Wednesday, September 19, 2018

Konten Artikel yang berkualitas menurut sudut pandang saya

Konten artikel yang berkualitas menurut sudut pandang saya

Bagi sebagian Blogger membuat konten yang berkualitas itu memang menjadi sebuah keharusan, bagi saya sendiri, konten yang berkualitas itu wajib hukumnya, maka dari itu dalam satu kali pembuatan artikel saya bisa membutuhkan waktu 1 hingga 2 hari, apakah saya berlebihan?

Mungkin sebagian orang akan menganggap saya cukup berlebihan, tetapi bagi sebagiannya lagi itu memang menjadi hal yang lumrah, karena jika anda ingin membuat sebuah artikel yang berkualitas, maka anda harus tahu betul apa yang anda ketik dan yang anda ingin sampaikan.

Terlebih lagi, jika itu artikel yang sifatnya seperti penelitian, experiment report dan lainnya, maka bisa jadi membutuhkan waktu berhari-hari dalam membuat satu buah artikel tersebut, sehingga ketika artikel tersebut rilis, maka akan cepat di sukai oleh pembaca, karena memang ada kualitas di balik postingan artikel tersebut.

Lalu seperti apa sih penilaian artikel berkualitas tersebut? mungkin banyak dari anda yang masih bingung standard artikel berkualitas itu seperti apa, memang tidak ada jawaban pasti dari hal ini, karena yang menentukan apakah artikel anda berkualitas atau tidak itu hanya anda dan pembaca setia Blog anda.

Konten artikel yang berkualitas menurut sudut pandang saya


Lalu bagaimana indikatornya? seperti yang sudah saya sebutkan indikatornya bermacam-macam dan bisa berbeda-beda, tetapi dari sudut pandang saya pribadi, saya memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut, mungkin tidak semuanya bisa di terima, tetapi paling tidak seperti itulah gambaran artikel berkualitas menurut saya.

Sebelum itu, perlu saya sampaikan kepada anda, bahwa saya dalam membuat artikel selalu menggunakan indikasi-indikasi yang akan saya sebutkan di bawah ini, alhasil? dari banyak Blog yang saya kelola selama bertahun-tahun, menurut saya cara yang saya gunakan ini effektif.

Jika memang anda penasaran bagaimana cara saya membuat artikel berkualitas menurut saya pribadi, maka inilah cara yang biasa saya lakukan :

1. Judul Artikel Yang Pasaran

Lah, kenapa pasaran, bukannya hal ini di hindari banyak Blogger dan terkesan tidak unik? mungkin seperti itu yang ada di benak anda, ketika membaca cara nomor satu ini, tetapi tunggu dulu saya punya alasan di balik pernyataan saya ini.

Perlu anda ketahui yang pasaran itu hanya judulnya, tetapi isi kontennya tidak pasaran sama sekali, dalam artian saya membuat artikel post itu sebenarnya tidak terlalu memikirkan judul dari Post tersebut, asalkan sudah tersampaikan apa yang ingin saya gambarkan tentang isi konten Post yang akan saya tulis, itu sudah cukup untuk saya.

Saya tidak memerlukan riset Judul, kalau penggunaan Keyword di judul itu sudah pasti selalu saya gunakan, lalu apakah bisa bersaing di search engine?

Sudah jelas bisa! karena penialian Search Engine bukan hanya dari Judul Postingan Blog kalian saja, tetapi hampir semua penilian itu jatuh kepada isi konten artikel yang anda tulis, saya tidak menyebut judul itu tidak begitu penting.

Maksud saya adalah cukup buat judul yang menggambarkan isi dari konten tersebut dan ya sudah buat saja konten dengan sebaik mungkin, biasanya saya membuat judul dulu baru nulis isi artikelnya, inilah cara pertama saya.

2. Bahasan Yang Pasaran

Iya benar! saya menulis konten Blog itu tidak riset menggunakan aplikasi khusus sama sekali, yang saya lakukan cuma menulis apa yang ingin saya tulis, idenya bisa saya dapatkan melalui media pers tertentu, masuk dalam forum dan grup atau sekedar ingin menulis apa yang terlintas di pikiran saya saja.

Tetapi ada satu kesamaan yang selalu saya lakukan yaitu adalah membuat sebisa mungkin tulisan yang saya tulis itu hidup, artinya dalam setiap tulisan yang saya kemas itu, selalu saya sertakan opini dan pendapat saya.

Sehingga menjadi bacaan yang menarik, jadi kalau menurut saya, bahasan yang pasaran seperti cara menginstall Windows dengan Flashdisk itu kalau saya pribadi tetap menganggap bahasan tersebut menjadi sesuatu yang sangat layak di angkat.

Karena jika anda bisa mengemasnya dengan gaya yang berbeda, maka artikel yanga anda buat dengan bahasan yang pasaran tersebut, tetap menjadi artikel unik dan mampu bersaing.

Maka dari itu pastikan dalam setiap membuat artikel itu, upayakan agar artikel itu tidak membosankan untuk di baca, caranya sangat mudah sekali tinggal anda utarakan saja apa yang menurut anda menarik dari kasus dan fenomena yang sedang anda angkat tersebut.

Mungkin mudahnya seperti ini, jika anda membuat sebuah artikel Tutorial dengan bahasan yang pasaran atau sudah banyak yang membuat konten serupa, maka anda tinggal membuatnya dengan lebih baik lagi, yaitu poles dengan gaya bahasa sendiri, tambahkan pendapat dan opini anda, sisipkan fakta, perjelas isinya, sesimple itu sebenarnya.

3. Jumlah Kata Tak Menjadi Masalah

Sebelumnya saya sudah menyampaikan secara lengkap argument saya terkait kasus ini, pada artikel ini Artikel Posting yang baik itu adalah yang panjang, benar atau salah?

Tetapi, saya hanya ingin memperjelas saja, karena menurut saya kualitas artikel itu bukan di lihat dari panjang atau pendeknya tulisan dalam suatu Post, buktinya silahkan anda lihat sendiri di Google Search dalam pencarian keyword tertentu.

Maka sedikit banyaknya anda akan mendapati posisi pertama di page one di isi oleh artikel yang dari segi penulisannya lebih pendek dari pada artikel yang urutannya lebih rendah.

Hal ini sudah sangat jelas membuktikan bahwa, kualitas konten artikel itu di tentukan dari bagaimana cara anda menyampaikan informasi tersebut, apakah jelas, dapat di pertanggung jawabkan, sesuai dengan fakta dan tidak ada omong kosongnya.

Jadi, menurut saya lebih baik artikel pendek namun berisi dari pada artikel panjang namun kosong melompong, tidak jelas, alur pembahasannya kesana kemari dan pada akhirnya tidak bisa di pertanggung jawabkan.

Demikianlah ke-3 hal bagaimana cara saya memandang dan membuat sebuah artikel berkualitas menurut saya pribadi, mungkin sebagian dari anda akan menyebut bahwa tulisan saya kali ini kurang jelas dan terbilang cukup absurd.

Ya, saya memang mengakuinya, karena tujuan utama saya membuat artikel ini adalah untuk mematahkan persepsi yang selama ini ada dan banyak meracuni pikiran Blogger baru, saya hanya memberitahukan faktanya saja.

Membuat artikel berkualitas itu, bukan harus minimal 750 kata, keyword tertarget, persaingan kueri pencarian kecil, dan lainnya, jika anda tidak bisa mengikuti syarat tersebut, maka anda tidak akan pernah nyaman dalam menulis artikel, karena anda seperti di kekang oleh sesuatu dan harus anda buat seperti itu, kalau saya sendiri, saya akan jijik terhadap diri saya sendiri!

Maka dari itu, saya ingin membuka pikiran anda bahwa melakukan aktivitas Blogging itu anda tidak perlu terbebani, buatlah konten senatural yang bisa anda lakukan, jika di rasa cukup dan sudah padat informasi, maka anda tidak perlu menambahnya dengan basa-basi yang tidak perlu.

Tidak ada hukuman untuk anda jika anda menulis artikel yang sudah banyak di tulis oleh orang lain, hanya saja buatlah menjadi karya anda sendiri dan pastikan konten itu berkualitas menurut pikiran anda sendiri, saya jamin akan bisa bersaing di page one.

Sudah terlalu banyak rasanya kata-kata yang saya lontarkan pada artikel kali ini, semoga anda bisa paham maksud saya, karena saya sendiri juga sadar bahwa penyampaian pendapat saya pada artikel kali ini terbilang agak rancu, karena membuat artikel dengan 2 maksud itu memang cukup sulit, mudahan anda bisa memaklumi hal ini. 

Tuesday, September 18, 2018

Butuh berapa banyak visitor harian agar bisa gajian Adsense tiap bulan?

Butuh berapa banyak visitor harian agar bisa gajian Adsense tiap bulan?

Pertanyaan semacam ini pasti sering anda jumpai jika memang anda tergabung dalam sebuah komunitas Blogger atau Adsense, namun biasanya pertanyaan semacam ini malah tidak di jawab sama sekali dan terkesan di hiraukan, memangnya ada yang salah dengan pertanyaan tersebut?

Secara umum pertanyaan tersebit tidaklah salah, tetapi karena sudah sering sekali di tanyakan, mungkin pertanyaan tersebut bersifat tidak menarik lagi untuk di jawab, alhasil bagi Blogger pemula yang baru saja menadapatkan akun Adsense pasti akan kesulitan dalam mencari informasi yang di inginkannya.

Seperti "Butuh berapa banyak visitor harian Blog agar bisa cair atau gajian tiap bulannya?" maka dari itu disini saya akan menjawab pertanyaan tersebut dengan jelas dan tentu saja berbasis fakta yang saya alami setelah cukup lama berada dibidang ini.

Butuh berapa banyak visitor harian agar bisa gajian Adsense tiap bulan?


Perlu anda ketahui, sebenarnya tidak ada patokan yang pasti terkait berapa banyak jumlah Visitor yang bisa membuat anda gajian dari Adsense setiap bulannya, karena banyak sekali faktor yang mempengaruhi hal tersebut, beberapanya adalah sebagai berikut :

# Jumlah Klik Iklan (CTR)

Yang pertama yang akan kita bahas adalah terkait hubungan jumlah visitor dan jumlah klik iklan adsense, seperti yang anda ketahui para pemain Adsense itu sangat bergantung dengan jumlah klik yang banyak agar penghasilan harian dari Adsense bisa terus meningkat.

Lalu apa hubungannya dengan visitor? ya sudah jelas, jika anda memiliki visitor Blog yang lumayan bisa kita sebut di kisaran 3000 - 5000 harusnya anda sudah bisa gajian Adsense tiap bulan, jika CTR Adsense di Blog yang anda kelola sebesar 3-5% dengan CPC rata-rata $0.03 hingga $0.05 atau 400 hingga 600 Rupiah perhari, maka syarat $100 atau Rp.1.300.000 sudah bisa anda penuhi setiap bulannya.

# Niche (Topik) Blog yang di gunakan

Dalam taksiran berapa kira-kira jumlah visitor yang di butuhkan untuk bisa gajian setiap bulannya juga bisa tergantung dari Niche (Topik) Blog yang anda gunakan. Pasalnya setiap Niche Blog itu memiliki jumlah besaran CPC/BPK yang berbeda.

Harusnya dengan jumlah visitor seperti yang sudah saya jelaskan di atas, tetapi Blog dengan bahasan khusus seperti Techno, Finance, Blogging atau Life Style harusnya di CTR/RKT 1-3% saja anda bisa sudah gajian setiap bulannya.

Namun, jika Niche Blog berjenis General atau gado-gado, maka anda perlu meningkatkan traffic menjadi 5000-7000 perhari agar bisa gajian, dengan spesifikasi seperti yang sudah saya jelaskan di atas.

# Target Negara

Perlu anda ketahui rata-rata jumlah visitor harian dari tiap negera itu berbeda-beda, misalkan Indonesia yang perlu ribuan visitor agar bisa gajian tiap bulan, namun bagi Blog dengan user atau visitor yang berasal dari United States maka hanya perlu mencari visitor kurang lebih 700-1000 saja anda kemungkinan sudah bisa gajian setiap bulannya.

Alasannya adalah karena memang harga CPC/BPK antara negara Indonesia dan United States itu bisa berkali lipat perbandiangannya, misalnya di Indonesia CPC terendah mungkin di angka 100 rupiah dan tertinggi mungkin 10.000 rupiah, maka CPC/BPK asala United States itu paling rendahnya adalah 5.000 rupiah dan paling tingginya adalah RATUSAN ribu rupiah.

Maka dengan demikian, patokan banyaknya jumlah visitor yang perlu anda cari agar bisa gajian setiap bulannya itu bisa berbeda dari negara yang telah anda targetkan.

# Konten Blog Anda

Siapa sangka ternyata konten Blog juga ada hubungannya dengan hal yang kita bahas sekarang ini, karena mau tidak mau konten Blog itu perannya sangat vital.

Logikanya adalah tidak mungkin visitor Blog anda banyak jika konten artikel di Blog anda sedikit bahkan tidak memiliki kualitas dan konten Blog ini juga kuat kaitannya dengan besaran CPC/BPK dan juga CTR, tidak percaya?

Anda harus percaya ini, artikel Blog dengan pembahasan yang lengkap dan berkualitas pasti akan mendapatkan CTR yang lebih tinggi dari pada jenis artikel dengan kualitas biasa saja, karena biasanya iklan dengan harga tinggi itu muncul pada jenis artikel yang berkualitas tinggi dari segi pembahasan, contoh, pengutaraan pendapat dan lain sebagainya.

Efek lain dari hal ini adalah bahwa visitor akan menghabiskan waktu lebih lama untuk menyelesaikan bacaan artikel yang anda buat, jadi besar kemungkinan iklan yang tampil juga akan ikut di Klik, karena biasanya iklan yang muncul pada artikel berkualitas itu adalah iklan yang memiliki relevansi yang tinggi dengan artikel yang telah anda buat, maka bisa kita sebut yang seperti inilah jenis iklan dan artikel yang premium, karena saling berkesinambungan.

Maka dengan demikian jumlah visitor dari jenis konten dengan porsi dan kualitas yang berbeda juga bisa mengakibatkan besaran pendapatan yang berbeda, meski memiliki jumlah visitor sama, niche sama, tetapi dengan cara pengemasan yang berbeda.

Lalu bagaimana kesimpulannya? harus berapa banyak anda mencari visitor agar bisa gajian setiap bulannya, jika spesifikasi Blog anda adalah sebagai berikut :

Niche : General
Target : Indonesia
Konten : Biasa saja kualitasnya
Jumlah Klik : Standard 1-2%

Jika melihat dari kondisi seperti itu, maka anda harus berkerja lebih keras lagi, karena anda perlu jumlah visitor sekitar 10.000 perhari agar bisa pasti gajian setiap bulannya, dari mana dasar saya menyebutkan fakta diatas?

Tentu saja dari pengalaman saya sendiri, tidak percaya? silahkan tanyakan saja dengan para ahlinya, saya jamin jawaban yang saya lontarkan dapat di pertanggung jawabkan.

Terlebih dengan kondisi ekonomi kita yang seperti sekarang ini, maka tidak menutup kemungkinan nantinya anda harus mencari lebih banyak visitor lagi agar bisa mempertahankan gajian Adsense setiap bulannya.

Karena jika anda memang serius ingin bermain di bidang ini, maka anda harus selalu aktif mengurus Blog yang anda kelola, jika anda lakukan secara malas-malasan, saya jamin 100% Blog anda akan kesulitan bersaing dan target gajian dari Adsense setiap bulannya hanya akan menjadi angan-angan belaka.

Monday, September 17, 2018

Bolehkah punya lebih dari satu akun Adsense dan apa dampaknya?

Bolehkah punya lebih dari satu akun Adsense dan apa dampaknya?

Mungkin sering kali anda pernah melihat atau mendengar dari sebuah forum atau grup dimana ada seseorang yang punya akun Adsense lebih dari satu, lalu apakah itu sebenarnya di perbolehkan atau tidak?

Secara umum Google melarang hal ini, tetapi dalam kasus tertentu Google juga memperbolehkan lebih dari satu kepemilikan akun Adsense dengan alasan yang pasti, bagaimana maksudnya? ini akan kita bahas secara runtut terlebih dahulu.

Sebenarnya perlukah anda memiliki lebih dari satu akun Adsense? maka jawabannya adalah tidak perlu, karena satu buah akun Adsense itu sudah bisa di pakai untuk 500 buah Blog, tentu saja dengan jumlah sebanyak itu, maka tidak ada alasan lagi untuk memiliki lebih dari satu akun Adsense.

Lalu kenapa masih ada yang memiliki lebih dari 1 buah akun Adsense? jawabannya bisa bermacam-macam, bisa jadi akun Adsense tersebut di buat untuk di jual lagi, untuk kasus seperti ini saya tidak tahu aturannya boleh atau tidak, tetapi sepengetahuan saya akun Adsense itu sejatinya bukan untuk di perjual belikan.

Selanjutnya ada juga alasan bahwa salah satu akun lainnya akan di gunakan sebagai akun "EXPERIMENT" jelas dari maksudnya ini bisa berkaitan tentang mencoba praktik terlarang yang bisa jadi melanggar kebijakan Adsense atau lebih tepatnya mencari celah dari kebijakan Adsense tersebut, jika memang demikian maka tindakan seperti ini harusnya menjadi tindakan illegal.

Mungkin ada yang merasa aneh dengan fenomena ini, apakah memang mudah membuat banyak akun Adsense itu? sebenarnya membuat satu akun Adsense itu sulit dan itulah faktanya, karena harus melalui berbagai macam review dan pertimbangan, lalu kenapa mereka bisa memiliki banyak akun?

Itu karena mereka tahu caranya! dan saya jujur tidak tahu cara yang di maksud, biasanya mereka menyebut hal ini dengan nama "Adsense Bugs" yang nantinya akun hasil bugs tersebut di jual dengan harga yang bervariasi, namun kabarnya akun jenis ini akan mudah sekali kena Banned dari Google, terlepas dari benar atau tidak, pastinya tindakan seperti ini sudah salah, begitu sepengetahuan saya.

Bolehkah punya lebih dari satu akun Adsense dan apa dampaknya?


Dalam sebuah halaman Privacy dan Policy Adsense Program yang dulu pernah saya baca di dalam account sebelum di berlakukannya GDPR, sekarang sudah tidak tahu lagi cara menemukan dokumen tersebut, di sana tertulis jelas bahwa satu orang hanya boleh memiliki satu akun Adsense saja dan ini bunyinya sangat jelas.

Kalau ada yang berani memiliki lebih dari 1 akun maka bisa jadi nantinya semua akun Adsense yang anda miliki akan habis di Banned oleh Google, karena hal seperti ini memang mudah untuk di lacak, contoh mudahnya seperti ini.

Satu komputer atau Laptop dengan jaringan internet sama itu harusnya hanya bisa di buat untuk satu akun Adsense saja, tetapi jika ada 2 buah akun Adsense yang login, menurut saya hal ini akan terlacak oleh Google, karena ada kesamaan informasi IP pengguna dari beberapa akun Adsense berbeda.

Maka dari itu jangan heran jika anda melihat ada banyak akun Adsense yang di Banned dalam waktu yang singkat, salah satu korbannya mungkin datang dari para pelaku ini, lalu lebih parahnya adalah mengisikan alamat dan nama pemegang rekening dengan nama yang sama di semua akun Adsense tentu saja hal ini pasti akan ketahuan dalam waktu yang cepat.

Jadi, kalau saya pribadi mengatakan tindakan ini merupakan tindakan yang sia-sia untuk di lakukan, karena memang secara langsung melanggar kebijakan program Google Adsense, tetapi kenapa masih banyak yang melakoninya?

Alasannya cukup sederhana, karena bisnis jual beli akun Adsense itu memang menguntungkan, harganya bisa di rentang ratusan ribu hingga jutaan dari satu akun, tetapi ya itu anda harus main kucing-kucingan dengan Google, kalau saya pribadi lebih memilih bermain aman dengan satu akun, ketimbang memiliki banyak akun yang notabene membuat hidup tidak tenang.

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, bahwa sebenarnya Google itu memperbolehkan anda memiliki akun Adsense lain tetapi dengan syarat dan alasan yang bisa di terima, misalkan :


Anda ingin membuat akun Adsense satu lagi tetapi memiliki jenis yang berbeda, misalnya sebelumnya anda memiliki akun Adsense dengan skala bisnis, lalu karena suatu alasan anda harus memiliki satu lagi yang bersifat personal atau pribadi, untuk hal ini Google bisa memberikan keringanan untuk anda.

Dengan satu syarat nama pemegang rekening pembayaran harus berbeda dari akun sebelumnya dan anda juga harus mendaftar ulang untuk uji kelayakan, sejauh ini saya belum pernah mendapati seseorang yang punya lebih dari satu akun Adsense dengan cara dan prosedur yang benar seperti yang Google telah sebut.

Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi alamat Tanya Jawab terkait kepemilikan akun Adsense lebih dari satu.

Pada akhirnya, memiliki akun Adsense lebih dari satu itu memang di perbolehkan oleh Google, namun dengan alasan yang benar dan jelas, jika memiliki secara illegal itu sudah pasti salah dan anda tinggal tunggu saja lagi konsekuensinya.

Bagi anda yang berniat ingin memiliki banyak akun Adsense, maka saran saya buang jauh-jauh pemikiran tersebut dan fokus saja dengan konten dan Blog yang anda jalankan, karena hasilnya akan menjadi lebih banyak dan bermanfaat di bandingkan anda melakoni tindakan yang sebenarnya tidak di perbolehkan tersebut.

Sekali lagi saya ingatkan, jika anda memang berniat serius dalam bidang ini, maka ikuti aturan mainnya, jangan sembarangan, melakukan experiment itu bukan berarti anda harus bermain dan melanggar kebijakan Adsense sebagai uji cobanya, itu tentu akan merugikan anda di akhirnya nanti.

Maka dari itu lebih baik ikuti aturan mainnya dan cari tahu cara anda sendiri untuk bisa bermain dengan Google Adsense tanpa perlu melanggar satu kebijakan pun, caranya banyak, tinggal anda saja yang harus mencarinya, dengan demikian kesuksesan sejati memang hanya bisa di raih oleh orang yang memang berkerja dengan menggunakan cara pintar dan bersih.

Maksud dari Invalid Traffic dan Invalid Activity pada Google Adsense dan cara menghindarinya

Maksud dari Invalid Traffic dan Invalid Activity pada Google Adsense dan cara menghindarinya

Bagi seorang Publisher Adsense sedit banyaknya pasti mengetahui terkait masalah pelanggaran yang satu ini, umumnya kasus seperti ini akan muncul dalam suatu email yang di kirimkan oleh pihak Google Adsense ke anda dengan motif pemutusan kemitraan.

Tentu saja hal ini menjadi momok yang menakutkan bagi semua Publisher Adsense, sejauh ini bentuk pelanggaran yang sering terjadi ialah pada kasus Invalid Traffic dan Invalid Activity, kedua jenis pelanggaran ini katanya menjadi pelanggaran yang paling sering di langgar oleh para Publisher Adsense.

Meski demikian, dalam email yang di kirimkan pihak Google tersebut tidak menggambarkan secara jelas letak masalahnya dan mereka hanya menyebutkan secara umum saja bentuk pelanggaran yang terjadi pada akun Adsense yang bersangkutan.

Maka dari itu dalam artikel kali ini saya akan merumuskan apasih itu jenis pelanggaran Invalid Traffic dan Invalid Activity dan mungkin saya bisa membantu anda dengan pengalaman saya untuk bisa menghindari kedua masalah tersebut agar tidak menimpa anda semua di masa depan.

Baiklah, pada pembahasan pertama ini kita akan gambarkan secara umum, jelas dan padat terkait kedua masalah tersebut.

Seperti yang anda ketahui jenis pelanggaran ini memang cukup mirip dari penamaan yang sama-sama Invalid yang kalau kita artikan mungkin bisa dengan "sesuatu yang salah, tidak lazim atau tidak semestinya" jadi inti dari pelanggaran ini adalah bahwa anda telah melakukan kesalahan tetapi dalam lingkup yang berbeda.

Maksud dari Invalid Traffic dan Invalid Activity pada Google Adsense dan cara menghindarinya


Misalkan Invalid Traffic berarti ada masalah pada lalu lintas Blog anda, sehingga Google mengindikasikan muncul sebuah kecurangan dari hal ini.

Selanjutnya Invalid Activity berarti ada kesalahan yang fatal dan mungkin Google menganggap anda tidak mematuhi kebijakan Program yang telah mereka buat, apakah hanya sesimple itu? nyatanya memang demikian, tetapi ada penjelasan lebih dalam terkait hal ini.

# Invalid Traffic

Seperti yang saya sebutkan di atas masalah ini mengacu kepada lalu lintas traffic di Blog anda, apakah itu traffic yang bersifat natural atau bersifat "MENCURANGI", karena jika anda menampilkan iklan Adsense maka anda harus mengikuti aturan mainnya.

Caranya adalah anda harus memastikan tampilnya iklan dari Adsense di Blog anda itu murni dari Manusia, karena Advertiser itu membayar agar Iklannya di lihat atau di kunjungi oleh Manusia bukan Robot.

Itulah mengapa banyaknya kasus pemutusan kemitraan dari Google itu datang dari masalah ini, karena para Publisher bisa jadi ingin meningkatkan Pageview atau jumlah kunjungan dengan cara yang tidak sehat, misalkan dengan menggunakan Bot atau ikut dalam program paid traffic, di mata Google hal ini sama saja seperti mencurangi mereka.

Selanjutnya, masalah Invalid Traffic ini bisa juga datang dari ketimpangan metrix Traffic atau lalu lintas traffic di Blog yang anda kelola, seperti Traffic Direct lebih banyak dari Traffic Organic, secara logika saja, saya pun akan curiga jika melihat yang seperti ini, karena seperti ada sesuatu yang di paksakan dan tidak berjalan dengan semestinya.

Karena anda harus tahu bahwa Google itu membenci Blog yang di buat hanya untuk menghasilkan uang dari Adsense, tetapi kualitas kontennya sangat buruk, biasa terjadi pada blog viral amatir dengan mengandalkan FB Ads sebagai alat pencari traffic via Sosial Media.

Jadi, jangan heran jika anda mendapat pelanggaran jika melakukan praktik tidak sehat seperti itu, maka dari itu buatlah konten yang benar-benar berkualitas dan datangkan traffic melalui Search Engine (Organic), kalau bisa buat Traffic Direct (non-search engine) itu maksimal hanya 20% nya saja dari total traffic harian, maka anda tidak perlu khwatir akan mendapat pelanggaran dari Invalid Traffic tersebut.

Jadi kesimpulannya adalah bagaimana sih cara menghindari pelanggaran Invalid Traffic tersebut, berikut adalah jawaban saya :

1. Traffic Direct jangan lebih banyak dari Traffic Organic.
2. Jangan pernah bermain-main dengan Bot untuk meningkatkan Traffic.
3. Kalau mau ikut program Paid Traffic silahkan, asalkan di tempat yang sudah pasti aman seperti beriklan di Google Adword (Google Ads sekarang)
4. Selalu kontrol datangnya traffic dari mana, pastikan traffic tidak datang dari situs "TERLARANG" anda pasti tahu maksud dari point ini.

# Invalid Activity

Dari namanya saja sudah jelas, bahwa bentuk pelanggaran ini pastinya datang dari sesuatu yang semestinya tidak anda lakukan, tetapi secara sengaja atau tidak sengaja telah anda lakukan.

Umumnya masalah ini berkaitan erat dengan Iklan dan Klik Iklan yang terjadi di Blog yang anda kelola, masalah paling umumnya adalah di akibatkan peletakan Iklan yang terkesan memaksa untuk di Klik.

Tetapi perlu anda ketahui, maksud memaksa ini adalah seperti iklan yang menghalangi navigasi dan harus di Klik terlebih dahulu baru bisa melakukan Navigasi lagi, berbeda dengan penempatan iklan yang strattegis meski terlihat mengganggu tetapi tidak menghalangi navigasi dan user experience dari visitor, sepengetahuan saya ini bukan pelanggaran, tetapi lebih kepada strategi pintar yang di perbolehkan.

Lalu jenis Invalid Activity seperti apa yang di larang, sudah past semua kegiatan yang memaksakan klik iklan atau kegiatan yang bisa menimbulkan effect ketidak wajaran terhadap nilai Klik Iklan yang bisa menjadi sangat tinggi, umumnya kasus seperti ini biasa di temui pada Blog yang memang hanya fokus ke Keyword mahal saja, tetapi tidak memperhatikan kualitas konten secara keseluruhan.

Lebih dalam lagi, bahwa penggunaan Script khusus yang bisa membuat Klik Iklan lebih banyak itu pastinya merupakan sesuatu yang lebih salah lagi, karena cara manipulasi ini sangat mudah di lakukan dengan menggunakan teknik CSS maupun JAVASCRIPT, seperti menyembunyikan iklan Adsense di element tertentu, lalu jika visitor melakukan klik, maka secara tidak sengaja Iklan Adsense juga ikut ter-Klik.

Intinya adalah jenis pelanggaran ini sebenarnya bisa anda berlaku secara sadar dan sengaja, maupun di lakukan secara tidak sengaja karena minimnya soal informasi kebijakan yang bisa anda pahami, lalu bagaimana cara menghindarinya?

Maka inilah jawaban saya :

1. Baca dengan jelas Kebijkan Google Adsense
2. Sebisa mungkin bermain jujur dan bersih

Hanya itu? iya, hanya itu! karena anda sendiri yang harusnya lebih tahu terkait masalah yang ada di Blog anda, apakah penempatan iklan telah benar dan tidak menyalahi aturan, lalu apakah anda menggunakan script yang mempunyai sifat  "MENCURANGI" atau anda pernah berniat atau sudah melakukan Klik Iklan sendiri, itu hanya anda yang tahu bukan saya, jadi anda yang harus melakukan pengendalian resiko.

Karena mau bagaimanapun isi kebijakan Adsense itu jelas dan transparan, jadi pahami dengan benar apa maksudnya dan seperti apa gambarannya, lalu selanjutnya tinggal anda pikirkan saja lagi bagaimana cara meningkatkan pendapatan kalian tanpa melanggar kebijakan Adsense satupun, setiap Blogger punya cara masing-masing untuk melakukan optimasi tersebut, intinya adalah perbanyak experiment.

Jadi, apakah anda sudah mengerti maksud dari Invalid Traffic dan Invalid Activity tersebut? harusnya sih sudah mengerti, karena sudah saya jelaskan secara panjang lebar, lalu terakhir jangan anggap saya lebih pintar dari anda, karena saya pun terkadang melakukan kesalahan, tetapi kesalahan tersebut cepat saya perbaiki sebelum ketahuan Google.

Maka dari itu lebih banyak gunakan otak anda dalam merancang strategi, jangan terang-terangan melanggar kebijakan Adsense dengan lantangnya, hal seperti ini sama saja seperti anda menantang Google secara langsung, cerdas lah sedikit dalam bertindak!

Selanjutnya, jika akun anda kena Suspend/Banned tetapi anda sadar betul bahwa anda tidak melakukan kesalahan apapun dan sudah anda buktikan sendiri dengan melakukan cek ke Blog bersangkutan dan telah membaca dan memahami isi dari kebijakan Adsense.

Maka segera lakukan Appeal atau Permohonan Banding, karena banyak juga kasus di mana ada kesalahan yang di jatuhkan, tetapi masalah tersebut tidak benar-benar terjadi, lalu segera upayakan banding, jika beruntung akun anda akan di pulihkan plus reward sebagai permintaan maaf dari pihak Google.

Sunday, September 16, 2018

Alasan kenapa iklan Adsense selalu Blank di Posting baru artikel Blog

Alasan kenapa iklan Adsense selalu Blank di Posting baru artikel Blog

Seperti yang kita ketahui, program layanan periklanan yang di miliki Google yaitu adalah Adsense selalu mendapat perbaikan sistem setiap tahunnya, ada beberapa jenis kebijakan baru yang mereka keluarkan dan ada beberapa juga yang mereka revisi, semua ini memang tanpa alasan.

Alasan utama dari pihak Google melakukan hal tersebut ialah agar program periklanan yang mereka jalankan menjadi lebih profesional dan juga untuk melindungi para pengiklan dan penayang iklan dalam porsi yang adil.

Sehingga saat ini bisa kita katakan bahwa Google Adsense yang sekarang sudah lebih baik dari pada dulu dan ini sangat bisa kita lihat dari sistem yang telah mereka perbaharui secara terus menerus, salah satu contohnya adalah dulu kebijakan penayang iklan Google Adsense hanya membolehkan 3 buah iklan Adsense saja yang boleh di tampilkan bersamaan.

Tetapi, sekarang sudah tidak lagi, anda bisa dengan bebas meletakan berapa banyak pun jenis iklan Adsense hanya saja dalam porsi yang jangan sampai melewati banyaknya konten Blog yang anda miliki.

Selain itu ada satu hal lagi yang mungkin belum di ketahui sebagian publisher Adsense terkait masalah Adsense yang tiba-tiba menjadi Blank di beberapa artikel dan pasti akan terjadi di Artikel baru yang anda Post.

Tenang saja, hal ini bukan berarti Blog anda terkena pelanggaran, tetapi inilah yang saya katakan sebelumnya, yaitu sistem di Google Adsense sudah berubah, iklan baru akan tayang jika konten Blog kalian sudah di rayapi robot peramban Adsense.

Alasan kenapa iklan Adsense selalu Blank di Posting baru artikel Blog


Perlu anda ketahui Google itu memiliki banyak Robot Peramban yang biasa di sebut Googlebot, untuk Adsense Google memiliki robot peramban tersendiri yang bernama Mediapartner-Google.

Fungsi robot ini ialah untuk melakukan scanning terhadap konten Blog yang telah anda buat, mulai dari struktur bahasa, bahasa yang di gunakan, hingga keyword yang di gunakan, sehingga iklan Adsense bisa muncul dengan tingkat relevansi yang tinggi.

Inilah alasannya kenapa iklan Adsense bisa menjadi Blank di beberapa artikel lama dan pasti akan terjadi di artikel yang baru saja anda Post.

Lalu jika di artikel baru itu hal yang wajar, iklan Adsense menjadi Blank, lalu kenapa juga terjadi di artikel yang sudah berumur? maka saya tahu jawaban dari masalah ini.

Yaitu adalah karena robot peramban Google Adsense itu memiliki kadaluarsa, artinya dalam periode tertentu, artikel yang sudah di rayapi oleh robot Google Adsense tersebut akan mengunjungi konten anda itu lagi, jika robot Google Adsense ini terlambat mengunjungi konten anda tersebut dan sudah lewat masa expiresnya, katanya menggunakan sistem cookies.

Maka di pastikan iklan Adsense di artikel lama tersebut akan menjadi Blank, lalu apakah jawaban saya ini berdasar, ya saya berani jamin, karena jawaban ini datang dari teman saya yang berkerja di perusahaan Google Singapore, meski demikian saya tidak bisa membocorkan identitasnya.

Saya punya sedikit trik untuk mengetahui apakah iklan Adsense sudah bisa muncul secara penuh atau belum, terkhusus hanya untuk jenis artikel yang baru di rilis saja dan yang menggunakan paltform Blogger sebagai enginennya.

Caranya cukup mudah anda hanya perlu membuka Dashboard Blogger lalu masuk ke dalam menu Reading List yang berada di bagian paling bawah, maka disini anda akan melihat Feed dari artikel-artikel blog yang telah anda publish.


Jika artikel baru yang telah anda publish belum muncul di halaman ini, maka harusnya iklan Adsense juga masih Blank di postingan tersebut, logikanya mudah saja, jika artikel yang telah anda publish muncul di dalam list Feed tersebut, berarti artikel tersebut sudah selesai di rayapi dan terdaftar dalam list Sitemap Feed Blog anda.

Jika anda masih bingng kenapa dalam Reading List tersebut konten anda belum muncul-muncul, mungkin anda harus mendaftarkan ulang Feed List dari Domain Blog anda dengan mendaftarkannya di menu "Blogs i Follow" pada bagian kanan samping di halaman Reading List tersebut.


Jika sudah selanjutnya tunggu saja hingga List Artikel yang barusan anda publish muncul dalam list tersebut, umumnya akan membutuhkan waktu yang berbeda-beda bisa cepat bisa juga lamban, umumnya untuk Blog baru bisa memakan waktu hingga 2-5 hari baru masuk kedalam List.

Untuk Blog lama dengan jumlah visitor yang telah banyak harusnya dalam waktu 12 hingga 24 jam artikel tersebut sudah bisa muncul di dalam list, bahkan bisa lebih cepat lagi.

Jika sudah muncul, selanjutnya silahkan cek Posting bersangkutan, harusnya iklan Adsense sudah tidak Blank lagi dan postingan tersebut sudah bisa menghasilkan pundi-pundi uang untuk anda.

Terakhir, yang harus selalu anda ingat, saat ini di Google Adsense ada jenis pelanggaran tingkat postingan, jadi jika posting Blog anda ada yang terkena masalah pelanggaran tersebut, maka iklan Adsense akan di hentikan tayang pada halaman tersebut.

Jadi, pastikan semua postingan yang anda buat itu jangan sampai ada yang melanggar kebijakan dari program Google Adsense.

Artikel Posting yang baik itu adalah yang panjang, benar atau salah?

Artikel Posting yang baik itu adalah yang panjang, benar atau salah?

Hal seperti ini memang selalu menghantui isi kepala dari para Blogger pemula, karena persepsi mereka bisa saja salah, karena menganggap artikel yang baik dan berkualitas itu adalah yang panjang dengan komposisi ratusan kata, benar atau tidak?

Saya tidak bisa menjawab terkait hal ini benar atau salah secara pastinya, tetapi saya punya pendapat tersendiri dalam melihat kasus seperti ini.

Sebenarnya siapa sih orang pertama yang menyebutkan bahwa artikel panjang lebih baik dari artikel pendek tersebut? jelas untuk hal ini saya tidak bisa menjawabnya, tetapi kebnayakan dari Blogger profesional mengatakan bahwa "kalau bisa membuat artikel post itu yang panjang minimal 300 kata", mungkin perkataan ini sudah sering anda dengan sebelumnya.

Jadi jika anda di posisi dengan status sebagai Blogger pemula, pasti berpikiran bahwa "Saya harus membuat artikel panjang dengan 300 kata minimal setiap kali membuat Post" saya yakin tidak sedikit dari anda semua yang berpikiran seperti ini.

Lalu apakah salah? tidak sebenarnya karena pada faktanya artikel panjang dengan minimal 300 kata itu memang lebih baik dari artikel dengan jumlah 200 kata, jadi di mana letak salahnya?

Letak salahnya itu terdapat pada pemahaman terkait penerjemahan maksud dari artikel panjang dan pendek tersebut, ya hanya itu!.

Artikel Posting yang baik itu adalah yang panjang, benar atau salah?


Secara logika artikel yang panjang itu memang memiliki isi yang lebih lengkap dari pada artikel dengan komposisi kata yang lebih sedikit, tetapi ini hanya berlaku jika artikel panjang tersebut memang di buat dengan baik dan lengkap.

Karena, seperti yang sudah saya sering bilang Search Engine seperti Google itu tidak memeringkatkan Ranking artikel di halaman pencarian berdasarkan panjang dari artikel yang anda buat, tetapi lebih complex dari hal itu yang berkaitan dengan "RELEVANSI".

Mau itu artikel Posting anda panjang atau pendek jika itu Relevant dan di nilai Google baik, maka harusnya artikel yang anda buat akan muncul di posisi paling tinggi, jadi masalah utamanya adalah bukan dari panjang atau pendeknya artikel yang anda buat, tetapi berkaitan dengan kualitas dari artikel tersebut.

Apakah sudah mewakili jawaban terhadap beberapa Kueri pencarian yang di tuju, lalu lebih jauh lagi, apakah isi konten yang anda buat dapat di pertanggung jawabkan, apakah tulisan anda terpercaya dari bukti dan opini yang telah anda buat, menurut saya itulah penilaiannya bukan dari panjang dan pendek artikel tersebut.

Memang jika anda membuat artikel panjang yang memenuhi syarat artikel baik dan berkualitas itu tentu saja lebih bagus, tetapi saya berbicara realita saja, hal itu memang sulit untuk di lakukan, karena keterbatasan bahan dan ide.

Jadi yang sebenarnya yang mana sih yang lebih baik? Jika anda bertanya hal ini ke semua Blogger maka jawabannya pasti akan relatif dan saya juga memiliki jawaban tersendiri dari hal ini, karena jika berbicara terkait jawaban dari pertanyaan tersebut, maka jawaban saya adalah artikel yang di buat secara "NATURAL".

Artinya artikel yang memang di buat murni untuk konten bacaan yang wajar, tanpa di paksakan menggunakan keyword tertentu, dibuat seolah panjang dengan kata basa-basi yang banyak, lalu buktinya Blog yang saya kelola masih tetap bisa bersaing di jajaran atas.

Meski demikian, di beberapa artikel saya juga mengupayakan menulis artikel dengan keyword bidikan, tetapi jumlahnya mungkin hanya seperempat dari jumlah artikel yang saya buat secara natural dan senyaman saya.

Maka dari itu kalau bisa buang jauh-jauh artikel panjang itu segalanya dan pasti akan mendapatkan kedudukan yang tinggi, karena faktanya bukan seperti itu, ada banyak hal yang terlibat jika anda ingin artikel yang anda buat nongkrong di puncak Ranking Search Engine Queries.

Kesimpulan yang bisa di tarik dari hal ini adalah jangan buat konten yang terkesan memaksa degan jumlah kata yang sudah di hitung atau dengan jumlah keyword yang timpang dan tidak natural.

Karena mau bagaimanapun kegiatan melakukan aktifitas Blogging itu ialah memberikan informasi, bisa itu datang dari pendapat, fakta hingga opini pribadi, seperti yang saya lakukan sekarang ini, jadi jangan tempatkan beban pada setiap anda ingin membuat sebuah Post, itu akan menyakiti anda dan akan menghambat perkembangan dari Blog yang anda kelola.

Pikirkan baik-baik ide yang ingin anda angkat, tulis sebaik mungkin yang menurut anda paling baik, jika memang sudah cukup maka segera rilis, jangan di perpanjang lagi, karena mau seperti apapun yang membaca konten anda itu manusia dan ingin mencari jawaban atas pertanyaan yang mereka cari.

Sehingga pada akhirnya seperti yang sudah saya bilang di atas adalah konten yang padat, lengkap, berkualitas dan relevant pasti akan menjadi juara, selanjutnya yang anda lakukan dari sekarang ialah fokus saja membuat artikel yang di maksud.

Inilah yang terjadi ketika saya menghapus 1200 lebih jumlah Post Blog!

Inilah yang terjadi ketika saya menghapus 1200 lebih jumlah Post Blog!

Bagi seorang Blogger menentukan keputasan dengan berdasarkan strategi yang baik itu adalah sebuah keharusan, karena dalam suatu waktu anda memang akan di hadapkan dalam kondisi seperti ini, lalu kabar tidak menyenangkannya adalah saya yang kali ini mendapat musibah seperti ini, lalu bagaimana sih kronologisnya?

Semua ini bermula ketika Google melakukan Update besar-besaran pada Broad Core yang terjadi terhitung dari tanggal 31 July, pada waktu ini ada satu buah Blog andalan saya yang memiliki jumlah Visit puluhan ribu perhari terkena dampak negatif dari hal ini, jumlah Visitor Organic turun drastis dengan ratio persentasi 40% hingga titik terendahnya berada di penurunan 60%.

Bagi saya itu adalah sebuah penurunan yang sangat signifikan, mengapa tidak? semua metrix Blog yang saya kelola berada pada status merah semuan, imbasnya pendapatan saya pun juga ikut berkurang bahkan yang tadinya 2 digit setiap bulan kini hanya menjadi 1 digit dan bahkan tidak sampai setengahnya, tentu saja hal ini sangat menyedihkan.

Setelah mencari berbagai informasi melalui media lokal dan inter-lokal saya menemui fakta menarik, bahwa sebenarnya tidak ada yang perlu di perbaiki pada Update yang telah terjadi beberapa bulan lalu, tetapi Update pada waktu itu banyak di asumsikan para Blogger Profesional dengan mewakilkan apa yang di sebut "Kualitas Relevansi".

Setelah saya coba berpikir cukup lama terkait apa yang di maksud itu, maka saya mendapat titik terang yaitu adalah masalah utamanya datang dari Posting yang tidak Relevant atau memiliki kualitas yang rendah!

Inilah yang terjadi ketika saya menghapus 1200 lebih jumlah Post Blog!


Setelah mencoba melihat konten mana saja yang bermasalah, saya mendapati sekitar 1.294 artikel yang saya anggap tidak mempunyai kualitas dan ini semua adalah artikel dengan jenis Berita (News), sebelumnya perlu anda ketahui saya menjalankan Blog Tekno dengan topik News pada awalnya, jadi jangan heran jika jumlah Artikel saya ada ribuan.

Selanjutnya disinilah keputusan yang sangat sulit menurut saya, apakah saya harus menghapus semua artikel Post tersebut? setelah mencari tahu kesana kemari, saya mendapati sesuatu yang pasti akan terjadi yaitu akan munculnya Error Page 404 secara Massive yang tentu saja akan memperburuk keadaan.

Tetapi, perlu di garis bawahi bahwa jika pengerjaannya benar maka anda akan mendapatkan dampak positif dari hal ini, berbekal nekat sama melakukan penghapusan artikel tersebut dengan prosedur yang benar, jika anda tidak tahu cara menghapus artikel Psot Blogger yang benar seperti apa, saya sudah buatkan pada artikel ini Cara menghapus Post Blogger dengan prosedur yang benar.

Mungkin anda masih belum begitu percaya dengan cerita saya, maka akan saya buktikan dengan jumalah Redirect Post di Blogger yang saya buat dan ini juga merupakan sebuah Prosedur wajib jika anda ingin menghapus konten Blog anda dengan benar.


Sudah percaya bukan? jika tidak percaya juga tidak masalah, saya akan tetap lanjut bercerita.

Setalah beberapa hari saya melakukan penghapusan dengan prosedur yang benar, saya membuka Webmaster Google dan apa yang terjadi? saya melihat ada 1.000 lebih status Error Page 404 dan bahkan saya di Email oleh Google bahwa di konten saya muncul Error Page 404 secara Massive.


Apakah saya panik? tentu tidak karena semua ini tidak akan berlangsung lama, saya coba Fix dengan menggunakan tombol "Mark As Fixed" dan menunggu beberapa hari lagi dan setelah saya membuka halaman Webmaster Google di hari ke 6 setelahnya, saya telah melihat penurunan jumlah Error Page 404 yang sangat signifikan.

Jadi, hal pertama yang membuat saya senang adalah pada kasus saya ini penghapusan 1.000 lebih artikel tidak menimbulkan Negative Effect berupa Bad Experience, karena pada prosedurnya menggunakan Redirect Permanent ke Homepage, jadi yang muncul kalau tidak salah itu Redirect 301 bukan 404, jadi apakah saya berhasil?

Masih belum, disinilah saat mendebarkan itu terjadi, setelah sekitar 10 hari melakukan penghapusan banyak artikel tersebut, saya memberanikan diri untuk melihat statistik jumlah kunjungan di Google Analytics.

Betapa senangnya saya ketika melihat kenaikan jumlah Visit meski tidak banyak, tetapi secara kesimpulan keputusan yang saya lakukan adalah benar, menghapus artikel Post sebanyak 1.294 Artikel membuahkan hal yang manis, anda bisa lihat kenaikan statistik ini :


Jadi, apa yang saya khwatirkan beberapa waktu lalu itu ternyata tidak terjadi, karena secara logika saja menghapus 1.200 lebih artikel Post itu sama saja seperti menghapus sebuah keberadaan dari Blog itu sendiri, tetapi setelah saya lakukan denga prosedur yang benar, maka hasil postif yang saya dapati.

Dengan melakukan tindakan ini saya telah menghapus 60% dari jumlah Posting yang saya miliki dan hanya menyisakan artikel yang paling baik dengan tingkat kualitas yang terbaik saja yang tidak saya hapus.

Lalu jika anda bertanya, bagaimana dengan kondisi Traffic Blog saya sekarang ini apakah terus meningkat atau tidak? maka screenshot ini akan menjadi jawabannya :


Ya, visitor Blog saya meningkat 20% dari sebelum terkena Update Algoritma dan saya pikir akan terus meningkat lagi seiring berjalannya waktu.

Dari kasus ini saya sudah membuktikan sendiri bahwa Blog dengan konten yang hampir semuanya berkualitas akan mendapatkan Ranking yang tinggi di Google Search, berkebalikan dengan Blog yang mempunyai banyak artikel dengan kualitas rendah, maka bisa jadi jumlah Visitnya akan menurun seiring berjalannnya waktu.

Jika anda memiliki kasus yang kira-kira sama seperti saya, maka cara yang saya lakukan di atas bisa untuk anda tiru, tetapi saya tidak menjamin, karena hasil akhir setiap Blog itu berbeda-beda dan yang mengetahui perbedaan itu hanyalah anda bukan saya.