Saturday, July 25, 2020

Download Mi Flash Unlock untuk UBL Xiaomi dan Redmi Terbaru

Download Mi Flash Unlock Terbaru, Latest Version Mi Flash Unlock, Mi Unlock Tool terbaru, Versi Terbaru Mi Flash Unlock, Download Mi Flash Unlock

Xiaomi memang menjadi salah satu Brand yang Populer sekarang ini, terlebih dengan datangnya seri Sub-Brand mereka yang terbaru yaitu adalah Redmi, maka kekuatan Brand dari Xiaomi tersebut memang terasa kian kuat untuk pasar Smartphone Android secara Global.

Produsen asal negeri China tersebut memang telah banyak membuat Smartphone Android yang fenomenal dengan beragam Inovasi menarik didalamnya, selain itu beberapa Produsen Smartphone Android ini memang menjadi pelopor terhadap sebuah Inovasi Teknologi terbaru yang tentu saja akan memiliki manfaat yang sangat besar untuk penggunanya.

Jika kita berbicara terkait kualitas, maka kualitas dari Produk Smartphone Android dari Xiaomi ataupun Redmi memang sudah harus diakui sangat berkualitas.

Meski dibuat dengan kualitas yang tinggi, menariknya Brand Smartphone Androd Xiaomi dan Redmi, tetapi dijual dengan harga yang sangat bersahabat, karena Xiaomi sendiri memang dikenal sebagai sebuah Brand Smartphone Android hebat dengan harga jual yang terjangkau.

Sekarang Brand Xiaomi tersebut sudah ada selama bertahun-tahun, namun pesonanya masih tetap terasa sampai sekarang ini, kemudian pada faktanya dibeberapa Negara tertentu, Brand Smartphone Android Xiaomi ataupun Sub-Brandnya yaitu Redmi, sering kali masuk kedalam daftar Top5 Best Selling Smartphone Android, terkhusus untuk daerah kawasan Asia.

Selain harga jual yang sangat bersahabat, pada kenyataannya Brand Xiaomi ataupun Redmi tersebut memang memiliki daya tarik tersendiri, yaitu adalah terkait Kustomisasi Software Exclusive kepunyaan mereka, yaitu adalah MIUI.

Secara umum, MIUI adalah sebuah Kustomisasi dari Source OS Android yang telah dirilis oleh pihak Google, di tangan pihak Xiaomi, Source OS Android tersebut dibuat sedemikian rupa, sehingga jadilah seperti sekarang ini, yaitu ROM MIUI yang kaya akan fitur canggih dengan rupa yang sangat menawan.

Menariknya lagi, setiap tahunnya ROM MIUI tersebut, selalu saja mendapatkan update versi ke versi yang lebih tinggi, tentu saja dengan banyak peningkatan fitur dan performa didalamnya.

Dengan banyak daya tarik tersebut, maka wajar saja banyak orang yang menyukai Brand Smartphone Android dari Xiaomi ataupun Redmi tersebut.

Selain beberapa hal umum diatas, nyatanya jika kita berbicara terkait hal teknis, pembahasan terkait hal tersebut juga sama menariknya, karena Brand Xiaomi dan Redmi itu memang sangat ramah dalam penggunaannya.

Hal pertama yang paling menarik adalah bahwa anda pengguna dari Smartphone Android Xiaomi ataupun Redmi tersebut, akan sangat mudah sekali untuk menemukan beragam hal baik dan keren, ketika menggunakan Smartphone Android Xiaomi dan Redmi tersebut.

Karena, hingga sekarang ini Komunitas dari Smartphone Android Xiaomi dan Redmi adalah yang terbesar yang ada sekarang ini.

Selain itu, Forum Komunitas tersebut juga disediakan secara resmi oleh pihak Xiaomi, sehingga tentu saja anda akan mendapati banyak hal menarik, jika berkunjung ke Forum Resmi MIUI tersebut.

Didalam Forum tersebut, anda bisa dengan mudah menemukan beragam Trik menarik, Resource penting seperti Firmware dan ROM dan yang paling menarik adalah ketersediaan Tool yang akan sangat berguna untuk anda dan semua hal tersebut bisa dengan mudah anda temukan jika menggunakan Smartphone Android dari Xiaomi atau Redmi tersebut.

Nah, dalam pembahasan kali ini, saya akan mengangkat salah satu pembahasan yang tentu saja sangat menarik, terkait salah satu Tool yang teramat penting untuk pengguna Smartphone Android Xiaomi ataupun Redmi tersebut, yaitu adalah Tool Mi Flash Unlock.

Lalu, apa sih fungsi dari Tool Mi Flash Unlock tersebut?


Kegunaan Tool Mi Flash Unlock


Jika anda adalah seorang pengguna Smartphone Android Xiaomi dan Redmi yang merasa tidak cukup dengan konfigurasi default dari pihak Xiaomi tersebut, maka Tool ini jelas khusus ditujukan untuk anda, lalu apa gunannya?

Kegunaannya sudah pasti, yaitu adalah untuk melakukan Unlock Bootloader pada Smartphone Android Xiaomi ataupun Redmi.

Untuk anda ketahui, secara default semua Smartphone Android Xiaomi dan Redmi itu memang dijual dengan kondisi Locked Bootloader, sehingga anda tidak akan bisa melakukan Settingan Custom pada Smartphone Android Redmi dan Xiaomi yang anda miliki.

Karena pada dasarnya, jika Smartphone Android Xiaomi dan Redmi masih berada dalam status Locked Bootloader, maka semua hal yang bisa anda lakukan adalah default dari Settingan OEM atau vendor saja.

Nah, jika anda ingin melakukan Kustomisasi tersebut, maka Bootloader yang terkunci tersebut harus dibuka dengan istilah Unlock Bootloder.

Untuk bisa melakukan Unlock Bootloder di Smartphone Android Xiaomi dan Redmi itu memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan terkesan memiliki cara khususnya sendiri, yaitu adalah hanya bisa dengan menggunakan Tool Mi Flash Unlock tersebut.

Sehingga, jika kita beerbicara terkait penggunaan dari Tool Mi Flash Unlock tersebut, maka sudah jelas penggunaannya hanya dikhususkan untuk bisa melakukan Unlock Bootloader pada Smartphone Android Xiaomi dan Redmi.


Dukungan Tool Mi Flash Unlock


Hal selanjutnya yang harus anda ketahui adalah terkait masalah Support device terhadap penggunaan dari Tool Mi Flash Unlock tersebut.

Perlu anda ketahui, Tool Mi Flash Unlock ini dibuat dan didistribusikan secara resmi oleh pihak Xiaomi, sehingga jika kita berbicara terkait dukungan perangkat tersebut, maka sudah jelas, Mi Flash Unlock Tool ini akan mendukung penggunaannya untuk semua lini seri dari Smartphone Android Xiaomi dan juga Redmi.

Sehingga, tidak ada satupun seri Smartphone Android dari Xiaomi ataupun Redmi yang tidak bisa menggunakan Tool ini, jika dalam pengerjaannya sudah benar, harusnya semua tipe Smartphone Android Xiaomi dan Redmi, pasti akan bisa mendapatkan status Unlock Bootloader dengan menggunakan Mi Flash Unlock Tool tersebut.

Selanjutnya, hal penting lain yang harus anda pahami adalah bahwa Mi Flash Unlock Tool ini secara resmi hanya tersedia untuk OS Windows saja dengan dukungan pada versi OS Windows 7, 8, 8.1 dan juga 10.

Lalu, Mi Flash Unlock Tool ini juga bisa digunakan pada versi OS Windows 32-bit dan 64-bit dan bisa dioperasikan dengan lancar tanpa kendala tentunya.

Hanya saja, sebelum anda bisa menggunakan Mi Flash Unlock Tool tersebut pada Perangkat Komputer / laptop Windows yang anda miliki, tentu ada beberapa syarat yang harus anda penuhi terlebih dahulu.


Syarat menggunakan Tool Mi Flash Unlock


Secara resmi pihak Xiaomi memang telah mengeluarkan beberapa persyaratan khusus bagi pengguna Smartphone Android Xiaomi dan Redmi yang akan menggunakan Tool ini.

Beberapa syarat tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Anda harus melakukan Request Unlock Bootloder terlebih dahulu.
  2. Menggunakan Koneksi Internet.
  3. Memiliki Mi Account yang sudah didaftarkan untuk Request Unlock Bootloader.
  4. Menggunakan Kabel USB yang masih berfungsi dengan baik.
  5. Bisa mengakses Mode Fastboot.
  6. Kapasitas baterai di Smartphone Android Xiaomi dan Redmi lebih dari 50%.
  7. Menggunakan Komputer Desktop dengan OS Windows versi 7, 8, 8.1 atau 10.
  8. Anda diwajibkan menunggu, hingga proses Unlock Bootloader berhasil, meski akan memakan waktu berhari-hari lamanya.


Sebenarnya, tidak sulit untuk bisa memenuhi semua persyaratan diatas, hanya saja pada akhirnya, untuk bisa mendapatkan status Unlock Bootloader tersebut, anda harus menunggu hingga berhari-hari, paling tidak selama 3 hari lamanya.

Karena, biasanya proses pendaftaran tersebut baru akan selesai dalam kurun waktu 72 Jam, setelahnya baru Informasi dari Smartphone Android Xiaomi dan Redmi yang telah anda daftarkan untuk melakukan proses Unlock Bootloader secara resmi, bisa di Bind sepenuhnya oleh database server Xiaomi.

Jika semua proses diatas sudah selesai, maka dipastikan anda akan mendapatkan status Unlock Bootloader di Smartphone Android Xiaomi dan Redmi tersebut.


Download Mi Flash Unlock versi Terbaru


Sampailah kita pada inti dari pembahasan kali ini, pada artikel ini anda akan bisa menemukan versi Mi Flash Unlock Tool dari yang lama hingga yang paling terbaru, karena memang selalu saya Update jika memang ada versi terbaru yang sudah dirilis kepublik.

Size dari Mi Flash Unlock Tool ini cukup kecil, yaitu tidak lebih dari 50MB, selanjutnya anda pun akan dapat dengan mudah melakukan Download Tool Mi Flash Unlock tersebut dengan cepat, karena disini saya meletakannya di Google Drive.

Jika anda akan menggunakan Mi Flash Unlock Tool tersebut, pastikan selalu menggunakan versi yang paling terbaru, karena harusnya versi terbaru sudah lebih Stable dan juga minim Bugs.

Berikut adalah List Tool Mi Flash Unlock yang bisa langsung anda Download dengan mudah dan cepat :


Password : androidfoot.com

Lalu, bagaimana cara Installasi Mi Flash Unlock Tool tersebut di OS Windows? berikut adalah caranya.


Cara Install Mi Flash Unlock di OS Windows


Sebenarnya, anda tidak membutuhkan cara khusus untuk bisa menggunakan Mi Flash Unlock Tool tersebut di Komputer Windows, karena sejatinya Tool ini sudah bersifat Portable dan langsung bisa digunakan.

Hal yang perlu anda lakukan adalah langsung melakukan Extract pada File Mi Flash Unlock yang telah berhasil di Download.

Setelahnya, anda hanya perlu langsung membuka Aplikasi Mi Flash Unlock tersebut, seperti ini :

Download Mi Flash Unlock Terbaru, Latest Version Mi Flash Unlock, Mi Unlock Tool terbaru, Versi Terbaru Mi Flash Unlock, Download Mi Flash Unlock

Kemudian, silahkan gunakan seperti selayaknya dan sekali lagi pastikan semua persyaratan yang sudah saya sebutkan diatas, sudah bisa anda penuhi.


Jika Tool Mi Flash Unlock tidak bisa terbuka


Dalam beberapa kasus mungkin anda akan menemukan bahwa Tool Mi Flash Unlock tersebut tidak bisa terbuka dan dijalankan dengan semestinya.

Memang ada banyak hal yang menjadi penyebab kenapa masalah tersebut bisa terjadi, beberapa diantaranya adalah mungkin saat dalam Proses Downloading telah terjadi Corrupt, untuk mengatasinya.

Maka, anda harus mengulang proses Download tersebut dan sebisa mungkin menggunakan Tool WinRAR paling terbaru, untuk mencegah terjadinya Corrupt saat proses Extract.

Selanjutnya, jika Aplikasi Mi Flash Unlock tetap tidak bisa terbuka, maka silahkan buka Aplikasi tersebut dengan izin Administrator atau Run As Administrator, seperti ini :

Download Mi Flash Unlock Terbaru, Latest Version Mi Flash Unlock, Mi Unlock Tool terbaru, Versi Terbaru Mi Flash Unlock, Download Mi Flash Unlock

Harusnya, sekarang Tool Mi Flash Unlock tersebut sudah bisa terbuka dengan semestinya, lalu yang tidak kalah penting, pastikan alokasi RAM di Komputer atau Laptop yang digunakan cukup tersedia untuk membuka Aplikasi Mi Flash Unlock Tool tersebut.

Dengan demikian, selesai sudah pembahasan seputar Tool Mi Flash Unlock, saya harap anda bisa menemukan Aplikasi Mi Flash Unlock yang cocok untuk anda gunakan.

Karena, versi terbaru bukan berarti lebih baik dari versi sebelumnya, dalam beberapa kasus versi yang lebih lama memang bisa memberikan hasil yang lebih baik.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Tuesday, July 21, 2020

Cara Block situs dengan Extension di Google Chrome

Cara Block Situs dengan Extensions, Cara Block Web di Chrome, Extensions Chrome untuk Blog alamat web, Cara agar alamat web tidak bisa dibuka di Google Chrome, Cara untuk menutup Web di Google Chrome, Cara Block Alamat web di Google Chrome, Agar situs tidak bisa diakses di Chrome

Jika sebekumnya sudah saya bahas terkait cara melakukan Block situs melalui Hosts yang mungkin akan sedikit ribet cara kerjanya bagi sebagian orang, maka cara yang satu ini lebih sederhana yang anda lakukan hanya dengan membuka sebuah aplikasi Google Chrome dan menginstall Extension yang di butuhkan yang kali ini akan menggunakan Extension Block Site.

Seperti judulnya cara ini hanya bisa di terapkan di aplikasi Browser Google Chrome saja, cara kerjanya kurang lebih sama saja dengan cara Block melalui Hosts yaitu Situs yang sudah di Listing atau di Black List tidak akan bisa di akses lagi.

Perbedaannya hanya terdapat pada seberapa besar fungsinya saja, jika cara Block menggunakan Hosts bisa berkerja di semua aplikasi Browser, maka cara ini seperti yang sudah saya sebutkan di atas hanya bisa berkerja di Google Chrome saja, karena ini memang bagian dari fitur tambahan Google Chrome yang berupa Extension.

Jika memang anda tertarik dengan cara ini dan anda tidak ingin ribet dengan cara yang menggunakan Hosts, maka berikut adalah cara kerjanya :

1. Silahkan akses dulu ke chrome.google.com/webstore/category/extensions.
2. Selanjutnya silahkan masukan kata kunci pencarian "Block Site"
3. Silahkan pilih dan pasang Extension paling atas dengan nama Block Site - Website Blocker for Chrome™.
4. Jika sudah saatnya melakukan Black List situs tujuan, silahkan buka dulu extension Block Site yang telah terinstall, lalu tekan icon "Roda Gigi".

Cara Block Situs dengan Extensions, Cara Block Web di Chrome, Extensions Chrome untuk Blog alamat web, Cara agar alamat web tidak bisa dibuka di Google Chrome, Cara untuk menutup Web di Google Chrome, Cara Block Alamat web di Google Chrome, Agar situs tidak bisa diakses di Chrome

5. Selanjutnya pada bagian kotak List, silahkan isi dengan nama tujuan situs yang ingin anda Block dan tambahkan.

Cara Block Situs dengan Extensions, Cara Block Web di Chrome, Extensions Chrome untuk Blog alamat web, Cara agar alamat web tidak bisa dibuka di Google Chrome, Cara untuk menutup Web di Google Chrome, Cara Block Alamat web di Google Chrome, Agar situs tidak bisa diakses di Chrome

6. Anda juga bisa menggunakan cara yang lebih mudah yaitu dengan cara membuka situs tujuan, selanjutnya, buka Extension tersebut dan tekan Button Block This Site, seperti ini :

Cara Block Situs dengan Extensions, Cara Block Web di Chrome, Extensions Chrome untuk Blog alamat web, Cara agar alamat web tidak bisa dibuka di Google Chrome, Cara untuk menutup Web di Google Chrome, Cara Block Alamat web di Google Chrome, Agar situs tidak bisa diakses di Chrome

7. Jika sudah, silahkan coba lagi buka alamat situs tujuan yang sudah anda Block, saya jamin tidak akan bisa di buka dan akan muncul gambar seperti ini :

Cara Block Situs dengan Extensions, Cara Block Web di Chrome, Extensions Chrome untuk Blog alamat web, Cara agar alamat web tidak bisa dibuka di Google Chrome, Cara untuk menutup Web di Google Chrome, Cara Block Alamat web di Google Chrome, Agar situs tidak bisa diakses di Chrome

8. Done!

Catatan : Tidak ada batasan jumlah Black List situs yang bisa anda masukan, anda bisa memblock banyak alamat situs sebanyak yang anda inginkan.

Meski terkesan mudah dan simple untuk di lakukan, sebenarnya cara ini sangat mudah untuk di matikan karena jika pengguna PC atau Laptop tersebut paham dengan Google Chrome terlebih dengan fitur Extensionnya, ia hanya perlu menonaktifkan Extension ini dan situs yang sudah anda Block bisa mereka buka sesuka hatinya.

Namun, ternyata cara ini juga sedikit lebih hebat dari cara Block menggunakan Hosts yang sudah caya tulis disini Cara Block alamat Website permanent dengan Host di semua versi Windows yaitu adalah sebagai berikut :

1. Bisa di terapkan untuk memblock semua jenis alamat URL, mau itu Domain master, Sub domain hingga yang bertipe Folder semuanya bisa di Block.
2. Cara pengaplikasiannya mudah.
3. Hebatnya lagi ada fitur Import dan Export terhadap List Situs yang telah anda buat untuk di Black List.

Dengan demikian, sebenarnya ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk bisa melakukan Block Sites tersebut, anda hanya tinggal memilih cara mana yang paling pas dan tepat menurut anda, jika anda memang tidak ingin pusing settings sana sini, maka cara yang saya tuliskan ini sangat tepat untuk bisa anda gunakan, semoga bermanfaat.

Cara mengatasi device yang tidak terbaca saat melakukan Flash dengan SP Flash Tool

Atasi Tidak Terbaca di SP Flash Tool, Android tidak terbaca di SP Flash Tool, Cara atasi SP Flash Tool yang tidak bisa terdeteksi, Smartphone Android tidak terdeteksi di SP Flash Tool, SP Flash Tool tidak membaca USB

Bagi anda pengguna device MediaTek bisa itu Smartphone atau Smartwatch, umumnya hanya ada terdapat 1 buah Tool yang paling ampuh yang bisa di gunakan untuk melakukan Flashing, yaitu adalah SP Flash Tool.

Sudah sangat lama aplikasi ini menjadi aplikasi Flashing terbaik bagi device MediaTek yang ada saat ini, melakukan Flashing device dengan mesin MediaTek juga gampang-gampang susah, sebenarnya yang susah itu bukan melakukan tindakan Flashingnya, melainkan bahan Firmwarenya yang biasanya tidak tersedia.

Umumnya device dengan mesin MediaTek tidak bisa menggunakan kemampuan Fastboot dengan lingkup yang lebih besar, tidak seperti device dengan mesin Qualcomm Snapdragon yang kalau ada apa-apa selalu saja berhubungan dengan Fastboot solusinya.

Tetapi, untuk device MediaTek sendiri, sebenarnya solusinya hanya dengan menggunakan aplikasi SP Flash Tool ini saja, tetapi dengan syarat :

1. Device hanya mengalami kerusakan ringan, seperti Bootloop, Brick, Hang, dll.
2. Firmware dari device MediaTek tersebut tersedia, berserta file Scatternya.

Jika kedua buah hal tersebut sudah terpenuhi, harusnya memperbaiki device MediaTek yang bermasalah akan menjadi lebih mudah, namun ada satu hal yang kerap terjadi saat proses Flashing akan berlangsung, yaitu adalah Device yang di hubungkan melalui USB tidak terdeteksi melalui aplikasi SP Flash Tool tersebut.

Device tersebut ketika di koneksikan ke PC, maka hanya akan masuk ke mode Charge, sehingga aplikasi SP Flash Tool tersebut tidak menjalankan proses Flashing dengan semestinya.

Adakah solusi dari masalah ini?


Tentu saja ada dan caranya sangat mudah sekali, yang pertama adalah kenapa device anda tidak terbaca di aplikasi SP Flash Tool adalah karena anda belum menginstall USB Driver khusus device MediaTek yang bernama VCOM Driver.

Selanjutnya jika anda merasa sudah menginstall driver VCOM tersebut, namun device masih belum bisa terdeteksi, maka berarti ada yang salah dalam proses installasinya di PC Windows yang anda miliki.

Perlu saya ingatkan, jika anda ingin menginstall driver apapun, silahkan kondisikan PC Windows agan masuk ke Mode Disable Driver Signature Enforcement terlebih dahulu.

Selanjutnya ketika anda ingin melakukan Flashing harunsya Mode Mode Disable Driver Signature Enforcement juga sudah anda penuhi, maka dengan demikian saya yakin 100% device anda akan terhubung ke aplikasi SP Flash Tool, kecuali jika kabel USB atau Port USB yang anda gunakan rusak, ini lain cerita namanya.

Lalu, biasanya ketika anda mengkoneksikan device anda ke PC harusnya device anda dalam kasus ini Smartphone Android anda harus dalam keadaan Power Off, jika masih tidak bisa terbaca anda bisa melakukan kombinasi Button seperti menekan tombol, Volume Up atau Volume Down, atau menekan kedua Button tersebut secara berbarengan.

Harusnya dengan ini kegiatan Flashing yang anda lakukan akan berhasil sesuai ekspektasi yang anda inginkan, semoga bermanfaat.

Cara agar bisa Reboot di smartphone Android jika smartphone Android anda sedang dalam masalah

Cara Reboot Android dengan CMD, Cara mematikan paksa Android dengan CMD, Cara agar Android bisa dimatikan secara paksa, Android tidak bisa dimatikan, Cara membuat Smartphone Android Reboot, Android tidak bisa Reboot

Secara umum melakukan Reboot atau Restart di smartphone Android sangat mudah, anda hanya perlu menekan tombol power lalu setelahnya yang anda lakukan hanyalah memilih opsi Reboot, namun hal ini hanya bisa anda lakukan ketika device sedang dalam kondisi normal, jika device dalam keadaan bermasalah?

Maka lain lagi ceritanya, tetapi seharusnya anda tidak usah terlalu panik akan hal ini, karena semua masalah itu pasti ada solusinya, begitu juga dengan masalah yang mungkin sedang anda alami sekarang ini.

Pada dasarnya sistem operasi Android itu memang rentan, saya pikir setiap sistem operasi apapun itu memang rentan dengan yang namanya masalah, di Android sendiri, masalah yang kerap sekali muncul adalah masalah Bootloop hingga Brick.

Jika anda mendapati masalah ini sudah pasti secara jelas anda tidak bisa mematikan device anda dengan cara normal, selain itu jika tombol power rusak, maka harusnya anda juga tidak bisa untuk melakukan Reboot.

Maka dari itu saya ada solusi terkait hal tersebut, dengan menggunakan kemampuan ADB dan Fastboot anda bisa melakukan Reboot di device Android yang anda miliki hanya dengan suatu Command khusus.

Berikut adalah persyaratan yang mestinya harus anda penuhi dulu :


1. PC/Laptop Windows
2. Kabel USB
3. Driver ADB dan Fastboot

Jika ke-3 hal di atas sudah anda penuhi, maka langkah selanjutnya adalah anda hanya perlu mengkoneksikan device anda ke PC dengan kabel USB namun setiap mode yang anda gunakan mengharuskan beberapa kondisi terpenuhi.


# DENGAN ADB DRIVER


1. Pastikan USB Debugging sudah aktif.
2. Jika dalam kondisi Bootloop/ Brick anda lupa mengaktifkan USB Debugging tetap saja coba, karena biasanya masih tetap akan berhasil.
3. Jika sudah anda koneksikan device anda ke PC dengan kabel USB, masukan perintah ini :

adb devices

Jika device anda sudah terhubung via kabel USB biasanya ada muncul tulisan "list attached", jika ada tulisan "Offline" maka device anda belum terhubung dengan benar, jika terhubung, untuk melakukan Reboot masukan Command ini :

adb rebooot

4. Jika anda ingin Reboot ke mode Bootloader atau Recovery maka anda bisa memasukan perintah ini :

adb reboot bootloader (untuk masuk ke mode Fastboot/Download)
adb reboot recovery (untuk masuk ke mode Recovery bawaan/Custom Recovery seperti TWRP)

5. Selesai!


# DENGAN FASTBOOT DRIVER


1. Pastikan anda sudah masuk ke Mode Fastboot/Download, bisa itu menggunakan Button maupun menggunakan Command seperti yang sudah saya sebutkan di atas.
2. Untuk bisa melakukan Reboot caranya kurang lebih saja sama seperti di atas, hanya saja bunyi commandnya akan tampak berbeda sedikit, yang pertama adalah mencek apakah device anda terhubung ke PC dengan baik atau tidak dengan mengetikan Command sebagai berikut :

fastboot devices

3. Jika sudah terhubung untuk bisa melakukan Reboot silahkan masukan Command ini :
fastboot reboot
4. Selesai!

Sangat mudah bukan? satu hal lagi, jika memang Tombol Power di smartphone Android anda masih berfungsi dengan baik, anda juga bisa melakukan Reboot dengan menahan tombol Power tersebut kurang lebih 5-10 Detik, maka device otomatis juga akan Reboot bahkan Shutdown.

Dengan demikian semoga artikel sederhana yang saya tulis ini bisa bermanfaat untuk anda mengatasi masalah yang saat ini sedang anda hadapi.

Muncul No Bootable Device di Windows? begini cara mengatasinya

Cara Atasi No Bootable Device, Windows muncul tulisan No Bootable Device, Fix No Bootable Device Windows, Kenapa Laptop muncul tulisan No Bootable Device, Laptop tidak bisa hidup bertuliskan No Bootable Device, No Bootable Device Laptop Komputer

Beberapa waktu lalu saya di terpa masalah pada Laptop yang saya gunakan dan masalah ini tergolong baru saja saya alami sekali ini, kronologinya adalah ketika Windows sudah melakukan Update dan ketika saya melakukan Booting maka muncul pesan "No Bootable Device".

Pada halaman error ini saya tidak menemukan satu buah pun menu navigasi dan tentu saja membuat saya kebingungan untuk cara mengatasinya, untung saja menu BIOS masih bisa di akses.

Setelah mencari tahu ternyata untuk bisa mengatasi masalah ini sangat gampang sekali dan penyebab terjadinya masalah ini adalah karena saya menggunakan Boot Type Legacy dan bukan UEFI!

Untuk anda ketahui sendiri, Windows yang saya gunakan adalah seri Variant Windows Original dalam paketan pembelian Laptop yang saya beli beberapa waktu silam, sehingga semua settingan yang ada dalam Laptop saya adalah settingan pabrikan semua.

Awalnya lancar-lancar saja, namun setelah melakukan Update Windows maka masalah ini muncul, kemungkinan paling besar adalah karena saya menggunakan Boot Type Legacy, maka dari itu untuk bisa mengatasi masalah ini adalah dengan mengubah Tipe Boot menjadi UEFI pada menu BIOS dan ini mudah untuk anda lakukan yang bisa anda cari di menu Boot Options.

Cara Atasi No Bootable Device, Windows muncul tulisan No Bootable Device, Fix No Bootable Device Windows, Kenapa Laptop muncul tulisan No Bootable Device, Laptop tidak bisa hidup bertuliskan No Bootable Device, No Bootable Device Laptop Komputer

Selanjutnya agar masalah ini tidak muncul lagi di masa depan, maka anda harus melakukan hal ini  pada PC Windows yang anda miliki :


1. Lakukan Install ulang Windows secara menyeluruh, artinya lakukan Format semua Drive, terkhusus Drive C.
2. Selanjutnya buat Windows Bootable untuk melakukan Install ulang dan buat Boot Option menjadi UEFI, disini saya menggunakan RUFUS sebagai Tool untuk membuat Windows Bootable ke Flash Disk.
3. Jika anda menggunakan Windows 10 saya ingatkan lagi gunkan partisi GPT, jangan MBR karena mungkin saja tidak akan terbaca saat anda ingin melakukan Install Ulang Windows.

Namun, ada konsekuensi yang harus anda hadapi dari hal ini, yaitu adalah hilangnya semua data anda pada Disk Drive, karena anda harus melakukan Format semua data dulu pada Disk Drive.

Sebenarnya anda bisa memformat pada bagian Drive C saja, namun menurut para ahli lebih baik di Format semuanya, agar tidak memunculkan masalah serupa lagi di masa depan.

Dengan melakukan ini saat ini PC Windows saya sudah bisa kembali hidup seperti sediakala, jadi jika anda menemui masalah seperti ini anda tidak harus bingun di buatnya, karena solusi paling mudahnya adalah dengan melakukan Flash Ulang.

Untuk menekan resiko munculnya masalah ini di masa depan, sebaiknya anda melakukan disable pada Windows Update, karena kebanyakan kasus PC Windows menjadi Error kebanyakan gara-gara fitur satu ini.

Namun, semua itu terserah anda saja mau tetap menghidupkan fitur Windows Update atau tidak, tapi satu hal yang pasti jika muncul masalah No Bootable Device, maka solusinya adalah seperti yang sudah saya jelaskan di atas.