernah lakukan basa-basi pada saat step tutorial ini terjadi.

Selanjutnya buat beberapa segmen, jika memang artikel tutorial anda panjang dan membutuhkan cara kerja yang cukup rumit, agar memudahkan visitor dalam memahami tutorial yang anda buat, maka buat beberapa segmen seperti : Tahap Pertama, Tahap Kedua, Tahap Ketiga, dst atau bisa juga seperti ini Tahap Persiapan, Tahap Lanjutan, Tahap Eksekusi.

Dengan mengimplementasikan hal semacam ini, maka para pembaca dari artikel tutorial yang anda buat tidak bingung dan mengerti langkah-langkah yang akan di lakukan, selanjutnya agar mempermudah visitor memahami langkah-langkah tersebut, buat nomor dalam setiap stepnya, seperti :

1. blablabla
2. blablabla
3. blablabla

Dengan demikian, maka setiap langkah yang anda tulis bisa langsung di kerjakan oleh para visitor tanpa perlu membacanya sampai selesai, cara ini terhitung efektif untuk meningkatkan waktu kunjungan di artikel anda agar lebih lama dan pada hasil akhirnya kualitas SEO pada Blog anda akan meningkat.

# SERTAKAN GAMBAR

Hal ini wajib hukumnya bagi anda yang ingin membuat sebuah artikel tutorial, karena tanpa gambar maka konten artikel tutorial yang anda tulis, mungkin akan sulit di pahami oleh para visitor, karena masing-masing dari visitor itu memiliki pemahaman yang berbeda.

Maka dengan demikian, untuk menghindari hal tersebut anda harus menyertakan gambar dari tutorial yang anda buat, tidak mesti setiap step yang anda tulis harus di sertakan gambar, hanya sertakan gambar pada step yang mungkin bisa membuat pembaca bingung bagaimana cara melakukan step yang anda tulis tersebut, hal ini tujuannya untuk memperjelas dari maksud yang anda tulis.

Pastikan gambar yang anda sertakan itu hasil dari anda sendiri, karena hal ini berpacu pada kredibilitas konten yang anda buat, jika gambar yang anda sertakan orisinil dari hasil experiment atau uji coba anda sendiri, maka harusnya visitor tidak ragu lagi dalam mengikuti tutorial yang anda buat.

Untuk gambarnya sendiri, jika itu artikel yang berkaitan dengan software, maka anda bisa melakukan screenshot, jika itu artikel tutorial dari hardware atau apapun yang bersifat benda nyata, maka anda bisa mendokumentasikannya dalam beberapa foto.

Semua itu di lakukan agar konten yang anda tulis itu orisinil, maka jika konten anda orisinil maka sudah pasti akan unik dan akan mendapat tempat tersendiri pada halaman Google Search, saya pastikan hal ini!

# BUAT HASIL AKHIR

Faktanya hal ini sering kali di abaikan para pembuat konten artikel tutorial, mereka hanya menjelaskan sampai cara kerjanya saja, tetapi tidak menyertakan apakah konten yang mereka tulis itu, benar-benar work atau tidak.

Maka dengan demikian, pada hasil akhir tersebut, akan sangat baik jika anda menyertakan bukti keberhasilan dari tutorial yang anda buat, bisa itu berupa screenshot, testimoni dan lain sebagainya.

Hal ini di tujukan bahwa artikel tutorial yang anda buat dapat di pertanggung jawabkan kebenaran dan keberhasilannya, maka dengan demikian visitor akan yakin, bahwa cara ini memang berhasil untuk di lakukan dan mereka akan mencoba tutorial yang anda buat, disinilah nantinya muncul interaksi antara visitor dan anda, targetnya memang harus seperti itu.

# BUAT KESIMPULAN AKHIR

Saat ini kita sudah berada pada paragraf atau kalimat akhir dari artikel tutorial yang anda buat, pada step ini anda harus menjelaskan lagi point dan cara ringkas dari tulisan anda tersebut, sebenarnya cara ini optional saja, tetapi cara ini selalu saya lakukan, karena dari banyaknya visitor yang datang pada artikel tersebut, diantaranya sudah mengerti dan di pastikan hanya akan melihat ringkasan dari tutorial yang anda buat, maka dari itu disinilah letak pentingnya kesimpulan itu.

Selain itu pada bagian kesimpulan ini anda juga bisa menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari tutorial yang anda persentasikan tersebut, jelaskan dengan sebenar-benarnya, apa konsekuensinya dan apakah ada dampak berkepanjangan, hal semacam ini harus anda sertakan, agar para visitor jelas dan mengerti apa yang akan dia lakukan dan apa dampaknya nanti.

Pada bagian kesimpulan ini anda juga bisa menekankan, bahwa "Anda tidak akan bertanggung jawab atas segala kerusakan yang terjadi, jika gagal ataupun berhasil" hal ini di tujukan agar anda tidak di serang oleh para visitor, karena jika artikel anda mendapat banyak visitor maka yang namanya saingan itu bisa jadi melancarkan serangan jenis apapun, guna meruntuhkan ranking artikel yang anda buat di Google Search, hal semacam ini sudah sering saya alami.

# PENUTUP

Pada bagian ini silahkan anda melakukan basa-basi jika anda ingin artikel anda terlihat lebih panjang, karena pada bagian penutup ini biasanya tidak menjadi titik fokus dari para visitor, mereka cenderung hanya membaca sampai kepada bagian kesimpulan saja, jadi anda bisa dengan bebas membicarakan apapun terkait tutorial yang telah anda tulis pada bagian ini.

Dengan demikian, jika anda bisa mengikuti cara di atas maka anda sudah bisa membuat sebuah artikel tutorial yang berkualitas, hanya saja yang saya jelaskan di atas adalah hanya merupakan konsep untuk membuat artikel tutorial menjadi berkualitas.

Untuk predikat konten artikel yang berkualitas sebenarnya itu memang hanya datang dari penulisan yang anda lakukan, apakah jelas, tidak semraut dan benar dalam memilih kata, maka jika anda bisa memastikan bahwa tulisan yang anda tulis sudah benar dan di gabungkan menggunakan cara yang saya tulis di atas, maka saya yakin prediket artikel tutorial berkualitas bisa anda dapatkan.

Tetapi perlu saya ingatkan lagi, hal ini tidak menjadi jaminan bahwa artikel tutorial yang anda tulis akan mendapat ranking 1 di Google Search, karena masih banyak faktor lainnya yang menjadi pertimbangan, untum hal ini anda bisa lihat pada artikel ini Faktor-faktor yang bisa membuat konten kamu berada di posisi 1 Google Search

Faktanya adalah jika saya membuat 100 artikel tutorial dengan cara di atas, maka kurang lebih 7-15% dari total artikel tutorial yang saya tulis tersebut, bertengger di posisi 1 Google Search dalam pencarian kueri yang telah di targetkan.

Maka dengan demikian, artikel tutorial yang berkualitas itu nyatanya bisa mendatangkan banyak visitor dan akan bertengger dalam durasi yang lama, karena tidak mudah di jatuhkan, jika saya bisa melakukan hal ini mengapa anda tidak?

Jika sekarang anda masih belum bisa membuat artikel tutorial yang berkualitas seperti yang saya maksud, maka perbanyak berlatih dan perbanyak cari referensi dengan melihat contoh konten artikel tutorial yang berada pada paga one Google Search, maka nantinya anda akan bisa dalam membuat konten sejenis, bahkan bisa jadi lebih baik lagi dari apa yang sudah saya buat.

Tags :

Published by : Javem Tupelo

Rada belagu sih, tapi ngangenin!

Post a Comment