Monday, July 20, 2020

Cara mudah mematikan Windows Defender secara permanen atau sementara

Cara Disable Windows Defender, Cara mematikan Windows Defender, Agar Windows Defender tidak aktif, Cara disable Windows Defender sementara, Agar Windows Defender off seterusnya, Cara mematikan fitur Windows Defender

Faktanya jika anda menggunakan Windows 10, harusnya anda tidak perlu lagi menginstall aplikasi Anti Virus pihak ke-3 karena pasalnya Windows 10 sudah di bekali dengan aplikasi Anti Virus tangguh tersendiri yang di sebut Windows Defender.

Hanya sebagian dari pengguna Windows 10 termasuk saya tidak terlalu peduli dengan yang namanya Anti Virus, karena pasalnya PC/Laptop yang di gunakan juga hanya untuk keperluan kerjaan pribadi, yang tidak memerlukan interaksi dari luar, seperti minta data dari Flashdisk atau bahkan menginstall aplikasi-aplikasi.

Maka dengan ini PC/Laptop bersangkutan tidak akan terserang virus karena pasalnya tidak ada aktivitas berisiko yang terjadi, selain itu kalau menurut saya pribadi penggunaan Anti Virus tersebut dalam kasus ini Windows Defender juga akan mempengaruhi performa PC/Laptop.

Karena konsumsi RAM yang juga terhitung besar dan akan mengambil sebagian performa dari HDD, karena secara Real Time akan melakukan Scanning, tentu saja bagi saya sebagai pemilik PC yang tidak begitu tangguh dari segi spesifikasi hardware, tentu akan sangat di rugikan karena performa ketika sedang menyelesaikan perkerjaan akan terganggu, yang mungkin saja akan menimbulkan lags dan PC menjadi sedikit lemot.

Cara mudah mematikan Windows Defender secara permanen atau sementara


Maka solusi yang bisa di ambil dari masalah ini yaitu adalah hanya dengan menonaktifkan fitur Windows Defender itu sendiri, pihak Windows pun sudah memberikan opsi nonaktif fitur tersebut, caranya ada 2 yaitu bisa di nonaktifkan secara sementara atau bahkan permanen.

Untuk kalian sendiri tinggal sesuaikan saja, jika anda ingin performa PC/Laptop anda tidak terganggu dalam waktu tertentu, saya sarankan gunakan saja cara disable sementara, jika memang sudah terlanjur kesal, karena Windows Defender tersebut menimbulkan masalah berkepanjangan, maka saran saja gunakan yang permanen.

Berikut adalah cara yang bisa anda lakukan untuk melakukan Disable Windows Defender secara permanen atau sementara :

# SEMENTARA


1. Silahkan masuk ke Windows Defender Settings, anda bisa mencarinya di Start atau di halaman pencarian Cortana.
2. Selanjutnya buka Windows Defender Settings, lalu buka opsi Open Windows Defender Security Center.

Cara Disable Windows Defender, Cara mematikan Windows Defender, Agar Windows Defender tidak aktif, Cara disable Windows Defender sementara, Agar Windows Defender off seterusnya, Cara mematikan fitur Windows Defender

3. Silahkan buka lagi opsi  Virus & threat protection >> Virus & threat protection setting.

Cara Disable Windows Defender, Cara mematikan Windows Defender, Agar Windows Defender tidak aktif, Cara disable Windows Defender sementara, Agar Windows Defender off seterusnya, Cara mematikan fitur Windows Defender

4. Pada bagian Real-Time Protection silahkan di Off saja.
5. Maka Windows Defender akan berhenti beroperasi dalam sementara waktu.
6. Done!

Bisanya, Windows Defender akan aktif secara otomatis jika anda telah melakukan Reboot atau Restart di PC/Laptop kalian, cara ini sering saya gunakan, karena jujur saja saya juga ingin PC/Laptop saya tetap di proteksi dalam waktu tertentu.

Dan saya hanya akan melakukan Disable fitur ini jika memang fitur ini telah mengganggu performa dari PC saya, ketika saya melakukan perkerjaan berat, seperti mengedit sebuah foto dan video atau bahkan ketika saya sedang bermain game.

Jika anda memang ingin mematikannya secara menyeluruh, maka cara kedua ini bisa anda terapkan dan terbukti ampuh, namun sebagai gantinya PC Windows anda tidak akan ter-proteksi lagi, memang tidak saya sarankan, tetapi pilihan tetap berada di tangan anda.

# PERMANEN


1. Silahkan masuk ke fitur RUN, bisa di cari di Start menu atau di cari melalui kotak pencarian di Cortana.
2. Selanjutnya, ketik gpedit.msc dan enter.

Cara Disable Windows Defender, Cara mematikan Windows Defender, Agar Windows Defender tidak aktif, Cara disable Windows Defender sementara, Agar Windows Defender off seterusnya, Cara mematikan fitur Windows Defender

3. Silahkan masuk ke Computer Configuration >> Administrative Templates >> Windows components >> Windows Defender Antivirus.
4. Lalu cari file yang bernama Turn off Windows Defender Antivirus.

Cara Disable Windows Defender, Cara mematikan Windows Defender, Agar Windows Defender tidak aktif, Cara disable Windows Defender sementara, Agar Windows Defender off seterusnya, Cara mematikan fitur Windows Defender

5. Buka file tersebut, dan centang atau aktifkan opsi Enable dan Apply.

Cara Disable Windows Defender, Cara mematikan Windows Defender, Agar Windows Defender tidak aktif, Cara disable Windows Defender sementara, Agar Windows Defender off seterusnya, Cara mematikan fitur Windows Defender

6. Lakukan Restart setelahnya, maka Windows Defender sudah di nonaktifkan secara permanen.
7. Done.

Jika anda ingin mengaktifkannya kembali, silahkan ulangi langkah di atas dan pada tahap nomor 6, pilih yang sebelumnya Enable ke opsi Not Configured atau Disable, lakukan Restart, maka Windows Defender akan aktif lagi secara otomatis.

Lakukan cara ini dengan bijak, karena bisa jadi ketika anda menonaktifkan Windows Defender maka, PC/Laptop akan akan berisiko terkena bahaya Virus, tetapi jika sudah anda pastikan sendiri, bahwa tidak ada aktifitas berisiko yang terjadi, maka dengan menonaktifkan Windows Defender, tidak akan menimbulkan masalah dan anda akan mendapat dampak positif, yaitu performa PC/Laptop anda akan maksimal.

Sunday, July 19, 2020

Cara menghapus Notifikasi di Google Chrome yang terus muncul

Menghentikan Notifikasi di Chrome yang terus muncul, Atasi Notifikasi Google Chrome yang terus muncul, Pemberitahuan Chrome muncul terus, Membuat berhenti pemberitahuan Google Chrome

Diantara anda semua saya sangat yakin bahwa bisa jadi Google Chrome yang anda gunakan saat ini sedang bermasalah, bisa itu menjadi lebih lelet, lebih berat untuk di navigasikan, bahkan ada yang memunculkan Notifikasi secara terus menerus pada bagian kanan bawah layar atau monitor PC atau Laptop anda.

Untuk pembahasan kali ini ialah hanya akan membicarakan terkait cara untuk mengatasi Notifikasi yang terus menerus muncul tersebut, jika muncul sesekali itu bukan menjadi masalah, namun jika berulang muncul, maka sudah bisa di pastikan performa Google Chrome akan melamban dan terkesan Error, maka untuk kelancaran anda selanjutnya masalah ini harus segera anda tangani.

Terlebih lagi Notifikasi yang muncul tersebut bisa jadi merupakan SPAM yang jika anda tekan maka anda akan di bawa ke Web antah-berantah yang bisa jadi anda di bawa ke Website yang mengandung virus yang ingin mencuri data personal anda.

Sebelum itu kenapa Notifikasi di Google Chrome ini bisa muncul, apakah sebuah virus? tentu saja bukan! hal ini muncul karena anda sendiri dan inilah menjadi penyebab kenapa Notifikasi ini muncul :

Menghentikan Notifikasi di Chrome yang terus muncul, Atasi Notifikasi Google Chrome yang terus muncul, Pemberitahuan Chrome muncul terus, Membuat berhenti pemberitahuan Google Chrome

Jika anda tekan Allow maka sudah pasti Notifikasi dari web terkait akan muncul, namun jika anda pilih Block maka Notifikasi tidak akan muncul, maka dari itu gunakan fitur ini hanya kepada Website yang anda percaya atau jangan gunakan sama sekali.

Lalu bagaimana cara untuk mengatasi atau menghapus Notifikasi yang terus muncul tersebut? caranya mudah sekali :

1. Silahkan masuk ke menu Setting Chrome terlebih dahulu.

Menghentikan Notifikasi di Chrome yang terus muncul, Atasi Notifikasi Google Chrome yang terus muncul, Pemberitahuan Chrome muncul terus, Membuat berhenti pemberitahuan Google Chrome

2. Scroll ke bagian bawah dan akses ke Advanced Options.

Menghentikan Notifikasi di Chrome yang terus muncul, Atasi Notifikasi Google Chrome yang terus muncul, Pemberitahuan Chrome muncul terus, Membuat berhenti pemberitahuan Google Chrome

3. Jika sudah silahkan masuk ke menu Content Settings, selanjutnya masuk lagi ke menu Notifications.

Menghentikan Notifikasi di Chrome yang terus muncul, Atasi Notifikasi Google Chrome yang terus muncul, Pemberitahuan Chrome muncul terus, Membuat berhenti pemberitahuan Google Chrome
Menghentikan Notifikasi di Chrome yang terus muncul, Atasi Notifikasi Google Chrome yang terus muncul, Pemberitahuan Chrome muncul terus, Membuat berhenti pemberitahuan Google Chrome

4. Pada halaman ini anda akan melihat beberapa List Website yang telah anda aktifkan Notifikasinya, cara untuk menghapusnya mudah saja, silahkan tekan (three dots) pada bagian samping nama Web tersebut dan pilih Remove.

Menghentikan Notifikasi di Chrome yang terus muncul, Atasi Notifikasi Google Chrome yang terus muncul, Pemberitahuan Chrome muncul terus, Membuat berhenti pemberitahuan Google Chrome

5. Done!

Dengan cara diatas harusnya Notifikasi yang tidak jelas dan terus menerus muncul tersebut sudah tidak muncul lagi, sebenarnya fitur ini sangat berguna jika di gunakan secara benar, seperti menjadi pengingat atau pemberitahuan jika ada Content baru yang publish di Blog yang anda senangi.

Namun sebagian orang menyalahgunakan cara ini dengan membuat fitur Push Notification ini sebagai media SPAM untuk mendapatkan keuntungan tersendiri, maka dengan demikian, jika anda tidak ingin terganggu dengan Notifikasi yang tidak jelas yang muncul di Google Chrome yang anda miliki, maka saran saya gunakan fitur ini dengan lebih hati-hati lagi.

Perlu anda ketahui, bahwa cara di atas juga bisa di Implementasikan ke Chrome versi Android dan juga iOS, selanjutnya untuk aplikasi Browser lain cara kerjanya kurang lebih sama saja seperti yang sudah saya jelaskan di atas.

Cara menghapus Cache di Smartphone Android dengan mudah

Cara bersihkan cache Android, Cara menghapus cache di Android, Cara hapus file Sampah di Android, Cara menemukan cache aplikasi Android, Cacahe Android menumpuk, Cara instant bersihkan Cache Android

Sejatinya perbedaan OS Android dengan iOS itu memang terletak pada pengelolaan Cache-nya, di mana hampir segala proses yang terjadi pada OS Android itu pasti terkait dengan sistem Cache tersebut.

Sistem ini memang bisa membuat performa OS atau sistem operasi menjadi semakin baik dan cepat performanya, namun ada satu kekurangan dari hal ini adalah terjadinya penumpukan Cache yang pastinya akan berimbas ke performa smartphone Android yang anda miliki.

Selanjutnya masalah penumpukan Cache ini bisa jadi momok menakutkan karena jika sudah penuh dan sangat banyak tidak ada bersihkan selama bertahun-tahun, bisa jadi device anda akan mengalami kasus yang di sebut Bootloop hingga Brick.

Maka dari itu membersihkan Cache secara berkala itu sangat penting untuk di lakukan, anda tidak perlu membersihkan Cache tersebut setiap hari, cukup bersihkan Cache sebulan sekali atau sesuaikan dengan banyaknya aktifitas yang anda lakukan di smartphone Android yang anda miliki.

Umumnya Cache akan semakin banyak jika anda banyak menggunakan aplikasi, misalkan beberapa aplikasi game dan sosial media yang sering anda akses setiap harinya, maka anda jangan heran jika jumlah Cache tersebut bisa membengkak dengan jumlah lebih dari 1GB.

Inilah juga mengapa penyimpanan Internal Memory anda menyusut tanpa anda sadari, karena memang benar Cache yang menumpuk ini akan memakan Size yang besar pada sistem storage, maka dari itu sangat penting untuk di bersihkan.

Adapun beberapa cara yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut :



1. Lakukan Factory Reset


Semua smartphone Android itu pasti di bekali dengan kemampuan Backup & Reset yang memang secara default sudah di sediakan oleh OS Android itu sendiri.

Fitur ini memang di tujukan khusus bagi siapa saja yang ingin melakukan Reset OS sehingga kembali ke pengaturan pabrikan, sebagai hasil positive-nya adalah Cache juga akan ikut di hapus semuanya tanpa terkecuali.

Untuk efek negatif-nya tentu saja semua aplikasi yang telah terinstall dan mungkin data yang ada di Internal Storage juga akan ikut terhapus.

Cara bersihkan cache Android, Cara menghapus cache di Android, Cara hapus file Sampah di Android, Cara menemukan cache aplikasi Android, Cacahe Android menumpuk, Cara instant bersihkan Cache Android

Fitur ini bisa anda temukan melalui aplikasi Settings dan biasanya bernama Backup & Reset, untuk penempatannya bisa jadi berbeda-beda di setiap smartphone, tinggal anda cari saja, jika tidak ada di dalam menu Security bisa jadi ada di menu Storage atau bisa juga ada di menu Additional Settings, jika anda tidak ingin ribet, silahkan langsung saja tekan Reset pada kotak pencarian yang ada di menu Settings.


2. Factory Reset dengan Recovery


Sebenarnya cara kedua ini hampir sama saja dengan cara pertama, namun ada suatu kelebihan dari cara ini, yaitu adalah 100% pasti bisa berhasil melakukan Reset mau bagaimanapun kondisinya, asalkan mode Recovery tersebut masih bisa di akses.

Berbeda dengan cara pertama yang jika device anda mengalami Bootloop atau Brick maka mustahil untuk anda bisa masuk ke menu Settings dan melakukan Reset, maka dengan demikian cara kedua ini lebih saya anjurkan sebenarnya.

Efek Negatif dan Positifnya sama saja seperti cara pertama, tetapi adakalanya beberapa tipe smartphone itu tidak di bekali dengan Recovery bawaan dan harus menginstallnya secara mandiri.

Umumnya sekarang jenis Recovery yang paling banyak di sukai dan banyak support untuk berbagai macam smartphone Android itu adalah TWRP.

Cara bersihkan cache Android, Cara menghapus cache di Android, Cara hapus file Sampah di Android, Cara menemukan cache aplikasi Android, Cacahe Android menumpuk, Cara instant bersihkan Cache Android

Untuk bisa mengakses Recovery tersebut yang pertama kali adalah anda memang di haruskan memasang TWRP itu dulu, selanjutnya silahkan masuk ke mode TWRP dengan 2 cara :

- Dengan Button khusus biasanya menekan Tombol Volume Up (+) atau bisa juga di barengi dengan tombol Power ketika device dalam keadaan power off.
-  Anda juga bisa juga menggunkan jasa dari Command Prompt dengan menginputkan Command ini : adb reboot recovery



3. Dengan menggunakan aplikasi pembersih Cache


Cara ke-3 ini adalah cara yang paling mudah di gunakan, anda tidak perlu repot melakukan Reset atau mengakses Recovery sama sekali.

Anda hanya perlu menggunakan aplikasi Cleaner yang bisa jadi sudah ada di smartphone Android anda, karena kebanyakan smartphone Android saat ini sudah di bekali dengan aplikasi serupa Cleaner tersebut.

Jika tidak tersediapun anda bisa dengan mudah mendownloadnya melalui Google Play Store dengan keyword pencarian "Cleaner" untuk aplikasi mana yang saya sukai, saya lebih sering menggunakan CCleaner.

Cara bersihkan cache Android, Cara menghapus cache di Android, Cara hapus file Sampah di Android, Cara menemukan cache aplikasi Android, Cacahe Android menumpuk, Cara instant bersihkan Cache Android

Dengan demikian itulah ke-3 buah cara yang bisa anda terapkan untuk bisa menghapuas Cache yang ada di smartphone Android yang anda miliki, jangan biarkan Cache ini menumpuk karena sudah pasti efek sampingnya performa Smartphone Android yang anda miliki akan menurun dan jika sudah parah OS akan gagal Booting.

Cara atasi koneksi Bluetooth putus nyambung di semua smartwatch

Bluetooth smartwatch putus nyambung, Koneksi Blutooth smartwatch jelek, Agar smartwatch bisa terus tersambung, Atasi koneksi bluetooth smartwatch, Agar smartwatch bisa selalu terhubung ke android dengan bluetooth

Smartwatch memang sudah menjadi kian canggih sekarang ini, namun masih ada beberapa kekurangan yang sangat terlihat dari penggunaan smartwatch tersebut dan hal ini sudah biasa saya ungkit dalam pembahasan terkait smartwatch yang telah saya tulis sebelumnya yaitu adalah masalah daya baterai.

Hal tersebut juga berhubungan dengan masalah yang akan kita bahas kali ini, yaitu adalah Bluetooth! bisa apa smartwatch tanpa Bluetooth? saya pikir smartwatch tanpa Bluetooth dan hanya mengandalkan jaringan Wi-Fi atau SIM-Card mungkin hanya akan bertahan kurang dari 5 jam saja sehari.

Bluetooth inilah yang menjadi hal terpenting dari smartwatch karena dengan adanya Bluetooth ini anda bisa menerima notifikasi secara real-time dari smartphone anda, selanjutnya anda bisa melakukan banyak hal dengan fitur remote Bluetooth seperti Music Control, Bluetooth Call, dan lain sebagainya.

Umumnya Bluetooth itu juga memakan daya yang cukup besar ke baterai, tapi di sebagian smartwatch kemampuan Bluetooth seakan di kurangi, misalnya dari kekuatan tangkapan sinyal yang di kurangi, jarak efektifnya juga di kurangi, maka dengan demikian wajar rasanya jika di smartwatch penggunaan Bluetooth lebih disebut dengan Bluetooth low energy comsumption.

Jika anda bingung, maka pemangkasan kemampuan itulah yang terjadi di sebagian smartwatch yang ada saat ini, imbasnya? biasanya koneksi Bluetooth akan putus nyambung atau tidak stabil.

Tetapi tunggu dulu! semuanya bukan hanya berasal dari hal itu saja, melainkan dari segi software pun bisa mempengaruhi, sebagai contoh :

1. Kasus Bluetooth putus nyambung lebih sering di temui pada variant smartwatch dengan ROM Open Watch Project (Full Android ROM).
2. ROM khusus seperti Tizen, WearOS, AsteroidOS dan ROM khusus Android lainnya, jarang di temukan masalah Bluetooth putus nyambung tersebut.
3. Bluetooth di smartphone yang bisa jadi telah error dan harus segera di segarkan!

Maka dengan fakta dari kasus di atas, maka sudah dapat di pastikan persentasi masalah Bluetooth yang putus nyambung ini, banyak terdapat pada smartwatch entry-level dan biasanya produk keluaran china.

Namun, bukan berarti produk tersebut jelek, saya pribadi pun juga kerap memakai smartwatch dari china tersebut dan PD saja buat di bawa jalan!

Bercermin dari pengalaman, saya punya solusi untuk anda yang mengalami Bluetooth putus nyambung tersebut, cara ini kerap berhasil ketika saya coba, berikut adalah yang saya lakukan :


# Smartphone


1. Silahkan buka dulu Managemen Apps yang ada di smartphone yang anda miliki, untuk tempat dan lokasi menunya bisa berbeda-beda di setiap smartphone Android.
2. Jika sudah silahkan cari System Apps dengan nama Bluetooth Share.
3. Pada tahap ini silahkan lakukan Clear Data dan Clear Cache pada aplikasi Bluetooth Share tersebut.
4. Reboot smartphone.
5. Done!


# Smartwatch


1. Silahkan download file Bluetooth-extension (minimal versi android 5.1).
2. Install di smartwatch menggunakan File Manager.
3. Done!

Terakhir, silahkan pair (hubungkan) ulang koneksi Bluetooth smartwatch ke smartphone yang anda miliki, jika memang masalah putus nyambung koneksi Bluetooth teratasi dari cara ini, berarti masalah utamanya terletak pada software Bluetooth yang ada di smartphone yang anda miliki.

Tetapi, jika cara ini juga tidak bisa membantu atau mengatasi atau mengurangi masalah putus nyambung koneksi Bluetooth, maka sudah jelas dan pastu Bluetooth di smartwatch anda lah yang bermasalah, bisa jadi kekuatan signal yang tidak baik atau bahkan dari segi hardwarenya sendiri yang juga kurang baik, mau bagaimanapun harga tidak pernah bohong kok hehe.

Tips agar baterai smartwatch anda tidak cepat habis dalam sekejap!

Baterai Smartwatch cepat habis, Agar baterai Smartwatch tahan lama, Cara agar Smartwatch tahan seharian, Cara mengatasi baterai Smartwatch cepat habis

Smartwatch memang menjadi sebuah gadget yang lumrah untuk sekarang ini, karena jika anda menggunakan sebuah smartwatch maka anda serasa telah menggunakan sebuah smartphone baru lagi, karena pasalnya sejumlah fitur utama pada smartphone kini sudah ada di smartwatch.

Bayangkan saja fitur Notifikasi real-time, kamera, kemampuan SIM-Card, Internet, GPS, Wi-Fi dan lainnya ada dalam sebuah smartwatch yang bentuk hampir berkali-kali lebih kecil dari sebuah smartphone.

Dari segi sepesifikasi smartwatch memang sangat menjanjikan, terlebih saat ini para produsen smartwatch sudah bergeser menggunakan panel layar AMOLED dan OLED yang tentu saja membuat visual layar dari smartwatch zaman sekarang tampak sangat menarik.

Hanya ada satu kekurangan dari smartwatch yang ada saat ini, yaitu adalah kapasitas baterainya yang sangat kecil, bayangkan saja kapasitas cuma sekitar 300-500mAh di pakai menjalankan koneksi Wi-Fi, Bluetooth, Internet bahkan melakukan panggilan telpon, saya pikir indikator baterai akan sangat cepat habis.

Hal ini wajar saja, karena satu buah kendala yang ada pada smartwatch adalah kendala dari ruang untuk baterai itu sendiri yang hanya berukuran kecil, jadi para pembuat smartwatch tidak bisa berbuat apa-apa terkait hal ini, maka wajar jika para produsen smartwatch hanya menyertakan kapasitas baterai berukuran 300-500mAh saja.

Maka dengan demikian jika anda ingin smartwatch anda tahan lama, maka anda harus pintar melakukan manajemen pemakaiannya, saya pikir dengan baterai 300-500mAh bisa membuat smartwatch anda tahan seharian penuh, tanpa perlu membatasi fiturnya.

Berikut adalah Tips yang bisa anda lakukan jika ingin membuat baterai smartwatch anda irit dan tahan lama :

1. Gunakan Air Plane Mode.


Kebanyakan Smartwatch yang ada saat ini sudah di bekali dengan fungsi ini, anda bisa mengaktifkan fitur setiap saat, karena fitur ini tidak membatasi anda dalam koneksi Bluetooth dan Wi-Fi anda masih bisa mengakses kedua fitur tersebut, hanya saja kemampuan SIM-Card di non-aktifkan pada mode ini.

2. Jangan Gunakan SIM-Card


Semakin kesini sebuah smartwatch semakin di buat canggih dengan kedatangan fitur SIM-Card yang sudah mendukung hingga 4G, sebenarnya kalau jujur saya tidak terlalu mementingkan hal ini, tetapi sebagian orang mengganggap hal ini penting.

Karena mereka bisa saja menggunakan fitur ini agar fitur GPS yang anda di smartwatch aktif, hanya saja fitur ini adalah fitur yang paling banyak menyedot konsumsi baterai, sebuah smartwatch yang aktif secara penuh di jaringan 4G paling tidak hanya bisa di pakai 1-3 Jam saja, setelahnya baterai di pastikan habis, jika hanya memiliki kapasitas 300-500mAh.

3. Matikan Fitur Bluetooth, Wi-Fi, GPS saat tidak di gunakan


Tentu saja dengan mematikan fitur ini agar tidak standby dan terkesan sia-sia jika tidak di gunakan yang berujung hanya akan menggrogoti konsumsi baterai smartwatch adalah cara yang sangat bijak untuk anda lakukan.

4. Matikan fitur Pedometer


Sebagian smartwatch memang di design memiliki sensor ini, hanya saja saran saya hanya gunakan fitur ini jika anda memang benar-benar butuh, seperti anda ingin tahu seberapa jauh anda melangkah hari ini atau anda sangat memerlukannya untuk statistik olahraga yang anda jalani, maka harusnya anda menggunakan fitur ini ketika anda memerlukannya saja, karena fitur ini juga akan memakan konsumsi baterai smartwatch walau tidak banyak, umumnya fitur ini secara default aktif dan mesti di non-aktifkan secara manual.

5. Matikan fitur Hand Wrist/Bright


Fitur ini memang sangat penting menurut saya, karena layar smartwatch akan hidup secara otomatis ketika anda ingin melihat jam, anda hanya perlu menggerakan pergelangan tangan anda, maka layar smartwatch akan hidup dengan sendirinya, umumnya fitur ini bisa berkerja berkat adanya fitur Gyroscope maupun fitur Pedometer.

Jika memang anda sedang tidak menggunakan smartwatch atau smartwatch di diamkan dalam kondisi standby, saya pikir mematikan fitur ini adalah hal yang bijak untuk anda.

6. Jangan sampai baterai smartwatch anda habis total


Ini sudah menjadi sebuah fakta bahwa sebuah baterai itu akan awet jika baterai itu tidak pernah kehabisan daya sampai 0, artinya jika indikator baterai smartwatch anda sudah mencapai 10-20% silahkan isi ulang daya baterai tersebut, jika sudah sudah penuh dan tidak anda gunakan lagi, maka saran saya power off saja smartwatch anda dan hidupkan lagi smartwatch tersebut jika anda ingin menggunakannya kembali.

Dengan demikian itulah 6 buah Tips yang bisa anda terapkan, cara diatas sudah saya terapkan ke sebuah smartwatch yang saya miliki dengan kapasitas baterai sebesar 400mAh yang bisa bertahan paling tidak 24 Jam penuh.

Tanpa perlu membatasi fiturnya, intinya saya hanya menggunakan fitur tersebut ketika saya butuh dan ketika saya tidak menggunakannya tentu saja saya nonaktifkan, semoga bermanfaat untuk anda!