Sunday, November 1, 2020

Solusi atasi main Game di PC yang tidak bisa menggunakan Controller (Gamepad)

Solusi atasi main Game di PC yang tidak bisa menggunakan Controller (Gamepad)

Secara umum penggunaan Gamepad atau Joystick memang di peruntukan untuk perangkat Console, namun semakin kesini para Gamers lebih memilih memainkan Game melalui perangkat PC, karena dengan alasan selain bisa di gunakan untuk main Game penggunaan PC memang lebih kaya di bandingkan Console yang memiliki tingkat manfaat yang terbatas.

Hebatnya lagi saat ini beberapa developers Game ternama juga sudah beramai-ramai membuat versi Game yang Multi platform, artinya game tersebut bisa di mainkan di Console dan bisa juga di mainkan di PC.

Hanya saja untuk Game di PC memang tidak di buat bisa di mainkan dengan Gamepad, secara defaultnya Game di PC memang hanya bisa di mainkan dengan Keyboard dan juga Mouse saja, tetapi seiring berjalanya zaman, beberapa developers juga sudah memberikan fitur memain game dengan Gamepad di dalam settingan resmi dari Game bersangkutan.

Namun, sayangnya tidak semua Game mendukung fitur tersebut, jadi umumnya jika Game tersebut tidak di sertai dengan fitur Gamepad di PC, maka harusnya anda tidak bisa memainkan Game tersebut dengan Gamepad, bukan?

Beruntungnya saat ini hampir semua game sudah bisa di mainkan dengan menggunakan Gamepad di PC dengan cara-cara tertentu, tetapi beberapa dari cara tersebut mungkin akan memunculkan Key Mapping yang salah, artinya harusnya tombol pukul itu Button Bulat, malah manjadi Segitiga.

Lalu inilah permasalahannya, selain anda sudah mengeluarkan dana untuk membeli sebuah Gamepad (Joystick) khusus untuk PC yang dari bahasa design dan fungsinya yang berbeda dari Gampad Console, sangat di sayangkan bukan kalau tidak bisa di gunakan.

Selain itu, untuk bisa memainkan Game di PC dengan Gamepad, normalnya anda harus menggunakan Gamepad keluaran dari Microsoft Xbox agar bisa maksimal di gunakan di PC dan juga agar Key Mapping tidak salah-salah, hanya saja harganya itu yang cukup mahal dan masih ada banyak Gamepad dengan harga yang lebih murah di kisaran 80 Ribu hingga 200 Ribuan, apakah Gamepad murah tersebut tidak bisa di gunakan? Faktanya tidak!

Solusi atasi main Game di PC yang tidak bisa menggunakan Controller (Gamepad)


Kabar baiknya muncul sebuah solusi untuk mengatasi masalah seperti ini, yaitu dengan menggunakan Emulator, bukan Emulator untuk bisa memainkan game Mobile ke PC, melainkan Emulator yang khusus untuk bisa melakukan Masking ke Gamepad (Joystick) agar bisa di gunakan secara maksimal di PC dengan settingan Controller Xbox.

Hebat bukan? inilah aplikasinya yaitu Xbox 360 Controller Emulator (x360ce), aplikasi ini memiliki size yang sangat kecil, namun bisa menyulap Gamepad murahan sekalipun menjadi seperti Xbox Controller dari segi fungsinya.

Cara pengaplikasiannya cukup mudah, silahkan ikuti cara yang akan saya sampaikan di bawah ini :


1. Silahkan Download dulu Emulator dari Xbox Controller tersebut DISINI.
2. Saran saya silahkan unduk kedua buah Emulator tersebut baik yang versi 32-bit ataupun 64-bit.
3. Jika sudah masuk ke dalam direktory tempat Game yang anda mainkan terinstall, lalu pindahkan (Copas) file x360ce tersebut kedalam direktori installan folder game.


4. Pastikan anda mengetahui Game tersebut untuk versi 32-bit atau 64-bit, karena x360ce tersebut tidak akan berfungsi, jika Game tersebut memiliki versi 64-bit dan anda memasangkan x360ce versi 32-bit.
5. Selanjutnya, silahkan hubungkan Gamepad anda ke PC.
6. Lalu jalankan aplikasi x360ce tersebut dengan Run As Administrator.
7. Pada tahap ini silahkan tekan Create pada kotak dialog yang muncul.


8. Selanjutnya aplikasi x360ce akan mulai mendeteksi driver dari Controller yang anda gunakan, pada tahap ini tekan saja Next.


9. Lalu tekan Saja Finish, maka proses deteksi settingan Gamepad secara online sudah selesai.


10. Pada tahap ini, Controller anda belum bisa di gunakan, karena indikatornya masih Merah, untuk memunculkan indikator Hijau yang artinya bisa untuk di gunakan, maka tekan opsi Auto.


11. Setelah itu Gamepad anda sudah bisa terkoneksi dengan emulator x360ce tersebut, silahkan untuk mencobanya tekan saja sembarang Button di Gamepad dan lihat apakah sudah terkoneksi dengan benar, indikasinya adalah Button di aplikasi x360ce juga memberikan respon yang sama terhadap Button yang anda tekan melalui Gamepad.


12. Jika ada Key Mapping yang salah, anda juga bisa memperbaikinya secara manual dengan cara mengganti Button pada menu yang telah di sediakan.


13. Jika sudah anda pastikan semuanya sesuai dengan konfigurasi yang anda inginkan, untuk tahap akhirnya silahkan tekan saja Save.


14. Sekarang silahkan buka Game tersebut dan anda harusnya sudah bisa memainkan Game tersebut dengan Gamepad yang anda punya, meski bukan dari Xbox Controller.
15. Done.

Dengan demikian, cara ini bisa akan sangat berguna untuk anda yang memang tidak memiliki Controller dari Xbox, tetapi jika memang anda punya budget lebih, tetap saya sarankan anda untuk membeli Xbox Controller yang asli, karena anda tidak perlu melakukan Settingan apapun lagi, tinggal koneksikan dan langsung di pakai.

Cara yang sudah saya jelaskan di atas memang sudah mencari solusi paling pertama untuk para Gamers yang ingin memainkan Game di PC dengan menggunakan Controller layaknya di Console, jangan khwatir aplikasi x360ce ini sudah bisa support banyak sekali jenis Controller dari yang bermerek hingga yang memiliki merek tidak jelas.

Lalu aplikasi ini juga sudah bisa support hampir di semua Game PC yang ada saat ini, meski demikian tidak 100% bisa, tetapi sebagian besarnya sudah bisa, karena cara ini selalu saya gunakan, jika memang dalam memainkan game tertentu lebih enak menggunakan Controller di bandingkan dengan Keyboard dan Mouse.

Saturday, October 31, 2020

Perbedaan Stavolt dan UPS dalam penggunaan PC harian

Perbedaan Stavolt dan UPS dalam penggunaan PC harian

Saya yakin ketika anda ingin merakit atau membeli sebuah PC baru, maka salah satu komponen yang kita bahas sekarang ini pasti ada dan itu adalah Stabilizer Voltage (Stavolt) dan UPS (Uninterruptible Power Supply).

Secara awam mungkin anda akan menganggap kedua buah benda ini sama, meski demikian faktanya memang begitu dari fungsi awalnya, namun kemyataannya kedua buah benda ini memiliki cukup banyak perbedaan dari fitur, tetapi seperti yang sudah saya sebutkan fungsi utama dari kedua benda ini tetap saja, yaitu untuk mengatasi naik turun Voltage listrik.

Tujuannya adalah agar komponen yang ada di dalam CPU seperti, Motherboard, VGA, RAM, Power Supply, dan lainnya tidak cepat rusak karena arus listrik yang bisa jadi tidak stabil dalam setiap waktunya.

Apakah tidak apa-apa jika tidak menggunakan Stavolt atau UPS pada PC? sebenarnya sih tidak apa-apa PC yang anda beli atau rakit tetap bisa di gunakan dengan normal, HANYA SAJA mungkin akan cepat rusak komponen utamanya, alasannya yaitu tadi arus listrik yang tidak stabil.

Faktanya memang begitu di Indonesia sendiri fenomena arus listrik turun naik itu memang sering kita temui, saya pribadi mungkin tidak begitu mengerti tentang hal kelistrikan, tetapi saya tahu jika putaran kipas angin atau lampu kamar saya meredup tiba-tiba pasti tidak lain dan tidak bukan karena adanya penurunan daya listrik.

Lalu jika ini terjadi di PC, bisa anda bayangkan sendiri misalnya VGA atau Graphic Card anda menggunakan 180 watt, ketika terjadi penurunan kualitas arus listrik menjadi di bawah standard, maka arus yang seharusnya di dapat VGA 180 watt menjadi 120 watt, maka apa yang terjadi?

Bukan hanya VGA tetapi komponen seperangkat PC tersebut akan mati, kalau sering terjadi seperti ini maka sudah bisa di pastikan akan terjadi kerusakan cepat atau lambatnya, maka dari itu untuk menangani hal ini di perlukan sebuah Stabilizer yang sering di sebut Stavolt dan juga UPS.


Lalu apakah Stavolt dan UPS sama? Fungsinya iya, fiturnya jelas berbeda, umumnya Stavolt di gunakan hanya untuk melakukan Stabilizer terhadap arus listrik dan memang hanya itu setau saya fungsinya.

Kalau mati lampu (listrik) maka Stavolt juga akan mati, alhasil PC anda juga akan ikut mati, berbeda dengan UPS, selain berfungsi sebagai Stabilizer UPS juga berfungsi sebagai power cadangan, di mana PC anda akan tetap bisa bertahan hidup dalam kurun waktu tertentu, kalau sifatnya mungkin UPS akan mirip seperti Power Bank yang bisa menyimpan energi.


Apakah UPS menggunakan baterai? sudah jelas sekali menggunakan itu, namun dalam jumlah yang besar agar bisa menopang total konsumsi dari PC anda, semakin tinggi kemampuan PC anda dari segi spesifikasi maka, harusnya anda perlu menggunakan UPS dengan total penyimpanan daya yang lebih besar.

Untuk harga? jelas berbeda, umumnya Stavolt akan di jual dari harga 300 ribu sampai 1 juta dengan sepsifikasi VA (Volt-Ampere) yang berbeda-beda, tentu saja merek juga mempengaruhi. untuk UPS sendiri harganya akan bisa berkali-kali lipas Stavolt, karena jika daya simpannya lebih besar maka harganya sudah pasti tembus di atas 3 juta, kalau fiturnya lengkap seperti fitur eco, panel indikator digital dan ada tombol Switch segala macam, maka harganya mungkin bisa menyentuh 10 juta rupiah lebih.

Lalu yang manakah yang terbaik untuk anda gunakan? hal ini tentu anda sendiri yang bisa menjawabnya, karena ini berdasarkan budget yang anda miliki, kalau saya pribadi sudah cukup menggunakan Stavolt, mengingat listrik padam di domisili tempat saya tinggal memang jarang terjadi, mungkin dalam waktu 3-4 baru terjadi 1 kali pemadaman saja.

Kalau di tempat anda sering sekali listrik padam, maka pikirkan untuk membeli UPS, memang agak mahal, tetapi sesuai dengan manfaat yang bisa anda dapatkan.

Berikut adalah rekomendasi saya, jika memang anda ingin menggunakan Stavolt atau UPS :


1. Jika ingin menggunakan Stavolt pilih yang memiliki VA besar, minimal 1000VA, untuk urusan merek terserah anda, kalau saya menggunakan Matsunaga.
2. Jika ingin menggunakan UPS 800 watt, agar bisa menutupi semua daya yang di gunakan CPU PC anda.
3. Jika memang anda berduit saya sarankan gunakan UPS dengan harga dan merek yang memang terbaik, untuk ini anda bisa mencari tahunya di forum-forum diskusi.
4. Terakhir, perhatikan juga besaran Voltase listrik di rumah anda, jika terlalu besar dan di gunakan terus menerus, mungkin biaya listrik anda bulan depan akan membengkak.

Dengan demikian, itulah perbedaan Stavolt dan UPS menurut kaca mata dari saya, sekali lagi saya bukan orang yang ahli dalam hal semacam ini, saya hanya melakukan sharing yang berlandaskan dari pengalaman saya menggunakan kedua buah benda tersebut.

Alasan saya membuat artikel ini sebenarnya cukup sederhana saja, karena saya ingin memberitahukan anda yang memang sedang bingung terhadap perbedaan kedua buah benda tersebut, bukan berdasarkan skema spesifikasi yang sebenarnya, mungkin penjalasan yang datang setelah menggunakan kedua buah benda tersebut, mungkin hal ini akan sedikit lebih enak di cerna oleh beberapa orang, sehingga terbuatlah artikel ini.

Cara membuat file RAR dan ZIP dengan mudah dan aman

Cara membuat file RAR dan ZIP dengan mudah dan aman

Penggunaan file archive berupa RAR dan ZIP memang sudah sering kali kita temui saat ini, di dunia pendidikan hingga dunia kerja pun sistem archive file digital pasti selalu menggunakan kedua buah format tersebut.

Meski demikian jika di tanya lebih banyak penggunaan file RAR atau ZIP? maka jawabannya adalah ZIP, saya juga kurang tahu alasannya karena mungkin kita sudah terbiasa dengan format ini, sehingga dalam kesehariannya kalau mau melakukan archive data mungkin akan di ubah kedalam format ZIP.

Perlu anda ketahui bahwa penggunaan format file RAR dan ZIP ini sudah ada sejak dulu kala, kalau tidak salah sejak tahun 1993 format RAR sudah banyak di pergunakan untuk melakukan archive data, untuk ZIP sendiri nampaknya berumur lebih muda dari pada format RAR.

Lalu hebatnya lagi hampir 98% PC/Laptop yang di ada sekarang ini sudah mendukung dan saya jamin pasti ada memiliki aplikasi untuk membuka atau membuat file RAR dan ZIP tersebut, sehingga aplikasi ini menjadi seakan wajib di miliki saat ini.

Wajar saja, karena mengingat betapa bergunanya aplikasi tersebut, bayangkan saja ratusan data bisa di buat kedalam satu file saja dan anda tidak akan kebingungan lagi untuk mengelola data tersebut, sehingga cara ini akan menjadi lebih efektif di bandingkan dengan melakukan atau membuat kategori dengan folder maupun sub-folder, jauh jauh lebih efektif dan efisien.

Masuk dalam pembasahan utama kita, apakah anda tahu bagaimana cara membuat file RAR dan ZIP tersebut? saya yakin jika anda telah terbiasa menggunakan PC/Laptop Windows anda pasti tahu cara membuat file tersebut.

Cara membuat file RAR dan ZIP dengan mudah dan aman


Mungkin saja anda lupa atau memang tidak tahu, maka saya akan mengingatkannya lagi, karena hal ini nampaknya sudah di ketahui oleh semua orang milenial yang kesehariannya berkutat dengan yang namanya komputer dan seperangkat alatnya.

1. Silahkan download dulu aplikasi WinRAR, aplikasi ini gratis untuk anda pakai.
2. Selanjutnya install aplikasi tersebut.
3. Silahkan letakan file yang ingin anda Archive dalam format RAR atau ZIP kedalam sebuah Folder baru.
4. Klik kanan dan pilih menu Add to archive..
5. Selanjutnya silahkan pilih saja jenis format apa yang ingin anda gunakan, format RAR dan ZIP kurang lebih sama saja.
6. Untuk Compression Type-nya pilih Normal saja, kalau memang ingin data anda aman sepenuhnya gunakan opsi Store.
7. Pada bagian Update Mode, saya sarankan gunakan opsi Add and Update Files.



8. Selanjutnya tekan OK!
9. Done!

Jika anda ingin membuka file yang sudah anda buat menjadi RAR dan ZIP itu sama saja mudahnya seperti membuatnya, yang anda lakukan hanya perlu memilih opsi Extract, caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan buka file yang sudah berbentuk RAR ataupun ZIP.
2. Pada bagian ini silahkan lihat ke bagian menu diatas.
3. Pilih Extact to.



4. Kemudian pilih opsi Keep Broken Files, kalau saja kebetulan data yang anda archivekan rusak, maka proses ekstraksi tetap akan berlangsung.


5. Tekan OK.
6. Done!

Perlu anda ketahui juga bahwa ada keuntungan di balik metode Archive dengan file berbentuk RAR atau ZIP tersebut, yaitu adalah adanya metode Convert Size, dimana size ketika data telah di Archivekan bisa menjadi lebih kecil dari pada file originalnya.

Hanya saja lakukan Convert Size tersebut dengan benar, kalau saya sendiri menyarankan Compression Type di setting ke Normal atau Store saja, karena Compression yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan data yang akan di Archivekan rusak atau biasa di sebut Corrupt.

Jadi, lakukan dengan cara yang normal-normal saja, lalu cara Archive diatas hanya cara yang umum digunakan saja, masih banyak di luar sana cara dan metode Archive yang mungkin lebih rumit dan lebih bagus hasilnya, tetapi kalau yang umum dan mudah saja, tutorial diataslah yang paling baik dan ideal untuk di lakukan.

Cara mengatasi subtitles video yang tidak muncul di Windows 10

Cara mengatasi subtitles video yang tidak muncul di Windows 10

Bagi para penyuka film gratisan, menonton video melalui PC/Laptop memang telah menjadi solusi utama, selain gratis tentu saja anda juga bisa menonton video tersebut kapan saja dan di mana saja, namun ada satu hal yang mengesalkan dan ini terjadi di Windows 10.

Yaitu adalah subtitles yang seharusnya muncul mengiringi setiap ucapan kata muncul malah tidak keluar sama sekali dan sebelum ini di Windows 7 dan Wndows 8.1 tidak menimbulkan masalah tersebut, jika memang subtitle tidak muncul, tinggal instal K-Lite Codex maka masalah teratasi, sayangnya di Windows 10 semua ini tidak berlaku.

Sebenarnya saya juga kurang mengerti kenapa hal ini bisa terjadi, namun anda jangan khwatir ternyata masalah ini dapat dengan sangat mudah untuk anda atasi.

Di bawah ini saya akan membagikan 2 buah cara yang bisa anda gunakan, yang satu hanya bersifat lokal, artinya subtitle hanya akan muncul jika anda menonton video dengan aplikasi tersebut dan satu cara lainnya akan memberikan pengaturan penuh, sehingga subtitle video akan selalu muncul meski dengan menggunakan aplikasi Media Player yang berbeda.

# VIA APLIKASI VLC

Saya pikir banyak di antara anda semua yang sudah tahu dengan aplikasi yang satu ini, karena sudah umum di gunakan sebagai aplikasi Media Player pihak 3 selain menggunakan Media Player bawaan Windows.

Ternyata di balik penggunaannya yang sudah mainstream, faktanya aplikasi satu ini bisa di gunakan untuk mengatasi masalah hilangnya subtitle yang ada di Windows 10 yang anda miliki, jadi sebenarnya aplikasi VLC tersebut merupakan sebuah aplikasi All in one Codecs yang sudah berserta Media Playernya.

Jika kita sandingkan mungkin akan mirip seperti  K-Lite Codec dengan Media Player Classic-nya yang sudah begitu melegendaris.

Lalu bagaimana cara memunculkan subtitles dengan aplikasi VLC tersebut? mudah sekali :

1. Silahkan download aplikasi VLC yang paling baru tersebut DISINI.
2. Install VLC tersebut.


3. Silahkan putar video tersebut dengan aplikasi VLC, maka subtitles yang tidak bisa muncul sebelumnya, kini telah muncul di VLC Media Player tersebut.

Kekurangan dari cara ini adalah :


1. Hanya bersifat lokal artinya subtitles baru akan muncul jika memutar video tersebut menggunakan VLC Media Player.
2. Terkesan sedikit ribet karena harus terus melakukan Open With video bersangkutan ke VLC.

# VIA SHARK007

Jika memang anda tidak ingin ribet karena harus menggunakan aplikasi VLC yang bisa jadi tidak anda sukai, maka saran saya gunakan cara yang kedua ini, karena ini bersifat global setting, artinya settingan ini akan bersifat aktif terhadap semua aplikasi Media Player.

Hanya saja cara pengerjaanya tidak semudah cara yang pertama, anda memerlukan beberapa software pendukung yang harus anda lengkapi terlebih dahulu, berikut adalah alat tempur yang perlu anda persiapkan :

1. DirectVobSUB
2. ADVANCED Codecs (Shark007)

Perhatikan, sesuaikan dengan jenis versi Windows 10 yang anda gunakan, jika memang ber-versi 32-bit gunakan DirectVobSUB untuk 32-bit, sebaliknya jika 64-bit gunakan versi x64 (64-bit) jangan salah memilih, karena hasil akhirnya bisa gagal dan subtitles tetap tidak akan muncul.

Jika sudah anda pastikan persiapan di atas benar, langkah selanjutnya adalah melakukan aktivasti subtitles tersebut caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan install kedua bahan di atas.


2. Lalu buka aplikasi Shark007 dengan Run As Administrator, ingat jika anda menggunakan Windows 10 versi 64-bit, maka gunakan aplikasi Shark007 khusus untuk versi Win 64-bit, jika berversi 32-bit maka gunakan juga aplikasi Shark007 khusus 32-bit.
3. Pada tahap ini silahkan masuk ke bagian av/wmv/rm, mkv dan mpg/mp4 dan centang pada bagian opsi Disabel Media Foundation for ... centang semua pada bagian ini dalam setiap tab codec-nya.


4. Selanjutnya agar subtitles bisa muncul di semua aplikasi Media Player, silahkan masuk ke tab Swap dan centang opsi Disable Windows Media Foundation.


5. Selanjutnya lakukan restart windows dan sekarang subtitles sudah bisa muncul di semua aplikasi Media Player.
6. Done!

Sangat mudah memang untuk mengatasi hal tersebut jika tahu caranya dan perlu anda ketahui bahwa memang wajar jika di Windows 10 subtitles tidak muncul, karena memang settingan awalnya tidak seperti itu, sehingga di perlukan beberapa settingan agar bisa memunculkan subtitles tersebut.

Jika pada tahap pengerjaannya gagal, maka lakukan langkah-langkah tersebut dari awal lagi, karena metode di atas memang sudah menjadi solusi nomor 1 untuk mengatasi masalah subtitles yang tidak muncul di Windows 10 dan di pastikan work! asalkan cara pengerjaannya sesuai dengan apa yang sudah saya jelaskan di atas.

Friday, October 30, 2020

Cara mudah mematikan Windows Update di Windows 10 di jamin ampuh!

Cara mudah mematikan Windows Update di Windows 10 di jamin ampuh!

Sejatinya fitur Auto Update di Windows 10 memang sangat bermanfaat, karena dengan adanya fitur ini anda tidak perlu lagi melakukan update secara manual dengan mencari file updatenya, cukup terhubung ke internet, maka secara otomatis Windows 10 yang ada di PC/Laptop anda akan di Update dengan sendirinya, jika memang update tersebut tersedia.

Tetapi, bagi sebagian orang fitur ini justru menjadi fitur yang paling mengesalkan yang ada di Windows 10, alasanya sederhana saja, yaitu adalah sebagai berikut :

1. Kouta Internet terpangkas dahsyat, bayangkan saja untuk sekali update Windows memerlukan data paling tidak 300mb-1gb lebih, tentu akan sangat merugikan bagi mereka yang tidak punya koneksi Internet Unlimited.
2. Sewaktu proses update akan membutuhkan waktu yang lama, apalagi jika PC/Laptop yang anda miliki mempunyai spesifikasi kentang, sudah pasti proses update akan berlangsung cukup lama.
3. Yang paling mengesalkannya adalah proses ini berlangsung ketika di Shutdown/Restart dan juga ketika Start up, rata-rata membutuhkan waktu 5-30 menit, tergantung spesifikasi PC/Laptop.

Dengan alasan di atas sebenarnya sudah cukup untuk mematikan fitur ini secara permanen, lalu apakah ada caranya? tentu saja ada dan cara ini sangat mudah untuk anda ikuti.

Cara mudah mematikan Windows Update di Windows 10 di jamin ampuh!


Sejauh ini hanya 2 buah cara ampuh saja yang saya ketahui, tetapi kedua cara ini sudah di jamin keberhasilannya, anda tidak mesti mengikuti kedua cara ini, melainkan hanya pilih salah satu saja, berikut adalah ke-2 cara yang saya maksud :

# MELALUI ADMINISTRATIVE TOOLS


1. Silahkan buka Control Panel.
2. Selanjutnya masuk ke menu System and Security.


3. Lalu masuk ke menu Administrative Tools.


4. Cari menu Services dan buka menu tersebut.


5. Langkah selanjutnya anda perlu mencari item yang bernama Windows Update yang terletak di jajaran entry paling bawah.


6. Buka item tersebut, lalu pada bagian Startup type pilih disable dan tekan button Stop.


7. Apply dan lakukan Restart agar settingan yang telah anda buat berfungsi.
8. Done!

Jika anda kesulitan dengan cara di atas, ada cara yang lebih mudahnya lagi yang hanya memerlukan beberapa langkah saja, berikut adalah caranya.

#MELALUI GPEDIT.MSC


1. Silahkan buka dulu aplikasi RUN dan ketik gpedit.msc.
2. Selanjutnya navigasikan ke Computer Configuration >> Admitistrative Templates >> Windows Components >> Windows Update.


3. Cari item yang bernama Configure Automatic Updates dan buka item tersebut.


4. Pada tahap ini silahkan setting ke Disable dan tekan OK.


5. Lakukan Restart agar settingan yang telah anda buat berjalan.
6. Done!

Dengan demikian saya jamin mulai saat ini Windows yang anda gunakan tidak akan melakukan update secara otomatis lagi dan anda tidak perlu khwatir lagi kouta internet anda jebol gara-gara fitur satu ini.

Namun kalau anda menggunakan layanan internet unlimited saya sarankan fitur ini tidak usah di disable, karena dengan adanya pembaharuan Windows yang anda gunakan akan semakin stabil dan aman untuk di gunakan.

Karena perlu kalian ketahui setiap waktunya pihak Windows selalu melakukan update terkait celah keamanan yang bisa jadi ini demi keuntungan anda sendiri, tetapi keputusan akhirnya memang hanya ada di tangan anda sendiri, putuskan saja dengan sebaik dan sebijak mungkin.