Tuesday, July 21, 2020

Cara mengatasi device yang tidak terbaca saat melakukan Flash dengan SP Flash Tool

Atasi Tidak Terbaca di SP Flash Tool, Android tidak terbaca di SP Flash Tool, Cara atasi SP Flash Tool yang tidak bisa terdeteksi, Smartphone Android tidak terdeteksi di SP Flash Tool, SP Flash Tool tidak membaca USB

Bagi anda pengguna device MediaTek bisa itu Smartphone atau Smartwatch, umumnya hanya ada terdapat 1 buah Tool yang paling ampuh yang bisa di gunakan untuk melakukan Flashing, yaitu adalah SP Flash Tool.

Sudah sangat lama aplikasi ini menjadi aplikasi Flashing terbaik bagi device MediaTek yang ada saat ini, melakukan Flashing device dengan mesin MediaTek juga gampang-gampang susah, sebenarnya yang susah itu bukan melakukan tindakan Flashingnya, melainkan bahan Firmwarenya yang biasanya tidak tersedia.

Umumnya device dengan mesin MediaTek tidak bisa menggunakan kemampuan Fastboot dengan lingkup yang lebih besar, tidak seperti device dengan mesin Qualcomm Snapdragon yang kalau ada apa-apa selalu saja berhubungan dengan Fastboot solusinya.

Tetapi, untuk device MediaTek sendiri, sebenarnya solusinya hanya dengan menggunakan aplikasi SP Flash Tool ini saja, tetapi dengan syarat :

1. Device hanya mengalami kerusakan ringan, seperti Bootloop, Brick, Hang, dll.
2. Firmware dari device MediaTek tersebut tersedia, berserta file Scatternya.

Jika kedua buah hal tersebut sudah terpenuhi, harusnya memperbaiki device MediaTek yang bermasalah akan menjadi lebih mudah, namun ada satu hal yang kerap terjadi saat proses Flashing akan berlangsung, yaitu adalah Device yang di hubungkan melalui USB tidak terdeteksi melalui aplikasi SP Flash Tool tersebut.

Device tersebut ketika di koneksikan ke PC, maka hanya akan masuk ke mode Charge, sehingga aplikasi SP Flash Tool tersebut tidak menjalankan proses Flashing dengan semestinya.

Adakah solusi dari masalah ini?


Tentu saja ada dan caranya sangat mudah sekali, yang pertama adalah kenapa device anda tidak terbaca di aplikasi SP Flash Tool adalah karena anda belum menginstall USB Driver khusus device MediaTek yang bernama VCOM Driver.

Selanjutnya jika anda merasa sudah menginstall driver VCOM tersebut, namun device masih belum bisa terdeteksi, maka berarti ada yang salah dalam proses installasinya di PC Windows yang anda miliki.

Perlu saya ingatkan, jika anda ingin menginstall driver apapun, silahkan kondisikan PC Windows agan masuk ke Mode Disable Driver Signature Enforcement terlebih dahulu.

Selanjutnya ketika anda ingin melakukan Flashing harunsya Mode Mode Disable Driver Signature Enforcement juga sudah anda penuhi, maka dengan demikian saya yakin 100% device anda akan terhubung ke aplikasi SP Flash Tool, kecuali jika kabel USB atau Port USB yang anda gunakan rusak, ini lain cerita namanya.

Lalu, biasanya ketika anda mengkoneksikan device anda ke PC harusnya device anda dalam kasus ini Smartphone Android anda harus dalam keadaan Power Off, jika masih tidak bisa terbaca anda bisa melakukan kombinasi Button seperti menekan tombol, Volume Up atau Volume Down, atau menekan kedua Button tersebut secara berbarengan.

Harusnya dengan ini kegiatan Flashing yang anda lakukan akan berhasil sesuai ekspektasi yang anda inginkan, semoga bermanfaat.

Cara agar bisa Reboot di smartphone Android jika smartphone Android anda sedang dalam masalah

Cara Reboot Android dengan CMD, Cara mematikan paksa Android dengan CMD, Cara agar Android bisa dimatikan secara paksa, Android tidak bisa dimatikan, Cara membuat Smartphone Android Reboot, Android tidak bisa Reboot

Secara umum melakukan Reboot atau Restart di smartphone Android sangat mudah, anda hanya perlu menekan tombol power lalu setelahnya yang anda lakukan hanyalah memilih opsi Reboot, namun hal ini hanya bisa anda lakukan ketika device sedang dalam kondisi normal, jika device dalam keadaan bermasalah?

Maka lain lagi ceritanya, tetapi seharusnya anda tidak usah terlalu panik akan hal ini, karena semua masalah itu pasti ada solusinya, begitu juga dengan masalah yang mungkin sedang anda alami sekarang ini.

Pada dasarnya sistem operasi Android itu memang rentan, saya pikir setiap sistem operasi apapun itu memang rentan dengan yang namanya masalah, di Android sendiri, masalah yang kerap sekali muncul adalah masalah Bootloop hingga Brick.

Jika anda mendapati masalah ini sudah pasti secara jelas anda tidak bisa mematikan device anda dengan cara normal, selain itu jika tombol power rusak, maka harusnya anda juga tidak bisa untuk melakukan Reboot.

Maka dari itu saya ada solusi terkait hal tersebut, dengan menggunakan kemampuan ADB dan Fastboot anda bisa melakukan Reboot di device Android yang anda miliki hanya dengan suatu Command khusus.

Berikut adalah persyaratan yang mestinya harus anda penuhi dulu :


1. PC/Laptop Windows
2. Kabel USB
3. Driver ADB dan Fastboot

Jika ke-3 hal di atas sudah anda penuhi, maka langkah selanjutnya adalah anda hanya perlu mengkoneksikan device anda ke PC dengan kabel USB namun setiap mode yang anda gunakan mengharuskan beberapa kondisi terpenuhi.


# DENGAN ADB DRIVER


1. Pastikan USB Debugging sudah aktif.
2. Jika dalam kondisi Bootloop/ Brick anda lupa mengaktifkan USB Debugging tetap saja coba, karena biasanya masih tetap akan berhasil.
3. Jika sudah anda koneksikan device anda ke PC dengan kabel USB, masukan perintah ini :

adb devices

Jika device anda sudah terhubung via kabel USB biasanya ada muncul tulisan "list attached", jika ada tulisan "Offline" maka device anda belum terhubung dengan benar, jika terhubung, untuk melakukan Reboot masukan Command ini :

adb rebooot

4. Jika anda ingin Reboot ke mode Bootloader atau Recovery maka anda bisa memasukan perintah ini :

adb reboot bootloader (untuk masuk ke mode Fastboot/Download)
adb reboot recovery (untuk masuk ke mode Recovery bawaan/Custom Recovery seperti TWRP)

5. Selesai!


# DENGAN FASTBOOT DRIVER


1. Pastikan anda sudah masuk ke Mode Fastboot/Download, bisa itu menggunakan Button maupun menggunakan Command seperti yang sudah saya sebutkan di atas.
2. Untuk bisa melakukan Reboot caranya kurang lebih saja sama seperti di atas, hanya saja bunyi commandnya akan tampak berbeda sedikit, yang pertama adalah mencek apakah device anda terhubung ke PC dengan baik atau tidak dengan mengetikan Command sebagai berikut :

fastboot devices

3. Jika sudah terhubung untuk bisa melakukan Reboot silahkan masukan Command ini :
fastboot reboot
4. Selesai!

Sangat mudah bukan? satu hal lagi, jika memang Tombol Power di smartphone Android anda masih berfungsi dengan baik, anda juga bisa melakukan Reboot dengan menahan tombol Power tersebut kurang lebih 5-10 Detik, maka device otomatis juga akan Reboot bahkan Shutdown.

Dengan demikian semoga artikel sederhana yang saya tulis ini bisa bermanfaat untuk anda mengatasi masalah yang saat ini sedang anda hadapi.

Muncul No Bootable Device di Windows? begini cara mengatasinya

Cara Atasi No Bootable Device, Windows muncul tulisan No Bootable Device, Fix No Bootable Device Windows, Kenapa Laptop muncul tulisan No Bootable Device, Laptop tidak bisa hidup bertuliskan No Bootable Device, No Bootable Device Laptop Komputer

Beberapa waktu lalu saya di terpa masalah pada Laptop yang saya gunakan dan masalah ini tergolong baru saja saya alami sekali ini, kronologinya adalah ketika Windows sudah melakukan Update dan ketika saya melakukan Booting maka muncul pesan "No Bootable Device".

Pada halaman error ini saya tidak menemukan satu buah pun menu navigasi dan tentu saja membuat saya kebingungan untuk cara mengatasinya, untung saja menu BIOS masih bisa di akses.

Setelah mencari tahu ternyata untuk bisa mengatasi masalah ini sangat gampang sekali dan penyebab terjadinya masalah ini adalah karena saya menggunakan Boot Type Legacy dan bukan UEFI!

Untuk anda ketahui sendiri, Windows yang saya gunakan adalah seri Variant Windows Original dalam paketan pembelian Laptop yang saya beli beberapa waktu silam, sehingga semua settingan yang ada dalam Laptop saya adalah settingan pabrikan semua.

Awalnya lancar-lancar saja, namun setelah melakukan Update Windows maka masalah ini muncul, kemungkinan paling besar adalah karena saya menggunakan Boot Type Legacy, maka dari itu untuk bisa mengatasi masalah ini adalah dengan mengubah Tipe Boot menjadi UEFI pada menu BIOS dan ini mudah untuk anda lakukan yang bisa anda cari di menu Boot Options.

Cara Atasi No Bootable Device, Windows muncul tulisan No Bootable Device, Fix No Bootable Device Windows, Kenapa Laptop muncul tulisan No Bootable Device, Laptop tidak bisa hidup bertuliskan No Bootable Device, No Bootable Device Laptop Komputer

Selanjutnya agar masalah ini tidak muncul lagi di masa depan, maka anda harus melakukan hal ini  pada PC Windows yang anda miliki :


1. Lakukan Install ulang Windows secara menyeluruh, artinya lakukan Format semua Drive, terkhusus Drive C.
2. Selanjutnya buat Windows Bootable untuk melakukan Install ulang dan buat Boot Option menjadi UEFI, disini saya menggunakan RUFUS sebagai Tool untuk membuat Windows Bootable ke Flash Disk.
3. Jika anda menggunakan Windows 10 saya ingatkan lagi gunkan partisi GPT, jangan MBR karena mungkin saja tidak akan terbaca saat anda ingin melakukan Install Ulang Windows.

Namun, ada konsekuensi yang harus anda hadapi dari hal ini, yaitu adalah hilangnya semua data anda pada Disk Drive, karena anda harus melakukan Format semua data dulu pada Disk Drive.

Sebenarnya anda bisa memformat pada bagian Drive C saja, namun menurut para ahli lebih baik di Format semuanya, agar tidak memunculkan masalah serupa lagi di masa depan.

Dengan melakukan ini saat ini PC Windows saya sudah bisa kembali hidup seperti sediakala, jadi jika anda menemui masalah seperti ini anda tidak harus bingun di buatnya, karena solusi paling mudahnya adalah dengan melakukan Flash Ulang.

Untuk menekan resiko munculnya masalah ini di masa depan, sebaiknya anda melakukan disable pada Windows Update, karena kebanyakan kasus PC Windows menjadi Error kebanyakan gara-gara fitur satu ini.

Namun, semua itu terserah anda saja mau tetap menghidupkan fitur Windows Update atau tidak, tapi satu hal yang pasti jika muncul masalah No Bootable Device, maka solusinya adalah seperti yang sudah saya jelaskan di atas.

Jangan salah beli! kenali 2 Perbedaan ROM yang ada di Android Smartwatch

ROM Smartwact berbeda-beda, Perbedaan antar Smartwatch, Apa itu Wear OS, Apa itu Open Watch, ROM di Smartwatch Android

Anda berniat membeli sebuah gadget baru? apakah itu Smartwatch? maka anda harus tahu dulu bahwa smartwatch Android itu tidak sama semua dari segi ROM, itulah kenapa ada perbedaan yang kentara antara produk smartpwatch branded dan juga versi produk China.

Jika di lihat dari spesifikasi memang tidak begitu terlihat bayangkan saja, produk smartwatch China dengan Chipset MediaTek 6580 Quad Core RAM 1GB hanya di jual kurang lebih 1-2 Jutaan saja, namun Smartwatch Branded dengan Chipest MediaTek 2601 Dual Core RAM 512MB di jual dengan harga yang mendekati 3 Jutaan.

Jika melihat akan fakta ini anda pasti heran, namun ada hal menarik dari situ, yaitu adalah penggunaan ROM yang berbeda, mereka sama-sama bersistem operasi Android, tetapi menggunakan ROM yang berbeda.

Maka berbeda dengan Smartphone Android jika sudah menggunakan Custom ROM maka tampilan dan sistemnya kurang lebih sama saja, seperti versi Android Murni atau Custom ROM lain, namun di smartwatch semua itu berbeda!

Maka disinilah perbedaan harga tersebut di lihat, karena kebanyakan smartwatch murah produk dari China itu menggunakan OS Android dengan Custom Open Watch Project dan yang mahal biasanya menggunakan OS Android besutan Google yang di beri nama Wear OS (dulunya Android Wear).

Sekarang apakah anda sudah tahu letak perbedaannya? jika belum saya akan bahas lebih dalam lagi dan harapannya anda tidak menyamakan semua smartwatch Android lagi kedepannya :


# Open Watch Project


ROM Smartwact berbeda-beda, Perbedaan antar Smartwatch, Apa itu Wear OS, Apa itu Open Watch, ROM di Smartwatch Android

Di usung oleh seorang developer smartwatch bongkar pasang yang bemenggunakan Android yang sama seperti yang ada di Smartphone Android saat ini, sifat dari ROM tersebut adalah penuh.

Dalam artian anda bisa menggunakan aplikasi Play Store selanjutnya mendownload sendiri aplikasi yang ingin anda gunakan, bahkan anda bisa bermain game di smartwatch yang anda miliki, karena spesifikasi smartwatch yang ada saat ini sudah bukan keleng-kaleng lagi, umumnya sudah berada di spesifikasi standard smartphone Android yang bisa menjalankan aplikasi dan game apapun.

Kenapa smartwatch dengan ROM seperti ini murah? kalau saya pribadi menganggap karena biaya developmentnya tidak banyak, karena sumber utama dari ROM ini adalah AOSP dan selanjutnya di pasangkan Clock Engine, maka jadilah ROM Android smartwatch.

Saya tidak pernah bilang ROM ini jelek, saya justru sangat menyukai ROM seperti ini, mengapa tidak? bayangkan saja anda bisa memasangkan TWRP pada smartwatch kesayangan anda! selanjutnya anda bisa menggunakan Custom ROM, sehingga smartwatch ini bisa jadi menjadi smartphone ke-2 yang anda miliki.

Sebenarnya kekurangan dari jenis ROM ini hanya terletak pada bagian konsumsi daya baterai saja, mengingat spesifikasi smartwacth saat ini yang memiliki paling tidak 300-900mAh, tentu saja penggunaan ROM berbasis AOSP Full seperti ini akan cukup boros, karena banyak process yang harus di jalankan melalui Background OS itu sendiri.


# Wear OS


ROM Smartwact berbeda-beda, Perbedaan antar Smartwatch, Apa itu Wear OS, Apa itu Open Watch, ROM di Smartwatch Android

Impementasi dari OS Android, namun khusus di buat sedemikian rupa agar mudah di gunakan pada smartwatch, artinya ini adalah Custom ROM khusus untuk smartwatch yang di buat dan di kembangkan oleh Google itu sendiri.

Saya pikir kenapa smartwatch yang menggunakan ROM ini mahal? karena bisa jadi biaya development dari Wear OS itu sendiri yang mahal, selain itu bisa jadi harga mahal tersebut karena memang produk barang Branded, bayangkan saya smartwatch keluaran Fossil atau Tag Heuer? adakah yang harganya cuma 1 jutaan?

Disampaing harga tersebut, faktanya adakah bahwa Wear OS ini memang di buat sangat sehebat mungkin untuk smartwatch, anda bisa melihat management notifikasi yang keren pada jenis ROM ini.

Selanjutnya semua smartwartch dengan ROM Wear OS sudah di dukung dengan Google Assistant, meski pada ROM Open Watch Project ada juga bisa menggunakan hal serupa, tetapi di Wear OS penggunaan Google Assistant itu di lakukan dengan rendah daya dan tentu saja maksimal untuk penggunaan smartwatch.

Intinya adalah Wear OS itu memang ROM Android yang khusus di buat untuk Smartwatch dan pengembang dari ROM ini juga tidak main-main, karena Google sendiri yang mengembangkannya.

Jadi, apakah anda harus membeli Smartwatch dengan sistem operasi Wear OS atau Open Watch Project? saya pikir ini sudah menjadi ranah keputusan anda sendiri.

Saya membuat artikel ini bukan untuk mendorong anda harus memilih salah satu yang terbaik menurut saya, namun saya cuma memberitahu bahwa tidak semua smartwatch Android itu sama, cuma itu.

Kalau saya pribadi lebih memilih smartwatch dengan OS Open Watch Project, disamping harganya yang terjangkau, ROM semacam ini lebih banyak potensi masa depannya, karena bisa jadi nanti ada sebuah Custom ROM Android yang lebih hebat dari Wear OS dan bisa anda pasang di Smartwatch produk China yang anda gunakan sekarang ini.

Monday, July 20, 2020

Download Mi Flash Tool versi terbaru

Mi Flash Tool versi terbaru, Download Mi Flash Tool Terbaru, Versi terbaru Mi Flash Tool, Mi Flash Tool latest version, Download Mi Flash Tool Xiaomi, Download Mi Flash Tool Redmi, Download Mi Flash Tool Windows, Download Flashing Tool Xiaomi Redmi

Salah satu Brand asal Negeri China ini memang sudah tumbuh besar sekali sekarang ini, selain menjadi kian populer, kenyataannya Brand satu ini memang kerap menjadi salah satu pelopor untuk urusan inovasi teknologi terbaru yang ada disegmentasi market Smartphone Android secara global.

Menariknya, pangsa pasar dari Brand Xiaomi tersebut memang masih besar dan kerap masih bertumbuh setiap tahunnya, apalagi sekarang ini mereka sudah memiliki Sub-Brand tersendiri dengan nama Brand Redmi.

Maka, hal tersebut tentu saja akan memperkuat pengaruh dari Brand Xiaomi tersebut dipasar Smartphone Android dalam skala Global.

Berbicara terkait Brand satu ini memang tidak ada habisnya, karena sejatinya produk Smartphone Android dari Brand Xiaomi ataupun Redmi tersebut memang sangat kaya fitur dan terkesan sangat unik dibandingkan dengan Brand pesaingnya.

Salah satu aspek yang paling menarik dari Smartphone Android Xiaomi dan Redmi adalah terletak pada Custom ROM yang digunakan, Custom ROM tersebut diberi nama MIUI dan saya pikir sekarang ini ROM MIUI sudah sangat dikenal luas oleh banyak pengguna Smartphone Android dari seluruh dunia.

ROM MIUI itu memang kaya akan fitur dan terkesan sangat inovatif, jika kita melihat dari fungsi, system dan juga performanya, di ROM MIUI tersebut anda akan banyak menemukan hal menarik yang tidak bisa anda rasakan ketika menggunakan Smartphone Android dengan OS Android murni dari Google.

Salah satu Custom yang paling terasa menyenangkan dari MIUI adalah dengan adanya dukungan ribuan Themes yang siap untuk anda gunakan kapan saja, Themes tersebut pun juga ada yang tersedia secara berbayar maupun gratisan.

Sehingga, jika anda menggunakan Smartphone Android dari Xiaomi dan Redmi tersebut, tentu anda tidak akan mudah bosan, karena setiap saat tentu anda bisa mengganti tampilan utama System ROM MIUI tersebut dengan banyaknya resource themes yang tersedia.

Selanjutnya, hal menarik yang tidak kalah penting yaitu adalah terkait betapa mudahnya untuk bisa mendapatkan banyak resource dan guide, jika kita menggunakan Smartphone Android Xiaomi ataupun Redmi tersebut, kenapa?

Karena benar saja, forum komunitas untuk Smartphone Android Xiaomi dan Redmi tersebut sudah sangat besar sekali sekarang ini, jika kita hitung mungkin ada puluhan ribu member aktif setiap harinya.

Sehingga, tentu saja anda bisa mencari apapun hal yang anda butuhkan, seperti :

  1. Beberapa Mod tertentu
  2. Custom Recovery
  3. Custom ROM
  4. Custom Kernel
  5. Firmware
  6. ROM
  7. Beberapa Giude serta Tips dan Trik
  8. dll.

Hebatnya lagi, forum komunitas MIUI tersebut memang dibuat secara resmi oleh pihak Xiaomi dan bisa diakses oleh semua pengguna Smartphone Android dari Xiaomi ataupun Redmi dengan sangat mudah.

Nah, pada pembahasan kita kali ini, kita akan berbicara terkait salah satu Tool yang sangat penting untuk anda ketahui, karena sifat Tool ini memang sangat vital dalam kondisi tertentu, yaitu adalah Mi Flash Tool.

Lalu, untuk apa sih kegunaan dari Mi Flash Tool tersebut? dan apa untungnya jika digunakan?


Kegunaan dan fungsi Mi Flash Tool


Sekali lagi, menggunakan Smartphone Android Xiaomi ataupun Redmi itu memang sangat menyenangkan sekali, karena segela sesuatunya memang sudah disediakan secara resmi oleh pihak Xiaomi.

Salah satunya adalah terkait dengan Tool hebat satu ini, lalu apa kegunaan dan fungsi dari Mi Flash Tool tersebut?

Secara umum, kegunaan utama dari fungsi Mi Flash Tool ialah untuk melakukan Flashing atau biasanya disebut dengan Install ulan Firmware secara utuh.

Artinya, dengan menggunakan Tool ini, maka anda bisa melakukan Installasi ulang Firmware yang digunakan di Smartphone Android Xiaomi atau Redmi yang anda gunakan.

Perlu anda ketahui, melakukan Flashing Firmware dan ROM itu jelas sekali berbeda, karena ROM itu hanya akan berdampak ke System OS Android, sedangkan Flash Firmware itu akan berdampak kesemua aspek hardware yang ada di Smartphone Android Xioami dan Redmi tersebut, seperti Kernel, ROM, Recovery, hingga Bootloader.

Nah, dengan menggunakan Mi Flash Tool tersebut maka anda akan diberikan kemampuan untuk bisa melakukan Flash Firmware tersebut secara utuh dan tentu saja hal ini resmi dan legal untuk anda lakukan.

Selanjutnya, meski kegunaan utama dari Mi Flash Tool tersebut ialah untuk melakukan Flashing Firmware, ternyata ada banyak dampak positif yang bisa anda dapatkan, karena sejatinya ada beragam fungsi lain dari penggunaan Mi Flash Tool tersebut, yaitu adalah sebagai berikut :

  1. Upgrade versi OS Android & MIUI
  2. Hard Reset / Full Wipe / Factory Reset, karena bisa digunakan untuk melakukan Clean Flash.
  3. Bisa digunakan untuk mengatasi beragam masalah seperti Bootloop, Brick, Stuck dan lainnya.
  4. Bisa dimanfaatkan untuk berpindah Regional ROM.
  5. Bisa juga digunakan untuk mengatasi masalah ROM MIUI yang tidak resmi.

Dari beberapa fungsi diatas, nyatanya penggunaan dari Mi Flash Tool tersebut memang akan memberikan banyak manfaat, jika bisa anda maksimalkan dengann baik.

Karena, untungnya adalah jika Smartphone Android Xiaomi atau Redmi anda sedang mengalami masalah, maka cukup dengan menggunakan Mi Flash Tool tersebut, maka masalah yang dialami bisa terselesaikan dengan mudah dan tentu saja, tidak perlu keluar biaya sama sekali.

Bayangkan saja, jika anda memperbaiki masalah seperti Bootloop, Brick ataupun Stuck dan membawanya ke tempat service, perlu berapa biaya yang akan dikeluarkan?

Jika, anda bisa menggunakan Mi Flash Tool tersebut dengan baik dan benar, maka masalah yang anda alami di Smartphone Android Xiaomi dan Redmi tersebut, akan bisa teratasi tanpa perlu keluar banyak waktu dan biaya berlebih.

Selain itu, untuk bisa menggunakan Mi Flash Tool ini juga sangat mudah sekali, sampai sekarang ini anda bisa menemukan banyak sekali Guide terkait penggunaan Tool satu ini, sehingga saya pastikan pengguna awampun pasti akan cepat mengerti dan paham bagaimana cara mengoperasikan Tool hebat satu ini.


Dukungan penggunaan Aplikasi Mi Flash Tool


Karena, Mi Flash Tool adalah sebuah Tool resmi yang didistribusikan oleh pihak Xiaomi, maka sudah jelas penggunaan Mi Flash Tool ini akan mendukung semua lini seri Smartphone Android Xiaomi dan Redmi, tanpa terkecuali.

Sehingga, mau itu Smartphone Android Xiaomi tipe lawas hingga yang terbaru, murah hingga yang mahal, semua seri Smartphone Android Xiaomi dan Redmi tersebut, masih bisa didukung secara penuh oleh Aplikasi Mi Flash Tool tersebut untuk tujuan Flashing.

Lalu, Mi Flash Tool ini hanya tersedia untuk OS Windows saja dengan dukungan ke versi OS Windows 7, 8, 8.1 dan 10.

Selanjutnya, Tool ini juga sudah bisa berkerja secara penuh dan stabil di versi OS Windows 32-bit dan 64-bit tanpa adanya kendala yang berarti.

Hanya saja, sebelum anda bisa melakukan mekanisme Flashing dengan menggunakan Mi Flash Tool tersebut, tentu ada beberapa persyaratan yang harus anda penuhi.

Karena Tool ini bersifat teknis, maka sudah jelas ada beberapa persyaratan yang juga bersifat teknis yang harus anda penuhi sebelumnya.

Apa saja persyaratan tersebut?


Persyaratan penggunaan Mi Flash Tool


Untuk bisa menggunakan Tool ini terkait untuk urusan Flashing, maka ada beberapa hal dan kondisi yang harus anda penuhi sebelumnya.

Salah satu hal terpenting untuk bisa menggunakan Mi Flash Tool adalah Smartphone Android Xiaomi dan Redmi tersebut, harus sudah berada dalam status Unlock Bootloader.

Karena syarat utama menggunakan Mi Flash Tool adalah sudah berfungsinya Mode Fastboot di Smartphone Android Xiaomi dan Redmi secara penuh.

Perlu anda ketahui, bahwa Tool ini memang menggunakan mekanisme Fastboot untuk bisa menerapkan mekanisme Flashing Firmware tersebut, karena secara default melakukan Flashing Firmware atau Install ulang OS di Smartphone Android itu umumnya memang hanya bisa dilakukan dengan bantuan Mode Fastboot atau Mode Bootloader.

Namun, ada beberapa kondisi, anda tidak perlu melakukan Unlock Bootloader untuk bisa melakukan tindakan Flashing dengan menggunakan Aplikasi Mi Flash Tool tersebut, namun tentu saja kondisi ini hanya bisa digunakan dalam waktu tertentu dan juga akan bersifat sangat teknis.

Sehingga semua pengguna dari Smartphone Android Xiaomi dan Redmi mungkin tidak bisa mencapainya, kondisi khusus yang saya maksud tersebut adalah dengan menggunakan Mode EDL, namun metode ini pun hanya akan berlaku untuk seri Smartphone Android Xiaomi dan Redmi tertentu saja.

Kembali kepembahasan utama kita, syarat selanjutnya untuk bisa menggunakan Aplikasi Mi Flash Tool ini adalah tentu anda memerlukan sebuah Firmware Spesifik yang nantinya akan digunakan untuk melakukan proses Flashing di Smartphone Android Xiaomi dan Redmi.

Anda tidak perlu khawatir terkait masalah resource Firmware tersebut, karena umumnya resource Firmware Fastboot tersebut, memang sudah secara resmi disediakan oleh pihak Xiaomi, anda bisa mencarinya secara resmi dihalaman berikut :


Setelahnya anda memenuhi 2 persyaratan diatas, masih ada beberapa persyaratan lain yang harus anda penuhi sebelumnya, yaitu adalah sebagai berikut :

  1. Kabel USB masih bisa berfungsi dengan baik.
  2. Mode Fastboot di Smartphone Android Xiaomi dan Redmi masih bisa diakses.
  3. Kapasitas baterai pada Smartphone Android Xiaomi dan Redmi lebih dari 50%.

Nah, jika semua persyaratan diatas sudah bisa anda penuhi dengan baik dan benar, sesuai dengan kondisi yang telah saya sebutkan diatas.

Maka, setelahnya anda sudah siap untuk bisa melakukan proses Flashing dengan menggunakan Mi Flash Tool tersebut, selanjutnya silahkan Download Tool yang akan digunakan dibawah ini.


Download Mi Flash Tool versi terbaru


Disini saya sudah mengumpulkan beberapa versi Mi Flash Tool dari yang versi terdahulu hingga versi yang paling baru, anda bisa dengan bebas menggunakan versi yang mana saja.

Namun, kalau saran dari saya adalah selalu gunakan versi terbaru yang sudah tersedia, karena mungkin sudah lebih stabil dari versi dahulu dan juga telah minim bugs.

Size dari Mi Flash Tool ini juga terhitung cukup kecil, yaitu hanya berkisar antara 20MB hingga 80MB saja untuk versi yang paling terbaru.

Lalu, untuk masalah kecepatan Download, anda tidak perlu khawatir, karena disini saya meletakan file Mi Flash Tool tersebut di Google Drive secara langsung, sehingga anda bisa langsung mendownload Tool yang anda inginkan, tanpa perlu melewati beragam hal yang mengganggu.

Berikut adalah beberapa List Mi Flash Tool yang sudah saya kumpul dan bisa langsung anda download secara bebas :

Password : androidfoot.com


Cara Install Aplikasi Mi Flash Tool di OS Windows


Mungkin banyak dari anda semua yang bingung, bagaimana cara melakukan Installasi Tool satu ini, maka disini akan saya jelaskan sedikit.

Perlu anda ketahui, pada versi terbaru Mi Flash Tool itu sudah dibuat secara Portable, sehingga anda tidak perlu melakukan Installasi Software untuk bisa menggunakan Tool ini.

Anda hanya perlu melakukan Extract setelah File Mi Flash Tool tersebut berhasil di Download secara utuh, setelahnya anda akan langsung bisa membuka dan menggunakan Aplikasi Mi Flash Tool sebagaimana mestinya.


Cara menggunakan menggunakan Aplikasi Mi Flash Tool


Perlu saya perjelas disini, tentu saya tidak akan membahas secara utuh terkait cara penggunaan dari Tool ini, karena disini saya hanya akan memandu anda hingga Aplikasi Mi Flash Tool tersebut siap untuk digunakan.

Hal pertama yang harus anda lakukan yaitu adalah membuka Aplikasi Mi Flash Tool tersebut, usahakan menggunakan Run As Adimistrator agar tidak terjadi masalah saat proses Flashing nantinya.

Mi Flash Tool versi terbaru, Download Mi Flash Tool Terbaru, Versi terbaru Mi Flash Tool, Mi Flash Tool latest version, Download Mi Flash Tool Xiaomi, Download Mi Flash Tool Redmi, Download Mi Flash Tool Windows, Download Flashing Tool Xiaomi Redmi

Setelahnya, jika anda menggunakan Aplikasi Mi Flash Tool versi terbaru, maka anda perlu menginstall beberapa Driver yang dibutuhkan, seperti ini :

Mi Flash Tool versi terbaru, Download Mi Flash Tool Terbaru, Versi terbaru Mi Flash Tool, Mi Flash Tool latest version, Download Mi Flash Tool Xiaomi, Download Mi Flash Tool Redmi, Download Mi Flash Tool Windows, Download Flashing Tool Xiaomi Redmi

Setelah Driver yang diperlukan terinstall di Komputer / Laptop Windows yang anda gunakan, maka Aplikasi Mi Flash Tool tersebut sudah siap untuk anda gunakan kapanpun anda mau dan siap.

Mi Flash Tool versi terbaru, Download Mi Flash Tool Terbaru, Versi terbaru Mi Flash Tool, Mi Flash Tool latest version, Download Mi Flash Tool Xiaomi, Download Mi Flash Tool Redmi, Download Mi Flash Tool Windows, Download Flashing Tool Xiaomi Redmi

Nah, dengan demikian selesai sudah pembahasan kita yang sederhana terkait permasalahan Tool paling penting untuk para pengguna Smartphone Android Xiaomi dan Redmi tersebut.

Sekali lagi, anda tidak perlu khawatir, karena jika ada versi terbaru yang dirilis, maka sudah pasti artikel ini akan saya update juga, sehingga anda akan selalu dapat menggunakan Aplikasi Mi Flash Tool versi yang paling terbaru.

Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat untuk anda semua.