Tuesday, December 29, 2020

Cara memunculkan Ektensi file (Extentsion) Windows dengan sangat mudah

Cara memunculkan Ektensi file (Extentsion) Windows dengan sangat mudah

Komputer dan Windows saat ini memang sudah menjadi hal yang tidak terlepas dari kegiatan sehari-hari terutama dalam hal pekerjaan, meski saat ini ada bermacam-macam jenis spesifikasi komputer (PC) tetapi OS yang memang sering di gunakan tidak lain dan tidak bukan adalah Windows.

Di Windows sendiri setiap file itu memiliki format yang berbeda-beda misalkan saja file dokumen itu format filenya biasanya dan kebanyakannya akan berbentuk .doc atau .docx, lalu untuk video sendiri ada bermacam jenisnya bisa itu .mp4.mkv. bahkan .mpeg

Nah semua nama yang telah di sebutkan di atas tersebut adalah nama Ekstensi (Extensions) dari sebuah file Windows, umumnya Ekstensi ini muncul setelah titik, tetapi fakta menariknya adalah bahwa secara default semua Ekstensi di Windows itu di Setting agar tersembunyi.


Tujuannya sangat mudah, agar para pengguna pemula bisa degan mudah mencari nama file yang mereka tuju tanpa harus di pusingkan dengan nama Ekstensi yang bermacam-macam. 

Mengaktifkan Ekstensi File ini juga ada untungnya seperti sebagai media untuk membedakan antar File, mengetahui jenis Ekstensi apa saja yang memang support dengan perangkat yang anda gunakan seperti pemutar video di smartphone dan lain sebagainya.

Cara memunculkan Ekstensi file (Extentsion) Windows dengan sangat mudah


Lalu pertanyaannya adalah bagaimana sih cara melihat Ekstensi dari sebuah file? sangat-sangat mudah sekali, berikut adalah caranya :

1. Silahkan masuk ke Control Panel.
2. Lalu masuk ke menu Appearence and Personalization.


3. Selanjutnya masuk lagi ke menu File Explorer Options.


4. Maka akan muncul sebuah jendela baru, pada tahap ini masuk ke Tab View.
5. Lihat pada bagian tengah, hilangkan "centang" pada opsi Hide Exstensions For Known File Types.


6. Tekan Apply.


7. Maka seharusnya Ekstensi file yang sebelumnya tidak ada menjadi ada sekarang.

Sangat mudah bukan mengaktifkan fitur Ekstension di PC Windows tersebut, tenang saja tutorial diatas bisa di aplikasikan di semua versi Windows yang ada saat ini, bahkan dari Windows XP hingga Windows 10 pun cara mengaktifkan Estensions tersebut sama saja, semoga bermanfaat.

Monday, December 28, 2020

Cara memunculkan File tersembunyi di Windows semua versi

Cara memunculkan File tersembunyi di Windows semua versi

Sebenarnya menyembunyikan dan memunculkan sebuah file agar bisa di akses secara publik di Windows OS itu sangat gampang untuk di lakukan, tetapi itu hanya berlaku bagi yang sudah tahu saja, lalu kalau yang pemula atau bahkan baru bisa mengoperasikan Windows PC hal semacam ini pasti cukup sulit untuk di lakukan.

Memang ada berbagai macam alasan kenapa kita harus menyembunyikan file tersebut dari konsumsi publik, terlebih jika sifat PC/Laptop tersebut di gunakan banyak orang atau dalam artian bukan untuk di gunakan secara pribadi.

Maka dengan cara menyembunyikan data (Hidden File) sangat dianjurkan untuk di lakukan, di Windows sendiri secara default settingan untuk Hidden File ini di aktifkan, artinya semua file yang sudah di sembunyikan (Hidden) tidak akan bisa di akses lagi, jika tidak kalian munculkan.

Ada beberapa keuntungan jika anda menampilkan semua file tersembunyi di PC/Laptop pribadi maupun keluarga, yaitu adalah sebagai berikut :

1. Untuk melihat apakah PC/Laptop di susupi Virus, mudah saja biasanya Virus yang menyerang PC/Laptop Windows itu pasti filenya otomatis tersembunyi dan akan mempunyai nama yang khas, yaitu nama acak yang sulit di mengerti.
2. Untuk memantau aktivitas anak, bukan bermaksud jelek, bisa jadi ada file "Terlarang" yang mungkin di sembunyikan anak anda agar tidak terpantau.
3. Agar file yang anda cari mudah di temukan, artinya jika file tersebut tersembunyi, maka ketika anda mencarinya dari kolom pencarian, maka file tersebut pasti tidak akan muncul, tetapi kalau sudah di buka kemampuan Hidden-nya maka semua file bisa di sorot untuk di munculkan di hasil pencarian.

Cara memunculkan File tersembunyi di Windows semua versi


Lalu bagaimana cara membuka atau memunculkan file tersembunyi di PC/Laptop Windows kalian, mudah saja anda hanya perlu mengikuti cara ini :

1. Silahkan masuk ke Control Panel.
2. Lalu masuk ke menu Appearence and Personalization.


3. Selanjutnya masuk lagi ke menu File Explorer Options.


4. Maka akan muncul sebuah jendela baru, pada tahap ini masuk ke Tab View.
5. Aktifkan "centang" pada opsi Show Hidden Files, Folder, And Drives.


6. Tekan Apply.
7. Harusnya semua file yang tersembunyi sudah muncul sekarang, indikasinya adalah file tersebut akan berwarna buram/transparan.


8. Done.

Perlu anda ketahui cara ini akan membuka semua file yang tersembunyi di PC/Laptop anda, bisa itu file System, file yang sengaja di Hidden sebelumnya, kecuali file yang telah di hapuas secara permanen, cara ini juga bersifat permanen dan akan aktif terus jika anda tidak melakukan disable file Hidden secara manual lagi, semoga bermanfaat.

Cara mengatasi CMOS Fail dengan sangat mudah

Cara mengatasi CMOS Fail dengan sangat mudah

Secara umum kasus ini memang sangat jarang terjadi, karena kasus seperti ini hanya akan muncul dalam kasus tertentu saja, secara garis besar masalah ini erat kaitannya dengan Motherboard, karena inti permasalahannya terletak pada kemampuan baterai CMOS yang sedang mengalami error.

Beberapa masalah yang mungkin saja menimbulkan masalah seperti ini antara lain adalah sebagai berikut :

1. Baterai CMOS Motherboard habis.
2. Karena pemutusan daya listrik secara instan (mati lampu)
3. Anda barusan melepas baterai CMOS dari Motherboard

Maka dengan demikian, ketiga hal di atas bisa jadi menjadi penyebab utama munculnya kasus CMOS Fail tersebut, indikasi masalah CMOS Fail ini sangat mudah untuk kalian ketahui, karena semua kasus CMOS Fail pasti identik dengan masalah Error saat Booting dan pada bagian Log akan muncul tulisan CMOS Fail.

Cara mengatasi CMOS Fail dengan sangat mudah


Lalu bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? pada faktanya untuk bisa mengatasi masalah CMOS Fail itu sangat mudah sekali, saat ini ada 2 buah cara yang bisa anda lakukan yaitu adalah memperbaikinya dengan fitur CMOS Reset di Motherboard atau memperbaikinya dengan BIOS.

# Dengan metode CMOS Reset



Setiap Motherboard pasti akan memiliki fitur CMOS Reset tersebut mulai dari bentuk reset tradisional seperti menghubungkan 2 buah pin dengan jumper yang sudah di sediakan.

Atau dengan menekan tombol reset di Motherboard jika memang sudah di sediakan, hal ini umumnya akan di temui di jenis Motherboard zaman sekarang dengan harga yang bisa terbilang cukup mahal.


# Dengan cara bantuan BIOS

Cara kedua ini lebih saya rekomendasikan karena anda tidak perlu repot-repot untuk membuka cashing CPU komputer hanya untuk melakukan reset CMOS, untuk itu langkah yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut :

1. Silahkan masuk ke mode BIOS (biasanya menekan tombol DEL atau F2)
2. Jika sudah silahkan masuk menu Exit dan selanjutnya pilih menu Restore Default
3. Atau bisa juga anda langsung menekan tombol F3 atau F9 jika memang sudah di sediakan shortcut-nya.


4. Terakhir pilih menu Save Changes and Reset.
5. CMOS Fail sudah tidak akan muncul lagi.

Jika masalah masih tidak bisa terselesaikan, ada kemungkinan Battery CMOS sudah habis atau rusak, maka dari itu silahkan ganti Baterai CMOS tersebut dengan mengikuti tutorial ini Cara mengganti baterai CMOS Motherboard dengan benar.

Dengan demikian memang sangat mudah untuk bisa mengatasi masalah CMOS Fail tersebut, perlu anda ketahui masalah seperti ini memang kerap terjadi untuk model Motherboard dengan brand BIOSTAR, jika anda mengalami masalah ini jangan panik terlebih dahulu, karena anda tidak perlu memanggil teknisi untuk bisa memperbaiki masalah yang sepele tersebut.

Cara mengatasi Blue Screen error Memory Management di semua versi Windows pasti berhasil!

Cara mengatasi Blue Screen error Memory Management di semua versi Windows pasti berhasil!

Seperti yang anda ketahui OS Windows itu memang kerap sekali menimbulkan masalah seperti Error dan umunya Error yang paling sering di jumpai adalah Blue Screen, kasus Blue Screen sendiri ada banyak macamnya penyebabnya bisa jadi karena OS Windows yang sedang mengalami crash atau ada Hardware yang sedang mengalami masalah, seperti yang akan kita bahas kali ini adalah terkait masalah Error Memory Management.

Error Blue Screen Memory Management ini bisa muncul kapan saja di versi windows 7/8/8.1/10, bisa itu saat kalian sedang browsing, bermain game atau saat sedang menonton video, untuk masalahnya sudah pasti berkaitan dengan RAM yang sedang kalian gunakan.


Lalu apakah ada cara untuk memperbaikinya? ya jelas pasti ada dan caranya sangat mudah untuk bisa anda terapkan, sejauh ini ada 3 buah kemungkinan kenpa Error Blue Screen Memory Management itu terjadi :

1. OS Windows yang memang sedang mengalami Error
2. Kuningan RAM kotor
3. RAM yang sedang anda gunakan rusak

Cara mengatasi Blue Screen error Memory Management di semua versi Windows pasti berhasil!


Cara paling bijak untuk mengetahui apakah RAM atau OS Windows yang saat ini anda gunakan Error atau tidak ialah dengan melakukan Checking terhadap kedua komponen tersebut, cara untuk melakukannya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan buka Start>>Run
2. Selanjutnya ketikan mdsched.exe



3. Lalu selanjutnya pilih opsi Restart now and check for problem (recomended)



4. Selanjutnya tunggu hingga proses selesai, jika RAM kalian rusak maka akan muncul status fail tetapi kalau baik-baik saja maka statusnya tidak akan di temukan kerusakan

Lalu jika memang tidak di temukan kerusakan langkah terbaik yang bisa anda lakukan ialah dengan cara membersihkan kaki-kaki RAM (kuningan RAM) dengan menggunakan penghapus pensil, caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan lepas RAM pada Motherboard
2. Siapkan penghapus pensil kalau bisa yang bersih dan lembut


3. Gosok kuningan RAM hingga bersih dan terlihat bersinar seperti baru, ingat gunakan penghapus pensil yang lembut, jika yang keras mungkin saja kuningan RAM akan tergores dan rusak.


4. Lalu jangan lupa bersihkan juga dudukan RAM di Motherboard dengan kuas agar debu yang menempel bisa hilang.


5. Jika sudah anda pastika bersih sepenuhnya pasang kembali RAM tersebut.
6. Harusnya saat ini Blue Screen Error Memory Management tidak akan muncul lagi.

Jika masih saja muncul dan tidak berkurang malahan muncul Blue Screen Error Memory Management dengan interval yang sangat sering dari biasanya, maka sudah bisa di pastikan RAM yang anda gunakan saat ini sudah mencapai umurnya dan akan lebih bijak untuk menggantinya dengan RAM yang lebih baru, rata-rata umur RAM itu maksimalnya mencapai 4-5 tahun, jika sudah mencapai usia tersebut maka bukan mustahil RAM yang anda gunakan telah mulai rusak.

Sunday, December 27, 2020

Cara atasi komputer bisa Booting tetapi di layar monitor tidak tampil apapun

Cara atasi komputer bisa Booting tetapi di layar monitor tidak tampil apapun

Bukan Personal Computer (PC) namanya jika tidak mengalami masalah-masalah seperti ini, bagi anda yang baru saja mengalami hal ini, tidak perlu panik, karena masalah seperti ini sudah sangat umum terjadi di dunia komputerisasi dari dulu hingga sekarang.

Memang benar jika anda masih awam tentang komputer mengalami hal semacam ini tentu saja menjadi pengalaman yang tidak mengenakan, tetapi perlu anda ketahui sebenarnya solusi dari permasalahan ini sangat sederhana saja dan jika mengeluarkan biaya pun saya pikir tidak akan lebih dari 50 ribu rupiah.

Baiklah, kita lihat saja dulu permasalahannya, yaitu adalah Komputer (PC) CPU bisa hidup dengan normal, semua Fan dan lampu indikator hidup, tetapi anehnya tidak muncul apa-apa di layar monitor yang hanya menampilkan layar hitam blank seperti tidak ada respon apapun, jadi sebenarnya apa masalahnya?

Cara atasi komputer bisa Booting tetapi di layar monitor tidak tampil apapun


Menurut saya pribadi masalahnya bisa datang dari ke-3 hal ini :


1. Monitor memang rusak (tetapi harusnya ada tanda-tandanya terlebih dahulu sebelum muncul kasus seperti ini, kalau terjadi tiba-tiba mungkin bukan ini penyebabnya)
2. Kabel penghubung Monitor ke PC (VGA, HDMI, DVI atau DisplayPort) rusak atau longgar.
3. Komponen utama di dalam CPU bermasalah.

Untuk bisa mengatasi masalah ini, yang mesti anda lakukan pertama kali ialah dengan cara sebagai berikut :


1. Lepaskan RAM dan VGA (Grphic Card, jika ada) dari Motherboard.
2. Selanjutnya bersihkan kuningan yang terdapat pada bagian konektor kedua komponen tersebut.


3. Sangat di sarankan menggunakan Penghapus Pensil yang lembut agar kuningan tembaga RAM dan VGA tidak lecet atau rusak.

Contoh Penghapus yang akan di gunakan

4. Bersihkan juga dudukan tempat RAM dan VGA.
5. Jika anda sudah yakin kedua buah komponen ini bersih dengan indikasi kuningan RAM dan VGA terlihat bersinar, pasangkan kembali ke-2 buah komponen tersebut ke Motherboard.
6. Coba hidupkan kembali Komputer anda,
7. Harusnya sih sudah bisa hidup dengan normal lagi.

Jika cara di atas tidak berhasil, maka anda patut mencurigai Port dan Kabel penghubung terhadap Monitor ke PC, biasanya kalau CPU tidak mempunyai VGA External, maka penghubung layar akan di hubungkan melalui Port yang ada di Motherboard, jika ada VGA External maka harusnya koneksi layar ke PC terhubung melalui Port display yang ada di VGA, berikut adalah solusinya :

1. Coba pindahkan koneksi Port ke lubang Port yang lain, biasanya selalu di sediakan minimal 2 Slot Port untuk Display tersebut.
2. Selanjutnya periksa kabel penghubung, fokuskan ke kepala Port tersebut, jika ada Pin/kuningan yang rusak, maka harusnya ini penyebabnya.
3. Saran saya coba beli baru atau ganti dengan tipe kabel Port yang berbeda jika Monitor PC anda support beberapa Display Port seperti dari kabel VGA konvensional ke HDMI atau dari HDMI ke kabel DisplayPort.
4. Jika masih saja tidak bisa, saya bisa yakin bahwa Monitor anda telah berpulang ke maha kuasa.

Apakah mungkin akan separah itu? tunggu dulu! faktanya hampir 80% kasus ini terselesaikan hanya dengan menggunakan cara membersihkan RAM dan VGA saja, tidak percaya coba saja sendiri, saya sendiri telah membuktikan hal ini, tidak hanya sekali bahkan berulang kali di kasus Komputer Pribadi saya atau Komputer Kantor, umumnya ke-2 buah cara di atas sangat layak untuk anda coba.

Cara mengatasi ISDone.dll Error di semua versi Windows

Cara mengatasi ISDone.dll Error di semua versi Windows

Pernah mengalami gagal instalasi software mungkin berupa games atau software utility yang bersize besar? jika iya maka kebanyakan dari kasus tersebut di sebabkan oleh ISDone.dll yang mengalami masalah, tetapi perlu anda ketahui, bahwa Error yang terjadi pada ISDone.dll tersebut sebenarnya sudah secara jelas di jelaskan pada Log Error yang muncul.

Sebelum itu sebaiknya anda ketahui dulu apa sih itu ISDone.dll, ISDone merupakan salah satu bagian dari Dynamic Link Library yang harusnya sudah ada secara default di Windows versi apa saja, namun dalam beberapa kasus file (.dll) ini bisa jadi hilang karena mungkin anda menginstalkan Windows seri bajakan.

Cara mengatasi ISDone.dll Error di semua versi Windows


Untuk size-nya sendiri ISDone.dll ini hanya bersize kurang dari 1MB, letak dari direktori ISDone.dll tersebut ada di C:>>Windows>>System32, berikut adalah masalah umum yang terjadi dengan ISDone.dll dan beberapa penyelesaiannya :

#  Muncul pesan Missing ISDone.dll


Jika anda lihat dari Log Error yang tampil tersebut, sudah sangat jelas bahwa penyebab Error ini adalah bahwa ISDone.dll memang tidak ada di System Windows yang anda miliki saat ini, untuk itu anda harus mendownload sendiri file (.dll) tersebut lalu memasangkannya ke System, caranya adalah sebagai berikut :


1. Silahkan download dulu file ISDone.dll nya DISINI
2. Selanjutnya Copy/Cut lalu Paste-kan file tersebut ke direktori folder C:>>Windows>>System32.
3. Jika sudah lakukan Reboot dan silahkan coba Install lagi software yang sebelumnya gagal terinstall.

Jika saat melakukan Copy dan Paste mengalami kegagalan atau di tolak oleh Administrator, maka anda mesti melakukannya dengan masuk ke Safe Mode terlebih dahulu.

# Muncul pesan Decompression Fail


Jika anda mendapati Log Error seperti ini maka sudah sangat pasti penyebabnya adalah File Software yang anda Install mengalami Corrupt, biasanya terjadi pada file Install lebih dari 1GB ke atas.


Seperti yang anda ketahui misalkan anda mendownload sebuah game hasil Repack yang awalnya berukuran 30GB namun di susutkan menjadi 16GB, maka resiko Error ISDone.dll Decompression Fail akan sangat tinggi, karena memang file yang sudah di compress itu memiliki hash file yang labih complex dan jika anda mendownload file tersebut di jaringan Internet yang tidak stabil, maka 100% file tersebut akan Corrupt.

Solusi dari masalah ini adalah memang anda di haruskan mendownload ulang file tersebut atau memperbaiki file yang corrupt tersebut.

Cara terbaru! untuk mengatasi hal ini anda hanya perlu menyetting ulang kapasitas Virtual RAM dengan cara sebagai berikut Cara atasi ISDone.dll Error Archive Data Corrupted (Decompression Fails) 100% Pasti Work!

# Muncul pesan Failed CRC Check


Jika muncul pesang Error seperti maka, di pastikan salah satu bagian dari file yang anda Install itu mengalami Corrupt, umumnya masalah ini muncul ketika file anda download berupa file Split (di bagi dalam beberapa part) lalu ketika anda satukan terdapat Error pada salah satu Part tersebut, maka dengan demikian pesan Error ini muncul.


Contoh dan solusinya akan seperti ini, jika anda mendownload sebuah Game ber-size besar tetapi di Split dalam 10 Part, selanjutnya ketika anda telah selesai mendownload lalu ingin menggabungkan file tersebut, biasanya menggunakan WinRAR, harusnya pada tahap ini file yang Error/ Curropt tersebut sudah terlihat.

Misalkan yang Error adalah file Part 8, maka untuk bisa mengatasi Error ISDone.dll CRC Fail tersebut, ya memang hanya dengan mendownload ulang Part yang rusak tersebut lalu di satukan kembali dan di Installkan lagi, atau anda bisa memperbaikinya dengan menggunakan kemampuan perbaikan dari torrent yang sudah saya tulis lengkap disini Cara mengatasi File Download yang Corrupt dengan Torrent di jamin 100% Work

Dengan demikian 3 hal di atas memang menjadi kasus Error ISDone.dll yang paling sering terjadi, perlu anda ketahui metode diatas bisa dan sangat layak anda coba di semua versi Windows mulai dari versi 7,8,8.1 hingga 10.

Harapannya adalah dengan di buatkannya artikel ini maka saya bisa membantu anda dalam pemecahan masalah Error ISDone.dll tersebut, lalu untuk solusi diatas itu murni datang dari pengalaman saya sendiri, karena saya memang sering mendownload file ber-size besar misalkan Game untuk saya mainkan.

Cara memperbaiki jarak Enter (Spasi) Paragraf yang terlalu banyak memakan tempat di Microsoft Word

Cara memperbaiki jarak Enter (Spasi) Paragraf yang terlalu banyak memakan tempat di Microsoft Word

Jika kita berbicara terkait soal aplikasi pembuat dokumen terbaik dan terpopuler sepanjang masa hingga sekarang ini, maka tidak lain dan tidak bukan adalah Microsoft Word, memang sudah banyak versinya sekarang ini, tetapi dari segi fitur dan fungsi semuanya kurang lebih sama saja.

Hal yang berbeda hanya dari tampilan Layout dan peletakan Toolsnya saja, maka dengan demikian seharusnya tidak jadi alasan kenapa anda tidak bisa mengoperasikan aplikasi pembuat dokumen sejuta umat tersebut.

Jika anda seorang Pelajar, Mahasiswa dan Perkerja Kantoran atau perkerja mandiri yang membutuhkan dokumen, maka mau tidak mau anda harus bisa menggunakan aplikasi satu ini, karena memang sangat penting dan bisa memudahkan anda, ketimbang anda mencatat yang bisa jadi memakan waktu yang sangat lama.

Bagi yang belum terbiasa mungkin akan sedikit bingung menggunakan aplikasi satu ini, karena bisa jadi fitur yang di sediakan tampak asing dan tidak tahu fungsinya seperti apa.

Jika ada masalah maka sudah pasti anda akan kebingungan, seperti kasus yang akan saya bahas kali ini, yaitu adalah masalah jarak Enter yang terlalu tinggi, sehingga paragraf tampak aneh untuk di lihat, karena tidak harmonis dengan paragraf yang lain.

Cara memperbaiki jarak Enter (Spasi) Paragraf yang terlalu banyak memakan tempat di Microsoft Word


Apakah ada solusinya? tentu saja ADA! dan ini sangat mudah untuk di atasi.

Jika anda menemui masalah ini, saya yakin yang anda lakukan pertama kali ialah menandai jarak Enter yang lebar tersebut, lalu menekan Delete atau Backspace bukan? tetapi cara ini 100% pasti tidak berkerja, kenapa? karena ini sudah masuk dalam konfigurasi layout Paragraf, maka cara penyelesiannya hanya dengan melakukan konfigurasi ulang lagi.

Umumnya kasus seperti ini muncul, di karenakan anda melakukan Copy Paste Dokumen dari orang lain atau anda mengedit di Dokumen yang sudah jadi, maka mau tak mau anda harus mengikuti settingan yang sudah ada di Dokumen tersebut.

Namun, bukan berarti settingan tersebut tidak bisa anda ubah, anda masih bebas leluasa dalam mengganti Settingan dari Dokumen yang anda edit tersebut, salah satunya ialah dengan mengubah settingan jarak Enter (Spasi) dalam paragraf yang telah anda edit.

Tenang saja, solusi dari permasalahan ini sangatlah mudah yang perlu anda lakukan hanyalah sebagai berikut :

1. Silahkan Block/Arsis/Tandai Paragraf yang jarak Enternya (spasi) banyak.


2. Jika sudah Klik Kanan di Mouse dan cari opsi Paragraph...



3. Jika sudah lihat pada bagian settingan Spacing After.


4. Ubah nilainya menjadi AUTO atau atur sendiri ke angka yang menurut anda pas.
5. Tekan OK dan lihat hasilnya, pasti sudah lebih benar dari sebelumnya.


6. Done!

Sangat mudah bukan? iya jika anda tahu maka permasalahan semacam ini sangatlah sepele, saya yakin jika anda tidak tahu, maka anda akan bingung cara untuk memperbaikinya, karena dulunya saya juga begitu, saya pikir Dokumen yang saya Copy Paste tidak cocok dengan aplikasi Microsoft Word versi baru, tau taunya solusinya lebih mudah dari pada saya ngupil.

Lebih hebatnya lagi, masalah semacam ini juga sering saya temui di tempat saya berkerja, karena kebanyakan karyawan disana tidak tahu, padalah mereka sudah Sarjana di tempat yang bergengsi, bukan berarti mereka tidak kompoten, melainkan hanya tidak tahu, ketika sudah di beritahu, maka masalah seperti ini bukan menjadi suatu masalah lagi, indahnya berbagi.

Thursday, December 24, 2020

Terjebak di Fastboot Mode Xiaomi? ini cara keluarnya beserta penyebab dan cara untuk masuknya

Terjebak di Fastboot Mode Xiaomi? ini cara keluarnya beserta cara untuk masuknya

Pada faktanya smartphone Android dari Xiaomi itu tidak ada bedanya dari smartphone Android kebanyakan yang ada saat ini, hanya saja Xiaomi menjadi sangat terkenal karena mereka memang mampu membawa sebuah smartphone canggih namun di jual dengan harga yang terkesan miring dari para pesaingnya.

Seperti yang sudah saya sebut di atas, smartphone Xiaomi itu sama seperti smartphone Android lainnya, yang artinya smartphone Xiaomi juga memiki kemampuan khusus OS Android yaitu adalah kemampuan untuk menjalankan Mode Fastboot.

Perlu anda ketahui Mode Fastboot di semua smartphone Android termasuk Xiaomi itu memiliki kemampuan yang sangat bermanfaat, yaitu berguna sebagai media untuk langsung berinteraksi dengan system inti, maka dari itu dari Fastboot sendiri anda bisa melakukan Flashing, memasang Custom Recovery dan masih banyak hal bermanfaat lainnya yang bisa anda lakukan.

Hanya saja bagi sebagian orang Mode Fastboot ini bisa menjadi masalah, karena jika sudah terjebak di Mode ini mungkin ter-akses secara sengaja ataupun tidak sengaja maka akan sulit untuk bisa keluar, karena memang tidak ada Navigasi di dalam Mode satu ini.

Terjebak di Fastboot Mode Xiaomi? ini cara keluarnya beserta cara untuk masuknya


Umumnya jika anda sudah masuk ke Mode Fastboot Xiaomi yang bisa anda lihat hanya sebuah gambar robot yang sedang di perbaiki oleh seekor kelinci imut, tidak ada informasi navigasi di Mode ini, jadi apa yang bisa anda lakukan jika ingin keluar dari Mode Fastboot Xiaomi tersebut ?


Sejauh ini ada 3 buah cara yang bisa anda lakukan agar bisa keluar dari Mode Fastboot Xiaomi tersebut :


# LEPAS BATERAI


Cara ini adalah cara yang paling efektif, artinya anda bisa keluar dari Mode Fastboot Xiaomi dengan cara melepas baterai dari smartphone Xiaomi yang anda miliki, maka dengan demikian smartphone Xiaomi yang anda miliki akan ter-shut down dengan paksa, setelah di hidupkan maka Xiaomi anda akan kembali seperti sediakalah.

Jika smartphone Xiaomi memiliki bentuk dengan baterai tanam solusinya seperti apa? Mudah saja lepas saja Konektor daya baterai dari Mother Board, jika sudah ter-shut down secara paksa, hubungkan lagi konektor ke Mobo maka setelahnya smartphone Xiaomi anda akan sehat lagi, memang terkesan agak ribet, tetapi cara ini akan sama saja seperti melepas baterai dari smartphone Xiaomi versi lawas.


# TEKAN TOMBOL POWER


Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk bisa anda ambil sebagai sebuah solusi paling jitu, mengapa demikian? karena anda tidak perlu melepas Casing bagian belakang smartphone Xiaomi yang anda miliki, ataupun menjalankan Command yang mungkin anda akan kesulitan dalam mengikutinya.

Caranya mudah saja tekan saja tombol Power (Power Button) selama kurang lebih 15 - 30 Detik, maka smartphone Xiaomi anda secara otomatis akan Shut Down secara paksa dan keluar dari Mode Fastboot dengan sendirinya, mudah sekali bukan?


# COMMAND PROMPT


Cara ini hanya bisa di lakukan jika smartphone Xiaomi yang anda miliki sudah dalam kondisi Unlock Bootloader, artinya jika device yang anda miliki masih dalam versi Locked Bootloader, cara ini tidak akan bisa berkerja, caranya adalah sebagai berikut :

1. Fastboot Driver sudah terpasang di PC/Laptop.
2. Silahkan hubungkan Xiaomi ke PC dengan kabel USB.
3. Lalu silahkan buka Command Prompt dan arahkan ke Fastboot Driver.
4. Masukan Command ini :

fastboot devices

Jika sudah terbaca, maka untuk keluar dari Mode Fastboot, silahkan masukan perintah ini :

fastboot reboot

5. Done!

Ketiga cara diatas memang menjadi solusi utama yang paling bisa di andalkan jika anda bingung mau keluar dari Mode Fastboot Xiaomi tersebut, lalu bagaimana bisa smartphone Xiaomi yang anda miliki bisa masuk ke Mode Fastboot? maka anda juga harus tahu cara masuk ke Mode Fastboot itu sendiri.

Sejauh ini ada 2 buah cara agar anda bisa masuk ke dalam Mode Fastboot Xiaomi, berikut adalah caranya :


# SPECIAL KEY BUTTON


Cara pertama ini yang mungkin saja secara tidak sengaja anda lakukan sehingga device anda masuk ke dalam Mode Fastboot, ketika anda menakan tombol Volume (-) dan Power berbarengan ketika smartphone Xiaomi di hidupkan (Power On), maka secara otomatis Xiaomi anda akan masuk ke Mode Fastboot.


# COMMAND PROMPT


Cara ini juga mengharuskan anda untuk melakukan Unlock Bootloader terlebih dahulu, sama seperti cara keluar dari Mode Fastboot via Command Prompt, yang membedakannya adalah hanya di Command akhirnya saja, yaitu anda hanya perlu memasukan Command ini :

fastboot reboot bootloader

Maka device Xiaomi akan otomatis reboot dan masuk ke dalam Mode Fastboot, sangat mudah sekali bukan?


# JIKA MASIH TERJEBAK DI MODE FASTBOOT KETIKA SUDAH REBOOT


Ada beberapa kasus di mana Mode Fastboot ini muncul secara terus menerus ketika anda sudah melakukan cara yang sudah saya sampaikan di atas, hal ini menjadi masalah yang berat karena masalah ini muncul di tingkat Firmware artinya System Firmware yang anda gunakan telah Crash sehingga memunculkan Error dan ini kerap di sebut dengan istilah Brick.

Smartphone Xiaomi anda tidak bisa Booting secara normal dan secara terus-terusan masuk ke dalam Mode Fastboot, maka solusi dari masalah ini hanya dengan melakukan Flash Ulang (Fastboot) saja lagi agar firmware kembali Fresh dan Error yang terjadi sebelumnya bisa hilang dan Smartphone Xiaomi anda bisa di gunakan dengan normal lagi.

Tetapi, jika sewaktu anda telah selesai melakukan Flashing dan masalah ini muncul lagi, maka segera periksa tombol Volume (-), karena bisa jadi tombol Volume Down tersebut rusak yang mengakibatkan selalu dalam kondisi On (Tertekan), maka ketika anda melakukan Booting maka secara otomatis device Xiaomi yang anda miliki akan selalu masuk ke Mode Fastboot.

Dengan demikian, itulah beberapa solusi dan penyebab kenapa anda bisa terjebak kedalam Mode Fastboot Xiaomi, jika dalam kondisi Normal maka dengan cara menekan tombol Power agak lamaan sedikit, maka masalah ini akan cepat terselesaikan.

Jika memang tidak bisa di lakukan dengan cara yang biasa, maka anda memang harus memperbaikinya dengan jalus Fastboot (Flashing) atau bahkan membawanya ke tempat reparasi smartphone karena mungkin saja tombol Volume (-) Xiaomi anda rusak.

Tuesday, December 22, 2020

Cara ampuh mengatasi Bluetooth Notifikasi smartwatch yang tidak muncul

Cara atasi notifikasi smartwatch yang tidak muncul

Salah satu alasan kenapa banyak orang suka dengan smartwatch adalah kemampuan notifkasinya yang real time atau sama dengan yang ada di smartphone Android anda, umumnya kemampuan ini menggunakan Bluetooth sebagai penghubung smartphone dan smartwatch anda.

Jika ada notifikasi maka harusnya dari smartphone akan langsung di transfer ke smartwatch anda, sehingga anda akan tahu bahwa ada chat masuk, agenda, telpon, email dan lain sebagainya dan saya juga tidak ingin berdusta bahwa salah satu alasan kenapa saya membeli sebuah smartwatch adalah karena saya membutuhkan fitur notifikasi ini.

Karena dalam keseharian saya yang mungkin terlalu fokus berkerja, maka setiap ada chat atau hal lain yang terjadi di smartphone saya, maka saya baru akan tahu jika sudah di telpon dan tidak jarang saya di marahi atasan bahkan istri saya sendiri, karena memang saya suka menggunakan mode getar saja di smartphone yang saya miliki.

Namun, setelah menggunakan smartwatch dalam beberapa hari saya menemukan sebuah hal aneh, itu adalah bahwa notifkasi yang harusnya muncul di smartwatch, tidak muncul padahal koneksi Bluetooth telah terhubung, apa artinya smartwatch saya rusak?

Setelah kesana kemari mencari tahu, saya mendapatkan sebuah fakta menarik dari kasus yang saya alami tersebut :

1. Smartwatch menggunakan Bluetooth rendah energi sehingga tidak jarang terjadi disconnect antara smartwatch dan smartphone.
2. Aplikasi penghubung smartphone ke smartwatch tidak boleh kena battery restrict dalam artian di bebaskan berjalan di app background, kalau di kill oleh system sudah jelas notifikasi tidak akan di kirmkan ke smartwatch.

Sampai disini saya berpikiran bahwa mungkin memang segini kemampuan Smartwatch yang saya beli, maklum bukan barang branded dan tergolong entry level.

Tetapi betapa terkejutnya saya ketika saya membaca di sebuah forum smartwatch branded juga mengalami masalah serupa, hingga saya menemukan solusi dari hal ini, yaitu adalah sebagai berikut :

1. Silahkan anda buka aplikasi Play Store dulu dan Donwload aplikasi bernama Notification Manager for apps, fungsi utama dari aplikasi satu ini adalah untuk membuka settingan Notifikasi Access cuma itu sebenarnya, namun disinilah kuncinya.

Cara atasi notifikasi smartwatch yang tidak muncul

2. Silahkan hubungkan device anda ke smartwatch dengan Bluetooth.
3. Jika sudah silahkan buka aplikasi Notification Manager for apps tersebut, lalu silahkan hilangkan centang/nonaktifkan notifikasi access untuk aplikasi terkait, dalam kasus ini saya menggunakan aplikasi bernama WiiWatch.

Cara atasi notifikasi smartwatch yang tidak muncul

4. Jika sudah silahkan di On kan lagi.

Cara atasi notifikasi smartwatch yang tidak muncul

5. Harusnya notifikasi sudah masuk lagi ke smartwatch anda.

Lakukan selalu hal ini ketika anda telah menghubungkan device anda ke smartwatch dengan Bluetooth, memang terkesan cukup ribet, namun cuma itu solusinya yang saya tahu, ketika saya mengamalkan cara ini, sampai detik ini saya tidak ada masalah lagi terkait notifikasi yang tidak muncul di smartwatch.

Kalau kita berbicara penyebab, saya pikir ini ada sangkut pautnya dengan smartphone yang anda miliki, karena bisa jadi processnya di batasi oleh system, karena kasus seperti ini sering di temukan pada device Xiaomi, Oppo, Vivo, Samsung yang kita tahu memang menggunakan system restrict app yang cukup baik.

Bisa jadi aplikasi Synchronize antara Watch dan Smartphone di batasi, bahkan di ubah settingan defaultnya ketika smartphone sudah masuk dalam mode standby atau deepsleep, ini hanya asumsi saya saja, semoga bermanfaat.

Monday, December 21, 2020

Cara menghilangkan Login Password ketika Booting di Windows 10

Cara menghilangkan Login Password ketika Booting di Windows 10

Secara umum OS Windows yang paling terbaru yaitu Windows 10 di bekali dengan Security atau keamanan yang baik, sehingga PC/Laptop yang anda miliki tidak akan mudah untuk di sabotase oelh tangan-tangan jahil yang sangat mengganggu.

Namun, sering kali juga fitur keamanan itu sendiri yang membuat penggunannya terganggu, seperti kasus yang akan kita bahas kali ini, yaitu anda di haruskan memasukan Password yang telah anda buat sebagai Administrator agar bisa masuk ke Desktop.

Parahnya lagi hal ini setiap anda Booting mau itu Restart ataupun Shutdown anda akan selalu di suruh memasukan Password agar PC bisa di gunakan, bagi sebagian orang melakukan hal seperti ini setiap waktu tentu saja sangat menyebalkan.

Tetapi, tenang saja saya ada solusi untuk mengatasi hal tersebut, setelahnya anda tidak perlu lagi memasukan Password ketika sudah Booting, sebelumnya biasanya fitur ini akan muncul jika dalam kondisi sebagai berikut :

1. Anda baru saja menginstall ulang OS Windows, karena aktif secara defaultnya.
2. Anda tidak sengaja mengaktifkan fitur ini.

Maka cara mudah untuk menghilangkan Login Password tersebut sangatlah mudah yang perlu anda lakukan ialah sebagai berikut :

1. Silahkan buka aplikasi "RUN" atau bisa langsung tekan Windows + R.
2. Jika sudah masukan command ini netplwiz.


3. Selanjutnya anda akan di bawa ke jendela baru, untuk bisa menghilangkan fitur ini, silahkan hilangkan centang pada bagian User Must Enter a User Name and Password to Use This Computer.


4. Jika sudah tekan Apply dan anda mesti memasukan Password Administrator yang telah anda buat sebelumnya, jika anda tidak tahu, passwordnya itu harusnya adalah "Admin".


5. Lakukan Restart/Reboot, harunsya ketika sudah Booting maka fitur Login Password tersebut tidak muncul lagi.
6. Done.

Kalau saya bisa memberi saran, sebaiknya fitur ini tidak usah di nonaktifkan jika memang PC/Laptop yang anda miliki berada di tempat umum atau berpotensi di akses oleh orang yang tidak berkepentingan, karena sesuatu yang buruk bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Namun, jika ini adalah PC/Laptop pribadi anda sendiri, maka jika anda ingin menonaktifkan fitur ini, maka sah-sah saja, karena anda sendiri yang memegang kontrol dari PC/Laptop yang anda miliki, semoga tulisan ini bermanfaat.