Thursday, January 28, 2021

Apa itu Test Point Xiaomi dan bagaimana cara melakukannya?

Cara Test Point Xiaomi

Anda pengguna smartphone Xiaomi? mungkin ada perlu informasi ini, karena kalau menurut saya pribadi informasi tutorial seperti ini wajib untuk anda ketahui, alasannya cukup sederhana, karena jika anda tahu, maka anda akan mudah untuk melakukan berbagagi macam Troubleshoot kedapannya nanti.
Secara umum Metode Test Point ini memang bukan di tujukan untuk konsumsi umum, melainkan sebenarnya metode Test Point ini lebih di buat untuk melakukan pengujian dan untuk melakukan pengendalian yang bersifat Quality Control saja.

Selanjutnya faktanya adalah metode Test Point ini juga hanya bisa di temukan di jajaran smartphone Android dengan mesin Qualcomm Snapdragon saja, untuk variant smartphone Android Xiaomi dengan Chipset MediaTek dan lainnya, maka fitur Test Point ini tidak di sediakan.

Untuk fungsinya sendiri Test Point di Xiaomi memiliki Fungsi yang sama seperti Mode Fastboot ataupun Mode EDL, yaitu sama-sama bisa di gunakan untuk melakukan Flash atau melakukan Install ulang Firmware Xiaomi.


Hanya saja ada keuntungan lain yang anda dapatkan ketika melakukan metode Test Point di Xiaomi tersebut, antara lain adalah sebagai berikut :


1. Tidak perlu Unlock Bootloader.
2. Metode paling efektif untuk berpindah dari ROM Abal-abal ke ROM Resmi MIUI.
3. Sangat efektif untuk mengatasi masalah Hard Brick yang tidak bisa di tangani dengan cara yang biasa.
4. Proses di pastikan berhasil 100% asal sesuai prosedur.

Dari ke-4 hal diatas sudah anda ketahui sendiri bahwa memang metode Test Point ini bisa berkerja dengan sangat efektif, maka dari itu metode ini menjadi metode paling di sukai oleh user Xiaomi, jika smartphone yang mereka miliki sedang mengalami masalah.

Terlebih lagi, jika smartphone anda adalan variant Xiaomi baru, maka sudah pasti anda tidak akan bisa menggunakan Mode EDL, satu-satunya cara agar bisa melakukan Flash tanpa Unlock Bootloader, memang hanya bisa menggunakan Metode Test Point itu sendiri.


Lalu bagaimana sih cara kerjanya?


Ini yang paling penting, karena Metode ini tidak bisa anda lakukan jika tidak tahu di mana letak dari titik Test Point itu sendiri, untuk contohnya seperti ini :

Cara Test Point Xiaomi

Ya! benar sekali anda mesti membuka Cover bagian belakang smartphone Xiaomi anda untuk bisa menemukan titik dari Test Point tersebut.

Untuk bisa tahu di mana letak dari Test Point Xiaomi yang anda gunakan, anda bisa mengetahuinya di Forum Xiaomi seperti di en.xioami.com.

Di Forum tersebut, jika sudah ada yang menemukan dimana letak titik Test Point dari tipe Xiaomi tertentu, pasti akan langsung di beritahukan ke member yang lain, karena pasalnya kebutuhan akan fungsi dari Test Point ini benar-benar banyak.


Selanjutnya jika sudah di temukan letak dari titik Test Point tersebut, lalu apa yang mesti di lakukan? anda bisa langsung melakukan Flash dengan cara sebagai berikut :


1. Silahkan hubungkan ke 2 buah titik Test Point dengan alat yang terbuat dari metal, seperti kawat, pinset atau jepitan kertas.
2. Ingat! cabut dulu konektor baterai dari Motherboard.
3. Lalu hubungkan smartphone Xiaomi anda ke PC dengan kabel USB.
4. Silahkan buka aplikasi Mi Flash Tool dan lihat apakah Smartphone Xiaomi anda sudah terbaca.
5. Jika sudah terbaca silahkan lepas koneksi dari 2 buah titik Test Point tersebut.
6. Selanjutnya lakukan Flash seperti biasa, jika tidak tahu caranya sudah saya tuliskan secara lengkap pada artikel ini Cara Flash / Install Ulang semua Xiaomi dengan aplikasi Mi Flash Tool.
7. Done!

Saat ini anda sudah bisa menggunakan smartphone Xiaomi anda seperti biasa lagi, saya berani jamin 100% smartphone anda akan kembali hidup normal dengan melakukan cara ini, asalkan Bootloader smartphone Xiaomi anda tidak di modif oleh para pelaku Distributor dan anda mengerjakan metode Test Point ini secara sembarangan.

Metode Flash dengan Test Point ini memang tidak bisa menjadi metode Flash Prioritas untuk smartphone Xiaomi, karena jika memang masih memungkinkan, silahkan lakukan Flash dengan Metode Normal yaitu dengan menggunakan Fastboot, yang tentu saja smartphone Android anda sudah Unlock Bootloader.

Cara ini sangat tidak saya anjurkan bagi anda yang memang tidak mengerti terkait apa yang sedang anda kerjakan, karena akibat dari penggunaan yang salah akan sangat fatal, mudahnya smartphone anda akan matot forever!

Jadi, selalu pertimbangkan cara ini sebagai cara terakhir, karena selain ribet dalam pengerjaannya yang mengharuskan anda membuka Cover bagian belakang Smartphone Xiaomi anda, persiapan Flash yang tidak lengkap seperti, Firmware yang di Download Corrupt, Smartphone anda tidak bisa terbaca di PC Desktop yang anda gunakan, hingga adanya masalah pada Driver dan Port USB, semua ini pasti akan membuat runyam masalah yang anda hadapi.

Maka dari itu, lakukan cara ini ketika anda sudah benar-benar siap dan tentu saja siap dengan segela resiko yang akan terjadi, semoga sukses dan bermanfaat untuk anda.

Smartphone tiba-tiba panas di dalam saku? mungkin ini penyebabnya

Bahaya smartphone tiba tiba panas dalam saku

Saya yakin diantara anda semua pasti pernah mengalami kejadian serupa, yaitu smartphone tiba-tiba menjadi panas di dalam saku, padahal tidak sedang di gunakan sama sekali, kondisi ini bisa jadi berbahaya jika penyebabnya adalah kerusakan pada baterai smartphone tersebut.

Karena sekarang ini sudah banyak sekali kejadian dimana sebuah smartphone tiba-tiba meledak di dalam saku, hanya saja anda tidak perlu panik jika mengalami hal tersebut, karena saya pikir masalah ini adalah masalah umum yang sudah sering terjadi, karena bermacam-macam faktor di baliknya.

Kejadian smartphone tiba-tiba panas sendiri di dalam saku, memang berkaitan erat dengan istilah Overheating, di mana smartphone tersebut panas di akibatkan karena hardware seperti Processor berada pada level Maximum, sehingga akan menimbulkabn Feedback pada kondisi baterai yang tiba-tiba memanas akibat pemakaian yang berlebih, lalu kenapa bisa smartphone tersebut tiba-tiba menjadi panas di dalam saku, padalah tidak di gunakan sama sekali?

Saya punya beberapa alasan di balik semua itu, karena saya pribadi juga sering mengalami hal serupa, penyebabnya adalah yaitu :


1. Signal tidak stabil


Ini adalah penyebabnya, kejadian ini sering saya alami ketika sedang ke sebuah daerah yang sinyalnya tidak kuat dan cenderung bergant-ganti misalnya dari 4G ke 3G lalu ke 2G, jika hal tersebut terus terjadi, maka sudah pasti smartphone anda akan panas dengan sendirinya.

Meski tidak sedang anda gunakan sama sekali, solusi dari permasalahan ini adalah anda bisa menggunakan Mode Pesawat atau anda bisa melock jaringan ke 2G Only saja untuk sementara waktu.


2. Wi-Fi dan Bluetooth hidup


Kurang lebih sama saja seperti gara-gara Signal tidak stabil, meletakan smartphone di saku dengan kondisi Wi-Fi dan Bluetooth hidup juga akan membuat smartphone anda akan memanas dengan sendirinya di dalam saku.

Alasannya cukup sederhana, karena Wi-Fi dan Bluetooth akan selalu melakukan Scanning apakah ada koneksi atau tidak, sehingga setiap beberapa detik atau menit, Wi-Fi dan Bluetooth ini akan terus mencari, jadi wajar saja jika smartphone anda tiba-tiba memanas, maka dari itu sebelum anda bepergian matikan dulu ke-2 buah fitur tersebut jika memang anda sedang tidak menggunakannya.


3. Aplikasi kamera yang terbuka


Hal ini juga bisa membuat smartphone anda tiba-tiba panas dengan sendirinya di dalam saku, saya sangat sering mengalami kejadian seperti ini, karena lupa untuk mengeluarkan aplikasi kamera tersebut.

Menjalankan aplikasi kamera itu sama dengan menjalankan sebuah Game, jika di lihat dari konsumsi daya baterainya, jadi bayangkan saja jika aplikasi kamera tersebut selalu terbuka dalam waktu 1 Jam, maka panas smartphone tersebut akan sama panasnya seperti ketika anda sedang bermain game.


4. Ada panggilan masuk


Faktor ini juga sering membuat smartphone anda panas dengan sendirinya, karena pasalnya jika terdapat panggilan yang terhitung banyak dan terjadi secara terus menerus, maka sudah dapat di pastikan rasa hangat smartphone anda akan terasa sampai ke kulit anda dari dalam saku.


5. Baterai Bocor


Memang jarang terjadi, tetapi pernah terjadi beberapa kali dan sering masuk kedalam sebuah pemberitaan, tetapi pada kasus ini hawa panas yang di timbulkan berbeda dari hawa panas biasa.

Karena pada kasus Overheating biasa, panas smartphone mungkin hanya akan terasa hangat saja, tetapi dalam kasus baterai bocor, bukan hanya hawa panas yang keluar, bisa jadi api yang keluar.

Maka dengan demikian, jika anda merasakan panas yang berlebihan muncul pada smartphone anda dan cenderung berbau gosong atau bahkan hingga mengeluarkan asap, langsung keluarkan dari saku dan jaga jarak dari smartphone tersebut, karena bisa jadi dalam waktu dekat smartphone tersebut akan meledak.

Umumnya kasus semacam ini terjadi, karena ada kecacatan pada baterai smartphone tersebut, selain itu masalah ini bisa juga muncul di akibatkan smartphone yang Overheating dalam waktu yang lama.

Memang mengerikan memang kasus seperti meledaknya smartphone di dalam saku, maka dari itu anda sebagai pengguna, harus cerdas sedikit dalam penggunaan smartphone tersebut, gunakan secukupnya, jangan terlalu berlebihan, karena semua yang berlebihan itu tidak baik, kecuali kouta internet yang berlebihan itu masih bisa di tolerir kondisinya.

Maka, jika anda merasa smartphone anda tiba-tiba panas dengan sendirinya di dalam saku, anda harus melakukan cek terhadap apa yang sudah saya sebutkan diatas, kasus panas smartphone dengan sendirinya ini pasti ada penyebabnya, jika muncul fenomena seperti berbau gosong dan asap, maka itu bisa jadi mengindikasikan ke sesuatu yang berbahaya.

Wednesday, January 27, 2021

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC

Salah satu tool wajib bagi anda yang ingin expert soal masalah yang ada di dunia OS Android dan itu adalah ADB dan Fastboot driver, perlu kalian ketahui kedua buah driver ini merupakan driver induk dari segala macam aktivitas yang menghubungkan smartphone Android ke PC.

Kesimpulannya adalah kedua buah driver ini akan sangat berguna untuk bisa melakukan koneksi dari PC ke Android melalui kabel USB, beberapa hal penting terkait penggunaan ADB dan Fastboot driver tersebut adalah bisa di gunakan untuk melakukan debug ke system OS Android hanya dengan bantuan CMD bisa itu untuk menginstall/menghapus aplikasi, bahkan bisa juga untuk di implementasikan untuk kegiatan Flashing.

Jika anda sudah tahu kehebatan dari kedua buah driver ini, maka selanjutnya yang perlu anda ketahui adalah cara pemasangannya di PC, jangan khwatir cara pemasangannya sangat mudah sekali bahkan newbie sekalipun bisa untuk melakukan hal ini, cara pemasangannya adalah sebagai berikut :

Cara install ADB dan Fastboot driver di Windows PC


1. Silahkan download dulu ADB dan Fastboot drivernya DISINI.
2. Jika sudah segera extract.
3. Jika ingin menjalankan ADB atau Fastboot tersebut silahkan tekan menu Start.exe.


4. Selanjutnya ADB dan Fastboot driver sudah siap untuk anda operasikan sesuai kebutuhan kalian.


Dengan demikian memang sangat sederhana cara pemasangan ADB dan Fastboot driver untuk Windows PC tersebut, kabar baiknya adalah ke-2 buah driver ini tetap bisa di jalankan di versi Windows 7/8/8.1/10 dengan sangat lancar, tetapi pastikan terlebih dahulu aplikasi Command Prompt (CMD) di PC Windows anda tidak bermasalah, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Cara masuk dan keluar mode Fastboot Xiaomi

Cara masuk dan keluar mode Fastboot Xiaomi

Pada umumnya semua smartphone Android di bekali dengan mode Bootloader, tetapi bagi sebagian brand smartphone memilih untuk tidak menyertakan fitur ini secara default, satu diantara banyak smartphone Android yang di berikan keleluasaan untuk mengakses mode Bootloader tersebut adalah Xiaomi.

Smartphone yang namanya kian membesar dari masa ke masa ini memang memiliki daya tarik tersendiri, selain memiliki khas ROM yang sangat unik, pada faktanya jika smartphone ini mengalami masalah maka cara perbaikannya akan sangat mudah untuk di lakukan dan cara untuk memperbaikinya ialah dengan menggunakan fitur mode Bootloader itu sendiri.


Cara masuk dan keluar mode Fastboot Xiaomi


Di Xiaomi fitur Bootloader tersebut di namakan Fastboot Mode dan yang akan menjadi inti pembahasan kita kali ini adalah bagaimana sih cara masuk dan cara keluar dari Mode Fastboot Xiaomi tersebut, berikut adalah ulasannya :


1. Cara Masuk Mode Fastboot Xiaomi


Sejatinya ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk bisa masuk ke mode Fastboot Xiaomi tersebut salah satunya adalah dengan cara manual, hal itu di lakukan dengan menekan tombol khusus yaitu adalah Volume Down (-) dan tombol Power berbarengan dan tahan sebentar saat smartphone Xiaominya dalam keadaaan Power Off.

Ciri-ciri Xiaomi sudah masuk dalam mode Fastboot adalah munculnya sebuah gambar kelinci yang sedang memperbaiki robot Android yang rusak, jika sudah muncul indikasi tersebut, maka sudah bisa di pastikan Xiaomi kalian masuk ke Mode Fastboot.


Cara lain untuk bisa masuk ke Mode Fastboot juga bisa dengan menggunakan kemampuan dari Adb di CMD, dengan mengetikan perintah ini :

adb reboot bootloader

Maka secara otomatis device Xiaomi anda akan masuk ke mode Bootloader atau mode Fastboot, namun sebelum itu fitur USB Debugging sudah aktif dan Adb driver harus sudah ada di PC kalian.


2. Cara Keluar dari Mode Fastboot Xiaomi


Jika cara masuk ke Mode Fastboot di Xiaomi itu sangat sederhana, maka cara keluarnya pun juga sama sederhananya, hanya saja di mode Fastboot Xiaomi tersebut akan sedikit membingungkan, karena di mode Fastboot sendiri tidak ada perintah atau menu untuk bisa keluar dari mode tersebut, sehingga cara untuk keluarnya pun juga harus dengan cara yang manual.

Cara yang bisa anda terapkan untuk keluar dari mode Fastboot Xiaomi adalah dengan menahan atau menekan tombol Power selama beberapa detik, maka device Xiaomi kalian secara otomatis akan keluar dari mode Fastboot, sehingga dapat di jalankan secara normal lagi. (Sumber : dadroidrd.com)

Itulah cara untuk masuk dan keluar dari mode Fastboot Xiaomi, sangat mudah memang untuk di lakukan jika tahu caranya, semoga artikel ini bermanfaat.

Monday, January 25, 2021

Cara masuk ke menu Recovery Xiaomi / Redmi dengan mudah

Cara Masuk Recovery Xiaomi

Hampir setiap smartphone Android yang ada saat ini memang di bekali dengan Recovery bawaan, karena fitur ini memang sangat berguna untuk bisa melakukan Maintenance secara mandiri jika dengan benar.

Untuk Xiaomi sendiri sebenarnya juga menyediakan fitur Recovery ini pada setiap smartphone yang mereka rilis, tidak terkecuali dengan Sub Brand seperti Redmi yang pada nyatanya juga masih sama persis dengan smartphone Xiaomi pada umumnya.

Recovery ini memang sangat bermanfaat jika anda bisa menggunakannya dengan benar, beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan dari Recovery Android adalah sebagai berikut :

1. Untuk melakukan Update ROM / Firmware.
2. Untuk melakukan Factory Reset (Wipe), dan lainnya.

Sehingga dengan demikian sebenarnya fitur Recovery ini memang harus anda ketahui dan harus anda pelajari kegunaannya, tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah ketika device Xiaomi anda bermasalah, maka anda bisa memperbaikinya secara mandiri, tanpa perlu keluar biaya untuk membawanya ke tempat reparasi.

Selain itu semua smartphone Xiaomi / Redmi itu pada faktanya di bekali dengan Recovery bawaan, hanya saja untuk fiturnya sangat minim, tetapi fungsi utama untuk melakukan Update ROM, melakukan Flashing file Mode hingga untuk melakukan Wipe sudah bisa di lakukan pada Reovery bawaan Xiaomi tersebut.

Hanya saja syarat utama jika anda ingin menggunakan Menu Recovery Xiaomi tersebut adalah anda harus melakukan Unlock Bootloader Xiaomi terlebih dahulu.

Karena jika tidak Unlock Bootloader, maka anda tidak akan pernah bisa masuk ke Menu Recovery tersebut, saya juga kurang mengerti alasannya, tetapi saya kira alasannya tidak jauh dari alasan keamanan perangkat.

Maka dengan demikian, silahkan lakukan Unlock Bootloader dulu, selanjutnya anda baru bisa masuk ke Mode Recovery bawaan Xiaomi tersebut.

Sejauh ini ada 2 buah cara yang bisa anda lakukan jika ingin masuk ke dalam Mode Recovery Xiaomi tersebut, yaitu adalah dengan cara berikut :


# Cara Masuk ke Mode Recovery Xiaomi


1. Dengan Menggunakan Special Key


Caranya adalah silahkan anda matikan dulu smartphone Xiaomi anda secara total (Power Off), setelahnya silahkan tekan tombol Volume Up (+) dan Power berbarengan, tekan dan tahan hingga masuk ke Mode Recovery.


2. Dengan Mengggunakan Perintah ADB


Hal pertama yang di butuhkan adalah sudah pasti ADB Driver, silahkan Download ADB Driver Terbaru.

Jika sudah, pastikan USB Debugging di Xiaomi anda sudah aktif, selanjutnya silahkan hubungkan Xiaomi anda ke PC dengan kabel USB.

Silahkan buka CMD (Command Prompt) yang pastinya sudah di arahkan ke dalam Direktori ADB Driver, lalu silahkan masukan perintah ini :

adb reboot recovery

Secara otomatis Xiaomi anda akan Reboot dengan sendirinya dan akan masuk ke dalam Mode Recovery, untuk gambaran jika sudah berhasil masuk ke Mode Recovery adalah sebagai berikut :


Cara Masuk Recovery Xiaomi

Dengan demikian silahkan anda pilih saja dari 2 buah cara diatas, mana yang paling mudah untuk anda lakukan, saya sarankan silahkan gunakan cara pertama saja, karena sangat mudah untuk di lakukan.

Namun, jika tombol Volume atau Power Xiaomi anda sedang bermasalah, maka saya sarankan gunakan saja cara yang nomor 2.

Lalu, jika memang memungkinkan dan anda memang ingin butuh sebuah Recovery dengan Tool yang lengkap, maka saya sarankan silahkan ganti Recovery bawaan Xiaomi tersebut dengan jenis Custom Recovery seperti TWRP dan lainnya.

GPS di Android anda tidak akurat? lakukan ini untuk mengatasinya

Cara memperbaiki GPS Android yang error

Selain fasilitas Internet ada satu lagi fasilitas yang teramat penting bagi sebagian orang yaitu adalah fitur GPS, umumnya fitur ini akan sangat berguna untuk menentukan lokasi, melihat jarak tempuh, melihat alternatif jalan tembus, hingga melihat secara real kondisi jalan yang akan di lalui.

Maka dengan demikian GPS ini menjadi barang yang sangat penting, untuk saya pribadi penggunaan GPS ini memang sudah teramat penting, karena perkerjaan saya yang mengharuskan saya berpergian dan masuk ke desa yang sama sekali tidak pernah saya datangi untuk menyambung koneksi Internet di kabupaten.

Jika tidak ada GPS tentu saja 100% saya akan tersesat, ketika ada GPS dan kondisi signal Internet memungkinkan, maka melihat lokasi, jarak tempuh dan jalan alternatif bisa di lakukan, sehingga akses menuju daerah yang di tuju akan lebih mudah dan pastinya akan menghemat waktu.

Tetapi, apa jadinya jika GPS di smartphne Android yang anda miliki tidak akurat? ya sudah jelas, titik posisi tempat anda berada akan miss, misalnya anda berada di sebuah perempatan jalan, tetapi ketika anda melihat GPS, maka di GPS tersebut menunjukan posisi anda sedang di pasar, berarti pada kasus ini GPS yang anda gunakan tidak akurat.

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab kenapa GPS di Android anda tidak akurat yaitu adalah sebagai berikut :

1. Firmware tidak stabil, umumnya biasa di temukan ketika setelah anda melakukan Update Firmware.
2. Anda menggunakan Custom ROM dengan kemampuan GPS yang jelek.
3. Compass di smartphone Android anda tidak di kalibrasi, karena Compass dan GPS itu kuat kaitannya.
4. Bisa jadi jaringan Internet sedang lemot dan lelet, sehingga aplikasi Maps lamban untuk melakukan update posisi terbaru.

Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi hal ini, yaitu adalah sebagai berikut :


# Ubah settingan GPS


1. Silahkan masuk ke pengaturan GPS, mudahnya tekan dan tahan Icon GPS di statusbar, maka anda akan langsung di bawa ke menu settingan GPS.
2. Pastikan settingan GPS berada pada mode High Accuracy.

Cara memperbaiki GPS Android yang error


# Lakukan Kalibrasi Compass


1. Silahkan buka aplikasi Compass bawaan yang ada di smartphone Android anda, umumnya semua smartphone Android di bekali dengan kemampuan Compass, kecuali smartphone Android anda jadul.
2. Silahkan lakukan Kalibrasi dengan cara memutar smartphone anda membentuk angka 8 tidur, seperti ini :

Cara memperbaiki GPS Android yang error

3. Jika di perlukan silahkan buka aplikasi Maps dan lakukan Kalibrasi langsung di aplikasi Maps tersebut dengan cara diatas.
4. Setelahnya lakukan Reboot untuk melihat hasilnya.

Harusnya dengan cara diatas sudah bisa mengatasi masalah ketidak akuratan GPS yang ada smartphone Android anda, kerusakan Hardware GPS di smartphone Android itu memang sangat jarang terjadi dan hampir tidak pernah sama sekali.

Jadi, hanya ada 3 kemungkinan kenapa GPS di Android anda bisa menjadi tidak akurat, yaitu adalah sebagai berikut :

1. Hardware GPS yang di gunakan di smartphone Android anda jelek kualitasnya.
2. Ada masalah Firmware yang berimbas ke fungsional GPS.
3. Jaringan Internet di wilayah anda jelek.

Dengan demikian jika anda sudah mengikuti cara diatas, harusnya masalah GPS yang tidak akurat itu bisa terselesaikan dengan mudah, hampir 90% kasus GPS tidak akurat bisa di selesaikan dengan cara ini.

Namun, jika anda gagal melakukannya, mungkin memang ada sesuatu yang salah dengan Firmware yang sedang anda gunakan sekarang ini, jika memang demikian, silahkan lakukan Flash atau Install Ulang untuk memperbaiki segala masalah yang ada di smartphone Android anda, good luck!

Sunday, January 24, 2021

Cara Ping ke Google untuk memperlancar koneksi Internet PC dan Android

Cara Ping Google

Saya yakin istilah Ping sendiri memang sudah sering untuk anda dengar sebelumnya, apalagi jika anda seorang Gamers, saya yakin 1 atau 2 kali anda pasti pernah mendengar istilah tersebut, karena Ping itu sendiri sangat kuat kaitannya dengan yang namanya Koneksi Internet.

Kok bisa? secara umum Ping itu di gunakan untuk melihat dan melakukan penetrasi koneksi Internet agar selalu on antara pengirim dan penerima secara Real Time, Ping sendiri juga bisa di gunakan untuk melihat apakah Koneksi yang di gunakan sekarang itu stabil atau tidak.

Sehingga wajar saja jika penggunaan Ping ini sangat penting untuk mereka yang memang ingin memiliki Koneksi Internet yang stabil, perlu saya tekankan sekali lagi! bahwa cara Ping ini tidak akan membuat Koneksi Internet anda menjadi lebih cepat, tetapi lebih untuk membuat Koneksi Internet tersebut Stabil.

Ping (Packet Internet Gopher) biasanya baru bisa di lakukan, jika sudah terkoneksi Internet dan tahu nama tujuan dari Server, Domain atau IP Address yang akan menjadi media penguji Koneksi Internet tersebut.

Anda bisa menebak sendiri! biasanya Domain yang paling sering di gunakan untuk melakukan Ping adalah Google, hal ini bukan tanpa alasan, selain mudah untuk di ketik anda juga harusnya bisa tahu tidak ada Domain yang sehebat dan sestabil seperti Google, jadi wajar saja jika pada banyak kasus Domain Google yang di pilih sebagai Media utamanya.

Sebagai contoh kasus jika anda melakukan Browsing Internet yang kadang cepat kadang lamban dan biasanya menimbulkan Loading Time yang lama, padahal jaringan Internet anda baik-baik saja, maka pada saat inilah menggunakan Ping ke Google menjadi cara yang paling efektif.

Karena dengan melakukan hal tersebut Jaringan Internet yang anda gunakan tidak akan Standby lagi, setiap mili detiknya akan mengirimkan Response ke Ping tujuan yang dalam kasus ini adalah Domain Google, sehingga Koneksi Internet akan menjadi lebih Stabil dan Responsive.

Lalu bagaimana cara pengaplikasiannya? sangat-sangat mudah sekali! anda bisa menerapkan ke-2 cara diatas di PC Desktop ataupun Smartphone Android yang jika kita lihat dari fungsi dan hasilnya sama-sama akan berkerja dengan sangat baik.


# Command Prompt (CMD) di PC Windows


Cara untuk melakukan Ping di Windows PC yang paling mudah dan umumnya memang hanya menggunakan CMD, karena anda hanya perlu mengetik satu baris kalimat dan anda akan merasakan manfaat besar setelahnya, caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan bukan aplikasi Command Prompt (CMD).
2. Selanjutnya silahkan masukan perintah ini :

ping google.com -t

3. Selanjutnya akan muncul Line Real Time seperti ini :

Cara Ping Google

4. Jangan Close CMD tersebut, cukup Minimize saja.
5. Ada 2 kondisi untuk mengetahui apakah jaringan Internet anda stabil atau tidak yaitu :
Jika tulisan Line di depan adalah Reply From .... berarti jaringan Internet anda stabil dan layak untuk di gunakan, tetapi jika tulisan yang muncul adalah Request Time Out berarti jaringan Internet anda sedang tidak baik, karena gagal memberikan Response ke Domain Google.
6. Jika muncul Request time out hanya beberapa kali saja, itu wajar saja dan masih bisa di kategorikan sebagai jaringan Internet yang stabil. Namun, jika munculnya sering maka sudah pasti jaringan Internet anda sedang bermasalah.
7. Done!


# Aplikasi Ping dari Google Play Store


Sebenarnya anda juga bisa melakukan Ping di Android dengan aplikasi CMD yang bisa anda Download secara gratis melalui Play Store, hanya saja ada cara yang lebih mudahnya, karena sekarang sudah ada aplikasi khusus Ping tersebut yang bisa anda gunakan kapanpun anda mau.

Untuk hasilnya sama saja seperti yang ada di PC, jaringan Internet smartphone Android anda akan menjadi lebih stabil dan anda juga bisa tahu apakah jaringan Internet tersebut layak atau tidak untuk di gunakan dalam bermain game sekarang ini, karena Indikasi Kondisinya sama saja seperti yang saya jelaskan diatas, caranya adalah sebagai berikut :

1. Silahkan Download dulu aplikasi Ping di Google Play Store.

Cara Ping Google

2. Selanjutnya silahkan buka aplikasi tersebut.
3. Lalu pilih Host untuk melakukan Ping untuk melakukan Ping ke Google gunakan Host 8.8.8.8 atau 8.8.4.4.
4. Tekan Start dan Minimize saja aplikasi Ping tersebut.
5. Silahkan nikmati manfaatnya.
6. Done!

Dengan cara diatas maka anda sudah bisa melakukan Ping ke Google, memang tidak bisa di pungkiri, cara ini memang selalu banyak memberikan manfaat, padahal sudah banyak di gunakan lebih dari 10 Tahun yang lalu dan masih saja efektif hingga sekarang.

Semoga saja dengan melakukan Ping tersebut koneksi Internet anda di PC atau Android akan menjadi lebih Stabil dan layak untuk di gunakan, seperti bermain Game, karena jika Ping jelek sudah pasti Game Online yang anda mainkan akan menjadi Lag dan tidak Real Time pergerakannya.

Terakhir, metode Ping ini hanya bisa membantu saja, jika Koneksi Internet yang anda gunakan memang sudah jelek dari asal, maka sudah pasti cara ini tidak akan banyak membantu, semoga bermanfaat.

Saturday, January 23, 2021

Apa sih arti Fastboot Xiaomi, sebenarnya apa kegunaan dan fungsinya?

Arti fastboot Xiaomi

Istilah fastboot memang bukan menjadi istilah baru lagi sekarang ini, karena istilah Fastboot sendiri sudah cukup lama di kenal, yaitu ketika Era OS Android sudah bisa di Unlock Bootloader, maka disitulah Istilah Fastboot sering di gunakan untuk menggambarkan sesuatu perihal atau tindakan yang akan di lakukan.

Di Xiaomi sendiri tidak ada bedanya, Fastboot di Xiaomi dan Fastboot di smartphone Android lain juga sama saja fungsi dan kegunaannya, yaitu adalah sama-sama mempunyai fungsi agar device Android anda memungkinkan untuk melakukan Flash (Push file ke Main System) dengan bantuan PC melalui kabel USB.

Ya! Fastboot ini membutuhkan bantuan dari PC, karena hanya bisa di jalankan dengan menggunakan Command Prompt dan pastinya Driver Fastboot pun harus sudah ada di PC tersebut, hanya saja banyak vendor smartphone yang menyederhanakan hal ini, yaitu dengan membuat sebuah Tool khusus agar bisa dengan mudah di gunakan, tanpa perlu mengetik Command di CMD.

Xiaomi sendiri juga punya Tool semacam ini yang kerap di sebut Mi Flash Tool, aplikasi tersebut adalah penyederhanaan sistem metode Fastboot traditional yang sudah di implemantasikan ke dalam sebuah Tool yang di perkaya fitur dan Actionnya.

Fastboot sendiri juga kuat kaitannya dengan Unlock Bootloader, karena Fastboot baru bisa di jalankan, jika Android tersebut sudah dalam kondisi Unlock Bootloader dan jika Android anda masih Locked Bootloader, maka fitur Fastboot ini di kuncil ijinnya untuk bisa di operasikan, karena Fastboot ini langsung bersinggungan dengan System.


Lalu Fastboot Xiaomi itu apa? 


Mungkin seperti itu pertanyaan yang sering di lontarkan para awam atau pengguna baru Xiaomi, di Xiaomi sendiri Fastboot itu merujuk ke 2 buah hal yaitu adalah sebagai berikut :


1. Menyebutkan Metode Flash


Benar sekali, pengguna atau komunitas Xiaomi kerap menyebut tindakan Flash atau Install Ulang itu dengan istilah Fastboot, jadi jangan heran jika anda mengalami masalah dengan Xiaomi anda dan anda bertanya ke dalam sebuah komunitas dan jawabannya adalah "Di Fastboot saja", itu artinya dia menyuruh anda untuk melakukan Flash atau Install Ulang Firmware.


2. Menyebutkan kondisi Xiaomi


Lalu arti Fastboot Xiaomi juga bisa jadi mengindikasikan Mode dari Fastboot itu sendiri, karena pasalnya semua smartphone Xiaomi itu memang di bekali dengan Mode Fastboot yang bisa anda akses dengan sangat mudah, untuk bagaimana caranya sudah saya tulis lengkap disini Cara masuk dan keluar mode Fastboot Xiaomi.

Jadi, sebenarnya jika anda bingung apa itu Fastboot Xiaomi, maka penjelasan diatas lah jawabannya, tinggal sesuaikan saja lagi dengan kondisinya, intinya Fastboot Xiaomi itu merunjuk kepada suatu kondisi, udah cuma itu.


Lalu seberapa penting kegunaan dan fungsinya?


Wah, kalau ini saya bisa menyebutnya dengan kata "SANGAT PENTING", karena Fastboot ini adalah kunci utama agar anda bisa melakukan Flash ke device Xiaomi anda, bayangkan saja jika Xiaomi anda Bootloop dan Brick, jika tidak di Flash maka Xiaomi anda tidak akan bisa berjalan dengan normal lagi.

Sehingga dengan demikian Fastboot Xiaomi itu sangat penting dari fungsi dan kegunaannya, hanya saja jika anda orang awam atau pengguna baru Xiaomi, maka jangan pernah nekad melakukan Fastboot tersebut jika tidak tahu ilmunya.

Umumnya melakukan Fastboot Xiaomi itu memerlukan prosedur dan tata cara yang benar, misalnya anda ingin melakukan Flash, maka harus dengan prosedur yang benar, karena ini bersifat fatal jika anda sembarangan melakukannya.

Sebagai contohnya saya sudah membuat sebuah artikel terkait Kasus Fastboot dengan Metode Flash Via Mi Flash Tool yang sudah saya tulis lengkap disini Cara Flash / Intsall Ulang semua Xiaomi dengan aplikasi Mi Flash Tool.

Pada artikel itu saya menggambarkan secara jelas, seperti itulah kegunaan Fastboot Xiaomi yang sebenarnya, meski masih ada hal lainnya yang bisa anda lakukan dengan Fastboot di Xoaomi tersebut.

Misalnya memasangkan Custom Recovery atau bahkan Kernel, semua itu baru bisa di lakukan hanya dengan bantuan Fastboot. Jadi, bisa anda bayangkan sendiri betapa vitalnya Metode Fastboot ini untuk smartphone Xiaomi anda?

Sehingga dengan demikian, sebenarnya kemampuan Fastboot di smartphone Xiaomi itu memang tidak di peruntukan ke semua pengguna, melainkan hanya untuk pengguna yang paham akan prosedurnya saja.

Jadi, saya pikir pasti anda sudah mengerti apa yang di maksud dengan Fastboot Xiaomi dan apa saja Kegunaan dan Fungsinya? karena biarpun singkat, saya pikir penjelasan saya diatas sudah To Do Point dan saya rasa juga di setujui oleh banyak pengguna Xiaomi sehingga dalam artikulasinya tidak salah atau mudahnya pengertian dan penggambaran yang saya tulis diatas benar dan dapat di percaya, semoga bermanfaat.